Anda di halaman 1dari 12

Pengauditan

Siklus Jasa
Personalia
Siklus Jasa Personalia

– Gaji, upah, PPh karyawan, dan biaya ketenagakerjaan lainnya merupakan


komponen biaya utama hampir disemua perusahaan.
– Biaya tenaga kerja langsung erupakan faktor yang mempengaruhi penilaian
persediaan barang dalam proses maupun persediaan produk jadi.
– Gaji dan upah merupakan titik rawan terjadinya in-efisiensi dan pencurian serta
manipulasi kas melalui pembayaran gaji fiktif.
Transaksi gaji dan upah
mempengaruhi rekening ;
– Biaya gaji dan upah,
– Bentuk tunjangan,
– Biaya tenaga kerja langsung,
– Utang gaji dan upah,
– Pajak penghasilan karyawan,
– Persediaan barang dalam proses,
– Persediaan barang jadi
– Hpp
Tujuan Audit Siklus Jasa Personalia
Asersi Keberadaan atau Asersi Penilaian dan Asersi Pelaporan dan
Asersi Kelengkapan Asersi Hak dan Kewajiban
Keterjadian Pengalokasian Pengungkapan
• Transaski biaya gaji dan • Apakah seluruh transaksi • Utang gaji dan upah, dan • Memeriksa bukti apakah • Penghimpunan bukti
upah tercatat, dan saldo yang semestinya pph, yang dibebankan sudah disajikan dalam mengenai apakah transaksi
menggambarkan tercantum dalam lap.keu merupakan kewajiban legal jumlah yang tepat dalam dan saldo tercatat telah
kompensasi atau jasa yang sudah benar dicatat dan perusahaan pada tanggal lap.keu tepat diklasifikasikan,
dihasilkan karyawan dalam disajikan neraca dijelaskan dan diungkapkan
suatu periode, dan seperti • Biaya gaji dan upah dan PPh dalam neraca
tercantum dalam lap.L/R karyawan, yang tercatat
• Pph.gaji dan upah tercatat meliputi seluruh biaya yang
menggambarkan PPh yang dikeluarkan sebagai
harus dipotong dan imbalan atas jasa karyawan
dibayarkan sesuai jumlah selama satu periode
kompensasi yang diterima • PPh gaji dan upah tercatat
karyawan dalam suatu meliputi seluruh PPh yang
periode harus dipotong dan
• Saldo utang gaji dan upah, dibayarkan atas seluruh
dan utang pajak kompensasi yang diterima
menggambarkan jumlah karyawan
yang harus dibayar • Saldo utang gaji dan upah,
perusahaan pada tanggal dan pph yang tercatat
neraca adalah jumlah kewajiban
perusahaan pada tanggal
neraca.
Fungsi yang Terkait

– Fungsi penerima pegawai


– Fungsi pencatat waktu
– Fungsi pembuat daftar gaji dan upah
– Fungsi pembuat bukti kas keluar
– Fungsi pembayar gaji dan upah
– Fungsi akuntansi biaya
– Fungsi akuntansi umum
Dokumen

Dokumen Transaksi Dokumen Sumber Pendukung


Pencatatan biaya gaji dan upah Bukti Kas Keluar Rekap daftar gaji dan upah
Pencatatan pembayaran gaji dan Bukti Kas Keluar Daftar gaji dan upah
upah
Dokumen Lengkap

– Dok. Pendukung perubahan gaji dan upah


– Kartu Jam Hadir
– Kartu Jam Kerja
– Daftar Gaji dan Daftar Upah
– Rekap daftar gaji dan rekap daftar upah
– Surat pernyataan gaji dan upah
– Amplop Gaji dan Upah
– Bukti Kas Keluar
Fungsi Salah Saji Potensial Pengendalian yg Perlu Pengujian Pengendalian yang
Mungkin

Penerimaan Karyawan Karyawan fiktif dimasukkan dalam data gaji Departemen personalia mengotorisasi setiap peneriamaan Memeriksa formulir otorisasi karyawan baru
dan upah karyawan baru (orang yang namaya dalam daftar gaji adalah yg
menerima SK pengangkatan dari manajer berwenang).

Pengotorisasi perubahan Karywn. Menerima pembayaran gaji melebihi Adanya otorisasi departemen personalia atas tarif gaji dan upah Mengajukan pertanyaan mengenai prosedur
data karyawan dan tarif semestinya otorisasi perubahan tarif
gaji
Tenaga kerja yang berhenti tetap menerima Departemen memberitahukan setiap adanya pemberhentian Memeriksa keberadaan surat pemberitahuan
pembayaran karywn pada bag.gaji dan upah
Fungsi Pelaksana absensi Karyawan dibayar atas jam dimana dia tidak Penggunaan tarif clock dan alat sejenisnya serta ada SPV Mengamati prosedur time clock
dan data waktu bekerja Rekonsiliasi jumlah jam dalam gaji dg catatan produksi Memeriksai bukti adanya rekonsiliasi
independen

Pelaksana gaji dan upah Data Karywn hilang saat pemasukan data ke Total batch jam kerja disiapkan oleh bag.gaji dan upah dan Memeriksa bukti penyiapan dan penggunaan
komputer diverifikasi dengan data pengendali total batch

Fungsi Pencatat gaji dan Adanya kesalahan pengolahan pencatatan gaji Pencatatan dilakukan berdasarkan kopi cek gaji dan upah yang Memeriksa keberadaan bukti pendukung
Upah dan upah didukung dengan voucher gaji dan upah pencatatan gaji dan upah

Fungsi pembayar gaji Cek gaji diberikan kepada orang yang tidak Adanya identifikasi karyawan saat pendistribusian cek gaji, Mengamati pelaksanaan distribusi cek dan
dan Upah berhak menerima hanya karyawan yg sah yg berhak menerima gaji

Fungsi penyiapan dan Perusahaan terlambat memotong dan Adanya karyawan yang bertanggungjawab menghitung, Mengajukan pertanyaan mengenai prosedur
pembayaran PPh menyetorkan PPh Karyawan memotong, dan menyetor PPh Karyawan kpd Karyawan bersangkutan
karyawan
Tujuan Audit dan Prosedur didalam
pengujian substantif

Keterjadian • Menentukan dengan prosedur analitis kelayakan biaya gaji


Penilaian dan distribusinya

Kewajiban,
• Menentukan kelayakan upah yang masih harus dibayar, gaji
Penilaian, dan akun terkait
Kelengkapan
• Menelaah laporan keuangan untuk menentukan apakah :
Penyajian dan gaji dan upah yang masih harus dibayar telah
Pengungkapan diklasifikasikan secara layak, pengungkapan mencukupi
Pengujian Substantif

– Prosedur Analitis
– Penghitungan Kembali Utang Gaji dan Upah yang dibebankan
– Verifikasi Kompensasi Eksekutif
– Menganalisis Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan
Saldo Akun yang terkait didalam
siklus Jasa Personel
– Utang Gaji dan Upah
– Utang PPh Karyawan
– Utang dana Pensiun
– Utang bonus
– Utang Komisi
Question

– Bagaimana menurut Anda Sistem Penggajian yang Baik?


– Berikan gambaran mengenai Kelebihan, kelemahan/salah saji potensial dan
pengendalian apa yang bisa dilakukan terhadap penggajian dengan sistem
transfer dan penggajian dengan sistem tunai!

Anda mungkin juga menyukai