Anda di halaman 1dari 6

NAMA : MUHAMMAD RIZKI LAZUARDI

NIM : 041051578
JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN
TUGAS 3 FILSAFAT ILMU PEMERINTAHAN
Buatlah makalah singkat tentang Konsepsi Demokrasi, Demokrasi
Pancasila, dan Aktualisasi Demokrasi Pancasila dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan kehidupan berbangsa dan bernegara.

KONSEPSI DEMOKRASI, DEMOKRASI PANCASILA DAN


AKTUALISASI DEMOKRASI PANCASILA DALAM
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN

BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar belakang Masalah


Konsep demokrasi dalam pemerintahan merupakan salah satu
refleksi dari legitimasi kekuasaan dalam pemerintahan negara.
Demokrasi sebagai suatu konsep yang mendasari sistem politik suatu
negara secara formal telah menjadi dasar bagi kebanyakan negara
didunia. Setelah Perang Dunia II, UNESCO menyatakan bahwa
berdasarkan penelitian yang dilakukan dalam tahun 1949 disebutkan
bahwa demokrasi mungkin untuk pertama kalinya dalam sejarah
dinyatakan sebagai konsep yang paling baik dan wajar untuk semua
sistem organisasi politik dan sosial yang diperjuangkan oleh
pendukung-pendukung yang berpengaruh. Salah satu ciri yang akan
dibahas pada makalah ini adalah sistem demokrasi yang berjalan di
Indonesia. Indonesia termasuk negara yang menganut aliran demokrasi
konstitusional beraliran Pancasila yang mendasarkan diri pada UUD
1945 sebagai landasan konstitusionalnya. Dalam demokrasi Pancasila
ini, adanya pembatasan kekuasaan dari pemerintah, serta tidak
diperkenankannya tindakan sewenang-wenang terhadap warga negara
yang tercantum dalam konstitusi negara tersebut. Dalam perkembangan
demokrasi, Indonesia menghadapi beberapa masalah pokok yang
bertumpu pada bagaimana masyarakat yang beraneka ragam pola
budayanya meningkatkan kehidupan ekonominya disamping membina
suatu kehidupan sosial dan politik yang demokratis. Disamping itu ada
juga masalah bagaimana menyusun suatu sistem politik dengan suatu
kepemimpinan yang cukup kuat untuk melaksanakan pembangunan
ekonomi dengan partisipasi rakyat seraya menghindarkan timbulnya
kediktatoran, baik yang bersifat perorangan, partai atau militer. Oleh
sebab itu perlunya penguatan Demokrasi Pancasila dengan memahami
konsepsi demokrasi terlebih dahulu sebelum mengaktualisasikan
Demokrasi Pancasila dalam penyelenggaraan pemerintahan serta
kehidupan berbangsa dan bernegara.
B.Rumusan Masalah
 Bagaimana konsepsi demokrasi menurut para ahli?
 Bagaimana penerapan Demokrasi Pancasila dan aktualisasinya
dalam penyelenggaraan pemerintahan?

BAB II
TINJAUAN TEORITIK

Kajian teori merupakan landasan yang dijadikan pegangan


dalam penulisan laporan makalah ini. Teori yang ada didasarkan
pada rujukan dan disusun sebagai tahapan-tahapan dalam
menganalisis permasalahan. Istilah demokrasi berasal dari kata
Yunani kuno, demos yang berarti rakyat dan kratos atau kratein
yang berarti kekuasaan/berkuasa. Oleh karena itu, menurut asal
katanya demokrasi berarti “rakyat berkuasa” atau government or
rule by the people atau keadaan negara dimana dalam sistem
pemerintahannya, kedaulatan berada ditangan rakyat yaitu
kekuasaan tertinggi berada dalam keputusan bersama rakyat. Awal
mula demokrasi dimulai pada abad ke-6 sampai ke-3 SM pada
masa Yunani Kuno, yang mana sistem demokrasi yang digunakan
adalah demokrasi langsung , yaitu suatu bentuk pemerintahan
dimana hak untuk membuat keputusan-keputusan politik
dijalankan secara langsung oleh seluruh warga negara yang
bertindak berdasarkan prosedur mayoritas yaitu hanya warga
negara yang resmi namun jumlahnya sangat sedikit yang
mempunyai hak politik sementara perempuan, para budak belian
dan pedagang asing tidak memilikinya. Awal mula terbentuknya
Demokrasi Konstitusional yang menjadi acuan Indonesia dalam
membangun Demokrasi Pancasila, terjadi pada masa filsuf John
Locke dari Inggris (1623-1704) dan Montesquieu dari perancis
(1689-1755). Menurut John Locke, hak-hak politik rakyat harus
dijamin dan tidak boleh ada penguasa yang berkuasa secara
absolut. Kekuasaan tertinggi secara politis tetap terletak pada
masyarakat dan untuk menjamin berlangsungnya mekanisme
pemerintahan yang terbatas harus ada undang-undang atau hukum
yang dibuat oleh suatu badan pembuat undang-undang yang terdiri
dari badan legislatif. Pemilihan anggota badan legislatif dibentuk
oleh masyarakat itu sendiri serta juga harus dibentuk badan
pelaksana yaitu badan eksekutif yang mempunyai hak prerogatif
pada hal-hal kepentingan umum. Menurut Montesquieu, dalam
upaya menjamin hak-hak politik rakyat, ia mencoba memperbaiki
pemikiran Locke dengan menyusun suatu sistem yang disebut
dengan trias politica. Kekuasaan ini terbagi menjadi kekuasan
legislatif (pembentuk undang-undang), kekuasaan eksekutif
(pelaksana undang-undang) dan kekuasaan yudikatif (pengadil).
Sistem tersebut diperbagus lagi oleh Jean Jacques Rousseau dari
Perancis dengan mengembangkan sistem trias politica didasarkan
pada hubungan check and balance sehingga setiap lembaga
memiliki posisi yang saling mengimbangi satu sama lain untuk
mencegah dominasi salah satu lembaga. Hal tersebut menjadi
cikal bakal dan kajian teoritis dalam terbentuknya konsep
Demokrasi Pancasila di Indonesia.

BAB III
PEMBAHASAN

Berbagai konsepsi demokrasi menurut para ahli seperti


Montesquieu, John Locke, Jean Jacques Rousseau, Van Vollen
Hoven dan Lemaire yang telah dirangkum sedemikian rupa
menyimpulkan bahwa demokrasi adalah sistem pemerintahan yang
mengakui hak segenap anggota perkembangan demokrasi dimana
keputusan politik dilaksanakan masyarakat untuk mempengaruhi
keputusan politik baik secara langsung maupun tidak langsung.
Demokrasi adalah pemerintahan dengan pengawasan rakyat dalam
arti kata agak lebih sebagai keseluruhan daripada berbagai kelas
dan golongan dan perseorangan yang berarti pengawasan lembaga-
lembaga kemasyarakatan oleh dan untuk kepentingan rakyat.
Demokrasi mempunyai unsur adanya keikutsertaan sebagian besar
rakyat dan berpartisipasi dalam pemerintahan dengan dasar
persetujuan dan persamaan politik. Selain itu, pengertian
demokrasi menunjukkan adanya pengakuan akan hak-hak asasi
manusia, antara lain hak untuk memilih sebagai bentuk
penghargaan terhadap individu sebagai makhluk yang sama
deajatnya. Prinsip-prinsip umum demokrasi menurut Inu Kencana
(1994: 158-161) adalah sebagai berikut: (1)adanya pembagian
kekuasaan yang bertujuan untuk mencegah timbulnya
diktatorisme, kekuasaan dipisahkan anatara pembuat,pelaksana,
dan pengawas undang-undang agar terjadi saling mengawasi.
(2)adanya pemilihan umum yang bebas agar terpilihnya pemimpin
pemerintahan yang dikehendaki oleh rakyat. (3)adanya manajemen
yang terbuka untuk mencegah terciptanya negara yang kaku dan
otoriter dan perlu keikutsertaan rakyat dalam menilai
pemerintahan. (4)adanya kebebasan individu untuk membuktikan
bahwa rakyat tidak dihantui rasa ketakutan, serta menjamin
kebebasan berbicara, kebebasan beribadah, dan kebebasan mencari
nafkah untuk memenuhi kebutuhannya. (5)adanya peradilan yang
bebas untuk mencegah ikut campurnya aparat pemerintah dalam
peradilan umum dan terbebas dari pengaruh eksekutif sehingga
hakim dapat memutuskan hukumannya secara adil.
Demokrasi Pancasila merupakan demokrasi konstitusional
yang menonjolkan sistem presidensial yang mana pada bentuknya
bersumber kepada kepribadian dan pandangan hidup banga yang
perwujudannya seperti ketentuan-ketentuan dalam pembukaan dan
UUD 1945. Kekuasaan berdasarkan kerakyatan dan berKetuhanan
Yang Maha Esa disertai dengan kemanusiaan yang menjunjung
tinggi kedaulatan dan keadaban, menjamin persatuan dan kesatuan
bangsa untuk mewujudkan tujuan yang hendak dicapai.
Musyawarah untuk mencapai mufakat dilakukan dalam lembaga-
lembaga perwakilan rakyat dengan dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dan segala permufakatanyang dicapai atau segala
keputusan yang diambil memperhatikan dan mengindahkan pula
batas-batas kekuasaan yang dimilikinya. Setiap hasil keputusan
harus berdasarkan kepada suara terbanyak dan
dilaksanakandengan kesungguhan, keikhlasan hati, kejujuran dan
bertanggungjawab. Kekuasaan tertinggi berada ditangan rakyat
sehingga negara adalah untuk kepentingan rakyat secara
keseluruhan dan sistem perwakilan harus dapat menjamin
terlaksananya hak-hak politik rakyat Indonesia dengan tertib,
lancar, dan aman. Pemerintah wajib berdiri diatas semua
golongan, mendapatkan dukungan rakyat, menyatukan dan
menggerakkan rakyat karena semua golongan dapat melaksanakan
hak dan kewajiban secara bebas sesuai denga ketentuan dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Demokrasi Pancasila
disebut juga demokrasi fungsional karena untuk mencapai tujuan
yang mencakup hak dan kewajiban yang bermacam-macam dan
berbeda-beda, Pancasila juga mendasari hak dan kewajiban
dibidang politik, ekonomi, hukum, sosial budaya dan lainnya.
Aktualisasi Demokrasi Pancasila dalam penyelenggaraan
pemerintahan pada kehidupan berbangsa dan bernegara
menjadikan Indonesia merupakan negara yang berdasarkan hukum
berlaku tidak hanya berdasarkan atas dasar kekuasaan saja.
Pemerintah berdasarkan atas sistem konstitusi sehingga ada batas-
batasannya seperti penerapan sistem politik trias politica, yang
mana kekuasan terbagi menjadi tiga bagian yaitu lembaga
legislatif sebagai badan pembuat undang-undang, lembaga
eksekutif sebagai badan pelaksana dan mengawasi jalannya
undang-undang dan lembaga yudikatif sebagai badan yang
mengadili apabila ada permasalahan ketika undang-undang
tersebut berjalan di Indonesia. Majelis Permusyawaratan Rakyat
menjadi kekuasaan negara tertinggi yang menaungi kritik dan
saran seluruh rakyat Indonesia sementara Presiden merupakan
penyelenggara negara tertinggi (eksekutif) yang tidak
bertanggungjawab atas lembaga legislatif begitu juga sebaliknya.
Kekuasaan kepala negara bersifat tidak tak terbatas yang
a r t i n y a  k e k u a s a a n   k e p a l a n e g a r a i t u t e r n y a t a a d a b a t a s n y a
meskipun statusnya sebagai pimpinan tertinggi di bidang
eksekutif pemerintahan, namun segala tindak laku dan keputusan
serta kebijakannya tidaklah absolut. MPR bisa saja tidak
mensetujui kebijakan atau keputusan kepala negara.

BAB IV
KESIMPULAN

Istilah demokrasi berasal dari kata Yunani kuno, demos yang


berarti rakyat dan kratos atau kratein yang berarti
kekuasaan/berkuasa. Oleh karena itu, menurut asal katanya
demokrasi berarti “rakyat berkuasa” atau government or rule by
the people atau keadaan negara dimana dalam sistem
pemerintahannya, kedaulatan berada ditangan rakyat yaitu
kekuasaan tertinggi berada dalam keputusan bersama rakyat. Awal
mula terbentuknya Demokrasi Konstitusional yang menjadi acuan
Indonesia dalam membangun Demokrasi Pancasila, terjadi pada
masa filsuf John Locke dari Inggris (1623-1704) dan Montesquieu
dari perancis (1689-1755). Menurut John Locke, hak-hak politik
rakyat harus dijamin dan tidak boleh ada penguasa yang berkuasa
secara absolut. Kekuasaan tertinggi secara politis tetap terletak
pada masyarakat dan untuk menjamin berlangsungnya mekanisme
pemerintahan yang terbatas harus ada undang-undang atau hukum
yang dibuat oleh suatu badan pembuat undang-undang yang terdiri
dari badan legislatif. Pemilihan anggota badan legislatif dibentuk
oleh masyarakat itu sendiri serta juga harus dibentuk badan
pelaksana yaitu badan eksekutif yang mempunyai hak prerogatif
pada hal-hal kepentingan umum. Konsepsi demokrasi adalah
sistem pemerintahan yang mengakui hak segenap anggota
perkembangan demokrasi dimana keputusan politik dilaksanakan
masyarakat untuk mempengaruhi keputusan politik baik secara
langsung maupun tidak langsung. Demokrasi adalah pemerintahan
dengan pengawasan rakyat dalam arti kata agak lebih sebagai
keseluruhan daripada berbagai kelas dan golongan dan
perseorangan yang berarti pengawasan lembaga-lembaga
kemasyarakatan oleh dan untuk kepentingan rakyat. Demokrasi
Pancasila merupakan demokrasi konstitusional yang menonjolkan
sistem presidensial yang mana pada bentuknya bersumber kepada
kepribadian dan pandangan hidup banga yang perwujudannya
seperti ketentuan-ketentuan dalam pembukaan dan UUD 1945.
Aktualisasi pelaksanaan Demokrasi Pancasila dalam bidang
pemerintahan berdasarkan apa yang telah tetuang didalam UUD
1945.

BAB V
REFERENSI

 Buku Materi Pokok , Pengantar Ilmu Politik: ISIP4212 Modul 2


Vol 2.1-2.50
 Buku Materi Pokok , Filsafat Ilmu Pemerintahan: IPEM4424
Modul 8 Vol 8.1-8.32

Anda mungkin juga menyukai