Anda di halaman 1dari 18

PENGOLAHAN

TRANSAKSI BERBASIS
KOMPUTER

Melisa Safrida (11190820000027)


Nadilla S (11190820000144)
Sella Angelia (11190820000037)
Yusron Abrori (11190820000094)

Kelompok 4
Sistem Pengolahan Transaksi (Transaction
Processing System disingkat TPS) adalah sistem
Sistem Pengolahan yang menjadi pintu utama dalam pengumpulan
dan pengolahan data pada suatu organisasi.
Transaksi Tugas utama TPS adalah mengumpulkan dan
mempersiapkan data untuk keperluan sistem
Keuangan informasi yang lain dalam organisasi, misalnya
untuk kebutuhan sistem informasi manajemen,
atau kebutuhan sistem informasi eksekutif.
“Sebuah Transaksi kadangkala juga disebut LUW
(Logical Unit of Work), yang merupakan sederetan
operasi yang berkedudukan sebagai satu kesatuan
proses. Seluruh transaksi dianggap sukses, jika
semua operasi berhasil dengan sukses dan
perubahan disimpan ke dalam database. Seluruh
transaksi dianggap gagal, jika ada satu operasi yang
gagal dan perubahan tidak akan disimpan ke dalam
database dan jika transaksi gagal, perubahan akan
dihapus dari tabel dan diganti dengan nilai-nilai
aslinya.
Siklus Pengolahan Data

Salah satu fungsi penting SIA adalah untuk memproses transaksi


perusahaan secara efektif dan efisien. Dalam sistem manual
(tidak berbasis komputer), data dimasukan kedalam jurnal dan
buku besar yang disimpan dalam bentuk buku. Akuntan dan
pengguna sistem yang lain memainkan peranan penting dalam
siklus pengolahan data. Dalam sistem berbasis komputer, data
dimasukan ke dalam komputer dan disimpan dalam file dan
database.
Siklus Pengolahan Data (data processing cycle) adalah operasi
yang dilakukan pada data untuk menghasilkan informasi yang
penting dan relevan.
Siklus Pengolahan
Data
Komponen Sistem Pengolahan
Transaksi

Komponen sistem pengolahan transaksi terdiri dari 4 tahap:


1. Input
2. Processing
3. Storage
4. Output
1. INPUT ( MASUKAN )
Dokumen-dokumen sumber, seperti order pelanggan, slip-slip penjualan,
faktur, order pembelian dan kartu jam kerja karyawan, merupakan bukti fisik
masukan ke dalam sistem pemrosesan transaksi.
Tujuannya adalah:
a) Menangkap data
b) Mernbantu proses pengkomunikasian data dan pengotorisasian operasi
departemen
c) Menstandarkan operasi dengan menunjukkan dari apa yang membutuhkan
pencatatan dan tindakan apa yang harus di ambil.
d) Menyediakan berkas permanen untuk analisis di masa depan, jika dokumen
tsb dipelihara.
2. PROCESSING (PENGOLAHAN)
Mencakup penggunaan jurnal dan register untuk
menyajikan catatan input secara permanen dan
kronologis.
Journal digunakan untuk mencatat transaksi akuntansi
keuangan.
Register digunakan untuk mencatat tipe data lain yang
tidak berhubungan langsung dengan akuntansi.
3. STORAGE (PENYIMPANAN)

Buku besar dan file menyediakan Simpanan data baik


dalam sistem manual maupun terkomputerisasi. Buku
besar menyediakan ringkasan suatu transaksi
keuangan perusahaan.
File kumpulan data yang terorganisir antara lain:
 Transaction file
 Master file
 Reference or table file
4. OUTPUT (KELUARAN)
Terdapat beragam variasi keluaran dari sistem pemrosesan transaksi. Setiap
dokumen yang di hasilkan dari sistem adalah keluaran. Dokumen keluaran
dari departemen accounting adalah laporan keuangan.
Informasi keluaran biasanya disajikan salah satu dari tiga bentuk, yaitu :
 Dokumen, adalah catatan transaksi atau data perusahaan lainnya.
Beberapa, seperti cek dan faktur yang dikirimkan kepada pihak eksternal.
 Laporan, yang digunakan karyawan untuk mengendalikan aktivitas
operasional dan oleh manajer digunakan untuk membuat keputusan dan
untuk merumuskan strategi bisnis. Seperti Trial Balance, Financial Reports,
Operational Reports.
 Respon pertanyaan, merupakan responsi atas dokumen atau laporan
diatas yang menimbulkan pertanyaan-pertanyaan seputar kegiatan bisnis.
Pendekatan dakam input
transaksi

Dua pendekatan dalam menginput transaksi:

• On Line Input >> data transaksi langsung diinput dan diproses


pada saat transaksi yang terjadi pada alat yang langsung dan
secara kontinyu berhubungan dengan sistem computer.

• Off Line Input >> data transaksi dimasukan dokumen sumber,


lalu dikumpulkan dalam bentuk batch dan diproses oleh off
line device.
PENDEKATAN PROSES TRANSAKSI BERBASIS KOMPUTER

1. PERIODIC PROCESSING (sistem batch)


Proses efisien dan pengendalian secara total batch.
Tahap : menghitung total transaksi dalam batch, posting data secara bertahap
pada file master, kemudian akan menghasilkan ouput.

2. IMMEDIATE PROCESSING (real-time processing)


Meng-update record yang siap diakses oleh user.
Tahap : input transaksi satu per satu, langsung di posting ke file master,
menghasilkan output. Memungkinkan data diedit dan dikoreksi pada
saat input dan mengurangi proses pengurutan record transaksi.
Jenis Proses Transaksi
1. Pemrosesan Tumpuk (Batch processing)
Data ditumpuk dulu dalam rentang waktu tertentu, baru kemudian diproses,
misalnya data dikumpulkan antara jam 8:00 sampai dengan jam 12:00, kemudian
diproses mulai jam 14:00 sampai dengan jam 17:00.
2. Pemrosesan Seketika (online processing)
Data yang diperoleh dari sumber data langsung diproses pada saat diterima, yang
mungkin terjadi adalah antrian data untuk menunggu giliran, misalnya pemrosesan
yang dilakukan pada saat melakukan transaksi online di depan teller bank.
3. Real time processing
Pemrosesan data tidak boleh ditunda karena waktu sangat kritis, penundaan
pengolahan dapat mengakibatkan sesuatu yang fatal. Misalnya pengolahan data hasil
pemantauan aktivitas gunung berapi.
4. Pemrosesan hibrid (inline)
Perpaduan antara batch dan online. Misalnya pengolahan transaksi di supermarket,
dimaa transaksi penjualan melalui POS (point of sale) langsung dilakukan (online),
tetapi pengolahan lebih lanjut tentang persediaan barang dilakukan setiap jam 10:00
malam.
 File Size
PERTIMBANGAN DALAM MEMILIH
 Activity Ratio
 Volatility TIPE FILE YANG AKAN
 Respons Time DIMASUKAN DALAM APLIKASI
 Up date Stored Data
Perbedaan Pemrosesan Batch dan
Online
Karateristik Batch processing online processing

Pemrosesan transakasi Data transaksi direkam, Transaksi diproses seketika


dikumpulkan, di urutkan dan di
proses secara periodis.

Pemutakhiran berkas Ketika tumpukan di proses Saat transaksi di proses

Waktu tanggapan Beberapa jam atau hari setelah Beberapa detik setelah
tumpukan dikirim atau di transaksi di proses
proses
KARAKTERISTIK SISTEM
PENGOLAHAN
TRANSAKSI

 Volume data yang diproses relatif sangat besar.


 Kapasitas penyimpanan data (database) tentu sangat
besar.
 Kecepatan pengolahan di-perlukan sangat tinggi agar
data yang banyak bisa diperoses dalam waktu singkat.
 Sumber data umumnya internal dan keluarannya
umumnya untuk keperluan internal.
 Pengolahan data biasa dilakukan periodik, harian,
mingguan, bulanan, dsb.
 Orientasi data yang dikumpulkan umumnya mengacu
pada data masa lalu.
 Masukan dan keluaran terstruktur, data diformat
menurut suatu standar.
 Komputasi tidak terlalu rumit.
Sumber

• Marshall B.Romney, Paul John Steinbart.2015. Sistem


Informasi Akuntansi Edisi 13. Jakarta: Salemba Empat.
• Hidayat ,Akmal , Sugiarto (2012 ) , Penerapan Sistem
Informasi Akuntansi Berbasis Komputer pada Kopinspek
menjelaskan tentang penyajian Sistem Informasi Akuntansi
berbasis komputer
• http://sistemtransaksi.blogspot.com
• https://www.academia.edu/34692645/MAKALAH_SISTEM_I
NFORMASI_BERBASIS_KOMPUTER
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai