Anda di halaman 1dari 3

NAMA : WARDAH MEGA URJUWAN

NIM : 43219010100
MATA KULIAH : MANAJEMEN STRATEJIK
HARI / JAM / RUANG : SENIN / 10.15-12.45 / CU-105
DOSEN : MUHAMMAD NASHAR D, SE, MBA.

Apakah dimaksud dengan strategi produksi dan sdm ?


Jawaban:
A. Strategi Produksi
Strategi produksi (production strategy) adalah pola keputusan atau pola tindakan yang diambil
perusahaan untuk memproduksi barang atau jasa.
Strategi produk adalah suatu strategi yang dilaksanakan oleh suatu perusahaan yang berkaitan
dengan produk yang dipasarkannya dan juga berhubungan pula dengan hal-hal lain atau atribut
lain yang melekat pada produk tersebut.

B. Strategi Sumber Daya Manusia (SDM)

Strategi pengembangan SDM merupakan suatu perencanaan mengenai cara bagaimana kualitas 
SDM mampu berkembang ke arah yang lebih baik dan meningkat kemampuan kerjanya. Serta
memiliki loyalitas yang baik terhadap perusahaan. Pengembangan SDM sangat dibutuhkan untuk
kelangsungan sebuah perusahaan agar dapat berkembang secara lebih dinamis. Sebab SDM
merupakan unsur yang paling penting di dalam sebuah perusahaan.

Perusahaan yang dapat mencapai kesuksesannya adalah perusahaan yang mengerti bagaimana
pentingnya strategi pengembangan SDM, dan mengetahui upaya apa saja yang harus ditempuh.
Hubungan seorang karyawan dengan pimpinan perusahaan bukan hanya terikat atas hubungan
kerja saja. Namun secara manusiawi keduanya juga saling berinteraksi. Oleh karena itu,
pengembangan SDM dapat dijadikan sebagai suatu bentuk apresiasi seorang pimpinan
perusahaan terhadap karyawan dalam aspek humanis. Salah satu aspek yang dapat menunjang
proses pengembangan SDM ini adalah aspek pendidikan.

Menciptakan SDM dengan Keunggulan Bersaing


            Strategi sumber daya manusia dapat menjadi keunggulan bagi suatu perusahaan di dalam
mempertahankan segmen pelanggannya dan untuk merebut segmen pasar yang baru. Strategi ini
dapat dilaksanakan apabila dapat memanfaatkan batasan-batasan yang ada di dalam
pengembangan, antara lain dengan strategi produk, strategi proses, strategi perbedaan individu,
strategi layout, strategi lokasi, dan penjadwalan kerja. Semua strategi ini akan sangat tergantung
pada strategi rekrutmen dan pengembangan sumber daya manusia.
            Sumber daya manusia biasanya mencakup keseluruhan bidang manajemen personalia,
dan juga merupakan salah satu input yang terpenting dalam kegiatan operasional dalam suatu
organisasi, demikian pula pada organisasi bisnis baik yang bergerak di sektor yang menghasilkan
barang maupun jasa. Terlebih pada sektor jasa, dimana kepuasan konsumen ditentukan oleh
pelayanan yang diberikan perusahaan melalui tenaga kerja yang menjadi operatornya. Oleh
karena itu keberhasilan operasional akan ditentukan dengan pengelolaan sumber daya manusia
yang efektif dan efisien.
Tujuan Strategi Sumber Daya Manusia
            Tujuan dari strategi sumber daya manusia ini antara lain untuk menopang keberhasilan
suatu organisasi atau perusahaan, baik yang bergerak di bidang produksi barang maupun jasa,
organisasi bisnis ataupun organisasi non bisnis.
Suatu organisasi baik bisnis maupun non bisnis tidak akan dapat beroperasi tanpa adanya faktor
sumber daya manusia. Oleh karena itu diperlukan suatu strategi yang berkaitan dengan sumber
daya manusia, sehingga dapat menentukan bakat dan keahlian yang disesuaikan dengan
kebutuhan operasional yang tersedia dalam organisasi. Dibutuhkan cara dalam pengelolaan dan
perancangan tenaga kerja yang tepat guna, sehingga orang-orang tersebut (tenaga kerja) bias
efektif dan efisien.
Agar Tenaga kerja/sumber daya manusia tersebut menjadi efektif dan efisien, maka yang
pertama tenaga kerja itu harus :
1. Dimanfaatkan secara efisien dalam lingkup operasional yang ada.
2. Memiliki mutu kehidupan kerja yang baik dalam suasana yang saling terkait dan saling
percaya.
Ada berbagai batasan yang harus dipertimbangkan dalam membuat keputusan mengenai sumber
daya manusia, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Untuk menjawab pertanyaan apa? maka berkaitan dengan keputusan strategi produk yaitu
keahlian dan bakat yang dibutuhkan, bahan yang dibutuhkan dan masalah keamanan
kerja.
2. Untuk mejawab pertanyaan kapan? maka berkaitan dengan keputusan strategi
penjadwalan.
3. Untuk menjawab pertanyaan dimana? maka berkaitan dengan keputusan strategi lokasi
yaitu mempertimbangkan berbagai varibel yang dipertimbangkan dalam memilih lokasi
seperti kondisi iklim maupun suhu udara, pencahayaan maupun kualitas udara.
4. Untuk menjawab pertanyaan mengenai prosedur? Maka berkaitan dengan keputusan
strategi proses yaitu mempertimbangkan teknologi, mesin maupun keamanan.
5. Untuk menjawab pertanyaan mengenai siapa? Maka berkaitan dengan masalah perbedaan
individu dari kemampuan fisik maupun mental serta intelektual.
6. Untuk menjawab pertanyaan mengenai bagaimana? Maka berkaitan dengan keputusan
strategi layout (tata letak) sesuai dengan pilihan organisasi perusahaan.
Dengan mempertimbangkan batasan-batasan tersebut diatas, maka akan dapat dibuat tiga
keputusan dalam strategi sumber daya manusia, yaitu :
1. Perencanaan Tenaga Kerja
2. Desain Pekerjaan
3. Standar Tenaga Kerja    

Anda mungkin juga menyukai