Disusun Oleh :
Kelompok 5
Nama Anggota :
1. Daffa Muhammad Firdaus (2212120028)
2. Lingga Nugraha (2212120027)
3. Rheinaldi Muhammad Ghazali (2212120050)
4. Fransisko (2212120077)
hal
Identitas Kelompok 2
A. PENDAHULUAN 4
B. BAHAN KERJA 6
Sistem informasi akuntansi (SIA) merupakan rerangka pengkordinasian sumber daya (data,
Definisi
materials, equipment, suppliers, personal, and funds) untuk mengkonversi input berupa data ekonomik
menjadi keluaran berupa informasi keuangan yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan bisnis
suatu entitas, dan menyediakan informasi akuntansi bagi pihak-pihak yang berkepentingan (Wilkinson,
1991: 14).
Sistem informasi akuntansi dilaksanakan untuk tujuan pelaporan bisnis (business reporting) dan
Business
reporting& pelaporan keuangan (financial reporting). Inti dari dua macam pelaporan tersebut adalah menyediakan
Financial informasi sebagai senjata menghadapi perubahan lingkungan bisnis yang kompetitif dan turbulence, baik
reporting
untuk lingkungan internal maupun eksternal. Informasi yang dihasilkan oleh SIA adalah informasi
akuntansi yang dapat berupa informasi operasi (IO), informasi akuntansi manajemen (IAM) dan
Informasi informasi akuntansi keuangan (IAK). IO disiapkan hampir mirip dengan IAM. Bedanya adalah IO
Operasi (IO)
dikhususkan untuk membuat laporan yang memuat kegiatan operasi perusahaan. Kegiatan operasi yang
dimaksud adalah aktivitas utama peusahaan dan kegiatan sampingan yang masih terkait dengan
aktivitas utama perusahaan.
IAM disiapkan untuk kebutuhan pihak internal untuk membantu manajemen dalam pembuatan
Informasi
keputusan. Informasi ini tidak dibatasi oleh PABU, melainkan merupakan informasi inovatif yang dapat
Akuntansi
Manajeme disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi perusahaan tertentu. IAK adalah informasi bertujuan umum
n (IAM) (general purposes) yang disajikan sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU). Informasi
ini bertujuan umum sebab disiapkan untuk pihak internal dan eksternal.
IAK disajikan dengan asumsi bahwa informasi yang dibutuhkan investor, kreditor, calon investor
Informasi dan kreditor, manajemen, pemerintah, dan sebagainya dapat mewakili kebutuhan informasi pihak lain
Akuntansi
Keuanga selain investor dan kreditor. Dengan demikian dibutuhkan satu informasi yang sama untuk semua pihak
n (IAK) yang berkepentingan dengan bisnis perusahaan. Umumnya, IAK disusun dan dilaporkan secara
periodik, sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan manajemen terhadap informasi yang tepat waktu.
Tujuan PBL sistem informasi akuntansi ini mempunyai tujuan yaitu memberikan pengetahuan yang
cukup mengenai bagaimana sistem informasi akuntansi berjalan dalam satu lingkungan bisnis pada saat
ini.
Fokus Data Flow Diagram, ER Diagram, Flowchart transaksi-transaksi, daur hidup pendapatan,
pengeluaran, GL dan pelaporan, HR management dan conversion menjadi perhatian dari PBL ini. PBL
juga akan mengenalkan penggunaan aplikasi web based accounting information system dalam
penerapannya dalam praktik Akuntansi beserta komparasi beberapa aplikasi lainnya.
Implementas Implemantasi PBL Sistem Informasi Akuntansi ini akan menempatkan mahasiswa sebagai
i akuntan sistem informasi yang akan menganalisa (evaluasi, estimasi), merencanakan, membangun dan
mengembangkan, memperhatikan aspek audit, daur hidup pengembangan sistem, keamanan dan
pengendalian.
PBL ini akan menggunakan studi kasus dengan pendekatan realistis dan praktek. Bahan kerja
dibuat dengan mengadaptasi proses bisnis yang berjalan dalam suatu lingkungan bisnis riil. Tahapan
tugas-tugas dibuat sedemikian rupa sebagai tahapan-tahapan praktis dalam mengidentifikasi,
mengevaluasi, mendesain dan membangun sistem informasi akuntansi yang komprehensif. Pendekatan
menekankan pada siklus proses akuntansi secara lengkap.
PBL ini juga memperkenalkan dan mengikutkan peserta/mahasiswa dalam proses
pengembangan sistem dengan memanfaatkan software/aplikasi yang update dan berbasis IT.
Pengembangan secara simultan, kustomisasi dan lengkap akan diberikan dalam bentuk tutorial dan
diskusi.
PBL ini dirancang dengan mengadopsi tahapan pengembangan, evaluasi dan implementasi
sistem informasi akuntansi terintegrasi dengan pendekatan praktek dan tips-tips praktis dalam
menghadapi kondisi riel di kemudian hari.
Mula-mula perusahaan tersebut merupakan perusahaan ekspedisi yang dikelola oleh Deni Irawan yang
bertindak sebagai komisaris. Setelah mencermati bahwa perusahaan ekspedisi sejenis berperan
penting dalam pelayanan jasa travel, maka beliau memulai usaha dibidang travel pada tahun 2020.
Kemudian muncul nama-nama baru yaitu Danang Dzaky Dirgantara selaku direktur utama dan Awang
Briliant Putranto selaku direktur penjualan yang masing-masing memberikan kontribusi modal yang
sama dan membagi laba yang sama besar.
Deni Irawan sebagai komisaris bertanggung jawab terhadap pengawasan secara umum dan khusus
sesuai anggaran dasar dan memberi nasihat kepada direktur. Selanjutnya Danang Dzaky Dirgantara
sebagai direktur utama bertanggung jawab terhadap kegiatan perusahaan secara keseluruhan. Dalam
menjalankan tugasnya Danang Dzaky Dirgantara dibantu oleh seorang direktur yaitu Awang Briiant
Putranto. Untuk staff administrasi dijabat oleh Umi Rohiyatul Hidayah yang tugasnya melakukan koordinasi
terhadap pekerjaan bagian admin dan akuntansi. Dan bagian konten kreator dijabat oleh Rio Naldi . Serta
beberapa driver yang bergantian untuk mengantar perjalanan bagi pelanggan yang ingin melakukan perjalanan
ataupun wisata. Saat ini perusahaan memiliki 6 pekerja.
Driver
1. Bertanggung jawab untuk mengantar perjalanan bagi pelanggan yang ingin melakukan perjalanan ataupun wisata
Siklus
Perusahaan ini dalam berbagai bidang pekerjaan khususnya dibagian finance atau keuangan menggunakan
laporan
keuangan – Google Spreadsheet.
sistem buku
besar Umi Rohiyatul Hidayah sebagai akuntan perusahaan bertugas mencatat jurnal. Jurnal dari transaksi yang
tidak sering terjadi, dimasukkan ke komputer agar segera dapat meng-update master file buku besar secara
on line. Sedangkan transaksi yang lain (hutang, penrimaan kas, penjualan, dan lain-lain) dicatat pada
berbagai aplikasi oleh staf akuntansi dengan menggunakan Google Spreadsheet, yang menghasilkan daftar
harian (jurnal khusus) dan melaporkan transaksi rinci yang diolah oleh Accounting.
Disamping menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan, daftar transaksi harian dan laporan-
laporan berfungsi sebagai audit trial transaksi yang telah diproses sesuai dengan master file setiap aplikasi.
Transaksi piutang diproses oleh bagian staf admin. Penerimaan kas diselenggarakan oleh staff admin, Umi
Rohiyatul Hidayah, yang juga memiliki akses terhadap web aplikasi piutang. Daftar voucher (hutang), dan
aktiva tetap ditangani oleh Umi Rohiyatul Hidayah sebagai staff admin. Pengeluaran kas ditangani oleh Umi
Rohiyatul Hidayah. Gaji dan penjualan tiket ditangani oleh Umi Rohiyatul Hidayah.
Setiap hari Umi Rohiyatul Hidayah membuat print out yang berisi daftar transaksi harian (jurnal khusus) yang
berisii transaksi rinci dari setiap aplikasi akuntansi. Software tersebut juga menghasilkan file transaksi
journal entry yang berisi jurnal rinci dan print out jurnal dari aplikasi berikut :
- acceptance of ticket orders (penerimaan order tiket)
- cash receipts (penerimaan kas)
- account payable (hutang usaha)
- cash disbursement (pengeluaran tunai)
- payroll (daftar gaji)
Dengan menggunakan file transaksi journal entry, dari setiap aplikasi tersbeut, Umi Rohiyatul Hidayah
memperoleh pengesahan pencatatan jurnal dari direktur utama yang berupa tanda tangan pada print out
jurnal. Setelah melakukan pengesahan, Umi Rohiyatul Hidayah mengolah semua file transaksi journal entry
dan pencatatan yang lain. Software akuntansi secara otomatis memposting jurnal ke master file buku besar.
Pada akhir bulan, Umi Rohiyatul Hidayah menggunakan Google Spreadsheet dan modul buku besar dalam
menyiapkan neraca lajur laporan keuangan. Selanjutnya, Umi Rohiyatul Hidayah menyerahkan dokumen
tersebut kepada Deni Irawan untuk di-review. Deni Irawan me- review laporan tersebut dan menyerahkan
kepada direktur dan anggota tim manajemen lainnya.
1 copy laporan nota penjualan dan nota asli (lembar 1) diserahkan ke Umi Rohiyatul Hidayah, staf admin
perusahaan. Selanjutnya, Umi Rohiyatul Hidayah mengirimkan kepada pelanggan. Print out laporan nota
lembar 1 bersama dengan nota lembar permintaan tiket diserahkan kepada direktur utama & direktur.
Selanjutnya direktur mereview kemungkinan adanya kesalahan pada faktur.
Setiap hari modul sales order entry memproses laporan tiket yang dikirim. Umi Rohiyatul Hidayah mengakses
laporan ini dan mengirimkan nota atau kwitansi asli kepada pelanggan. Umi Rohiyatul Hidayah menggunakan
file transaksi jorunal entry yang dihasilkan dari Google Spreadsheet untuk meng-update master file buku
besar (penjualan tiket). Google Spreadsheet juga meng-update secara otomatis untuk setiap pelanggan
yang memasan tiket pada platform online. Data tersebut selanjutnya digunakan oleh google spreadsheet.
Setiap hari Umi Rohiyatul Hidayah membuat laporan pelanggan yang sudah dibuatkan nota atau kwitansi dan
laporan tersebut berfungsi sebagai daftar penjualan. Laporan ini dapat diakses direktur utama & direktur.
Untuk penjualan tunai akan ada mencapai kata sepakat atau tidak, dan jika sepakat maka konsumen akan
membayar.
Untuk transaksi pelunasan piutang terjadi ketika pelanggan yang melakukan pemesanan tiket secara kredit
dan melunasi piutang atau faktur yang lalu. Kemudian staf admin akan melakukan pencatatan pada buku
keuangan perusahaan yang ditulis sebagai penerimaan kas dan pelunasan atau pengurangan piutang.
Setelah proses pembayaran maka staf admin akan mengeluarkan nota penjualan berangkap 2 yang
kemudian diberikan kepada pelanggan sebagai bukti bahwa pelanggan telah melakukan pembayaran dan
menerima tiket, untuk kas yang telah masuk akan disetorkan ke bank oleh staf admin. Kemudian staf admin
akan melakukan penjurnalan atas penjualan tiket berdasarkan nota dan bukti setor bank. Setelah itu, direktur
mengecek ulang keuangan dan staf admin akan membuat laporan keuangan tersebut.
Pengeluaran kas didalam perusahaan terjadi karena adanya pembayaran beban – beban perusahaan.
Pembayaran beban – beban ini dibayar secara tunai dan akan dicatat oleh bagian admin kedalam akun
beban-beban dan mengurangi kas atau uang tunai perusahaan.
Beban – beban yang terjadi pada perusahaan PT Cesa Travel, antara lain : beban listrik & air, beban bensin
kendaraan, beban perbaikan kendaraan, beban gaji. Beban – beban ini akan mengurangi kas yang dimiliki
oleh perusahaan.
Deni Irawan
Komisaris
Danang Dzaky
Dirgantara
Direktur
Utama
Awang Briliant
Putranto
Direktur
Umi Rohiyatul
Rio Naldi
Hidayah
Staf Administrasi Konten Kreator
Fasilitas perusahaan ini terdiri atas 4 bidang utama, yaitu: (1) Bagian administrasi, (2) bagian konten
kreator, (3) bagian bengkel, (4) kantor. Deskripsi ringkas setiap fungsi adalah sebagi berikut :
1. Bagian administrasi; menginput data pada pemesanan tiket dari pelanggan, kegiatan surat-
menyurat dan membuat arus kas mengenai pemasukan dan pengeluaran kas.
2. Bagian konten kreator; membuat konten-konten yang menarik bagi pelanggan dengan tujuan
untuk memperkenalkan dan menawarkan jasa pada perusahaan cesa travel.
3. Bengkel; perusahaan menyediakan armada mobil untuk bagian jasa travel. Semua mobil dan alat-
alat lain diservis di bagian ini.
4. Kantor; semua pejabat disentralkan disini.
Deni Irawan sebagai komisaris bertanggung jawab terhadap pengawasan secara umum dan khusus
sesuai anggaran dasar dan memberi nasihat kepada direktur. Selanjutnya Danang Dzaky Dirgantara
sebagai direktur utama bertanggung jawab terhadap kegiatan perusahaan secara keseluruhan.
Dalam menjalankan tugasnya Danang dibantu oleh seorang direktur yaitu Awang Briliant Putranto.
Untuk staff administrasi dijabat oleh Umi Rohiyatul Hidayah yang tugasnya melakukan koordinasi
terhadap pekerjaan bagian admin dan akuntansi. Dan bagian konten kreator dijabat oleh Rio Naldi. Serta
beberapa driver yang bergantian untuk mengantar perjalanan bagi pelanggan yang ingin melakukan
perjalanan ataupun wisata. Saat ini perusahaan memiliki 6 pekerja.
PT Cesa Travel adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa dengan menyediakan jasa
perencanaan perjalanan wisata jarak jauh dan penyelenggaraan wisata di Bandar Lampung yang
didirikan pada tanggal 2 Juli 2019 yang masih menjalankan usaha dengan SKU dan legal pada tahun
2022. Perusahaan tersebut bertujuan untuk mengatur dan menyediakan pemesanan tiket, akomodasi,
dan pelayanan bagi seseorang dalam melakukan perjalanan atau wisata jarak jauh.
Proses bisnis utama PT Cesa Travel antara lain pemasaran, penjualan, dan pengantaran wisata.
Pemasaran dilakukan setelah konten creator membuat konten di media social dan membuat
proposal dan lembaran untuk dibagikan ke masyarakat luas, khususnya sekolah-sekolah yang
akan melakukan perjalanan wisata. Kemudian order dari pelanggan diterima oleh staf admin baik
secara offline maupun online. Kemudian dilakukan pencatatan terkait transaksi yang terjadi pada
siklus penjualan.
Revenue Cycle mengakomodasi semua transaksi penerimaan. Adapun 2 subsistem utama yang ada
adalah sales processing system dan cash receipts processing system.
Memberikan
notif transaksi
(11) Memesan tiket
secara online
(6)
Aplikasi atau
Pelanggan Website
Staff Administrasi
Mencatat
penerimaan kas dari
penjualan kredit
(9)
Melaporkan
kas masuk
(13)
Kwitansi Online
Kwitansi
diberikan
setelah data
Bank pelanggan
terpenuhi
Membayar (10)
secara kredit
(12)
Pembayaran
Pelanggan Tunai
Pembelian atau
tiket Kredit
Diterima
Penyimpanan
Aplikasi
Data atau
Nota
Pelanggan Website
Dikeluarkan
Kwitansi Online
Pendataan &
Rute Wisata
Pelanggan
Validasi Data
Tidak Pelanggan
Ya
Data
Bayar Pelanggan
Kas Membuat
Kwitansi
Online
Aplikasi atau
Data Website Online
Pelanggan
dan
Pembayaran
Bank
Membuat
Nota 1
Kontan 2
2 2
1 1
Pelanggan Pelanggan
Siklus
Pengeluaran
Data Pembelian
dan Data
Usulan
Pembayaran
Pembelian
Berbagai
Departemen
Siklus Buku Besar
dan Pelaporan Penerimaan Barang
Kesepakatan Dikeluarkan
Bayar
Deposite
Bank
Mengusulkan
Berbagai
berbagai
Departemen
pembelian
Data
Pembelian
Permintaan
Tidak
Persetujuan
Direktur
Ya
Melakukan
Pemesanan
Melakukan
Pembayaran
Kas 1
Penerimaan
Barang
Pembuatan
Laporan
Pembelian dan
Pengeluaran Kas
Laporan
Pembelian dan
Pengeluaran Kas
Selesai
SISTEM BUKU
BESAR
Jurnal
&
Bukti Transaksi
Penjualan
Akun
Beban
Akun
Piutang Pendapatan
Penerimaan
Kas
Akun Pengeluaran
Hutang Kas
Siklus
Siklus Pendapatan
Pengeluaran
Penerimaan Pengeluaran
Penjualan Pembelian
Kas Kas
Laporan
Bagian
Direktur
Administrasi
Bukti Transaksi
Neraca Saldo
Neraca Saldo Disesuaikan
Pembuatan
Kertas Kerja
AJP
Tujuan Tujuan utama dari siklus human resources management ini adalah :
a. Memastikan bahwa status, tarif upah/gaji dan pengeluaran personel lainnya terotorisasi.
b. Membayar jasa personel aktual/sebenarnya
c. Merekam, mengolongkan, mendistribusikan dan melaporkan employee-related cost tepat dan akurat.
Komponen Komponen utama yang terlibat dalam HR management cycle ini adalah
a. Data input
yang meliputi sumber/sources yang biasanya didasarkan pada formulir/dokumen input dari rekaman
waktu dan dokumen yang disediakan oleh departemen SDM. Dokumen input yang meliputi personnel
action form, time card, job time ticket, paycheck.
b. Data processing
bisa dilakukan melalui 3 sistem yaitu manual procesisng system, computer-based batch processing
system (yang meliputi time data entry, paycheck preparation, pay status changes), dan web based
system.
c. Information output
biasanya meliputi operational listings, statement and required reports yang bisa berupa payroll register,
deduction register, cumulative eranings register.
Inquiry screens, merupakan sistem online yang memungkinkan personel dan manajer melihat data
gaji/upah atau personal datanya.
Manager reports, berupa labor distribution summary yang dapat digunakan sebagai basis/dasar
akuntansi dan analisi manajemen.
Direktur
Pembaruan Data
Pegawai (3)
Staff Administrasi
Konfirmasi
Proses Mulai
Seleksi Proses Bekerja (5)
(2) Seleksi Pemberian
(1) Slip Gaji
Melengkapi (9)
Data Pegawai
(6)
Pegawai
Rekrut
Merekap
Proses Data
Seleksi Absensi
Pegawai
Diterima
Pembaruan Pemrosesan
Data Penyimpanan Data Laporan
Karyawan Karyawan Baru Data dan
Gaji Pegawai
Mulai
Penyimpanan
Laporan data dan
Bekerja gaji pegawai
Pengecekan
Data oleh
Direktur
Slip Gaji
Pegawai
CV Pelamar Wawancara
Tidak
Diterima
Ya
Data
Karyawan
Baru
Mulai
Bekerja
Merekap Data
Staff Administrasi Absensi
Pegawai
Membuat Laporan
Data dan Gaji
Pegawai
Laporan Data
dan Gaji
Pegawai
Pengecekan Tidak
Laporan oleh
Direktur
Ya
Pemberian
Slip Gaji
Pegawai
Overview Dalam tahap ini saudara akan diminta mengembangkan dan mendesain sistem informasi akuntansi baik
yang berupa
a. standar akuntansi
b. chart of accounts
c. Pengendalian
d. Dokumen
standar Standar akuntansi akan berupa dokumen yang dipakai sebuah entitas dalam melakukan proses
akuntans akuntansi baik dari input data hingga pelaporan. Standar akuntansi biasanya akan mengacu pada
i standar akuntansi keuangan di negara yang bersangkutan. Standar akuntansi juga akan
mengakomodasi semua tipe proses bisnis yang terjadi. Konvensi terhadap kebiasaan yang dilakukan
menjadi standar akuntansi dalam situasi tertentu.
Chart of account menjadi jantung dari sistem informasi akuntansi. Chart of account merepresentasikan
chart of proses bisnis keseluruhan organisasi. Chart of account dipengaruhi oleh kebutuhan informasi dari
account pihak eksternal maupun internal.
s
Klasifikasi dalam chart of account
a. Chart of account merefleksikan : kebutuhan analisis data transaksi, kesesuaian dengan
kebutuhan informasi eksternal (kebijakan pemerintah, etc) dan merepresentasikan aktivitas
utama (mempertimbankan cost center, profit center, etc)
Dokumen merupakan bukti transaksi dan laporan yang merepresentasikan terjadinya sebuah aktivitas
Dokumen
keuangan. Dokumen tidak saja menjadi bukti transaksi tetapi sumber informasi dari input proses dan
sumbe rinformasi bagi proses reporting. Dokumen bisa di kustomisasi dengan berbagai model dan
kebutuhan , tetapi standar dokumen tetap harus dipenuhi.
Alur Akuntansi :
110 Kas
111 Bank
112 Piutang Usaha
113 Perlengkapan
120 Peralatan
121 Akumulasi Penyusutan Peralatan
122 Kendaraan
123 Akumulasi Penyusutan Kendaraan
401 Penjualan
601 Beban Air & Listrik
602 Beban Bahan Bakar
603 Beban Gaji
604 Beban Pajak Penghasilan
605 Beban Perbaikan Kendaraan
606 Beban Penyusutan Peralatan
607 Beban Penyusutan Kendaraan
b. otoritas :
operasional pencatatan
b. pencatatan/jurnal :
c. laporan :