Anda di halaman 1dari 7

12 November - 18 November

Forum Pertemuan ke-9


Menurut Anda apakah menguntungkan apabila perusahaan menerapkan target costing dalam penentuan
harga pasar yang kompetitif? Jelaskan pendapat Anda.

Jawab:

Menurut saya menguntungkan apabila perusahaan menerapkan target costing dalam penentuan harga
pasar yang kompetitif. Target costing merupakan penentuan biaya yang diharapkan untuk suatu produk
berdasarkan harga yang kompetitif, sehingga produk tersebut akan dapat memperoleh laba yang
diharapkan. Hal ini merupakan bentuk strategi umum dalam industri saat menghadapi persaingan yang
sangat ketat dimana perbedaan sangat kecil di dalam harga dapat menarik perhatian besar konsumen.
Namun Manajemen harus mempertimbangkan hal lain seperti daya beli masyarakat, kondisi
perekonomian secara umum, nilai tukar rupiah, dsb untuk dapat menentukan harga produk.

ME:??????????

Quiz Pertemuan ke-9


Apa yang dimaksud dengan target costing? Berikan contoh kasus lengkap dengan perhitungannya agar
memperjelas jawaban anda.

Kalkulasi biaya target (target costing) adalah suatu metode penentuan biaya produk atau jasa berdasarkan
harga (harga target) dimana pelanggan bersedia membayarnya. Ini juga sering disebut sebagai kalkulasi
biaya berdasarkan harga (price-driven costing).

Contoh kasus; diketahui:

Perusahaan memproduksi kemeja pria, estimasi harga yang terjangkau Rp 40.000/unit. Estimasi penjualan
400.000/tahun. Investasi Rp 10.000.000.000; ROI 28%

Rumus Target Costing: Harga Jual – Laba yang diharapkan

 Proyeksi penjualan (400.000 x 40.000) 16.000.000.000


 Laba yang diharapkan (28% x 10.000.000.000) (2.800.000.000)
 Target biaya total (400.000 unit Kemeja Pria) 13.200.000.000
 Target biaya per unit (13.200.000.000 : 400.000) 33.000

????????????

19 November - 25 November

Forum Pertemuan ke-10


Menurut Anda apakah menguntungkan apabila perusahaan menerapkan sistem persediaan Just In Time?
Jelaskan pendapat Anda.
1. Tingkat Persediaan atau Stock Level yang rendah sehingga menghemat tempat penyimpanan dan
biaya-biaya terkait seperti biaya sewa tempat dan biaya asuransi.
2. Bahan-bahan produksi hanya diperoleh saat diperlukan saja sehingga hanya memerlukan modal
kerja yang rendah.
3. Dengan Tingkat persedian yang rendah, kemungkinan terjadinya pemborosan akibat produk yang
ketinggalan zaman, lewat kadaluarsa dan rusak atau usang akan menjadi semakin rendah.
4. Menghindari penumpukan produk jadi yang tidak terjual akibat perubahan mendadak dalam
permintaan.
5. Memerlukan penekanan pada kualitas bahan-bahan produksi yang dipasok oleh Supplier
(Pemasok) sehingga dapat mengurangi waktu pemeriksaan dan pengerjaan ulang.

Quiz Pertemuan ke-10


Apakah yang dimaksud dengan Supply Chain Management & Just In Time Inventory? Apakah ada
hubungan diantara keduanya? Jelaskan jawaban Anda.

Manajemen rantai suplai (supply chain management) didefinisikan sebagai koordinasi secara sistemik dan
strategis dari fungsi-fungsi bisnis dan taktik yang mengintegrasikan fungsi – fungsi bisnis dari sebuah
perusahaan dan perusahaan – perusahaan lain yang terlibat dalam rantai suplai perusahaan tersebut,
untuk tujuan peningkatan performa jangka panjang dari perusahaan pada khususnya dan rantai suplai
pada umumnya (Mentzer et al., 2001). Di pihak lain, rantai suplai (supply chain) merupakan kumpulan
organisasi ataupun perusahaan yang dihubungkan oleh satu atau lebih aliran upstream dan/atau
downstream barang, jasa, keuangan, dan informasi dari sumbernya sampai ke konsumen. Jadi,
manajemen rantai suplai (supply chain management) mengelola keterhubungan beberapa instansi bisnis
yang terlibat dalam pengadaan barang dan jasa yang dipakai dalam proses produksi sebuah perusahaan.

Definisi just-in-time adalah metode yang membuat perpindahan bahan baku ke lokasi tertentu pada
waktu dibutuhkan, misalnya pada saat bahan baku diperlukan dalam proses produksi. Teknik ini akan
berjalan lancar jika tiap operasi disinkronisasi dengan operasi berikutnya. Strategi ini tentu saja
meningkatkan return on investment (ROI) perusahaan dengan mengurangi biaya penyimpanan bahan
baku, dan barang dalam proses industri, juga biaya relokasi bahan baku.

26 November - 2 December

Forum Pertemuan ke-11


Menurut Anda apakah ada hubungan antara Lean Accounting & Lean Manufacturing?

Lean Accounting adalah konsep yang dirancang untuk lebih mencerminkan kinerja keuangan perusahaan
yang telah menerapkan proses manufaktur yang ramping. Ini mungkin termasuk mengatur biaya
berdasarkan aliran nilai, mengubah teknik penilaian persediaan dan memodifikasi laporan keuangan
untuk memasukkan informasi non-keuangan. Sedangkan Lean manufacturing adalah strategi yang
dirancang untuk mencapai siklus produksi terpendek dengan menghilangkan limbah. Tujuannya adalah
mengurangi persediaan dan hanya memproduksi untuk memenuhi permintaan pelanggan. Manfaat
termasuk biaya yang lebih rendah, kualitas yang lebih tinggi, dan waktu pengerjaan yang lebih singkat.
Lean accounting di design untuk lean manufacturing, so tidak mungkin Lean Accounting bisa dipahami,
jika lean manufacturing belum cukup dipahami.

ME: Lean accounting merupakan sebuah pendekatan yang khusus dirancang untuk mendukung dan
mendorong penerapan lean manufacturing. Lean accounting menyajikan informasi biaya yang lebih
aktual, karena unsur alokasi telah diminimalisasikan akibat digunakannya metode value stream (VS) dalam
menentukan cost. Dari sisi kepentingan pelaporan keuangan kepada pihak ekstern, lean accounting juga
tetap menjaga kesesuaian dengan PABU dan IAS.

Quiz Pertemuan ke-11


Apakah yang dimaksud dengan Lean Accounting & Lean Manufacturing? Apakah ada hubungan diantara
keduanya? Jelaskan jawaban Anda.

Lean accounting adalah bertujuan untuk mendukung lean enterprise sebagai strategi bisnis. Dalam arti
peralihan dari metode akuntansi tradisional ke sistem yang mengukur dan memotivasi praktek usaha lebih
baik. Lean akuntansi dapat mengukur keuntungan positif melalui memulai alternatif ramping dengan cara-
cara seperti menurunkan inventory, mengurangi waktu siklus, atau meningkatkan produksi lantai dan
moral sehingga peningkatan kapasitas secara keseluruhan. Lean akuntansi bekerja untuk memotivasi
perusahaan untuk terus mempromosikan inisiatif bersandar mereka daripada memberikan nomor yang
tidak selalu merupakan refleksi akurat dari profitabilitas perusahaan seperti halnya dengan mencoba
memenuhi kuota mesin efisiensi dengan menghasilkan kelimpahan persediaan undiperlukan.

Lean manufacturing atau lean production, umum dikenal dengan lean, adalah metode sistematis untuk
meminimalkan pemborosan / Muda dalam sistem manufacturing tanpa mengorbankan produktivitas.

Hubungan antara keduanya adalah Continuous improvement (CI) yang telah menjadi fokus bisnis masa
kini mendorong berkembangnya tekni pemanufakturan maju. Industri yang telah menerapkan lean
manufacturing mempunyai dua tujuan utama, yaitu menghilangkan pemborosan dan menciptakan nilai
bagi pelanggan serta mengembangkan teknik pemanufakturan yang diikuti juga dengan perkembangan
lean accounting. Lean accounting merupakan sebuah pendekatan yang khusus dirancang untuk
mendukung dan mendorong penerapan lean manufacturing. Lean accounting menyajikan informasi biaya
yang lebih aktual, karena unsur alokasi telah diminimalisasikan akibat digunakannya metode value stream
(VS) dalam menentukan cost. Dari sisi kepentingan pelaporan keuangan kepada pihak ekstern, lean
accounting juga tetap menjaga kesesuaian dengan PABU dan IAS.

3 December - 9 December

Forum Pertemuan ke-12


Menurut Anda apakah ada keterkaitan antara “Total Quality Management dan Six Sigma”? Berikan
pendapat Anda.
ME: Total Quality Management (TQM) dan Six Sigma, keduanya merupakan alat ukut untuk menguji
peningkatan kualitas produk atau pelayanan pada perusahaan.

fokus utama TQM adalah kepuasan pelanggan dan Six Sigma adalah suatu alat manajemen baru yang
digunakan untuk menyempurnakan Total Quality Management yang berfokus pada pengendalian kualitas
dengan mendalami sistem produksi perusahaan secara keseluruhan.

Total Quality Management (TQM) dan Six Sigma sama-sama merupakan alat ukur untuk menguji
peningkatan kualitas produk atau pelayanan pada perusahaan, namun cara kerja kedua sistem ini
berbeda. TQM (Total Quality Management) adalah suatu pendekatan manajemen untuk suatu organisasi
yang terpusat pada kualitas untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus
menerus atas produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungannya yang dilakukan untuk mendapatkan
kepuasan dari pelanggan yang berdampak akan memberi keuntungan bagi seluruh masyarakat dan
anggota organisasi tersebut. Six Sigma adalah strategi, disiplin ilmu, dan alat – untuk mencapai dan
mendukung kesuksesan bisnis. Jadi menurut saya ada keterkaitan antara “Total Quality Management dan
Six Sigma” karena dapat saling melengkapi.

Quiz Pertemuan ke-12


Apakah yang dimaksud dengan “Total Quality Management dan Six Sigma” ? Jelaskan perbedaannya.

Total Quality Management (TQM) dan Six Sigma sama-sama merupakan alat ukur untuk menguji
peningkatan kualitas produk atau pelayanan pada perusahaan.

 TQM (Total Quality Management) adalah suatu pendekatan manajemen untuk suatu organisasi
yang terpusat pada kualitas untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus
menerus atas produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungannya yang dilakukan untuk
mendapatkan kepuasan dari pelanggan yang berdampak akan memberi keuntungan bagi seluruh
masyarakat dan anggota organisasi tersebut
 Six Sigma adalah strategi, disiplin ilmu, dan alat – untuk mencapai dan mendukung kesuksesan
bisnis. Six Sigma terfokus pada peningkatan kepuasan pelanggan, disebut disiplin ilmu karena
mengikuti model formal,yaitu DMAIC ( Define, Measure, Analyze, Improve, Control )dan alat
karena digunakan bersamaan dengan yang lainnya, seperti Diagram Pareto(Pareto Chart) dan
Histogram.

Satu perbedaan antara kedua sistem terletak di daerah fokus mereka. TQM berkonsentrasi pada masing-
masing departemen dan tujuan kuantitatif yang lebih spesifik, fokus utama TQM adalah kepuasan
pelanggan. Sedangkan Six Sigma adalah suatu alat manajemen baru yang digunakan untuk
menyempurnakan Total Quality Management, sangat terfokus terhadap pengendalian kualitas dengan
mendalami sistem produksi perusahaan secara keseluruhan.

10 December - 16 December
Forum Pertemuan ke-13
“Produktivitas”, bagaimana pendapat Anda tentang kata tersebut!.

Produktivitas adalah sebuah konsep yang menggambarkan kaitan antara keluaran atau hasil yang dicapai
dengan sumber atau masukan yang digunakan untuk mencapai hasil (J Sadiman : 1983) . Dengan kata lain,
produktivitas menggambarkan kaitan antara tingkat efektivitas yang dicapai dengan tingkat efisiensi
penggunaan sumber daya (J. G. Belcher Jr. : 1984).

produktivitas bisa diartikan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki secara efisien untuk menghasilkan
output yang maksimal.

ME:???????

Quiz Pertemuan ke-13


Apakah yang dimaksud dengan “Produktivitas” ? Bagaimana cara meningkatkan produktivitas?

Menurut Herjanto, produktivitas merupakan suatu ukuran yang menyatakan bagaimana baiknya sumber
daya diatur dan dimanfaatkan untuk mencapai hasil yang optimal.[1] Produktivitas dapat digunakan
sebagai tolak ukur keberhasilan suatu industri atau UKM dalam menghasilkan barang atau jasa. Sehingga
semakin tinggi perbandingannya, berarti semakin tinggi produk yang dihasilkan.

Cara meningkatkan produktivitas:

 Penerapan Sistem Lean - untuk menghasilkan lebih banyak akan tetapi menggunakan sumberdaya
lebih sedikit
 Value Stream Mapping - untuk membuat peta alur produksi
 Kaizen - perbaikan yang dilakukan secara berkelanjutan
 Total Quality Management - untuk meningkatkan kualitas dari suatu produk berdasarkan strategi
tertentu melalui kendali mutu
 Pengembangan Sumberdaya
 Penerapan Standard Kerja
 Manfaatkan Ide Karyawan
 Mengikutsertakan Semua Level Karyawan Dalam Problem Solving

??????????????

17 December - 23 December

Forum Pertemuan ke-14


Menurut Anda, apakah perusahaan perlu memperhatikan biaya lingkungan? Berikan pendapat Anda.

Perusahaan perlu memperhatikan biaya lingkungan karena terkait dengan aspek penting dari kegiatan
sosial ekonomi perusahaan dalam memelihara kualitas lingkungan hidup.

Biaya lingkungan internal ditujukan untuk mengurangi produksi sehingga mengurangi dampak linkungan,
biaya lingkungan eksternal ditujukan untuk perbaikan atas kerusakan akibat dari limbah.
ini merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungannya yang terkena
dampak atas pengolahan sumber daya yang dilakukan perusahaan dalam produksinya. Biaya Lingkungan
ini meliputi diantaranya biaya pemeliharaan dan perbaikan lingkungan yang rusak akibat dampak dari
limbah serta biaya pencegahan agar lingkungan tidak rusak oleh limbah perusahaan.

Quiz Pertemuan ke-14


Apakah yang dimaksud dengan “Biaya Lingkungan”? Berikan contohnya.

Biaya lingkungan dapat diartikan sebagai biaya yang muncul dalam usaha mencapai tujuan seperti
pengurangan biaya lingkungan yang meningkatkan pendapatan, meningkatkan kinerja lingkungan yang
perlu dipertimbangkan saat ini dan yang akan datang. (Irawan, Lintasan Ekonomi: 2001)

Biaya lingkungan adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan berhubungan dengan kerusakan lingkungan
yang ditimbulkan dan perlindungan yang dilakukan. Biaya lingkungan mencakup baik biaya internal
(berhubungan dengan pengurangan proses produksi untuk mengurangi dampak lingkungan) maupun
eksternal (berhubungan dengan perbaikan kerusakan akibat limbah yang ditimbulkan) (Susenohaji,2003)

Contoh: Biaya Pencegahan (Prevention costs) seperti -Evaluasi dan pemilihan pemasok -Evaluasi dan
pemilihan alat untuk mengendalikan polusi -desain proses dan produk untuk mengurangi dan menghapus
limbah, -melatih pegawai mempelajari dampak lingkungan -Memperoleh sertifikasi ISO 14001

24 December - 30 December

Forum Pertemuan ke-15


Menurut Anda, dari materi ke-9 s.d materi ke-14, materi manakah yang menarik & bermanfaat bagi Anda
?(jawaban boleh lebih dari 1 materi). Berikan pendapat dan alasan Anda.

Semua materi yang di berikan pastinya sangat berguna untuk dapat diaplikasikan pada bisnis baik
perusahaan maupun personal. Yang menarik bagi saya yaitu "target costing" dimana perusahaan memulai
kegiatan produksi barang/memberikan jasa dengan menentukan biaya produk/jasa terlebih dahulu sesuai
kedaan pasar. Selain itu, perusahaan juga dapat menentukan laba yang diinginkan atau menurunkan biaya
produksi dan kemudian menentukan harga yang menyesuaikan kondisi daya beli konsumen dengan harga
yang kompetitif.

Terkait lanjutan dari target costing, the cost life cycle juga penting diperhatikan setelah menentukan
produk/jasa yang akan dihasilkan karena berhubungan dengan pengembangan produk yang mencakup
biaya biaya aktivitas seperti biaya riset dan pengembangan, kemudian desain, produksi, pemasaran, dan
distribusi, hingga pelayanan kepada pelanggan.

Dari dua materi tersebut sangat berguna terutama bagi pemula binis untuk memperhatikan cost dalam
proses penentuan produk yang akan dihasilkan dan diterima konsumen dengan margin/keuntungan yang
sesuai target.
Quiz Pertemuan ke-15
Semua materi sangat bermanfaat dan dapat diaplikasikan dalam bisnis seperti

1) manfaat dari TQM (Total Quality Management) yaitu dapat memenuhi kepuasan pelanggan,
pengurangan biaya, meningkatkan produktivitas, meningkatkan pertumbuhan pangsa pasar,efisiensi
waktu, meningkatkan keterampilan manajerial dan operasional secara efektif dan efisien, serta untuk
pemberdayaan karyawan.

2) Manfaat dari perusahaan menerapkan sistem persediaan Just In Time

 Tingkat Persediaan atau Stock Level yang rendah sehingga menghemat tempat penyimpanan dan
biaya-biaya terkait seperti biaya sewa tempat dan biaya asuransi.
 Bahan-bahan produksi hanya diperoleh saat diperlukan saja sehingga hanya memerlukan modal
kerja yang rendah.
 Dengan Tingkat persedian yang rendah, kemungkinan terjadinya pemborosan akibat produk yang
ketinggalan zaman, lewat kadaluarsa dan rusak atau usang akan menjadi semakin rendah.
 Menghindari penumpukan produk jadi yang tidak terjual akibat perubahan mendadak dalam
permintaan.
 Memerlukan penekanan pada kualitas bahan-bahan produksi yang dipasok oleh Supplier
(Pemasok) sehingga dapat mengurangi waktu pemeriksaan dan pengerjaan ulang.

3) manfaat dari Target Costing yaitu perusahaan memulai kegiatan produksi barang/memberikan jasa
dengan menentukan biaya produk/jasa terlebih dahulu sesuai kedaan pasar. Selain itu, perusahaan juga
dapat menentukan laba yang diinginkan atau menurunkan biaya produksi dan kemudian menentukan
harga yang menyesuaikan kondisi daya beli konsumen dengan harga yang kompetitif. Materi tersebut
sangat berguna terutama bagi pemula binis untuk memperhatikan cost dalam proses penentuan produk
yang akan dihasilkan dan diterima konsumen dengan margin/keuntungan yang sesuai target.

Anda mungkin juga menyukai