Anda di halaman 1dari 46

MODUL

PROJECT BASE LEARNING


SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Disusun Oleh :

Kelompok 5

Disusun oleh : Mardhani Riasetiawan , hal 1


Identitas Kelompok

Nama Usaha : Cesa Travel

Jenis Usaha : Perusahaan Jasa

Nama Anggota :
1. Daffa Muhammad Firdaus (2212120028)
2. Lingga Nugraha (2212120027)
3. Rheinaldi Muhammad Ghazali (2212120050)
4. Fransisko (2212120077)

Disusun oleh : Mardhani Riasetiawan , hal 2


DAFTAR ISI

hal
Identitas Kelompok 2

A. PENDAHULUAN 4
B. BAHAN KERJA 6

Identifikasi Prosedur Manual


I. Struktur Organisasi 19
II. Pemisahan Tanggung Jawab 20
III. Proses Bisnis 21

C. PROCESS CYCLE (1)


IV. Revenue Cycle/ Siklus Pendapatan 22
V. Expenditure Cycle / Siklus Pengeluaran 27

D. PROCESS CYCLE (2)


VI. GL Processing & reporting System/ Buku Besar dan Laporan 32
VII. HR & Payroll Management cycle / Siklus SDM dan Penggajian 37

E. DEVELOPMENT OF ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM


VIII. Standar Akuntansi 44
IX. Chart of Accounts 45
X. Pengendalian 46
XI. Dokumen 47

Disusun oleh : Mardhani Riasetiawan , hal 3


A. PENDAHULUAN
Sistem Informasi Akuntansi

Sistem informasi akuntansi (SIA) merupakan rerangka pengkordinasian sumber daya (data,
Definisi
materials, equipment, suppliers, personal, and funds) untuk mengkonversi input berupa data ekonomik
menjadi keluaran berupa informasi keuangan yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan bisnis
suatu entitas, dan menyediakan informasi akuntansi bagi pihak-pihak yang berkepentingan (Wilkinson,
1991: 14).
Sistem informasi akuntansi dilaksanakan untuk tujuan pelaporan bisnis (business reporting) dan
Business
reporting& pelaporan keuangan (financial reporting). Inti dari dua macam pelaporan tersebut adalah menyediakan
Financial informasi sebagai senjata menghadapi perubahan lingkungan bisnis yang kompetitif dan turbulence, baik
reporting
untuk lingkungan internal maupun eksternal. Informasi yang dihasilkan oleh SIA adalah informasi
akuntansi yang dapat berupa informasi operasi (IO), informasi akuntansi manajemen (IAM) dan
Informasi informasi akuntansi keuangan (IAK). IO disiapkan hampir mirip dengan IAM. Bedanya adalah IO
Operasi (IO)
dikhususkan untuk membuat laporan yang memuat kegiatan operasi perusahaan. Kegiatan operasi yang
dimaksud adalah aktivitas utama peusahaan dan kegiatan sampingan yang masih terkait dengan
aktivitas utama perusahaan.
IAM disiapkan untuk kebutuhan pihak internal untuk membantu manajemen dalam pembuatan
Informasi
keputusan. Informasi ini tidak dibatasi oleh PABU, melainkan merupakan informasi inovatif yang dapat
Akuntansi
Manajeme disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi perusahaan tertentu. IAK adalah informasi bertujuan umum
n (IAM) (general purposes) yang disajikan sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU). Informasi
ini bertujuan umum sebab disiapkan untuk pihak internal dan eksternal.
IAK disajikan dengan asumsi bahwa informasi yang dibutuhkan investor, kreditor, calon investor
Informasi dan kreditor, manajemen, pemerintah, dan sebagainya dapat mewakili kebutuhan informasi pihak lain
Akuntansi
Keuanga selain investor dan kreditor. Dengan demikian dibutuhkan satu informasi yang sama untuk semua pihak
n (IAK) yang berkepentingan dengan bisnis perusahaan. Umumnya, IAK disusun dan dilaporkan secara
periodik, sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan manajemen terhadap informasi yang tepat waktu.

Disusun oleh : Mardhani Riasetiawan , hal 4


Project Base Learning (PBL) Sistem Informasi Akuntansi

Tujuan PBL sistem informasi akuntansi ini mempunyai tujuan yaitu memberikan pengetahuan yang
cukup mengenai bagaimana sistem informasi akuntansi berjalan dalam satu lingkungan bisnis pada saat
ini.
Fokus Data Flow Diagram, ER Diagram, Flowchart transaksi-transaksi, daur hidup pendapatan,
pengeluaran, GL dan pelaporan, HR management dan conversion menjadi perhatian dari PBL ini. PBL
juga akan mengenalkan penggunaan aplikasi web based accounting information system dalam
penerapannya dalam praktik Akuntansi beserta komparasi beberapa aplikasi lainnya.
Implementas Implemantasi PBL Sistem Informasi Akuntansi ini akan menempatkan mahasiswa sebagai
i akuntan sistem informasi yang akan menganalisa (evaluasi, estimasi), merencanakan, membangun dan
mengembangkan, memperhatikan aspek audit, daur hidup pengembangan sistem, keamanan dan
pengendalian.

PBL ini akan menggunakan studi kasus dengan pendekatan realistis dan praktek. Bahan kerja
dibuat dengan mengadaptasi proses bisnis yang berjalan dalam suatu lingkungan bisnis riil. Tahapan
tugas-tugas dibuat sedemikian rupa sebagai tahapan-tahapan praktis dalam mengidentifikasi,
mengevaluasi, mendesain dan membangun sistem informasi akuntansi yang komprehensif. Pendekatan
menekankan pada siklus proses akuntansi secara lengkap.
PBL ini juga memperkenalkan dan mengikutkan peserta/mahasiswa dalam proses
pengembangan sistem dengan memanfaatkan software/aplikasi yang update dan berbasis IT.
Pengembangan secara simultan, kustomisasi dan lengkap akan diberikan dalam bentuk tutorial dan
diskusi.

PBL ini dirancang dengan mengadopsi tahapan pengembangan, evaluasi dan implementasi
sistem informasi akuntansi terintegrasi dengan pendekatan praktek dan tips-tips praktis dalam
menghadapi kondisi riel di kemudian hari.

Disusun oleh : Mardhani Riasetiawan , hal 5


B. BAHAN KERJA
Deskripsi
Data PT Cesa Travel adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa dengan menyediakan jasa
Perusahaan
perencanaan perjalanan wisata jarak jauh dan penyelenggaraan wisata di Bandar Lampung yang
didirikan pada tanggal 2 Juli 2019 yang masih menjalankan usaha dengan SKU dan legal pada tahun
2022. Perusahaan tersebut bertujuan untuk mengatur dan menyediakan pemesanan tiket, akomodasi,
dan pelayanan bagi seseorang dalam melakukan perjalanan atau wisata jarak jauh.

Mula-mula perusahaan tersebut merupakan perusahaan ekspedisi yang dikelola oleh Deni Irawan yang
bertindak sebagai komisaris. Setelah mencermati bahwa perusahaan ekspedisi sejenis berperan
penting dalam pelayanan jasa travel, maka beliau memulai usaha dibidang travel pada tahun 2020.
Kemudian muncul nama-nama baru yaitu Danang Dzaky Dirgantara selaku direktur utama dan Awang
Briliant Putranto selaku direktur penjualan yang masing-masing memberikan kontribusi modal yang
sama dan membagi laba yang sama besar.

Disusun oleh : Mardhani Riasetiawan , hal 6


Struktur Fasilitas perusahaan ini terdiri atas 4 bidang utama, yaitu: (1) Bagian administrasi, (2) bagian konten
Organisasi kreator, (3) bagian bengkel, (4) kantor. Deskripsi ringkas setiap fungsi adalah sebagi berikut :
1. Bagian administrasi; menginput data pada pemesanan tiket dari pelanggan, kegiatan surat-menyurat
dan membuat arus kas mengenai pemasukan dan pengeluaran kas.
2. Bagian konten kreator; membuat konten-konten yang menarik bagi pelanggan dengan tujuan untuk
memperkenalkan dan menawarkan jasa pada perusahaan cesa travel.
3. Bengkel; perusahaan menyediakan armada mobil untuk bagian jasa travel. Semua mobil dan alat-
alat lain diservis di bagian ini.
4. Kantor; semua pejabat disentralkan disini.

Deni Irawan sebagai komisaris bertanggung jawab terhadap pengawasan secara umum dan khusus
sesuai anggaran dasar dan memberi nasihat kepada direktur. Selanjutnya Danang Dzaky Dirgantara
sebagai direktur utama bertanggung jawab terhadap kegiatan perusahaan secara keseluruhan. Dalam
menjalankan tugasnya Danang Dzaky Dirgantara dibantu oleh seorang direktur yaitu Awang Briiant
Putranto. Untuk staff administrasi dijabat oleh Umi Rohiyatul Hidayah yang tugasnya melakukan koordinasi
terhadap pekerjaan bagian admin dan akuntansi. Dan bagian konten kreator dijabat oleh Rio Naldi . Serta
beberapa driver yang bergantian untuk mengantar perjalanan bagi pelanggan yang ingin melakukan perjalanan
ataupun wisata. Saat ini perusahaan memiliki 6 pekerja.

Disusun oleh : Mardhani Riasetiawan , hal 7


Perusahaan ini memliki 3 departemen utama yaitu :
a. Departemen Administrasi (A)
b. Departemen keuangan (F)
c. Departemen penjualan (S)

Disusun oleh : Mardhani Riasetiawan , hal 8


Deskripsi Kerja Komisaris – Deni Irawan
Karyawan
1. Bertanggung jawab terhadap pengawasan secara umum dan khusus sesuai anggaran dasar dan memberi
nasihat kepada direktur.

Direktur Utama – Danang Dzaky Dirgantara (F)


1. Bertanggung jawab kepada komisaris
2. Mengotorisasi semua bagian perusahaan
3. Melaksanakan kegiatan kantor secara keseluruhan
4. Bertanggung jawab terhadap semua keuangan perusahaan
5. Menyelenggarakan pencocokan sebelum dilakukan pencatatan untuk dimasukkan ke komputer
6. Menandatangani cek bersama direktur (ditandatangani 2 orang)

Direktur – Awang Briliant Putranto (S)


1. Bertanggung jawab kepada Danang
2. Melaksanakan penjualan secara keseluruhan
3. Mengotorisasi semua pesanan penjualan
4. Menyelenggarakan pencocokan sebelum dilakukan pencatatan untuk dimasukkan ke komputer
5. Menandatangani cek bersama direktur (ditandatangani 2 orang)

Staff Administrasi – Umi Rohiyatul Hidayah (A)


1. Bertanggung jawab kepada Danang
2. Mengolah informasi akuntansi secara keseluruhan
3.Membuat buku besar dan menyusun laporan keuangan

Konten Kreator – Rio Naldi (S)


1. Bertanggung jawab kepada Awang
2. Membuat konten-konten yang menarik bagi pelanggan dengan tujuan untuk memperkenalkan dan
menawarkan jasa pada perusahaan cesa travel
3. Mengawasi media sosial perusahaan

Driver
1. Bertanggung jawab untuk mengantar perjalanan bagi pelanggan yang ingin melakukan perjalanan ataupun wisata

Disusun oleh : Mardhani Riasetiawan , hal 9


Disusun oleh : Mardhani Riasetiawan , hal
Sistem Informasi dan Aktivitas Pengendalian

Siklus
Perusahaan ini dalam berbagai bidang pekerjaan khususnya dibagian finance atau keuangan menggunakan
laporan
keuangan – Google Spreadsheet.
sistem buku
besar Umi Rohiyatul Hidayah sebagai akuntan perusahaan bertugas mencatat jurnal. Jurnal dari transaksi yang
tidak sering terjadi, dimasukkan ke komputer agar segera dapat meng-update master file buku besar secara
on line. Sedangkan transaksi yang lain (hutang, penrimaan kas, penjualan, dan lain-lain) dicatat pada
berbagai aplikasi oleh staf akuntansi dengan menggunakan Google Spreadsheet, yang menghasilkan daftar
harian (jurnal khusus) dan melaporkan transaksi rinci yang diolah oleh Accounting.

Disamping menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan, daftar transaksi harian dan laporan-
laporan berfungsi sebagai audit trial transaksi yang telah diproses sesuai dengan master file setiap aplikasi.
Transaksi piutang diproses oleh bagian staf admin. Penerimaan kas diselenggarakan oleh staff admin, Umi
Rohiyatul Hidayah, yang juga memiliki akses terhadap web aplikasi piutang. Daftar voucher (hutang), dan
aktiva tetap ditangani oleh Umi Rohiyatul Hidayah sebagai staff admin. Pengeluaran kas ditangani oleh Umi
Rohiyatul Hidayah. Gaji dan penjualan tiket ditangani oleh Umi Rohiyatul Hidayah.

Setiap hari Umi Rohiyatul Hidayah membuat print out yang berisi daftar transaksi harian (jurnal khusus) yang
berisii transaksi rinci dari setiap aplikasi akuntansi. Software tersebut juga menghasilkan file transaksi
journal entry yang berisi jurnal rinci dan print out jurnal dari aplikasi berikut :
- acceptance of ticket orders (penerimaan order tiket)
- cash receipts (penerimaan kas)
- account payable (hutang usaha)
- cash disbursement (pengeluaran tunai)
- payroll (daftar gaji)

Dengan menggunakan file transaksi journal entry, dari setiap aplikasi tersbeut, Umi Rohiyatul Hidayah
memperoleh pengesahan pencatatan jurnal dari direktur utama yang berupa tanda tangan pada print out
jurnal. Setelah melakukan pengesahan, Umi Rohiyatul Hidayah mengolah semua file transaksi journal entry
dan pencatatan yang lain. Software akuntansi secara otomatis memposting jurnal ke master file buku besar.
Pada akhir bulan, Umi Rohiyatul Hidayah menggunakan Google Spreadsheet dan modul buku besar dalam
menyiapkan neraca lajur laporan keuangan. Selanjutnya, Umi Rohiyatul Hidayah menyerahkan dokumen
tersebut kepada Deni Irawan untuk di-review. Deni Irawan me- review laporan tersebut dan menyerahkan
kepada direktur dan anggota tim manajemen lainnya.

Disusun oleh : Mardhani Riasetiawan , hal 11


Siklus Order dari pelanggan diterima oleh staf admin yang kemudian memasukkan order tersebut ke dalam
penjulan
debit dan komputer dengan Google Spreadsheet. Program ini melakukan update secara on line terhadap master file
kredit – pelanggan dan menghasilkan laporan transaksi penjualan setiap pelanggan. Semua penjualan dilakukan
entry order
penjualan secara debit dan kredit. Data tersebut dalam laporan ini diakses melalui Google Spreadsheet oleh staf
tiket admin, Umi Rohiyatul Hidayah, yang mencetak laporan dan memberikan pengesahan setiap pelanggan.
Direktur melakukan koreksi yang diperlukan dan menggunakan menu pada Google spreadsheet untuk
membuat nota atau kwitansi dari master file pelanggan. 1 copy nota atau kwitansi untuk pelanggan dan 1
copy daftar nota atau kwitansi dihasilkan dan dicetak pada saat nota atau kwitansi diproses.

1 copy laporan nota penjualan dan nota asli (lembar 1) diserahkan ke Umi Rohiyatul Hidayah, staf admin
perusahaan. Selanjutnya, Umi Rohiyatul Hidayah mengirimkan kepada pelanggan. Print out laporan nota
lembar 1 bersama dengan nota lembar permintaan tiket diserahkan kepada direktur utama & direktur.
Selanjutnya direktur mereview kemungkinan adanya kesalahan pada faktur.

Setiap hari modul sales order entry memproses laporan tiket yang dikirim. Umi Rohiyatul Hidayah mengakses
laporan ini dan mengirimkan nota atau kwitansi asli kepada pelanggan. Umi Rohiyatul Hidayah menggunakan
file transaksi jorunal entry yang dihasilkan dari Google Spreadsheet untuk meng-update master file buku
besar (penjualan tiket). Google Spreadsheet juga meng-update secara otomatis untuk setiap pelanggan
yang memasan tiket pada platform online. Data tersebut selanjutnya digunakan oleh google spreadsheet.
Setiap hari Umi Rohiyatul Hidayah membuat laporan pelanggan yang sudah dibuatkan nota atau kwitansi dan
laporan tersebut berfungsi sebagai daftar penjualan. Laporan ini dapat diakses direktur utama & direktur.

Disusun oleh : Mardhani Riasetiawan , hal 12


Siklus Penerimaan kas di dalam perusahaan Cesa Travel terjadi dikarenakan adanya transaksi penjualan secara
penerimaa
n kas tunai dan pelunasan piutang.

Untuk penjualan tunai akan ada mencapai kata sepakat atau tidak, dan jika sepakat maka konsumen akan
membayar.

Untuk transaksi pelunasan piutang terjadi ketika pelanggan yang melakukan pemesanan tiket secara kredit
dan melunasi piutang atau faktur yang lalu. Kemudian staf admin akan melakukan pencatatan pada buku
keuangan perusahaan yang ditulis sebagai penerimaan kas dan pelunasan atau pengurangan piutang.

Setelah proses pembayaran maka staf admin akan mengeluarkan nota penjualan berangkap 2 yang
kemudian diberikan kepada pelanggan sebagai bukti bahwa pelanggan telah melakukan pembayaran dan
menerima tiket, untuk kas yang telah masuk akan disetorkan ke bank oleh staf admin. Kemudian staf admin
akan melakukan penjurnalan atas penjualan tiket berdasarkan nota dan bukti setor bank. Setelah itu, direktur
mengecek ulang keuangan dan staf admin akan membuat laporan keuangan tersebut.

Disusun oleh : Mardhani Riasetiawan , hal 13


Siklus Untuk siklus hutang dalam perusahaan ini tidak ada dikarenakan sistem pembayaran dilakukan secara
Hutang &
pengeluaran tunai.
kas

Pengeluaran kas didalam perusahaan terjadi karena adanya pembayaran beban – beban perusahaan.
Pembayaran beban – beban ini dibayar secara tunai dan akan dicatat oleh bagian admin kedalam akun
beban-beban dan mengurangi kas atau uang tunai perusahaan.

Beban – beban yang terjadi pada perusahaan PT Cesa Travel, antara lain : beban listrik & air, beban bensin
kendaraan, beban perbaikan kendaraan, beban gaji. Beban – beban ini akan mengurangi kas yang dimiliki
oleh perusahaan.

Disusun oleh : Mardhani Riasetiawan , hal 14


Siklus system penggajian
Sistem penggajian didalam perusahaan PT Cesa Travel dibagi menjadi dua, yaitu penggajian dalam kurun waktu 1 bulan
dan sesuai seberapa banyak penumpang yang diangkut pada kendaraan travel milik perusahaan. Maksud penggajian
dalam kurun waktu 1 bulan ialah gaji yang dibayarkan oleh perusahaan pada bagian admin dan konten creator. Sedangkan
pada penggajian yang tergantung pada seberapa banyak penumpang yang diangkut pada kendaraan travel itu untuk para
driver di perusahaan PT Cesa Travel tersebut. Dan untuk bonus gaji, akan diberikan dengan dilihat dari daftar hadir dan
kinerja yang baik pada masing-masing pegawai

Disusun oleh : Mardhani Riasetiawan , hal 15


I. Identifikasi Prosedur Manual
Tujuan Mengidentifikasi posedur yang ada dalam deskripsi naratif dan diagram, yang berupa :
a. struktur organisasi
b. identifikasi pemisahan tugas dan otorisasi
c. praktek yang berjalan
d. kualifikasi tenaga kerja yang ada

overview A. Struktur Organisasi yang Memisahkan Tanggung Jawab Fungsional.


1. Sebuah fungsi dari perusahaan tidak memiliki wewenang untuk melaksanakan seluruh tahap
suatu transaksi yang terjadi
2. Pemisahan fungsi-fungsi operasional, penyimpanan, dan pencatatan atau apabila diterapkan
untuk perusahaan jasa yaitu memisahkan fungsi penagihan, penerimaan dengan fungsi
pencatatan (akuntansi).

B. Otorisasi dan Prosedur Pencatatan yang Memadai


Setiap transaksi boleh terjadi atau dilakukan apabila telah diotorisasi oleh bagian atau fungsi yang
mempunyai wewenang tersebut. Setiap transaki yang telah diotorisasi dan telah selalu diikuti dengan
prosedur pencatatan yang memadai.
Prosedur dikatakan memadai apabila dapat menjamin bahwa hasil catatannya akan mempunyai
tingkat ketelitian dan keandalan yang tinggi.
Sistem manual sangat mengandalkan pada desain formulir yang digunakannya. Formulir dalam
sistem manual mempunyai peran yang sangat penting. Formulir berfungsi sebagai media perekam
data transaksi dan sekaligus sebagai media pemberian otorisasi. Desain formulir yang informatif
tanpa mengabaikan penampilannya merupakan sisi tersendiri bagi perancang sistem.

C. Praktik yang Sehat


Praktek yang sehat tidak terbatas pada praktek yang sesuai dengan apa yang ditentukan, tetapi juga
mengandung pengertian praktek yang wajar atau biasa dalam kehidupan nyata. Contoh yang sering
kali kita ketahui mengenai praktek yang sehat yaitu: pemeriksaan mendadak, perputaran jabatan,
pencocokan periodik antara catatan dengan fisik kekayaan dan penggunaan formulir yang bernomor
urut.

D. Personel yang Berkualitas


Dua hal yang sangat berkaitan dengan hal ini adalah masalah prosedur penerimaan pegawai baru
dan prosedur pelatihan dan pengembangan kemampuan pegawai lama.
Prosedur wawancara masih dapat diandalkan untuk melakukan seleksi pegawai baru disamping
prosedur pengujian lainnya. Melalui wawancara dapat diketahui kemampuan serta minat seseorang
sehingga memudahkan dalam penempatannya nanti.

Disusun oleh : Mardhani Riasetiawan , hal 16


Tugas I Identifikasi struktur organisasi
Instruksi : susun struktur organisasi berdasarkan bahan kerja diatas.

Deni Irawan
Komisaris

Danang Dzaky
Dirgantara
Direktur
Utama

Awang Briliant
Putranto
Direktur

Umi Rohiyatul
Rio Naldi
Hidayah
Staf Administrasi Konten Kreator

Disusun oleh : Mardhani Riasetiawan , hal 17


Tugas II Identifikasi pemisahan tugas dan otorisasi
Instruksi : diskripsikan pemisahan tugas dan otorisasi yang ada pada bahan kerja tersebut.

Fasilitas perusahaan ini terdiri atas 4 bidang utama, yaitu: (1) Bagian administrasi, (2) bagian konten
kreator, (3) bagian bengkel, (4) kantor. Deskripsi ringkas setiap fungsi adalah sebagi berikut :
1. Bagian administrasi; menginput data pada pemesanan tiket dari pelanggan, kegiatan surat-
menyurat dan membuat arus kas mengenai pemasukan dan pengeluaran kas.
2. Bagian konten kreator; membuat konten-konten yang menarik bagi pelanggan dengan tujuan
untuk memperkenalkan dan menawarkan jasa pada perusahaan cesa travel.
3. Bengkel; perusahaan menyediakan armada mobil untuk bagian jasa travel. Semua mobil dan alat-
alat lain diservis di bagian ini.
4. Kantor; semua pejabat disentralkan disini.

Deni Irawan sebagai komisaris bertanggung jawab terhadap pengawasan secara umum dan khusus
sesuai anggaran dasar dan memberi nasihat kepada direktur. Selanjutnya Danang Dzaky Dirgantara
sebagai direktur utama bertanggung jawab terhadap kegiatan perusahaan secara keseluruhan.
Dalam menjalankan tugasnya Danang dibantu oleh seorang direktur yaitu Awang Briliant Putranto.
Untuk staff administrasi dijabat oleh Umi Rohiyatul Hidayah yang tugasnya melakukan koordinasi
terhadap pekerjaan bagian admin dan akuntansi. Dan bagian konten kreator dijabat oleh Rio Naldi. Serta
beberapa driver yang bergantian untuk mengantar perjalanan bagi pelanggan yang ingin melakukan
perjalanan ataupun wisata. Saat ini perusahaan memiliki 6 pekerja.

Disusun oleh : Mardhani Riasetiawan , hal 20


Tugas III Identifikasi Proses Bisnis yang berjalan
Instruksi : identifikasi dan informasikan proses bisnis yang berjalan dalam perusahaan tersebut dengan
klasifikasi siklus proses akuntansinya

PT Cesa Travel adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa dengan menyediakan jasa
perencanaan perjalanan wisata jarak jauh dan penyelenggaraan wisata di Bandar Lampung yang
didirikan pada tanggal 2 Juli 2019 yang masih menjalankan usaha dengan SKU dan legal pada tahun
2022. Perusahaan tersebut bertujuan untuk mengatur dan menyediakan pemesanan tiket, akomodasi,
dan pelayanan bagi seseorang dalam melakukan perjalanan atau wisata jarak jauh.

Proses bisnis utama PT Cesa Travel antara lain pemasaran, penjualan, dan pengantaran wisata.
Pemasaran dilakukan setelah konten creator membuat konten di media social dan membuat
proposal dan lembaran untuk dibagikan ke masyarakat luas, khususnya sekolah-sekolah yang
akan melakukan perjalanan wisata. Kemudian order dari pelanggan diterima oleh staf admin baik
secara offline maupun online. Kemudian dilakukan pencatatan terkait transaksi yang terjadi pada
siklus penjualan.

Disusun oleh : Mardhani Riasetiawan , hal 21


C. PROCESS CYCLE (1)

IV. Revenue Cycle/ Siklus Pendapatan

Revenue Cycle mengakomodasi semua transaksi penerimaan. Adapun 2 subsistem utama yang ada
adalah sales processing system dan cash receipts processing system.

Tujuan Tujuan dari Revenue Cycle adalah :


a. Merekam data order penjualan secara tepat dan cepat
b. Memverifikasi pelanggan dan kreditnya.
c. Menjaga pengiriman barang atau jasa tepat waktu
d. Penagihan terhadap produk dan jasa secara tepat dan akurat
e. Merekam dan mengklaisfikasikan penerimaan kas
f. Memposting penjualan dan penerimaan kas pada pelanggan yang tepat dalam jurnal piutang
g. Menjaga produk sampai diterima pelanggan
h. Menjaga uang kas sampai disimpan

Komponen Adapun komponen yang terlibat adalah :


a. Data input
ada 2 hal utama yang menjadi perhatian yaitu sumber dari input dan informasi dari form input itu
sendiri.
b. Data processing
yang menjadi perhatian adalah pada sistem pemrosesan penjualan yang melibatkan order entry,
shipping, billing, menyiapkan analisa dan laporan, penangganan pengembalian penjualan.
Sistem pemrosesan penerimaan kas, yang meliputi remittance entity, depositing receipts, posting
receipts, termasuk analisa dan pelaporan
c. Information output
yang menjadi perhatian adalah output informasi yang memfokuskan pada operasional dan laporan.,
inquiry display screen, schedulled managerial reports dan demand managerial reports.

Disusun oleh : Mardhani Riasetiawan , hal 22


Tugas SIKLUS PENDAPATAN Revenue Cycle
IV.a Instruksi :
iIdentifikasi data input dan data output yang dihasilkan oleh Revenue Cycle dan gambarkan aliran data
tersebut dalam format ER Diagram

Memberikan
notif transaksi
(11) Memesan tiket
secara online
(6)
Aplikasi atau
Pelanggan Website

Membayar Nota diberikan


harga tiket ke pelanggan Memvalidasi
Memesan
tunai (4) data
tiket
secara (5) pelanggan
offline (7)
(1)

Staff Administrasi

Membuat 2 nota Mencatat penerimaan


transaksi kas dari penjualan tunai Membuat
(2) (3) 2 kwitansi
transaksi
(8)
Nota

Mencatat
penerimaan kas dari
penjualan kredit
(9)
Melaporkan
kas masuk
(13)
Kwitansi Online
Kwitansi
diberikan
setelah data
Bank pelanggan
terpenuhi
Membayar (10)
secara kredit
(12)

Disusun oleh : Mardhani Riasetiawan , hal 23


Tugas SIKLUS PENDAPATAN Revenue Cycle
IV.b Instruksi :
Identifikasikan proses bisnis yang ada dalam Revenue Cycle dan gambarkan melalui Data Flow Diagram

Pembayaran

Pelanggan Tunai
Pembelian atau
tiket Kredit

Diterima
Penyimpanan

Aplikasi
Data atau
Nota
Pelanggan Website

Dikeluarkan

Kwitansi Online

Kas Tunai atau


Non Tunai

Disusun oleh : Mardhani Riasetiawan , hal 24


Tugas SIKLUS PENDAPATAN Revenue Cycle
IV.c Instruksi :
identifikasi dan diskripsikan aliran proses bisnis dan dokumen (informasi) ke dalam flowchart revenue
cycle
PENJUALAN OFFLINE PENJUALAN ONLINE

Order Pelanggan Order Pelanggan dari


Aplikasi atau Website
Online

Pendataan &
Rute Wisata
Pelanggan
Validasi Data
Tidak Pelanggan

Ya

Data
Bayar Pelanggan

Kas Membuat
Kwitansi
Online

Aplikasi atau
Data Website Online
Pelanggan
dan
Pembayaran
Bank

Membuat
Nota 1
Kontan 2

Disusun oleh : Mardhani Riasetiawan , hal 25


1 2

2 2
1 1

Nota Kontan Kwitansi

Pelanggan Pelanggan

Disusun oleh : Mardhani Riasetiawan , hal 26


V. Expenditure Cycle/Siklus Pengeluaran
Subsistem Expenditure Cycle terjadi dikarenakan adanya semua kejadian keuangan yang melibatkan pembelian barang

atau jasa dan distribusi dari uang dari kegiatan tersebut.


Dua subsistem penting yang terlibat adalah :
a. sistem pemrosesan pembelian
b. sistem pemrosesan pengeluaran kas

Tujuan Adapun tujuan dari expenditure cycle adalah :


a. Memastikan bahwa semua barang dan jasa yang diminta sesuai yang diinginkan
b. Menerima semua penerimaan barang dan memastikan kondisinya sesuai spesifikasi yang diminta
c. Menyelamatkan barang sampai diterima
d. Memastikan bahwa barang dan jasa yang diterima benar dan tepat
e. Merekam dan mengklasifikasikan pengeluaran secara tepat dan cepat
f. Memposting semua kewajiban dan pengeluaran uang kepada akun suplier dalam akun jurnal hutang.
g. Memastikan bahwa pengeluaran uang merupakan pengeluaran yang terotorisasi
h. Merekam dan mengklasifikasikan pengeluran kas tepat dan akurat

Kompone Adapun komponen yang terlibat adalah :


n
a. Data input,
yang berupa sumber data input tersebut dan informasi-informasi yang ada dalam form input yang
bersangkutan.
b. Data processing
dua sub sistem yang menjadi perhatian adalah sistem pemrosesan pembelian dan hutang. Hal ini termasuk
pembelian, penerimaan, pembayaran hutang, analisa dan laporan.
Sistem lainnya adalah sistem pemrosesan pengeluaran kas, yang meliputi pengelolaan kas kecil, pengeluran
kas untuk tujuan keperluan khusus.
c. Information output
yang menjadi perhatian adalah output informasi yang memfokuskan pada operasional dan laporan., inquiry
display screen, schedulled managerial reports dan demand managerial reports.

Disusun oleh : Mardhani Riasetiawan , hal 27


Tugas SIKLUS PENGELUARAN Expenditure Cycle
V.a Instruksi :
iIdentifikasi data input dan data output yang dihasilkan oleh Expenditure Cycle dan gambarkan aliran data
tersebut dalam format ER Diagram

Karyawan Menyimpan Nota


Transaksi Pendapatan
Siklus
Pendapatan
Pembayaran Penyerahan Nota
Gaji Jasa
Kontan

Siklus
Pengeluaran

Data Pembelian
dan Data
Usulan
Pembayaran
Pembelian
Berbagai
Departemen
Siklus Buku Besar
dan Pelaporan Penerimaan Barang

Disusun oleh : Mardhani Riasetiawan , hal 28


Tugas SIKLUS PENGELUARAN Expenditure Cycle
V.b Instruksi :
Identifikasikan proses bisnis yang ada dalam Expenditure Cycle dan gambarkan melalui Data Flow Diagram

Beban-Beban Bayar Beban

Admin Data Pelanggan &


Rute

Kesepakatan Dikeluarkan
Bayar

Proses Pendataan Nota Kontan


Pelanggan atau Kwitansi
Bayar Pelanggan
Online

Deposite

Bank

Disusun oleh : Mardhani Riasetiawan , hal 29


Tugas SIKLUS PENGELUARAN Expenditure Cycle
V.c Instruksi :
identifikasi dan diskripsikan aliran proses bisnis dan dokumen (informasi) ke dalam flowchart expenditure
cycle

Mengusulkan
Berbagai
berbagai
Departemen
pembelian

Data
Pembelian

Permintaan
Tidak
Persetujuan
Direktur

Ya

Melakukan
Pemesanan

Melakukan
Pembayaran

Kas 1

Disusun oleh : Mardhani Riasetiawan , hal 30


1

Penerimaan
Barang

Pembuatan
Laporan
Pembelian dan
Pengeluaran Kas

Laporan
Pembelian dan
Pengeluaran Kas

Selesai

Disusun oleh : Mardhani Riasetiawan , hal 6


D. PROCESS CYCLE (2)
VI. General Ledger & Financial Processing Cycle
Aturan main dalam General Ledger dan Financial Reporting Cycle adalah output dari semua siklus yang
ada. Maksudnya, transaksi-transaksi dari semua siklus dan sistem akan melalui general ledger
meskipun menggunakan sistem komputer. General Ledger menggunakan struktur chart of accounts,
yang mengkombinsikan dengan sisi keuangan dan manajemen dari akuntansi.

Tujuan Adapun tujuan dari sistem siklus general ledger adalah :


a. Merekam semua transaksi akuntansi secara tepat dan akurat
b. Mengolongkan transaksi pada akun yang tepat
c. Mengatur keseimbangan debit dan kredit dari semua akun
d. Mengakomodasi jurnal penyesuaian
e. Untuk menghasilkan secara reliabel dan tepat waktu laporan keuangan dari setiap periode akuntansi.
Komponen
Komponen utama dari sistem siklus general ledger adalah :
a. Chart of accounts
b. Input materials
c. Data processing
d. Output

Disusun oleh : Mardhani Riasetiawan , hal 6


Tugas General Ledger dan Financial Reporting Cycle
VI.a Instruksi :
identifikasi data input dan data output yang dihasilkan oleh General Ledger dan Financial Reporting
Cycle dan gambarkan aliran data tersebut dalam format ER Diagram

SISTEM BUKU
BESAR

Jurnal
&
Bukti Transaksi
Penjualan
Akun
Beban

Akun
Piutang Pendapatan
Penerimaan
Kas

Akun Pengeluaran
Hutang Kas

Disusun oleh : Mardhani Riasetiawan , hal 6


Tugas General Ledger dan Financial Reporting Cycle
VI.b Instruksi :
Identifikasikan proses bisnis yang ada dalam General Ledger dan Financial Reporting Cycle dan
gambarkan melalui Data Flow Diagram

Siklus
Siklus Pendapatan
Pengeluaran

Penerimaan Pengeluaran
Penjualan Pembelian
Kas Kas

Siklus Sumber Daya


SISTEM BUKU Manusia
BESAR

Beban Upah &


Gaji

Laporan
Bagian
Direktur
Administrasi

Disusun oleh : Mardhani Riasetiawan , hal 6


Tugas General Ledger dan Financial Reporting Cycle
VI.c Instruksi :
identifikasi dan diskripsikan aliran proses bisnis dan dokumen (informasi) ke dalam flowchart
General Ledger dan Financial Reporting cycle

Bukti Transaksi

Laporan Pemeriksaan &


Pembukuan Keuangan Persetujuan
Laporan

Pembuatan Laporan Penutup


Jurnal laporan
Umum

Neraca Saldo
Neraca Saldo Disesuaikan

Pembuatan
Kertas Kerja
AJP

Disusun oleh : Mardhani Riasetiawan , hal 6


VII. HR and Payroll Management Cycle

Tujuan Tujuan utama dari siklus human resources management ini adalah :
a. Memastikan bahwa status, tarif upah/gaji dan pengeluaran personel lainnya terotorisasi.
b. Membayar jasa personel aktual/sebenarnya
c. Merekam, mengolongkan, mendistribusikan dan melaporkan employee-related cost tepat dan akurat.

Komponen Komponen utama yang terlibat dalam HR management cycle ini adalah
a. Data input
yang meliputi sumber/sources yang biasanya didasarkan pada formulir/dokumen input dari rekaman
waktu dan dokumen yang disediakan oleh departemen SDM. Dokumen input yang meliputi personnel
action form, time card, job time ticket, paycheck.
b. Data processing
bisa dilakukan melalui 3 sistem yaitu manual procesisng system, computer-based batch processing
system (yang meliputi time data entry, paycheck preparation, pay status changes), dan web based
system.
c. Information output
biasanya meliputi operational listings, statement and required reports yang bisa berupa payroll register,
deduction register, cumulative eranings register.
Inquiry screens, merupakan sistem online yang memungkinkan personel dan manajer melihat data
gaji/upah atau personal datanya.
Manager reports, berupa labor distribution summary yang dapat digunakan sebagai basis/dasar
akuntansi dan analisi manajemen.

Disusun oleh : Mardhani Riasetiawan , hal 6


Tugas HR and Payroll Management Cycle (Sumber Daya Manusia dan Penggajian)
VII.a Instruksi :
iIdentifikasi data input dan data output yang dihasilkan oleh HR and Payroll Management Cycle dan
gambarkan aliran data tersebut dalam format ER Diagram

Disetujui Laporan Data dan Gaji Pegawai (8)

Konfirmasi Data & Gaji Pegawai (7)

Kesepakatan diterimanya calon pegawai (4)

Direktur
Pembaruan Data
Pegawai (3)

Staff Administrasi

Konfirmasi
Proses Mulai
Seleksi Proses Bekerja (5)
(2) Seleksi Pemberian
(1) Slip Gaji
Melengkapi (9)
Data Pegawai
(6)

Pegawai

Disusun oleh : Mardhani Riasetiawan , hal 6


Tugas HR and Payroll Management Cycle (Sumber Daya Manusia dan Penggajian)
VII.b Instruksi :
Identifikasikan proses bisnis yang ada dalam HR and Payroll Management Cycle dan gambarkan
melalui Data Flow Diagram

Sumber Daya Manusia Penggajian

Pegawai Staff Administrasi

Rekrut

Merekap
Proses Data
Seleksi Absensi
Pegawai

Diterima

Pembaruan Pemrosesan
Data Penyimpanan Data Laporan
Karyawan Karyawan Baru Data dan
Gaji Pegawai

Mulai
Penyimpanan
Laporan data dan
Bekerja gaji pegawai

Pengecekan
Data oleh
Direktur

Slip Gaji

Pegawai

Disusun oleh : Mardhani Riasetiawan , hal 6


Tugas HR and Payroll (Sumber Daya Manusia dan Penggajian)
VII.c Management Cycle Instruksi :
identifikasi dan diskripsikan aliran proses bisnis dan dokumen (informasi) ke dalam flowchart HR
and Payroll Management Cycle

Sumber Daya Manusia

CV Pelamar Wawancara

Tidak

Diterima

Ya

Data
Karyawan
Baru

Mulai
Bekerja

Disusun oleh : Mardhani Riasetiawan , hal 40


Penggajian

Merekap Data
Staff Administrasi Absensi
Pegawai

Membuat Laporan
Data dan Gaji
Pegawai

Laporan Data
dan Gaji
Pegawai

Pengecekan Tidak
Laporan oleh
Direktur

Ya

Pemberian
Slip Gaji

Pegawai

Disusun oleh : Mardhani Riasetiawan , hal 41


E. DEVELOPMENT OF ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM

Overview Dalam tahap ini saudara akan diminta mengembangkan dan mendesain sistem informasi akuntansi baik
yang berupa
a. standar akuntansi
b. chart of accounts
c. Pengendalian
d. Dokumen

standar Standar akuntansi akan berupa dokumen yang dipakai sebuah entitas dalam melakukan proses
akuntans akuntansi baik dari input data hingga pelaporan. Standar akuntansi biasanya akan mengacu pada
i standar akuntansi keuangan di negara yang bersangkutan. Standar akuntansi juga akan
mengakomodasi semua tipe proses bisnis yang terjadi. Konvensi terhadap kebiasaan yang dilakukan
menjadi standar akuntansi dalam situasi tertentu.

Chart of account menjadi jantung dari sistem informasi akuntansi. Chart of account merepresentasikan
chart of proses bisnis keseluruhan organisasi. Chart of account dipengaruhi oleh kebutuhan informasi dari
account pihak eksternal maupun internal.
s
Klasifikasi dalam chart of account
a. Chart of account merefleksikan : kebutuhan analisis data transaksi, kesesuaian dengan
kebutuhan informasi eksternal (kebijakan pemerintah, etc) dan merepresentasikan aktivitas
utama (mempertimbankan cost center, profit center, etc)

b. Coding chart of account


Bisa menggunakan metode :
Block account code : 100-199 current assets
200-299 non current assets
Group account codes : setiap kode merepresentasikan akun yg independen dengan klasifikasi
yang implisit
112 cash on hand (100 : aset, 10:current aset, 2:cash on hand)

Disusun oleh : Mardhani Riasetiawan , hal 42


pengendalian Suatu sistem informasi merupakan subyek terjadinya kesalahan baik yang di sengaja maupun yang tidak
di sengaja. Hal itulah yang menjadikan pengendalian intern suatu sistem informasi mutlak diperlukan.
Pengendalian intern dalam suatu sistem informasi meliputi struktur organisasi, metode dan
ukuran yang dikoordinasikan utnuk mencapai suatu tujuan. Tujuan dari pengendalian intern menurut
Mulyadi (1993) adalah:
1. Menjaga kekayaan organisasi
2. Mengecek ketelitian dan dapat dipercayanya data akuntansi
3. Mendorong efisiensi
4. Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen
Tujuan nomor 1 dan 2 merupakan tujuan sistem pengendalian akuntansi, sedangkan tujuan
nomor 3 dan 4 merupakan tujuan sistem pengendalian administratif.
Suatu sistem informasi yang baik selalu dilengkapi dengan sistem pengendalian intern yang
dirancang bersama-sama dengan sistem tersebut. Pengendalian intern itu sendiri, mempunyai beberapa
elemen pokok yang akan mendukung keluasan desain sistem tersebut. Elemen pokok dari sistem
pengendalian intern adalah:
1. Struktur organisasi yang memisahkan wewenang dan tanggung jawab secara jelas.
2. Adanya tingkatan otoritas dan prosedur pencatatan transakasi yang memadai.
3. Praktek yang sehat.
4. Personal yang memiliki kualifikasi sesuai dengan tanggung jawabnya dan jujur.
Setiap sistem informasi baik yang manual, semi terkomputerisasi maupun yang
terkomputerisasi, akan mempunyai tujuan dan elemen pokok pengendalian intern yang tidak jauh
berbeda.

Dokumen merupakan bukti transaksi dan laporan yang merepresentasikan terjadinya sebuah aktivitas
Dokumen
keuangan. Dokumen tidak saja menjadi bukti transaksi tetapi sumber informasi dari input proses dan
sumbe rinformasi bagi proses reporting. Dokumen bisa di kustomisasi dengan berbagai model dan
kebutuhan , tetapi standar dokumen tetap harus dipenuhi.

Disusun oleh : Mardhani Riasetiawan , hal 43


Tugas Standar Akuntansi
Instruksi : Susunlah Standar Akuntansi yang tepat untuk di implementasikan dalam perusahaan
VIII tersebut dengan format alur akuntansinya

Alur Akuntansi :

Analisis Pencatatan Buku Besar


Transaksi Transaksi
Jurnal

Neraca Saldo Neraca Saldo


Akhir / Awal

Jurnal Ayat Jurnal


Pembalik Penyesuaian

Jurnal Laporan Neraca Lajur


Penutup Keuangan

Disusun oleh : Mardhani Riasetiawan , hal 44


Tugas IX Chart of Accounts
Instruksi : Susunlan struktur chart of account yang mengakomodasi semua proses bisnis yang
terjadi dalam perusahaan dengan metode yang tepat

No Akun Nama Akun

110 Kas
111 Bank
112 Piutang Usaha
113 Perlengkapan
120 Peralatan
121 Akumulasi Penyusutan Peralatan
122 Kendaraan
123 Akumulasi Penyusutan Kendaraan
401 Penjualan
601 Beban Air & Listrik
602 Beban Bahan Bakar
603 Beban Gaji
604 Beban Pajak Penghasilan
605 Beban Perbaikan Kendaraan
606 Beban Penyusutan Peralatan
607 Beban Penyusutan Kendaraan

Disusun oleh : Mardhani Riasetiawan , hal 45


Tugas X Pengendalian
Instruksi : Susunlah Sistem Pengendalian yang tepat untuk mewujudkan tujuan dari adanya
sistem pengendalian internal perusahaan
a. pemisahan tanggungjawab :
operasional pencatatan
Danang Dzaky Dirgantara Umi Rohiyatul Hidayah

b. otoritas :
operasional pencatatan

Danang Dzaky Dirgantara Umi Rohiyatul Hidayah

c. praktek yang sehat :

1. Perusahaan membuat jurnal dan laporan keuangan


2. Perusahaan memberikan jabatan pada orang yang berbeda

d. personal yang memadai :

Disusun oleh : Mardhani Riasetiawan , hal 46


Tugas XI Dokumen
Instruksi : Rancang Dokumen-Dokumen yang representatif untuk mengakomodasi proses
akuntansi yang akan terjadi
a. bukti transaksi :

b. pencatatan/jurnal :

c. laporan :

Disusun oleh : Mardhani Riasetiawan , hal 47


Disusun oleh : Mardhani Riasetiawan , hal 48
Desain dan pengembangan sistem informasi akuntansi ini diarahkan untuk mrngumpulkan data transaksi, mengolongkan,
mengolah data, menganalisis, dan menghasilkan informasi operasi, informasi akuntansi manajemen, dan informasi
akuntansi keuangan yang terakomodasi dalam laporan keuangan. Sedang proses pengumpulan sudah tersedia
beberapa formulir sebagai bukti transaksi secara manual. Penggunaan komputer dan perangkat lunak SQL-Ledger untuk
mengakomodasi proses pengolongan, pengolahan, menganalisis, dan menghasilkan laporan keuangan yang berupa
neraca dan laporan rugi laba secara otomatis sehingga kebutuhan informasi yang akurat, tepat waktu, ringkas, jelas,
dapat dikuantifikasi, konsisten, dan relevan dengan memanfaatkan teknologi komputer dan teknologi informasi yang
mengedepankan kesederhanaan, kecepatan dan keseimbangan dapat direalisasikan.
SQL-Ledger merupakan sistem akuntansi double entry berbasis internet yang menggunakan data pemrograman
Perl. Dan menggunakan database dalam format PostgreSQL. Interface yang digunakan menggunakan browser yang dapat
dinikamati melalui fasilitas browser internet explorer atau netscape communicator. Seluruh sistem yang ada akan saling
berhubungan dalam chart of accounts. Setiap item dalam inventory akan terhubung ke pendapatan, pengeluaran, akun
inventory, dan akun pajak. Ketika dilakukan transaksi pembelian atau penjualan, akun-akun tersebut akan secara otomatis
berubah. Features-features yang ada dapat dimodifikasi sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan tertentu. Dalam
perangkat lunak ini juga dilengkapi dengan fasilitas pembatasan akses untuk fungsi penagihan, penerimaan dan
pencatatan. Untuk keperluan audit disediakan pula jejak audit dan pengendalian audit yang meliputi semua transaksi atau
dalam jangka waktu tertentu.
Up to date, otomatis, dan cepat merupakan keunggulan yang dimiliki perangkat lunak ini. Up to tade karena
perangkat lunak ini berbasis day to day dan dan memiliki audit control yang berbasis day to day juga. Otomatis karena
item-item yang ada dalam perangkat lunak ini saling berhubungan dan menggunakan konsep double entry. Sehingga
perubahan satu akun akan segera direspon dengan perubahan pada akun kontranya. Cepat karena perangkat lunak ini
dapat menghasilkan laporan keuangan kapan pun yang diinginkan. Basis pelaporan juga menggunakan basis day to day.
Dapat pula dilakukan cut off untuk periode tertentu.

“selamat berkreasi dan belajar”

Disusun oleh : Mardhani Riasetiawan , hal 50

Anda mungkin juga menyukai