Anda di halaman 1dari 78

JAWABAN KELOMPOK 6

WS AUDITING

BAB I
AKTIVITAS PRA PENUGASAN

1.1 Prosedur penerimaan klien


Pada tahap aktivitas pra penugasan sebelum auditor membuat proposal audit, terlebih dahulu
manager melengkapi prosedur penerimaan klien dengan detail informasi sebagai berikut:

1.1.1 Informasi perikatan audit

Informasi perikatan Keterangan


Nama partner perikatan Lim Hendra (Halaman 1)
Nama audit manager Samiya Rahman (Halaman 5)
Jenis perikatan Audit Umum. halaman 4
Apakah ini adalah perikatan pertama Ya halaman 5 (sebelumnya KAP Tedy)
Biaya dan realisasi (lihat perhitungannya di bawah):
a. Biaya yang diajukan N/A
b. Anggaran biaya Rp. 35.730.000,- (60% dari estimasi biaya)
Periode perikatan 31 Desember 20x7 (Halaman 4)
Kondisi perikatan:
Apakah ini perikatan bersama? Tidak
Apakah Entitas adalah perusahaan terdaftar di BEI? Tidak
Apakah entitas berencana untuk terdaftar di BEI? Tidak
Apakah entitas adalah institusi keuangan non bank
Tidak (Karena otomotif)
(IKNB)?
Apakah entitas non profit organization? Tidak (Karena perusahaan dagang produk Otomotif (tdk cari keuntungan)

Apakah entitas merupakan perusahaan dengan risiko Tidak


yang tinggi?
Terhadap kondisi perikatan diatas, apakah KAP Tidak (Halaman 10)
memiliki perhatian terkait dengan kapasitas dan (Tidak punya Kerugian, Tim Audit
banyak, jadi tidak memiliki
kapabilitas KAP? perhatian & sudah bisa
melakukan Audit)
1.1.2 Faktor Risiko Umum
Pada prosedur penerimaan klien atau penerimaan kembali klien apakah terdapat hal-hal
yang mendapatkan perhatian khusus dari auditor sebagai berikut:

Perhatian Keterangan
Kebijakan akuntansi yang tidak biasa/wajar? N/A Tidak ada Keterangan di Modul
Prosedur audit? N/A Tidak ada Keterangan di Modul
Masalah perpajakan dan regulasi? N/A Tidak ada Keterangan di Modul
Integritas manajemen? N/A Tidak ada Keterangan di Modul
Tindakan tidak sesuai hukum? N/A Tidak ada Keterangan di Modul
Investigasi dari regulator? N/A Tidak ada Keterangan di Modul
Tidak patuhnya klien terhadap peraturan dan
N/A Tidak ada Keterangan di Modul
perundangan?
Tuduhan kecurangan yang dilakukan oleh
pemegang saham/pemilik, manajemen atau para N/A Tidak ada Keterangan di Modul
dewan direksi pada laporan keuangan tahun lalu?
Transaksi pihak berelasi yang signifikan? N/A Tidak ada Keterangan di Modul
Indikasi bahwa entitas tidak dapat melanjutkan N/A Tidak ada Keterangan di Modul
kelangsungan usahanya?
Indikasi lainnya? N/A Tidak ada Keterangan di Modul

1.1.3 Investigasi Survey


Berdasarkan hasil survey dengan calon klien, buatlah daftar terkait calon klien yang
merupakan karyawan kunci dan apakah karyawan kunci tersebut memiliki kepemilikan
saham di perusahaan diatas 10% atau lebih.

Nama Jabatan Persentase kepemilikan


Mr. Robin Tan Presiden Direktur 0%
Mr. Poltak Direktur 0%

1.1.4 Komunikasi dengan auditor terdahulu

Komunikasi dengan auditor terdahulu Keterangan


Nama Kantor auditor terdahulu Kantor Akuntan Publik Tedy dan Rekan
Alamat auditor terdahulu Jalan Berdikari No 159, Jakarta
Alasan pengunduran diri perikatan Pergantian auditor setiap 5 tahun sekali
Hal penting yang menjadi perhatian auditor N/A
terdahulu
1.1.5 Ringkas laporan keuangan

Nama calon klien : PT OTOMOTIF INDONESIA SUKSES


Periode : 31 Desember 2017, 2016
Standar akuntansi yang digunakan : SAK Umum

(Disajikan dalam rupiah penuh)


Informasi lapkeu Periode berjalan Periode lalu Keterangan
Aset lancar:
Kas dan setara kas 21.096.927.859 18.916.363.574 Signifikan
Piutang dagang 32.371.313.648 27.031.448.657 Signifikan
Piutang lain – lain 6.462.777.739 4.992.700.295 Signifikan
Persediaan 15.324.476.182 10.294.182.963 Naik Signifikan
Lain – lain (termasuk pajak) 33.814.414.980 14.623.462.990 Naik Signifikan
Total asset lancar 109.069.910.408 75.858.158.479

Asset tidak lancar:


Aset tetap, bersih 90.842.006.345 97.782.319.809 Turun Signifikan
Aset pajak tangguhan 3.781.399.958 3.781.399.958 Tidak Ada Pergerakan
Investasi, bersih 26.315.255.449 26.315.255.449 Tidak Ada Pergerakan
Total tidak asset lancar 120.938.661.751 127.878.975.215
Total asset 230.008.572.159 203.737.133.694

Liabilitas jangka pendek:


Utang dagang 18.917.123.042 13.175.554.538 Naik Signifikan
Utang lain – lain 2.358.024.416 1.788.401.212 Signifikan
Pajak 16.874.019.669 22.155.510 Naik Signifikan
Total liabilitas jk pendek 38.149.167.128 14.986.111.260

Liabilitas jangka panjang:


Provisi kewajiban karyawan 10.392.923.000 8.403.711.000 Signifikan
Total liabilitas jk panjang 10.392.923.000 8.403.711.000

Ekuitas:
Modal saham 41.331.584.143 41.331.584.143 Tidak Ada Pergerakan
Penghasilan komprehensif lain 2.005.210.990 2.005.210.990 Tidak Ada Pergerakan
Saldo laba 138.029.686.898 137.010.516.301 Signifikan
Total ekuitas 181.466.482.031 180.347.311.434
Total liabilitas & ekuitas 230.008.572.159 203.737.133.694

Ringkas laporan keuangan (lanjutan)


Informasi lapkeu Periode berjalan Periode lalu Keterangan
Laporan laba rugi:
Pendapatan 201.285.904.815 158.054.424.999 Signifikan
Harga pokok penjualan (184.199.657.826) (154.639.489.975)
Beban operasi (16.919.537.932) (16.720.832.338)
Lain – lain 852.461.539 (326.927.401)
Pendapatan sebelum pajak 1.019.170.597 (13.632.824.715)
Pajak - (185.474.683)
Laba setelah pajak 1.019.170.597 (13.818.299.398) Signifikan

Catatan risiko teridentifikasi (jika ada):

Beberapa akun seperti persediaan, asse lancar lainnya, asset tetap, utang dagang,
dan hutang pajak naik signifikan, dan asset tidak berwujud bersih tidak ada
pergerakan, aas indentifikasi ini auditor akan melakukan follow up masing - masing
akun pada saat audit lapangan.

1.1.6 Daftar pihak berelasi


Ketika klien / calon klien mewakili minimal 5% dari pendapatan grup atau aset kotor,
pastikan semua entitas grup yang terdiri dari 5% atau lebih dari pendapatan atau aset grup
tercantum di bawah ini.

Nama Entitas Hubungan dengan calon klien


(parent/subsidiary/sister entity)
PT Otomotif Indonesia Pemegang saham 50% saham
Success Corporation Pemegang saham 50% saham
PT Roda Bergulir Pihak berelasi
PT Pick Up Indonesia Pihak berelasi
PT Dealer Semesta Pihak berelasi
Success No Reason Corp Pihak berelasi
PT Sukses Otomotif Mandiri Perusahaan asosiasi 25%

1.1.7 Persetujuan perikatan


Dalam tahap ini auditor harus mengetahui seberapa tinggi kah level persetujuan perikatan
klien yang bergantung pada kondisi dan faktor yang telah diketahui dalam survey dan
prosedur perikatan.

Prosedur Keterangan
Siapakah yang harus menyetujui perikatan
audit :
a. Managing partner : Lydia Salim
b. Partner : Lim Hendra
Persetujuan perikatan:
Nama partner : Lim Hendra
Tanggal persetujuan perikatan : 08 Januari 20x8
1.2 Menentukan biaya audit

Informasi Keterangan
Jumlah jam audit 176,5 Jam
Estimasi biaya audit N/A (Perhitungan di Excel)
Budget biaya audit (60% dari total estimasi) 35.730.000 (Perhitungan di Excel)
Biaya audit yang diajukan N/A

Nama calon klien PT. Otomatif Indonesia Sukses


Ringkas laporan keuangan:

Total asset : Rp. 230.008.572.158 (Perhitungan di Excel)


Total ekuitas : Rp. 181. 466. 482.031 (Perhitungan di Excel)
Total pendapatan : Rp. 201.285.904.815 (Perhitungan di Excel)
Total jam audit : 176 Jam (Perhitungan di Excel)
Total biaya audit : Rp. 60.000.000 (Perhitungan di Excel)

Perhitungan estimasi biaya audit


Jabatan Biaya per jam (IDR) Total jam Biaya audit
Assisstant 200.000 64 12.800.000
Incharge 300.000 80 24.000.000
Manager 500.000 19,5 9.500.000
Partner 1.000.000 13 13.000.000
Concuring review 1.000.000 - -
IT Specialist 500.000 - -
500.000 - -
Tax Specialist
- -
Valuation Specialist 500.000
Others 500.000
Estimasi biaya audit 59.550.000
Total biaya audit N/A

Untuk menyelesaikan aktivitas pra penugasan mahasiswa diminta untuk membuat pernyataan
independensi sesuai dengan template berikut dibawah, berikut adalah penunjuk pengisian:

1. Isi format dibawah sesuai dengan sifat penugasannya (penerimaan klien untuk klien baru,
penerimaan kembali klien untuk klien tahun lalu).
2. Isi setiap pertanyaan dengan sebenarnya sesuai dengan kasus tersebut, jika tidak ada yang
perlu dijawab maka isi dengan N/A (not applicable)
3. Tanda tangani pernyataan tersebut sebagai bukti independensi setiap auditor.
1.3 Membuat representasi independensi

Client :

Period :

REPRESENTASI INDEPENDENT HARUS DILENGKAPI KETIKA MERENCANAKAN


AUDIT

Bagian 1 : Harus dilengkapi hanya untuk klien audit yang baru

Bagian 2 : Harus dilengkapi untuk semua klien audit yang lainnya

Bagian 3 : Harus dilengkapi untuk semua klien audit

1 PENERIMAAN KLIEN

1.1 Kami telah memastikan bahwa prosedur penerimaan klien KAP telah diikuit/dipatuhi.

(Jelaskan setiap pengecualian dibawah: )

IYA
_____________________________________________________________________
__________________________________________________________________

1.2 Kami telah mendiskusikan masalah apapun yang timbul selama melaksanakan
prosedur penerimaan klien ini dengan klien.

(Jelaskan setiap pengecualian dibawah: )

IYA
_____________________________________________________________________
__________________________________________________________________

2 RETENSI KLIEN/PENERIMAAN KEMBALI KLIEN

2.1 Kami telah memastikan bahwa prosedur Retensi klien KAP atau penerimaan kembali
klien KAP telah diikuti/dipatuhi.

(Jelaskan setiap pengecualian dibawah: )


N/A (Karena tidak penjelasan di Modul)
_____________________________________________________________________
__________________________________________________________________
2.2 Kami telah mendiskusikan masalah apapun yang timbul selama melaksanaka prosedur
Retensi klein atau penerimaan kembli klien ini dengan klien.

(Jelaskan setiap pengecualian dibawah: )

_____________________________________________________________________
N/A (Karena tidak penjelasan di Modul)
__________________________________________________________________

3 INDEPENDENSI DAN SUMBER DAYA

3.1 Kami telah mempertimbangkan faktor-faktor yang mungkin dapat mengancam


objektifitas KAP dalam berhubungan dengan klien tersebut dengan merujuk kepada
semua rincian mengenai jasa-jasa non-audit, pernyataan paling terakhir kami atas
independensi dan peristiwa-peristiwa sejak pernyataan tersebut dibuat, dan terutama
telah memastikan bahwa setuju untuk melindungi dalam semua hal yang mengancam
objektifitas, yang mempengaruhi pekerjaan audit harus dikeluarkan/dibersihkan,
termasuk dalam ringkasan dari jasa-jasa non-audit.

(Jelaskan setiap pengecualian dibawah: )

IYA
_____________________________________________________________________
__________________________________________________________________

3.2 KAP tidak dapat dicegah/dihalangi dari tindakan klien karena kurang independent,
menentukan pembatasan dari ruang lingkup audit yang mungkin menghasilkan opini
disclaimer atau sumber daya yang tidak cukup dan memiliki keahlian dan kemampuan
yang dibutuhkan untuk melaksanakan audit dengan semestinya.

(Jelaskan setiap pengecualian dibawah: )

IYA
_____________________________________________________________________
__________________________________________________________________
3.3 Peran serta Pimpinan Rekan dalam komponen-komponen dari kelompok audit cukup
memungkinkan kami untuk bertindak sebagai auditor utama).

(Jelaskan setiap pengecualian dibawah:)


IYA
_____________________________________________________________________
__________________________________________________________________

(Nama) (Tanda Tangan) (Tanggal)

SYARLA FATIMAH 03 Maret 2023

Kode WP : 1.3 RI
KAP : Kantor Akuntan Publik Lydia & Lim Disiapkan oleh : Auditor

Kertas Kerja : Penialain Resiko Diperiksa oleh: Lim Hendra


BAB II
Tanggal : 03 Maret 2023
PENILAIAN RISIKO

2.1 Memahami lingkungan bisnis klien (accounting system) dan menentukan risiko
indikator.
Berdasarkan pemahaman atas system informasi akuntansi klien, gambarkanlah pemahaman
tersebut dalam dokumentasi audit dibawah ini, agar pemahaman tersebut dapat
terdokumentasi dan dipahami lebih baik.

Siklus pendapatan dan piutang


Proses Nama Jabatan
Siapakah yang memberikan Poltak Director Ha. 16
Ringkasan
persetujuan batas kredit pelanggan ? informasi

Siapakah yang mereview


Hal.17
rekonsiliasi AR dan menentukan Rianto Hasan GM Finance & Acounting
jumlah cadangan piutang tak
tertagih?
Siapakah yang melakukan Desiana Manager Finance & Hal.17
rekonsiliasi buku besar dengan
Accounting
buku besar pembantu?
Siapakah yang mempersiapkan
faktur, memeriksa ketepatan faktur Jayanti AR Clerk Hal.17
dengan penjualan, pemesanan
penjualan?
Siapakah yang mengetahui data Pongki Sales Manager Hal.18
master pelanggan?
Siapakah yang membuat dan Sulis, Setiyono, Anadut Hal.18
Sales Person
memproses pesanan penjualan?
Siapakah yang mencatat pengiriman
Indra H Receiving Clerk Hal.19
persediaan ke module dalam system
persediaan.?
Siapakah yang mendata/mengambil Hal.19
Rama Receiving Clerk
surat jalan yang telah diterima oleh
pelanggan
Siklus persediaan dan hutang dagang
Proses Nama Jabatan
Siapakah yang menandatangani PO Poltak Director Hal. 16
dan menyetujui penyesuaian
persediaan?
Siapakah yang memeriksa
rekonsiliasi persediaan dan Rianto Hasan GM Finance & Accounting Hal 17
memonitor perhitungan persediaan?
Siapakah yang melakukan
Desiana Manager & Finance & Hal 17
rekonsiliasi antara buku besar
dengan buku besar pembantu? Accounting
Siapakah yang mencatat faktur
pembelian, mencocokan faktur, PO Jayanti AP Clerk Hal 19
dan penerimaan persediaan?
Siapakah yang memelihara dan
Romi Warehouse Manager Hal 19
menjaga masterfile supplier dan
melakukan perhitungan persediaan?
Siapakah yang menerima
Indra H Receiving Clerk
persediaan dan memproses Hal 19
dokumen penerimaan persediaan?
Siapakah yang mencatat data
penerimaan persediaan kedalam Rama Receiving Clerk Hal 19
modul system persediaan?
Siapakah yang menerima faktur dari Shinta Receptionist Hal 19
supplier?

Siklus Aset tetap


Proses Nama Jabatan
Siapakah yang melakukan reviu Rianto Hasan GM Finance
daftar asset tetap?
Siapakah yang memelihara daftar Desiana Manager Finance &
asset tetap? Accounting
Siapakah yang menerima asset tetap Indra H & Rama Receiving Clerk
?

Siklus penggajian karyawan


Proses Nama Jabatan
Siapakah yang menyetujui Poltak Director Hal 16
perhitungan penggajian?
Siapakah yang memelihara
masterfile penggajian dan proses Rianto Hasan GM Finance & Accounting Hal 17
penggajian
Siklus kas
Proses Nama Jabatan
Siapakah yang melakukan reviu Rianto Hasan GM Finance & Accounting
rekonsiliasi bank?
Siapakah yang mempersiapkan Desiana Manager Finance &
rekonsiliasi bank? Accounting

Berdasarkan hasil pemahaman lingkungan bisnis klien, identifikasi setiap kemungkinan


risiko yang teraplikasi dalam pemahaman lingkungan bisnis klien dengan tabel risiko
indikator dibawah ini:

No Indikator Risiko Petunjuk Teraplikasi /


Tidak
1 BOD dan management tidak Indikator ini berlaku bila Tidak, karena
manajemen tidak
bekerja sama dengan baik manajemen tidak kooperatif kooperatif dalam
dengan auditor. dalam memberikan bantuan memberikan bantuan
kepada auditor. kpd auditor
2 Entitas atau department di Indikator ini berlaku untuk entitas Tidak, karena dalam
perusahaan lebih sering yang sering menyelesaikan perusahaan
melakukan transaksi dengan transaksi secara tunai seperti transaksi memakai
tunai penjual ritel tertentu, penyedia bank dijelaskan di
modul hal. 48
layanan dan bar dan restoran.
3 Kondisi perusahaan sangat Indikator ini tidak dimaksudkan
diperngaruhi oleh tingkat untuk diterapkan pada entitas
suku bunga. hanya karena mereka memiliki
satu instrumen atau dua
instrument yang sesuai dengan Tidak, Karena
tingkat suku bunga. Indikator ini perusahaan tdk
terpengaruhi oleh
dimaksudkan untuk diterapkan suku bunga
pada entitas yang
profitabilitasnya dipengaruhi oleh
fluktuasi suku bunga.
4 Profitabilitas entitas Indikator ini berlaku untuk entitas Teraplikasi, Karena
terganggu, atau tidak mudah yang berjuang untuk perusahaan ada
menghasilkan laba menunjukkan keuntungan dan perubahan
mereka yang meraih keuntungan harga jual ada di modul
melalui transaksi daripada operasi hal 26
yang konsisten.
5 Entitas bergantung atau Indikator ini terutama
sensitive terhadap peraturan mempengaruhi entitas yang
Tidak, karena
perundang-undangan produk dan layanannya semua mengikuti
dikendalikan oleh undang-undang Undang-Undang
atau kebijakan pemerintah.
No Indikator Risiko Petunjuk Teraplikasi / Tidak
6 Kerentanan terhadap Indikator ini ditujukan untuk Teraplikasi, Karena bisa
hilangnya kontrak, lisensi, entitas dimana kejadian jadi konsumennya tdk bisa
atau paten semacam itu akan bermasalah bayar dan mempengruhi
bagian finance
bagi entitas dalam hal going
concern dan kesejahteraan
finansial.
7 Konsentrasi pada pasar, Indikator ini berlaku bila Teraplikasi
produk, jasa, pelanggan atau entitas dapat menjual
pemasok produknya atau memberikan
layanan kepada sejumlah
pelanggan yang relatif
terbatas. Hal ini juga berlaku
bila entitas tidak
terdiversifikasi dan
penawaran produknya sangat
terbatas.
8 Industri memiliki tingkat Indikator ini berlaku untuk
kegagalan yang tinggi entitas yang beroperasi di
industri yang dikenali karena
tingkat kegagalannya yang Teraplikasi
tinggi, seperti industri
konstruksi, restoran dan
penginapan.
9 Tingkat kompetisi yang Sebagian besar entitas
tinggi, disertai dengan beroperasi dalam lingkungan Teraplikasi
penurunan marjin yang kompetitif, yang tidak
selalu membuat indikator ini
berlaku.
10 Keputusan operasi dan Indikator ini hampir pasti
keuangan didominasi oleh berlaku untuk entitas kecil Teraplikasi
sejumlah individu yang manajer pemilik atau
tim manajemennya terbatas
sangat terlibat.
11 Personel akuntansi tidak Indikator ini berlaku untuk
terampil atau berpengalaman entitas yang staf akuntingnya
tidak dapat memenuhi Teraplikasi
tugasnya tanpa memberikan
kesalahan.
12 Perputaran personel akuntansi Perputaran yang tinggi di
yang tinggi departemen akuntansi
biasanya mengindikasikan Teraplikasi
masalah mendasar yang lebih
serius.
No Indikator Risiko Petunjuk Teraplikasi / Tidak
13 Materialitas sering Pengalaman masa lalu dengan
digunakan untuk manajemen harus
Teraplikasi
membenarkan kebijakan dipertimbangkan saat
akuntansi marjinal mengevaluasi penerapan indikator
ini.
14 Kegagalan untuk Bila tim audit harus
memperbaiki kekurangan mengkomunikasikan kekurangan
yang signifikan diketahui yang sama kepada manajemen
dalam pengendalian dan mereka yang ditugaskan di Teraplikasi
internal bidang tata kelola dari tahun ke
tahun, risiko penipuan lebih
besar. Indikator ini berlaku dalam
situasi seperti itu.
15 Penekanan berlebihan Minimalisasi pajak merupakan
pada minimalisasi pajak insentif untuk melakukan Teraplikasi
kecurangan.
16 Signifikan dan / atau Banyak penipuan dilakukan dan
transaksi dengan pihak disembunyikan melalui
terkait yang kompleks penggunaan pihak terkait. Adanya
Teraplikasi
hubungan pihak terkait tidak
menyebabkan indikator ini dapat
diterapkan.
17 Entitas melakukan Kompleksitas transaksi atau
transaksi kompleks atau hubungan bisnis adalah masalah Teraplikasi
hubungan bisnis penilaian.
18 Akun yang besar Misalnya, entitas yang transaksi
berdasarkan perkiraan berikut penting:
subjektive / estimasi a. Penyisihan restrukturisasi
b. Pengakuan pendapatan
berdasarkan persentase
penyelesaian atau
perkiraan biaya yang
harus diselesaikan Teraplikasi
c. Penyisihan piutang ragu –
ragu.
d. Aktiva atau kewajiban
pajak penghasilan masa
depan yang diakui.
e. Asumsi pengukuran nilai
wajar.
f. Penyisihan persediaan
using
No Indikator Risiko Petunjuk Teraplikasi / Tidak
19 Produk atau jasa subjek Produk seringkali mengalami
keusangan keusangan dalam entitas yang
menjual barang-barang yang
tidak dapat rusak (mis.,
Makanan, obat-obatan
Teraplikasi
terlarang), dengan cepat
menjadi usang (mis., Pakaian,
mobil) atau menggunakan
teknologi usang (mis.,
Perekam video, televisi
katoda).
20 Berencana untuk secara Indikator ini berlaku untuk
signifikan mengurangi atau entitas yang telah
Teraplikasi
melikuidasi operasi mengumumkan pengurangan
staf atau penutupan usaha.
21 Jaminan pribadi dari utang Bukan hal yang aneh bagi
entitas pemilik bisnis untuk
menjamin hutang entitas, Teraplikasi
yang membuat indikator ini
berlaku. Penerapan meningkat
dengan signifikansi hutang.
22 Hubungan buruk dengan Bila karyawan tidak puas
karyawan karena mereka mungkin tidak
peduli dengan apa yang
mereka lakukan atau mereka Teraplikasi
mungkin memutuskan untuk
mengambil dari entitas apa
yang mereka yakini pantas
mereka dapatkan.
23 Kompensasi bergantung Insentif ada untuk melebih-
mencapai target kinerja lebihkan pendapatan untuk Teraplikasi
memaksimalkan pembayaran
insentif.
24 Kurangnya tindakan korektif Indikator ini berlaku bila
yang tepat dalam menanggapi manajemen tidak mengambil
pelanggaran kebijakan dan tindakan atau penundaan
prosedur dalam mengambil tindakan Teraplikasi
sebagai tanggapan atas
pelanggaran kebijakan dan
prosedur yang dilaporkan.
25 Tidak masuk akal dari tenggat Ketidakpastian tenggat waktu
waktu yang ditetapkan pada adalah pertanyaan tentang Teraplikasi
personel/karyawan penghakiman.

Kode WP : 2.1 PR
Disiapkan oleh : Auditor

Diperiksa oleh : Lim Hendra

2.2 Menetapkan materialitas audit Tanggal : 03 Maret 2023

Berdasarkan pemahaman atas kondisi laporan keuangan dan ukuran entitas klien tetapkanlah
materialitas audit dengan tabel berikut:

Keterangan Penetapan asumsi materialitas


Acuan yang digunakan oleh auditor Laba Sebelum Pajak
LSP digunakan oleh banyak pihak untuk menganalisa peforma keuangan perusahaan
Alasan penetapan acuan materialitas
Rp 1.019.170.00
Estimasi nilai setahun acuan materialitas
3%
Persentase acuan materialitas
Rp 30.575.100
Materialitas keseluruhan
Kesalahan yang dapat diterima Rp 18.345.060
(Materilitas pelaksana)
Rp 917.253
Kesalahan yang diabaikan
Besar
Kriteria perusahaan

2.3 Menentukan prosedur substantive minimum.


Team audit akan menentukan prosedur standard (signifikan akun) yang akan dilakukan oleh
auditor untuk setiap akun yang nilainya melebihi materialitas keseluruhan. Setiap tambahan
risiko audit yang teridentifikasi untuk melakukan respon atas risiko akan menjadi bagian
yang tidak terpisahkan dari seluruh prosedur substantive audit dari masing-masing akun.
Setiap akun yang tidak lebih besar dari materialitas dapat menggunakan prosedur
substantive tidak signifikan (prosedur minimal) yang lebih sederhana dari prosedur standar .
Akun dianggap signifikan jika nilai akun melebihi nilai materialitas keseluruhan

Accounts Amount Materialitas Signifikansi/


Tidak
Signifikan
Pendapatan Rp 201.285.904.815 Rp 30.575.100

Beban operasi Rp 16.919.537.932 Rp 30.575.100 Signifikan

Persediaan Rp 15.324.476.182 Rp 30.575.100 Signifikan

Kas & setara kas Rp 21.096.927.859 Rp 30.575.100 Signifikan

Aset tetap Rp 90.842.006.345 Rp 30.575.100 Signifikan

Signifikan
Kompensasi karyawan Rp 10.392.923.000 Rp 30.575.100

Investasi Rp 26.315.255.449 Rp 30.575.100 Signifikan

Modal Rp 41.331.584.143 Rp 30.575.100 Signifikan

Pajak penghasilan Rp 581.096.240 Rp 30.575.100 Signifikan

Pajak Pertambahan Nilai Rp 28.839.464 Rp 30.575.100 Tidak

Tidak
Instrumen keuangan - Rp 30.575.100
Signifikan
Pendapatan/beban lain-lain Rp 852.461.539 Rp 30.575.100

Kode WP : 2.3 PR
Disiapkan oleh : Auditor

Diperiksa oleh : Lim Hendra

2.4 Mengevaluasi indicator risiko audit Tanggal : 03 Maret 2023

Berdasarkan kondisi klien pada narasi diatas, identifikasikan indikator risiko audit pada klien
tersebut sesuai dengan pertanyaan – pertanyaan berikut:

No Indikator Risiko Teraplikasi / NA Audit Komen


1 Para BOD dan management
suka berdebat dan tidak Kemungkinan
Teraplikasi terindika-
bekerja sama dengan baik si kecurangan laporan
dengan auditor. keuangan

2 Entitas atau department di


Bisnis dijalakan kemun-
perusahaan lebih sering kinan terdapat resiko
Teraplikasi
melakukan transaksi dengan kesalahan asset yang
tunai tidak tepat

3 Kondisi perusahaan sangat Faktor Ekonomi yang


diperngaruhi oleh tingkat suku mempengaruhi likiuditas entitas
Teraplikasi dan tekanan untuk melaporkan
bunga.
laporan keunagan yang positif

4 Profitabilitas entitas Faktor Ekonomi yang mempengaruhi


terganggu, atau tidak mudah Teraplikasi likiuditas entitas dan tekanan untuk
menghasilkan laba melaporkan laporan keunagan yang
positif

5 Entitas bergantung atau Faktor eksternal


sensitive terhadap peraturan mungkin menyebabkan
Teraplikasi penutunan nilai atau
perundang-undangan kerugian

6 Kerentanan terhadap Faktor eksternal


hilangnya kontrak, lisensi, mungkin menyebabkan
atau paten Teraplikasi penutunan nilai atau
kerugian

7 Konsentrasi pada pasar, Faktor eksternal


produk, jasa, pelanggan atau mungkin
Teraplikasi menyebabkan
pemasok
penutunan nilai atau
kerugian
No Indikator Risiko Teraplikasi / NA Audit Komen
8 Industri memiliki tingkat Teraplikasi Faktor indikasi masalah
kegagalan yang tinggi kelangsungan usaha
9 Tingkat kompetisi yang
Faktor eksternal mungkin
tinggi, disertai dengan menyebabkan penutunan
penurunan marjin Teraplikasi
nilai atau kerugian

10 Keputusan operasi dan Kemampuan yang kurang


keuangan didominasi oleh Teraplikasi yang memungkinkan terjaid
resiko kesalahan pencatatan
sejumlah individu
11 Personel akuntansi tidak Kemampuan yang kurang yang memungkinkan
Teraplikasi terjaid resiko kesalahan pencatatan
terampil atau berpengalaman
12 Perputaran personel akuntansi Teraplikasi
Kemampuan yang kurang yang memungkinkan
terjaid resiko kesalahan pencatatn
yang tinggi
13 Materialitas sering digunakan Sikap management terhadap
Teraplikasi pelaporan keuangan dapat
untuk membenarkan meningkatkan kemungkinan
kebijakan akuntansi marjinal kesalahan
14 Kegagalan untuk Sikap management terhadap
memperbaiki kekurangan pelaporan keuangan dapat
Teraplikasi meningkatkan kemungkinan
yang signifikan diketahui kesalahan
dalam pengendalian internal
15 Penekanan berlebihan pada Sikap management terhadap pelaporan
Teraplikasi keuangan dapat meningkatkan
minimalisasi pajak kemungkinan kesalahan
16 Signifikan dan / atau transaksi
Sifat transaksi dapat
dengan pihak terkait yang Teraplikasi meningkatkan kemungkinan
kompleks kesalahan atau

17 Entitas melakukan transaksi Sifat transaksi dapat


kompleks atau hubungan Teraplikasi
meningkatkan kemungkinan
kesalahan atau
bisnis
18 Akun yang besar berdasarkan Sifat transaksi dapat
Teraplikasi meningkatkan kemungkinan
perkiraan subjektive / estimasi kesalahan atau
19 Produk atau jasa subjek Faktor operasi mungkin
Teraplikasi menjadikan penurunan atau
keusangan nilai
20 Berencana untuk secara Faktor operasi mungkin
signifikan mengurangi atau Teraplikasi menjadikan penurunan atau
nilai
melikuidasi operasi
21 Jaminan pribadi dari utang Teraplikasi N/A
entitas
No Indikator Risiko Teraplikasi / NA Audit Komen
22 Hubungan buruk dengan N/A
karyawan Teraplikasi
23 Kompensasi bergantung N/A
Teraplikasi
mencapai target kinerja
24 Kurangnya tindakan
Lingkungan kerja dapat
korektif yang tepat dalam Teraplikasi meningkatkan kemungkinan
menanggapi pelanggaran kesalahan
kebijakan dan prosedur
25 Tidak masuk akal dari Lingkungan kerja dapat
tenggat waktu yang Teraplikasi meningkatkan kemungkinan
ditetapkan pada kesalahan%
personel/karyawan

Kode WP : 2.4 PR
Disiapkan oleh : Auditor

Diperiksa oleh : Lim Hendra

2.5 Prosedur analitikal Tanggal : 03 Maret 2023

Lakukanlah analisa informasi keuangan dengan melakukan prosedur analisis berikut:

a. Bandingkan periode sekarang dengan periode sebelumnya yang sebanding (ekspektasi implisit) pada item baris laporan
keuangan atau basis akun.
b. Hitung rasio kunci yang relevan dengan entitas.
c. Identifikasi tidak adanya perubahan yang tidak sesuai dengan ekspektasi.
d. Untuk item yang diidentifikasi, verifikasi bahwa mereka termasuk dalam Masalah.

(Disajikan dalam ribuan rupiah)

Description Dec 31,x7 Dec 31, x6 % Preliminary analysis Responded by Client


Fluct

Laporan laba rugi:


Pendapatan 201.285.904 158.054.424 Naik signifikan, kenapa?
Penjualan tahun
Harga pokok penjualan (184.199.657) (154.639.489)
berjalan meningkat
Beban operasi (16.919.537) 16.720.832)
cukup signifikan karena
Lain – lain 852.461 (326.927)
adanya project baru
EBT 1.019.170 (13.632.824)
sehingga meningkatkan
Pajak - (185.474)

Laba setelah pajak 1.019.170 (13.818.299) Naik signifikan, kenapa?


penjualan

Kode WP : 2.5 P.A


Disiapkan oleh : Auditor

Diperiksa oleh : Lim Hendra

Tanggal : 03 Maret 2023


(Disajikan dalam ribuan rupiah)

Description Dec 31,x7 Dec 31, x6 % Preliminary analysis Responded by Client


Fluc

Aset lancar:
Kas dan setara kas 21.096.928 18.916.364 Penjualan tahun berjalan menigkat
Piutang dagang 32.371.314 27.031.449 cukup signifikan karena adanya
Piutang lain – lain 6.462.778 4.992.700 project baru sehingga meningkatkan
penjualan dan modal kerja yang terkait
Persediaan 15.324.476 10.294.183 Naik Signifikan dengan persediaan, piutang dan utang
Lain – lain (termasuk pajak) 33.814.415 14.623.463 Naik Signifikan dagang
Total asset lancar 10.069.910 75.858.158

Asset tidak lancar:


Aset tetap, bersih 90.842.006 97.782.320 Turun Signifikan Penyusutan tahun berjalan Manajemen
Aset pajak tangguhan 3.781.400 3.781.400 Tidak ada pergerakan belum membuat provinsi kewajiban
Investasi, bersih 26.315.256 manfat karyawan
26.315.256
Total tidak asset lancar 120.938.662 127.878.975
Total asset 230.008.572 203.737.134

Liabilitas jangka pendek:


Utang dagang 18.917.123 13.175.555 Naik Signifikan Modal kerja naik karena
Utang lain – lain 2.358.024 1.788.401
tambahan project
Pajak 16.874.020 22.156 Naik Signifikan Tidak disajikan bersih dengan
Total liabilitas jk pendek 38.149.167 14.986.111 pajakmasukan

Liabilitas jangka panjang:


Provisi kewajiban karyawan 10.392.923 8.403.711
Total liabilitas jk panjang 10.392.923 8.403.711
Description Dec 31,x7 Dec 31, x6 % Preliminary analysis Responded by Client
Fluc
Ekuitas:
Modal saham
Penghasilan komprehensif
lain
Saldo laba
Total ekuitas
Total liabilitas & ekuitas

Kode WP : 2.5 PR
2.6. Meringkas risiko audit dari risiko bisnis klien.
Berdasarkan setiap tahapan prosedur dalam penilaian risiko buatlah ringkasan risiko audit
dari risiko bisnis klien yang telah anda identifikasi.
Contoh untuk membuat ringkasan risiko audit:
Contoh 1. Auditor menemukan bahwa para BOD dan management suka berdebat dan tidak
bekerja sama dengan baik dengan auditor, dalam proses indicator risiko entitas
terindikasikan terdapat kecurangan laporan keuangan.
Contoh 2. Auditor menemukan bahwa entitas atau department di perusahaan lebih sering
melakukan transaksi dengan tunai, dalam proses indicator risiko entitas teridentifikasi
kemungkinan menjalankan bisnis yang berisiko kesalahan asset yang tidak tepat
(misappropriate of asset)
Maka audit membuat ringkasan dalam tahapan ini sebagai berikut:

No Tahapan Prosedur penilaian risiko Masalah yang ditemukan


1 Indikator risiko Kemungkinan terindikasi kecurangan laporan
keuangan
2 Indikator risiko Bisnis dijalankan kemungkinan terdapat
risiko kesalahan asset yang tidak tepat
(misappropriate of asset)

Berdasarkan prosedur diatas kami mengidentifikasi penilaian risiko terhadap bisnis PT OIS
sebagai berikut:

No Tahapan Prosedur penilaian risiko Masalah yang ditemukan


4 Profibilitas entitas
Profitabilitas terganggu,
entitas atauatau
terganggu, tidak
tidak Faktor ekonomi
Faktor ekonomiyangyangmempengaruhi
mempengaruhilikuiditas
4 mudah
mudah menghasilkan
menghasilkanlabalaba likuiditas
entitas danentitas
tekanandanuntuk
tekanan untuk laporan
melaporkan
keuangan yang posiitif
melaporkan laporan keuangan yang positif
6 Kerentananterhadap
Kerentanan terhadaphilangnya
hilangnyakontrak,
kontrak, Faktor eksternal mungkin menyebabkan
Faktor eksternal mungkin menyebabkan
6 lisensi,atau
lisensi, ataupaten
paten penurunan nilai
penurunan nilaiatau
ataukerugian
kerugian

7 Konsentrasi
Konsentrasipada
padapasar,
pasar, produk,
produk,jasa,
jasa, Faktor eksternal
Faktor eksternalmungkin
mungkinmenyebabkan
menyebabkan
7 pelanggan atau pemasok
pelanggan atau pemasok penurunan
penurunan nilai
nilaiatau
ataukerugian
kerugian

9 Tingkatkompetisi
Tingkat kompetisiyang
yangtinggi,
tinggi, disertai
disertai Faktor indikasi masalah kelangsungan usaha
Faktor indikasi masalah kelangsungan usaha
9 dengan
dengan penurunan marjin
penurunan marjin

Kode WP : 2.6 PR
KAP : Kantor Akuntan Publik Lydia & Lim Disiapkan oleh : Auditor

Kertas Kerja : Menanggapi Risiko Audit Diperiksa oleh: Lim Hendra

BAB III Tanggal : 05 Maret 2023

MENANGGAPI RISIKO AUDIT


3.1 Identifikasi risiko bisnis berdampak pada asersi manajemen
Berdasarkan matters yang telah teridentifikasi tentukan dampak matters tersebut terhadap siklus dan laporan keuangan serta asersi
manajemen menggunakan acuan berikut:

Matters Auditor komen Dampak ke Akun Asersi manajemen


Faktorekonomi,
Faktor ekonomi yang mempengaruhi
yang mempengaruhi likuiditas Kemungkinan terjadi Pendapatan Existences/Occurances
entitas dan tekanan
likuiditas entitasuntuk melaporkan
dan tekanan laporan
untuk Kemungkinan Terjadi Pendapatan Existences / Occurances
keuangan
melaporkan yang positif keuangan yang positif
laporan
Faktor indikasi masalah kelangsungan usaha Para
Faktor indikasi masalah kelangsungan usaha Para pemegang
pemegang saham N/A N/A
saham optimis akan
optimis akan bisnis ini
bisnis ini dimasa
dimasa depandepan
dan N/A N/A
dan komit untuk
komit untuk
mendukung penuh
mendukung
perusahaan penuh
perusahaan
FaktorEksternal
Faktor eksternal mungkin
mungkin menyebabkan Kemungkinan
menyebabkan terjadi
Kemungkinan Terjadi Inventory
Inventory Valuation
Valuation Netnet
penurunan
penurunannilai atau
nilai ataukerugian
kerugian

Catatan atas tanggapan risiko ini adalah sebagai berikut:

1. Tekanan pada manajemen karena kondisi bisnis dapat mempengaruhi tindakan manajemen untuk melaporkan laporan keuangan
yang positif (untung) yang mungkin dapat mempengauhi tingginya risiko keterjadian (occurances) pendapatan perusahaan dengan
melaporkan atau mencatat pendapatan yang tidak terjadi.
2. Faktor eksternal seperti batasan kontrak dan ketidak pastian mendapatkan kontrak lanjutan meningkatkan kemunginan penurunan
nilai atas persediaan perusahaan untuk mensupply Customers. (kemungkinan terdapat inventory dead stock atas kontrak yang telah
habis tetap dicatat oleh perusahaan).
3. Para pemegang saham optimis akan bisnis ini dimasa depan dan komit untuk mendukung penuh perusahaan.
Kode WP : 3.1 M.R.A
3.2 Identifikasi risiko laporan keuangan berdampak asersi manajemen
Auditor juga melakukan identifikasi risiko terhadap akun material dengan rincian pengujian
sebagai berikut:

Catatan: Akun dianggap memiliki risiko ketika teridentifikasi risiko utama atau
teridentifikasi lebih dari satu risiko komponen.

No Akun & Kondisi Keterangan Teraplikasi/NA


A Aset tetap Tidak teridentifikasi risiko
1 Penambahan asset tetap di tahun berjalan Risiko komponen Applicable
N/A
melebihi materialitas audit
2 Perubahan signifikan terhadap estimasi Risiko utama NA
N/A
akuntansi
3 Perubahan kebijakan akuntansi pada asset Risiko utama NA
N/A
tetap
4 Jumlah aset tetap melebihi 70% total asset Risiko komponen NA
N/A
Perusahaan menjalankan usahanya sangat terpengaruhi oleh asset tetap yang dimiliki

B Persediaan Teridentifikasi risiko


1 Jumlah persediaan melebihi nilai materialitas Risiko komponen Applicable
Applicable
audit
2 Biaya persediaan langsung (direct material Risiko komponen Applicable
Applicable
cost) melebihi 65% dari total penjualan
3 Sifat dari bisnis merupakan subjek kerusakan Risiko utama NA
N/A
4 Total pembelian setahun persediaan melebihi Risiko komponen Applicable
Applicable
70% dari total penjualan setahun.
Sifat operasi perusahaan sangat dipengaruhi oleh persediaan

C Perpajakan Tidak teridentifikasi risiko


1 Apakah terdapat pemeriksaan pajak selama Risiko utama NA
N/A
tahun berjalan ?
2 Apakah terdapat pajak lebih bayar selama Risiko utama NA
periode berjalan atau diharapkan perusahaan N/A
akan melakukan klaim kelebihan pembayaran
pajak selama tahun berjalan?
3 Rasio hutang terhadap modal melebihi 4:1? Risiko utama NA
N/A
4 Perusahaan memenuhi persyaratan atas Risiko komponen NA
N/A
pembuatan dokumentasi transfer pricing?
5 Bisnis utama perusahaan subjek atas pajak Risiko komponen NA
N/A
final & non final?
6 Pajak penghasilan perusahaan subjek pajak Risiko utama NA
final 1% dari total omzet sesuai dengan PP 46 N/A
tahun 2013?
No Akun & Kondisi Keterangan Teraplikasi/NA
C Perpajakan Tidak teridentifikasi risiko
7 Omzet Perusahaan melebihi IDR 4,8 Milyar Risiko utama NA
N/A
tapi kurang dari IDR 50 Milyar? (persyaratan
fasilitas PPh Badan)
8 SPT tahunan yang dilaporakan tahun Risiko utama NA
sebelumnya tidak sesuai dengan laporan N/A
keuangan audit tahun lalu?
9 Perusahaan terbuka dengan total modal melebih Risiko utama NA
40% beredar di Bursa Efek? (insentive pajak N/A
lebih rendah 5% dari tariff normal)
Bisnis perusahaan menjadi subjek perpajakan yang signifikan

D Pendapatan Tidak teridentifikasi risiko


1 Total pendapatan melebihi materialitas audit? Risiko komponen Applicable
N/A
2 Menggunakan estimasi signifikan untuk Risiko utama NA
menentukan pengakuan pendapatan? N/A
3 Ketidakpastian pengakuan pendapatan karena Risiko utama NA
N/A
tingginya tingkat pengembalian penjualan?
4 Mengaplikasikan Konsep agen dan principal? Risiko komponen NA
N/A
Aktivitas Pendapatan menopang bisnis perusahaan

E Instrumen Keuangan Tidak teridentifikasi risiko


1 Instrumen keuangan melebihi dari materialitas Risiko komponen Applicable
N/A
audit?
2 Instrument keuangan diukur dengan nilai Risiko komponen NA
N/A
wajar?
3 Perubahan intensi atas instrument keuangan? Risiko utama NA
N/A
Transksi instrumen keuangan signifikan dalam perusahaan

F Pinjaman/Hutang Tidak teridentifikasi risiko


1 Pinjaman/hutang melebihi dari materialitas Risiko komponen NA
N/A
audit?
2 Pinjaman/hutang diukur dengan nilai wajar? Risiko komponen NA
N/A
3 Pinjaman/hutang diperoleh dari pihak berelasi Risiko utama NA
atau diharapkan akan menerima dari pihak N/A
berelasi?
4 Jangka waktu dan kondisi yang tidak biasa? Risiko utama NA
N/A
5 Perubahan intensi atas Pinjaman/hutang? Risiko utama NA
N/A
Operasi perusahaan didominasi dana dari pinjaman
No Akun & Kondisi Keterangan Teraplikasi/NA
G Ekuitas Tidak teridentifikasi risiko
1 Penambahan modal yang signifikan? Risiko komponen NA
N/A
2 Manajemen berencana untuk melakukan Risiko komponen NA
pembayaran deviden? N/A
3 Entitas menerbitkan hutang dapat Risiko utama NA
N/A
dikonversi/instrument konversi lainnya?
4 Perubahan komposisi pemegang saham? Risiko utama NA
N/A
5 Transaksi signifikan yang mempengaruhi Risiko utama NA
ekuitas seperi pembayaran deviden, modal N/A
pembendaharaan dll?
Operasi perusahaan didanai dari penerbitan saham

No Akun & Kondisi Keterangan Teraplikasi/NA


H Transaksi pihak berelasi Tidak teridentifikasi risiko
1 Signifikan transaksi dengan pihak berelasi? Risiko utama NA
N/A
2 Transaksi pihak berelasi yang signifikan? Risiko utama NA
N/A
Perusahaan memiliki transaksi signifikan dengan pihak berelasi

Berikut adalah ringkasan atas penilaian risiko laporan keuangan Perusahaan yang berasal dari
penilaian identifikasi pada table diatas:

Siklus/Akun Matters Asersi Risiko Laporan


Keuangan
Persediaan Sifat operasi perusahaan sangat Valuation Net Persediaan tidak
Persediaan tidak
dipengaruhi olehperusahaan
Sifat operasi persediaan dinilai pada
dinilai pada nilai
nilai
Persediaan sangat di pengaruhi oleh Valuation Net lebih rendah
lebih rendah antara
antara
persediaan nilainilai perolehan
perolehan
dengan
dengan nilai
nilai realisasi
realisasi
bersih. bersih

Kode WP : 3.2 M.R.A


3.3 Identifikasi sistem pengendalian risiko
Hasil review proses akuntansi dan keuangan atas akun yang dianggap berisiko.

Siklus Hasil review Auditor komen


Pendapatan
Pendapatan Terdapat batasan pemberian kredit kepada
Terdapat pembatasan pemberian kredit
Terdapat system
system pengendalian
konsumen
kepada melaluimelalui
konsumen persetujuan direktur, Setiap
persetujuan risiko yang baik
pengendalian risiko atas
yang proses
baik
proses penjualan
direktur, danpenjualan
setiap proses penagihandan dilakukan atas proses akuntansi dan
akuntansi dan keuangan atas
penagihan
oleh orang dilakukan
yangolehberbeda
orang yang berbeda
(pembagian keuangan
siklus atas siklus
pendapatan.
(pembagian penugasan) dan dilakukan review pendapatan
penugasan) dan dilakukan review dan
dan rekonsiliasi secara periodik atas
rekonsiliasi secara periodic atas pencatatan
pencatatan piutang dan pendapatan
piutang dan pendapatan perusahaan.
perusahaan

Persediaan
Persediaan Setiap pesanan pembelian
Setiap pesanan pembelian harus
harus mendapatkan Terdapat system pengendalian
Terdapat system
persetujuan
mendapatkanmelalui direktur,
persetujuan melaluiSetiap
direktur,proses risiko yang baik
pengendalian risiko atas
yang proses
baik
pengadaan dan
setiap proses pembayaran
pengadaan dan serta penerimaan
pembayaran akuntansi
atas proses akuntansi dan atas
dan keuangan
serta penerimaan barang dilakukan oleh
barang dilakukan oleh orang yang berbeda siklus persediaan.
keuangan atas siklus
orang yang berbeda
(pembagian (pembagian
penugasan) penugasan)
dan dilakukan review persedian
dan dilakukan review dan rekonsiliasi secara
dan
periodikrekonsiliasi
atas pencatatansecara
hutang periodic
dan atas
pencatatan hutang
persedian perusahaan dan persediaan perusahaan.

Kesimpulan!
Berdasarkn hasil
Berdasarkan hasilreview
reviewtersebut
tersebutdiatas,
diatas,auditor
auditorberkesimpulan
berkesimpulanterdapat system
terdapat pengendalian
system pengendalian
yang baik terhadap siklus pendapatan dan persediaan.
yang baik terhadap siklus pendapatan dan persediaan.

Kode WP :________
3.4 Walktrough/Penelusuran
Walktrough atas siklus pendapatan
Walktrough/Penelusuran pesanan penjualan dan pengiriman
Prosedur: Pilih sampel faktur penjualan dan melakukan penelusuran kedalam Sistem akuntansi
dari pencatatan pengiriman barang jadi kepada konsumen sampai dengan dicatatnya serta
diterbitkannya faktur penjualan dan faktur pajak oleh perusahaan. Prosedur ini untuk mengetahui
apakah pengendalian atas proses penjualan kepada konsumen sudah tepat dijalankan

Tanggal penelusuran 1717Januari


Januari20x8
20x8
Auditor : Viki Faradila
Viki Faradila
Staff akunting : Jayanthi
Jayanthi

Sampel dokumen
No. Faktur : OIS/0033/IX/X7
OIS/0033/IX/X7
Tanggal Faktur : 99September
September20x7
20x7
Konsumen : TMN
TMN

Berikut adalah atribut berdasarkan pemahaman atas proses penjualan dan pengiriman:
A B C D E F
√ √ √ √ X √

A. Pencatatan kedalam system oleh staff shipping


B. Tanda terima surat jalan dari konsumen
C. Tanda terima surat dari shipping kepada akunting terhadap tiap surat jalan yang sudah
kembali sebagai bukti penagihan.
D. Faktur sesuai dengan jumlah barang yang dikirim
E. Faktur pajak diterbitkan sesuai dengan faktur komersial
F. Faktur ditanda tangani oleh Direktur.

Temuan dan rekomendasi:


Berdasarkan temuan kami, kami menghimbau kepada manajemen untuk melakukan komunikasi
yang baik antara div marketing dengan div shipping agar pada saat posting melakukan
koordinasi terkait perubahan harga agar tidak terjadi kesalahan yang dapat mengakibatkan
keterlambatan penagihan sehingga nilai piutang penjualan yang terkoleksi menjadi kecil dan
nilai piutang yang masih belum dibayar menjadi besar. Hal ini juga dapat berdampak pada
perpajakan jika keterlambatan melebihi bulan terjadinya transaksi.

Kode WP :______
Walktrough/Penelusuran penagihan kepada konsumen
Prosedur: Pilih sampel penerimaan pembayaran dari konsumen, telusuri sampai dengan bukti
pendukung seperti faktur, catatan bank dan buku besar perusahaan. Prosedur ini untuk
mengetahui apakah pengendalian atas penagihan kepada konsumen sudah tepat dijalankan

Tanggal penelusuran 1717Januari


Januari20x8
20x8
Auditor : Viki Faradila
Viki Faradila
Staff akunting : Jayanthi
Jayanthi

Sampel dokumen
No. Penerimaan : OIS/BANK045/X/X7
OIS/BANK045/X/X7
Tanggal : 99 Oktober20x7
Oktober 20x7
Rekening Koran : Bank
Bank Permata
Permata IDR
IDR
Konsumen : TMN
TMN

Berikut adalah atribut berdasarkan pemahaman atas proses penagihan:


A B C D
XX √ √ √

A. Catatan penerimaan bank


B. Jumlah yang diterima sesuai dengan jumlah faktur
C. Nilai piutang sesuai dengan daftar piutang konsumen
D. Jumlah penerimaan dicatat pada periode yang sesuai

Temuan dan rekomendasi:


Berdasarkan temuan kami, kami menghimbau kepada manajemen untuk melakukan rekapan
penerimaan dari konsumen sesuai dengan jadwal penerimaan masing – masing konsumen
sehingga memudahkan pembuatan rekonsiliasi bank dan monitoring pembayaran sehingga
tindakan pencegahan atas tidak atau belum tertagihnya piutang perusahaan dapat dicegah sejak
dini.

Kode WP :______
3.4 Walktrough/Penelusuran (lanjutan)

Walktrough atas siklus persediaan


Walktrough/Penelusuran pesanan pembelian dan penerimaan barang. (Siklus Persediaan)
Prosedur: Pilih sampel pesanan pembelian (PO) dan telusuri kepada penerimaan barang di
gudang penerimaan barang serta faktur dari supplier.

Tanggal penelusuran 17
17Januari
Januari20x8
20x8
Auditor Viki Faradila
: Viki
Staff akunting : Ajeng
Ajeng

Sampel dokumen
No. PO : PO018/IPIN/IX/X7
PO018/IPIN/IX/X7
No. Surat Jalan : IPIN/333/IX/X7
IPIN/333/IX/X7
Tanggal : 23
23 September
September 20x7
20x7
Supplier : IPIN
IPIN

Berikut adalah atribut berdasarkan pemahaman atas proses pesanan pembelian:


A B C D E
√V √V XX √V √V

A. Jumlah dalam PR sesuai dengan PO


B. PO ditandatangani oleh pihak terotorisasi
C. Jumlah yang diterima oleh pihak gudang sama dengan jumlah dalam PO
D. Faktur yang diterbitkan oleh supplier sesuai dengan jumlah yang diterima dan dipesan
E. Jumlah yang diterima sesuai dengan jumlah yang dicatat pada GL

Temuan dan rekomendasi:


Berdasarkan penelusuran kami, kami menemukan bahwa terdapat prosedur yang tidak sesuai
SOP yang ada karena prosedur penarikan barang dan pencoretan surat jalan yang dilakukan oleh
pihak QA belum diatur dalam SOP yang ada sehingga dapat mengakibatkan terlambatnya
pencatatan penerimaan barang kedalam system dan pengakuan barang material yang ada
digudang. Hal ini akan mengakibatkan jumlah material dalam gudang lebih banyak dibandingkan
dengan jumlah yang tercatat dalam daftar persediaan material karena adanya barang material
yang belum dicatat. Kami merekomendasikan untuk membuat SOP yang lengkap untuk prosedur
persediaan material yang reject dan penggantiannya tanpa harus dengan paksa melakukan
pengurangan atas barang material yang diterima yang sudah sesuai dengan surat jalan dan PO
yang ada.

Kode WP : 3.4 WT_______


Walktrough/Penelusuran pembayaran hutang dagang. (Siklus Persediaan)
Prosedur: Pilih sampel pembayaran kepada supplier, telusuri proses pembayaran sejak faktur
diterima, proses perencanaan pembayaran sampai dengan pembayaran ke supplier.

Tanggal penelusuran 1717Januari


Januari20x8
20x8
Auditor : Viki Faradila
Viki Faradila
Staff akunting : Ajeng
Ajeng

Sampel dokumen
No. faktur : INV088/IPIN/IX/X7
INV088/IPIN/IX/X7
Tanggal : 30 September20x7
30 September 20X7
Bank statement : Bank Permata IDR
Bank Permata IDR
Supplier : IPIN
IPIN

Berikut adalah atribut berdasarkan pemahaman atas proses pembayaran kepada supplier:
A B C D E
√ √ √ X
X √

A. Jumlah barang dalam faktur sesuai dengan PO


B. Jumlah yang ditagihkan sesuai dengan harga yang disepakati
C. Jumlah yang dibayarkan sesuai dengan jumlah yang terdapat di faktur
D. Periode pencatatan sudah tepat
E. Pembayaran sesuai dengan ketetapan jatuh tempo yang ditetapkan oleh perusahaan.

Temuan dan rekomendasi:


Berdasarkan penelusuran auditor terdapat pencatatan transaksi yang tidak tepat karena terjadi
penolakan pembayaran oleh bank. Kami merekomendasikan untuk akunting menambahkan
koreksian pada rekonsiliasi bank perusahaan karena penolakan oleh bank tidak dapat
diperlakukan sama seperti check intransit karena secara substansi penolakan pembayaran di bank
tidak mengakhiri kewajiban hutang perusahaan, berbeda dengan check intransit yang mana
perusahaan sudah berhak melakukan pengurangan hutang dagang karena kewajiban pembayaran
hutang telah terpenuhi.

Kode WP :_3.4 WT___________


3.5 Menguji pengendalian internal (ToC)
Pengujian pengendalian internal hanya dilakukan ketika prosedur walktrough memberikan
indikasi bahwa system pengendalian telah dilakukan dengan baik, jika ditemukan system
pengendalian yang tidak baik dari proses walktrough maka pengujian pengendalian internal (Test
of Control) diabaikan (tidak dilakukan) dan langsung melakukan respons terhadap risiko
teridentifikasi dengan menyesuaikan prosedur substantive yang dibutuhkan sesuai dengan risiko
yang dihadapi oleh auditor.

Berdasarkan hasil walkthrough terdapat hasil temuan sebagai berikut:


Siklus pendapatan
Terdapat beberapa atribut pengendalian yang absen sehingga kami menyimpulkan pengendalian atas siklus pendapatan
Terdapat beberapa atribut pengendalian yang absen sehingga kami menyimpulkan pengendalian
kurang baik.
atas siklus pendapatan kurang baik.
Siklus persediaan
Terdapat beberapa atribut pengendalian yang absen sehingga kami menyimpulkan pengendalian atas siklus persediaan
Terdapat beberapa atribut pengendalian yang absen sehingga kami menyimpulkan pengendalian
kurang baik
atas siklus persediaan kurang baik.

Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelusuran (walkthrough) atas siklus tersebut diatas kami simpulkan bahwa pengendalian atas siklus
Berdasarkan hasil penelusuran (walkthrough) atas siklus tersebut diatas kami simpulkan bahwa
transaksi tersebut kurang baik sehingga kami memutuskan untuk melakukan tambahan prosedur substantive
pengendalian
(tidak melakukanatas siklus transaksi
pengujian tersebut
pengendalian) kurang
terkait denganbaiksiklussehingga kami memutuskan
tersebut sesuai dengan asersi untuk
manajemen yang
berdampak terhadap risiko audit yang telah teridentifikasi.
melakukan tambahan prosedur substantive (tidak melakukan pengujian pengendalian) terkait
dengan siklus tersebut sesuai dengan asersi manajemen yang berdampak terhadap risiko audit
yang telah teridentifikasi.

Kode WP :_3.5. M.P________


3.6 Menanggapi risiko audit dengan prosedur subtantif tambahan
Berdasarkan identifikasi risiko indicator perusahaan dan risiko pelaporan keuangan. Tentukanlah tingkat risiko audit tersebut
(high/medium/low) dan tanggapilah risiko audit tersebut dengan menentukan respond prosedur subtantif yang sesuai dengan risiko
dan asersi atas akun berisiko tersebut dengan menggunakan penilaian berikut ini:

Berdasarkan hasil rangkuman atas penilaian risiko bisnis klien berikut adalah ringkasan risiko teridentifikasi:

Matters Auditor komen Dampak ke Akun Asersi manajemen


Faktor ekonomi yang mempengaruhi likuiditas
Faktor ekonomi yang mempengaruhi likuiditas Kemungkinan
Kemungkinan terjaditerjadi Pendapatan
Pendapatan Existences/ Occurances
Existences/Occurances
dantekanan
entitas dan tekananntukuntuk melaporkan
melaporkan laporan
laporan
keuangan
keuangan yang
yang positif
positif
Faktor indikasi masalah kelangsungan usaha Para pemegang saham
Para pemegang N/A
N/A N/A
N/A
Faktor indikasi masalah kelangsungan usaha
optimis akan bisnis
saham optimis akan ini
bisnis ini didepan
dimasa masa dan
depan
komit dan komit untuk
untuk
mendukung penuhpenuh
mendukung
perusahaan
perusahaan
Faktoreksternal
Faktor eksternal
mungkinmungkin menyebabkan Kemungkinan
menyebabkan Kemungkinan terjadi
terjadi Persediaan
Persediaan Valuation
Valuation net net
penurunan
penurunan nilai
nilaiatau
ataukerugian
kerugian

Berdasarkan hasil rangkuman atas penilaian risiko laporan keuangan klien berikut adalah ringkasan risiko teridentifikasi:

Siklus/Akun Matters Asersi Risiko Laporan Keuangan


Persediaan
Persediaan Sifat operasi perusahaansangat
Sifat operasi perusahan sangat Valuation Net Net
Valuation Persediaan tidak dinilai pada nilai lebih rendah
Persediaan tidak dinilai pada nilai lebih rendah
dipengaruhi oleh persediaan
dipengaruhi oleh persediaan antara
antara nilai perolehandengan
nilai perolehan dengannilai
nilai realisasi
realisasi bersih.
bersih.
Menanggapi hasil penilaian risiko terhadap bisnis and pelaporan entitas kami membuat kesimpulan dan tanggapan atas risiko tersebut
sebagai berikut:

Siklus Risiko (L/M/H) Asersi Note Respon/Prosedur subtantif tambahan


Pendapatan
Pendapatan Medium
Medium Existence / /
Existence Kemungkinan terjadi
Kemungkinan terjadi Prosedur 1. 1. Lakukan prosedur analisa untuk
Prosedur Lakukan prosedur analisa untuk
Occurance
Occurrence karena
karena tekanan terhadap
terhadap mengidentifikasi
mengidentifikasi areaarea pendapatan
pendapatan yang mungkin
yang mungkin
manajemen
manajemen membutuhkan prosedur tambahan sebegai berikut
membutuhkan prosedur tambahan sebagai bertikut (a-f)(a-f)

Persediaan
Persediaan High Valuation Net Ditemukan
Ditemukan tidaktidak hanya
hanya Prosedur 3. 3.Tentukanlah
Prosedur apakah
Tentukanlah apakah penilaian
penilaian atas atas
HigHigh Valuation Net
pada penilaian
pada penilaian risikorisiko persediaantelah
persediaan telahtepat
tepatsesuai
sesuai dengan
dengan harga
harga lebih
lebih rendah
rendah
h bisnis
bisnis tetapi juga juga
tetapi di di antaranilai
antara nilai terealisasi
terealisasi bersih
bersih dengandengan nilai perolehan
nilai perolehan
risiko pelaporan
risiko pelaporan persediaandandan
persediaan secara
secara konsisten
konsisten diterapkan
diterapkan seperti
seperti periode
sebelumnya.
periode sebelumnya.
Berikut adalah rincian respon terhadap setiap asersi manajemen yang akan diuji, tentukan respon yang tepat atas asersi tersebut.
Siklus pendapatan (buat pilihan satu dari tiga prosedur berikut yang tepat untuk meresponse pengujian asersi manajemen):
1. Lakukan prosedur analisa untuk mengidentifikasi area pendapatan yang mungkin membutuhkan prosedur tambahan sebegai
berikut:
a. Dapatkan list pendapatan per bulan dengan rincian yang cukup (sebagai contoh. Pendapatan berdasarkan tipe produk atau
konsumen dalam jumlah nominal, unit atau keduanya).
b. Perhitungkan rasio – rasio berikut:
 Piutang / Aset lancar
 Piutang / Total Aset
 Piutang / (Penjualan/365)
 Penjualan / Piutang
 Diskon penjualan / penjualan
 Retur penjualan dan cadangan / penjualan
c. Verifikasi bahwa data yang digunakan adalah valid.
d. Bandingkan hasil ke periode sebelumnya (sesuai dengan ekspektasi).
e. Diskusikan perbedaan signifikan yang tidak diekspektasikan dengan staff klien yang terkait
f. Pertimbangkan untuk membuat tambahan prosedur jika diperlukan. (E/O)
2. Periksa retur penjualan yang terjadi setelah tanggal neraca untuk jumlah yang besar dan tidak biasa dan verifikasi
korespondensi penjualan telah tepat mengakui sebagai pendapatan. (C/O)
3. Tentukan apakah perjanjian penjualan berisikan transaksi derivative melekat. Jika iya, lengkapi dengan audit prosedur terkait
dengan instrument keuangan. (C)

Siklus Persediaan (buat pilihan satu dari tiga prosedur berikut yang tepat untuk meresponse pengujian asersi manajemen) :
1. Lakukan konfirmasi atau obersevasi untuk persediaan yang berada pada pihak lain diluar lokasi perusahaan. (E/O)
2. Tentukanlah apakah metode costing persediaan telah tepat dan konsisten dengan periode sebelumnya, dan pertimbangkan :
a. Nilai buku dari setiap barang yang mengalami penurunan di periode sebelumnya
b. Biaya kirim, pajak import, potongan harga, rabat dan potongan lainnya. (VG)
3. Tentukanlah apakah penilaian atas persediaan telah tepat sesuai dengan harga lebih rendah antara nilai terealisasi bersih
dengan nilai perolehan persediaan dan secara konsisten diterapkan seperti periode sebelumnya. (VN)

Kode WP :________
3.7 Diskusi dengan team audit (tahap perencanaan)
Partner perikatan : Lim Hendra
Anggota kunci audit : Samiya Rahma & Lucky Lauwrendy
Tempat dikusi : KAP Lydia & Lim (Griya Asri Taman Mini)

Hal – Hal yang didiskusikan:

Penentuan materialitas audit


Keterangan Penetapan asumsi materialitas
Acuan yang digunakan oleh auditor Laba
Labasebelum
sebelumpajak
pajak
Alasan penetapan acuan materialitas LSP digunakan
LSP digunakanoleh
olehbanyak
banyak pihak
pihak untuk
untuk
menganalisa performa keuangan perusahaan
menganalisa performa keuangan perusahan
Estimasi nilai setahun acuan materialitas Rp.1.019.170.000
Rp. 1.019.170.000
Persentase acuan materialitas 3%
3%
Materialitas keseluruhan Rp.
Rp.30.575.100
30.575.100
Kesalahan yang dapat diterima (materialitas Rp.
Rp 18.345.000
18.345.000
pelaksana)
Kesalahan yang diabaikan Rp 611.502
Rp. 611.502

Risiko bisnis teridentifikasi


Berdasarkan penilaian selama aktivitas pra audit sampai dengan perencanaan audit serta
pemahaman terhadap bisnis klien kami mengidentifikasi beberapa risiko terkait dengan risiko
bisnis klien yang mungkin berpengaruh terhadap risiko audit kami, sebagai berikut:

1.
1. Faktor
Faktorekonomi
ekonomi yang
yangmempengaruhi
mempengaruhilikuiditas entitasentitas
likuiditas dan tekanan untuk melaporkan
dan tekanan laporan
untuk melaporkan
laporan keuangan yang positif (yang dipengaruhi karena ) Profitabilitas entitastidak
keuangan yang positif (yang dipengaruhi karena) >> Profitabilitas entitas terganggu, atau mudah
terganggu,
menghasilkan laba. menghasilkan laba.
atau tidak mudah
2. Faktor eksternal
2. Faktor eksternal mungkin
mungkin menyebabkan
menyebabkanpenurunan nilai atau
penurunan nilaikerugian (yang dipengaruhi
atau kerugian karena) >>
(yang dipengaruhi
karena )  Kerentanan terhadap hilangnya kontrak, lisensi, atau paten DAN Konsentrasi
Kerentanan terhadap hilangnya kontrak, lisensi, atau paten dan konsentrasi pada pasar, produk jasa,
pelanggan atauproduk,
pada pasar, pemasok jasa, pelanggan atau pemasok

Risiko laporan keuangan teridentifikasi


Berdasarkan penilaian kami dalam risiko pelaporan berikut adalah risiko laporan keuangan yang
teridentifikasi:

1. Sifat
1. operasi perusahaan
Sifat operasi sangatsangat
perusahaan dipengaruhi oleh persediaan
dipengaruhi oleh persediaan.
Berdasarkan
Berdasarkan penelahan kami proses bisnis entitasdipengaruhi
penelahan kami proses bisnis entitas sangat oleh persediaan,
sangat dipengaruhi dengan
oleh persediaan,
temuan sebagai berikut:
dengan temuan sebagai berikut:
a. Jumlah persediaan
a. Jumlah melebihimelebihi
persediaan nilai materialitas.
nilai materialitas.
b. Biaya
b. Biaya persediaan langsung (DM)65%
persediaan langsung (DM) melebihi dari total
melebihi 65% pendapatan
dari total pendapatan
c. Total
c. Total pembelian setahun persediaan melebihi 70%penjualan
pembelian setahun persediaan melebihi 70% dari total dari totalsetahun.
penjualan setahun.
Risiko asersi
Berdasarkan hasil rangkuman risiko bisnis dan pelaporan entitas kami menemukan siklus berikut
yang berpotensi berisiko selama dalam proses audit, dengan rincian penjelasan sebagai berikut:
Siklus Pendapatan
Asersi Matter Risiko
Existences/Occurances
Existences/Occurances Transaksi pendapatan
Transaksi pendapatanfiktif
fiktif Inherent risk –- Medium
Inherent risk Medium
(Keberadaan/Keterjadian)
(Keberadaan/Keterjadian)
Catatan:
Kemungkinan terjadi
Kemungkinan karena
terjadi tekanan
karena terhadap
tekanan manajemen
terhadap yang disebabkan
manajemen yang oleh profitabilitas
disebabkan oleh
entitas terganggu, atau tidak mudah menghasilkan laba.
profitabilitas entitas terganggu, atau tidak mudah menghasilkan laba.
Siklus Persediaan
Asersi Matter Risiko
ValuationNetNet
Valuation (Nilai (Nilai Persediaan
Persediaan tidaktidak dinilai
dinilai pada
pada nilai Inherent risk – High
Inherent risk - High
bersih)
bersih) nilai lebih rendah
lebih rendah antara
antara nilai nilai
perolehan
dengan nilai realisasi bersih.
perolehan dengan nilai realisasi
bersih.
Catatan:
Risiko ditemukan
Risiko ditemukantidak hanya
tidak pada
hanya penilaian
pada risiko
penilaian bisnisbisnis
risiko tetapi tetapi
juga dijuga
risikodipelaporan.
risiko pelaporan.

Hasil diskusi

Berdasarkan hasil diskusi kami diatas kami menyadari dari masing-masing risiko audit tersebut
dan kami menemukan hal yang harus kami fokuskan dalam proses audit dilapang, diantaranya:
1. Performa
1. Performa perusahaan
perusahaan yang yang
selaluselalu
merugimerugi yang merupakan
yang merupakan tekanantekanan
manajemenmanajemen untuk
untuk dapat
dapat membuktikan
membuktikan kinerja
kinerja mereka mereka
sehingga sehingga
dapat dapat menimbulkan
menimbulkan risiko
risiko pelaporan pelaporan
yang yang
tidak benar.
tidak benar.
2. Ketergantungan terhadap konsumen dapat mengakibatkan perusahaan menjadi tidak
2. Ketergantungan
independen terhadap
sehingga dapat konsumen
memaksa dapat mengakibatkan
perusahaan perusahan
menjual produk tidak menjadi
pada nilai yang tidak
independen sehingga dapat memaksa perusahaan menjual produk
dapat terealisasi demi keberlanjutan kerjasama dengan konsumen. Hal ini dapat tidak pada nilai yang
dapat terealisasi demi keberlanjutan kerjasama dengan konsumen.
mempengaruhi nilai wajar dari persediaan akhir perusahaan yang kemungkinan dinilai Hal ini dapat
mempengaruhi
terlalu tinggi.
nilai wajar dari persedian akhir perusahaan yang kemungkinan dinilai
terlalu tinggi.

Prepared by : Samiya Rahma

Approved by : Lim Hendra

Kode WP :______
Disiapkan oleh :______________
KAP :______________________

Kertas Kerja :________________ BAB IV Diperiksa oleh :______________

SIKLUS MODAL Tanggal :___________________

1. Lead Schedule. (Equity 1) Kode WP :_________

Account GL Adjustment Audit Reclassment Final this Audit Prior


December 31, balance year year
20x7
No Dr No Cr No Dr No Cr

Modal saham 41.331.584.143 41.331.584.143


Penghasilan 1.909.444.502 2.005.210.990
komprehensif
lain
Saldo laba 138.225.453.386 137.010.516.301
Total ekuitas 181.466.482.031 180.347.311.434

Sumber data : Laporan keuangan

Temuan : Tidak ada

Kesimpulan : Tidak ada fluktuasi yang tidak beralasan selama tahun berjalan.

Tickmarks :
2. Uji saldo laba yang tersisa di awal periode, apakah semua penyesuaian audit di tahun
sebelumnya telah dicatat oleh perusahaan atau tidak (Equity 2).

Saldo laba + OCI pada laporan audit tahun lalu IDR 137.010.516.301
Saldo laba tahun berjalan + OCI IDR 138.029.686.898
Laba tahun berjalan (IDR 1.019.170.597)
Saldo laba tahun di awal periode IDR 137.010.516.301
Selisih IDR 0

Sumber Data : Laporan audit tahun lalu dan TB tahun berjalan (awal & akhir)

Temuan : Tidak ada temuan

Kesimpulan : Jurnal penyesuaian audit tahun lalu telah dicatat pada laporan keuangan

Tickmarks :

Kode WP :________
3. Muktahirkan perubahan akta notaris yang berkaitan dengan komposisi pemegang saham & rekap risalah rapat
signifikan selama tahun berjalan (Equity 3).

No. Akta 01 33
Nama Notaris Tri Makmur. S.H. Wahyuni Rahayu
Tanggal 05 Desember 20x1 30 September 20x7
Keputusan menteri No. A-88888.HT.x1.x1 TH 20x2 No. A-99999.HT.X2.X2 TH 20x7
Judul Pendirian Perseroan Pernyataan Keputusan Pemegang Saham
Informasi Akta pendirian Menyetujui laporan tahunan dan rencana usaha
perseroan, Menyetujui laporan audit 31 Desember
20x6, Menyetujui usulan dividen (tidak
memberikan dividen), Menyetujui penunjukan KAP
Lydia & Lim sebagai auditor tahun 20x7.
Lembar saham Nominal Jumlah Lembar saham Nominal Jumlah
Modal dasar 4.000.000 10.332,90 41.331.584.142 4.000.000 10.332,90 41.331.584.142
Modal ditempatkan 4.000.000 10.332,90 41.331.584.142 4.000.000 10.332,90 41.331.584.142
PT Otomotif Indonesia 2.000.000 10.332,90 20.665.792.071 2.000.000 10.332,90 20.665.792.071
Success Corporation 2.000.000 10.332,90 20.665.792.071 2.000.000 10.332,90 20.665.792.071
Total 4.000.000 10.332,90 41.331.584.142 4.000.000 10.332,90 41.331.584.142

Susunan pengurus:
Komisaris:
Komisaris Utama Dr. Jhonyman Dr. Jhonyman
Komisaris Mr. Ong Kim Seng Mr. Ong Kim Seng

Direksi:
Direktur Utama Mr. Robin Tan Mr. Robin Tan
Direktur Mr. Poltak Mr. Poltak

Sumber data : Akta notaris terakhir dan laporan keuangan


Temuan : Tidak ada
Kesimpulan : Komposisi pengurus, Pemegang saham dan susunan modal sudah valid dan sesuai dengan akta terakhir.

Kode WP :_________
4. Konfirmasi modal sesuai akta notaris yang terakhir. (Equity 4)

Keterangan Ref Per GL No. Date Date Confirmation balance Diff


Confirmation sent Reply

Modal
PT Otomotif Indonesia 20.665.792.071 OIS/CC/x7/001 10 Jan x8 24 Jan x8 20.665.792.071 -
Success Corporation 20.665.792.071 OIS/CC/x7/002 10 Jan x8 24 Jan x8 20.665.792.071 -
Total 41.331.584.142 41.331.584.142

Sumber data : Akta notaris & Laporan keuangan

Temuan :

Kesimpulan : Hasil konfirmasi telah sesuai dengan susunan modal perusahaan sesuai dengan akta notaris terakhir.

Kode WP :________
5. Tentukan bahwa informasi yang memerlukan pengungkapan terpisah dalam
laporan keuangan didokumentasikan.

Modal saham
Berdasarkan akta notaris Mrs. Wahyuni Rahayu SH., No. 33 tanggal 30 September 20x7
komposisi pemegang saham PT Otomotif Indonesia Sukses terdiri dari:

Pemegang saham % Jumlah saham Nilai Par Jumlah

PT Otomotif Indonesia 50% 2.000.000 10.332,90 20.665.792.071


Success Corporation 50% 2.000.000 10.332,90 20.665.792.071
Total 100%

Cadangan Umum.
Undang-undang Perseroan Terbatas Republik Indonesia No. 1/1995 yang diperkenalkan
pada bulan Maret 1995 mengharuskan pembentukan cadangan umum dari laba bersih
sebesar setidaknya 20% dari modal yang ditempatkan dan disetor. Peraturan ini telah
diubah dengan Undang-Undang Perusahaan Terbatas Indonesia Nomor 40 tahun 2007
yang juga mewajibkan perusahaan untuk membuat cadangan umum sekurang-kurangnya
20% dari modal saham yang ditempatkan dan disetor. Tidak ada jangka waktu yang
ditetapkan di mana jumlah ini harus disediakan.

Pada tanggal 31 Desember 20x7 dan 20x6, Perusahaan belum membentuk cadangan
umum.

Sumber data : Hasil konfirmasi modal, Akta notaris & Laporan Keuangan

Temuan : Tidak ada

Kesimpulan : Presentasi dan pengungkapan telah sesuai dengan minimum persyaratan


dalam PSAK.

Tickmarks :

Kode WP:_________
KESIMPULAN
No Audit Prosedur Asersi Ref
1 Lead Schedule Completeness Equity 1
Kesimpulan :
Tidak ada perubahan susunan modal selama tahun
berjalan.
2 Uji saldo laba yang tersisa di awal periode, apakah Valuation – Gross Equity 2
semua penyesuaian audit di tahun sebelumnya
telah dicatat oleh perusahaan atau tidak.
Kesimpulan :
Jurnal penyesuaian audit tahun lalu telah dicatat
pada laporan keuangan.
3 Muktahirkan perubahan akta notaris yang Completeness Equity 3
berkaitan dengan komposisi pemegang saham &
rekap risalah rapat signifikan selama tahun
berjalan
Kesimpulan :
Komposisi pengurus, Pemegang saham dan
susunan modal sudah valid dan sesuai dengan akta
terakhir.
4 Konfirmasi modal sesuai akta notaris yang Right/Obligation Equity 4
terakhir
Kesimpulan :
Hasil konfirmasi telah sesuai dengan susunan
modal perusahaan sesuai dengan akta notaris
terakhir.
5 Tentukan bahwa informasi yang memerlukan Presentation/Disclosure Equity 5
pengungkapan terpisah dalam laporan keuangan
didokumentasikan.
Kesimpulan :
Presentasi dan pengungkapan telah sesuai dengan
minimum persyaratan dalam PSAK.
6 Kami yakin prosedur audit kami diatas merespon Conclusion Approval
setiap risiko yang teridentifikasi pada siklus audit Partner
ini dan telah didokumentasikan dengan sesuai.
Kesimpulan :
Atas setiap prosedur yang kami lakukan diatas
kami puas bahwa kami telah merespon setiap
risiko yang teridentifikasi pada siklus modal
dengan tepat dan telah didokumentasikan dengan
sesuai.

Kode WP:__________
KAP :_______________________ Disiapkan oleh :______________
BAB V
Diperiksa oleh :_______________
Kertas Kerja :_________________
SIKLUS PENGHASILAN & BEBAN LAIN Tanggal :____________________

5.1 Pengujian kelengkapan (Completeness) No. Reff:__________

1. Lead Schedule. (Other 1)

No Account GL Adjustment Audit balance Reclassment Final this Audit Prior year
December year
31, 20x7
IDR No Dr No Cr IDR No Dr No Cr IDR IDR

8100200 Interest Income 447.436.008 195.869.892

8400500 Profit From 968.036.620


Associate 0

8500200 Exc Gain/Loss 405.025.532 -1.490.833.913


852.461.540 -326.927.401

Sumber data : Laporan keuangan

Temuan : Tidak ada

Kesimpulan : Tidak ada fluktuasi yang tidak beralasan selama tahun berjalan.

Tickmarks :
2. Dapatkan daftar penghasilan lain-lain entitas:
a. Dapatkan pemahaman dari tujuan digunakan akun pendapatan & beban lain-lain.
b. Periksalah apakah terdapat akun yang tidak biasa.
c. Kesesuaian data dengan data pendukung
d. Analisa keberalasan dari keuntungan dan kerugian mata uang asing.

Pemahaman sifat transaksi penghasilan dan beban lain – lain.

Transaksi Pemahaman atas sifat transaksi


Penghasilan bunga bank Penghasilan bunga bank adalah penghasilan
bunga atas saldo rekening perusahaan di bank,
akunting diakhir periode akan melakukan
rekapan penghasilan bunga bank dari masing –
masing rekening koran dan mencatatnya
beserta pajak bunga sebesar 20% dari total
penghasilan bunga bank.

Keuntungan dan kerugian perusahaan asosiasi Keuntungan dan kerugian perusahaan asosiasi
adalah keuntungan atau kerugian yang
diperoleh dari hasil investasi pada perusahaan
asosiasi, investasi pada perusahaan asosiasi
adalah investasi yang memiliki pengaruh
signifikan atas entitas investasi tersebut.
Pencatatan atas investasi ini menggunakan
metode ekuitas. Jumlah investasi entitas
asosiasi sebesar 25% dari total saham.

Keuntungan dan kerugian selisih kurs Keuntungan dan kerugian selisih kurs adalah
keuntungan atau kerugian yang diperoleh atas
selisih kurs mata uang asing pada saat
mengukur nilai wajar mata uang asing pada
akhir periode akuntansi (bulanan/tahunan).

Penjualan scarp Penghasilan yang diperoleh dari penjualan sisa


potongan produksi dan hasil reject produksi
sebagai pengurang harga pokok penjualan.
Pajak atas transaksi ini dibukukan sesuai
dengan peraturan pajak yang berlaku.

Kode WP :_________
Pengujian keberadaan (existences) atas setiap akun transaksi penghasilan dan beban lain – lain (Penghasilan bunga bank)

Bank Penghasilan bunga dan pajak terkait berdasarkan rekening koran


Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des Total

BCA
Interest 6.153.699 9.459.068 12.153.699 11.153.699 9.159.505 2.758.607 4.153.699 153.699 3.548.790 647.892 348.329 2.153.697 61.844.383
Tax 1.230.740 1.891.814 2.430.740 2.230.740 1.831.901 551.721 830.740 30.740 709.758 129.578 69.666 430.739 12.368.877
Net 4.922.959 7.567.254 9.722.960 8.922.959 7.327.604 2.206.886 3.322.960 122.960 2.839.032 518.314 278.663 1.722.958 49.475.506

Permata
Interest 37.998.857 36.498.857 22.998.857 25.698.857 28.498.857 39.998.857 43.998.857 45.498.857 58.998.857 56.298.857 53.498.857 41.998.855 491.986.282
Tax 7.599.771 7.299.771 4.599.771 5.139.771 5.699.771 7.999.771 8.799.771 9.099.771 11.799.771 11.259.771 10.699.771 8.399.771 98.397.256
Net 30.399.086 29.199.086 18.399.086 20.559.086 22.799.086 31.999.086 35.199.086 36.399.086 47.199.086 45.039.086 42.799.086 33.599.084 393.589.026

BNI
Interest 605.362 508.362 502.862 493.362 490.362 533.362 305.362 402.362 407.862 417.362 420.362 377.363 5.464.345
Tax 121.072 101.672 100.572 98.672 98.072 106.672 61.072 80.472 81.572 83.472 84.072 75.472 1.092.869
Net 484.290 406.690 402.290 394.690 392.290 426.690 244.290 321.890 326.290 333.890 336.290 301.890 4.371.476

Total
Interest 44.757.918 46.466.287 35.655.418 37.345.918 38.148.724 43.290.826 48.457.918 46.054.918 62.955.509 57.364.111 54.267.548 44.533.915 559.295.010
Tax 8.951.584 9.293.257 7.131.084 7.469.184 7.629.745 8.658.165 9.691.584 9.210.984 12.591.102 11.472.822 10.853.510 8.906.783 111.859.002
Net 35.806.334 37.173.030 28.524.334 29.876.734 30.518.979 34.632.661 38.766.334 36.843.934 50.364.407 45.891.289 43.414.038 35.627.132 447.436.008

Penghasilan bunga bank berdasarkan rekap IDR 447.436.008


Penghasilan bunga bank berdasarkan GL IDR 447.436.008
Selisih IDR 0 Disiapkan oleh :____________

Diperiksa oleh :_____________


Kesimpulan : Berdasarkan pengujian detail, kami membuat kesimpulan bahwa penghasilan bunga bank telah dicatat dengan sesuai.
Tanggal :__________________

Kode WP :________
Disiapkan oleh :__________ Diperiksa oleh :_____________

Tanggal :___________

Pengujian atas akun transaksi penghasilan dan beban lain – lain (Laba entitas asosiasi)

Berikut adalah saldo investasi entitas asosiasi (PT Sukses Otomotif Mandiri):

Saldo awal 1 Januari 20x7 IDR 26.315.255.449


Laba tahun berjalan (20x7) IDR 0
Saldo akhir 31 Januari 20x7 IDR 26.315.255.449

Auditor menerima data laporan audit PT Sukses Otomotif Mandiri dengan rincian sebagai
berikut:

Laba bersih tahun berjalan IDR 12.576.498.007


Penghasilan komprehensif lain IDR 645.369.000 (keuntungan actuarial)
Aset bersih PT Sukses Otomotif Mandiri IDR 118.482.888.802

Berdasarkan informasi tersebut diatas audit membuat proposal jurnal penyesuaian sebagai
berikut:
Jurnal pencatatan laba entitas asosiasi!

Dr. Investasi IDR 3.305.466.752


Cr. Keuntungan/Laba entitas asosiasi IDR 3.144.124.502
Cr. Keuntungan actuarial – OCI IDR 161.342.250

(jurnal pengakuan laba entitas asosiasi tahun 20x7 sebesar penyertaan investasi PT OIS (25%))

Perhitungan :
Keterangan Jumlah Persentase Nilai yang diakui
Laba bersih tahun berjalan 12.576.498.007 25% 3.144.124.502
Keuntungan actuarial (OCI) 645.369.000 25% 161.342.250
Total kenaikan investasi 3.305.466.752

Pengujian saldo investasi akhir entitas asosiasi:


Saldo awal 1 Januari 20x7 IDR 26.315.255.449
Laba tahun berjalan (20x7) IDR 3.305.466.752
Saldo akhir 31 Januari 20x7 IDR 29.620.722.201

Saldo asset bersih entitas asosiasi IDR 118.482.888.802


Persentase penyertaan 25%
Total penyertaan (dalam rupiah) IDR 29.620.722.201
Selisih IDR 0

Kesimpulan: Berdasarkan pengujian detail, kami membuat kesimpulan bahwa laba entitas
asosiasi telah dicatat dengan sesuai.

Kode WP :________
Pengujian atas akun transaksi penghasilan dan beban lain – lain (Keuntungan & kerugian
selisih kurs)

Pengujian analisa keberalasan keuntungan dan kerugian selisih mata uang asing.
Keterangan 31 Desember 20x6 31 Desember 20x7

Saldo mata uang asing US$ 805.694,72 US$ 805.694,72


Kurs spot 31 Desember IDR 13.000 IDR 13.502,70
Nilai rupiah 31 Desember IDR 10.474.031.360 10.879.054.096
Keuntungan/(Kerugian) kurs mata uang asing 405.022.736

Keuntungan kurs mata uang asing (analisa audit) IDR 405.022.736


Keuntungan kurs mata uang asing (GL) IDR 405.025.531
Selisih IDR 2.795 (immaterial)

Kesimpulan: Berdasarkan pengujian detail, kami membuat kesimpulan bahwa keuntungan


selisih kurs mata uang asing telah dicatat dengan sesuai.

Pengujian atas akun transaksi penghasilan dan beban lain – lain (Penjualan scrap)

Catatan: Auditor melakukan pemeriksaan atas penjualan scrap tersebut dalam siklus persediaan
(karena termasuk dalam COGS) tidak ada prosedur pemeriksaan tambahan atas transaksi ini pada
siklus penghasilan dan beban lain-lain.

Disiapkan oleh :____________

Diperiksa oleh :____________

Tanggal :_________________

Kode WP :________
KESIMPULAN
No Audit Prosedur Asersi Ref
1 Lead Schedule Completeness Other 1
Kesimpulan :
Siklus ini hanya berisikan penghasilan dan beban
diluar usaha perusahaan yang terdiri dari
penghasilan bunga bank, keuntungan dan kerugian
dari perusahaan asosiasi, dan selisih kurs mata
uang asing.

2 Dapatkan rincian penghasilan dan beban lain – Completeness Other 2


lain:
a. Dapatkan pemahaman terkait dengan
transaksi penghasilan dan beban lain –
lain.
b. Periksa akun yang teridentifikasi akun
yang tidak biasa.
c. Pastikan jumlah akun tersebut telah sesuai
dengan dokumen pendukung.
d. Analisa keberalasan dari keuntungan dan
kerugian selisih mata uang asing.

Kesimpulan :
Berdasarkan pemeriksaan kami tidak ada dari
rincian penghasilan dan beban lain – lain
perusahaan yang tidak biasa dan tidak beralasan,
setiap akun memiliki dokumen pendukung yang
jelas.

3 Pertimbangkan bahwa transaksi dengan pihak Existences or Other 3


berelasi telah dilakukan sesuai dengan akuntansi Occurance
yang tepat.
Kesimpulan :
Transaksi kepada pihak relasi hanya terkait
keuntungan dan kerugian perusahaan asosiasi.
Akunting telah menggunakan metode akuntansi
yang tepat atas transaksi tersebut.
4 Tentukan bahwa informasi yang terkait dengan Presentation/Disclosure Other 4
akun penghasilan dan beban lain – lain dapat
diungkapkan secara memadai dan terdokumentasi
dalam catatan atas laporan keungan.
Kesimpulan :
Pengungkapan pendapatan dan beban lain – lain
telah diungkapkan secara memadai sesuai dengan
standar yang berlaku.

Kode WP :_____
BAB VI
SIKLUS PENDAPATAN

16.1 Pengujian khusus atas tanggapan risiko audit teridentifikasi (Existences/Occurances)

“Lakukan prosedur analisa untuk mengidentifikasi area pendapatan yang mungkin


membutuhkan prosedur tambahan sebagai berikut:”

a. Dapatkan list pendapatan per bulan dengan rincian yang cukup (sebagai contoh.
Pendapatan berdasarkan tipe produk atau konsumen dalam jumlah nominal, unit atau
keduanya).
b. Perhitungkan rasio – rasio berikut:
 Piutang / Aset lancar
 Piutang / Total Aset
 Piutang / (Penjualan/365)
 Penjualan / Piutang
 Diskon penjualan / penjualan
 Retur penjualan dan cadangan / penjualan
c. Verifikasi bahwa data yang digunakan adalah valid.
d. Bandingkan hasil ke periode sebelumnya (sesuai dengan ekspektasi).
e. Diskusikan perbedaan signifikan yang tidak diekspektasikan dengan staff klien yang
terkait
f. Pertimbangkan untuk membuat tambahan prosedur jika diperlukan.

Perhitungan rasio:

Analisa rasio Pembilang Penyebut Hasil


Piutang / Aset lancar 32.371.313.648 109.069.910.408 0,2968
Piutang / Total aset 32.371.313.648 230.008.572.159 0,1407
Piutang / (penjualan /365) 32.371.313.648 551.468.232 58,700
Penjualan / Piutang 201.285.904.815 32.371.313.648 6,218
Diskon penjualan / Penjualan 0 201.285.904.815 #
Retur / Penjualan 0 201.285.904.815 #

Kesimpulan analisa rasio:


Berdasarkan analisa rasio diatas dapat disimpulkan jumlah piutang perusahan sangat signifikan
Disiapkan
karena hamper 30% dari total aset lancar atau 14% dari total aset, rasio tersebut oleh :_________
pun didukung
oleh rasio perputaran piutang yang sebesar 58 hari dari penjualan. Dari rasio tersebutoleh
Diperiksa diatas perlu
:_________
disikapi adanya kesulitan penagihan kepada konsumen yang akan berdampak pada potensi
Tanggal : ______________
penurunan nilai piutang dagang. (Impairment of AR – Valuation Net)

Kode WP :______
Disiapkan oleh :___________

Diperiksa oleh :___________

List penjualan selama tahun 20x7 (dalam jutaan rupiah) Tanggal :________________

Customer Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
code

Total

Total pendapatan di laporan keuangan: IDR 201.285.904.815


Total pendapatan pada list IDR ……………….....
Selisih IDR

16.2 Kesimpulan menyeluruh prosedur diatas adalah sebagai berikut:


Data yang kami dapat dan proses dalam audit prosedur diatas adalah valid dan berdasarkan kesimpulan analisa rasio kami harus
menambahkan prosedur untuk mengukur nilai wajar dari piutang perusahaan karena diindikasikan terdapat penurunan nilai piutang.
Prosedur audit ini untuk menguji asersi Valuation Net terhadap nilai piutang yang sesungguhnya.

Kode WP :______
Disiapkan oleh :____________
BAB VII Diperiksa oleh :_____________
SIKLUS PERSEDIAAN Tanggal :__________________

7.1 Pengujian khusus atas tanggapan risiko audit teridentifikasi.

Audit Prosedur:

“Tentukanlah apakah penilaian atas persediaan telah tepat sesuai dengan harga lebih rendah antara nilai terealisasi bersih dengan
nilai perolehan persediaan dan secara konsisten diterapkan seperti periode sebelumnya.”

Auditor menggunakan sample untuk pengujian NRV atas persediaan barang jadi klien. Berikut adalah sampel dan pengujian NRV
persediaan barang jadi.
Code Nama Qty Harga Total Harga jual Biaya Biaya NRV Note Total
(1 Jan x8) Packing menjual Impairment
per unit
OIS001 BJ01 130 120.000 15.600.000 144.000 12.000 5.000 127.000 Not Impair -
OIS002 BJ02 250 110.000 27.500.000 121.000 11.000 5.000 105.000 Impair (1.250.000)
OIS003 BJ03 300 130.000 39.000.000 140.400 13.000 5.000 122.400 Impair (2.280.000)
OIS004 BJ04 290 100.000 29.000.000 120.000 10.000 5.000 105.000 Not Impair -
OIS005 BJ05 765 121.000 92.565.000 145.200 12.100 5.000 128.100 Not Impair -
OIS006 BJ06 183 124.000 22.692.000 148.800 12.400 5.000 131.400 Not Impair -
OIS007 BJ07 950 125.000 118.750.000 138.750 12.500 5.000 121.250 Impair (3.562.500)
OIS008 BJ08 759 90.000 68.310.000 108.000 9.000 5.000 94.000 Not Impair -
OIS009 BJ09 84 138.000 11.592.000 165.600 13.800 5.000 146.800 Not Impair -
OIS0010 BJ010 672 121.000 81.312.000 145.200 12.100 5.000 128.100 Not Impair -
OIS0011 BJ011 394 119.000 46.886.000 124.950 11.900 5.000 108.050 Impair (4.314.300)
OIS0012 BJ012 826 118.000 97.468.000 141.600 11.800 5.000 124.800 Not Impair -
OIS0013 BJ013 940 120.450 113.223.000 144.540 12.045 5.000 127.495 Not Impair -
OIS0014 BJ014 76 53.000 4.028.000 63.600 5.300 5.000 53.300 Not Impair -
OIS0015 BJ015 920 74.000 68.080.000 88.800 7.400 5.000 76.400 Not Impair -
OIS0016 BJ016 475 151.000 71.725.000 158.550 15.100 5.000 138.450 Impair (5.961.250)
Code Nama Qty Harga Total Harga jual Biaya Biaya NRV Note Total
(1 Jan x8) Packing menjual Impairment
per unit
OIS0017 BJ017 274 123.000 33.702.000 126.690 12.300 5.000 109.390 Impair (3.729.140)
OIS0018 BJ018 2.040 134.500 274.380.000 143.915 13.450 5.000 125.465 Impair (18.431.400)
OIS0019 BJ019 28 145.000 4.060.000 174.000 14.500 5.000 154.500 Not Impair -
OIS0020 BJ020 1.930 167.000 322.310.000 173.680 16.700 5.000 151.980 Impair (28.988.600)
OIS0021 BJ021 104 183.000 19.032.000 219.600 18.300 5.000 196.300 Not Impair -
1.561.215.000 (68.517.190)

Total populasi (persediaan barang jadi) IDR 2.614.693.934


Total sampel IDR 1.561.215.000
Persentase total sampel 59.71%
Total impairment sampel (IDR 68.517.190)
Total ekstrapolate impairment (100%) (IDR 114.751.319)

Jurnal penyesuaian atas NRV persediaan!

Dr. Harga Pokok Penjualan IDR 114.751.319


Cr. Persediaan IDR 114.751.319
(jurnal penyesuaian audit NRV menggunakan COGS method)

Kesimpulan : Berdasarkan pengujian detail, kami membuat kesimpulan bahwa nilai persediaan setelah penyesuain audit telah dicatat
dengan sesuai.

Kode WP :_______
KAP :_______________________ Disiapkan oleh : __________
Kertas Kerja :_________________ Diperiksa oleh :___________
BAB VIII
PELAPORAN Tanggal :________________

MEMBUAT KERTAS KERJA FINAL AUDIT

8.1 Merangkum jurnal penyesuaian ke dalam rangkuman Audit Journal Entry (AJE) /Reclassment Journal Entry (RJE)

Perhitungan kesalahan yang teridentifikasi.

1. Siklus Kas Kecil (Existences)


Perusahaan menggunakan metode dana tetap untuk mencatat kas kecil perusahaan dengan nilai IDR 50.000.000 (kas kecil
rupiah). Pada saat investigasi secara fisik uang kas kecil beserta dokumen ditemukan bahwa terdapat pengeluaran kas yang
secara metode dana tetap tidak dicatat tetapi telah terjadi pada akhir periode akuntansi (31/12/x7) dengan rincian sebagai
berikut:

Biaya jamuan IDR 5.000.000


Biaya keanggotaan golf Direksi IDR 15.000.000
Biaya listrik apartemen karyawan IDR 3.254.000
Total biaya IDR 23.254.000

Jurnal audit yang diajukan!

Dr. Beban jamuan (biaya administrasi & umum) IDR 5.000.000


Dr. Beban keanggotaan (biaya administrasi & umum) IDR 15.000.000
Dr. Beban utilitas (biaya administrasi & umum) IDR 3.254.000
Dr. Kas Kecil Rupiah IDR 23.254.000
(jurnal pembebanan biaya yang telah terjadi pada metode kas kecil dana tetap)
Kode WP :_______
2. Siklus Pendapatan (Cut off)

Perusahaan membuat perikatan subkontraktor dengan beberapa perusahaan untuk membantu proses produksi perusahaan
dengan alasan untuk menurunkan biaya tenaga kerja yang tinggi (karena selisih Upah Minimum Sektor antara jenis industry).

Perusahaan mengakui penjualan atas pengiriman barang subcont tersebut dan akan menerima tagihan dari subcont ketika
subcont telah mengirim barang kepada konsumen yang telah di tunjuk oleh perusahaan.

Berdasarkan PSAK, pengakuan pendapatan hanya dapat dilakukan dengan syarat sebagai berikut:
1. Risiko & manfaat terlah berpindah
2. Tidak ada lagi aktivitas pengelolahan atau pengendalian atas barang tersebut
3. Jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal
4. Manfaat ekonomi mengalir ke entitas, dan
5. Biaya terkait transaksi tersebut dapat diukur dengan handal

Atas peristiwa tersebut diatas perusahaan tidak memenuhi persyaratan no. 2. Oleh karena itu perusahaan harus melakukan
penyesuaian atas pengakuan pendapatan perusahaan dengan rincian sebagai berikut:

Jumlah penjualan ke subkontraktor yang telah diakui perusahaan diakhir periode 31 Desember 20x7 yang belum dikirimkan ke
konsumen akhir oleh subkontraktor:

Nilai penjualan Nilai HPP


PT Subkon Indonesia IDR 450.000.000 IDR 400.000.000
PT Raja Subkon IDR 325.000.000 IDR 275.000.000
PT Ratu Subkon IDR 175.000.000 IDR 125.000.000

Kode WP :_________
Jurnal audit yang diajukan!
Dr. Penjualan IDR 950.000.000
Cr. Piutang dagang IDR 950.000.000
(jurnal pembatalan pengakuan penjualan)
Dr. Persediaan IDR 800.000.000
Cr. Harga pokok penjualan IDR 800.000.000
(jurnal pembatalan pengakuan penjualan)

3. Persediaan (Completeness)
Terdapat kurang catat atas penyesuaian perhitungan fisik persediaan sebesar IDR 75.000.000 (fisik lebih kecil dibandingkan
dengan catatan perusahaan).

Jurnal audit yang diajukan!


Dr. Beban selisih persediaan IDR 75.000.000
Cr. Persediaan IDR 75.000.000
(jurnal pencatatan beban selisih persediaan)

4. Aset Tetap (Existences)


Berdasarkan pengujian substantive prosedur auditor menemukan bahwa terdapat aset mesin yang telah didisposal secara fisik
tetapi belum dikeluarkan dari list aset perusahaan dengan rincian data sebagai berikut:

Tanggal perolehan 1 Jan x5


Umur ekonomis 4 tahun
Nilai sisa IDR 50.000.000
Tnaggal disposal aset 30 Jun x7

Kode WP :__________
Harga perolehan : IDR 450.000.000
Nilai sisa : (IDR 50.000.000)
Nilai dapat disusutkan : IDR 400.000.000
Akumulasi penyusutan (31/12/x7) : (IDR 300.000.000)
Nilai buku (31/12/x7) IDR 100.000.000

Berdasarkan temuan audit perusahaan seharusnya telah menghentikan beban penyusutan mesin tersebut pada tanggal disposal
mesin tersebut.

Beban penyusutan per tahun IDR 100.000.000


Beban penyusutan yang diakui di tahun 20x7 IDR 100.000.000 (sampai dengan 31/12/20x7)
Beban penyusutan yang seharusnya diakui di 20x7 (IDR 50.000.000) (sampai aset dilepas 30 Juni 20x7)
Koreksi biaya penyusutan tahun 20x7 IDR 50.000.000

Perhitungan pengakuan kerugian pelepasan mesin!

Nilai buku aset tetap yang seharusnya:


Harga perolehan aset IDR 450.000.000
Akumulasi penyusutan (IDR 250.000.000)
Nilai buku aset tetap IDR 200.000.000
Rugi pelepasan aset mesin adalah sebesar nilai buku aset tersebut yaitu IDR 200.000.000

Jurnal koreksi dan rugi pelepasan aset !

Dr. Akumulasi penyusutan mesin IDR 50.000.000


Cr. Beban penyusutan mesin IDR 50.000.000
(jurnal penyesuaian kelebihan catat beban penyusutan mesin 20x7 yang dilepas/disposal)

Kode WP :___________
Dr. Rugi pelepasan aset tetap IDR 200.000.000
Dr. Akumulasi penyusutan mesin IDR 250.000.000
Cr. Mesin IDR 450.000.000
(jurnal pengakuan kerugian pelepasan aset mesin)

5. Manfaat Karyawan (Completeness)


Berdasarkan perhitungan aktuaria atas laporan manfaat karyawan per 31 Desember 20x7 terdapat kekurangan pengakuan
beban dan liabilitas sebesar IDR 325.000.000 atas provisi tahun berjalan manfaat karyawan tahun 20x7 dengan rincian sebagai
berikut:

Tambahan beban manfaat karyawan tahun berjalan IDR 275.000.000 (25% admin & 75% DL)
Kerugian aktuaria IDR 50.000.000
Total penambahan provisi sesuai laporan aktuaria IDR 325.000.000

Jurnal kekurangan provisi manfaat karyawan.

Dr. Beban manfaat karyawan (biaya administrasi & umum 25%) IDR 68.750.000
Dr. Biaya manfaat karyawan (biaya tenaga kerja langsung) IDR 206.250.000
Dr. Kerugian aktuaria (Penghasilan komprehensif lain) IDR 50.000.000
Provisi manfaat karyawan IDR 325.000.000
(jurnal untuk mencatat kekurangan provisi manfaat karyawan tahun berjalan berdasarkan laporan aktuaria)

6. Biaya operasi (Valuation Net)


Ditemukan kelebihan pembebanan atas amortisasi biaya asuransi sebesar IDR 1.500.000 selama tahun 20x7. Selisih tersebut
karena akunting menggunakan metode garis lurus untuk melakukan amortisasi biaya dibayar dimuka asuransi, sedangkan
auditor menggunakan jumlah hari manfaat atas asuransi tersebut. (pembebanan sesuai dengan jumlah hari manfaat atas
asuransi tersebut).
Kode WP :_________
Karena jumlah koreksi diatas jumlah yang diabaikan (IDR 611.502) dan dibawah kesalahan yang dapat diterima (IDR
18.345.060). atas kesalahan tersebut diatas sejumlah IDR 1.500.000 dicatat dalam Ringkasan Penyesuaian yang tidak dicatat.

Jurnal kesalahan yang tidak dicatat.

Dr. Asuransi dibayar dimuka IDR 1.500.000


Cr. Biaya asuransi IDR 1.500.000

7. Biaya operasi (Valuation Net)


Ditemukan kekurangan pembebanan atas amortisasi biaya iklan sebesar IDR 2.500.000 selama tahun 20x7. Selisih tersebut
karena akunting menggunakan metode garis lurus untuk melakukan amortisasi biaya iklan, sedangkan auditor berdasarkan
waktu tayangan iklan tersebut.

Karena jumlah koreksi diatas jumlah yang diabaikan (IDR 611.502) dan dibawah kesalahan yang dapat diterima (IDR
18.345.060). atas kesalahan tersebut diatas sejumlah IDR 2.500.000 dicatat dalam Ringkasan Penyesuaian yang tidak dicatat.

Jurnal kesalahan yang tidak dicatat.

Dr. Beban iklan IDR 2.500.000


Cr. Iklan dibayar dimuka IDR 2.500.000

Kode WP :_______
Daftar jurnal penyesuaian audit 20x7

No Description Influence to Influence to Identified


Balance Sheet Income statement Fraud
Dr Cr Dr Cr Y/N
1 Dr. Beban jamuan (biaya administrasi & umum) 5.000.000 N
Dr. Beban keanggotaan (Biaya A & U) 15.000.000
Dr. Beban utilitas (biaya administrasi & umum) 3.254.000
Cr. Kas Kecil Rupiah 23.254.000
(jurnal pembebanan biaya yang telah terjadi pada metode kas kecil dana tetap)

2 Dr. Penjualan 950.000.000 N


Cr. Piutang dagang 950.000.000
(jurnal pembatalan pengakuan penjualan)
N
Dr. Persediaan 800.000.000
Cr. Harga Pokok Penjualan 800.000.000
(jurnal pembatalan pengakuan penjualan)

3 Dr. Beban selisih persediaan 75.000.000 N


Cr. Persediaan 75.000.000
(jurnal pencatatan beban selisih persediaan)

4 Dr. Akumulasi penyusutan mesin 50.000.000 N


Cr. Beban penyusutan mesin 50.000.000
(jurnal penyesuaian kelebihan catat beban penyusutan mesin 20x7 yang dilepas / disposal)

Dr. Rugi pelepasan aset tetap 200.000.000


Dr. Akumulasi penyusutan mesin 250.000.000
Cr. Mesin 450.000.000
(jurnal pengakuan kerugian pelepasan aset mesin)

5 Dr. Beban manfaat karyawan (adm) 68.750.000 N


Dr. Beban manfaat karyawan (DL) 206.250.000
Dr. Kerugian aktuaria (OCI) 50.000.000
Cr. Provisi manfaat karyawan 325.000.000
(jurnal untuk mencatat kekurangan provisi manfaat karyawan tahun berjalan berdasarkan laporan aktuaria

Kode WP :______
No Description Influence to Influence to Identified
Balance Sheet Income statement Fraud
Dr Cr Dr Cr Y/N
6 Dr. Investasi 3.305.466.752 N
Cr. Keuntungan / Laba entitas asosiasi 3.144.124.502
Cr. Keuntungan actuarial – OCI 161.342.250
(jurnal pengakuan laba entitas asosiasi tahun 20x7 sebesar penyertaan investasi PT OIS (25%))

7 Dr. Harga Pokok Penjualan 114.751.319


Cr. Persediaan 114.751.319
(jurnal penyesuaian audit NRV menggunakan COGS method)

Daftar jurnal reclasifikasi audit 20x7


No Description Influence to Influence to Identified
Balance Sheet Income statement Fraud
Dr Cr Dr Cr Y/N
1 Dr. PPN Keluaran 16.874.019.669 N
Cr. PPN Masukan 16.874.019.669
(jurnal reklasifikasi PPN masukan dan keluaran tahun 20x7)

8.2 Merangkum jurnal penyesuaian yang tidak dicatat (Summary Unrecorded Misstatement/SUM)
No Description Influence to Influence to Identified
Balance Sheet Income statement Fraud
Dr Cr Dr Cr Y/N
1 Dr. Asuransi dibayar dimuka 1.500.000 N
Cr. Biaya asuransi 1.500.000
(SUM lebih pembebanan biaya asuransi)

2 Dr. Beban iklan 2.500.000 N


Cr. Iklan dibayar dimuka 2.500.000
(SUM kurang pembebanan biaya iklan)

Kode WP :______
Disiapkan oleh :____________ Diperiksa oleh :__________

Tanggal :_____________
8.4 Membuat rangkuman rekomendasi atas temuan selama proses audit

No Siklus Temuan Rekomendasi


1 Pendapatan Terdapat kesalahan harga yang terjadi pada faktur Berdasarkan temuan kami, kami menghimbau
komersial yang dicetak. Faktur pajak dibuat kepada manajemen untuk melakukan komunikasi
sebelum akhir bulan dan setelah barang dikirim yang baik antara div marketing dengan div shipping
diketahui untuk pengiriman di tanggal sebelum agar pada saat posting melakukan koordinasi terkait
tanggal 10 terdapat perubahan harga yang belum perubahan harga agar tidak terjadi kesalahan yang
di update oleh marketing sehingga pencatatan ke dapat mengakibatkan keterlambatan penagihan
dalam system menjadi salah. sehingga nilai piutang penjualan yang terkoleksi
menjadi kecil dan nilai piutang yang masih belum
dibayar menjadi besar. Hal ini juga dapat berdampak
pada perpajakan jika keterlambatan melebihi bulan
terjadinya transaksi.

Berdasarkan penelusuran kami tidak ada catatan Berdasarkan temuan kami, kami menghimbau
penerimaan bank yang dilakukan oleh kasir kepada manajemen untuk melakukan rekapan
selama periode tertentu, kasir hanya melakukan penerimaan dari konsumen sesuai dengan jadwal
rekonsiliasi bank sekali dalam sebulan. penerimaan masing – masing konsumen sehingga
memudahkan pembuatan rekonsiliasi bank dan
monitoring pembayaran sehingga tindakan
pencegahan atas tidak atau belum tertagihnya
piutang perusahaan dapat dicegah sejak dini.
No Siklus Temuan Rekomendasi
2 Persediaan Berdasarkan penelusuran kami yang dibantu oleh Kami merekomendasikan untuk membuat SOP yang
pihak akunting terhadap dokumen lengkap untuk prosedur persediaan material yang
PO018/IPIN/IX/X7 & Surat jalan reject dan penggantiannya tanpa harus dengan paksa
IPIN/333/IX/X7, kami menemukan jumlah yang melakukan pengurangan atas barang material yang
tercatat pada surat jalan dicoret secara manual dan diterima yang sudah sesuai dengan surat jalan dan
dikurangi dari jumlah yang terdapat pada surat PO yang ada.
jalan.

Pihak gudang belum melakukan pencatatan dalam


sistem penerimaan barang material karena jumlah
tersebut tidak dapat diposting jika tidak sama
dengan jumlah yang tercatat dalam PO.

Pada saat kami melakukan penelurusan pada kasir Kami merekomendasikan untuk akunting
untuk pembayaran nomor faktur menambahkan koreksian pada rekonsiliasi bank
INV088/IPIN/IX/X7, kami menemukan bahwa perusahaan karena penolakan oleh bank tidak dapat
kasir sudah melakukan pendebitan akun hutang diperlakukan sama seperti check intransit karena
dagang pada akhir periode tetapi pembayarn baru secara substansi penolakan pembayaran di bank
dilakukan pada awal periode. tidak mengakhiri kewajiban hutang perusahaan,
berbeda dengan check intransit yang mana
Hal ini dilakukan karena terjadi tolakan bank pada perusahaan sudah berhak melakukan pengurangan
saat proses pembayaran diakhir bulan. hutang dagang karena kewajiban pembayaran hutang
telah terpenuhi.

Kode WP :_______
Disiapkan oleh :__________________ Diperiksa oleh :__________________

Tanggal :_____________________
8.4 Membuat kertas kerja audit

Informasi lapkeu 31/12/x7 Audit adjustment/Reclasment Audited Prior Audited


No Dr No Cr Balance Balance
Aset lancar:
Kas dan setara kas 21.096.927.859 1 23.254.000 21.073.673.859 18.916.363.574
Piutang dagang 32.371.313.648 2 950.000.000 31.421.313.648 27.031.448.657
Piutang lain – lain 6.462.777.739 6.462.777.739 4.992.700.295
Persediaan 15.324.476.182 2 800.000.000 3,7 189.751.319 15.934.724.863 10.294.182.963
Lain – lain (termasuk pajak) 33.814.414.980 tax 17.455.115.909 16.359.299.071 14.623.462.990
Total asset lancar 109.069.910.408 91.251.789.180 75.858.158.479

Asset tidak lancar:


Aset tetap, bersih 90.842.006.345 4 300.000.000 4 450.000.000 90.692.006.345 97.782.319.809
Aset pajak tangguhan 3.781.399.958 tax 829.494.567 4.610.894.525 3.781.399.958
Investasi, bersih 26.315.255.449 6 3.305.466.752 29.620.722.201 26.315.255.449
Total tidak asset lancar 120.938.661.751 124.923.623.071 127.878.975.215
Total asset 230.008.572.159 216.175.412.251 203.737.133.694

Liabilitas jangka pendek:


Utang dagang 18.917.123.042 18.917.123.042 13.175.554.538
Utang lain – lain 2.358.024.416 2.358.024.416 1.788.401.212
Pajak 16.874.019.669 tax 16.874.019.669 tax 344.216.760 344.216.760 22.155.510
Total liabilitas jk pendek 38.149.167.128 21.619.364.219 14.986.111.260

Liabilitas jangka panjang:


Provisi kewajiban karyawan 10.392.923.000 5 325.000.000 10.717.923.000 8.403.711.000
Total liabilitas jk panjang 10.392.923.000 10.717.923.000 8.403.711.000

Ekuitas:
Modal saham 41.331.584.143 41.331.584.143 41.331.584.143
Penghasilan komprehensif lain 2.005.210.990 OCI 50.000.000 OCI 173.842.250 2.129.053.240 2.005.210.990
Tax Amnesty 100.000.000 100.000.000 -
Saldo laba 138.029.686.898 PL 2.563.318.319 PL 4.811.119.069 140.277.487.648 137.010.516.301
Total ekuitas 181.466.482.031 183.838.125.031 180.347.311.434
Total liabilitas & ekuitas 230.008.572.159 216.175.412.251 203.737.133.694
Informasi lapkeu 31/12/x7 Audit adjustment/Reclasment Audited Prior Audited
No Dr No Cr Balance Balance

Laporan laba rugi:


Pendapatan 201.285.904.815 2 950.000.000 200.335.904.815 158.054.424.999
Harga pokok penjualan (184.199.657.826) 3,5,7 396.001.319 2,4 850.000.000 (183,745,659,145) (154.639.489.975)
Beban operasi (16.919.537.932) 1,5 92.004.000 (17.011.541.932) (16.720.832.338)
Lain – lain 852.461.539 4 200.000.000 6 3.144.124.502 3.796.586.041 (326.927.401)
Pendapatan sebelum pajak 1.019.170.597 1.638.005.319 3.994.124.502 3.375.289.779 (13.632.824.715)
Pajak kini & pajak tangguhan - tax 925.313.000 tax 816.994.567 (108.318.433) (185.474.683)
Laba setelah pajak 1.019.170.597 2.563.318.319 4.811.119.069 3.266.971.346 (13.818.299.398)

Penghasilan konprehensif lain:


Kerugian aktuaria - 5 50.000.000 (50.000.000) 1.061.904.000
Bagian keuntungan asosiasi – Aktuaria - 6 161.342.250 161.342.250 95.766.490
Pajak penghasilan - tax 12.500.000 12.500.000 (289.417.623)
Total penghasilan komprehensif lain - 123.842.250 868.252.867

Total penghasilan komprehensif 1.019.170.597 50.000.000 173.842.250 3.390.813.596 (12.950.046.531)

8.5 Kesimpulan:

Auditor melakukan diskusi dengan klien tanggal 11 Februari 20x8 (klien pertama yang selesai audit lapangan untuk periode audit
20x7) dan klien menyetujui seluruh penyesuaian yang diajukan oleh auditor, setelah penyesuaian atas kesalahan tersebut auditor
menyakini bahwa laporan telah disajikan dan dilaporkan dengan tepat.

Kode WP "______
KAP :________________________ Disiapkan oleh :________________

Kertas Kerja :__________________ Diperiksa oleh :_________________

BAB IX Tanggal :______________________


PELAPORAN
PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN BADAN

9.1 Menghitung pajak penghasilan badan

2017
Laba (Rugi) sebelum Pajak 3.375.289.779
Koreksi Fiskal
Beda waktu:
Provisi manfaat karyawan 2.264.212.000
Penyusutan aset 1.003.766.268
Beda tetap:
Beban pajak 39.594.799
Beban tidak dapat dikurangkan 609.949.775
Pendapatan bunga (final) (447.436.008)
Laba perusahaan asosiasi (3.144.124.502)
Penghasilan yang dikenakan pajak 3.701.252.111
Penghasilan yang dikenakan pajak (pembulatan) 3.701.252.000
Pajak kini 925.313.000
Pajak dibayar dimuka:
Pajak penghasilan pasal 22 227.204.000
Pajak penghasilan pasal 25 353.892.240
Total pajak dibayar dimuka 581.096.240

Hutang pajak (PPh Pasal 29) 344.216.760

Diminta !!!

Buatlah jurnal atas pajak penghasilan badan diatas.

Jurnal pencatatan pajak penghasilan!

Dr. Pajak penghasilan badan IDR 925.313.000


Cr. Pajak penghasilan pasal 22 – dibayar dimuka IDR 227.204.000
Cr. Pajak penghasilan pasal 25 – dibayar dimuka IDR 353.892.240
Cr. Hutang pajak penghasilan pasal 29 IDR 344.216.760

Kode WP :_________
Disiapkan oleh :_____________

Diperiksa oleh :_____________


9.2 Menghitung pajak tangguhan Tanggal :_________________

Keterangan Saldo 31 Dibebankan Dibebankan 31 Desember


Desember pada Laba rugi pada ekuitas 20x7
20x6

Aset pajak tangguhan 3.781.399.958 816.994.567 12.500.000 4.610.894.525

Perhitungan pajak tangguhan:

Pajak tangguhan yang dibebankan pada laporan laba rugi:


Biaya manfaat karyawan IDR 2.264.212.000
Biaya penyusutan IDR 1.003.766.268
Total beda waktu IDR 3.267.978.269
Tarif pajak penghasilan badan 25%
Pajak tangguhan tahun berjalan dibebankan pada laba rugi IDR 816.994.567

Pajak tangguhan yang dibebankan pada ekuitas:


Keuntungan dan kerugian aktuaria IDR 50.000.000
Tarif pajak penghasilan badan 25%
Pajak tangguhan tahun berjalan dibebankan pada laba rugi IDR 12.500.000

Diminta !!!

Buatlah jurnal atas pajak tangguhan diatas.

Jurnal pencatatan pajak tangguhan!

Dr. Aset Pajak Tanggguhan IDR 829.494.567


Cr. Deferred tax – dibebankan ke laba rugi IDR 816.994.567
Cr. Deferred tax – dibebankan ke penghasilan komprehensif lain IDR 12.500.000

Kode WP :__________
KAP :____________________________ Disiapkan oleh :______________

Tanggal :_________________________ Diperiksa oleh :_______________


BAB X Tanggal :____________________
PELAPORAN
PROSEDUR ANALISA FINAL

Informasi lapkeu Audit 20x7 Audit 20x6 Fluktuasi % Identifikasi


Fluktuasi perubahan
Aset lancar:
Kas dan setara kas 21.073.673.859 18.916.363.574 2.157.310.285 11,40
Piutang dagang 31.421.313.648 27.031.448.657 4.389.864.991 16,24
Piutang lain – lain 6.462.777.739 4.992.700.295 1.470.077.444 29,45
Persediaan 15.934.724.863 10.294.182.963 5.640.541.900 54,79
Lain – lain (termasuk pajak) 16.359.299.071 14.623.462.990 1.735.836.081 11,87
Total asset lancar 91.251.789.180 75.858.158.479 15.393.630.701 20,29

Asset tidak lancar:


Aset tetap, bersih 90.692.006.345 97.782.319.809 (7.090.313.464) -7,25
Aset pajak tangguhan 4.610.894.525 3.781.399.958 829.494.567 21,94
Investasi, bersih 29.620.722.201 26.315.255.449 3.305.466.752 12,56
Total tidak asset lancar 124.923.623.071 127.878.975.215 (2.955.352.144) -2,31
Total asset 216.175.412.251 203.737.133.694 12.438.278.557 6,11

Liabilitas jangka pendek:


Utang dagang 18.917.123.042 13.175.554.538 5.741.568.504 43,58
Utang lain – lain 2.358.024.416 1.788.401.212 569.623.204 31,85
Pajak 344.216.760 22.155.510 322.061.250 1.453
Total liabilitas jk pendek 21.619.364.219 14.986.111.260 6.633.252.959 44,26
Informasi lapkeu Audit 20x7 Audit 20x6 Fluktuasi % Identifikasi
Fluktuasi perubahan

Liabilitas jangka panjang:


Provisi kewajiban karyawan 10.717.923.000 8.403.711.000 2.314.212.000 27,54
Total liabilitas jk panjang 10.717.923.000 8.403.711.000 2.314.212.000 27,54

Ekuitas:
Modal saham 41.331.584.143 41.331.584.143 0 0
Penghasilan komprehensif lain 2.129.053.240 2.005.210.990 123.842.250 6,18
Tax Amnesty 100.000.000 - 100.000.000 100
Saldo laba 140.277.487.648 137.010.516.301 3.462.737.835 2,53
Total ekuitas 183.838.125.031 180.347.311.434 3.490.813.597 1,94
Total liabilitas & ekuitas 216.175.412.251 203.737.133.694 12.438.278.557 6,11

Laporan laba rugi:


Pendapatan 200.335.904.815 158.054.424.999 42.281.479.816 26,75
Harga pokok penjualan (183,745,659,147) (154.639.489.975) 29.106.169.172 18,82
Beban operasi (17.011.541.932) (16.720.832.338) 290.709.594 1,74
Lain – lain 3.796.586.041 (326.927.401) 4.123.513.442 #
Pendapatan sebelum pajak 3.375.289.777 (13.632.824.715) 17.008.114.492 #
Pajak kini & tangguhan (108.318.433) (185.474.683) 77.156.250 41,60
Laba setelah pajak 3.266.971.344 (13.818.299.398) 17.085.270.742 #

Penghasilan konprehensif lain:


Keuntungan aktuaria (50.000.000) 1.061.904.000 1.111.904.000 #
Bagian keuntungan asosiasi – 161.342.250 95.766.490 65.575.760 68,47
Aktuaria
Pajak penghasilan 12.500.000 (289.417.623) 301.917.623 104.32
Total penghasilan komprehensif 123.842.250 868.252.867 744.410.617 85,74
lain
Total penghasilan komprehensif 3.390.813.594 (12.950.046.531) 16.340.860.125 126,84

Kode WP :________
Analisa rasio Pembilang Penyebut Hasil

Liquidity ratio

Current ratio = Current asset / Current liabilities

Acid test ratio = (Cash and equivalent + Marketable securities + Account


receivables) / Current liabilities.

Collection period = Average account receivable / (Sales/360)

Days to sell inventory = Average inventory / (COGS/360)

Capital structure and solvency

Total debt to equity = Total liabilities / Shareholder’s equity

Long-term debt to equity = Long-term liabilities / Shareholders’ equity

Times interest earned = EBIT / Interest expenses

Profitability analysis

Return on assets = (Net income + Interest expense x (1- tax rate)) /


Average total assets

Return on common equity = Net income / Average shareholders’ equity

Kode WP :________
Analisa rasio Pembilang Penyebut Hasil

Operating performance

Gross profit margin = (Sales – COGS)/ sales

Operating profit margin (pretax) = Income from operations / sales

Net profit margin = Net income / sales

Asset utilization

Cash turnover = Sales /Average cash and equivalents

Account receivable turnover = Sales / Average account receivables

Inventory turnover = COGS / Average inventory

Working capital turnover = Sales / Average working capital

PPE turnover = Sales / Average PPE

Total asset turnover = Sales / Average total assets

Kesimpulan:
Berdasarkan analisa diatas tidak ada mutasi signifikan yang tidak dapat dijelaskan, setiap pergerakan saldo tahun lalu dengan tahun
berjalan dapat dijelaskan telah disajikan dengan tepat.

Kode WP :_________
BAB XI
PELAPORAN
MERUMUSKAN OPINI AUDIT

11.1 Mengidentifikasi masalah dan temuan.

Berikut adalah daftar akun, kondisi dan temuan berdasarkan identifikasi auditor.

Akun Masalah/Potensi Masalah Identifikasi auditor


Aset moneter Masalah teridentifikasi dalam akun Tidak ada masalah teridentifikasi, kecuali
ini? masalah kelengkapan pencatatan transaksi
atas kas kecil yang telah teridentifikasi dan
diselesaikan.

Persediaan Masalah teridentifikasi dalam akun Sesuai dengan identifikasi auditor klien
ini? menyetujui penyesuaian sesuai dengan
nilai mana yang lebih rendah antara nilai
perolehan dan NRV.

Aset tetap Masalah teridentifikasi dalam akun Aset tetap telah dilaporankan dengan tepat,
ini? masalah keberadaan aset tetap telah
diidentifikasi disetujui oleh klien untuk
dilakukan penyesuaian.

Aset pajak Masalah teridentifikasi dalam akun Tidak ada masalah terkait dengan akun
tangguhan ini? aset pajak tangguhan yang teridentifikasi
oleh auditor.

Investasi Masalah teridentifikasi dalam akun Tidak ada masalah terkait dengan akun
ini? aset investasi yang teridentifikasi oleh
auditor.

Utang Masalah teridentifikasi dalam akun Tidak ada masalah terkait dengan akun
dagang ini? hutang dagang yang teridentifikasi oleh
auditor.

Perpajakan Masalah teridentifikasi dalam akun Tidak ada masalah terkait dengan akun
ini? perpajakan yang teridentifikasi oleh
auditor.
Akun Masalah/Potensi Masalah Identifikasi auditor
Provisi Masalah teridentifikasi dalam akun Tidak ada masalah terkait dengan akun
Kewajiban ini? provisi kewajiban karyawan yang
karyawan teridentifikasi oleh auditor. Penyesuaian
sesuai dengan laporan aktuaria telah dibuat
dan disetujui oleh klien.

Pendapatan Masalah teridentifikasi dalam akun Auditor mengidentifikasi masalah cut off
ini? pengakuan pendapatan yang sepenuhnya
telah disetujui oleh klien untuk dilakukan
penyesuaian sesuai dengan temuan
auditor.

Harga pokok Masalah teridentifikasi dalam akun Auditor mengidentifikasi masalah dalam
penjualan ini? akun persediaan yang berdampak pada
penilaian HPP yang terlampau kecil,
penyesuaian yang diperlukan telah dibuat
dan disetujui oleh klien.

Biaya Masalah teridentifikasi dalam akun Auditor mengidentifikasi kesalahan tidak


operasional ini? material terkait dengan biaya asuransi dan
sewa. Auditor memasukkan kesalahan
yang dapat diterima tersebut ke dalam
daftar penyesuaian yang tidak dicatat
(Summary unrecorded misstatement) yang
dilampirkan bersamaan dengan
management representation letter / surat
representasi manajemen.

Pelaporan Apakah laporan keuangan disajikan Sesuai dengan bukti audit yang diperoleh
secara wajar, relevan, andal dan laporan keuangan disajikan secara relevan,
dapat diperbandingkan andal dan dapat diperbandingkan

Diminta!!!

Berdasarkan daftar masalah teridentifikasi diatas, buatlah rumusan pendapat auditor sesuai
dengan bagan 11.1 dan 11.2.
11.2 Perumusan opini audit

Bagan 11.1

Fair presentation Compliance

Are the F/S prepared in


accordance with an applicable
framework?

No No Do F/S
Are F/S
presented comply with
fairly? framework?

Report issues to
management and
Yes those charged with Yes

gobernment

Yes Yes
Standard audit Issue Standard audit opinion
opinion resolved?

No No

Modified audit opinion Make changes to the


auditor’s report
Berikut adalah bagan yang mungkin dapat membantu auditor untuk menentukan “modified audit
opinion” (salah satu dari opini WDP, TMP atau TW).

Bagan 11.2
No
Wajar?

ISA 700.17.a ISA 700.17.b

Yes
Pervasive? Pervasive ?

Yes No Yes No

WTP TW WDP TMP WDP

Kesimpulan :

Berdasarkan dengan perumusan pendapat pada bagan 11.1 dan 11.2 kami menyimpulkan
tidak ada kesalahan material teridentifikasi dalam pelaporan keuangan perusahan sehingga
“standard opinion” dapat diberikan.
11.3. Membuat laporan auditor independen

No. : 00001/21190/AU.1/04/1041-1/1/II/20x8

Laporan Auditor Independen

Pemegang saham, Dewan Komisaris dan Direksi

PT Otomotif Indonesia Sukses

Kami telah mengaudit laporan keuangan PT Otomotif Indonesia Sukses (Perusahaan) yang terdiri dari
laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 20X7, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan
suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnnya.

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Keuangan.

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan tersebut sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh
manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan yang bebas dari kesalahan penyajian
material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

Tanggung Jawab Auditor

Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan tersebut berdasarkan audit
kami. Kami melaksanakan audit berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik
Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan
melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan bebas dari
kesalahan penyajian material.

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan
pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor,
termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan
oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan
pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk
merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini
atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan
kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta
pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis
bagi opini audit kami.
Halaman 2

Opini Wajar dengan Pengecualian

Menurut pendapat kami laporan keuangan tersebut diatas menyajikan secara wajar dalam semua hal yang
material, laporan posisi keuangan PT Otomotif Indonesia Sukses pada tanggal 31 Desember 20X7, dan hasil
usaha, serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan di Indonesia.

Lim Hendra, M.Si., AK, BKP, CPSAK, CA, CPA, ACPA.


Ijin Akuntan Publik No. AP. 1041
11 Februari 20X8
BAB XII
PELAPORAN
MEMBUAT NOMOR LAPORAN AUDIT

12.1 Prosedur penomoran laporan audit.

Kode Keterangan
Kode nomor laporan 00001
Kode identitas kantor 21190
Kode jenis jasa AU.1
Kode industry penguna jasa 04
Kode nomor identitas/registrasi profesi 1041-1
Kode NPWP 1
Kode waktu penerbitan laporan II/20x8
Kesimpulan nomor laporan audit 00001/21190/AU.1/04/1041-1/1/II/20x8

Anda mungkin juga menyukai