Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA

KULIAH TUGAS 2

Nama Mahasiswa : SAPRIL

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 031330154

Kode/Nama Mata Kuliah : IPEM4541/PERBANDINGAN PEMERINTAHAN

Kode/Nama UPBJJ : 13/BATAM

Masa Ujian : 2020/21.1(2020.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Karena Budaya politik merupakan salah satu unsur budaya penting dalam agenda
pembangunan bangsa. Kekuatan politik suatu bangsa dapat tercermin pada seberapa kuat
budaya politik dalam jiwa warganya. Tanpa budaya politik, bangsa atau negara akan lemah
pendiriannya. Akibatnya, mudah menjadi mangsa ideologi politik bangsa lain.

2. Berikut adalah perbandingan lembaga legistlatif Amerika Serikat & Inggris :


A. Lembaga Legislatif Amerika Serikat
Lembaga legislatif biasanya disebut dengan istilah conggress serta mempunyai dua
ruang, ialah senat serta House of Representative. Teori politik serta praktis mewujudkan
senat Amerika Serikat yang menggambarkan surat yang termuat di dalam negara yang
bercorak federasi dengan menggunakan sistem presidensiil yang beranggotakan 100
orang yang bersumber dari 500 negara bagian. Setiap negara bagian didelegasikan oleh
dua orang senator dengan menggunakan metode yaitu adanya pemilihan umum secara
langsung. Oleh karena itu, senat ialah sebuah badan perwakilan negara bagian,
namun House of Representative ialah sebuah badan perwakilan dari rakat (DPR). Senat
serta House of Representative mempunyai kedaulatan dalam membuat undang-undang,
menentukan APBN dan melakukan pengawasan terhadap jalannya pemerintahan.
B. Lembaga Legislatif Inggris
Lembaga legislatif Inggris adalah Parlemen. Parlemen Inggris terdiri atas dua kamar
bikameral, yaitu:
1) House of Commons atau Majelis Rendah, adalah badan perwakilan rakyat yang
anggota-anggotanya dipilih oleh rakyat di antara calon-calon partai politik.
2) House of Lord atau Majelis Tinggi, adalah perwakilan yang berisi para bangsawan
dengan berdasarkan warisan. House of Commons memiliki kekuasaan yang lebih besar
daripada House of Lord.

3. Berikut adalah perbandingan lembaga eksekutif Perancis & Belgia :


A. Lembaga Eksekutif Perancis
Konstitusi Perancis saat ini memberikan kekuasaan lebih pada badan eksekutif yang
terdiri dari Presiden dan Perdana Menteri. Presiden memiliki jabatan resmi sebagai
Kepala Negara dan merupakan Komandan Tertinggi di Angkatan Bersenjata Nasional.
Presiden dipilih langsung oleh rakyat dengan masa jabatan 5 tahun. Sedangkan Perdana
Menteri dipilih oleh Majelis Nasional. Perdana Menteri disini merupakan kepala atas
Dewan Menteri atau Kabinet dimana kabinet-kabinet ini sendiri ditunjuk oleh Presiden
dengan rekomendasi dari Perdana Menteri. Berdasarkan divisi kekuasaan yang ada, yang
dalam hal ini telah berubah menjadi konvensi politik, Presiden semata-mata
bertanggungjawab atas kebijakan luar negeri dan pertahanan nasional. Sedangkan
Perdana Menteri bertanggungjawab atas kebijakan domestik. Adakalanya proses
pemerintahan bisa berlangsung rumit jika terjadi periode atau masa kohabitasi. Artinya,
Perdana Menteri dan Presiden yang terpilih secara resmi berasal dari partai yang saling
bersaing.
Satu dari kekuasaan paling penting yang dimiliki Presiden adalah kewenangannya untuk
membubarkan Majelis Nasional dan mengadakan pemilihan baru atas badan legislatif.
Presiden juga diberi kewenangan untuk mengajukan beberapa permasalahan kebijakan
tertentu seperti perjanjian-perjanjian di Uni Eropa ke dalam referendum nasional.
Sedangkan Perdana Menteri menguasai otoritas signifikan sebagai pemimpin partai
mayoritas atau koalisi di dalam Majelis Nasional. Balance of Power (BoP) antara
Presiden dan Perdana Menteri tergantung pada Partai yang berpengaruh dalam badan
legislatif. Dalam artian, ketika Presiden memiliki dukungan kuat dari mayoritas
parlementer, maka ada tendensi dimana Perdana Menteri akan berperan sebagai deputi
dari Presiden. Sebaliknya, jika partai yang menaungi Presiden merupakan salah satu
partai minoritas maka Presiden harus menunjuk Perdana Menteri yang berasal dari salah
satu partai dari koalisi (partai mayoritas). Jika situasi ini terjadi maka akan tercipta
suatu power-sharing arrangement (kohabitasi) dimana Presiden dan Perdana Menteri
memiliki kecenderungan untuk mengawasi pengaruh yang dimiliki satu sama lain.
B. Lembaga Eksekutif Belgia
Secara formal, kekuasaan eksekutif dipegang oleh Raja , yang secara resmi menunjuk
menteri. Namun, di bawah Konstitusi Belgia , Raja tidak bertanggung jawab secara
politik untuk menjalankan kekuasaannya, dan tindakannya harus ditandatangani oleh
seorang menteri. Jadi, dalam praktiknya, para menteri melakukan pekerjaan pemerintahan
sehari-hari yang sebenarnya. Di tingkat federal, kekuasaan eksekutif dipegang oleh
Pemerintah Federal, sedangkan Perdana Menteri adalah kepala pemerintahan . Setiap
menteri mengepalai kementerian, dan sekretaris negara, yang merupakan wakil menteri,
membantu menjalankan kementerian ini. Pemerintah mencerminkan bobot partai politik
yang merupakan koalisi pemerintahan saat ini untuk Kamar. Tidak ada satu partai atau
keluarga partai lintas garis bahasa yang memegang mayoritas mutlak kursi di Parlemen.
Jumlah menteri dibatasi sampai 15, terbagi rata antara menteri yang berbahasa Prancis
dan Belanda, menurut Pasal 99 Konstitusi. Meskipun Perdana Menteri secara resmi
dibebaskan dari kuota ini, tidak ada francophones yang memegang jabatan tersebut dari
1979 hingga 2011. Pertemuan pemerintah dilakukan melalui penerjemah simultan.
Perdana Menteri dan para menterinya mengelola pemerintahan dan berbagai Pelayanan
Publik Federal (kira-kira setara dengan kementerian di organisasi administratif negara
lain). Seperti di Inggris Raya , menteri harus mempertahankan kebijakan dan kinerjanya
secara langsung di hadapan Majelis. Badan de facto yang penting adalah "kabinet dalam"
( kernkabinet ; conseil des ministres restreint atau kern ), yang terdiri dari Perdana
Menteri dan Wakil Perdana Menteri. Mereka bertemu untuk membuat keputusan politik
yang paling penting.

Anda mungkin juga menyukai