NIM : 042886694
1. Jelaskan cara kerja analisis sistem dari David Easton dengan menggunakan studi
kasus penghapusan subsidi BBM!
JAWABAN
Dalam skema sistem politiknya, David Easton menyebutkan input sebagai salah satu
komponen dalam sistem kerjanya. Input ini terbagi menjadi dua macam, yaitu:
Mengenai input tuntutan Profesor Easton menyebutkan bahwa ada alasan mengapa suatu
sistem politik terbentuk dalam suatu masyarakat-yaitu, mengapa orang melibatkan diri dalam
kegiatan politik ? adanya tuntutan-tuntutan dari orang-orang atau kelompok-kelompok dalam
masyarakat tersebut yang tidak semuanya dapat dipenuhi dengan memuaskan. Menurutnya
ada satu fakta yang mendominasi kehidupan politik semua masyarakat: yaitu
- kelangkaan akan sebagian besar hal-hal atau benda-benda yang bernilai tinggi.
- Tuntutan-tuntutan oleh masyarakat ini bisa memengaruhi pemerintah dalam
menghasilkan output.
- Sistem politik Easton ini akan bekerja dengan mengandalkan dua input, yaitu tuntutan
dan dukungan.
Jika kedua input itu sudah ada, maka sistem akan berjalan sesuai skema dan akhirnya
menghasilkan output. Output ini berupa keputusan dari pemerintah atau biasa disebut
kebijakan. Input tuntutan yang akan tedapat di dalam kasus ini adalah tuntutan untuk tidak
menaikan harga BBM yang disampaikan hampir seluruh lapisan masyarakat terhadap rencana
kenaikan harga BBM. Tentu sangat jelas mengapa banyak masyarakat yang menolak
kenaikan harga BBM. Yang menjadi penyebab utama adalah efek domino yang akan
ditimbulkan oleh kenaikan harga BBM. Jika harga BBM naik, maka harga akan segala
kebutuhan pokok pun akan naik pula. Hal ini tidak dibarengi dengan daya beli masyarakat
yang baik. Masih banyak rakyat Indonesia yang daya belinya rendah. Sehingga untuk
menjaga keberlangsungan hidupnya mereka mau tidak mau akan menolak rencana kenaikan
harga BBM tersebut. Lalu input dukungan yang akan terjadi jika rencana kenaikan harga
BBM digulirkan misalnya sikap DPR yang mendukung aspirasi masyarakat dalam menolak
kenaikan harga BBM tersebut. Maka, berdasarkan input yang ada pemerintah akan membuat
keputusan berupa output misalnya tidak jadi menaikan harga BBM.
Tetapi sebenarnya input dari pengaplikasian sistem politik tersebut merupakan wujud dari
lanjutan suatu sistem politik sebelumnya. Rencana pemerintah menaikan harga BBM
merupakan output yang dikarenakan oleh adanya input tuntutan berupa tingginya harga
minyak dunia dan dukungan agar subsidi pemerintah tidak membengkak.
Begitulah contoh pengaplikasian skema sistem politik David Easton. Output dari suatu sistem
politik bisa menjadi input dari sistem politik selanjutnya karena skema sistem politik David
Easton mengandung efek domino.
2. Jelaskan bagaimana sosialisasi politik dan pembentukan budaya politik dilakukan
pada masyarakat dengan teknologi digital saat ini!
JAWABAN
a. Kampanye
Kampanye adalah gerakan yang sering kita jumpai ketika menjelang pemilihan umum.
Kampanye sendiri bertujuan untuk mencari dukungan masyarakat agar tujuan dapat tercapai.
Kampanye dapat dilakukan oleh perorangan maupun kelompok. Namun dalam pemilihan
umum, biasanya proses kampanye dilakukan oleh suatu tim khusus dari masing-masing
kelompok yang sedang memperebutkan perhatian rakyat. Tim ini yang biasa kita sebut
dengan tim sukses. Dalam proses kampanye, masing-masing kubu saling menonjolkan
kelebihan pemimpin kubu masing-masing. Namun, dalam kampanye, terutama kampanye
besar, seringkali dilakukan pelanggaran seperti menyebarkan fitnah, memberikan suap berupa
uang, dan pelanggaran lain. Pelanggaranpelanggaran ini disebut dengan kampanye hitam.
Contoh kampanye politik dalam media massa adalah iklan-iklan politik.
b. Debat
Debat adalah salah satu contoh budaya politik dalam media massa yang diselenggarakan oleh
pihak pemilu untuk memperkenalkan calon-calon pemimpin kepada khalayak, baik presiden
maupun pemimpin daerah. Untuk debat calon presiden, biasanya debat rutin diadakan setiap
pemilu capres.Dan debat adalah acara yang paling dinantikan oleh masyarakat untuk
mengenal karakter masing-masing calon. Masyarakat dapat menilai karakter setiap calon,
baik dari
c. Ajang pencitraan Gusdur pernah mengatakan apabila siang dikatakan pers, malampun, bagi
masyarakat yang lugu, akan mempercayainya. Hal ini secara tidak langsung mengatakan
begitu hebatnya pengaruh media massa terhadap masyarakat dalam menggiring opini publik.
Bagi masyarakat yang masih awam dalam menggunakan media, mereka akan cenderung
menelan informasi mentah-mentah sehingga informasi apapun akan cepat terserap. Padahal
tidak semua informasi yang disampaikan media benar adanya. Anda dapat mengetahui lebih
lanjut mengenai pengaruh media dalam artikel contoh peran media dalam opini publik dan
hubungan opini publik dengan komunikasi politik.
Bagi masyarakat yang sudah tahu seluk beluk media mungkin bisa menilai mana yang netral
dan mana yang berpihak. Seperti ketika menjelang pemilu, media-media mulai
memperlihatkan keberpihakannya. Hal ini mudah diketahui dari macam-macam berita yang
disajikan, bagaimana proporsi durasi berita, isi berita, dan frekuensi pemberitaan. Bagi media
yang berpihak, mereka juga sering menampilkan profil-profil terbaik dari kubu yang
didukungnya. Misalnya, menampilkan berita ketika calon presiden sedang melakukan amal
untuk mendapatkan simpati rakyat. Masyarakat yang masih lugu mungkin akan mudah sekali
tersentuh, namun masyarakat yang berpengalaman dapat menilai mana yang hanya pencitraan
dan mana yang tulus. Oleh kuatnya pengaruh media inilah, para pejabat politik berusaha
untuk menguasai media.
d. Menyampaikan aspirasi
Saat ini hampir semua orang, terutama generasi muda telah mengenai internet. Seringkali
beritaberita politik disampaikan melalui media massa dan juga internet. Dan masyarakat
dengan mudah dapat merespon serta menyampaikan pendapatnya.
Perkembangan internet ini memberikan dampak positif dalam bidang politik karena
masyarakat dengan mudah dapat mengontrol kebijakan pemerintah. Apabila pemerintah
melakukan kesalahan, publik dapat mengkritik tanpa perlu demo di jalan. Atau, yang saat ini
cukup sering dilakukan adalah menyampaikan aspirasi melalui tulisan di media massa. Hal
ini dapat menjadi ajang pengenalan politik bagi masyarakat awam. Namun, kemudahan ini
juga memiliki dampak negatif. Masyarakat yang tidak bisa mengontrol diri akan dengan
mudahnya lolos dari pengawasan saat ia melakukan pelanggaran, seperti melakukan fitnah,
menyampaikan kata-kata kasar, adu domba, dan lain sebagainya.
e. Sosialisasi politik
Salah satu komunikasi politik dalam media massa adalah sosialisasi politik. Sosialisasi ini
berupa sajian berita mengenai politik, proses politik, kehidupan politik, dan pengetahuan lain
mengenai politik yang dapat mengedukasi dan mengenalkan politik terhadap masyarakat.
Selain itu, media-media saat ini juga sangat rutin mengikuti perkembangan politik, misalnya
mengenai pemilu, program-program pemerintahan, aktivitas harian pejabat, dan lain
sebagainya. Hal ini sangat positif apabila media tersebut tidak berpihak dan bersikap netral.
Sehingga berita yang disajikan apa adanya dan tidak ditujukan demi kepentingan kelompok
tertentu.
JAWABAN
Joko Widodo (2014-Sekarang) Pada masa pemerintahannya, Joko Widodo atau yang lebih
akrab disapa Jokowi merombak struktur APBN dengan lebih mendorong investasi,
pembangunan infrastruktur, dan melakukan efisiensi agar Indonesia lebih berdaya saing.
Namun, grafik pertumbuhan ekonomi Indonesia selama empat tahun masa pemerintahan
Jokowi terus berada di bawah pertumbuhan pada era SBY. Pada 2015, perekonomian
Indonesia kembali terlihat rapuh. Rupiah terus menerus melemah terhadap dollar AS. Saat
itu, ekonomi Indonesia tumbuh 4,88 persen. "Defisit semakin melebar karena impor kita
cenderung naik atau ekspor kita yang cenderung turun," kata Lana. Di era Jokowi kata Lana,
arah perekonomian Indonesia tak terlihat jelas.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) seolah hanya sebagai dokumen
tanpa pengawasan dalam implementasinya. Dalam kondisi itu, tak diketahui sejauh mana
RPJMN terealisasi. Ini tidak seperti repelita yang lebih fokus dan pengawasannya dilakukan
dengan baik sehingga bisa dijaga. Pada 2016, ekonomi Indonesia mulai terdongkrak tumbuh
5,03 persen. Dilanjutkan dengan pertumbuhan ekonomi tahun 2017 sebesar 5,17.