Anda di halaman 1dari 18

PERHITUNGAN BIAYA

BERDASARKAN PESANAN

1. SISTEM PERHITUNGAN BIAYA


2. PERAN STRATEGIS PERHITUNGAN BIAYA
3. PEMBEBANAN BOP DALAM
PERHITUNGAN BIAYA NORMAL
Dokumen yang diperlukan dalam
Job Order
1. Formulir permintaan bahan baku ( DM)
2. Kartu jam kerja (TKL)
3. Sumber dokumen yang lain
Arus biaya yang berhubungan
 Biaya total pekerjaan : Biaya aktual bahan baku
langsung, biaya aktual tenaga kerja langsung, dan
Overhead yang dibebankan.
Ilustrasi :
 Stan Johnson membentuk suatu perusahaan baru, dengan
spesifikasi produksi barang-barang kulit berdasarkan
pesanan.
 Setelah 1 bulan berjalan, pada bulan Februari memperoleh
dua pesanan, yaitu 20 ransel kulit untuk toko peralatan
olah raga setempat, dan 10 tas kulit untuk pelatih olah raga
sebuah universitas.
 Stan setuju memenuhi pesanan tersebut dengan
perhitungan harga berdasarkan biaya ditambahkan margin
laba 50%.
Ilustrasi :
 Perhitungan biaya unit pesanan 20 ransel kulit :
 Identifikasi biaya yang dikeluarkan:
 Ransel membutuhkan bahan baku langsung (kulit, benang,
gesper)
 Tenaga kerja langsung (pemotongan, penjahitan, perakitan)
 Biaya overhead
Ilustrasi :
 Biaya bahan baku langsung : $1.000
 Biaya tenaga kerja langsung : $9 / jam
 Tarif biaya overhead yang dianggarkan : $2 /jam
 Total waktu pengerjaan pesanan : 120 jam
Perhitungan biaya per unit :
Bahan baku langsung $ 1.000
Tenaga kerja langsung 1.080
($9 x 120 jam)
Overhead 240
($2 x 120 jam )
Total biaya $ 2.320
Dibagi dengan jumlah unit 20
Biaya per unit $ 116
Ilustrasi :
 Stan akan menagih toko peralatan olah raga sebesar :

Biaya yang dibebankan kepada konsumen :


Total biaya $ 2.320
Mark up 50% 1.160
Total 3.480
Unit 20
Harga / ransel 174
Job Order Cost Sheet
Untuk mengumpulkan biaya produksi tiap-tiap pesanan
dipergunakan sebuah kartu harga pokok ( job order cost
sheet). Banyaknya kartu harga pokok yang dibuat sebanyak
pesanan yang dikerjakan. Kartu harga pokok dibuat
bernomor urut. Kartu harga pokok di samping
dipergunakan untuk menghitung harga pokok suatu
pesanan juga berfungsi sebagi rekening pembantu (
subsidiary account) dari rekening control.
Jurnal Pencatatan Biaya Bahan
Jurnal-jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi yang berhubungan dengan
bahan baku adalah sebagai berikut.
a. Jurnal untuk mencatat pembelian bahan baku
Persediaan bahan baku ……………………xxx
Utang dagang (Kas)………………………………….. Xxx

b. Jurnal untuk mencatat pemakaian bahan baku


Barang dalam proses………………………..xxx
Persediaan bahan baku……………………………….. xxx
Jika rekening barang dalam proses dipecah menurut elemen biaya
produksi, maka jurnalnya adalah :
Barang dalam proses biaya bahan baku ………….xxx
Persediaan bahan baku ……………………………………….xxx

c. Jurnal untuk mencatat pembelian retur


Utang dagang (Kas) ………………………..xxx
Persediaan bahan baku ……………………………………….xxx
Jurnal Pencatatan Biaya Tenaga Kerja
a. Jurnal untuk mencatat kewajiban Gaji dan Upah
Gaji dan Upah ………………………..xxx
Utang gaji dan upah …………………………..xxx

b. Jurnal untuk mencatat pembayaran Gaji dan Upah


Utang gaji dan upah ……………………xxx
Kas ………………………………………………xxx

c. Jurnal untuk mencatat alokasi Gaji dan Upah


Barang dalam proses –BTKL…………………….. xxx
BOP sesungguhnya-BTKTL ………………………….xxx

Biaya administrasi (gaji bagian pemasaran)……….xxx


Biaya administrasi (gaji bagian administrasi) …………………..xxx
Gaji upah ………………………………………………………xxx
Jika rekening barang dalam proses dipecah menurut elemen biaya
produksi, maka rekening “Barang Dalam Proses” diganti dengan “Barang
Dalam Proses-Biaya Tenaga Kerja Langsung”.
Jurnal Pencatatan Biaya Overhead Pabrik-1

a. Jurnal untuk mencatat BOP sesungguhnya


BOP sesungguhnya …………………………………………. xxx
Persediaan bahan penolong …………………………………xxx
Biaya sewa…………………………………………………….. xxx
Biaya listrik ……………………………………………………..xxx
Biaya asuransi pabrik …………………………………………xxx
Berbagai macam rekening yang di kredit………………………………. Xxx

b. Jurnal untuk mencatat pembebanan BOP berdasarkan tarif yang ditentukan di


muka.
Barang dalam proses ……………………………………….xxx
BOP dibebankan……………………………………………………………. xxx
Jika rekening barang dalam proses dipecah menurut elemen biaya produksi, maka
jurnalnya adalah :
Barang dalam proses BOP ……………………………………..xxx
BOP dibebankan …………………………………………………………………. xxx
Jika rekening barang dalam proses dipecah menurut elemen biaya produksi, maka
jurnalnya adalah :
Barang dalam proses BOP ........................................................xxx
BOP dibebankan ……………………………………………………………………xxxx
Jurnal Pencatatan Biaya Overhead Pabrik-2

c. Jurnal untuk penutup BOP dibebankan


BOP dibebankan…………………………. xxx
BOP sesungguhnya………………………………. xxx
d. Jurnal untuk mencatat selisih BOP
Jika BOP sesungguhnya lebih besar daripada BOP dibebankan,
selisihnya bersifat tidak menguntungkan ( unfavorable) dan
dijurnal :
Selisih BOP…………………………………… xxx
BOP sesungguhnya ………………………………….xxx
Jika BOP sesungguhnya lebih kecil daripada BOP dibebankan,
maka selisihnya bersifat menguntungkan dan dijurnal :
BOP sesungguhnya…………………………. xxx
Selisih BOP …………………………………………..xxx
Jurnal Pencatatan Produk Selesai

Untuk mencatat barang jadi yang diserahkan dari


produksi ke bagian :
Persediaan barang jadi …………………xxx
Barang dalam proses……………………………. xxx
Jika rekening barang dalam proses dipecah
menurut elemen biaya produksi :
Persediaan barang jadi ……………..xxx
Barang dalam proses BBB………………….. xxx
Barang dalam proses BTK …………………..xxx
Barang dalam proses BOP …………………..xxx
Jurnal Pencatatan Barang Dlm Proses Akhir

Untuk mencatat persediaan barang dalam proses


akhir periode:
Persediaan barang dalam proses………... xxx
Barang dalam proses………………………………xxx
Jika rekening barang dalam proses dipecah
menurut elemen biaya produksi :
Persediaan barang dalam proses …………..xxx
Barang dalam proses BBB…………………… xxx
Barang dalam proses BTK ……………………xxx
Barang dalam proses BOP…………………….xxx
Jurnal Pencatatan Barang Selesai
kepada Pemesan

Jurnal untuk mencatat harga pokokpenjualan


Harga pokok penjualan…………..xxx
Persediaan barang jadi………………xxx
Jurnal untuk mencatat hasil penjualan :
Kas/Piutang dagang …………….xxx
Penjualan……………………………… xxx
Income Statement
Penjualan xxx
Dikurangi : HPP (xxx)
Margin Kotor xxx
Dikurangi : beban penjualan dan administrasi:
Beban penjualan ………………..xxx
Beban Administrasi …………….xxx xxx

Laba Operasional xxx


Laporan Produksi
 Laporan Produksi adalah dokumen yang meringkas
aktivitas produksi yang terjadi di suatu departement
dalam periode tertentu.
 Laporan produksi memuat :
 1. Aktivitas (step by step) produksi
 2. Biaya produksi dan biaya non produksi
 Biaya bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan
overhead.
Flow Chart of Process (Example)

Anda mungkin juga menyukai