BAB 33
KELOMPOK
01 SRI LESTARI (B12.2017.03390)
70%
Tujuan Audit
Untuk melakukan verifikasi bahwa subjek dari audit telah
diselesaikan atau berjalan sesuai dengan standar, regulasi, dan
praktik yang telah disetujui dan diterima.
Hubungan antara ketiga pihak ini
memunculkan fungsi penting dalam
audit yaitu:
Hubungan antara pihak pertama
HUBUNGAN 3 PIHAK dengan pihak kedua memmunculkan
fungsi audit.
Pihak pertama
Hubungan antara pihak kedua
AUDITOR dengan pihak ketiga memunculkan
fungsi pertanggung jawaban.
Hubungan antara pihak pertama dan
Pihak kedua pihak ketiga memunculkan fungsi
ENTITAS YANG DIAUDIT, BIASANYA pengesahan.
DIWAKILI OLEH MANAJEMEN DAN
KARAYAWAN PADA PERUSAHAAN
Pihak ketiga
ENTITAS YANG MEMERLUKAN
PERTANGGUNGJAWABAN DARI ENTITAS YANG
DIAUDIT, BIASANYA DIWAKILI OLEH DEWAN
KOMISARIS (PEMEGANG SAHAM)
HUBUNGAN FIDUSIA
PowerPoint Presentation
Hubungan fidusia seperti yang sudah diuraikan sapat dilihat sebagai bagian
dari penerapan teori keuangan. Dalam hal ini, pihak prinsipal adalah
pemegang saham sedangkan agennya dalah direksi dan dewan komisaris.
PROSES AUDIT
EVALUASI DAN
PENGUKURAN
FAKTOR PENENTU
FAKTOR PENENTU
SYARAT YANG DIPERLUKAN
Pengujian
Audit Perencanaan
Pengendalian
Berbasis Audit
Internal
Risiko
04 05 06
RISIKO BISNIS
PENGENDALIAN INTERNAL
BENTURAN KEPENTINGAN