Anda di halaman 1dari 5

KASUS 3

AKUNTANSI PERSEDIAAN

Kasus pada
Gymnastic Sport Co

1. INFORMASI UMUM DAN KEBIJAKAN AKUNTANSI

Gymnasti Sport Co. menjual alat-alat fitness yang berlokasi di jalan Kendeng Bendan
Ngisor V Semarang. Peralatan tersebut dibeli dari distributor besar yang ada di Jakarta.
Pembelian dilakukan secara kredit dengan jangka waktu pembayaran 60 hari atas permintaan
pembelian yang dikirim oleh .

Tiga jenis barang yang diperjualbelikan oleh perusahaan, antara lain:


1. Treadmill.
2. Pec Deck Fly.
3. Abdominal Bench.

Dalam kenyataannya jenis barang yang diperjualbelikan sangat banyak, sedangkan dalam
praktikum ini disederhanakan dalam jumlah barang yang hanya sebanyak (3) tiga jenis.
Penjualan juga dilakukan secara kredit dengan syarat 5/20, n/60. Untuk meningkatkan volume
penjulan perusahaan membentuk divisi pemasaran yang diberi target penjualan tertentu. Daerah
operasi perusahaan adalah Semarang dan Salatiga. Daerah tersebut dibagi menjadi beberapa
wilayah agar tidak terjadi benturan antar salesman. Setiap wilayah dipegang oleh 1 (satu)
salesman. Masing-masing salesman bertugas keliling untuk melakukan penjualan dan menagih
piutang yang telah jatuh tempo setiap hari Senin sampai dengan hari Kamis, sedangkan hari
Jumat digunakan untuk keliling dan menagih piutang wilayah Semarang dan sekitarnya. Hari
Sabtu digunakan untuk membuat laporan hasil penjualan selama 1 (satu) minggu baik penjualan
di dalam kota Semarang maupun Salatiga. Perusahaan juga membuka sebuah toko pengecer
untuk melayani penjualan secara tunai dengan menggunakan mesin kas register. Setiap seminngu
2 (dua) kali, mesin kas register diperiksa dan dihitung jumlah uang dari hasil penjualan tunai.

Pencatatan persediaan barang dagangan menggunakan metode perpetual (metode buku),


sehingga setiap jenis persediaan disediakan 1 (satu) buku pembantu (kartu persediaan). Kartu
persediaan tersebut digunakan untuk mencatat mutasi keluar masuknya persediaan barang
dagangan. Penentuan harga pokok (harga perolehan) persediaan digunakan metode rata-rata
(Average). Perusahaan selalu membuat laporan keuangan internal setiap akhir bulan, sedangkan
untuk kepentingan eksternal penyusunan laporan keuangan dilakukan setiap tanggal 31
Desember. Setiap akhir tahun perusahaan selalu melakukan perhitungan fisik barang dagangan
untuk memastikan jumlah riil barang yang benar-benar ada. Perhitungan fisik dilakukan oleh
bagian gudang yang diawasi oleh pejabat yang terkait. Perhitungan fisik barang pada akhir tahun
biasanya memerlukan waktu sekitar 1 (satu) minggu dan dilakukan pada hari libur karyawan,
yaitu mulai tanggal 24 Desember sampai dengan tanggal 1 Januari tahun berikutnya sehingga
pada saat itu aktivitas operasional dihentikan. Barang dagangan yang rusak atau cacat akan dijual
dengan harga sampai dengan 50% di bawah harga normal dan diakui sebagai rugi penurunan
persediaan dan dikurangkan langsung dari persediaan. Selisih antara harga pokok
persediaan dengan kondisi fisik menurut metode rata-rata diakui sebagai rugi penurunan
persediaan dan dicadangkan pada rekening cadanan penurunan nilai persediaan.

Pada awal bulan Januari 2020, saudara telah dierima sebagai karyawan bagian akuntansi
Gymnasti Sport Co. untuk mengganti karyawan bagian akuntansi yang telah purna tugas.Tugas
pertama yang diberikan kepada saudara untuk menyiapkan catatan yang berhubungan dengan
mutasi persediaan dan penyusunan laporan eksternal untuk tahun 2019 adalah mempelajari dan
meneliti saldo persediaan pada tanggal 31 Desember 2019. Tugas berikutnya adalah menangani
transaksi penjualan secara kredit dan tunai, transaksi pembelian secara kredit serta transaksi retur
penjualan dan pembelian .

2. INFORMASI UNTUK MENELITI DAN MEMPELAJARI SALDO PERSEDIAAN


PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019 DAN INFORMASI PENYESUAIAN PADA
AKHIR TAHUN 2019
Pada tanggal 31 Desember 2019, sesuai dengan laporan keuangan intern saldo buku besar
persediaan barang dagangan adalah sebesar Rp.1.000.000.000,00. Rincian persediaan tersebut
dapat dilihat pada kartu-kartu persediaan yang disertakan dalam kertas kerja Saudara.
Informasi untuk meneliti dan mempelajari saldo persediaan yang diperoleh sebelum
perusahaan melakukan perhitungan fisik barang dagangan adalah sebagai berikut:
1. Jumlah rincian persediaan pada kartu-kartu persediaan barang ternyata tidak sama dengan
saldo rekening persediaan, penyebab perbedaan ini antara lain:
a. Pada tanggal 21 Desember 2019, perusahaan membeli barang dagangan jenis Abdominal
Bench sebanyak 263 unit dengan harga beli per unit Rp.3.350.000,00; telah dicatat dalam
buku jurnal sebesar Rp.881.050.000.000,00. Pembelian tersebut dicatat dalam kartu
persediaan barang Abdominal Bench dengan jumlah sebesar Rp.877.700.000,00 ( 262 unit
x @Rp.3.350.000,00). Pencatatan ke dalam buku jurnal dan kartu persediaan dilakukan
berdasarkan laporan penerimaan barang, sedangkan informasi harga pokok per unit
diperoleh dari Bagian Pembelian. Beberapa hari setelah dilakukan pencatatan, diterima
faktur tagihan dari supplier.
b. Pada tanggal 23 Desember 2019, perusahaan telah menjual barang dagangan jenis Pec Deck
Fly sebanyak 230 unit dengan harga pokok per unit Rp.4.750.000,00. Penjualan tersebut belum
dicatat dalam kartu persediaan barang Pec Deck Fly dan buku jurnal dengan jumlah sebesar
Rp.5.175.000.000,00. Sedangkan saldo persediaan pada kartu persediaan barang Pec Deck Fly
tanggal 23 Desember 2019 tidak mengalami perubahan, yaitu sebanyak 745 unit yang terdiri: 245
unit dengan harga pokok per unit Rp.4.750.000,00 dan 500 unit dengan harga pokok per unit
Rp.4.850.000,00.

2. Hasil perhitungan fisik yang dilakukan mulai tanggal 24 Desember dan berakhir tanggal 29
Desember 2019, diperoleh informasi sebagai berikut:
a. Treadmill sebanyak 560 unit.
b. Pec Deck Fly sebanyak 740 unit.
c. Abdominal Bench sebanyak 458 unit.
3. Pada tanggal 31 Desember 2019 perusahaan menerima barang kiriman dari supplier Jakarta
untuk jenis barang Abdominal Bench sebanyak 300 unit dengan harga faktur
Rp.3.000.000,00. Syarat pengiriman yang digunakan adalah FOB Destination. Saat
kedatangan barang tersebut tidak ikut dihitung dalam perhitungan fisik barang dagangan
karena perhitungan fisik telah selesai dilakukan.
4. Pada tanggal 23 Desember 2019, perusahaan menerima pesanan barang Treatmill sebanyak
100 unit dengan harga per unit @Rp.4.500.000,00. Syarat pengiriman barang adalah FOB
Shipping Point. Perusahaan baru mengirimkan barang pada tanggal 31 Desember 2019
melalui sebuah perusahaan angkutan. Barang tersebut telah disisihkan dari perhitungan fisik,
sehingga tidak termasuk dalam perhitungn fisik di di atas.
5. Dalam perhitungan fisik yang dilakukan pada akhir tahun 2019 tersebut telah ikut dihitung
barang jenis Treadmill sebanyak 160. Barang tersebut merupakan barang titipan dari supplier
Jakarta yang akan dikirimkan ke Solo. Kendaraan pengangkut dari supplier Jakarta tersebut
mengalami kerusakan di Semarang sehingga barang tersebut dititipkan pada gudang
perusahaan.
6. Dalam perhitungan fisik akhir tahun dapat diketahui barang-barang yang kondisinya rusak.
Barang-barang tersebut disisihkan dari perhitungan fisik dan dicatat sebagai barang rusak.
Adapun barang-barang tersebut, antara lain:
a. Treadmill sebanyak 4 unit.
b. Pec Deck Fly sebanyak 5 unit.
c. Abdominal Bench sebanyak 2 unit.
7. Barang-barang rusak dan cacat akan dijual tersendiri dengan harga khusus. Total taksiran
harga jual barang rusak dan cacat ini diperkirakan sebesar Rp.150.000.000,00.
8. Sehubungan dengan kondisi perekonomian nasional yang kurang menguntungkan bagi
perusahaan, pada akhir tahun perusahaan menilai persediaannya kembali untuk setiap jenis
barang diperkirakan sebagai berikut:
Jenis Barang Taksiran Nilai per Unit
Treadmill Rp.4.000.000,00
Pec Deck Fly Rp.4.800.000,00
Abdominal Bench Rp.3.000.000,00

C. TRANSAKSI (Selama Bulan Januari 2020)

Pembelian Kredit
Harga Beli
Tanggal Jenis Kuantitas
per Unit
- Treadmill 56 unit Rp.4.300.000,00
2020 - Pec Deck Fly 40 unit Rp.4.625.000,00
Jan, 02 262 unit Rp. 3.250.000,00
- Abdominal Bench
- Treadmill 160 unit Rp.4.250.000,00
07 462 unit Rp. 3.350.000,00
- Abdominal Bench
- Pec Deck Fly 250 unit Rp.5.125.000,00
17
- Abdominal Bench 420 unit Rp. 3.350.000,00
- Treadmill 560 unit Rp.4.500.000,00
21 330 unit Rp. 3.350.000,00
- Abdominal Bench
27 - Pec Deck Fly 335 unit Rp.5.350.000,00
Penjualan Tunai
Harga Beli
Tanggal Jenis Kuantitas
per Unit
- Treadmill 50 unit Rp.6.250.000,00
2020 - Pec Deck Fly 30 unit Rp.6.500.000,00
Jan, 02 10 unit Rp.4.500.000,00
- Abdominal Bench
- Treadmill 50 unit Rp.6.250.000,00
07 40 unit Rp.4.500.000,00
- Abdominal Bench
- Pec Deck Fly 56 unit Rp.6.400.000,00
17
- Abdominal Bench 40 unit Rp.4.600.000,00
- Treadmill 50 unit Rp.6.250.000,00
21 30 unit Rp.4.750.000,00
- Abdominal Bench

Penjualan Kredit
Harga Beli
Tanggal Jenis Kuantitas
per Unit
- Treadmill 50 unit Rp.5.250.000,00
2020 - Pec Deck Fly 50 unit Rp.5.750.000,00
Jan, 02 100 unit Rp. 3.750.000,00
- Abdominal Bench
- Treadmill 50 unit Rp.3.500.000,00
07 20 unit Rp.4.000.000,00
- Abdominal Bench
- Pec Deck Fly 45 unit Rp.6.000.000,00
17
- Abdominal Bench 30 unit Rp.4.000.000,00
- Treadmill 55 unit Rp.5.250.000,00
21 60 unit Rp.4.000.000,00
- Abdominal Bench
- Treadmill 65 unit
27
- Pec Deck Fly

Retur Pembelian (Barang cacat)


Harga Beli
Tanggal Jenis Kuantitas
per Unit
- Treadmill 5 unit Rp.4.300.000,00
2020 - Pec Deck Fly 2 unit Rp.4.625.000,00
Jan, 02 3 unit Rp. 3.250.000,00
- Abdominal Bench
- Treadmill 3 unit Rp.4.250.000,00
07 5 unit Rp. 3.350.000,00
- Abdominal Bench
- Pec Deck Fly 3 unit Rp.5.125.000,00
17
- Abdominal Bench 2 unit Rp. 3.350.000,00
TUGAS MAHASISWA

1. Menentukan jumlah persediaan barang dagangan yang benar pada tanggal 31 Desember 2019.
a. Cocokkan jumlah saldo semua kartu persediaan dengan saldo rekening buku besar.
b. Berdasarkan informasi tanggal 31 Desember 2019, buatlah koreksi pada kartu persediaan
dan buku jurnal (Jika ada).
c. Posting jurnal koreksi (Jika ada) ke dalam rekening buku besar persediaan.

2. Menentukan jumlah persediaan barang dagangan yang akan dicantumkan dalam Laporan
Posisi Keuangan tanggal 31 Desember 2019:
a. Berdasarkan informasi pada tanggal 31 Desember 2019, menentukan kuantitas fisik
barang dagangan.
b. Berdasarkan informasi kuantitas fisik, buatlah koreksi pada kartu persediaan barang dan
buatlah jurnal koreksi pada jurnal umum.
c. Berdasarkan informasi kuantitas fisik, buatlah koreksi pada kartu persediaan barang dan
buatlah jurnal koreksi pada jurnal umum untuk mencatat penurunan persediaan karena
barang rusak dan cacat.
d. Tentukan harga terendah antara harga harga pokok persediaan dengan nilai bersih yang
dapat direalisasi untk setiap jenis barang.
e. Buatlah jurnal untuk mencatat penurunan nilai persediaan pada jurnal umum.
f. Buatlah rekapitulasi jurnal umum.
g. Posting hasil rekapitulasi jurnal umum ke dalam buku besar persediaan.

3. Mencatat transaksi pembelian kredit, penjualan kredit, penjualan tunai, retur pembelian bulan
Januari 2020 secara kronologis ke dalam kartu masing-masing persediaan.

4. Mencatat transaksi pembelian kredit, penjualan kredit, penjualan tunai, retur pembelian bulan
Januari 2020 secara kronologis ke dalam buku jurnal pembelian, buku jurnal penjualan, dan
buku jurnal umum.

5. Posting jurnal pembelian, jurnal penjualan, dan jurnal umum ke dalam buku besar rekening
persediaan.

Anda mungkin juga menyukai