Anda di halaman 1dari 13

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.2 (2022.1)

Nama Mahasiswa Vania Prajnani


………………………………………………………………………………………..
Nomor Induk Mahasiswa/NIM 043089072
………………………………………………………………………………………..
Tanggal Lahir 02 Desember 1996
………………………………………………………………………………………..
Kode/Nama Mata Kuliah IPEM4431/ Manajemen Pemerintahan
………………………………………………………………………………………..
Kode/Nama Program Studi 38/Kearsipan
………………………………………………………………………………………..
Kode/Nama UPBJJ 77/Denpasar
………………………………………………………………………………………..
Hari/Tanggal UAS THE Sabtu/ 25 Juni 2022
…………………………………………………………………………………………

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa Vania Prajnani


……………………………………………………………………………………..
NIM 043089072
……………………………………………………………………………………..
Kode/Nama Mata Kuliah IPEM4431/ Manajemen Pemerintahan
……………………………………………………………………………………..
Fakultas FHISIP
……………………………………………………………………………………..
Program Studi Kearsipan
……………………………………………………………………………………..
UPBJJ-UT 77/Denpasar
………………………………………………………………………………………

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran atas
pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Denpasar, 25 Juni 2022

Yang Membuat Pernyataan

Vania Prajnani
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS

TERBUKA

1. Setiap organisasi memiliki tujuan yang hendak dicapai dan menjadi fokus
untuk dilaksanakan melalui berbagai aktivitas dalam manajemen. Tujuan
organisasi tersebut terbagi menjadi tujuan ke luar organisasi dan tujuan
ke dalam organisasi. Analisislah oleh Saudara mengenai gambaran
tentang 2 (dua) aspek yang hendak dicapai dari tujuan ke dalam dan 3
(tiga) aspek tujuan ke luar dari organisasi tersebut!
Jawaban : Berikut adalah 2 aspek yang hendak dicapai dari tujuan ke dalam :
1. Mendapatkan keuntungan (profitability) : Semua perusahaan
memerlukan keuangan yang wajar supaya mereka dapat menanam
modal kembali. Apabila hal ini tidak dapt dilakukan maka kelangsungan
hidup perusahaan tsb sangat diragukan
2. Pertumbuhan (Growth) : Pertumbuhan yang akan dikejar oleh
perusahaan dalam pertumbuhan anggaran biaya,keuntungan, jumlah
pegawai. Kalau hal ini tidak dapat dijaga maka ada kemungkinan
perusahaan tsb akan kalah bersaing dengan perusahaan lain.
Berikut adalah 3 aspek yang hendak dicapai dari tujuan ke luar :
1. Mensejahterakan rakyat umum
2. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia
3. Ikut melaksanakan ketertiban dunia
2. Seorang manajer dalam organisasi sektor publik, misalnya pada Sebuah BUMN,
dituntut memiliki kompetensi sesuai degan kedudukan, tugas, fungsi dan
profesinya dalam organisasi/perusahaan tersebut. Analisislah oleh Saudara
tiga kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang manajer eksekutif pada
sebuah organisasi sektor publik!
Jawaban :
1. Merencanakan : Manajer menggunakan logika dan metode untuk
memikirkan sasaran dan Tindakan
2. Mengorganisasikan : Manajer mengatur dan mengalokasikan pekerjaan,
wewenang dan sumber daya untuk mencapai sasaran organisasi
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

3. Memimpin : Manajer mengarahkan, mempengaruhi dan memotivasi karyawan


untuk melaksanakan tugas public yang penting
4. Mengendalikan : Manajer memastikan bahwa organisasi bergerak mencapai
tujuan organisasi
3.
a) Dalam organisasi sektor publik yang besar diperlukan adanya pengukuran
pencapaian efektivitas kinerja dari program dan kegiatan yang telah
dilaksanakan. Analisislah oleh Saudara pengukuran kinerja organisasi sektor
publik tersebut dengan menggunakan empat (4) pendekatan efektivitas.
Masing-masing pendekatan efektivitas tersebut uraikan disertai contoh!
1. Efisiensi internal : Menunjukan efektivitas organisasi dalam menggunakan
berbagai macam sumber yang dimilikinya. Salah satu ukuran yang digunakan
adalah perbandingan nilai output terhadap nilai input.
2. Efisiensieksternal : Menggambarkan kemampuan organisasi dalam
mendapatkan segala jenis sumber yang diperlukannya. Bidang sasaran ini
identik dengan pengukuran efektivitas organisasi dengan menggunakan
pendekatan sumber, yaitu dengan memusatkan perhatian terhadap
kemampuan organisasi dalam membina hubungan baik dengan elemen-
elemen lingkungannya
3. Efektivitas internal : Menunjukan besarnya perolehan yang bekerja dalam
suatu organisasi, sehingga bidang sasaran ini bisa dianggap identik dengan
pengukuran efektivitas organisasi menurut pendekatan proses, ukuran-
ukuran yang digunakan umumnya berhubungan dengan kepuasan dan
motivasi karyawan seperti iklim kerja, hubungan interpersonal dan
sebagainya,
4. Efektivitas eksternal : Menggambarkan kemampuan organisasi untuk
memberikan rasa puas kepada setiap elemen, sehingga bidang sasaran ini
identik dengan pengukuran efektivitas organisasi melalui pendekatan
constituency. Efektivitas eksternal menyangkut hubungan antara organisasi
dengan seluruh elemen dari lingkungannya. Organisasi perlu membina
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

hubungan baik dan mengusahakan munculnya rasa puas pada setiap elemen
constituency yang terdapat di luar organisasi seperti kepuasan konsumen dan
sebagainya.
b) Setiap organisasi pemerintah perlu melakukan penilaian capaian
akuntabilitas dari program dan kegiatan yang dilaksanakan. Salah satu
instrumen untuk mengukur akuntabilitas instansi pemerintah diukur
berdasarkan empat (4) unsur yang dinilai. Analisislah oleh Saudara
masingmasing unsur dalam Laporan Akhir Kinerja Pemerintah (LAKIP)
tersebut secara rinci dan jelas!
Jawaban :
1. Pengungkapan lingkungan strategi : Pengumpamaan lingkungan
strategis organisasi yang Menyusun LAKIP sangat diperlukan untuk
memberikan gambaran singkat dan latar belakang keberadaan instansi.
Uraian dalam menjelaskan lingkungan strategis, gambaran singkat dan
latar belakang keberadaan instansi ini lebih ditujukan untuk pihak
eksternal. Namun pihak internal organisasi juga dapat memetic
manfaatnya. Pemaparan uraian menegenai latar belakang keberadaan
dan peran instansi ini seyogianya sekitar 5% sampai 10% dari jumlah
seluruh halaman laporan. Hal ini dimaksudkan agar isi laporan ini lebih
menonjol masalah pengungkapan kinerja instansi dan
akuntabilitasnya. Laporan kinerja instansi pemerintah diharapkan
dapat memenuhi tujuan akhir yang diharapkan, yaitu terciptanya
kepemerintahan yang baik. Dalam Laporan Kinerja Instansi
Pemerintahan diharapkan setiap instansi pemerintah dapat
mengungkap :
- Kebijakan dan strategi yang diterapkan dalam menjalankan misinya
- Kinerja instansi, dengan menjelaskan berbagai hasil dan hambatan
mencapai hasil
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

- Menetapkan strategi pemecahan masalah yang dijumpai untuk


dilaksanakan pada masa-masa yang akan dating. Dengan demikian,
diharapkan, walaupun pejabat instansi berganti-ganti namun system
masih berjalan terus dan perbaikan yang terus-menerus dapat
dilakukan.
2. Pengungkapan rencana strategi : Perencanaan strategi merupakan alat
untuk menyelaraskan visi dan misinya dengan kekuatan, kelemahan,
peluang dan ancaman yang dihadapi dalam upaya peningkatan
akuntabilitas kinerja. Komponen-komponen dalam perencanaan
strategi adalah
- Visi
- Misi
- Tujuan
- Sasaran
- Cara mencapai tujuan dan sasaran
3. Pengungkapan rencana kinerja : Merupakan proses penjabaran dari
tujuan dan sasaran yang tertuang dalam rencana strategi yang ingin
dicapai pada tahun yang bersangkutan. Dalam rencana kinerja ini
diuraikan pula tentang keterkaitan antara kegiatan dengan sasarannya,
kebijakan dengan programnya, serta keterkaitan dengan kegiatan-
kegiatan yang dilaksanakan.
4. Pengungkapan akuntabilitas kinerja : Pada bagian ini akan diuraikan
hal-hal yang berkaitan dengan kinerja organisasi intansi, termasuk
menguraikan secara sistematis hasil-hasil yang telah dicapai, berbagai
hambatan serta kendala yang dihadapi. Hasil-hasil yang telah dicapai
tidak terlepas dari proses pengukuran kinerja kegiatan maupun
sasaran. Pengungkapannya dilakukan secara sistematis sehingga
memberikan gambaran keterkaitan antara kegiatan yang dilaksanakan
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

dalam lingkup programnya masing-masing dengan sasaran-


sasaran maupun tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Akuntabilitas
kinerja yang perlu di ungkapkan dalam LAKIP meliputi :
- Indikator kinerja yang dipakai beserta penjelasannya
1. Indikator kinerja yang dipakai
2. Cara perhitungan dan cara perolehan data
3. Pengembangan indikator kinerja
4. Penetapan indikator dan penetapan kriterianya
5. Penetapan target pencapain masing-masing indikator
kinerja kegiatan
- Pengukuran kinerja instansi pemerintah
1. Perbandingan dengan tingkat kinerja yang direncanakan
2. Perbandingan dengan tingkat kinerja tahun lalu
3. Perbandingan dengan sasaran yang ingin dicapai dalam
satu periode jangka menengah
4. Perbandingan dengan unit organisasi sejenis
Dalam pengukuran kinerja ini hendaknya juga dilakukan analis-
analis terhadap gap yang ada dan menjelaskna hubungan sebab
akibat perbedaan tsb. Penyajian informasi pengukuran kinerja
instansi disarankan memakai metode yang memfokuskan pada
pencapaian sasaran melalui pelaksanaan aktivitas.
- Evaluasi kinerja : Dapat dilakukan dengan cara melakukan
analisa-analisa yang berkaitan dengan pencapaian kinerja tahun
berjalan. Untuk itu perlu dilakukan
1. Perhitungan-perhitungan dalam rangka menilai
keberhasilan pelaksanaan tugas secara keseluruhan
2. Pemberian peringkat untuk penilaian terhadap organisasi
kerja yang ada
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

3. Perbandingan pencapaian anatara rencana tingkat


pencapaian dengan realisasinya
Agar pencapaian uraiannya dapat lebih jelas, evaluasi kerja dapat
dilakukan dalam 2 tahap yaitu :
1. Evaluasi kinerja kegiatan
2. Evaluasi kinerja sasaran
Evaluasi ini diharapkan dapat memberikan jawaban atas :
1. Sebab-sebab tidak tercapainya target jangka pendek, yang
berupa kendala-kendala yang tidak mungkin di perhitungkan
dalam perencanaan
2. Pertanggung jawaban penggunaan sumber-sumber daya yang
dimiliki oleh organisasi
3. Efisiensi, efektivitas dan kehematan penggunaan sumber daya
- Penyajian data dan akuntabilitas kinerja
Informasi yang terkandung dalam suatu laporan akan memberikan
manfaat besar apabila memenuhi kriteria sbb :
1. Sebelum menyajikan informasi kinerja, instansi pemerintah
perlu memahami key areas, yaitu :
a) Siapa audience instansi pemerintah?
b) Untuk apa informasi disajikan
c) Apa yang menjadi basic message yang akan
dikomunikasikan?
d) Bentuk pengungkapan bagaimanakah yang di
perlukan?
e) Apa yang menjadi sifat data dan asumsi-asumsi yang
mendasar
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

2. Penulisan laporan penggunaan tabel, grafik dan gambar


sangat bermanfaat tetapi perlu disertai narasi. Untuk itu perlu
disertai dengan narasi, untuk itu perlu diperhatikan hal-hal
berikut ini :
a) Jelaskan nilai yang tertera dan apa artinya bagi
instansi
b) Hubungkan dengan kinerja historis
c) Hubungkan dengan tujuan
d) Jelaskan peningkatan dan penurunan yang signifikan
e) Grafik agar dibuat sebesar mungkin dan hidari
foonotes, axist titles dan legends.
f) Hindari membuat serial yang terlalu banyak
g) Kelompokan data-data yang menurut penyaji
merupakan suatu kesatuan
h) Hindari 3 dimensi grafik dan tambahan shadow
i) Penggunaan warna yang baik juga akan memudahkan
para pembaca
3. Usahakan untuk menyajikan laporan dengan menggunakan
action oriented report dari pada sekedar traditional report.
Penggunaan lampiran biasanya tidak banyak bermanfaat
bagi pembaca laporan. Oleh karena itu, apabila diperlukan
lampiran harus dibuat singkat, jelas serta mudah dibaca.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Bentuk penyajian informasi dalam bentuk akuntabilitas kinerja


hendaknya juga mempertimbangkan segi-segi efektivitas
penyampaian informasi. Terdapat beberapa Teknik penyajian
informasi dalam suatu laporan kinerja, yaitu :
1. Penyajian data kinerja secara naratif karna penyajian dengan
cara ini dianggap paling netral
2. Penyajian data kinerja dalam bentuk tabel. Merupakan suatu
ringkasan sejumlah data, dari beberapa variable untuk
memudahkan analisis. Penyajian data dalam tabel akan
sangat berguna apabila tedapat kondisi-kondisi sbb :
a) Rincian angka-angka mendominasi laporan
b) Rincian data perlu pengelompokan
c) Setiap kelompok perlu tabel
d) Total harus disajikan antara komponen
3. Penyajian data dalam bentuk grafik. Terdapat beberapa jenis
grafik :
a) Grafik garis
b) Grafik lingkaran
c) Grafik balok
Penyajian dalam bentuk grafis akan efektif untuk tujuan berikut :
a) Mendeteksi pola data
b) Mendeteksi tren
c) Mengidentifikasi hubungan kinerja antara berbagai elemen
d) Penyajian informasi yang cukup rinci
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

- Penyajian data akuntabilitas keuangan


Pada penyajian informasi keuangan hendaknya di ungkapkan
jumlah dan rincian sumber dana, serta jumlah dan rincian
pengeluarannya
- Kesimpulan hasil evaluasi secara menyeluruh
Evaluasi menyeluruh dapat dilakukan per kelompok besar
kegiatan. Agar pola evaluasi kinerja lebih mudah dipahami oleh
pembaca laporan, perlu dibuat semacam diagram pohon atau tabel
yang menunjukan hubungan aktivitas yang kecil ke rancangan
aktivitas yang besar.
- Strategi pemecahan masalah
Bagian ini menjelaskan tindakan pemecahan masalah-masalah di
masa yang akan datang. Strategi pemecahan masalah ini penting
untuk di ungkapkan karena akan memberikan pertanggungjawaban
yang lengkap mengenai langkah-langkah ke depan dengan
memanfaatkan umpan balik informasi yang disajikan dalam laporan
ini maupun langkah-langkah dan kebijakan inovatif yang di prediksi
dapat mengatasi permasalahan.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

4. Teori Z dikembangkan oleh William Ouchi pada tahun 1981 yang berusaha
memadukan kebiasaan-kebiasaan dalam praktik bisnis di Jepang dan Amerika
Serikat ke dalam satu bentuk yang menurutnya ideal untuk diterapkan
perusahaan-perusahaan Amerika, maupun perusahaan internasional. Jika
dianalisis terdapat 6 (enam) kerugian dari organiasi bertipe Z. Analisislah ke-6
kerugian tersebut!
Jawaban :
6 kerugian tipe z
1. Jangka waktu lama
Jangka waktu lama ini sering seumur hidup. Cara kerja yang
demikian tercipta karena sifatnya yang ruwet. Perusahaan
ingin mempertahankan para pekerja dengan cara melatih
mereka. Dengan demikian karyawan cenderung untuk tetap
kerja disitu karena keterampilan mereka bersifat khusus
perusahaan itu saja. Mereka tidak mudah berpindah ke
perusahaan lain untuk mendapatkan gaji yang memuaskan
karna spesialisasinya tidak laku di tempat lain.
2. Sistem evaluasi dan promosi lambat
Akibat system kerja seumur hidup maka melahirkan proses
evaluasi dan promosi yang lambat.
3. Pengambilan keputusan
Sebagai ciri dari manajemen barat antara lain memandang
sifat rasional lebih baik daripada nonrasional. Dalam
perusahaan tipe Z hal-hal yang bersifat eksplisit dan implisit
tampak dalam keadaan yang seimbang. Keputusan yang
dipertimbangkan melalui analisis fakta secara lengkap
dilakukan sementara itu perhatian yang serius juga ditujukan
kepada pertimbangan, apakah keputusan tsb sesuai dengan
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

suasana perusahaan.
4. Tanggung jawab
Dalam organisasi tipe Z, pembuatan keputusan pada
umumnya dilakukan secara kolektif. Tetapi tanggung jawab
atas keputusan tsb masih tetap terletak pada masing-masing
orang.
5. Sifat keselurahan
6. Egalitarianisme
Adalah suatu ide persamaan hak, yang merupakan salah
satu ciri dari organisasi tipe Z. Artinya masing-masing orang
dapat bekerja sendiri tanpa pengawasan yang ketat.

Anda mungkin juga menyukai