Anda di halaman 1dari 41

FORUM DAN KUIS

FORUM & KUIS 1


Berdasarkan pernyataan tersebut, pada masa saat ini seberapa pentingkah perencanaan keuangan
diperlukan bagi perusahaan maupun individu baik dalam tempo jangka pendek maupun jangka panjang?

Jawaban :

Pentingnya Perencaan Keuangan Bagi Perusahaan maupun Individu dalam waktu Jangka Pendek
maupun Jangka Panjang :

1. Dengan Adanya Perencanaan Keuangan Membantu Mencapai Tujuan Keuangan

            Jika rencana keuangan yang dibuat bisa berjalan dengan baik dan efektif, secara otomatis tujuan
keuangan juga akan tercapai sebagaimana yang diharapkan. Kedua hal ini saling berhubungan di mana
satu dengan yang lainnya akan saling mendukung sehingga kondisi keuangan bisa stabil dan kokoh.

Terkait dengan penyusunan rencana keuangan, ada baiknya meminta bantuan dari ahli perencana
keuangan (financial planner) profesional. Dari ahlinyalah, kita bisa mendapatkan solusi dan langkah-
langkah yang tepat untuk bisa mencapai tujuan keuangan pada masa yang akan datang.

Bukan hanya itu saja, seorang perencana keuangan juga dapat membantu dalam mengatasi berbagai
kendala dan hambatan yang mungkin akan terjadi di tengah jalan nanti sehingga rencana keuangan bisa
benar-benar tercapai sesuai dengan tujuan awal.

2. Perencanaan Keuangan Dapat Membantu Melepaskan dari Kondisi Krisis

            Ketika mengelola keuangan dengan baik sejak awal, kita memiliki kesempatan yang besar untuk
mengamankan keuangan pada masa yang akan datang. Dengan membuat perencanaan keuangan yang
apik, hal ini akan terwujud di mana kendala dan hambatan yang mungkin akan terjadi dalam keuangan
dapat diantisipasi dengan baik sejak awal.

3. Perencaan Keuangan Berhasil Jika Melakukan Evaluasi secara Berkala

             Untuk mengatasi hambatan yang terjadi dalam perencanaan keuangan, wajib bagi kita untuk
selalu melakukan evaluasi secara berkala. Kegiatan ini akan mengontrol rencana keuangan dengan ketat
di mana kita bisa melihat pencapaian dan berbagai masalah yang terjadi dalam keuangan secara
keseluruhan.

4. Perencanaan Keuangan yang Tepat Dapat Mengamankan Keuangan

            Kemampuan dalam mengelola keuangan akan sangat memengaruhi kualitas kehidupan. Itulah
mengapa sangat penting untuk memiliki sebuah rencana keuangan yang tepat dan bisa membantu kita
mengamankan keuangan pada masa yang akan datang. Buat tujuan keuangan dan rencana keuangan
yang baik sejak awal. Jalankan dengan disiplin dan kontrol yang baik sehingga lebih mudah dalam
mengelola keuangan pribadi.
Jelaskan faktor-faktor apa saja yang dapat mendukung maupun menghambat perencanaan dan
implementasinya pada perusahaan?

Jawaban :

Faktor-faktor apa saja yang dapat mendukung maupun menghambat perencanaan dan implementasinya
pada perusahaan :

1.      Politik

Dari pergeseran opini publik lokal terhadap perubahan pemerintahan atau bahkan negara adidaya
industri baru yang memasuki pasar, politik mempengaruhi jumlah dana yang tersedia, berapa pajak yang
harus dibayar, tingkat upah minimum, bagaimana pasar dikendalikan dan kualitas dan jumlah staf yang
tersedia untuk disewa saat merencanakan ke depan, Anda perlu mempertimbangkan kemungkinan
perubahan pada pasar, anggaran dan ketersediaan pelamar yang sesuai sebagai akibat pengaruh politik
baru-baru ini atau yang diantisipasi. Misalnya, jika ada perubahan pemerintahan di tahun yang akan
datang, pahamilah prioritas pemerintahan baru dalam kaitannya dengan pasar, industri dan bisnis.

2.      Ekonomi

Berapa banyak uang yang tersedia untuk gaji, pelatihan dan peralatan merupakan perhatian paling
mendesak dalam perencanaan sumber daya manusia. Namun, ekonomi eksternal memainkan peran
yang sama pentingnya. Misalnya, orang tidak memiliki banyak uang untuk dibelanjakan dalam
penurunan ekonomi dan cenderung lebih selektif dalam membeli atau layanan yang mereka gunakan.
Ini berarti beberapa industri, seperti barang-barang mewah yang memproduksi atau layanan tidak
penting, menjual lebih sedikit dan bahkan mungkin harus memberhentikan beberapa staf. Hal ini, pada
gilirannya, membuat ekonomi lokal semakin sulit. Membangun faktor ekonomi ke dalam rencana
sumber daya manusia membantu memprediksi berapa banyak karyawan yang Anda perlukan dan Anda
dapat membayarnya.

3.      Sosial

Beberapa faktor sosial dapat mempengaruhi perencanaan SDM Anda, namun Anda perlu
mempertimbangkan persamaan dan keragaman secara khusus. Bila ada perbedaan yang jelas dari satu
kelompok sosial, ada baiknya membangun dengan cara membuka peluang baru. Misalnya, jika ada
sedikit orang Hispanik di perusahaan Anda dibandingkan dengan jumlah di masyarakat luas, tentukan
mengapa hal ini terjadi dan apa yang bisa dilakukan untuk memperbaiki keseimbangan. Cobalah
mengadakan acara rekrutmen di daerah tersebut atau melakukan survei terhadap penduduk setempat,
menanyakan apakah mereka akan mempertimbangkan pekerjaan di perusahaan Anda dan jika tidak,
mengapa tidak.

4.      Teknologi

Teknologi baru membawa persyaratan keterampilan baru, sehingga perusahaan selalu perlu menyadari
keahlian dan kebutuhan pelatihan saat merencanakan sumber daya manusia. Produk dan layanan baru
juga mungkin memerlukan perekrutan karyawan yang sangat terampil atau melatih karyawan yang ada
untuk memenuhi kebutuhan. Pastikan manajer SDM menyadari peralatan atau pengetahuan baru
dibutuhkan agar mereka dapat membangun keterampilan yang dibutuhkan, dan kemungkinan
peningkatan gaji paling banyak, ke dalam rencana.
5.      Hukum

Hukum ketenagakerjaan adalah sektor sistem hukum yang paling signifikan yang mempengaruhi
perencanaan sumber daya manusia, dan setiap saat berubah. Dalam kebanyakan kasus, ada banyak
waktu untuk menerapkan perubahan pada kebijakan, karena undang-undang tersebut memerlukan
beberapa saat untuk diterapkan. Jaga diri Anda tetap up to date, dan mintalah spesialis hukum
ketenagakerjaan untuk berkonsultasi jika perlu. Perubahan hukum ketenagakerjaan harus tercermin
dalam kebijakan perusahaan dan diterapkan oleh supervisor dan manajer, jadi Anda mungkin perlu
memasukkan kebutuhan pelatihan lain ke dalam rencana sumber daya manusia.

6.      Lingkungan

Faktor lingkungan mungkin termasuk di mana bisnis Anda berada dalam kaitannya dengan menemukan
staf yang sesuai atau perubahan lingkungan yang berarti kebutuhan akan lebih sedikit atau lebih sedikit
karyawan. Contoh sederhana dari faktor lingkungan yang mempengaruhi perencanaan sumber daya
manusia adalah pertimbangan bagaimana karyawan Anda dapat bekerja dengan selamat selama cuaca
ekstrem; rencana Anda mungkin perlu memasukkan kemungkinan telecommuting untuk menjaga agar
tetap berjalan.

Berikan contoh secara nyata yang terjadi pada perusahaan saat ini!

Jawaban :

Contoh Kasus Perencanaan Keuangan Perusahaan

1. Hasil Peramalan Penjualan

Sebelum peramalan atas rekening-rekening laporan laba rugi dan neraca, maka terlebih dahulu harus
dilakukan peramalan terhadap penjualan. Dalam penyusunan atas peramalan penjualan maka
digunakan metode regresi linier, adapun data yang digunakan dalam penyusunan peramalan penjualan
tersebut yaitu penjualan tahun 2002 sampai 2006. Berdasarkan hasil laporan keuangan pada
perusahaan meubel Lindah Pasuruan, maka dapat diketahui besarnya penjualan yang secara lengkap
dapat dilihat pada Tabel 4.2.

Berdasarkan penjualan bersih tersebut maka dapat diramalkan besarnya jumlah penjualan bersih pada
tahun 2007. Untuk mengetahui hasil penjualan bersih tahun 2007 maka sebelumnya disajikan data
penjualan bersih tahun 2002 sampai 2006 yang dapat diketahui pada Tabel 4.2 berikut:

Tabel 4.2 Penjualan Bersih perusahaan meubel Lindah Pasuruan Tahun 2002 Sampai 2006

No. Tahun Penjualan Bersih

1 2002 6.954.005.600

2 2003 7.119.978.499

3 2004 7.657.970.661
4 2005 8.101.852.275

5 2006 8.691.867.133

Sumber: Perusahaan Meubel Lindah Pasuruan

Berdasarkan data penjualan tahun 2002 sampai 2006 tersebut maka dapat diketahui besarnya atau
jumlah penjualan bersih tahun 2007, dalam penelitian ini metode peramalan penjualan yang digunakan
yaitu menggunakan bahwa metode trend linier. Pada analisis trend linier ini, persamaan yang digunakan
untuk menganalisa data adalah :

Y = a + bX

Keterangan:

Y = adalah variabel dependen

a = adalah intersep (titik potong kurva terhadap sumbu Y)

b = adalah kemiringan (slope) kurva linier

X = adalah variabel independent

Adapun hasil perhitungan peramalan penjualan dengan menggunakan metode trend linier dapat dilihat
pada tabel 4.3 berikut:                                                                           10

Tabel 4.3 Perhitungan Peramalan Penjualan Pada Perusahaan Meubel Lindah Pasuruan Tahun 2007

Tahun X Y X2 X.Y

2002 -2 6.954.005.600 4 -13.908.011.200

2003 -1 7.119.978.499 1 -7.119.978.499

2004 0 7.657.970.661 0 0

2005 1 8.101.852.275 4 8.101.852.275

2006 2 8.691.867.133 1 17.383.734.266

S 0 38.525.674.168 10 4.457.596.842

Sumber: Perusahaan Meubel Lindah Pasuruan

Berdasarkan perhitungan di atas, maka dapat diketahui hasil ramalan penjualan untuk tahun 2007
adalah sebagai berikut :

Nilai koefisien a dan b diperoleh dari persamaan:

a = 7.705.134.834                           b =  445.759.684

 
Dari hasil koefisien a dan b maka kalau dimasukkan ke dalam persamaan yaitu sebagai berikut:

Y    =  7.705.134.834 +  445.759.684 (x)

            =  7.705.134.834 + 445.759.684 (3)

=  Rp 9.042.413.886

Berdasarkan persamaaan di atas maka dapat diperoleh peramalan tingkat penjualan dengan
menggunakan metode trend linier pada Perusahaan Meubel Lindah Pasuruan pada tahun 2007 yaitu
sebesar Rp 9.042.413.886,00

2. Hasil Perhitungan Tingkat Pertumbuhan Penjualan

 Berdasarkan hasil estimasi nilai penjualan pada tahun 2007 tersebut, maka besarnya tingkat
pertumbuhan penjualan (g) pada tahun tersebut dapat dihitung dengan menggunakan rumus: (nilai
penjualan estimasi tahun 2007-nilai penjualan realisasi tahun 2006/ (nilai realisasi tahun 2006). Adapun
secara sistematis persamaan yang digunakan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan penjualan
yaitu:                                                          11

Gst = x 100%

Gst = Tingkat Pertumbuhan Penjualan

St      = Penjualan pada tahun t

St-1   = Penjualan pada tahun t-1

Berdasarkan rumus tingkat penjualan di atas maka dapat diketahui tingkat pertumbuhan penjualan
tahun 2002 sampai 2007. Hasil analisis pertumbuhan tingkat penjualan pada Perusahaan Meubel Lindah
Pasuruan maka secara lengkap dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut:

Tabel 4.4. Pertumbuhan Penjualan Pada  PerusahaaMeubel Lindah Pasuruan Tahun 2002 Sampai 2007
(Persen)

                                                                            

No Tahun Pertumbuhan Penjualan

1 2002 1,73%

2 2003 2,39%

3 2004 7,56%

4 2005 5,80%

5 2006 7,28%

6 2007                      4,03%


Sumber: Data Diolah, 2006

Berdasarkan tabel 4.4 dapat dilihat adanya peningkatan pertumbuhan penjualan yaitu untuk tahun 2002
sebesar 1,73%, tahun 2003 naik sebesar 0,653% menjadi 2,39% pada tahun 2003, tahun 2004 sebesar
7,56% dan mengalami peningkatan sebesar 5,169% menjadi sebesar 7,56% pada tahun 2004.
Pertumbuhan penjualan mengalami penurunan sebesar 1,79% pada tahun 2005 apabila dibandingkan
dengan tahun 2006 sebesar 7,28% sedangkan pada tahun 2007 terjadi penurunan sebesar 3,25%
menjadi sebesar 4,03% pada tahun 2007. Berdasarkan hasil tersebut membuktikan bahwa dalam kurun
waktu tahun 2002 sampai 2007 jumlah permintaan konsumen terhadap produk mengalami berfluktuasi
dan pada akhirnya menurunkan volume penjualan pada tahun 2007, sedangkan pada sisi yang lain
terjadinya persaingan dari perusahaan lain yang memproduksi produk sejenis.

12

3. Tabulasi Laporan Laba Rugi

Langkah pertama penerapan metode peramalan laporan keuangan adalah meramalkan laporan laba
rugi. Dengan tingkat pertumbuhan penjualan sebesar 4,03% maka menurut metode rasio konstan,
rekening beban pokok penjualan dan beban usaha akan meningkat sebesar tingkat pertumbuhan
penjualan tersebut.

Pajak tahun berjalan besarnya rupiahnya akan mengalami perubahan, tetapi besarnya perubahan tidak
sama dengan dengan besarnya tingkat pertumbuhan penjualan. Beban pajak dihitung dengan
mengalikan antara laba sebelum manfaat (beban) pajak dengan tingkat atau tarif pajak. Tarif pajak yang
diberlakukan dengan ketentuan perpajakan yaitu:

Laba kena pajak                                                                 Tarif Pajak

Sampai dengan           Rp 25.000.000,00                                 10%

Rp 25.000.000,00 s/d Rp 50.000.000,00                                 15%

Di atas Rp 25.000.000,00                                                        30%

Rekening-rekening lain yang diasumsikan mengalami perubahan sebesar tingkat pertumbuhan


penjualan rekening rugi (laba). Perubahan rekening yang terakhir adalah pembayaran deviden. Untuk
mengetahui pengalokasian atas tingkat pertumbuhan penjualan sebesar 4,03% maka menurut metode
rasio konstan pada laporan laba rugi perusahaan maka secara lengkap dapat dilihat pada tabel 4.5. Pada
tabel 4.5 dapat diketahui atas alokasi besarnya tingkat pertumbuhan penjualan pada setiap rekening
laba rugi yaitu meliputi penjualan bersih, beban pokok penjualan dan biaya operasional. Hal itu
dikarenakan pada keempat rekening tersebut secara langsung berpengaruh terhadap pertumbuhan
penjualan, sedangkan untuk rekening yang lain bersifat konstan seperti pada tahun sebelumnya.

Tabel 4.5. Laporan Laba Rugi Aktual Tahun 2006 dan Proyeksi Tahun 2007 Pada  Perusahaan Meubel
Lindah Pasuruan.

 
Rekening Aktual 2006 Dasar Ramalan 20072
Ramalan1
(1) (2) (4)
(3)

Penjualan Tunai 3.952.500.760    

Penjualan Kredit 4.739.366.373    

Total Penjualan 8.691.867.133 x 1,040 9.039.541.818

HPP 7.065.023.670 x 1,040 7.347.624.617

Laba/Rugi Kotor 1.626.843.463 1.691.917.202

Biaya Operasional

Gaji 314451413 x 1,040 327.029.470

Telepon dan Listrik 50.715.000 x 1,040 52.743.600

Biaya alat tulis kantor 10.210.400 x 1,040 10.618.816

Biaya Promosi 21.560.600 x 1,040 22.423.024

Biaya Pengembangan SDM 25.712.500 x 1,040 26.741.000

Biaya Penyusutan Bangunan 182.554.650 - 182.554.650

Biaya Penyusutan mesin 73.331.575 - 73.331.575

Biaya penyusutan peralatan kantor 12.671.930 - 12.671.930

Biaya penyusutan kendaraan 198.713.390 - 198.713.390

Jumlah Biaya operasional 889.921.458 906.827.455

Biaya Bunga 31.835.420 31.835.420

Total 921.756.879 938.662.875

Laba Operasi 705.086.584 753.254.327

Pajak 194.025.975 208.476.298

Laba Bersih 511.060.609 544.778.029

          Sumber : Data Diolah, 2006

4. Tabulasi Neraca
Langkah kedua penerapan metode peramalan laporan keuangan adalah meramal neraca. Dalam
peramalan neraca ini, rekening-rekening yang diasumsikan mengalami peningkatan sebesar tingkat
pertumbuhan penjualan meliputi:

-          Seluruh rekening aktiva yang terdapat pada aktiva lancar.

-          Seluruh rekening yang ada dalam aktiva tidak lancar.

-          Seluruh rekening yang terdapat pada kewajiban lancar.

-          Kewajiban pajak tangguhan-bersih dan estimasi kewajiban imbalan kerja.

Rekening-rekening yang diasumsikan mengalami peningkatan yang tidak sama dengan besarnya tingkat
pertumbuhan penjualan yaitu meliputi:

1.      Hutang bank

2.      Modal sendiri

Besarnya tambahan dana dari pinjaman jangka panjang didasarkan pada besarnya kekurangan pasiva
total dari aktiva totalnya. Dana yang diperlukan ini disebut dengan dana tambahan yang diperlukan
(AFN). Untuk besarnya laba ditahan, perhitungannya dilakukan dengan cara mengurangkan besarnya
deviden total dari laba bersih perusahaan. Hasil ini dapat langsung diperoleh dari hasil perhitungan pada
analisis peramalan laporan laba rugi tahun 2007.

5.  AFN (Additional Fund Needed)                                                                                    14

Langkah terakhir penerapan metode peramalan laporan keuangan adalah mendapatkan dana tambahan
yang diperlukan. Setelah ramalan neraca dibuat dan alokasi besarnya dana yang dibutuhkan ditentukan,
maka perusahaan tinggal mencari sumber pembelanjaan dan waktu yang tepat. Dengan ketepatan ini
diharapkan akan menghasilkan biaya modal yang relatif rendah.

Berdasarkan hasil perhitungan maka dapat diketahui besarnya dana tambahan yang diperlukan (AFN)
yang diperlukan oleh Perusahaan Meubel Lindah Pasuruan pada tahun 2007 yaitu sebesar Rp
360.222.468,00. Untuk melakukan proporsi atas tambahan dana yang diperlukan diasumsikan
proporsinya seperti pada periode-periodenya, maka secara lengkap dapat dihitung sebagai berikut:

1.      Hutang bank                                                           Rp     1591771049

2.      Modal Sendiri                                                        Rp     3907428031

3.      Jumlah                                                                    Rp     5.499.199.080

Berdasarkan jumlah aktual pada masing-masing rekening tersebut maka dapat dilakukan proporsi atas
besarnya dana tambahan yang diperlukan (AFN) yang diperlukan untuk masing-masing rekening, yaitu
dengan membagi jumlah masing-masing rekening dengan total rekening yang ada dan dikalikan dengan
dana tambahan yang diperlukan (AFN). Dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa besarnya dana
tambahan yang diperlukan (AFN) pada masing-masing rekening yaitu dapat diuraikan sebagai berikut:

1.      Hutang bank                                               Rp     11.502.865

2.      Modal sendiri                                             Rp     28.244.424


3.      Jumlah                                                        Rp      39.747.289

Adapun secara lengkap prosedur peramalan neraca pada Perusahaan Meubel Lindah Pasuruan Tahun
2007 dapat dilihat pada tabel 4.6 sebagai berikut:

Tabel 4.6. Neraca Aktual Tahun 2006 dan Proyeksi Tahun 2007 Pada  Perusahaan Meubel Lindah
Pasuruan.

Rekening Aktual 2006 (1+g) Angka Pertama AFN Angka Kedua

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Aktiva

Aktiva Lancar

Kas 1.760.550.600 x 1,040 1.830.972.624     1.830.972.624

Piutang 1.225.600.500 x 1,040 1.274.624.520 1.274.624.520

Persediaan bahan x 1,040


baku 712.430.500 740.927.720 740.927.720

Persediaan barang x 1,040


jadi 612.340.560 636.834.182 636.834.182

Persediaan barang x 1,040


dalam proses 487.430.500 506.927.720 506.927.720

Asuransi di bayar x 1,040


dimuka 169.500.700 176.280.728 176.280.728

Total Aktiva Lancar 4.967.853.360 5.166.567.494 5.166.567.494

Aktiva tetap

Tanah 1572482000 x 1,040 1.635.381.280 1.635.381.280

Bangunan 1.825.546.500 x 1,040 1.898.568.360 1.898.568.360

Akumulasi
Penyusutan (1.095.327.900
bangunan ) (1.277.882.550) (1.277.882.550)

Mesin 733.315.745 x 1,040 762.648.375 762.648.375

Akumulasi
penyusutan mesin (439.989.450) (513.321.025) (513.321.025)

Peralatan kantor 126.719.301 x 1,040 131.788.073 131.788.073


Akumulasi
penyusutan kantor (76.031.580) (88.703.510) (88.703.510)

Kendaraan 2.980.700.850 x 1,040 3.099.928.884 3.099.928.884

Akumulasi
penyusutan (1.589.707.120
kendaraan ) (1.788.420.510) (1.788.420.510)

Jumlah aktiva tetap 4.037.708.346 x 1,040 4.037.394.397 4.037.394.397

Total Aktiva 9.005.561.706 9.203.961.891 9.203.961.891

Pasiva

Pasiva Lancar

Hutang dagang 1.956.961.793 x 1,040 2.035.240.265 2.035.240.265

   
1.603.273.914
Hutang Bank 1.591.771.049 1.591.771.049 + 11.502.865

Jumlah Pasiva 3.627.011.314 3.638.514.179


Lancar 3.548.732.842

Pasiva Jangka x 1,040 1.558.232.000 1.558.232.000


Panjang 1.498.300.000

Total 5047032842 5.185.243.314 5.196.746.179

Modal

     

Modal sendiri 3447468255 3447468.255 + 28.244.424 3.475.712.679

Laba ditahan 511060609 x 1,040 531503.033 531.503.033

Jumlah 3958528864 3978971.288 4.007.215.712

Total Pasiva 9.005.561.706 9164214.602 +39.747.289 9.203.961.891

       Sumber: Data Diolah, 2006

Sumber Kasus Dari : http://abdulgofar855.blogspot.com/2014/02/perencanaan-keuangan_7119.html

FORUM & KUIS 2

Jelaskan apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangan investasi dalam bentuk obligasi bagi
perorangan maupun bagi perusahaan sebagai investor!
Jawaban :

1. Kelebihannya :

a) Investasi pada obligasi aman. Transaksi pembayaran dijamin oleh UU No. 24 Tahun 2002 / UU No. 19
Tahun 2008.

b) Mudah diperdagangkan. Obligasi diperdagangkan di pasar sekunder yang diatur oleh Bursa Efek
Indonesia (BEI), transaksinya dilakukan di luar bursa.

c) Menerima keuntungan berupa bunga atau kupon. Investor akan menerima kupon yang memiliki nilai
lebih tinggi dibandingkan bunga deposito. Semakin panjang jangka waktu obligasi maka semakin tinggi
nilai kupon yang diberikan.

d) Menerima keuntungan berupa bunga atau kupon. Investor akan menerima kupon yang memiliki nilai
lebih tinggi dibandingkan bunga deposito. Semakin panjang jangka waktu obligasi maka semakin tinggi
nilai kupon yang diberikan.

Kekurangannya :

a) Gagal bayar oleh penerbit obligasi. Surat utang biasanya dikeluarkan ketika perusahaan sedang
membutuhkan dana segar. Bisa dikatakan perusahaan tersebut sedang mengalami masalah keuangan.
Jadi bisa saja investor dirugikan dengan adanya perusahaan yang gagal bayar karena bangkrut.Ketika
perusahaan mengalami gagal bayar, maka sudah dapat dipastikan bahwa Anda tidak memperoleh
keuntungan bahkan seluruh pokok utang tidak kembali. Namun jangan khawatir, hal ini biasanya hanya
terjadi dengan obligasi yang dikeluarkan oleh swasta. Karena obligasi negara terlindungi oleh undang-
undang.

b) Rugi jika menjual sebelum jatuh tempo. Investor akan mengalami kerugian jika obligasi yang dimiliki
dijual sebelum masuk waktu jatuh tempo, karena harga jualnya lebih rendah dari harga belinya.

Jelaskan juga apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangan pendapatan investasi bagi perusahaan
yang memperoleh investasi dalam bentuk obligasi!

Jawaban :

2. Kelebihan Pendapatan Invenstasi bagi Perusahaan yang memperoleh investasi bentuk obligasi :
a. Tingkat bunga obligasi bersifat konsisten, dalam arti tidak dipengaruhi harga pasar obligasi.
b. Pemegang obligasi dapat memperkirakan pendapatan yang akan diterima, sebab dalam kontrak
perjanjian sudah ditentukan secara pasti hak-hak yang akan diterima pemegang obligasi.
c. Investasi obligasi dapat pula melindungi risiko pemegang obligasi dari kemungkinan terjadinya inflasi.
d. Obligasi dapat digunakan sebagai agunan kredit bank dan untuk membeli instrumen aktiva lain.

Kekurangan Pendapatan Investasi bagi Perusahaan yang memperoleh investasi bentuk obligasi :
a. Tingkat bunga. Tingkat bunga pasar keuangan dengan harga obligasi mempunyai hubungan negatif,
apabila harga obligasi naik maka tingkat bunga akan turun, dan sebaliknya.
b. Obligasi merupakan instrumen keuangan yang sangat konservatif, sehingga menghasilkan yield yang
cukup baik, dengan risiko rendah.
c. Tingkat likuidasi obligasi rendah. Hal ini dikarenakan pergerakan harga obligasi, khususnya apabila
harga obligasi menurun.
d. Risiko penarikan. Apabila dalam kontrak perjanjian obligasi ada persyaratan penarikan obligasi,
perusahaan dapat menarik obligasi sebelum jatuh tempo dengan membayar sejumlah premi.
e. Risiko kecurangan. Apabila perusahaan penerbit mempunyai masalah likuiditas dan tidak mampu
melunasi kewajibannya atau pun mengalami kebangkrutan maka pemegang obligasi akan menderita
kerugian.

Pada kondisi yang bagaimanakah investasi dalam bentuk obligasi lebih menguntungkan bagi
perusahaan, apakah dalam waktu jangka pendek atau jangka panjang?

Jawaban :

3. Jangka Panjang karena :

1. Biasanya lebih dari setahun bahkan hingga berpuluh tahun.

2. Keuntungan Konsisten.

3. Memungkinkan investor untuk terus mendapatkan pemasukan dalam jangka panjang.

4. Dana investasi tertahan lebih lama.

5. Potensi keuntungan jauh lebih tinggi berkat efek compounding.

6. Cocok untuk memenuhi kebutuhan berkelanjutan dalam jangka panjang.

7. Efek compounding dalam jangka panjang bisa membuat valuasinya bertambah mengalahkan inflasi.

Berdasarkan pertanyaan pada nomor 3 di atas, berikan contoh ilustrasi perhitungannya!

Jawaban :

4. PT. Jellysfood menerbitkan obligasi dengan coupon rate 17% per tahun . Saat ini obligasi tersebut
masih mempunyai usia 9 tahun lagi. Karena menurunya suku bunga, obligasi yang ekuivalen dapat dijual
sesuai dengan nilai nominal dengan coupon rate hanya 14% per tahun. Karena itu perusahaan ingin
mengambil obligasi lama. Call price sebesar 110. Diperlukan periode 3 (tiga) bulan overlap sebelum
obligasi baru dipergunakan untuk melunasi obligasi lama. Berapa keuntungan karena penggantian
obligasi lama dengan baru tersebut ?

Jika dipergunakan nilai nominal Rp. 2.000.000, maka perhitungan akan Nampak sebagai berikut:

Pelunasan obligasi lama 110% X Rp. 2000.000 = Rp. 2.200.000

Kas masuk obligasi baru = Rp. 2.000.000

Selisih = Rp. 200.000


Bunga selama periode overlap 0,25 X 17% X Rp. 2000.000 = Rp. 85.000

Kas keluar pada awal periode = Rp. 285.000

Penghambatan pembayaran bunga per tahun adalah sebesar (27%-24%) X Rp. 2000.000 = Rp 60.000.
Penghematan ini berlaku berlaku untuk 9 tahun lagi. Dengan menggunakan tingkat bunga sebesar 14%
per tahun, maka PV penghematan tersebut adalah Rp. 341.040.

Dengan demikian keuntungannya adalah: Rp 341.040 – Rp285.500 = Rp55.560

Analisis di atas mengabaikan adanya pajak. Faktor pajak akan mempengaruhi tingkat bunga yang relevan
[yaitu dihitung menjadi 14% (1-t)] dan pembayaran bunga akan menimbulkan penghematan pajak.
Karenanya pembayaran bunga neto setelah penghematan yang perlu diperhatikan.

FORUM & KUIS 3

1. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan Konsep Nilai Waktu dari Uang!

2. Berdasarkan penjelasan jawaban Anda pada poin 1, mengapa nilai uang dapat berubah jika ada
perbedaan waktu? Bagaimana hal tersebut dapat terjadi?

3. Melihat situasi yang terjadi saat ini akibat dampat PANDEMI COVID-19, berdampak pada kondisi
perekonomian baik nasional maupun global. Termasuk berdampak sirkulasi uang. Berdasarkan
konsep nilai waktu dari uang tersebut, bagaimana langkah antisipasi yang dapat kita lakukan
agar kita tidak merasakan dampak negatif dari kondisi saat ini dimasa yang akan datang?
Tuliskan secara lengkap dan sebisa mungkin menyebutkan referensi pendukung!

Jawaban :

1. Konsep nilai waktu uang adalah suatu konsep yang berkaitan dengan waktu dalam menghitung nilai
uang atau suatu konsep yang menyatakan bahwa nilai uang sekarang akan lebih berharga dari pada nilai
uang masa yang akan datang atau suatu konsep yang mengacu pada perbedaan nilai uang yang
disebabkan karena perbedaaan waktu. Artinya, uang yang dimiliki seseorang pada saat ini tidak akan
sama nilainya dengan satu tahun atau beberapa tahun yang akan datang.

2. Karena nilai uang akan berubah menurut waktu yang disebabkan banyak faktor yang
mempengaruhinya seperti adanya inflasi, perubahan suku bunga, kebijakan pemerintah dalam hal pajak,
suasana politik, kestabilan ekonomi, dll. Hal tersbut dapat terjadi karena seiring dengan berjalannya
waktu faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhinya seperti contohnya semisal dalam beberapa tahun
yang mendatang mengalami adanya inflasi yang tidak terduga yang tidak diimbangi oleh peningkatan
pendapatan masyarakat yang cukup, hal tersebut dapat mempengaruhi nilai uang pada saat itu.

3. Salah satu cara yang paling efektif untuk menghindari dampak negatif dari pandemi COVID-19 ini yaitu
dengan berinvestasi uang atau mendepositkan uang. perhitungan uang yang dimiliki saat ini dan
diinvestasikan dengan penetapan bunga sehingga mengalami proses bunga berbunga (compounding)
sehingga nilai akan berubah pada masa yangg akan datang. Nilai uang di masa mendatang (future value)
ditentukan oleh tingkat suku bunga tertentu yang berlaku di pasar keuangan.Makin tinggi tingkat bunga,
makin tinggi nilai uang dimasa mendatang. Oleh sebab itu, kaum pemilik uang (kaum Kapitalis) pola pikir
dan perilakunya bertumpu pada tingkat suku bunga. Jika tingkat bunga tinggi, ia akan membungakan
uangnya atau mendepositokan uangnya, dan jika suku bunga rendah, ia akan meminjam uang untuk
aktivitas bisnis. Macam-macam berinvestasi yaitu dimulai dari deposito berjangka, investasi pada emas
atau logam mulia, berinvestasi dengan properti, menanam saham, dan lain-lain. Karena dengan
berinestasi kita dapat merasakan beberapa keuntungan berikut :

1. Mendapatkan Keuntungan

Alasan mengapa banyak orang ingin menjalankan investasi adalah keuntungan yang didapat, investasi
memang menjamin keuntungan yang begitu menguntungkan. Bahkan keuntungan tersebut tidak
didapatkan dari sebuah kerja keras, hanya dengan menyetorkan uang sebagai modal investasi sebuah
perusahaan dan Anda akan mendapatkan keuntungan pada saat perusahaan mendapatkan profit.

2. Mengembangkan Kekayaan

Keuntungan lainnya mengapa banyak orang yang memilih investasi adalah dikarenakan dapat
mengembangkan uang yang dimiliki dalam jumlah yang lebih banyak tanpa harus bekerja keras, yang
perlu dilakukan adalah menyisihkan keuntungan yang didapat serta memilih jenis investasi yang tepat
untuk dijalankan.

3. Kebutuhan Dimasa Depan

Investasi dapat dijadikan sebagai jaminan masa depan. Kondisi dari masa depan tidak bisa diprediksi,
sehingga harus memiliki sesuatu yang dapat membantu ke depannya. Misalnya saja ketika berinvestasi
saham saat ini, beberapa tahun ke depannya bisa mendapatkan keuntungan yang berlipat. Saham yang
dimiliki bisa meningkat dan dapat dijual dengan harga yang tinggi.

4. Penghasilan Tambahan

Keuntungan lainnya adalah investasi yang dijalankan dapat digunakan sebagai penghasilan tambahan
setelah pemasukan utama Anda. Misalnya saja jika berinvestasi properti rumah, kita bisa menyewakan
pada orang lain. Biaya dari sewa tersebut dapat menjadi penghasilan tambahan kita.

5. Tabungan Pensiun

Investasi dapat dijadikan sebagai tabungan di hari tua. Untuk menyiapkan tabungan pensiun, kita dapat
menyiapkannya sedini mungkin.
Sumber : "Putra, Y. M., (2017). Analisa Perhitungan dan Penilaian Harga Obligasi. Modul Kuliah
Manajemen Keuangan. FEB-Universitas Mercu Buana: Jakarta".

FORUM & KUIS 4

1. Jelaskan apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangan investasi dalam bentuk saham bagi
perorangan maupun bagi perusahaan sebagai investor!

2. Jelaskan juga apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangan pendapatan investasi bagi
perusahaan yang memperoleh investasi dalam bentuk saham!

3. Pada kondisi yang bagaimanakah investasi dalam bentuk saham lebih menguntungkan bagi
perusahaan, apakah dalam waktu jangka pendek atau jangka panjang?

4. Berdasarkan pertanyaan pada nomor 3 di atas, berikan contoh ilustrasi perhitungannya!

Jawaban :

1. Kelebihan Investasi Saham:

Memberikan potensi return yang tinggi dan berkesinambungan.

Sangat likuid, saat anda ingin menjualnya, pembeli tersedia. (hal ini dikarenakan Saham memiliki
bursa tersendiri yakni Bursa Efek Indonesia yang mempertemukan pihak penjual dan pembeli.)

Tidak memerlukan rekruitmen karyawan baru.

Tidak memerlukan perawatan.

Tidak perlu membayar pajak selama memilikinya.

Nilai saham dapat dipantau dengan mudah di media – media cetak maupun visual.

Kekurangan Investasi Saham:

Potensi return yang tinggi pada saham kadang juga diiringi potensi rugi yang besar akibat salah pilih
saham.

Karena sangat likuid, kadangkala menjadikannya terlalu fluktuatif sehingga saat kita mau menjual
harganya tidak sesuai ekspektasi.

Tidak memerlukan pegawai, artinya anda sendiri yang memantau investasi saham anda. Kadangkala
investor melupakan investasinya karena sibuk pada urusan lain sehingga investasinya terbengkalai.
Karena harga saham sangat mudah dipantau, kadangkala mempengaruhi psikologis investor untuk
bertindak irasional, terlalu optimis, kadang emosional, dan panik. Bandingkan jika seseorang memiliki
tanah untuk investasi, karena harga pasaran sulit diketahui, investor tanah tersebut tidak tahu
perubahan harga secara harian.

2. Kelebihan Investasi Saham Terhadap Pendapatan Investor:

1.) Memiliki hak ikut serta dalam RUPS dan diakui sebagai pemilik perusahaan.

Memiliki saham berarti kita memiliki sebuah perusahaan dimana sebagai pemilik kita mempunyai
kewajiban dalam ikut menentukan pemimpin perusahaan dan strategi perusahaan yang dilakukan pada
Rapat Umum Pemegang Saham(RUPS), juga berhak mendapatkan keuntungan yang dihasilkan oleh
perusahaan, keuntungan ini disebut dengan dividen.

2.) Memiliki hak untuk menerima dividen dari setiap saham yang dimiliki.

Dividen dibagikan secara merata kepada seluruh pemegang saham sesuai dengan lembar saham yang
dimiliki. Semakin banyak saham yang dimiliki maka semakin besar pula total dividen yang didapat.
Namun, dividen hanya akan dibagikan ketika perusahaan yang sahamnya kita miliki mendapatkan
keuntungan dan dalam RUPS mayoritas pemegang saham menyepakati pembagian dividen.

3.) Potensi gain/capital gain dari selisih untung antara harga jual dan beli.

Semakin untung perusahaan dari waktu ke waktu maka harga sahamnya cenderung akan naik. Kenaikan
harga ini sering digunakan oleh trade untuk menjual saham tersebut di harga yang lebih tinggi dibanding
harga pembelian sebelumnya, sehingga trade mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual dan beli,
inilah yang disebut dengan gain.

Kekurangan Investasi Saham Terhadap Pendapatan Investor:

1.) Tidak mendapatkan dividen.

Namun bagaimana jika perusahaannya rugi? Ini adalah salah satu risiko memiliki saham yaitu
perusahaan tidak membagikan dividen dikarenakan rugi. Kerugian tidak akan dibagikan kepada
pemegang saham seperti halnya dividen, namun kerugian akan menggerus modal yang akhirnya
berdampak buruk pada kondisi keuangan perusahaan.

2.) Potensi loss dari selisih rugi antara harga jual dan beli.
Jika seperti itu apa yang terjadi pada harga saham? Ada kemungkinan harga sahamnya akan turun
karena performa bisnis perusahaan tidak baik. Penurunan harga saham akan menjadi risiko kedua dalam
trading saham, yaitu ketika kita menjual sebuah saham karena performa bisnisnya yang jelek di harga
lebih rendah dibanding harga pembelian saham itu sebelumnya. Ini yang disebut dengan loss.

3.) Risiko Likuiditas

Risiko tidak selalu hadir saat Anda sedang bertransaksi jual beli di pasar modal. Tetapi ada kemungkinan
risiko likuiditas, kebangkrutan, dan lain-lain akan bisa mengancam para investor yang menitipkan
dananya di lembar saham perusahaan. Risiko likuiditas membuat investor akan kesulitan menjual saham
investor di waktu yang diinginkan. Biasanya ini terjadi karena perusahaan saham tersebut mulai tidak
mendapat kepercayaan publik atau ada prediksi nilai sahamnya semakin rendah dan tidak akan
berkembang.

4.) Perusahaan bangkrut dan menerima hasil pembagian likuidasi terakhir kali.

Apa yang terjadi jika satu perusahaan mengalami rugi dari waktu ke waktu? Ada kemungkinan
perusahaan tersebut akan bangkrut. Kebangkrutan adalah risiko terburuk bagi pemegang saham, karena
sebagai pemilik pemegang saham memiliki hak paling akhir setelah perusahaan dilikuidasi dan hasilnya
dipakai untuk membayar pajak, hak gaji karyawan dan utang. Risiko kebangkrutan adalah kondisi saat
perusahaan tempat investor menanamkan modal tiba-tiba tidak dapat melanjutkan usahanya karena
dinyatakan bangkrut oleh pengadilan. Dalam situasi seperti ini, investor tidak dapat memperoleh
keuntungan lagi dan investasi yang ditanamkan bisa saja hilang.

3. Investasi dalam bentuk saham jangka panjang karena :

1.) Modal Kecil Keuntungan Besar

Manfaat pertama dari investasi saham adalah prosentase keuntungan yang didapatkan sangat
menjanjikan, padahal modal yang digelontorkan relatif kecil. Minimal modal yang diperlukan untuk
mulai transaksi pembelian lembar saham hanya Rp100.000,- saja. Bahkan saat ini, terdapat metode
angsuran untuk pembelian lembar saham. Sedangkan keuntungannya dapat mencapai margin 100%.

2.) Fleksibilitas Investasi

Dalam melakukan investasi saham, investor tidak perlu membuang waktu dan tenaga hingga
mengabaikan pekerjaan utama kamu. Sebab, investor dapat melakukan aktivitas investasi saham seperti
memantau bursa efek di mana saja dan kapan saja, melalui perangkat pintar yang tersambung ke
internet. Jadi, investor tetap dapat beraktivitas seperti biasa sekaligus menghasilkan uang dari investasi
yang investor tanam.
3.) Margin Keuntungan Investasi Naik Secara Signifikan

Manfaat investasi saham lainnya adalah kecenderungan margin keuntungan yang menunjukkan
kenaikan signifikan. Semakin naik harga lembar saham perusahaan yang investor miliki, maka kian besar
pula keuntungan yang bisa investor dapatkan. Bahkan investor bisa mencapai titik capital gain di mana
perusahaan pemilik saham memberikan bonus berupa uang tunai atau lembar saham baru kepada
investor secara gratis.

4.) Prosentase Pajak Untuk Saham Relatif Kecil

Keuntungan atau manfaat yang didapatkan dari investasi saham selanjutnya adalah pajak yang
dikenakan untuk investasi ini lebih kecil dibandingkan dengan prosentase pajak untuk instrumen
investasi lain, yakni hanya 0.1% dari keuntungan yang didapatkan investor. Dibandingkan dengan pajak
investasi properti, tentu prosentase pajak saham jauh lebih kecil.

5.) Investasi Saham Itu Aman dan Transparan

Karena trading atau jual beli saham dilakukan dalam satu payung, yaitu bursa efek, maka setiap
transaksi terjamin keamanan serta transparansinya untuk publik. Hal ini juga termasuk dalam manfaat
dari memilih investasi saham karena investor tidak perlu khawatir terjadi penipuan atau sabotase yang
mengakibatkan modal yang ditanamkan hilang begitu saja.

4. Contoh :

Jordan membeli saham Perusahaan Boya seharga 2000 sebanyak 15 lot, kemudian Chici menjual kembali
saham seharga 3200 sebanyak 15 lot. Maka Jordan mendapatkan keuntungan capital gain sebesar ??

Jawab :

Rumus : Capital Gain/Loss = Harga Jual – Harga Beli x Jumlah Lembar Saham

Ket. : 1 Lot = 100 lembar saham

15 Lot x 100 = 1500

(Rp 3.200 x 1500) – (Rp 2.000 x 1500) = Rp 4.800.000 – Rp 3.000.000

= Rp 1.800.000

Jadi, dengan modal Rp 3.000.000 Chici mendapatkan keuntungan Rp 1.800.000. dan artinya uang Jordan
telah berkembang menjadi Rp 4.800.000.

Berapa persenkah itu? Jordan hanya tinggal membagi saja hasil dengan jumlah modal kemudian kali
100. Berikut cara perhitunganya ;
Rp 1.800.000 / Rp 3.000.000 x 100 = 60%

FORUM & KUIS 5

1. Jelaskan mengapa dengan Analisa break even pada suatu investasi dapat membantu pimpinan
dalam mengambil keputusan!

2. Berdasarkan pertanyaan pada poin 1, sebutkan apa saja tipe keputusan invesyasi yang dapat
dilakukan!

3. Jelaskan secara singkat definisi dari NET PRESENT VALUE, PAYBACK PERIOD, INTERNAL RATE OF
RETURN, DAN MODIFIED INTERNAL RATE OF RETURN!

4. Jelaskan perbedaan antara IRR dan MIRR!

Jawaban :

1. Jelaskan mengapa dengan Analisa break even pada suatu investasi dapat membantu pimpinan dalam
mengambil keputusan!

Jawab :

Karena dengan menggunakan analisa break even dapat membantu memberikan informasi maupun
pedoman kepada pimpinan dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya dengan
menentukan langkah-langkah/strategi-strategi tertentu yang akan diambil guna untuk memperoleh laba
dan dapat mempertahankan penjualan yang minimum agar perusahaan tidak mengalami kerugian, serta
pimpinan perusahaan dapat menentukan bauran produk yang diperlukan untuk mencapai jumlah laba
yang ditargetkan oleh perusahaan tersebut. Kegunaan break even point bagi pimpinan dalam
mengambil keputusan adalah sebagai berikut :

1. Untuk menunjukkan berapa tingkat penjualan yang harus dicapai, jika perusahaan ingin mendapatkan
laba.

2. Untuk membantu menganalisis rencana untuk modernisasi atau otomatisasi untuk mengganti biaya
variabel menjadi biaya tetap.

3. Untuk membantu menganalisis pengaruh-pengaruh dari ekspansi terhadap tingkat operasi atau
kegiatan.

4. Untuk membantu dalam keputusan mengenai produk baru dalam hal biaya dan hasil penjualan.

Arti penting analisis break even point bagi pimpinan perusahaan dalam pengambilan keputusan
investasi adalah sebagai berikut, yaitu :

1. Guna menetapkan jumlah minimal yang harus diproduksi agar perusahaan tidak mengalami kerugian.

2. Penetapan jumlah penjualan yang harus dicapai untuk mendapatkan laba tertentu.
3. Penetapan seberapa jauhkan menurunnya penjualan bisa ditolerir agar perusahaan tidak menderita
rugi.

2. Berdasarkan pertanyaan pada poin 1, sebutkan apa saja tipe keputusan investasi yang dapat
dilakukan!

Jawab :

Jumlah penjualan minimal yang harus dipertahankan agar perusahaan tidak mengalami kerugian.

Jumlah penjualan yang harus dicapai untuk memperoleh keuntungan tertentu.

Seberapa jauhkah, berkurangnya penjualan agar perusahaan tidak menderita rugi.

Untuk mengetahui bagaiman efek perubahan harga jual, biaya dan volume penjualan terhadap
keuntungan yang akan diperoleh.

Mendesain Spesifikasi produk ( berkaitan dengan biaya).

Penentuan harga jual persatuan.

Produksi atau Penjualan minimal agar tidak mengalami kerugian.

Memaaksimlkan jumlah produksi.

Perencanaan laba yang diingikan.

3. Jelaskan secara singkat definisi dari NET PRESENT VALUE, PAYBACK PERIOD, INTERNAL RATE OF
RETURN, DAN MODIFIED INTERNAL RATE OF RETURN!

Jawab :

Net Present Value (NPV) adalah sebuah analisa keuangan yang digunakan untuk menentukan layak
tidaknya usaha yang dilakukan oleh perusahaan dilihat melalui nilai sekarang dari arus kas bersih yang
akan diterima oleh perusahaan yang bersangkutan dibandingkan dengan nilai sekarang dari modal
investasi yang dikeluarkan perusahaan pada sebuah waktu periode.

Payback Period adalah pengembalian suatu modal investasi yang sudah diberikan melalui keuntungan
yang diperoleh dalam kisaran waktu tertentu.

Internal Rate of Return (IRR) adalah metode yang menghitung tingkat bunga (discount rate) yang
membuat nilai sekarang dari seluruh perkiraan arus kas masuk sama dengan nilai sekarang dari
ekspektasi arus kas keluar.

Modified Internal Rate of Return (MIRR) adalah suatu metode yang telah dikembangkan untuk
menyempurnakan metode IRR dengan melengkapi kelemahan yang ada pada Internal Rate of Return
(IRR).
4. Jelaskan perbedaan antara IRR dan MIRR!

Jawab :

Perbedaan IRR dengan MIRR

IRR adalah suatu tingkat diskonto yang menyebabkan present value biaya (cash outflow) sama dengan
present value nilai terminal, di mana nilai terminal adalah future value dari arus kas masuk (cash inflow)
yang digandakan dengan biaya modal. Beberapa kelemahan metode IRR: Metode IRR dapat
menyebabkan pemilihan proyek yang keliru karena metode ini tidak memperhatikan skala investasi.
Evaluasi suatu proyek dengan menggunakan metode IRR mungkin akan memberikan hasil yang kurang
memuaskan.

MIRR memiliki kelebihan dibandingkan IRR karena MIRR mengasumsikan arus kas dari proyek
diinvestasikan kembali (digandakan) dengan menggunakan biaya modal. Selain itu MIRR juga dapat
menghindari masalah “multiple IRR” yang terjadi pada metode IRR.

Fungsi MIRR hampir sama dengan fungsi IRR didalam menghitung laju pengembalian sebuah investasi.
Bedanya, fungsi MIRR mengikutkan biaya uang atau dana yang dipinjamkan untuk membiayai investasi
dan menganggap kita akan menginvestasikan kembali uang yang dihasilkan. Fungsi MIRR menganggap
bahwa transaksi terjadi pada akhir periode dan menghasilkan suku bunga ekuivalen untuk masa
tersebut.

IRR menyiratkan metode perhitungan tingkat diskonto dengan mempertimbangkan faktor-faktor


internal, tingkat pengembaliannya terletak di mana NPV sama dengan nol, didasarkan pada prinsip
bahwa arus kas interim diinvestasikan kembali di IRR proyek, tidak terlalu akurat dibandingkan dengan
MIRR. Sedangkan MIRR menyinggung metode penganggaran modal yang menghitung tingkat
pengembalian dengan memperhitungkan biaya modal, tingkat pengembaliannya terletak di mana NPV
dari aliran masuk terminal sama dengan arus keluar yaitu investasi, didasarkan pada prinsip bahwa arus
kas terpisah dari arus kas awal diinvestasikan kembali pada tingkat pengembalian perusahaan, MIRR
lebih akurat dibandingkan dengan IRR karena MIRR mengukur tingkat pengembalian yang sebenarnya.

FORUM & KUIS 6

1. Jelaskan apakah yang Anda pahami tentang konsep risk dan return investasi?

Jawab :

Risk and return adalah kondisi yang dialami oleh perusahaan, institusi, dan individu dalam keputusan
investasi yaitu, baik kerugian maupun keuntungan dalam suatu periode akuntansi.

2. Dalam menilai tingkat efesiensi pasar, ada berapa metode yang dapat digunakan? Sebutkan dan
jelaskan bagaimana metode penilaian tingkat efesiensi pasar tersebut?

Jawab :

A. Efisiensi pasar dari sudut informasi (informationally efficient market)


B. Efisiensi pasar dari sudut keputusan (decisionally efficient market)

Jadi berdasarkan 2 metode diatas, efisiensi pasar secara informasi didasarkan pada ketersediaan
informasi harga atau nilai dari sekuritas mencerminkan semua informasi dan informasi tersebut dapat
diperoleh secara terbuka dan cepat tanpa ada hambatan yang khusus. Sedangkan Efesiensi pasar secara
keputusan didasarkan pada pengambilan keputusan berdasarkan informasi yang tersedia dan yang
sudah didapatkan. Informasi yang sudah didapatkan akan ditanggung oleh investor atau kreditor.

C. Berdasarkan nilai intrinsik sekuritas. Metode ini menjelaskan bahwa pasar dikatakan efisien jika harga
atau nilai sekuritas yang ada pada pasar mencerminkan informasi mengenai seberapa jauh harga
sekuritas menyimpang dari nilai instrinsiknya.

D. Berdasarkan akurasi dari ekspektasi harga. Metode ini menjelaskan bahwa pasar dikatakan efisien jika
harga atau nilai sekuritas yang ada pada pasar mencerminkan secara penuh dari ketersediaan informasi
yang tersedia.

E. Berdasarkan distribusi informasi. Metode ini menjelaskan bahwa pasar dikatakan efisien jika harga
atau nilai sekuritas diperoleh setelah setiap orang memiliki informasi dan dianggap mendapatkan
informasi yang sama.

F. Berdasarkan proses dinamik. Metode ini menjelaskan bahwa Efisiensi Pasar yang
mempertimbangakan distribusi informasi yang tidak simetris dan menjelaskan bagaimana harga-harga
akan menyesuaikan karena informasi tidak simetris tersebut.

3. Apakah yang anda ketahui tentang resiko sistematis dan risiko tidak sistematis?

Jawab :

Risiko sistematis adalah risiko yang disebabkan oleh faktor-faktor yang secara bersamaan
mempengaruhi harga saham di pasar saham. Risiko sistematis sering disebut dengan istilah risiko pasar,
risiko umum, systematic risk atau general risk. Risiko sistematis pada umumnya sifatnya sistematik dan
sulit dihindari.

Risiko tidak sistematis merupakan risiko yang tidak terkait dengan perubahan pasar secara
keseluruhan dan risiko yang dapat dihilangkan dengan diversifikasi. Risiko non sistematis sering disebut
dengan istilah risiko spesifik, risiko perusahaan atau un-systematic risk. Risiko non sistematis pada
umumnya dapat dikelola dengan menggunakan portofolio dan diversifikasi.

4. Apakah yang Anda ketahui tentang Security Market Line? Bagaimanakah tindakan yang harus
dilakukan oleh investor untuk membentuk Security Market Line pada investasi yang dilakukan ditengah
bencana wabah Pandemi Corona saat ini? Jelaskan dengan contoh!
Jawab :

Pengertiannya :

Garis pasar sekuritas atau security market line (SML) adalah garis yang menghubungkan tingkat return
harapan dari suatu sekuritas dengan risiko sistematis (beta). SML ini digunakan untuk menganalisa
bagaimana investor mendapat reward atas kemampuannya menanggung risiko investasi. Garis ini
menunjukkan hubungan antara risiko sistematik dengan expected return pada pasar sekuritas.

Tindakan-tindakan yang bisa dilakukan investor untuk membentuk SML pada investasinya ditengah
bencana wabah pandemi corona saat ini yaitu :

1. Review & Rebalance Portofolio, melakukan review portofolio secara berkala wajib dilakukan sesuai
dengan tujuan investasi masing-masing investor. Saat menentukan tujuan investasi di awal, maka alokasi
aset ditentukan dengan mengisi sebuah set pertanyaan investment risk profiler.

2. Memperhatikan Momentum Investasi.

3. Diversifikasi Investasi.

Contohnya :

1. Membeli produk investasi berbasis saham karena harga saham yang rendah dan membiarkannya
hingga kondisi pasar kembali membaik.

2. Berinvestasi selain di instrumen pasar modal seperti saham, obligasi dan reksa dana.

3. Memilih untuk berdiversifikasi pada 7 saham maka investor tinggal mengalokasikan modalnya dalam
jumlah yang sama ke dalam masing-masing 7 saham tersebut.

5. Bagaimanakah tindakan yang harus dilakukan oleh manajemen perusahaan untuk membentuk
Security Market Line atas investasi yang dilakukan oleh investor ditengah bencana wabah Pandemi
Corona saat ini? Jelaskan dengan contoh!

Jawab :

Tindakan-tindakan yang harus dilakukan oleh manajemen perusahaan untuk membentuk SML atas
investasinya ditengah bencana pandemi corona dan contohnya yaitu :

1. Mengkaji ulang target keuangan perusahaan, pengkajian yang perlu dilakukan contohnya yaitu
dengan memperhitungkan berbagai skenario wabah virus corona.

2. Menstabilkan pasokan, contohnya salah satu langkah yang perlu dilakukan perusahaan adalah
mencari pemasok baru, yang tidak terganggu distribusinya.
3. Melakukan kontrol perhitungan biaya, salah satu contohnya yaitu melakukan pengeluaran dengan
bijak, biaya - biaya yang penting didahulukan dan yang sifatnya tidak mendesak sementara ditangguhkan
jika memungkinkan.

FORUM & KUIS 7

1. Jelaskan definisi konsep biaya modal berdasarkan pemahaman Anda!

Jawab :

Biaya modal (Cost of Capital) adalah biaya riil yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk
memperoleh dana baik yg berasal dari hutang, saham preferen, saham biasa, dan laba ditahan untuk
mendanai suatu investasi atau operasi perusahaan.

Konsep biaya modal merupakan konsep penting dalam analisis investasi karena dapat menunjukkan
tingkat minimum laba investasi yang harus diproleh dari investasi tersebut. Konsep biaya modal juga
sangat penting dalam pembelanjaan perusahaan, karena dapat dipakai untuk menentukan besarnya
biaya yang secara riil harus ditanggung oleh perusahan untuk memperoleh modal dari berbagai sumber.

2. Jelaskan faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi nilai biaya modal pada perusahaan!
Jelaskan dengan contoh!

Jawab :

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai Biaya Modal pada Perusahaan yaitu :

a. Kebijakan Struktur Modal

Perhitungan WACC didasarkan pada tarif bunga setiap komponen modal dengan komposisi struktur
modalnya. Sehingga jika struktur modalnya berubah, maka biaya modalnya akan berubah.

b. Kebijakan Dividen

Penurunan ratio pembayaran dividend mungkin dapat menye-babkan biaya modal sendiri meningkat,
sehingga MACC-nya naik.

c. Kebijakan Investasi

Akibat dari kebijakan investasi akan membawa dampak yang berisiko. Besar kecilnya risiko inilah yang
akan mempengaruhi biaya modal.

d. Keadaan-keadaan umum perekonomian

Faktor ini menentukan tingkat bebasrisiko atau tingkat hasil tanpa risiko.
e. Daya jual saham suatu perusahaan

Jika daya jual saham meningkat, tingkat hasil minimum para investor akan turun dan biaya modal
perusahaaan akan rendah.

f. Keputusan-keputusan operasi dan pembiayaan yang dibuat manajemen

Jika manajemen menyetujui penanaman modal berisiko tinggi atau memanfaatkan utang dan saham
khusus secara ekstensif, tingkat risiko perusahaan bertambah. Para investor selanjutnya meminta
tingkat hasil minimum yang lebih tinggi sehingga biaya modal perusahaan meningkat pula.

g. Besarnya pembiayaan yang diperlukan

Permintaan modal dalam jumlah besar akan meningkatkan biaya modal perusahaan.

Contohnya :

Mengidentifikasi Sumber Dana

Mengidentifikasi sumber-sumber dana yang diperoleh. Ada dua sumber dana yang umum digunakan,
yaitu utang dan saham. Utang dapat berupa utang bank atau melalui obligasi. Pemberi utang akan
mendapatkan kompensasi berbentuk bunga. Saham dapat berupa private placement atau saham dari
pasar sekunder. Ada juga yang disebut saham preferen.

3. Menurut Anda, apa saja fungsi-fungsi yang menjadi manfaat dari penentuan biaya modal pada
perusahaan? Jelaskan dilengkapi dengan contoh lebih baik!

Jawab :

Fungsi-Fungsi yang Menjadi Manfaat dari Penentuan Biaya Modal Pada Perusahaan :

1. Terkait dengan pajak yang dikenakan pada perusahaan.

Biaya modal yang dikenakan pada modal pinjaman berbeda dengan biaya modal dari modal sendiri.
Konsep perhitungan biaya modal didasarkan pada perhitungan :

• Sebelum pajak (before tax basis)

Perlu disesuaikan dulu dengan pajak sebelum dilakukan peritungan biaya modal rata-ratanya seperti
obligasi.
• Setelah pajak (after tax basis)

2. Sebagai Discount Rate

Untuk menentukan diterima atau ditolaknya suatu usulan investasi yaitu dengan membandingkan
tingkat keuntungan (rate of return) dari usulan investasi tersebut dengan biaya modalnya.

Biaya modal di sini adalah biaya modal yang menyeluruh (overall cost of capital).

Misalnya jika kita menggunakan metode Net Present Valueatau Profitability Index untuk menentukan
diterima atau ditolaknya suatu usulan investai, maka biaya modal berfungsi sebagai “discount rate” yang
digunakan untuk menghitung nilai sekarang dari proceeds dan pengeluaran investasi.

FORUM & KUIS 8

1. Jelaskan perbedaan definisi modal dan struktur modal?

Jawab :

Modal adalah hak atau bagian yang dimiliki oleh pemilik perusahaan dalam pos modal  (modal saham),
keuntungan atau laba yang ditahan atau kelebihan aktiva yang dimiliki perusahaan terhadap seluruh
utangnya.

Struktur Modal adalah perimbangan atau perbandingan antara modal asing dan modal sendiri. Modal
asing diartikan dalam hal ini adalah hutang baik jangka panjang maupun dalam jangka pendek.
Sedangkan modal sendiri bisa terbagi atas laba ditahan dan bisa juga dengan penyertaan kepemilikan
perusahaan. Struktur Modal juga merupakan masalah penting dalam pengambilan keputusan mengenai
pembelanjaan perusahaan. Untuk mengukur Struktur Modal tersebut maka dapat digunakan beberapa
Teori yang menjelaskan Struktur Modal dalam suatu Perusahaan.

2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal perusahaan? Sebutkan dan jelaskan!

Jawab :

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi Struktur Modal antara lain :

a. Struktur Aktiva (Tangibility)

Kebanyakan perusahaan industri yang sebagian besar modalnya tertanam dalam aktiva tetap , akan
mengutamakan pemenuhan modalnya dari modal yang permanent yaitu modal sendiri, sedangkan
hutang bersifat pelengkap. Perusahaan yang semakin besar aktivanya terdiri dari aktiva lancer akan
cenderung mengutamakan pemenuhan  kebutuhan dana dengan utang. Hal ini menunjukkan adanya
pengaruh struktur aktiva terhadap struktur modal suatu perusahaan.

b. Growth Opportunity
Yaitu kesempatan perusahaan untuk melakukan investasi pada hal-hal yang menguntungkan. Teori
Agency menggambarkan hubungan yang negative antara Growth Opprtunity dan leverage. Perusahaan
dengan tingkat leverage yang tinggi cenderung akan melewatkan kesempatan  dalam berinvestasi pada
kesempatan investasi yang menguntungkan.

c. Ukuran Perusahaan (Firm Size)

Perusahaan besar cenderung akan melakukan diversifikasi usaha lebih banyak dari pada perusahaan
kecil. Oleh karena itu kemungkinan kegagalan dalam menjalankan usaha atau kebangkrutan akan  lebih
kecil. Ukuran perusahaan sering dijadikan indicator bagi kemungkinan terjadinya kebangkrutan bagi
suatu perusahaan, dimana perusahaan dalam ukuran lebih besar dipandang lebih mampu menghadapi
krisis dalam menjalankan usahanya.

d. Profitabiltas

Teori Pecking Order mengatakan bahwa perusahaan lebih menyukai  internal funding. Perusahaan
dengan frofitalitas yang tinggi tentu memiliki dana internal yang lebih banyak dari pada perusahaan
dengan profitalitas rendah.

Perusahaan dengan tingkat pengembalian yang tinggi  investasi menggunakan utang yang relative kecil.
Tingkat pengembalian yang tinggi memungkinkan untuk membiayai sebagian besar kebutuhan
pendanaan dengan dana yang dihasilkan secara internal. Hal ini menunjukkan bahwa profitalitas
berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan. Semakin tinggi keuntungan yang diperoleh berarti
semakin rendah utang.

e. Risiko Bisnis

Risiko Bisnis akan mempersulit perusahaan dalam melaksanakan pendanaan eksternal, sehingga secara
teori akan berpengaruh negative terhadap leverage perusahaan.

3. Apakah yang Anda ketahui tentang Teori Modigliani-Miller? Jelaskan!

Jawab :

Teori Pendekatan Modigliani dan Miller

1. Teori MM tanpa pajak

Teori struktur modal modern yang pertama adalah teori Modigliani dan Miller (teori MM). Mereka
berpendapat bahwa struktur modal tidak relevan atau tidak mempengaruhi nilai perusahaan. MM
mengajukan beberapa asumsi untuk membangun teori mereka (Brigham dan Houston, 2001, p.31)
yaitu :

 Tidak terdapat agency cost.


 Tidak ada pajak.

 Investor dapat berhutang dengan tingkat suku bunga yang sama dengan perusahaan

 Investor mempunyai informasi yang sama seperti manajemen mengenai prospek perusahaan di
masa depan

 Tidak ada biaya kebangkrutan

 Earning Before Interest and Taxes (EBIT) tidak dipengaruhi oleh penggunaan dari hutang.

 Para investor adalah price-takers.

 Jika terjadi kebangkrutan maka aset dapat dijual pada harga pasar (market value).

2. Teori MM dengan pajak

Teori MM tanpa pajak dianggap tidak realistis dan kemudian MM memasukkan faktor pajak ke dalam
teorinya. Pajak dibayarkan kepada pemerintah, yang berarti merupakan aliran kas keluar. Hutang bisa
digunakan untuk menghemat pajak, karena bunga bisa dipakai sebagai pengurang pajak.

FORUM & KUIS 9

1. Jelaskan konsep kebijakan deviden berdasarkan pemahaman Anda!

Jawaban :

Konsep kebijakan dividen (dividend policy) adalah suatu konsep dengan mempertimbangkan keputusan
apakah laba yang diperoleh perusahaan akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen atau
akan ditahan dalam bentuk laba ditahan guna pembiayaan investasi dimasa datang.

2. Sebutkan dan Jelaskan macam-macam kebijakan deviden yang sering dilakukan perusahaan!

Jawaban :

Macam-macam kebijakan dividen yang dilakukan oleh perusahaan antara lain sebagai berikut:

1. Kebijakan dividen yang stabil

Banyak perusahaan yang menjalankan kebijakan dividen yang stabil, artinya jumlah dividen perlembar
yang dibayarkan setiap tahunnya relatif tetap selama jangka waktu tertentu meskipun pendapatan per
lembar saham setiap tahunnya berfluktuasi.

2. Kebijakan dividen dengan penetapan jumlah dividen minimal plus jumlah ekstra tertentu

Kebijakan ini menetapkan jumlah rupiah minimal dividen per lembar saham tiap tahunnya. Dalam
keadaan keuangan yang lebih baik perusahaan akan membayarkan dividen ekstra diatas jumlah minimal
tersebut.
3. Kebijakan dividen dengan penetapan dividen payout ratio yang konstan

Jenis kebijakan dividen yang ketiga adalah penetapan dividen payout ratio yang konstan. Perusahaan
yang menjalankan kebijakan ini menetapkan dividen payout ratio yang konstan misalnya 50%. Ini berarti
bahwa jumlah dividen per lembar saham yang dibayarkan setiap tahunnya akan berfluktuasi sesuai
dengan perkembangan keuntungan netto yang diperoleh setiap tahunnya.

4. Kebijakan dividen yang fleksibel

Kebijakan dividen yang terakhir adalah penetapan dividen payout ratio yang fleksibel, yang besarnya
setiap tahun disesuaikan dengan posisi financial dan kebijakan financial dari perusahaan yang
bersangkutan.

3. Mengapa perusahaan melakukan kebijakan stock split dan reverse stock split/repurchasing of
stock? Jelaskan dampaknya bagi perusahaan baik dari segi keuntungan maupun kerugiannya!

Jawaban :

Mengapa perusahaan melakukan kebijakan stock split?

Perusahaan melakukan Stock Split karena dengan melakukan kebijakan stock splits harga saham menjadi
lebih murah dan tujuan stock splits adalah untuk menempatkan harga saham dalam trading range
tertentu.

Keuntungan Melakukan Stock Split

1. Dapat meningkatkan jumlah saham beredar suatu emiten di pasar modal. Dengan semakin banyaknya
jumlah saham beredar, diharapkan itu bisa meningkatkan likuiditas emiten.

2. Harga saham menjadi lebih terjangkau, sehingga itu diharapkan bisa menjangkau semua lapisan
investor, terutama investor dengan modal kecil-menengah. Investor dengan modal kecil-menengah
tentu saja akan berpikir ulang untuk membeli saham yang harganya dianggap “mahal”.

3. Seiring dengan peningkatan kinerja suatu emiten, diharapkan itu juga berdampak pada pertumbuhan
nilai saham yang meningkat tinggi.

Kerugian Melakukan Stock Split

Salah satu risiko yang terjadi dalam melakukan aksi stock split pada saham suatu emiten yaitu
penurunan harga saham yang begitu dalam. Hal tersebut dapat tejadi jika  perusahaan memiliki kinerja
yang buruk setelah melakukan aksi stock split tersebut karena investor akan menghindari emiten
dengan fundamental yang buruk.

Mengapa perusahaan melakukan kebijakan reverse stock split?


Perusahaan melakukan reverse stock split untuk mengurangi jumlah saham dengan rasio tertentu. Jika
ratio 1:2 maka setiap pemegang saham 2 lembar akan kehilangan 1 lembar saham tersebut, tapi harga
saham tersebut juga akan meningkat 2 kali lipat. Oleh karena itu para investor tidak perlu khawatir
karena nilai kapitalisasi perusahaan akan tetap dan tidak berubah.

Keuntungan bagi perusahaan :

1. Menghindari kenaikan dividen. Jika dividen naik terlalu tinggi dikhawatirkan di masa mendatang
perusahaan terpaksa membagi dividen yang lebih kecil ( pada masa sulit atau banyak kebutuhan dana
investasi ) yang dapat memberi petanda negatif. Stoc repuchase merupakan alternatif yang baik untuk
mendistribusikan penhasilan yang diatas normal ( extraordinary earnings ) kepada pemegang saham.

2. Dapat digunakan sebagai strategi untuk mengacau usaha pengambil – alihan perusahaan ( yang
biasanya dilakukan dengan cara membeli saham sebanyak –b anyaknya hingga mencapai jumlah saham
mayoritas ) Stock repuchase dapat menggalkan usaha ini.

3. Mengubah struktur modal perusahaan. Misalnya, perusahaan ingin meningkatkan rasio hutang
dengan cara menggunakan hutang baru untuk membeli kembali saham yang beredar.

4. Saham yang ditarik kembali dapat dijual kembali ke pasar jika perusahaan membutuhkan tambahan
dana.

Kerugian bagi perusahaan adalah :

1. Dapat merusak image perusahaan karena sebagian investor merasa bahwa stock repuchase
merupakan indikator bahwa manajemen perusahaan tidak mempunyai proyek – proyek baru yang baik.
Namun demikian, jika perusahaan benar – benar tidak memiliki kesempatan investasi yug baik, ia
memang sebaiknya mendistribusikan dana kembali kepada pemegang saham. Tidak banyak bukti
empiris yang mendukung alasan ini.

2. Setelah stock repuchase, pasar mungkin merasa bahwa risiko perusahaan meningkat sehingga dapat
menurunkan harga saham.

FORUM & KUIS 10

1. Jelaskan definisi pendanaan jangka pendek berdasarkan pemahaman Anda beserta contohnya!

Jawaban :

Pendanaan jangka pendek merupakan jenis hutang yang mempunyai jangka waktu satu tahun yang
digunakan untuk memenuhi kebutuhan aktiva lancar sebagai modal kerja perusahaan.

Contohnya : hutang dagang, Letter Of Credit, Commercial Paper, Pinjaman bank jangka pendek dengan
jaminan, Pinjaman bank jangka pendek tanpa jaminan  dan lainnya.

 
2. Apa yang Anda ketahui tentang pembiayaan seketika/pembiayaan spontan? Jelaskan beserta
contohnya!

Jawaban :

Pendanaan spontan adalah Jenis pendanaan yang berubah secara otomatis dengan berubahnya tingkat
kegiatan perusahaan (misal dilihat dari penjualan perusahaan). Contoh pendanaan spontan adalah
hutang dagang. Hutang dagang merupakan sumber dana bagi perusahaan seperti barang dapat diterima
terlebih dahulu, tetapi pembayarannya diserahkan di kemudian hari.

3. Bagaimanakah yang dimaksud dengan istilah pendanaan dengan memanfaatkan piutang dagang?
Jelaskan beserta contohnya!

Jawaban :

Pendanaan dengan memanfaatkan piutang dagang adalah pendanaan yang diperoleh dari pemanfaatan
piutang dagang untuk memperoleh dana jangka pendek agar dapat memenuhi sumber dana yang
dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Pemanfaatan piutang dagang untuk memperoleh dana jangka
pendek dapat dilakukan dengan menjaminkan (pleding) piutang tersebut kepada kreditur, atau
menjualnya (factoring) keperusahaan anjak piutang (atau juga bank).

Contohnya sebuah perusahaan meminjam uang ke bank dengan jaminan berbentuk piutang dagang.

FORUM & KUIS 11

1. Jelaskan faktor-faktor yang menyebabkan perusahaan menerapkan manajemen persediaan


pada perusahaan!

Jawaban :

Alasan Perlunya Penyelenggaraan Persediaan/ Inventori

Ada empat alasan mengapa perusahaan memerlukan persediaan, yakni :

 Kesulitan memprediksi tingkat penjualan dan waktu produksi secara akurat (fluctuation
inventory).

 Beberapa item barang memiliki permintaan yang bersifat seasonal (anticipation inventory)

 Mendapatkan manfaat dari economic of scale dalam produksi dan pembelian (lot size
inventory).

 Jarak dan waktu yang diperlukan untuk pengadaan barang sehubungan dengan  proses transit
dalam sistem logistik. untuk sejumlah besar persediaan (pipe-line inventory).

 Keterlambatan kedatangan bahan baku yang dipesan dapat mengakibatkan terhentinya


pelaksanaan produksi.

 
FAKTOR-FAKTOR PERUSAHAAN MENERAPKAN MANAJEMEN PERSEDIAAN :

1. Bahan mentah

Bahan mentah atau bahan baku bisa dipengaruhi oleh sifat bahan baku tersebut, musiman atau tidak,
cepat rusak atau tidak. Selain itu perkiraan produksi, ketersediaan barang dipemasok, penjadwalan
produksi dan pembelian juga mempengaruhi persediaan bahan mentah. Persediaan ini dapat diperoleh
dari sumber-sumber alam atau dibeli dari para Supplier atau dibuat sendiri oleh perusahaan untuk
digunakan dalam proses produksi selanjutnya.

2. Barang dalam proses

Barang dalam proses atau barang setengah jadi adalah barang hasil produksi bahan baku namun masih
belum layak jual. Barang dalam proses ini bisa dipengaruhi oleh lamanya waktu produksi sejak bahan
mentah mulai diproses hingga menjadi barang jadi. Persediaan barang-barang yang merupakan keluaran
dari tiap-tiap bagian dalam proses produksi.

3. Barang jadi

Barang jadi adalah barang dalam proses yang telah selesai difinising dan siap untuk dijual. Barang jadi ini
bisa dipengaruhi oleh penjualan. Semakin banyak penjualan, semakin sedikit barang jadi yang disimpan.

2. Jelaskan definisi dari konsep pengendalian persediaan dengan sistem EOQ berdasarkan
pemahaman Anda!

Jawaban :

Economic Order Quantity (EOQ) adalah suatu konsep dengan jumlah pemesanan paling ekonomis, yaitu
jumlah pembelian barang yang dapat meminimalkan jumlah biaya pemeliharaan barang dari gudang dan
biaya pemesanan setiap tahun atau suatu rumusan untuk menentukan kuantitas pesanan yang akan
meminimumkan biaya persediaan.

3. Mengapa perusahaan perlu melakukan safety stock? Dan apa fungsi dan manfaat dari
pengadaan safety stock persediaan perusahaan? Jelaskan!

Jawaban :

PENGERTIAN

Persediaan pengaman atau sering disebut safety stock adalah persediaan yang dilakukan untuk
mengantisipasi unsur ketidakpastian permintaan dan penyediaan.

MENGAPA PERUSAHAAN PERLU MELAKUKAN SAFETY STOCK?

Perusahaan perlu melakukan safety stock karena dengan adanya safety stock, ada jaring pengaman
sehingga apabila vendor terlambat dalam mengantarkan barangnya, atau stok mendadak tidak ada
di vendor. Perusahaan tetap memiliki ‘waktu tambahan’ untuk menjual barang tersebut. Jadi dengan
safety stock disini perusahaan tidak khawatir kehabisan stock tapi perusahaan harus bijak juga dalam
melakukan safety stock ini.

FUNGSI SAFETY STOCK :

1. Mengantisipasi adanya keterlambatan dalam pengiriman bahan baku atau barang yang
dibutuhkan oleh perusahaan

2. Mengantisipasi jika adanya pesanan barang yang salah sehingga barang tersebut harus di-retur
kembali

3. Mengantisipasi terjadinya inflasi atau kenaikan harga barang secara tiba-tiba

4. Memperoleh untung dari pembelian yang dilakukan berdasarkan quantity discount atau
potongan kuantitas

5. Sebagai penyimpanan bahan baku atau barang yang dihasilkan secara musiman. Hal ini memberi
kemudahan bagi perusahaan jika bahan baku atau barang sedang tidak tersedia di pasaran
dikarenakan kehabisan stok.

6. Memberikan pelayanan terhadap konsumen dengan adanya ketersediaan barang yang


dibutuhkan oleh konsumen

MANFAAT SAFETY STOCK :

A. Meraih keuntungan yang lebih

Kondisi di pasaran selalu berubah-ubah, untuk itu perusahaan menggunakan sistem ini untuk
memanfaatkan kondisi yang ada, agar mereka bisa memiliki keuntungan yang lebih.

B. Mengantisipasi perubahan permintaan konsumen

Karena hukum persediaan dan permintaan selalu mempengaruhi kondisi pasar, maka perusahaan
manufaktur atau perdagangan menggunakan sistem ini untuk antisipasi perubahan permintaan dari
konsumen.

C. Memudahkan dalam penjadwalan produksi

Dengan informasi yang didapat perusahaan manufaktur atau perusahaan dagang mengenai
ketersediaan barang dagang atau barang mentah atau jadinya dan kondisi permintaan konsumen.

FORUM & KUIS 12

1. Mengapa Piutang dalam perusahaan dianggap menjadi alternatif penting dalam kelangsungan
hidup perusahaan? Jelaskan!

Jawab :
Piutang dianggap menjadi alternatif penting dalam kelangsungan hidup perusahaan, karena piutang
adalah salah satu bentuk investasi dimasa yang akan datang karena terjadinya transaksi dimasa lalu dan
dapat meningkatkan omset penjualan serta mendapat keuntungan pendapatan yang lebih seperti dari
biaya administrasi (bunga) yang timbul akibat penjualan kredit.

Bagi perusahaan semakin besar piutang dagang maka artinya semakin besar pula kepemilikan finansial
yang berada di luar perusahaan dan yang akan masuk secara bertahap dan sistematis ke dalam kas
perusahaan. Penjualan produk secara kredit atau piutang dagang dilakukan dengan maksud untuk
meningkatkan penjualan agar tercapai sesuai dengan target yang diinginkan.

2. Mengapa perusahaan menyediakan alternatif penjualan atau transaksi lainnya yang menyebabkan
terjadinya transaksi piutang? Jelaskan!

Jawaban :

Karena ada beberapa alasan perusahaan perlu melakukan atau menyediakan penjualan secara kredit,
yaitu:

a. Untuk meningkatkan omset penjualan,

b. Perusahaan memiliki kapasitas produksi yang menganggur,

c. Adanya persaingan usaha yang ketat pada bidang industri yang serupa.

d. Karena adanya keterbatasan daya beli masyarakat, atau alasan lainnya sehingga dilakukan penjualan
secara kredit.

e. Untuk meningkatkan laba yang akan diperoleh.

Fenomena terjadinya piutang pada perusahaan dikarenakan adanya transaksi yang tidak tunai antara
perusahaan dengan pihak yang mengkonsumsi produk-produk perusahaan (konsumen) atau dengan
kata lain piutang dagang muncul ketika penjualan terjadi, tetapi perusahaan belum menerima kas. Hal
ini dikarenakan perusahaan menerapkan kebijaksanaan kredit dalam aktifitas usahanya.

3. Jelaskan bagaimana dan apa yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk melakukan pengelolaan
piutang perusahaan dengan baik dan mencegah terjadinya bad debt!

Jawaban :

Salah satu cara untuk mencegah piutang yang macet atau tidak tertagih yaitu dengan mengelola piutang
dengan baik dan efektif. Berikut cara-caranya yaitu :

a. Penetapan kebijakan kredit

b. Pemantauan
c. Analisis perubahan kebijakan piutang usaha

d. Membuat Daftar Khusus Piutang

Rencanakan jumlah dan pengumpulan piutangnya. Buatlah daftar piutang dengan rinci, setidaknya
meliputi informasi seperti nama, tanggal piutang, tanggal jatuh tempo, jumlah terutang, alamat dan
kontak yang dapat dihubungi untuk menagih.

e. Pengendalian Piutang

Mengendalikan piutang perusahaan dengan beberapa cara di bawah ini:

– Menyaring pelanggan mana yang dapat memperoleh piutang.

– Menentukan risiko kredit.

– Menentukan return atau potongan-potongan kredit.

– Menetapkan ketentuan untuk menghadapi piutang yang menunggak.

– Melaksanakan administrasi yang berhubungan dengan penarikan kredit.

f. Menghitung Perputaran Piutang

Untuk menilai efisiensi pengumpulan piutang, perusahaan dapat menghitung perputaran piutang.
Perputaran piutang adalah lamanya atau periode waktu dari dana piutang tersebut. Jika rata-rata waktu
pengumpulan piutang lebih lama dibandingkan dengan batas pembayaran maka artinya pengumpulan
piutang yang perusahaan lakukan kurang efisien.

Beberapa cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk mencegah atau setidaknya memperkecil
bad debt, yaitu:

 Menghindari penjualan produk secara kredit pada saat kondisi menuju krisis moneter.

 Menghindari produksi dan penerimaan order pada saat pasar tidak menentu.

 Prudential principle (prinsip kehati-hatian) pada saat tingkat persaingan bisnis semakin tinggi dan
inovasi produk perusahaan lambat.

 Persentase yang layak untuk piutang, misal: 30-40 % dari total penjualan, atau pada kondisi ekonomi
sangat stabil perusahaan boleh memperbesar hingga 43%.

FORUM & KUIS 13

1. Jelaskan apa saja komponen-kompenen penyusun laporan keuangan perusahaan!

Jawaban :
Komponen-Komponen Penyusun Laporan Keuangan Perusahaan yaitu sebagai berikut :

1.    Laporan Posisi Keuangan / Neraca (Balance Sheet).

Laporan Posisi Keuangan/Neraca adalah suatu bagian dari laporan keuangan yang menunjukkan
keadaan dari suatu unit usaha pada tanggal tertentu yang terdiri atas dua bagian yaitu aktiva dan pasiva.
Aktiva dapat dikategorikan sebagai investasi yang dilakukan dalam perusahaan sedangkan pasiva
merupakan sumber-sumber yang digunakan untuk investasi tersebut dan jumlah kedua bagian ini harus
sama.

2.    Laporan Laba Rugi (Income Statement).

Laporan laba rugi adalah laporan yang menyajikan seluruh pos pendapatan dan beban yang diakui dalam
satu periode.

3.    Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan perubahan ekuitas yaitu laporan keuangan yang menunjukan perubahan ekuitas selama satu
periode. Laporan perubahan ekuitas terdiri dari saldo awal modal pada neraca saldo setelah disesuaikan
di tambah laba bersih selama satu periode dikurangi dengan pembayaran dividen.

4.    Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement).

Laporan arus kas adalah suatu ringkasan mengenai penerimaan dan pembayaran kas dari suatu
perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Laporan ini dibuat dengan melakukan perbandingan antara
neraca di awal periode dengan neraca di akhir periode serta menggunakan pos-pos kunci di dalam
laporan laba rugi.

5.    Catatan atas laporan keuangan (berisi ringkasan kebijakan akuntansi penting dan informasi
penjelasan lain); dan

6.    Laporan posisi keuangan pada awal periode sebelumnya ketika entitas menerapkan suatu
kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan
atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya.

2. Dalam rangka membantu pengguna laporan keuangan dalam memahami dan


menginterpretasikan laporan keuangan maka perlu dibuat analisis laporan keuangan. Jelaskan
metode analisis apa saja yang dapat digunakan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan!

Jawaban :

Metode-Metode Analisis Dalam Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan yaitu sebagai berikut :

a.       Analisis Rasio Keuangan (Financial Ratio Analysis)

Analisis Rasio Keuangan (Financial Ratio Analysis) adalah suatu alat analisis yang digunakan oleh
perusahaan untuk menilai kinerja keuangan berdasarkan data perbandingan masing-masing pos yang
terdapat di laporan keuangan seperti Laporan Neraca, Rugi / Laba, dan Arus Kas dalam periode tertentu.

 
b.       Analisis Perbandingan Laporan Keuangan (Comparative Financial Statement Analysis)

Comparative Fianancial Statement Analysis adalah analisis laporan keuangan pada periode yang
berbeda waktu. Pengertian lainnya adalah suatu teknik analisis laporan keuangan yang dilakukan
dengan cara menyajikan laporan keuangan secara horizontal dan membandingkan antara satu dengan
yang lain, dengan menunjukkan informasi keuangan atau data lain baik dalam rupiah atau dalam unit.

1)     Analisis Laporan Keuangan Perbandingan Laporan Posisi Keuangan (Comparative Statement of
Financial Position Analysis)

2)     Analisis Laporan Keuangan Perbandingan Pendapatan (Comparative Income Statement Analysis)

c.        Analisis Laporan Keuangan Sistem Trend (Trend Analysis)

Analisis trend merupakan suatu metode analisis statistika yang ditujukan untuk melakukan suatu
estimasi atau peramalan pada masa yang akan datang.

d.       Analisa Common size (Common Size Analysis)

Analisis common-size ialah analisis yang disusun dengan menghitung tiap-tiap rekening dalam laporan
laba-rugi dan neraca menjadi proporsi dari total penjualan (untuk laporan laba-rugi) atau dari total
aktiva (untuk neraca).

e.       Analisa Du Pont (Du Pont Analysis)

Du Pont System adalah ROI yang dihasilkan melalui perkalian antara keuntungan dari komponen-
komponen sales serta efisiensi penggunaan total asset didalam menghasilkan keuntungan tersebut
(Syamsuddin, 2009:64).

f.         Analisa Aliran Dana (Fund Flow Statement)

g.       Analisa Arus Kas (Cash Flow Statement)

h.       Analisa Rasio (Ratio Analysis)

Analisis rasio adalah teknik yang paling populer dan banyak digunakan untuk melakukan analisis laporan
keuangan. Rasio dapat bermanfaat sebagai analisis perbandingan dengan 1) rasio tahun lalu, 2) standar
yang telah ditentukan, dan 3) rasio kompetitor.

 
3. Analisis rasio merupakan metode analisis yang paling sering digunakan untuk menilai kinerja
keuangan peruahaan. Sebutkan dan jelaskan macam-macam rasio keuangan!

Jawaban :

Macam-Macam Rasio Keuangan yaitu :

a)      Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio).

Merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya yang
akan segera jatuh tempo.

b)      Rasio Aktivitas (Activity Ratio).

Rasio aktivitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi pemanfaatan sumber
daya perusahaan (penjualan, persediaan, penagihan piutang dan lainnya). Atau rasio untuk menilai
kemampuan perusahaan dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari.

c)       Rasio Solvabilitas/Leverage (Solvability Ratio)

Adalah rasio yang digunakan untuk menilai kemampuan dari suatu perusahaan dalam membayar semua
hutang-nya, baik hutang jangka pendek atau jangka panjang jika perusahaan dibubarkan atau dilikuidasi.

d)      Rasio Profitabilitas (Profitability Rasio)

Profitability Rasio adalah kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba, artinya seberapa besar
rasio dari kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari aktifitas perusahaan maka semakin
baik perusahaan tersebut.

Rasio profitabilitas yaitu rasio yang melihat kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Rasio
profitabilitas merupakan aspek fundamental perusahaan, karena selain memberikan  daya tarik yang
besar bagi investor yang akan menanamkan dananya pada perusahaan juga sebagai alat ukur terhadap
efektivitas dan effisiensi penggunaan semua sumber daya yang ada di dalam proses operasional
perusahaan.

e)      Rasio Pasar

Rasio pasar yaitu rasio yang mengukur harga pasar relatif terhadap nilai buku. Sudut pandang rasio ini
lebih banyak berdasar pada sudut investor atau calon investor, meskipun pihak manajemen juga
berkepentingan terhadap rasio-rasio ini.

SOAL DAN JAWABAN UAS MANAJEMEN KEUANGAN

•      Bobot nilai diberikan di bagian kanan setiap pertanyaan.

1.    PT. Adilia Production menjual 150.000 unit Telepon Selular per tahun dengan harga Rp 1.500.000
per unit syarat penjualan 2/10, n/30 andaikan 80% pembeli memanfaatkan diskon dan membayar
hingga  pada hari ke 10 sedangkan sisanya membayar pada hari ke 30. berapakah piutang perusahaan?
(CPMK 7) (30%)

2.    Economic order quantity adalah tingkat persediaan yang meminimalkan total biaya menyimpan
persediaan dan biaya pemesanan. Tujuan economic order quantity, adalah agar kuantitas persediaan
yang dipesan dan total biaya persediaan dapat diminimumkan sepanjang periode perencanaan produksi.
Hal-hal yang berkaitan dengan EOQ dan sangat perlu untuk diperhatikan adalah masalah klasifikasi
biaya. Jelaskan klasifikasi biaya berikut dengan contohnya! (CPMK 6) (30%)

3.    Fenomena terjadinya piutang pada perusahaan dikarenakan adanya transaksi yang tidak tunai
antara perusahaan dengan pihak yang mengkonsumsi produk-produk perusahaan (konsumen) atau
dengan kata lain piutang dagang muncul ketika penjualan terjadi, tetapi perusahaan belum menerima
kas. Jelaskan alasan mengapa perusahaan melakukan penjualan secara kredit! (CPMK 6) (20%)

4.    Pendanaan jangka pendek merupakan utang yang mempunyai jangka waktu satu tahun yang
digunakan untuk memenuhi kebutuhan aktiva lancar sebagai modal kerja perusahaan. Sebutkan jenis
tipe pendanaan jangka pendek beserta contohnya! (CPMK 7) (20%)

Jawaban UAS agar diupload disini dan diemail ke yananto.mihadi@mercubuana.ac.id untuk backup.

JAWABAN

SOAL NO. 1

DSO = 80% (10 hr) + 20% (30 hr) = 14 hari

Penjualan Per hari = 150.000 x Rp 1.500.000 / 360 = Rp 625.000.000

Piutang = Rp 625.000.000 x 14 = Rp 8.750.000.000

SOAL N0. 2

Secara umum klasifikasi biaya yang akan dilakukan dalam EOQ adalah sebagai berikut :

a. Biaya angkut/penyimpanan atau carrying cost (CC) adalah biaya yang terjadi karena adanya persedian
yang meliputi seluruh pengeluaran yang dikeluarkan perusahaan sebagai akibat perusahaan menyimpan
persediaan. Contohnya: biaya gudang, asuransi, pajak kekayaan, biaya modal, penyusutan.

b. Biaya pemesanan atau ordering cost (OC) adalah biaya yang timbul sebagai akibat pemesanan barang-
barang atau bahan-bahan dari penjual, sejak pesanan dibuat dan dikirim ke penjual sampai barang
tersebut dikirim dan diserahkan ke gudang. Contohnya: biaya pemesanan, set up cost, biaya pengiriman
dan penangannya (bongkar-muat), potongan harga karena jumlah pembelian besar.

c. Biaya total atau total cost (TC) adalah jumlah seluruh biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk
menghasilkan sejumlah produk dalam suatu periode tertentu untuk persediaan dan pemesanan barang.
Contonya : Biaya total persediaan barang, biaya total pemesanan barang, biaya produksi, biaya
pemesanan, biaya penyimpana/gudang, biaya pengiriman, biaya pemeliharaan gedung, dan lain-lain.
 

SOAL NO. 3

Ada beberapa alasan perusahaan perlu melakukan atau menyediakan penjualan secara kredit, yaitu :

a.            Untuk meningkatkan omset penjualan,

b.            Perusahaan memiliki kapasitas produksi yang menganggur,

c.             Adanya persaingan usaha yang ketat pada bidang industri yang serupa.

d.            Karena adanya keterbatasan daya beli masyarakat, atau alasan lainnya sehingga dilakukan
penjualan secara kredit.

e.            Untuk meningkatkan laba yang akan diperoleh.

SOAL NO.4

Tipe dan Jenis-jenis Pendanaan Jangka Pendek

Dalam jangka pendek bisa dikelompokkan menjadi dua tipe atau jenis, yaitu :

1) Pendanaan spontan

Pendanaan spontan adalah Jenis pendanaan yang berubah secara otomatis dengan berubahnya tingkat
kegiatan perusahaan (misal dilihat dari penjualan perusahaan).

Contoh pendanaan spontan adalah hutang dagang. Hutang dagang merupakan sumber dana bagi
perusahaan seperti barang dapat diterima terlebih dahulu, tetapi pembayarannya diserahkan di
kemudian hari. Selain hutang dagang, pendanaan spontan juga bisa berasal dari rekening-rekening yang
oleh akuntansi diklasifikasikan sebagai rekening accruals.

2) Pendanaan tidak spontan

Pendanaan tidak spontan yaitu jenis pendanaan  yang tidak berubah secara otomatis dengan
berubahnya tingkat kegiatan perusahaan (contohnya adalah sumber dana yang diperoleh dengan
hutang kepada bank. Pendanan tidak spontan mengharuskan perusahaan untuk melakukan negoisasi
untuk menambah atau mengurangi dana yang dipergunakan oleh perusahaan.

Contohnya :

a) Kredit modal kerja dan commercial paper. Kredit modal kerja diperoleh dari bank, sedangkan
commrcial paper dijual di pasar uang (meskipun pembelihya mungkin juga bank).

b) Commercial paper (CP) merupakan sekuritas jangka pendek yang diterbitkan oleh perusahaan, yang
menyatakan bahwa tanggal tertentu perusahaan tersebut bersedia membayar sejumlah yang tercantum
dalam sekuritas tersebut. Sekuritas ini kemudian dijual dengan discount.
c) Kredit usaha kecil, untuk membantu pendanaan usaha kecil pemerintah Indonesia menentukan
bahwa 20% kredit yang disalurkan harus dinyatakan dalam bentuk kredit usaha kecil (KUK). Kredit bisa
dipergunakan untuk investasi maupun modal kerja.

d) Non-cash loan. Perusahaan juga bisa memperoleh dana dalam bentuk jaminan dari bank. Contoh
endosemen yang dilakukan oleh bank terhadap CP adalah salah satu bentuk non-cash loan.

Anda mungkin juga menyukai