Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2022/23.1 (2022.2)

Nama Mahasiswa : TRIYANA


…………………………………………………………………
Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 030256926
…………………………………………………………………
Tanggal Lahir : 14/09/1996
…………………………………………………………………
Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4116 / Manajemen
…………………………………………………………………
Kode/Nama Program Studi : 83 / Akuntansi
…………………………………………………………………
Kode/Nama UPBJJ : 20 / Bandar Lampung
…………………………………………………………………
Hari/Tanggal UAS THE : Sabtu, 31 Desember 2022
…………………………………………………………………

Tanda Tangan Peserta Ujian

Triyana

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : TRIYANA


………………………………………………………………
NIM : 030256926
………………………………………………………………
Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4116 / Manajemen
………………………………………………………………
Fakultas : Ekonomi
………………………………………………………………
Program Studi : 83 / Akuntansi
………………………………………………………………
UPBJJ-UT : 20 / Bandar Lampung
………………………………………………………………

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi
akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Bandar Lampung, 31 Desember 2022

Yang Membuat Pernyataan

Triyana

Nama Mahasiswa
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Jawaban No 1
a. Jenis/variasi perencanaan yang biasa digunakan di perusahaan adalah:
- Perencanaan Strategis: Perencanaan strategis adalah proses menentukan tujuan jangka panjang
dan strategi untuk mencapainya. Perencanaan strategis dapat membantu perusahaan
mengidentifikasi peluang dan membuat keputusan yang tepat untuk mencapai tujuan jangka
panjang.
- Perencanaan Operasional: Perencanaan operasional adalah proses menentukan tindakan yang
diperlukan untuk mencapai tujuan jangka pendek. Ini termasuk menentukan tindakan yang
diperlukan untuk mencapai tujuan jangka pendek, menetapkan jadwal untuk mencapai tujuan, dan
mengidentifikasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan.
- Perencanaan Keuangan: Perencanaan keuangan adalah proses menentukan bagaimana
perusahaan akan menggunakan sumber daya finansialnya untuk mencapai tujuan jangka panjang
dan jangka pendek. Ini termasuk menentukan bagaimana perusahaan akan menggunakan dana
yang tersedia untuk mencapai tujuan, mengidentifikasi sumber pendanaan yang diperlukan untuk
mencapai tujuan, dan menentukan bagaimana perusahaan akan mengelola risiko finansial.
- Perencanaan Sumber Daya Manusia: Perencanaan sumber daya manusia adalah proses
menentukan bagaimana perusahaan akan menggunakan sumber daya manusia yang tersedia untuk
mencapai tujuan jangka panjang dan jangka pendek. Ini termasuk menentukan bagaimana
perusahaan akan menggunakan sumber daya manusia yang tersedia untuk mencapai tujuan,
mengidentifikasi kebutuhan sumber daya manusia yang diperlukan untuk mencapai tujuan, dan
menentukan bagaimana perusahaan akan mengelola sumber daya manusia yang tersedia.

b. Contoh penerapan poin-poin jenis/variasi perencanaan untuk perusahaan Ardi adalah:


- Perencanaan Strategis : Ardi dapat menggunakan perencanaan strategis untuk menentukan tujuan
jangka panjang dan strategi untuk mencapainya. Misalnya, Ardi dapat menentukan tujuan untuk
meningkatkan jumlah pelanggan, meningkatkan penjualan, dan memperluas pasar. Ardi juga dapat
menentukan strategi untuk mencapai tujuan tersebut, seperti meningkatkan promosi, meningkatkan
kualitas produk, dan mengikuti program afiliasi.
- Perencanaan Operasional: Ardi dapat menggunakan perencanaan operasional untuk menentukan
tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan jangka pendek. Misalnya, Ardi dapat menentukan
tindakan untuk meningkatkan jumlah pelanggan, seperti meningkatkan promosi, meningkatkan
kualitas produk, dan mengikuti program afiliasi. Ardi juga dapat menetapkan jadwal untuk mencapai
tujuan tersebut, seperti meningkatkan promosi setiap bulan, meningkatkan kualitas produk setiap
tahun, dan mengikuti program afiliasi setiap tahun.
- Perencanaan Keuangan: Ardi dapat menggunakan perencanaan keuangan untuk menentukan
bagaimana perusahaan akan menggunakan sumber daya finansialnya untuk mencapai tujuan
jangka panjang dan jangka pendek. Misalnya, Ardi dapat menentukan bagaimana perusahaan akan
menggunakan dana yang tersedia untuk mencapai tujuan, seperti meningkatkan promosi,
meningkatkan kualitas produk, dan mengikuti program afiliasi. Ardi juga dapat mengidentifikasi
sumber pendanaan yang diperlukan untuk mencapai tujuan, seperti menggunakan dana pribadi,
pinjaman bank, atau dana investor. Ardi juga dapat menentukan bagaimana perusahaan akan
mengelola risiko finansial, seperti menggunakan asuransi untuk melindungi perusahaan dari risiko
keuangan.
- Perencanaan Sumber Daya Manusia: Ardi dapat menggunakan perencanaan sumber daya manusia
untuk menentukan bagaimana perusahaan akan menggunakan sumber daya manusia yang tersedia
untuk mencapai tujuan jangka panjang dan jangka pendek. Misalnya, Ardi dapat menentukan
bagaimana perusahaan akan menggunakan sumber daya manusia yang tersedia untuk mencapai
tujuan, seperti meningkatkan promosi, meningkatkan kualitas produk, dan mengikuti program afiliasi.
Ardi juga dapat mengidentifikasi kebutuhan sumber daya manusia yang diperlukan untuk mencapai
tujuan, seperti mencari karyawan baru, meningkatkan kompetensi karyawan, dan meningkatkan
motivasi karyawan. Ardi juga dapat menentukan bagaimana perusahaan akan mengelola sumber
daya manusia yang tersedia, seperti menetapkan sistem gaji, menetapkan sistem kompensasi, dan
menetapkan sistem pelatihan.

Jawaban No 2

a. Analisa pandangan desain organisasi apa yang diterapkan oleh perusahaan B. Perusahaan B
menerapkan desain organisasi formal. Desain organisasi formal adalah desain organisasi yang
didasarkan pada struktur yang jelas, job deskripsi yang jelas, tugas dan wewenang yang jelas untuk
setiap level, dan SOP formal. Desain organisasi ini menekankan pada komunikasi yang terstruktur, dan
atasan menjaga jarak dengan bawahannya.

b. Analisa secara rinci karakteristik pandangan desain organisasi tersebut serta sisi positif dan sisi negatif
pandangan desain organisasi yang diterapkan oleh perusahaan B. Karakteristik desain organisasi formal
yang diterapkan oleh Perusahaan B adalah:
• Struktur yang jelas: Desain organisasi formal memiliki struktur yang jelas, yang menunjukkan
hubungan antara atasan dan bawahan, dan tugas dan wewenang yang terkait dengan setiap posisi.
• Job deskripsi yang jelas: Setiap posisi memiliki job deskripsi yang jelas, yang menunjukkan tugas
dan wewenang yang terkait dengan setiap posisi.
• SOP formal: Desain organisasi formal memiliki SOP formal, yang menentukan aturan yang harus
dipatuhi oleh semua karyawan.
• Jarak antara atasan dan bawahan: Desain organisasi formal menekankan pada jarak antara atasan
dan bawahan, yang mengharuskan atasan untuk menjaga jarak dengan bawahannya.

Sisi positif dari desain organisasi formal yang diterapkan oleh Perusahaan B adalah:
• Komunikasi yang terstruktur: Desain organisasi formal mengharuskan komunikasi yang terstruktur,
yang membuat proses komunikasi lebih efisien.
• Pemecahan masalah yang lebih efektif: Desain organisasi formal membuat pemecahan masalah
lebih efektif, karena setiap orang tahu tugas dan wewenangnya.
• Pengambilan keputusan yang lebih cepat: Desain organisasi formal membuat pengambilan
keputusan lebih cepat, karena setiap orang tahu tugas dan wewenangnya.

Sisi negatif dari desain organisasi formal yang diterapkan oleh Perusahaan B adalah:
• Kurangnya fleksibilitas : Desain organisasi formal kurang fleksibel, karena setiap orang harus
mengikuti SOP formal.
• Kurangnya inovasi : Desain organisasi formal kurang inovatif, karena setiap orang harus mengikuti
SOP formal.
• Kurangnya partisipasi : Desain organisasi formal kurang partisipatif, karena setiap orang harus
mengikuti SOP formal.

c. Analisa pandangan desain organisasi apa yang diterapkan oleh perusahaan C. Perusahaan C
menerapkan desain organisasi informal. Desain organisasi informal adalah desain organisasi yang
didasarkan pada partisipasi karyawan dalam menentukan kebijakan, antara atasan dan bawahan tidak ada
jarak, dan bisa saling berdiskusi dalam membuat SOP serta pemecahan masalah. Desain organisasi ini
menekankan pada komunikasi yang tidak terstruktur, dan atasan dan bawahan bisa saling berdiskusi. d.
Analisa secara rinci karakteristik pandangan desain organisasi tersebut serta sisi positif dan sisi negatif
perusahaan C.

Karakteristik desain organisasi informal yang diterapkan oleh Perusahaan C adalah:


• Partisipasi karyawan: Desain organisasi informal mendorong partisipasi karyawan dalam
menentukan kebijakan.
• Tidak adanya jarak antara atasan dan bawahan: Desain organisasi informal tidak menekankan pada
jarak antara atasan dan bawahan, yang memungkinkan atasan dan bawahan untuk saling
berdiskusi.
• SOP tidak formal: Desain organisasi informal tidak memiliki SOP formal, yang memungkinkan
karyawan untuk lebih fleksibel dalam melakukan tugasnya.

Sisi positif dari desain organisasi informal yang diterapkan oleh Perusahaan C adalah:
• Komunikasi yang lebih lancar: Desain organisasi informal membuat komunikasi antara atasan dan
bawahan lebih lancar, karena tidak adanya jarak antara keduanya.
• Inovasi yang lebih tinggi: Desain organisasi informal memungkinkan karyawan untuk lebih inovatif,
karena mereka dapat mengembangkan ide-ide baru tanpa harus mengikuti SOP formal.
• Partisipasi yang lebih tinggi: Desain organisasi informal memungkinkan karyawan untuk lebih
partisipatif, karena mereka dapat berbagi ide dan berkontribusi dalam pengambilan keputusan.

Sisi negatif dari desain organisasi informal yang diterapkan oleh Perusahaan C adalah:
• Kurangnya struktur: Desain organisasi informal kurang struktur, karena tidak adanya jarak antara
atasan dan bawahan.
• Kurangnya kontrol: Desain organisasi informal kurang kontrol, karena tidak adanya SOP formal.
• Kurangnya efisiensi: Desain organisasi informal kurang efisien, karena tidak adanya struktur yang
jelas.

Jawaban No 3

A. Asep termasuk tipe pendekatan motivasi intrinsik, karena ia tergerak oleh bonus/insentif yang diperoleh
dalam motivasi bekerja. Karakter motivasinya adalah mencari kesuksesan dan menghasilkan uang.
Untuk memotivasi Asep, Pak Reza dapat memberikan bonus atau insentif yang menarik bagi Asep,
seperti bonus komisi atau bonus lainnya yang dapat memotivasi Asep untuk bekerja lebih keras dan
mencapai target penjualan.

B. Arif termasuk tipe pendekatan motivasi ekstrinsik, karena ia menikmati dunia sales karena bisa bertemu
banyak orang sehingga tidak membosankan dibandingkan dengan bagian lain yang sering di dalam
perusahaan. Karakter motivasinya adalah mencari kesenangan dan kepuasan. Untuk memotivasi Arif,
Pak Reza dapat mengatur acara-acara yang menarik seperti gathering atau outing dengan tim sales,
sehingga Arif dapat merasa senang dan puas dengan pekerjaannya.

C. Ahmad termasuk tipe pendekatan motivasi intrinsik, karena ia termotivasi terhadap pekerjaan karena
diberikan tanggung jawab terhadap pekerjaan dengan pemberian reward prestasi yang jelas, sehingga
terdorong untuk mencapainya. Karakter motivasinya adalah mencari kesuksesan dan kepuasan. Untuk
memotivasi Ahmad, Pak Reza dapat memberikan tanggung jawab yang jelas dan reward prestasi yang
menarik bagi Ahmad, sehingga Ahmad dapat merasa senang dan puas dengan pekerjaannya.

Jawaban No 4

a. Analisa Perubahan Variabel Lingkungan


Dengan adanya Undang-Undang Cipta Kerja, perubahan variabel lingkungan yang terjadi adalah
adanya jenis PT Perorangan. Sebelumnya, untuk membuat perusahaan baik dalam bentuk PT ataupun
CV, dibutuhkan akta notaris dengan minimal pendiri 3 orang serta berbagai surat pendirian seperti
Tanda Daftar Perusahaan dan Surat Izin Usaha Perdagangan. Namun dengan adanya Undang-Undang
Cipta Kerja, pendirian PT dipermudah dengan adanya jenis PT Perorangan. UMK (Usaha Mikro dan
Kecil) dapat membuat PT perorangan dengan hanya didirikan oleh 1 orang, dengan syarat omzet
maksimal 15 miliar per tahun. Perhitungan pajak PT perorangan pun juga sangat mudah yaitu 0.5% dari
omzet perusahaan.

b. Analisa Motivasi
Dengan adanya Undang-Undang Cipta Kerja, motivasi yang muncul pada wirausaha adalah untuk
meningkatkan omzetnya serta keuntungan dengan membuat PT. perorangan dengan tujuan untuk
pengembangan bisnisnya. Dengan adanya badah hukum, perusahaan akan lebih cepat tumbuh dan
bisa mengembangkan usaha lebih luas lagi. Hal ini menjadi motivasi bagi para wirausaha untuk
membuat PT. Perorangan karena dengan adanya badan hukum, perusahaan akan lebih mudah untuk
mengembangkan usahanya. Selain itu, perhitungan pajak yang lebih mudah juga menjadi salah satu
motivasi bagi para wirausaha untuk membuat PT. Perorangan.

Sumber referensi BMP EKMA4116 Manajemen

Anda mungkin juga menyukai