Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran atas
pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Denpasar, 29 Juni 2022
Vania Prajnani
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
3. Jawaban :
a) Para akuntan bertanggung jawab untuk menyediakan informasi dan nasihat yang baik
kepada manajer, mengevaluasi kewajaran laporan keuangan dan membantu penjagaan
aktiva perusahaan. Apabila kendali tidak memadai, informasi yang dihasilkan akan
cenderung tidak akurat dan tidak lengkap. Hal ini menyebabkan laporan keuangan,
dokumen operasional dan laporan lain tidak akan dapat diandalkan atau dipercaya.
Pengendalian intern terdiri dari kebijakan dan prosedur yang diterapkan untuk memberikan
keyakinan yang memadai bahwa tujuan perusahaan dapat dicapai. Menurut Mulyadi, tujuan
pengendalian Intern adalah: a. menjaga kekayaan organisasi b. mengecek ketelitian dan
keandalan data akuntansi c. mendorong efisiensi d. mendorong dipatuhinya kebijakan
manajemen Tujuan pengendalian Intern tersebut sangat besar artinya bagi manajemen.
Para manajer harus dapat berpedoman pada informasi yang terkandung dalam laporan
yang mereka terima, serta sarana yang dipercayakan kepada mereka. Pengendalian yang
baik merupakan factor kunci dalam manajemen perusahaan yang efektif. Aspek terpenting
dalam Sistem Informasi Akuntansi adalah bahwa sistem itu berjalan dalam struktur
pengendalian intern perusahaan. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pengendalian
intern merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Sistem Informasi Akuntansi. Tanpa
didukung dengan pengendalian intern yang memadai, system informasi akuntansi tidak
akan dapat menghasilkan informasi yang andal untuk pengambilan keputusan.
b) Manfaat Sistem Informasi seperti berikut: Meningkatkan efisiensi dan efektivitas data secara
akurat dan realtime. Memudahkan pihak manajemen untuk melakukan perencanaan,
pengawasan, pengarahan dan pendelegasian kerja kepada semua departemen yang
memiliki hubungan atau koordinasi.
c) Contoh 2 buah aplikasi sistem informasi di bidang kearsipan serta jelaskan fungsi dan
pemanfaatannya!
Jawaban :
Nama Aplikasi Sistem Informasi
No. Fungsi Pemanfaatan
Kearsipan
1. Document Management System Membantu organisasi Terletak pada
mengelola kreasi dan penyimpanan
alur dokumen melalui serta temu
syarat-syarat yang Kembali
disentralkan pada sumber-sumber
repository. elektronik dan
format
orisinalnya.
2. Digital Asset Management Penyimpanan, Didalamnya
penemuan kembali difokuskan pada
dan penggunaan sumber-sumber
kembali objek-objek multimedia,
digital dalam suatu seperti gambar-
organisasi. gambar, video
dan audio. DAM
khususnya
memberikan
hak-hak
kemampuan
manajemen.
1. Berikut adalah jawaban no 1 :
2. A. kebutuhan informasi yang dimiliki setiap orang ataupun organisasi sudah sangat jelas
berbeda. Kebutuhan yang dimiliki baik dari dorongan sendiri ataupu lingkungan di anggap
masih sangat kurang sehingga dari pribadi tersebut maupun organisasi masih
membutuhkan informasi yang dapat menyelesaikan masalah yang dimiliki.
Ada beberapa factor yang menjadi pengaruh kebutuhan informasi yaitu:
• Jenis pekerjaan
• Kepribadian (meliputi ketepatan, ketekunan, motivasi , kemauan dalam informasi)
• Waktu
• Akses (informasi internal/eksternal dalam organisasi)
• Sumber daya teknologi
• Demografi ( usia, jenis kelamin, ras, status sosial ekonomi, pendidikan)
Terdapat hubungan yang kuat antara peran yang dimiliki dengan cara seseorang
mencari dan menggunakan informasi. Dalam penelitian sosial, factor yang paling sering
diteliti diantaranya adalah usia, jenis kelamin, dan rasa tau etnis.
B. kebutuhan informasi mahasiswa S1 yang dianalisa berdasarkan dari cara bagaimana
mahasiswa tersebut memenuhi kebutuhan informasi, jenis media informasi, sumber informasi yang
akan digunakan oleh mahasiswa tersebut. Begitu pula peran orang lain dalam membantu
mahasiswa untuk mencari informasi contohnya dalam menyelesaikan skripsi. Mahasiswa
memerlukan peran oranglain seperti teman kuliah, dosen, narasumber penelitian agar
terpenuhinya suatu kebutuhan informasi tersebut.
Sedangkan kebutuhan informasi dari seorang pemuda pengangguran SLTP lebih megarah kepada
informasi umum tidak seperti mahasiswa S1 yang spesifik. Dengan penelurusan manual bisa
dimulai dengan manual atau online. Jika manual harus dimulai dengan memilih laci katalog yang
emuat nama pengarang, judul, subjek karya tersebut. Sedangkan online bisa mengakses katalog
online pubic access catalog (OPAC), teknik penelurusan kurang lebih hamper sama dengan
manual.
Perbedaannya yaitu dimana objek kebutuhan informasi dari kedua belah pihak berbeda. Dilihat dari
status mereka sebagai mahasiswa S1 yang membutuhkan informasi dalam kebutuhan pendidikan
dan pemuda pengangguran SLTP dalam kebutuhan umum dari informasi.
Kesimpulannya menurut saya, kedua orang di atas sama-sama memenuhi kebutuhan informasi
dengan sarana yang berbeda dalam melengkapi informasi tesebut hanya saja dengan cara yang
berbeda.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
4. Jawaban :
a) Penggunaan smartphone atau ponsel pintar di Indonesia diprediksi akan terus
meningkat. Pada 2015, hanya terdapat 28,6% populasi di Indonesia yang
menggunakan gawai tersebut. Seiring berjalannya waktu, ponsel pintar semakin
terjangkau, sehingga meningkatkan penggunaannya pula. Lebih dari setengah
populasi di Indonesia atau 56,2% telah menggunakan ponsel pintar pada 2018.
Setahun setelahnya, sebanyak 63,3% masyarakat menggunakan ponsel pintar.
Hingga 2025, setidaknya 89,2% populasi di Indonesia telah memanfaatkan ponsel
pintar. Dalam kurun waktu enam tahun sejak 2019, penetrasi ponsel pintar di tanah
air tumbuh 25,9%.
Source : https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/09/15/pengguna-
smartphone-diperkirakan-mencapai-89-populasi-pada-2025
b) Dampak sosial adanya telepon genggam atau smartphone di daerah perkotaan dan
pedesaan.
Pedesaan :
- Smartphone di gunakan sbg sarana komunikasi
- Smartphone di gunakan sbg media hiburan
- Smartphone di gunakan sbg media penyimpanan data
Perkotaan :
- Smartphone di gunakan sbg sarana komunikasi
- Smartphone di gunakan sbg sarana pendukung criminal
- Smartphone di gunakan sbg sarana pengukur gaya hidup