Anda di halaman 1dari 10

DILEMA ETIKA

Kasus Suap Bupati Kabupaten Bogor Tahun 2022

KELOMPOK 3

YEYEN IHSAN HIDAYAT S432302016


AFIF YOGA PERDANA S432308012
BASUNI S432308015
TRESYA NEROTUMILENA S432308018
DILEMA
ETIKA

 Setiap profesi pasti pernah mengalami dilema etika. Dilema etika merupakan situasi yang dihadapi oleh seseorang
dimana ia merasa bingung untuk mengambil suatu keputusan tentang perilaku apa yang seharusnya dilakukan.
Banyak alternatif untuk menyelesaikan dilema-dilema etika, hanya saja diperlukan suatu perhatian khusus dari
tiap individu untuk menghindari rasionalisasi tindakan-tindakan yang kurang atau bahkan tidak etis.

 Para auditor, akuntan, serta pelaku bisnis lainnya menghadapi banyak dilema etika dalam karir bisnis mereka.
Melakukan kontak dengan seorang klien yang mengancam akan mencari seorang auditor baru kecuali jika auditor
itu bersedia untuk menerbitkan sutu pendapat wajar tanpa syarat, akan mewakili suatu dilema etika yang serius
terutama jika pendapat wajar tanpa syarat bukanlah pendapat yang tepat untuk diterbitkan.
DILEMA
ETIKA

 Tekanan dari klien


 Konflik Kepentingan
 Ketidakpastian Standar Etika
 Ketidaksepakatan dengan Manajemen Perusahaan
 Kecurangan
DILEMA
ETIKA
Kasus Suap Bupati Kabupaten Bogor Tahun 2022

 Ihsan Fan Maulana diduga memberikan uang pada Tim Kasub Audit sekitar Rp100 juta dalam
bentuk tunai kepada Kasub Auditorat Jabar III BPK Jabar Anthon Merdiansyah.

 Anton selaku auditor memberikan susunan tim sesuai permintaan Ihsan di mana nantinya objek
audit hanya untuk SKPD tertentu, sehingga laporan keuangan tidak menyentuh area yang
mempengaruhi opini.
DILEMA
ETIKA
Kasus Suap Bupati Kabupaten Bogor Tahun 2022

 AY (Ade Yasin) selaku bupati bogor sebagai tersangka terkait tindak pidana korupsi berupa suap
pengurusan laporan keuangan pemerintah kabupaten bogor tahun anggaran 2021, penetapan itu
disampaikan oleh Firli Bahuri selaku ketua KPK dalam keterangan pers di kantor KPK.

 Diduga fakta tim audit menerima suap dalam bentuk uang mingguan dengan besaran minimal 10
juta hingga selama pemeriksaan selesai telah diberikan sejumlah 1.9 miliar.
Kasus Suap Bupati Kabupaten Bogor Tahun 2022

Pihak yang terlibat


 Kasubid Kas Daerah BPKAD Kabupaten Bogor Ihsan Ayatullah, Dan PPK Pada Dinas PUPR
Kabupaten Bogor Rizki Taufik Sebagai Realisasi Kesepakatan

 Ade Yasin Berupaya Menyuap Hendra Nur Rahmatullah Perwakilan BPK Jawa Barat

 BPK Lainnya Yakni Anthon Merdiansyah, Arko Mulawan, Dan Gerri Ginanjar Trie Rahmatullah
Membantu Perekayasaan Laporan Keuangan
Kasus Suap Bupati Kabupaten Bogor Tahun 2022

Dalam kasus ini terdapat pelanggaran kode etik dimana auditor telah melakukan hal yang seharusnya
tidak dilakukan seorang auditor yaitu menerima suap. Auditor telah melanggar empat prinsip etika
profesi yaitu:

1) Independensi

2) Integritas

3) Profesionalisme

4) Objektivitas
Kasus Suap Bupati Kabupaten Bogor Tahun 2022

Dalam kasus ini Auditor telah gagal mengatasi dilema etika yang dihadapi yaitu:

1) Tidak dapat mengatasi tekanan dari klien

2) Terbukti memiliki konflik kepentingan dengan klien

3) Auditor menerima suap dari klien


DILEMA
ETIKA
Kasus Suap Bupati Kabupaten Bogor Tahun 2022

Kesimpulan
 Independensi merupakan salah satu komponen etika yang harus dijaga oleh akuntan
public.Dalam aturan etika kompartemen akuntan publik 101 dalam menjalankan tugasnya,
anggota KAP harus selalu professional sebagaimana aturan dalam standar professional akuntan
publik yang diterapkan oleh IAI

 Kasus diatas menunjukan bahwa independensi akuntan publik masih mudah terganggu. Badan
pemerintah dan badan independent yang berfungsi sebagaipemeriksa jelas mengecewakan
TERIMAKASIH
ANY QUESTION?

Anda mungkin juga menyukai