Oleh :
Kayla Zahra 2020411067
Humaira Rishendra 2020411081
Jalan Dr. Setiabudhi No. 186, Hegarmanah, Cidadap, Kota Bandung, Jawa
Barat 40141, Indonesia
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan semesta alam yang
telah memberikan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan penulisan makalah “Promotion Mix (Bauran Promosi)” untuk
memenuhi salah satu tugas Pemasaran Hospitality.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................... i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I ......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang .......................................................................................................... 1
1.2. Tujuan ........................................................................................................................ 1
BAB II ....................................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN ....................................................................................................................... 2
2.1. Definisi dan Pengertian Promotion Mix ...................................................................... 2
2.2. Tujuan Promotion Mix ................................................................................................. 2
1. Meningkatkan Brand Awareness ................................................................................. 2
2. Membantu Menyegmentasikan Audiens .................................................................... 3
3. Lebih Menonjol dari Pesaing....................................................................................... 3
2.3. Unsur-unsur Bauran Promosi (Promotion Mix) ......................................................... 4
1. Advertising (Periklanan) ........................................................................................... 4
2. Sales Promototion (Promosi Penjualan) .................................................................. 4
3. Public Relation and Publicity (Hubungan Massa)................................................... 5
4. Personal Selling (Penjualan Perorangan) ............................................................... 6
5. Direct Marketing (Pemasaran Langsung)................................................................ 6
6. Corporate Image (Citra Perusahaan) ....................................................................... 7
7. Sponsorship ................................................................................................................ 8
8. Guerrilla Marketing (Pemasaran Gerilya) .............................................................. 8
9. Product Placement (Penempatan Produk)............................................................... 8
10. Digital Marketing.................................................................................................... 8
2.4. Langkah-langkah dalam mengembangkan Bauran Promosi (Promotion Mix) ...... 9
1. Menetapkan Tujuan Promosi .................................................................................. 9
2. Merancang Pesan (The Message) ........................................................................... 10
3. Memilih Saluran Komunikasi ................................................................................ 11
4. Menyiapkan Anggaran Promosi ............................................................................ 11
5. Menentukan Promotion Mix ................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Terdapat beberapa elemen yang harus dikuasai oleh marketer dalam mencapai
tujuannya. Contohnya dengan marketing mix dan promotional mix. Meski terlihat berbeda,
namun promotional mix dapat diasumsikan sebagai bagian dari marketing mix.
1.2. Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
menggunakan media pemasaran seperti televisi, radio, brosur, website, media sosial,
Google Ads dan media lain, dapat menyebarkan informasi mengenai produk yang
dijual sehingga lebih banyak orang akan mengenal dan menggunakannya.
2. Membantu Menyegmentasikan Audiens
Untuk menjangkau target konsumen yang tepat, perusahaan perlu
mengidentifikasi siapa yang menjadi target audiens mereka. Jika tidak ditentukan
secara spesifik, maka pesan pemasaran kemungkinan besar akan sulit menjangkau
konsumen yang ingin dijangkau. Dengan promotion mix, pengusaha dapat
menyampaikan pesan promosi yang relevan melalui saluran yang paling sesuai untuk
setiap segmen pasar.
3. Lebih Menonjol dari Pesaing
Dengan promotion mix, pesan pemasaran yang ada di iklan dalam berbagai
media saat ini akan terlihat lebih menonjol daripada iklan yang lain karena produk
akan dipromosikan di tempat dan waktu yang tepat.
Ditinjau dari sudut pandang ilmu ekonomi, tujuan dari promosi adalah menggeser
kurva permintaan akan produk perusahaan ke kanan dan membuat permintaan menjadi
inelastic (dalam kasus harga naik) dan elastic (dalam kasus harga turun). Tujuan promosi
sebagai efek dari komunikasi menurut Rossiter dan Perci (2003:35) adalah sebagai berikut:
1. Menumbuhkan persepsi pelanggan terhadap suatu kebutuhan (category need);
2. Memperkenalkan dan memberikan pemahaman tentang suatu produk kepada konsumen
(brand awarness);
3. Mendorong pemilihan terhadap suatu produk (brand attitude);
4. Membujuk pelanggan untuk membeli suatu produk (brand purchase intention);
5. Mengimbangi kelemahan unsur bauran pemasaran yang lain (purchase facilitation);
6. Menanamkan citra produk dan perusahaan (positioning).
Secara singkat promosi berkaitan dengan upaya untuk mengarahkan seseorang agar
dapat mengenal produk perusahaan, lalu memahaminya, berubah sikap, menyukai, yakin,
kemudian akhirnya membeli dan selalu ingat akan produk tersebut.
3
2.3. Unsur-unsur Bauran Promosi (Promotion Mix)
Mengutip dari pendapat Kotler (2005: 264-312), unsur bauran promosi (promotion
mix) terdiri atas lima perangkat utama yaitu : Advertising, Sales Promotion, Public Realation
and Publisity (hubungan masyarakat), personal selling, dan direct marketing.
1. Advertising (Periklanan)
Menurut Wells, Burnett dan Moriarty (2003), Iklan adalah suatu bentuk
komunikasi non-personal dengan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam
penggunaan media massa untuk membujuk dan mempengaruhi audiens.
Jika mengacu dari dua pendapat diatas, periklanan bisa dimaknai sebagai
media komunikasi massa yang dibuat untuk tujuan mempengaruhi target pasarnya.
Adapun obyek yang dikomunikasikan bisa berupa ide/gagasan, barang, jasa ataupun
lainnya yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga, institusi, atau siapapun juga.
4
Sedangkan menurut (Lubis, 2004) Promosi Penjualan (Sales Promotion)
adalah suatu kegiatan perusahaan untuk menjajakan produk yang dipasarkan
sedemikian rupa sehingga konsumen akan mudah untuk melihatnya dan bahkan
dengan cara penempatan dan pengaturan.
Sebagai salah satu bagian dari bauran promosi, kegiatan promosi penjualan
sering dilakukan oleh banyak pemasar sebagai upaya mempetemukan produk dengan
target pasarnya secara langsung (hardsell).
Dalam program ini berbagai insentif diberikan untuk para calon konsumen
agar mereka dapat merasakan produk yang ditawarkan. Promosi penjualan ini biasa
dilakukan dengan memberikan diskon besar-besaran atau dengan pemberian hadiah
langsung. Ada juga yang melakukan dengan pemberian kupon belanja, bahkan sample
produk yang bisa diberikan secara gratis.
Menurut Cutlip, Center & Broom (2005:25) Public Relations adalah fungsi
manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik
dan bermanfaat antara organisasi dengan publik yang mempengaruhi kesuksesan atau
kegagalan organisasi tersebut.
5
Menurut Frank Jefkins, Public Relation adalah bentuk komunikasi yang
terencana, baik itu ke dalam maupun ke luar, antara suatu organisasi dengan semua
khalayaknya dalam rangka mencapai mencapai tujuan-tujuan spesifik yang
berlandaskan pada saling pengertian. Dalam perusahaan maupun organisasi, Public
Relation memiliki peranan penting untuk membangun citra yang baik di masyarakat
mengenai produk, perusahaan maupun organisasi.
Dengan memiliki citra yang baik di mata masyarakat luas tentu akan semakin
memperkuat nilai tawar sekaligus dapat memperpanjang kelangsungan hidup produk,
perusahaan maupun organisasi. Ada banyak fungsi public relation dalam perusahaan,
baik untuk internal maupun eksternal.
Menurut Phillip Kotler (1993:376) Personal Selling adalah potensi lisan dalam
pembicaraan dengan salah satu atau lebih calon pembeli untuk tujuan melakukan
penjualan.Kegiatan penjualan secara face-to-face banyak manfaatnya bagi perusahaan
maupun calon konsumen.
6
proses komunikasi pemasaran menggunakan media untuk mendorong respon
pelanggan.
Direct Marketing bisa menjadi salah satu sistem pemasaran interaktif yang
dapat dikembangkann perusahaan untuk menghasilkan tanggapan langsung
dari pelanggan yang ditargetkan.
7
7. Sponsorship
Sponsorship adalah dukungan keuangan maupun maupun materi lain kepada suatu
organisasi, orang, kegiatan, maupun aktivitas yang dipertukarkan dengan publisitas merek
dalam suatu hubungan kerjasama.
Media penempatan produk untuk “iklan” saat ini semakin banyak ragamnya.
Beberapa rumah produksi saat ini banyak yang membuka peluang untuk menampilkan
produk dalam film bioskop maupun sinetron di televisi.
8
Pemasaran digital turut menggabungkan faktor psikologis, humanis,
antropologi, dan teknologi yang akan menjadi media baru dengan kapasitas besar,
interaktif, dan multimedia. Hasil dari era baru berupa interaksi antara produsen,
perantara pasar, dan konsumen. Pemasaran melalui digital sedang diperluas untuk
mendukung pelayanan perusahaan dan keterlibatan dari konsumen.
Karena ada empat komponen Promotion Mix yang berbeda (periklanan, penjualan
pribadi, promosi, dan publisitas atau hubungan masyarakat), dengan kekuatan dan
kelemahannya masing-masing, mengembangkan Promotion Mix yang efektif menjadi tidak
sederhana. Dilansir dari buku Marketing Management: A Strategic Decision-Making
Approach sebagian besar perusahaan mengikuti proses pengambilan keputusan lima langkah,
diantaranya adalah:
9
Cara mengomunikasikan fitur baru untuk meningkatkan konsumsi pelanggan saat
ini.
Cara menghasilkan lebih banyak "buzz" atau bisnis dari mulut ke mulut.
Keperluan membangun citra baru dan memposisikan ulang produk.
Contoh Salah satu tujuan promosi yang cocok untuk program promosi BMW
1994 adalah membangkitkan kesadaran akan model-model baru BMW, harganya,
serta keunggulan dari teknologi yang digunakan perusahaan tersebut
10
kesehatan pencernaan mereka. Hal ini juga mengajak masyarakat untuk membeli
Yakult agar dapat dijadikan sebagai konsumsi sehari-hari
Tagline NIKE : “Just Do It”
Tagline ini diartikan sebagai seruan untuk lakukanlah dan berikan dampak yang
luar biasa. Tagline ini juga merupakan bagian dari kampanye iklan mereka yang
mendorong audiens untuk bangun dan menjalani kehidupan yang sehat dan bugar
tanpa memandang usia, jenis kelamin, maupun kemampuan fisik.
Iklan AQUA “ngomong Jepang”
Menunjukan bahwa kurangnya minum air putih dapat menimbulkan dehidrasi dan
menurunkan fokus, sehingga perlunya mengkonsumsi air AQUA
11
penjualan yang diantisipasi tahun ini. Di bawah pendekatan ini, penjualan
menentukan aktivitas promosi versus perencanaan untuk mencapai beberapa tujuan
penjualan yang diinginkan. Meski tidak logis, metode ini memiliki beberapa
kelebihan. Sederhana untuk menghitung dan merugikan risiko karena pengeluaran
dikaitkan dengan penjualan.
Metode penganggaran yang terjangkau didasarkan pada premis bahwa semua
pengeluaran yang diperlukan, seperti biaya produksi, biaya personel, dan sebagainya,
didahulukan, dan promosi menerima sisanya. Jadi, di tahun-tahun yang baik,
perusahaan akan melakukan promosi dalam jumlah besar, sementara di tahun-tahun
yang buruk menghabiskan sedikit atau tidak sama sekali. Dari semua metode yang
dipertimbangkan di sini, metode yang terjangkau memiliki potensi paling kecil untuk
membuat keputusan promosi yang tepat.
Metode paritas kompetitif menetapkan tingkat pengeluaran promosi sama
dengan pangsa pasar perusahaan atau lebih besar jika upaya dilakukan untuk
meningkatkan pangsa. Jadi, jika pangsa pasar perusahaan adalah 20 persen, maka
anggarannya akan menjadi 20 persen dari jumlah total yang dikeluarkan oleh industri
untuk mempromosikan produk masuk pasar tertentu. Metode penganggaran ini
cenderung menciptakan stabilitas pangsa pasar di antara para pesaing dan memiliki
keunggulan dalam mempertimbangkan persaingan.
5. Menentukan Promotion Mix
Setelah menyelesaikan semua langkah sebelumnya, saatnya merumuskan
bauran promosi yang sebenarnya. Metode yang paling umum untuk benar-benar
menempatkan mix di atas kertas adalah dengan menyatakannya sebagai persentase
dari keseluruhan anggaran promosi.
Contoh 1: Promotion Mix toko perhiasan kelas atas
“PANDORA” berdasarkan anggaran sebesar $5.000 dapat berupa:
Surat Langsung 50%: Kampanye Surat Langsung $2.500
Iklan 40%: Iklan Cetak di Majalah Gaya Hidup Lokal $2.000
Promo Penjualan 10%: Kupon Dalam Surat Surat Langsung Untuk Penilaian Gratis
$500.
Contoh 2: Perpaduan promosi pembuat permen yang melawan kerusakan gigi
dengan anggaran yang sama mungkin terlihat seperti ini:
25% Hubungan Masyarakat: Siaran Pers$1.250
12
Iklan 25%: Iklan Cetak di Koran Lokal dan Publikasi Gigi$1.250
Promosi Penjualan 50%: Sampel Produk, Kupon, Kontes $2.500
13
DAFTAR PUSTAKA
Edward Lowe Foundation. (2023). How to Establish a Promotional Mix. Diakses pada 13
Maret 2023, dari https://edwardlowe.org/how-to-establish-a-promotional-mix/
Ma'ruf, Hafiz. (2020). Penerapan Marketing Mix dan Promotional Mix pada Perusahaan.
Diakses pada 12 Maret 2023, dari https://hafizmrf3.medium.com/penerapan-marketing-mix-
dan-promotional-mix-2ce7c52cd0c8
Tumpi. (2012). Bauran Promosi (Promotion Mix) dalam Pemasaran. Diakses pada 12 Maret
2023, dari https://tumpi.id/bauran-promosi-promotion-mix-dalam-pemasaran/
14