Anda di halaman 1dari 3

RIZKY MUSTIKA

ANGGRAENI 43218010088

KUIS POST ONLINE 12

1. Jelaskan bagaimana ISA mengatur tentang tanggung jawab auditor terkait


Estimasi Akuntansi.

Audit atas estimasi akuntansi (ISA 540) tersebar di ketiga tahap dalam proses audit yang

terdiri dari :

1. Tahap Risk Assessment (Penilaian Risiko)

a. Estimasi akuntnasi apa saja yang diperlukan dalam laporan keuangan?


b. Bagaimana estimasi ini dibuat?
c. Berapa signifikansi estimasi ini?
d. Apakah auditor memerlukan bantuan tenaga ahli?
e. Berapa akuratnya estimasi di tahun yang lalu?
f. Apakah ada bukti mengenai biasnya manajemen dalam proses estimasi?
g. Berapa besarnya ketidakpastian proses estimasi ini?

2. Tahap Risk Response (Menanggapi Risiko)

a. Apakah estimasi dibuat dengan cara yang benar, dengan metodologi yang
konsisten?
b. Apakah bukti pendukung untuk melakukan estimasi dapat diandalkan?
c. Apakah ada bukti tentang terjadinya kecurangan?

3. Tahap Reporting (Pelaporan)

a. Apakah pengungkapan (disclosures) mengenai estimasi akuntnasi dalam


laporan keuangan sesuai dengan kerangka pelaoran keuangan?

This study source was downloaded by 100000785814511 from CourseHero.com on 06-05-2021 15:30:22 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/67758676/43218010088-RIZKY-MUSTIKA-ANGGRAENI-KUIS-POST-ONLINE-12-AUDITINGrtf/
b. Jika hal ini merupakan risiko yang signifikan, apakah ketidakpastian
proses estimasi diungkapkan (ada disclosure) dalam laporan keuangan?
c. Perolehan representasi menajemen

2. Bukti audit apa yang biasanya diperoleh auditor terkait dengan audit
estimasi ini.

Estimasi akuntansi beraneka ragam tingkat kerumitannya, dan berkisar dari yang
paling sederhana (seperti net realizable values atau nilai yang dapat direalisasi untuk
persediaan barang dan piutang dagang) sampai yang lebih kompleks (seperti dalam hal
pendapatan yang harus dicatat dari kontrak jangka panjang dan kewajiban di masa yang
akan datang dalam hal produk yang dijual dengan jaminan tertentu).

Estimasi sering kali melibatkan banyak analisis data historis dan data tahun
berjalan, dan prakiraan (forecasting) mengenai peristiwa di kemudian hari seperti
transaksi penjualan. Pengukuran estimasi akuntansi bisa berbeda-beda tergantung
ketentuan yang ditetapkan dalam kerangka pelaporan keuangan yang berlaku dan item
dalam laporan keuangan.

3. Bagaimana tindakan auditor apabila terjadi perbedaan antara Auditor Point


Estimate dengan Management Point Estimate?

 Auditor's point estimate - atau auditor's range-Jumlah, atau rentang


jumlah, yang diambil dari bukti audit untuk digunakan dalam mengevaluasi
management's point estimate.
 Management's point estimate - Jumlah yang dipilih manajemen untuk
pengakuan (terhadap) atau disclosure (mengenai) estimasi akuntansi. apabila
terjadi perbedaan maka auditor akan : Dalam hal auditor menyimpulkan bahwa
dengan menggunakan auditor's range of reasonableness (kisaran yang menurut
auditor adalah wajar) memberikan bukti audit yang cukup dan tepat, maka
management's point estimate di luar kisaran tersebut tidaklah didukung oleh bukti
audit. Dalam hal itu, salah saji tidak lebih kecil dari perbedaan antara
management'spoint estimate dan titik terdekat dari kisaran perkiraan auditor.

Perbedaan antara hasil akhir dari suatu estimasi akuntansi dan jumlah yang
semula diakui dan diungkapkan dalam laporan keuangan tidak serta-merta
merupakan salah saji. Ini sering terjadi dalam fair value accounting estimates, di
mana hasil akhir dipengaruhi oleh peristiwa atau kondisi sesudah tanggal
pengukuran untuk tujuan penyajian laporan keuangan.

4. Apakah yang anda ketahui tentang management expert?

Menurut saya management expert adalah orang yang berprofesi/ ahli dalam
manajemen sebagai pembantu management dalam mengambil keputusan. Jika
penggunaan management expert (tenaga ahli untuk membantu manajemen) bermanfaat
dalam proses estimasi, auditor perlu membahas kebutuhan ini dengan manajemen sedini
mungkin dalam proses audit agar tindakan yang tepat dapat diambil.

Anda mungkin juga menyukai