Anda di halaman 1dari 6

KERTAS KERJA UJIAN  

Semester : Gasal / Genap / Pendek*) Tahun Akademik : . . .

           

Nomor Induk Mahasiswa   43218110099 Nomor Ujian : 12 Paraf Mahasiswa


 
Nama   Stella Angelica

Fakultas / Program Studi Fakultas Ekonomi & Bisnis / S1 Akuntansi Paraf Pengawas

Mata Kuliah    Manajemen Investasi Portfolio  

Dosen     Ahmad Badawi, S.E., M.M Nilai Ujian (00-100)

Waktu   Hari Tanggal Jam Ruang  

Pelaksanaan Ujian   Selasa 6 Juli 2021 19.30 – 22.00 M-506-1  

1. Jelaskan konsep berikut :


a. Investasi adalah:
penanaman atau pengembangan aset atau dana yang dilakukan oleh sebuah perusahaan atau
perorangan untuk jangka waktu tertentu (jangka panjang atau jangka pendek) untuk
memperoleh suatu keuntungan yang lebih besar di masa depan.
b.
 Systematic Risk
Risiko yang tidak dapat didiversifikasikan/dihindari oleh para investor. Misalnya:
 Risiko tingkat bunga
Merupakan perubahan suku bunga yang dapat mempengaruhi return investasi. Jika suku
bunga meningkat, maka bunga saham akan turun.
 Risiko politik
 Risiko inflasi
Inflasi yang meningkat akan mengurangi kekuatan daya beli yang telah diinvestasikan.
 Risiko nilai tukar
Risiko ini berkaian dengan fluktuasi nilai tukar mata uang domestik (negara perusahaan
tersebut) dengan nilai mata uang negara lainnya.
 Risiko pasar
Dengan adanya fluktuasi pasar, maka perubahan indeks pasar saham secara keseluruhan
dapat terjadi.
 Unsystematic risk
Adalah risk yang dapat didiversifikasikan/dihindari oleh para investor. Misalnya:
 Risiko bisnis
 Risiko likuiditas
Semakin cepat suatu sekuritas diperdagangkan, semakin likuid sekuritas tersebut,
demikian pula sebaliknya.
 Risiko financial
Risiko ini berkaitan dengan keputusan perusahaan untuk menggunakan utang dalam
pembiayaan modalnya.
c. Portofolio efisien merupakan portofolio dengan return tertinggi pada risiko tertentu, atau
portofolio dengan risiko terendah pada return tertentu. Investor perlu mempertimbangkan dan
menentukan sekuritas apa saja yang membentuk portofolio dan dapat mencapai efisiensi
maksimal.
Indikator portofolio efisien adalah:
 mampu memberikan expected return terbesar dengan risiko yang sama,
 mampu memberi risiko terkecil dengan expected return yang sama.
Penentuan portofolio yang efisien dilakukan dengan cara memilih tingkat expected return
tertentu dan meminimumkan risiko nya, atau menentukan tingkat risiko tertentu dan kemudian
memaksimumkan expected returnnya.
Portofolio efisien adalah portofolio yang memberikan imbal hasilharapan maksimal dengan
tingkat risiko yang sama atau portofolio yang mengandung tingkat risiko minimal dengan imbal
hasil harapan yang sama.

Portofolio optimal adalah portofolio yang dipilih investor dari sejumlah portofolio efesien
seusuai dengan karakter investor. Portfolio optimal didasarkan pada asumsi semua investor
adalah risk averse. Yaitu mengusahakan tambahan tingkat return yang semakin besar untuk
tambahan satu unit risiko yang sama. Portofolio efisien merupakan portofolio yang baik, tetapi
bukan yang terbaik. Hanya ada satu portofolio terbaik, yaitu portofoliooptimal. portofolio
optimal adalah portofolio efisien . Sedangkan portofoli oefisien belum tentu portofolio optimal.
Portofolio optimal dapat ditentukandengan menggunakan aktiva bebas risiko. Aktiva bebas
risiko adalah aktivayang mempunyai return ekspektasi tertentu tanpa adanya risiko.
Pembentukan portofolio optimal dapat dilakukan dengan dua metode:
 Pendekatan Markowitz
 Pendekatan Single Index Model (Model Indeks Tunggal)
2. E(Rm)=10%, δ =20%, Rf=5%, 

Reksadana Deviasi standar( δ )  

BNI Sekuritas 20%

Danareksa sekuritas 25%

PNM Sekuritas 10%

Bahana Sekuritas 15%

Mandiri Sekuritas 20%

a. Slope Capital Market Line (CML)


Rumus: ( E(Rm) – Rf ) : δ
 BNI Sekuritas
(0,10 – 0,05) : 0,20 = 0,25
 Danareksa sekuritas
(0,10 – 0,05) : 0,25 = 0,20
 PNM Sekuritas
(0,10 – 0,05) : 0,10 = 0,5
 Bahana Sekuritas
(0,10 – 0,05) : 0,15 = 0,33
 Mandiri Sekuritas
(0,10 – 0,05) : 0,20 = 0,25

b. Expected return (E(Ri)) masing-masing portofolio


Rumus: E(Ri) = Rf + [ (E(Rm) - Rf) / (σM) ] σi
 BNI Sekuritas : 0,05 + (0,10-0,05) x 0,20 = 0,06
 Danareksa Sekuritas : 0,05 + (0,10-0,05) x 0,25 = 0,0625
 PNM Sekuritas : 0,05 + (0,10-0,05) x 0,10 = 0,055
 Bahana Sekuritas : 0,05 + (0,10-0,05) x 0,15 = 0,0575
 Mandiri Sekuritas : 0,05 + (0,10-0,05) x 0,20 = 0,06

c. Urutkan portofolio dari yang terbesar ke terkecil berdasar expected returnnya 


1. Danareksa Sekuritas
2. BNI Sekuritas
3. Mandiri Sekuritas
4. Bahana Sekuritas
5. PNM Sekuritas

3. Jelaskan pertanyaan berikut :


a. Beta diartikan sebagai suatu ukuran kepekaan sebuah portfolio investasi terhadap risiko pasar,
atau dengan kata lain, besarnya kontribusi risiko portfolio investasi terhadap risiko pada
portfolio pasar secara keseluruhan.
Variance adalah range dan volatility dari original data, varian merupakan kuadrat dari selisih
data individual dengan mean nya. Standard deviasi adalah akar pangkat dari variance sehingga
unit pengukurannya dikembalikan ke status awal yaitu tidak dipangkatkan sehingga
memudahkan interpretasi.

b. Apa perbedaannya antara pasar modal dengan pasar uang?


 Pengertian dan tempat aktivitas
Pasar modal adalah tempat terjadinya transaksi instrumen keuangan; tempat bertemunya
penerbit surat berharga dengan para investor. Pasar modal biasa disebut juga pasar saham
dan bursa efek.
Pasar uang adalah suatu aktivitas transaksi komoditi berupa sekuritas keuangan yang
berjangka waktu pendek, kurang dari satu tahun. Berbeda dengan pasar modal yang
dilakukan di Bursa Efek Indonesia, pasar uang tidak butuh tempat fisik untuk melakukannya,
karena semua transaksi dilakukan secara virtual.
 Instrumen
Instrumen yang diperjualbelikan di pasar modal antara lain: Saham, yaitu surat berharga
yang menjadi bukti kepemilikan seseorang atas suatu perusahaan. Obligasi, yaitu surat
utang satu pihak kepada investor, dengan masa jatuh tempo lebih dari 1 tahun. Reksa dana,
utamanya reksa dana saham dan reksa dana campuran. Derivatif, yaitu surat berharga
turunan dari saham dan obligasi.
Sedangkan, produk keuangan yang menjadi komoditi di pasar uang adalah: Surat berharga
pasar uang, yaitu surat utang nasabah pada bank dengan jangka waktu jatuh tempo kurang
dari 1 tahun. Sertifikat Bank Indonesia, yang diterbitkan oleh Bank Indonesia. Sertifikat
deposito, yang mirip dengan deposito simpanan tetapi tanpa nama pemilik sehingga bisa
diperjualbelikan.
 Jangka waktu
Pasar modal dimanfaatkan untuk mengembangkan dana investor untuk jangka waktu yang
cenderung panjang, di atas satu tahun. Biasanya dana yang didapatkan dari pasar modal
digunakan untuk ekspansi usaha, penambahan modal kerja, pembelian alat, dan
sebagainya.
Pasar uang dimanfaatkan oleh para investor untuk mengembangkan dana dalam jangka
waktu pendek, kurang dari 1 tahun. Biasanya memang para investor memanfaatkan pasar
uang demi mendapatkan keuntungan dari investasi yang pendek-pendek, begitu juga
dengan para peminjam dana, biasanya juga ingin memanfaatkan demi mendapatkan dana
yang pergerakannya cepat.
 Imbal dan risiko
Keuntungan yang didapat dari pasar modal biasanya lebih besar ketimbang return yang
didapat dari pasar uang. Hal ini ada kaitannya juga dengan jangka waktu jatuh temponya
yang memang cenderung lebih panjang. Kalau besarannya sih, tergantung pada pergerakan
pasar saat itu. Risiko investasi di pasar modal–karena return-nya juga lebih besar–lebih
besar daripada pasar uang. Ada peluang untuk mengalami capital loss, wanprestasi, hingga
likuidasi.
Return pasar uang memang tidak sebesar jika kita berinvestasi di instrumen pasar modal,
tetapi risikonya enggak terlalu besar juga. Return dan risiko ini memang berbanding lurus;
ketika return besar, maka risiko sudah pasti lebih besar juga. Tidak pernah ada risiko kecil
tapi untungnya besar dalam waktu singkat. Kalau ada yang menawarkan investasi seperti
ini, sudah pasti itu bodong.
 Pelaku
Di pasar modal, otoritas tertinggi dijabat oleh Otoritas Jasa Keuangan, yang berpartner
dengan Bursa Efek Indonesia, yang bertanggung jawab atas semua regulasi, kontrol, hingga
administrasi setiap kegiatan yang terjadi di lantai bursa.
Di pasar uang, otoritas tertinggi ada pada Bank Indonesia, yang memiliki wewenang
membuat izin, mengatur, mengembangkan, dan mengawasi setiap aktivitas yang terjadi.

c. Keuntungan membeli surat berharga di pasar perdana/primer


Membeli sesuai dengan harga pasar. Selain mendapat keuntungan berupa pendapatan tetap
dari coupon rate, pemegang obligasi memiliki keuntungan berupa capital gain ketika menjualnya
di pasar sekunder. Capital gain bisa diartikan sebagai keuntungan penjualan obligasi yang
disebabkan karena nilai obligasi tersebut naik di pasar sekunder, sama halnya dengan harga
saham yang naik.

Kerugian membeli surat berharga di pasar perdana/primer


Risiko pasar (market risk), yaitu potensi kerugian (capital loss) bagi Investor akibat faktor- faktor
yang mempengaruhi kinerja keseluruhan dari pasar keuangan, antara lain perubahan suku
bunga, perubahan fundamental ekonomi, dan kondisi politik yang tidak stabil.

d. Pengertian Risk
 Risiko dapat dikatakan sebagai suatu peluang terjadinya kerugian atau kehancuran. Lebih
luas, risiko dapat diartikan sebagai kemungkinan terjadinya hasil yang tidak diinginkan atau
berlawanan dari yang diinginkan. Dalam industri keuangan pada umumnya, terdapat suatu
jargon “high risk bring about high return”, artinya jika ingin memperoleh hasil yang lebih
besar, akan dihadapkan pada risiko yang lebih besar pula. Contohnya dalam investasi
saham. Volatilitas atau pergerakan naik-turun harga saham secara tajam akan membuka
peluang untuk memperoleh hasil yang lebih besar, namun sebaliknya, jika harga bergerak
ke arah yang berlawanan, maka kerugian yang akan ditanggung sangat besar.
 Pengertian Return
Return atau pengembalian adalah keuntungan yang diperoleh perusahaan, individu dan
institusi dari hasil kebijakan investasi yang dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai