Anda di halaman 1dari 3

JAWABAN TUGAS 1

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (MSDM)

NAMA : REGINA APRIANTI

NIM : 031261479

JURUSAN : AKUNTANSI

1. Jelaskan pengertian manajemen dan sumberdaya manusia? Gunakan kaidah ilmiah dan
referensi ilmiah yang jelas!
Menurut Stoner, et.al (1996) Manajemen merupakan proses membuat perencanaan,
mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan berbagai usaha dan semua sumber daya,
termasuk sumber daya manusia untuk mencapai sasaran dan tujuan organisasi.
Mengutip pendapat Flippo (1991) Manajemen adalah pihak yang mempergunakan wewenang
dan kepemimpinan atas pihak lain.
Mondy, Noe, dan Premeaux (1996) secara sederhana mendefinisikan MSDM sebagai
pemanfaatan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan organisasional.

2. Jelaskan apa yang dimaksud dan keterkaitan langsung sumberdaya manusia global dan
keunggulan kompetitif?
Manajemen sumber daya manusai adalah rancangan sistem didalam sebuah organisasi yang
penggunaanya secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan operasional. di suatu negara
akan mengalami kemajuan yang signifikan tergantung dari tingkat sumber daya manusianya.
Penjelasan: Teori sumber daya manusia global adalah kegiatan manusia dalam organisasi
dengan menggunakan sumber manajemen sedangkan sumber daya manusia global adalah
batasan geografis untuk menggunakan sumber daya manusia.
Didalam sumber daya manusia global memiliki keunggulan kompetitif yang dapat dibentuk
melalui berbagai cara yaitu, memproduksi dengan desain yang unik, penggunaan desain
tekhnologi dan desain organisasi. Hal tersebut merupakan perhatian penting bagi manajer
sebagai upaya agar menentukan organisasi atau perubahan pada posisi pesaing yang lebih kuat
melalui kompotensi organisasi yang kuat.

3. Jelaskan keterkaitan MSDM, dengan globalisasi dan era 4.0 ?


Keterkaitan MSDM dengan globalisasi dan era 4.0 yaitu manajemen SDM dan globalisasi sangat
erat kaitannya, dimana MSDM yang baik mampu menyaring SDM yang baik pula sehingga dapat
memilih SDM yang berdaya saing global.
MSDM mampu menyeleksi sumber daya manusia yang benar-benar berkualitas, karena
globalisasi 4.0 tidak dapat dihindari, dan perusahaan yang ingin memiliki daya saing tinggi harus
memiliki sumber daya yang handal dan dapat diandalkan, semakin baik kualitas SDM yang dapat
disaring maka akan semakin siap perusahaan dalam bersaing secara global.
4. Apa yang disebut dengan perencanaan SDM dan bagaimana proses kerja nya (sertakan contoh
perusahaan/organisasi) ?
Perencanaan SDM merupakan proses perencanaan sistematis untuk memaksimalkan sumber
daya manusia sebagai aset utama perusahaan.
Tujuan dari perencanaan SDM ini adalah untuk memastikan kesesuaian antara tenaga kerja dan
pekerjaan, baik dari segi jumlah maupun kualitas yang dibutuhkan. Proses ini didasari oleh
supply dan demand dalam konteks SDM perusahaan.
Proses Perencanaan SDM
Secara garis besar, proses perencanaan SDM dibagi menjadi 4 langkah yang meliputi:
 Persediaan Tenaga Kerja Saat Ini
Langkah paling awal yang bisa dilakukan dalam memulai perencanaan SDM yaitu menilai
ketersediaan sumber daya manusia yang ada di perusahaan. Penilaian ini termasuk studi
komprehensif dari berbagai aspek SDM, seperti jumlah, skill, kompetensi, kualifikasi,
pengalaman, usia, jabatan, kinerja, kompensasi, dan lain sebagainya. Dalam tahap ini, HR juga
bisa melakukan wawancara dengan manager tim untuk memahami tantangan dari sisi SDM yang
sedang dihadapi, serta kualifikasi yang dirasa penting untuk dimiliki oleh karyawan tim tersebut.

 Kebutuhan SDM di Masa Mendatang


Langkah selanjutnya dari perencanaan SDM yaitu menganalisa kebutuhan tenaga kerja di masa
mendatang. Dalam langkah ini, berbagai variabel HR seperti pengurangan SDM, lowongan yang
akan dibuka, promosi jabatan, mutasi karyawan, dan lain sebagainya perlu dimasukkan ke dalam
pertimbangan. Selain itu, variabel tidak terduga seperti pengunduran diri serta pemecatan juga
perlu dijadikan bahan pertimbangan dalam analisa.

 Perkiraan Permintaan SDM


Kemudian, HR bisa mencocokkan tenaga kerja yang ada saat ini dengan perkiraan kebutuhan
tenaga kerja di kemudian hari dan membuat demand forecast (perkiraan permintaan). Dalam
langkah ini, penting juga untuk mengetahui strategi dan objektif bisnis jangka panjang, agar
perkiraan permintaan bisa sesuai untuk memenuhi kebutuhan perusahaan.

 Strategi dan Implementasi Pencarian SDM


Setelah mengetahui kekurangan yang dibutuhkan dari evaluasi supply dan demand SDM, HR
bisa mengembangkan strategi berdasarkan perkiraan permintaan SDM yang sudah dibuat.
Strategi yang dibuat tentunya harus bisa memberikan solusi bagi kekurangan masalah SDM di
perusahaan. HR bisa melakukan relokasi, rekrutmen, outsourcing, pelatihan, manajemen SDM,
hingga melakukan perubahan kebijakan terkait SDM. Perusahaan juga bisa menggunakan jasa
konsultan untuk meminimalisir reaksi negatif, terutama mengenai masalah hukum dan legal.

5. Jelaskan tentang analisis pekerjaan? Tuliskan hasil penelitian terkait analisis pekerjaan
terhadap kinerja perusahaan.
Analisis Pekerjaan adalah proses pengumpulan informasi mengenai suatu pekerjaan yang
dilakukan oleh seorang pekerja, yang dilaksanakan dengan mengamati cara atau mengadakan
interview terhadap pekerja, dengan bukti-bukti yang benar dari supervisor. Analisis pekerjaan
ini akan menghasilkan suatu daftar uraian pekerjaan pernyataan tertulis mengenai kewajiban-
kewajiban pekerja dan bisa juga mencakup standart kualifikasi, yang merinci pendidikan dan
pengalaman minimal yang diperlukan bagi seorang pekerja untuk melaksanakan kewajiban-
kewajiban dari kedudukannya secara memuaskan.

Rori (2014) dengan judul penelitian pendidikan, pelatihan dan penempatan kerja pengaruhnya
terhadap kinerja pegawai di Kantor Inspektorat Kota Manado :

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan, pelatihan dan penempatan kerja
terhadap kinerja pegawai kantor Inspektorat kota Manado. Populasi penelitian seluruh pegawai
kantor Inspektorat kota Manado berjumlah 44 orang dan semuanya dijadikan sampel. Metode
analisis yang digunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan pendidikan,
pelatihan dan penempatan kerja baik secara simultan maupun parsial mempunyai pengaruh
terhadap kinerja pegawai, sehingga hipotesis yang diajukan dapat diterima. Pimpinan kantor
Inspektorat kota Manado sebaiknya mempertahankan dan mengembangkan pendidikan dan
pelatihan yang telah dilaksanakan setiap tahunnya dan juga memperhatikan penempatan kerja
untuk meningkatkan kinerja pegawai dalam pelaksanaan tugasnya.

Anda mungkin juga menyukai