Anda di halaman 1dari 13

KASUS PENGAUDITAN PEMASARAN

Mata Kuliah Pengauditan Manajemen

Dosen : I Nyoman Dunia M.M

Oleh:

I Made Satya Wastudinatha 119211256

Gede Nyoman Merta Wiguna 119211267

Fina Putri Nabilah 119211284

Komang Mahendra Surya Ardinatha 119211296

Nurhidayah 119211299

Putu Cornelia Sekardiny 119211304

PROGRAM AKUNTASI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL (UNDIKNAS)

2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan
rahmatnya kami dapat menyelesaikan makalah ini tentang kasus pengauditan pemasaran.

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengauditan Manajemen.
Kamiberharap agar makalah ini bisa memberikan manfaat maupun inspirasi untuk pembaca.
Untuk itu kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan makalah ini sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat
waktu.

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan dalam


penulisan makalah ini, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Denpasar, 2 November 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ i


DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... ii
BAB I ...................................................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................................... 2
1.3 Tujuan .......................................................................................................................................... 2
BAB II .................................................................................................................................................... 3
2.1 Gambaran Umum Perusahaan .................................................................................................. 3
2.2 Sejarah Produk ........................................................................................................................... 3
2.3 Perencanaan Produksi ................................................................................................................ 3
2.4 Pengenalan Produksi .................................................................................................................. 4
2.5 Penerapan Pengawasan Mutu Pangan ...................................................................................... 4
2.6 Analisis Bauran Promosi ............................................................................................................ 4
2.7. Segmentasi Pasar ....................................................................................................................... 6
2.8 Positioning.................................................................................................................................... 7
2.9 Kelemahan dan Kelebihan Sistem Pemasaran PT. Yakult ..................................................... 7
2.10 Saran .......................................................................................................................................... 8
Kesimpulan ............................................................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................... 10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan penduduk yang semakin pesat.


Pertumbuhan penduduk yang terus berkembang ini belumdiimbangi dengan pengetahuan
yang baiksehingga membuat masyarakat tidak menyadari pentingnya menjaga pola hidup
sehat. Kini pemerintah terus gencar melakukan sosialisasi hidup sehat, hal inilah yang
kini dimanfaatkan oleh perusahaan minuman kesehatanuntuk memasarkan produknya.
Namun ini bukanlah hal mudah mengingat persaingan akan semakin tinggi antar
perusahaanyangbergerak dibidang minuman kesehatanyang akan menawarkan produk dan
jasa mereka.
Setiap perusahaan memiliki cara untuk memasarkan produknya sehingga mereka sudah
menentukan pasar yang sesuai dengan produk yang dijual, berhasil tidaknya dalam pencapaian
tujuan bisnis tergantung kepada keahlian pengusaha di bidang pemasaran, produksi, keuangan
maupun bidang lain. Selain itu tergantung pula pada kemampuan pengusaha untuk
mengkombinasikan fungsi-fungsi tersebut agar usaha perusahaan dapat berjalan lancar. Pada
dasarnya tujuan dalam mendirikan perusahaan adalah mencari laba semaksimal mungkin.
Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan itu sangat dipengaruhi
oleh kemampuan perusahaan dalam memasarkan produknya. Perusahaan dapat menjual
produknya dengan harga yang menguntungkan pada tingkat kualitas yang diharapkan,
akan mampu mengatasi tantangan dari para pesaing terutama dalam bidang pemasaran.
Oleh karena itu untuk menarik konsumen melakukan pembelian maka perusahaan harus
bisa menerapkan suatu strategi pemasaran yang tepat sesuai dengan kondisi pasar yang
dihadapi. Keberhasilan strategi pemasaran dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu riset
dan analisa pasar, keputusan tentang produk, penetapan harga, promosi dan distribusi
(marketing mix). Agar berhasil dalam kondisi saat ini, diperlukan strategi pemasaran
berorientasi pasar yang dapat mengantisipasi seluruh keinginan konsumen, mengatasi ancaman
persaingan, dan memperkuat keunggulan bersaing.Dalam hal ini penetapan harga,
pengembangan produk serta pendistribusian produk juga harus dipersiapkan.
Dalam hal ini PT Yakult Indonesia Persada telah menjual produk yang baik untuk
kesehatan yaitu “Yakult”. Yakult dikemas dalam bentuk botol kecil dengan ukuran 65 ml
sehingga jika dikonsumsi sudah cukup untuk memperoleh manfaatnya, yakult tersedia di
supermarket dan hypermarket dengan harga yang terjangkau, serta sudah tersedia di seluruh
wilayah Jawa, Bali, Sumatera, Sulawesi, dan kalimantan, dengan menambah cabang di
setiap wilayah membuat yakult mudah untuk diperoleh serta dapat memenuhi
kebutuhan akan kesehatan pencernaan. Dalam hal iniyang dilakukanoleh PT.Yakult
Indonesia Persada cabang Surabaya II yaitu kegiatan promosi dengan menginformasikan
dan menawarkan barang atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, yang menarik
konsumen untuk menggunakan secara berulang. jika konsumen sudah menggunakan
secara berulang pastinya dapat meningkatkan penjualan dan kepuasan konsumen dapat

1
terpenuhi. Dalam hal ini ada empat hal yang sudah dilakukan oleh PT Yakult yaitu
tentang produk yang memang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan pencernaan,
mampu menjualprodukdengan harga yang sangat terjangkau, serta dapat dibeli dimana
saja seperti di supermarket,minimarket,apotik, atau pun di toko-toko kecil, promosi yang
dilakukan oleh PT Yakult Indonesia Persada selalu meningkatkan hubungan baik terhadap
pelanggan serta menyampaikan produk knowledgetentang yakult yang selalu dilakukan
secara berkesinambungan yang pada dasarnya baik untuk kesehatan,hal ini sesuai dengan
teori Kotler dan Armstrong (2012 : 432)Bauran promosi adalah campuran spesifik dari
alat-alat promosi yang digunakan perusahaan untuk secara persuasif mengkomunikasikan nilai
pelanggan dan membangun hubungan pelanggan.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Bagaimana gambaran umum perusahaan PT. Yakult?
1.2.2 Bagaimana sejarah produk perusahaan PT. Yakult?
1.2.3 Bagaimana analisis bauran pemasaran PT. Yakult?

1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui dan memahami bagaimana gambaran umum perusahaan PT.
Yakult
1.3.2 Untuk mengetahui dan memahami bagaimana sejarah produk perusahaan PT.
Yakult
1.3.3 Untuk mengetahui dan memahami bagaimana analisis bauran pemasaran PT.
Yakult

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Gambaran Umum Perusahaan


PT. Yakult Persada merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang
produksi susu fermentasi. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 2 Februari 1990. Pabrik Yakult
mulai berproduksi pada bulan Januari tahun 1991 dengan menggunakan dana penanaman
modal asing 100% dari Yakult Jepang. Awalnya pabrik Yakult berada di Jakarta. Akan tetapi
karena jumlah air bersih semakin sulit di Jakarta maka pabrik ini dipindahkan ke Sukabumi.
Lokasi pabrik Yakult ini berada di Desa Pewawahan Cicurug Sukabumi, Jawa Barat, dengan
luas lahan 50.000m2 dan luas bangunan 12.925m2. Kapasitas produksi PT.Yakult adalah
3.300.000 botol/hari. Kapasitas produksi yang dilakukan tergantung permintaan pasar.

2.2 Sejarah Produk


Yakult adalah minuman susu Fermentasi. Penemu susu fermentasi ini adalah ahli
mikrobiologi Jepang bernama Dr.Minoru Shirota. Beliau berasal dari Kyoto Imperial
University-Jepang. Pada Tahun 1921 Dr.Minoru Shirota meneliti bakteri baik dan berguna
yang kemudian dinamakan L.casei Shirota strain. Bakteri ini berhasil dikembangbiakan pada
tahun 1930. Pengenalan bakteri ini dilakukan pada tahun 1935. Pusat penelitian susu fermentasi
ini berada di Yakult Central Institut yang didirikan tahun 1967. Tiga ratus tenaga ahli
melakukan penelitian tentang manfaat bakteri yang menguntungkan bagi manusia. Keunggulan
Yakult antara lain : aman bagi manusia, tahan asam lambung, bakteri tetap hidup sampai di
usus kecil.

2.3 Perencanaan Produksi


PT Yakult menghasilkan produk dalam volume tinggi tetapi variasi rendah. Strategi
proses yang dipilih adalah focus pada produk. PT Yakult hanya memiliki satu jenis produk.
Selain itu juga, peralatan yang digunakan memiliki fungsi yang khusus dan pesanan serta
panduan kerja sedikit karena semua sudah terstandarisasi. Hal ini terbukti dengan adanya
standar operasional prosedur kerja bagi karyawan perusahaan. Dalam pembuatan Yakult,
bahan baku yang digunakan adalah bakteri, susu bubuk, glukosa, dan air. Sedangkan bahan
yang digunakan untuk membuat botolnya adalah polysteren, dan tutupnya dibuat
menggunakanaluminium foil. Bahan-bahan tersebut didapatkan dari berbagai macam sumber,
seperti misalnya air didapatkan dari mata air gunung gede. Untuk menghasilkan Yakult,
perusahaan melakukan beberapa tahap proses produksi:
1. Pembibitan secara manual
2. Fermentasi selama 7 hari
3. Pencampuran gula dan air dengan mesin pengaduk sampai membentuk gumpalan-
gumpalan halus
4. Proses pencetakan botol menggunakan 15 mesin. Setiap mesin daoat menghasilkan 18
botol sehingga dalam satu jam dapat menghasilkan 11.000 botol.
5. Penyimpanan botol dilakukan dengan filter udara

3
6. Pembibitan menggunakan banyak mesin selector dan mesin printing. Semua botol akan
diisi yakult dan ditutup dan kemudian diseleksi.
7. Pengemasan terdiri dari proses packing, repacking, dan mesin akan menyusun produk
akhir
8. Ruang pendidingin. Kemasan yang berisi botol yakult disimpan dalam ruang pendingin
untuk menjamin kualitas dari minuman kesehatan Yakult.

2.4 Pengenalan Produksi


Perusahaan Yakult mempunyai beberapa tipe persediaan yaitu produk jadi, persediaan
produk dalam proses, dan persediaan bahan habis pakai. PT Yakult menggunakan system
dalam menjalankan operasi perusahaannya, tujuannya agar perusahaan dapat mencapai tingkat
laba yang diinginkan. Sedangkan tujuan dari system persediaan bahan baku adalah agar proses
penyediaan bahan baku berjalan lancer. Penerapan system persediaan bahan baku membuat
perusahaan mendapatkan manfaat yang besar yaitu adanya keteraturan penyediaan bahan baku
sehingga tanggung jawab lebih terkontrol.
Pengendalian mutu yang diterapkan oleh PT. Yakult adalah sebagi berikut:
2.4.1 Pengawasan mutu bahan baku
2.4.2 Pengawasan mutu selama proses produksi
2.4.3 Pengawasan mutu barang jadi

2.5 Penerapan Pengawasan Mutu Pangan


Dalam penerapan pengawasan mutu pangan yang dilakukan PT. Yakult Indonesia
Persada ini tidak lagi menggunakan HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point). PT.
Yakult Indonesia Persada telah berganti menggunakan ISO sebab menurut mereka HACCP
kurang efesien, oleh sebab itu mereka memilih menggunakan ISO. ISO yang telah digenggam
oleh PT. Yakult Indonesia Persada adalah ISO 20002, ISO 22000 dan ISO 90001. Mereka
memperbaharui ISO setiap 2 tahun sekali untuk mendapatkan sertifikat halal.

2.6 Analisis Bauran Promosi


• Periklanan (Advertising)
Advertising adalah suatu penyajian materi atau pesan secara persuasif kepada
masyarakat melalui media massa yang bertujuan untuk menpromosikan produk ataupun jasa
yang dijual oleh perusahaan. Yakult mengiklankan produknya menggunakan media elektronik
seperti TV dan radio, Media cetak seperti majalah dan koran, serta internet dengan situs
resminya yaitu www.yakult.co.id , serta melalui berbagai media sosial seperti facebook, twitter,
dan kaskus. Namun, tentu saja masyarakat paling mengingat produk yakult berkat iklannya di
TV. Yakult mempunyai tagline, “Cintai Ususmu Minum Yakut Tiap Hari”. Ketika masyarakat
mendengar tagline ini di TV, tagline tersebut langsung memberikan masyarakat pesan dan
kesan jika meminum yakult setiap hari akan membuat usus kita sehat dan membuat yakult
menjadi produk yang wajib dikonsumsi oleh masyarakat setiap hari. Yakult memiih tagline ini
tentu saja sangat berarti. Cintai usus adalah cara baru untuk peduli terhadap diri sendiri. Usus

4
adalah organ tubuh yang penting agar tubuh menjadi bugar, kuat, dan segar. Jika usus kita baik
maka kitapun bisa hidup dengan baik pula.

• Promosi Penjualan (Sales Promotion)


Sales promotion adalah kegiatan menyampaikan atau mengkomunikasikan suatu
produk untuk mencapai tujuan yang di inginkan seperti kegiatan event. Mengikuti kegiatan
event dari toko dengan tema “sehat bersama yoghurt” yang diikuti oleh beberapa produk
yoghurt. Hal ini lah yang selalu dilakukan oleh yakult untuk melakukan kegiatan
promosi dengan cara mengenalkan manfaat dari mengkonsumsi yakult. Display adalah suatu
cara penataan produk, terutama produk yang diterapkan oleh perusahaan tertentu dengan
tujuan untuk menarik minat konsumen. Yakult juga pernah memberikan promo harga di
warung dan supermarket dengan ‘beli 5 gratis 1“. Yakult Lady pun akan memberikan kita harga
yang lebih murah dibandingkan dengan harga di warung ketika mereka berkunjung ke rumah-
rumah warga. Saya memiliki pengalaman dalam program study tour ke PT Yakult, dan setelah
selesai mengikuti program tersebut, mereka akan menawarkan produk Yakult yang dijual
dengan setengah harga dibandingkan dengan di warung dan supermarket.

• Hubungan Masyarakat (Public Relation)


Membangun hubungan yang baik dengan berbagai publik perusahaan supaya
memperoleh publisitas yang menguntungkan, membangun citra perusahaan yang bagus,
dan menangani atau meluruskan rumor, cerita, serta event yang tidak mengguntungkan.
Bentuk promosi yang digunakan mencakup press releases, sponsorships, special
events dan web pages. PT Yakult membangun hubungan masyarakat yang baik melalui sistem
distribusi Yakult Lady. Sistem distribusi Yakult Lady yaitu sistem pendistribusian Yakult oleh
ibu-ibu rumah tangga kepada masyarakat di lingkungan tempat tinggal mereka. Ketika
melayani masyarakat, Yakult Lady memberikan informasi kesehatan kepada pelanggan,
sehingga Yakult Lady disebut pula sebagai “Pusat Informasi Berjalan”.
Para sales Yakult ini memiliki wilayah pemasaran yang tetap sehingga bisa mendorong
keakraban yang berlanjut antara sales dengan para konsumen. Beberapa sales yang komunikatif
dan luwes bahkan merasa memiliki banyak teman dan kerabat baru yang didapatkan selama
mereka bertugas. Keterampilan berkomunikasi akan menjadi modal utama bagi para sales ini
dalam meningkatkan target penjualannya. Yakult Lady yang secara tidak langsung juga
bertugas mengampanyekan program kunjungan pabrik. Program kunjungan ke pabrik yakult
membuat pengunjung dapat melihat secara langsung proses produksi Yakult.

• Penjualan Pribadi (Personal Selling)


Sales promotion girl (personal selling) adalah salah satu sistem pemasaran yang
menggunakan tenaga perempuan muda yang mampu menawarkan barang dan jasa terhadap
konsumen. Sales promotion girl diperuntukan oleh tenaga muda yang dibekali ilmu
pengetahuan tentang yakult yang bertujuan untuk menyampaikan manfaat yakult dan

5
ditugaskan di supermarket dan hypermarket yang sudah memiliki kemampuan penjualan
sekitar 12000 botol per bulan.
• Penjualan Langsung (Direct Marketing)
Direct marketing adalah komunikasi langsung dengan pelanggan yang bertujuan
memperoleh respon dengan segera dan membina hubungan baik dengan pelanggan
sehingga bisa menciptakan elanggan baru atas pembelian yakult secara langsung. Ada
2 divisi yang lakukan oleh PT Yakult Indonesia Persada mengenai kegiatan direct
marketing(penjualan langsung), yaitu :
1. Direct Sales adalah sistem distribusi dengan menggunakan kendaraan
berpendingin dan menjamin ketersediaan stok di Supermarket, minimarket, toko
kecil, kantin, serta gerai lainnya dan sudah tersebar di Pulau Jawa, Bali,
Lombok, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan, kegiatan ini dilakukan oleh para
sales forcedan sales driver. Direct salesadalah team marketingyang memiliki
sembilan armada yang berpendingin serta satu motoris yang dikendarai oleh
seorang salesmandan sales driver, kegiatan tersebut sudah terjadwal setiap
harinya, dalam satu hari mengirimkan yakult ke lima puluh toko seperti alfamart,
indomaretserta toko kecil yang bisa dilewati oleh mobil box.

2. Yakult lady(Personal selling) adalah salah satu sistem distribusi yang


memperkerjakan ibu rumah tangga yang telah dibimbing. Yakult lady mengantarkan
langsung kepada tangan pelanggan walau hanya 1 botol. Selain mengantarkan
yakult para yakult lady juga melakukan komunikasi dan memberikan informasi
kesehatan kepada pelanggan. sehingga yakult ladydisebut juga sebagai “Pusat
Informasi Berjalan”. Sistem distribusi yakult ladysudah tersebar di Jawa, Bali,
Lombok, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan. Yakult lady diperuntukan oleh ibu rumah
tangga yang akan direkrut guna untuk menambah penghasilan dalam ekonomi
keluarganya, wilayah kerja yakult lady disekitar tempat tinggalnya sehingga
memudahkan dalam mendistribusikan yakult yang enak dan segar. Sebelum
melakukan kegiatan penjualan seorang yakult lady dibekali ilmu pengetahuan
tentang yakult sehingga mampu menyampaikan tujuan perusahaan tentang
kesehatan. Yakult lady merupakan ibu rumah tangga yang rata-rata berusia 30 - 50
tahun, namun penampilan fisiknya sangat bersahaja dan menawarkan keramahan dan
kehangatan yang mungkin tidak bisa kita dapatkan saat berbelanja di pasar swalayan
juga dapat memasarkan produknya karna mungkin dianggap lebih menarik simpati.
Strategi pendekatan sisi kemanusiaan yang tengah ditawarkan produsen Yakult ini
tampaknya cocok dengan karakteristik masyarakat Indonesia yang masih sangat erat
memegang teguh nilai- nilai kekeluargaan.

2.7. Segmentasi Pasar


Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok kelompok
pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang
mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Segmentasi pasar juga
dapat diartikan sebagai proses pengidentifikasian dan menganalisis para pembeli di pasar
produk, menganalisis perbedaan antara pembeli di pasar. Segmentasi ini memiliki manfaat

6
yaitu penjual dan produsen berada dalam posisi yang lebih baik untuk memilih kesempatan-
kesempatan pemasaran, penjualan atau produsen dapat menggunakan pengetahuannya
terhadap respon pemasaran yang berbeda-beda. Segmentasi pasar dibagi menjadi 3 yaitu,
segmentasi geografis, segmentasi demografis, dan segmentasi psikografis. Yakult merupakan
salah satu produk minuman yang memiliki segmentasi pasar yang sangat luas.
Jenis segmentasi PT. Yakult adalah sebagai berikut:
2.7.1 Segmentasi Geografis
Yakult mendistribusikan produknya ke pedesaan, koya-kota maupun wilayah
yang padat penduduknya.
2.7.2 Segmentasi Demografis
Produk yakult ini baik dikonsumsi oleh semua kalangan yaitu anak-anak, remaja
ataupun orang tua segala umur, jenis kelamin laki-laki maupun perempuan dan
wanita hamil.
2.7.3 Segmentasi Psikografis
Produk yakult ini sendiri mengikuti gaya hidup masyarakat dengan
pengelompokkan pelanggan.

2.8 Positioning
Positioning merupakan cara pemasar menanamkan citra, persepsi dan imajinasi atas
produk yang ditawarkan kepada konsumen melalui proses komunikasi. Positioning tidak sama
dengan segmentasi baik difersinasi ataupun konsentrasi. PT Yakult Indonesia Persada sebagai
market leader, hal ini dapat dilihat dari penguasaan pasar Yakult yang sampai saat ini lebih dari
50% dibandingkan minuman probiotik yang lain. Dengan slogan minuman susu fermentasi
"pelopor probiotik" yang bermanfaat bagi kesehatan sytem pencernaan berhasil secara
konsisten menjaga penguasaan pasar dari tahun ketahun.

2.9 Kelemahan dan Kelebihan Sistem Pemasaran PT. Yakult


2.9.1 Kelemahan
Dalam system pemasaran PT. Yakult untuk zaman milenial ini kurang nya perkembangan
untuk kemajuan dalam pemasaran produk. Hal ini terlihat dari suatu pemasaran yang monoton
seperti pengiklanan yang hanya di TV. Dalam hal ini PT yakult belum memaksimalkan era
digital lainya yang sedang trend di masakini seperti digital marketing. Hal ini berdampak serta
mengakibatkan tanpa adanya inovasi pengembangan terhadap produk yakult, sedangkan di
toko minuman seperti café atau tempat nongkrong para milenial lainya, terdapat sebuah inovasi
produk yakult yang di transformasikan dengan minuman lainya. Dari hal ini bisa terjadinya
kolaborasi produk yakult dengan produk minuman lainya.

2.9.2 Kelebihan
PT. Yakult yang selalu konsisten terhadap produk dengan minuman sehatnya dari mulai
awal mulai peluncuran produk yakult, hal ini mengakibatkan bertahannya produk ini di pasaran
dengan tidak mengurangi kualitas dari produk minuman kesehatan yakult ini. Banyaknya minat

7
masyarakat terhadap produk ini bisa dilihat dari harganya yang terjangkau sehingga produk ini
menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat yang ingin menjaga kesehatan ususnya. Terbukanya
PT Yakult terhadap kunjungan masyarakat untuk melihat langsung proses produksi,
pendistribusian, dan penjelasan produknya, sehingga PT yakult di percayai produknya di
kalangan masyarakat dengan kualitas yang telah memenuhi standar produk (SOP).

2.10 Saran
Harapan kami Kedepannya PT. Yakult bisa lebih meningkatkan inovasi untuk mengikuti
perkembangan trend masa kini. Memunculkan iklan-iklan yang menarik serta berbeda dengan
yang telah ada Menjadikan produk yakult yang lebih kompetitif di bidang minunan keseharan
lainya yang bukan dari fermentasi susu krim dan gula dengan bakteri lactobacillus casei. PT
yakult harus mewaspadai timbulnya produk pesaing yang serupa. Pihak pesaing bahkan akan
memiliki keunggulan bersaing dalam memberikan pilihan rasa dalam produknya, oleh karena
itu PT. yakult lebih meningkatkan kinerja pada proses pembuatan yakult. Sehingga dapat
tercapai kepuasan loyalitas para konsumen. Yang perlu di pertimbangkan oleh PT yakult yaitu
kemasan produk di buat lebih tinggi dan slim. Sebaiknya PT. yakult melakukan pengukuran
tingakat kepuasan konsumen yang dilakukan secara lanjut oleh perusahaan karena survey ini
dapat bermanfaat untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja pilak PT yakult

8
Kesimpulan

Audit pemasaran lebih menekankan pada evaluasi terhadap bagaimana efektivitas


organisasi pemasaran dalam meningkatkan kinerjanya. Seperti halnya audit keuangan, audit
pemasaran dilaksanakan secara berkala sebagai pengganti ketika mekanisme pengendalian
tampak keluar dari system pengendalian. Audit pemasaran bukan suatu proses pengendalian
yang digunakan hanya selama terjadi krisis, akan tetapi dalam bisnis yang mengalami
hambatan mungkin digunakan untuk mengisolasi permasalahan dan mencarikan solusinya.
Dengan demikian, audit pemasaran adalah merupakan aktivitas vital yang sangat
menentukan kesuksesan suatu perusahaan. Karena, didalam iklim bisnis pasar yang semakin
kompetitif dan penuh turbulence harus disadari bahwa keberhasilan dimasa depan akan sangat
ditentukan oleh kesuksesan pelaksanaan audit pemasaran.
Berdasarkan kasus ini maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. PT Yakult Indonesia Persada menggunakan bauran pomosi sebagai strategi promosi
untuk memasarkan produknya.
2. Bauran promosi yang dilakukan oleh PT Yakult Indonesia Persada yaitu advertising,
sales promotion, personal selling, public relation, direct marketing.
3. Dari kegiatan bauran promosi yang dilakukan oleh PT. Yakult Indonesia Persada
mempunyai tagline, “Cintai Ususmu Minum Yakut Tiap Hari”. Ketika masyarakat
mendengar tagline ini di TV, tagline tersebut langsung memberikan masyarakat pesan
dan kesan jika meminum yakult setiap hari akan membuat usus kita sehat dan membuat
yakult menjadi produk yang wajib dikonsumsi oleh masyarakat setiap hari.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://gemahafidz.blogspot.com/2014/05/analisis-bauran-promosi-yakult.html
https://docplayer.info/94335852-Tugas-akhir-strategi-promosi-pada-pt-yakult-indonesia-
persada-cabang-surabaya-ii.html

10

Anda mungkin juga menyukai