Anda di halaman 1dari 12

1

Perusahaan Liga Utama Jaya memiliki data sebagai berikut:


1. Data penjualan
Penjualan Penjualan Harga/Unit
Tahun
Industri (unit) Perusahaan (unit) (Rp)
2000 35.700 2.580 2.000
2001 37.200 2.580 2.700
2002 39.000 2.900 2.900
2003 41.600 3.460 3.000
2004 40.650 3.120 3.100
2005 43.000 3.500 3.250
2. Tahun 2006 perusahaan merencanakan penjualan untuk
daerah masing-masing:
Daerah Persentase (%)
Kalimantan 20
Jawa 40
Sulawesi 15
Sumatera 25
3. Tingkat harga tahun 2006 direncanakan akan dinaikkan 12,5%
dari rata-rata antara tahun 2000 sampai dengandengan 2005.
4. Penjualan tersebut dilakukan dengan tunai dan kredit dengan
pola penjualan sebagai yaitu 17,5% tunai dimana potongan yang diberikan 8%
dan sisanya kredit. Dimana syarat penjualan adalah (5/10, n/30). Dari
persyaratan tersebut 2,5% melakukan pembayaran dalam masa potongan dan
sisanya lewat potongan.
5. Jumlah penjualan industri untuk tahun 2006 dan tahun 2007
diperkirakan sebesar unit 44.470 unit dan 45.883 unit.

Diminta:

a) Tentukan penjualan perusahaan tahun 2006 dengan tahun 2007 apabila


perusahaan menginginkan dengan market share rata-rata tahun 2000-2005
ditambah 2,5%.
b) Buatlah Budget Penjualan dan Budget Potongan Penjualan untuk tahun
2006 dan tahun 2007 secara terperinci.
c) Tentukan Standar Kesalahan Peramalan apabila diketahui nilai (trend
moment) a= 35.992,86 b= 1.412,86
2

Perusahaan Mahakam menentukan target penjualannya berdasarkan


perkembangan industri dengan cara menilai market share dari tahu ke tahun. Data
permintaan untuk industri dan omset penjualan perusahan selama 7 tahun terakhir
adalah sebagai berikut:

Tahun Permintaan Industri Omset Perusahaan (ton)


1999 12.000 1.200
2000 11.000 990
2001 13.000 1.560
2002 14.000 1.750
2003 13.000 1.430
2004 15.000 1.800
2005 16.000 2.060
Penjualan dilakukan untuk wilayah Kalimantan Timur dengan rincian
sebagai berikut:

Daerah Persentase (%) Harga/ton (Rp)


Kutai 10 1.250.000
Samarinda 23 1.300.000
Bontang 15 1.415.000
Balikpapan 25 1.475.000
Tarakan 10 1.490.000
Berau 17 1.550.000

Penjualan dilakukan dengan cara tunai dan kredit (7/10, n/30) dimana 25%
tunai pembayaran 12% tunai pembayaran 12% sedangkan sisanya kredit dengan
pola pembayaran 35% pembayaran diterima pada waktu potongan dan sisanya
lewat batas waktu potongan.

Diminta:

1. Menentukan permintaan industri untuk tahun 2006 dan 2007 berdasarkan


metode trend moment
2. Tentukan penjualan perusahaan tahun 2006 dan 2007 bilamana
perusahaan cukup puas dengan rata-rata market share 3 tahun terakhir.
3. Buat Budget Penjualan dan Budget Potongan Penjulan untuk tahun 2006
dan 2007 untuk masing-masing daerah.
3

Perusahaan ABC sedang merencanakan target penjualan tahun 2006 dan sekaligus
dijabarkan menjadi schedule produks! per triwulan dan yang tersedia sebagal
berikut :
1. Volume penjualan yang dicapai selama delapan tahun adalah

1998 1.200 unit 2002 1.500 unit


1999 1.350 unit 2003 1.470 unit
2000 1.200 unit 2004 1.600 unit
2001 1.400 unit 2005 1.750 unit

2. Tingkat persediaan yang dikehendaki


 Persediaan akhir tahun 2005 adalah 300 Unit
 Persediaan akhir 2006 adalah 20 % dari volume penjulan tahun 2007.
3. Angka index penjualan dinyatakan dalam presentase terhadap penjulan satu
tahun sebagai berikut :
Triwulan 1 31% Triwulan 3 20%
Tiiwulan 2 19% Triwulan 4 30%

4. Aturan yang harus dipenuhi untuk menyusun schedule produksi adalah


• Produksi stabil/norma
• Angka toleransi produksi adalah 15 % dari tingjkat produksi normal
• Untuk triwulan 2 dan 3 yang volume penjualannya relatif lebih rendah perlu
dikenakan volume produksi pada tingkat minimum.

Diminta

a. Tentukan garis trend momen penjuaian


b. Volume penjualan tahun 2006 dan 2007.
c. Buatkan Budget penjualan terperinci dimana
Daerah Presentase Harga/'unit
abcd 30% Rp. 12.000
efgh 20% Rp. 12.750
ijkl 40% Rp. 13.250
mnop 10% Rp. 14.000
d. Volume produksi tahun 2006.
e. Schedule produksi triwulan dengan memperhatikan persyaratan yang telah
ditentukan,
f. Hitung berapa Standar Kesalahan Peramalan
4

Berikut ini data yang diperoleh dari perusahaan Kal-Tim Perkasa, yang
memproduksi barang "ADW" sedangkan dalam penentuan rencana penjualan
perusahaan berpedoman pada usaha untuh, mempertahankan market shere dari
waktu ke waktu.
Data perencanaan yang dimiliki adalah sebagai berikut :
1. Penjualan selama enam tahun terakhir
Tahun Penjualan Industri (y) Penjualan Perusahaan(x)
1999 75.000 Ton 6.000 Ton
2000 72.000 Ton 6.480 Ton
2001 78.000 Ton 7.020 Ton
2002 81.000 Ton 8.100 Ton
2003 90.000 Ton 9.900 Ton
2004 94.000 Ton 11.340 Ton
2. Selama enam tahun terakhir market shere perusahaan cenderung meningkat
untuk tahun 2005 dan 2006 perusahaan cukup puas bila diperoleh market
shere seperti pada tahun 2004.
3. Kapasitas mesin yang ada dengan bekeda dengan tiga shif adalah sebesar
15.000 Ton setahun.
4. Kebijaksanaan persediaan yang dianut adalah setiap awal tahun harus
diusahakan jumlah persediaan sebesar 10 % dari jumlah penjualan tahun
itu, sedangkan tingkat produksi bulanan/triwulan diusahakan stabil dari
waktu ke waktu.
5. Pola jumlah, bulan/triwulan adalah :
Periode Index Penjualan
 Januari 10 %
 Februari 10 %
 Maret 10 %
 Triwulan. II 20 %
 Triwulan III 20 %
 Triwulan IV 30 %
Atas data diatas, saudara diminta untuk :
a) Menentukan demand industri tahun 2005 dan 2006 atas dasar
metode trend momen.
b) Menentukan target penjualan perusahaan tahun 2005 dan tahun
2006 atas dasar tingkat market share yang dikehendaki.
c) Menentukan volume produks! tahun 2005.
d) Menyusun schedule produksi bulan/triwulanan dengan menggunakan
kebijaksanaan persediaan dan kebijaksanaan produksi yang telah
ditentukan.
5

PT. Panca Industry adalah salah satu perusahaan di Kaltim yang


memproduksi barang RTM, dalam melakukan penjualan perusahaan tersebut selalu
memperhatikan persaingan yang terjadi di pasar. Untuk itu perusahaan selalu
berpedoman pada usaha untuk mempertahankan Market Share dari waktu
kewaktu.
Data yang tersedia adalah sebagai berikut :
A. Rencana penjualan industri selama empat bulan
Bulan Penjualan Industri
Juli 225.000 Bungkus
Agustus 216.000 Bungkus
September 234.000 Bungkus
Oktober 243.000 Bungkus
Selama satu tahun terakhir Market Share perusahaan selalu meningkat, untuk
penjualan bulan Juli, Agustus, September, dan Oktober perusahaan cukup
puas dengan Market Share yang diperoleh bulan Juni yaitu sebesar 15,7%.
B. Menurut pengalaman dari penjualan yang telah dilakukan 40%
secara tunai dengan potongan 7% dan 60% penjualan kredit dengan syarat
(5/10,n/30). 50% dari penjualan kredit menggunakan hak-haknya
memperoleh discount sedangkan sisanya membayar pada batas waktu kredit.
C. Penjualan dilakukan di wilayah :
 Balikpapan 45%
 Samarinda 30%
 Kutai 25%
Untuk harga jual barang tersebut di semua wilayah adalah sama yaitu Rp.
175.5,- perbungkus.
D. Untuk persediaan barang jadi perusahaan menetapkan
kebijaksanaan persediaan yang stabil yaitu 3.500 bungkus. Sedangkan tingkat
produksi yang bergelombang sesuai dan setingkat dengan gelombang dari pola
penjualan.
E. Kebutuhan bahan mentah untuk membuat produk tersebut
masing-masing sebagai berikut :
R = 3,7 kg T = 2,4 kg M = 0,6 liter
Harga bahan mentah tersebut :
R = Rp. 5,5,-/kg T = Rp. 3,25,-/kg M = Rp. 17,5,-
F. Persediaan bahan mentah tersebut :
R = 10% T = 12% dan M = 13% dari kebutuhan bulan tersebut,
sedangkan persediaan akhir untuk bahan RTM adalah sama besar 10% dari
kebutuhan yang bersangkutan.
Diminta :
1) Anggaran penjualan barang secara terperinci menurut daerah dan bulan.
2) Anggaran potangan penjualan
3) Anggaran produksi
4) Anggaran kebutuhan dan biaya bahan mentah
5) Anggaran pembelian bahan mentah M perbulan
6

Rencana penjualan barang AA selama 7 bulan pertama tahun 2005 untuk


PT. Accounting Bersaudara adalah sebagai berikut :
Bulan Jumlah
 Januari 2.400 Buah
 Februari 2.600 Buah
 Maret 2.600 Buah
 April 2.800 Buah
 Mei 2.400 Buah
 Juni 2.500 Buah
 Juli 3.000 Buah
Distribusi penjualan adalah daerah Kalimantan Selatan 40% dan Kalimantan
Timur 60% dan harga jual untuk Kalsel Rp. 75.500,- perbuah dan Kaltim Rp.
74.300,- perbuah.
Persediaan akhir bulanan yang dikehendaki paling tidak 25% dari taksiran
penjualan bulan berikutnya, sedangkan persediaan barang jadi pada tanggal 1
Januari 2005 adalah 550 buah.
Kebutuhan bahan mentah untuk membuat satu buah produk AAA
adalah:
Bahan mentah X 5,0 kg
Bahan mentah Y 3,0 liter
Bahan mentah Z 7,5 kg
Harga bahan mentah tersebut adalah :
Bahan mentah X Rp. 15.000 / kg
Bahan mentah Y Rp. 20.000 / liter
Bahan mentah Z Rp. 25.000 / kg
Persediaan bahan mentah per 1 Januari 12005
Bahan mentah X 61.000 kg
Bahan mentah Y 70.000 liter
Bahan mentah Z 77.000 kg
Persediaan bahan mentah pada akhir bulan adalah :
Bulan Bahan X Bahan Y Bahan Z
Januari 60.000 kg 75.000 ltr 95.000 kg
Februari 60.000 kg 69.000 ltr 100.000 kg
Maret 62.000 kg 74.000 ltr 96.000 kg
April 65.000 kg 77.000 ltr 95.000 kg
Mei 64.000 kg 70.000 ltr 90.000 kg
Juni 63.000 kg 71.000 ltr 90.000 kg
Dari data tersebut diatas saudara diminta untuk membuat :
1. Anggaran penjualan barang secara terperinci menurut daerah dan periode
2. Anggaran produksi periode Januari s/d Juni
3. Anggaran kebutuhan bahan mentah x,y dan z
4. Anggaran pembelian bahan mentah x
7

PT. Sempaja Kelian Sakti menyajikan data sebagai berikut :


1. Taksiran penjualan selama tahun 2006 dalam unit, adalah :
Keterangan Almari Toalet MJ Kursi T Mj Kursi M
Januari 100 40 20 30
Februari 80 60 40 30
Maret 120 50 20 50
Triwulan II 340 180 70 110
Triwulan III 380 200 90 160
Triwulan IV 400 250 100 180
Jumlah 1.420 780 340 560
2. Data persediaan yang dikehendaki :
Keterangan Awal tahun Akhir tahun
 Almari 120 400
 Toalet 300 60
 Meja Kursi Tamu ---- ----
 Meja Kursi Makan 10 140
3. Tingkat penggunaan bahan baku :
Kayu Kaca Rotan Spont
Almari 9 m3 3 m2 ---- ----
Toalet 5 m3 3 m2 ---- 2 bal
Meja Kursi Tamu 17 m 3
1 m2 20 -----
Meja Kursi Makan 10 m3 -------
---- 14
4. Persediaan bahan baku yang diinginkan :
Kayu Kaca Rotan Spont
Awal tahun 5 4 8 1
Akhir Periode :
Januari 8 6 6 2
Februari 10 9 5 3
Maret 20 18 10 6
Triwulan II 22 18 14 12
Triwulan III 25 20 19 18
Triwulan IV 30 25 20 22
8

5. Harga bahan baku


Kayu Rp. 800.000 per m3

Kaca Rp. 650.500 per m3

Rotan Rp. 11.000 per Kg

Spont Rp. 14.000 per Bal

6. Tingkat penggunaan tenaga kerja :

 Almari 12,2 jam


 Toalet 12,5 jam
 Meja Kursi Tamu 13,7 jam
 Meja Kursi Makan 14,1 jam

7. Sedangkan upah tenaga kerja langsung per jam ditetapkan Rp. 4.600,-

Diminta :

a) Jumlah yang diproduksi selama setahun untuk masing-masing jenis produk.


b) Skedul produksi untuk masing-masing produk (produksi stabil)
c) Anggaran kebutuhan bahan baku
d) Anggaran pembelian bahan baku
e) Anggaran biaya bahan baku yang habis digunakan untuk produksi
f) Anggaran jam tenaga kerja langsung
g) Anggaran upah tenaga kerja langsung.
9

Data yang diketahui dari PT. Ngalih Tamara adalah :

a. Rencana BOP setahun

Bagian Biaya
 Produksi 1 Rp. 2.000.000,-
 Produksi 2 Rp. 1.500.000,-
 Jasa X Rp. 500.000,-
 Jasa Y Rp. 400.000,-

b. Penggunaan Jasa dari bagian jasa :

Bagian Jasa X Jasa Y


 Bagian Produksi 1 50% 40%
 Bagian Produksi 2 40% 40%
 Bagian Jasa X 0 20%
 Bagian Jasa Y 10% 0

c. Luas Kegiatan yang direncanakan :

 Bagian Produksi 1 50.000 jam setahun


 Bagian Produksi 2 25.000 jam setahun

Ditanyakan :

1. Menentukan besarnya BOP masing-masing bagian jasa setelah saling


memberi dan menerima jasa masing-masing.

2. Menentukan besarnya BOP masing-masing bagian produksi setelah


menyerap BOP dari bagian jasa.

3. Menentukan tariff BOP masing-masing bagian produksi.


10

Data perencanaan Perusahaan Ramadhan yang berhasil dikumpulkan adalah


sebagai berikut :

a. Biaya Overhead Pabrik setahun dari departemen.


Departemen Kegiatan Jumlah Biaya
Produksi 1 Prosesing Rp. 16.000.000,-
Produksi 2 Finishing Rp. 8.000.000,-
Jasa 1 Diesel & listrik Rp. 2.000.000,-
Jasa 2 Bengkel & Gudang Rp. 3.000.000,-

b. Penggunaan Jasa dari dept. jasa 1 dan 2 adalah :


Keterangan Produksi 1 Produksi 2 Jasa 1 Jasa 2
Dept. Jasa 1 45% 45% - 10%
Dept. Jasa 2 50% 40% 10% -

c. Waktu Kerja :
Dept. Produksi 1 = 10.000 jam
Dept. Produksi 2 = 5.000 jam

d. Rencana produksi 10.000 unit produk jadi setahun, dengan harga jual per
unit Rp. 10.000,- semua unit yang diproduksi dapat habis.

e. Biaya-biaya produksi lainnya :


Biaya bahan baku langsung Rp. 36.000.000,-
Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp. 18.000.000,-
Biaya Penjualan Rp. 5.000.000,-
Biaya Administrasi Rp. 3.000.000,-

f. Pajak keuntungan 40%.

Dari data tersebut saudara diminta :

1. Menentukan netto masing-masing departement jasa sesudah saling


menerima jasa
2. Menentukan tariff Overhead Pabrik Departement Produksi
3. Menghitung harga pokok produksi perunit
4. Menyusun Rugi laba tahunan
11

Dalam rangka penyusunan kas budget perusahaan batik ulap dayo mempunyai data
dan berbagai perkiraan sebagai berikut :
A. Perkiraan penjualan untuk tahun 2006 adalah :
o Januari Rp. 2.000.000,-
o Februari Rp. 2.500.000,-
o Maret Rp. 3.000.000,-
o Triwulan II Rp. 8.000.000,-
o Triwulan III Rp. 7.000.000,-
o Triwulan IV Rp. 7.500.000,-
50% dari penjualan merupakan penjualan tunai
B. Kerugian piutang karena piutang tak tertagih berdasarkan pengalaman sebesar 1% dari
penjualan kredit.
C. Pola pengumpulan piutang dagang diperkirakan :
Untuk bulanan :
80% pada bulan terjadinya penjualan
20% satu bulan setelah terjadinya penjualan
Untuk triwulan :
90% pada Triwulan Penjualan
10% pada Triwulan berikutnya
D. Berbagai pengeluaran yang membutuhkan pengeluaran kas adalah :
1. pembelian Material
Januari Rp. 450.000,- Triwulan II Rp. 1.250.000,-
Februari Rp. 400.000,- Triwulan III Rp. 1.250.000,-
Maret Rp. 1.250.000,- Triwulan IV Rp. 1.250.000,-
2. Pembayaran Upah dan Gaji :
Januari Rp. 390.000,- Triwulan II Rp. 975.000,-
Februari Rp. 300.000,- Triwulan III Rp. 900.000,-
Maret Rp. 300.000,- Triwulan IV Rp. 925.000,-
3. Pembayaran Hutang :
Januari Rp. 100.000,-
Februari Rp. 4.000.000,-
Maret Rp. 4.000.000,-
4. Pembayaran Deviden
Triwulan IIRp. 300.000,-
Triwulan IV Rp. 300.000,-
5. Macam – macam Biaya :
Januari Rp. 150.000,- Triwulan II Rp. 450.000,-
Februari Rp. 150.000,- Triwulan III Rp. 450.000,-
Maret Rp. 150.000,- Triwulan IV Rp. 450.000,-
Dari data tersebut diats saudara diminta untuk :
a. Skedul Pengumpulan piutang
b. Skedul penerimaan kas
c. Skedul pengeluaran kas
d. Anggaran kas dengan ketentuan bahan saldo kan awal Januari 2006
adalah Rp. 1.500.000,-
12

Perusahaan suka benggong mempersiapkan kas untuk tahun 2006, data yang tersedia sebagai
berikut :

1. Rencana penjualan ( 50% dibayar tunai )


Januari Rp. 12.500.000,- Triwulan II Rp. 40.000.000,-
Februari Rp. 13.125.000,- Triwulan III Rp. 48.750.000,-
Maret Rp. 13.750.000,- Triwulan IV Rp. 49.375.000,-
2. Pola pengumpulan piutang :
Bulanan
75% Pada bulan penjualan
15% Pada sebulan sebelumnya
6% Dua bulan sebelumnya
4% Tiga bulan sesudahnya
Triwulanan
80% pada triwulan penjualan
20% pada triwulan sesudahnya
3. Pengeluaran Kas :
a. Deviden Triwulan II Rp. 1.375.000,-
Triwulan IV Rp. 1.650.000,-
b. Pembelian material
Januari Rp. 1.562.500,-Triwlan II Rp. 2.500.000,-
Februari Rp. – Triwulan III Rp. 2.562.500,-
Maret Rp. 1.500.000,- Triwulan IV Rp. 2.562.500,-
c. Pembayaran utang
Januari Rp. 1.250.000,-Triwlan II Rp. –
Februari Rp. 3.000.000,-Triwulan III Rp. 1.250.000,-
Maret Rp. 2.000.000,- Triwulan IV Rp. –
d. Pembayaran Upah dan Gaji
Januari Rp. 1.487.500,- Triwlan II Rp. 2.218.000,-
Februari Rp. 1.375.000,- Triwulan III Rp. 2.125.000,-
Maret Rp. 1.375.000,- Triwulan IV Rp. 2.562.000,-
e. Pengeluaran lain - lain
Januari Rp. 587.500,- Triwlan II Rp. 1.562.500,-
Februari Rp. 587.500,- Triwulan III Rp. 1.562.500,-
Maret Rp. 587.500,- Triwulan IV Rp. 1.562.500,-
4. Lain – lain penghasilan
Januari Rp. 2.150.000,-Triwulan II Rp. –
Februari Rp. – Triwulan III Rp. 2.350.000,-
Maret Rp. 2.100.000,- Triwulan IV Rp. 2.550.000,-

5. Saldo kas awal tahun Rp. 1.875.000,-

Dari data diatas, buatlah :

1. Daftar penerimaan piutang


2. Daftar penerimaan kas
3. Daftar pengeluaran kas
4. Anggaran kas

Anda mungkin juga menyukai