Penilaian atau
Alokasi Hutang usaha dinyatakan dalam jumlah yang benar (VA3)
Saldo beban yang berkaitan telah sesuai dengan GAAP (VA4)
Saldo
TUJUAN AUDIT
Tujuan Audit Tujuan Audit
Kategori Asersi
Kelompok Transaksi Saldo Akun
Keberadaan atau Beban gaji dan upah serta beban pajak Saldo kewajiban gaji dan upah akrual
Keterjadian gaji dan upah yang tercatat serta pajak gaji dan upah
berhubungan dengan kompensasi menunjukkan jumlah yang terhutang
untuk jasa yang diberikan selama pada tanggal neraca.
periode berjalan.
Kelengkapan Beban gaji dan upah serta beban pajak Kewajiban gaji dan upah akrual serta
gaji dan upah yang tercatat mencakup pajak gaji dan upah mencakup semua
semua beban semacam itu yang terjadi jumlah yang terutang kepada personel
untuk jasa personalia selama tahun dan lembaga pemerintah pada
berjalan. tanggal neraca.
Hak dan Kewajiban gaji dan upah akrual serta
Kewajiban pajak gaji dan upah adalah kewajban
entitas yang melaporkan.
Penilaian atau Beban gaji dan upah serta beban pajak Kewajiban gaji dan upah akrual serta
Alokasi gaji dan upah telah dihitung serta pajak gaji dan upah telah dihitung
dicatat secara akurat. serta dicatat secara akrual.
Distribusi tenaga kerja pabrik telah
dihitung dan dicatat dengan benar.
Penyajian dan Beban gaji dan upah serta beban pajak Akun kewajiban gaji dan upah akrual
Pengungkapan gaji dan upah telah diidentifikasi serta serta pajak gaji dan upah telah
diklasifikasikan dengan tepat dalam diidentifikasi serta diklasifikasikan
laporan laba rugi. dengan tepat dalam neraca.
Laporan keuangan memuat
pengungkapan yang layak atas
pensiun dan program tunjangan
lainnya.
Dokumen Dan Catatan Yang Umum Tiket waktu pekerjan seringkali diakukan
Dokumen dan catatan berikut ini penting dalam secra electronic dengan system pelaporan
melaksanakan serta mencatat transaksi waktu dan beban
penggajian : 4. Rekening bank untuk penggajian imprest
1. Otorisasi personalia 5. Ikhtisar distribusi biaya tenaga kerja
2. Kartu waktu 6. File personalia karyawan
Adalah dokumen yang mengidentifikasi waktu per 7. File induk penghasilan karyawan
jam karyawan mulai dan berhenti bekerja 8. Register penggajian
setiap hari serta jumlah jam kerja karyawa. 9. Cek gaji
Kartu waktu ini dapat berupa formulir Cek gaji ditulis untuk selanjutnya
kertas atau electronic, dan dapat disiapkan diserahkan kepada karyawan sebagai
secara otomatis oleh jam waktu atau pertukaran atas jasa yang
pembaca kartu identifikasi. Kartu waktu ini dilakasanakannya. Jumlah cek tersebut
biasanya diserahkan setiap minggu. merupakan pembayaran kotor dikurangi
3. Tiket waktu pajak dan potongan lainnya. Cek itu
Tiket waktu adalah formulir yang disimpan sebagai bagian dari fungsi
menunjukkan pekerjaan mana yang penyiapan penggajian, tetapi tanda tangan
dikerjakan karyawan selama periode waktu yang diotorisasi telahmembuat cek tersebut
tertentu. Formulir ini hanya digunakan oleh sebagai aktiva. Setelah cek gaji dicairkanoleh
seorang karyawanmelakukan pekerjaan berbeda karyawan, cek yang dibatalkan lalu dikembalikan
atau bekerja dalam departemen yang berbeda. keperusahaan dari bank. Cek gaji seringkali
disetorkan secara langsung dari rekening - Menguji pembatasan komputer atas
bank setiap karyawan jumlah jam kerja yang dilakukan
10. SPT pajak gaji dan upah serta jumlah setiap cek gaji dan
Adalah formulir yang diserahkan ke unit upah.
pemerintah local, Negara bagian, dan federal - Tanggal penyerahan untuk diproses
untuk menunjukkan pembayaran pajak yang dibandingkan dengan file induk gaji
dipotong dan pajak perusahaan dan upah.
11. File induk data personalia 4. Pembayaran gaji dan upah
a. Membayar gaji dan upah serta menjaga
upah yang belum diambil
Fungsi-fungsi Dan Pengendalian Terkait
Identifikasi karyawan diperlukan untuk
Pemrosesan transaksi penggajian melibatkan
menerima cek gaji dan upah.
fungsi-fungsi penggajian berikut ini : b. Menyerahkan SPT pajak gaji dan upah
1. Memulai transaksi penggajian - Menetapkan tanggung jawab untuk
a. Mengangkat karyawan menyerahkan SPT pajak secara tepat
- Departemen personalia waktu.
mengotorisasi semua pengangkatan - Menelaah penyerahan SPT pajak
karyawan baru. secara tepat waktu oleh manajemen
- Hanya beberapa karyawan kunci di akuntansi.
departemen personalia yang dapat
menambahkan karyawan baru pada Memperoleh Pemahaman Dan Menilai
file induk gaji dan upah. Risiko Pengendalian
- Manajemen di departemen Proses penilaian risiko pengendalian
personalia menelaah laporan tentang untuk transaksi penggajian dimulai dengan
semua perubahan file induk. mengidentifikasi potensi salah saji serta
b. Mengotorisasi perubahan gaji dan upah pengendalian yang diperlukan. Pengujian atas
- Departemen personalia pengendalian yang terprogram untuk
mengotorisasi semua perubahan tarif mendukung penilaian risiko pengendalian yang
upah ke dalam file induk personalia. rendah biasanya akan mencakup suatu
- Departemen personalia menghapus pengujian langsung atas program tersebut,
karyawan yang sudah berhenti dari pengujian atas pengendalian umum untuk
file induk data personalia. memastikan bahwa program itu tidak dapat
- Hanya beberapa karyawan kunci di diubah tanpa otorisasi dan pengujian atas
departemen personalia yang dapat prosedur yang menindaklanjuti penyimpangan /
mengubah informasi dalam file induk pengecualian.
data personalia. Auditor biasanya akan menguji
- Manajemen di departemen
pengendalian ini dengan mengajukan
personalia menelaah semua
pertanyaan kepada sejumlah individu yang
perubahan pada file induk data
terlibat dalam menjalankan sistem tersebut,
personalia.
memeriksa dokumen dan laporan serta
2. Penerimaan jasa
a. Menyiapkan data kehadiran dan melakukan kembali pengendalian atas
pencatatan waktu beberapa transaksi untuk memastikan bahwa
- Menggunakan prosedur jam waktu pengendalian telah dijalankan secara efektif.
(time clock) dan persetujuan tiket
waktu oleh penyelia. PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS SALDO GAJI
3. Pencatatan transaksi penggajian DAN UPAH
a. Menyiapkan daftar serta mencatat gaji Pengujian substantif atas saldo gaji dan upah
dan upah biasanya dilaksanakan pada atau menjelang
- Menghitung total batch untuk jam tanggal neraca. Saldo-saldo tersebut mencakup
kerja yang disiapkan oleh kewajiban akrual untuk gaji, upah, komisi,
departemen gaji dan upah serta bonus, tunjangan karyawan dan pajak gaji dan
diverifikasi oleh komputer. upah serta akun-akun beban yang terkait.
Menentukan risiko deteksi periode akuntansi, serta (3) kecukupan
Bukti tentang keefektifan pengendalian atas pengungkapan yang berkaitan dengan
risiko-risiko dalam banyak kasus akan program kompensasi insentif.
memungkinkan penilaian risiko pengendalian 4. Memverifikasi kompensasi pejabat
yang rendah, sehingga menghasilkan tingkat Kompensasi pejabat sangat sensitif
risiko deteksi yang sedang atau tinggi untuk terhadap audit karena dua alasan :
sebagian besar atau seluruh asersi gaji dan - Pengungkapan kompensasi pejabat
upah. Akibatnya, pengujian substantif atas secara terpisah disyaratkan dalam
saldo-saldo gaji dan upah seringkali dibatasi laporan 10-K yang diserahkan
pada penerapan prosedur analitis atas akun- perusahaan terbuka kepada SEC
akun beban dan pos-pos akrual yang terkait - Para pejabat mungkin bisa
serta pengujian rincian yang terbatas. menghindari pengendalian dan
menerima gaji, bonus, opsi saham
Merancang pengujian substantif serta bentuk kompensasi lainnya
Pengujian substantif yang spesifik atas saldo- yang melebihi jumlah yang
saldo gaji dan upah dibatasi pada prosedur- diotorisasi.
prosedur berikut ini :
1. Menghitung kembali jumlah-jumlah akrual JASA BERNILAI TAMBAH DALAM SIKLUS
Walaupun perhatian utama auditor JASA PERSONALIA
mengenai beban gaji dan upah untuk tahun Pada saat mengaudit beban dan
berjalan tertuju pada lebih saji, namun profitabilitas seorang akuntan public akan
untuk akun-akun akrual akhir tahun sering mengevaluasi statistic produktivitas
perhatian utamanya adalah pada rendah karyawan. Apabila karyawan bisa lebih
saji. Hal yang juga harus diperhatikan produktif maka perusahaan akan dapat
adalah konsistensi metode untuk mencapai profitabilitas yang lebih baik dalam
menghitung akrual dari periode ke periode. industri. Para akuntan publik biasanya memiliki
Bukti yang diperoleh dari pengujian ini keterampilan dalam mengembangkan cara agar
terutama menyangkut tujuan yang pusat- pusat pertanggungjawaban bertanggung
berhubungan dengan asersi penilaian atau jawab atas penggunaan sumber daya mereka
alokasi. dalam hal ini sumber daya gaji dan upah.
2. Mengaudit tunjangan karyawan dan Akuntan publik dapat membantu klien
program pensiun dengan (1) menyarankan ukuran produktivitas
Sejumlah perusahaan pabrikasi telah karyawan yang tepat atau dengan (2)
memiliki program pensiun dengan mengidentifikasikan langkah-langkah yang
tunjangan pasti yang menghadirkan dapat diambil klien untuk meningkatkan
masalah yang signifikan dalam hal produktivitas karyawan.
pengukuran beban pensiun serta
pengungkapan pensiun. Risiko yang paling
signifikan berhubungan dengan salah saji
dalam asersi penilaian atau alokasi serta
asersi penyajian dan pengungkapan.
3. Mengaudit opsi saham dan hak apresiasi
saham
Salah satu bentuk kompensasi karyawan
yang umum bagi banyak perusahaan
menyangkut penggunaan opsi saham.
Auditor harus menentukan (1) jenis program
kompensasi insentif yang digunakan untuk
memberikan kompensasi kepada karyawan
dan pejabat, (2) bagaimana beban
kompensasi ditentukan dan bagaimana
beban kompensasi dialokasikan ke berbagai