Triyana
Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi
akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Bandar Lampung, 31 Desember 2022
Triyana
Nama Mahasiswa
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
Jawaban No 1
a. Jenis/variasi perencanaan yang biasa digunakan di perusahaan adalah:
- Perencanaan Strategis: Perencanaan strategis adalah proses menentukan tujuan jangka panjang
dan strategi untuk mencapainya. Perencanaan strategis dapat membantu perusahaan
mengidentifikasi peluang dan membuat keputusan yang tepat untuk mencapai tujuan jangka
panjang.
- Perencanaan Operasional: Perencanaan operasional adalah proses menentukan tindakan yang
diperlukan untuk mencapai tujuan jangka pendek. Ini termasuk menentukan tindakan yang
diperlukan untuk mencapai tujuan jangka pendek, menetapkan jadwal untuk mencapai tujuan, dan
mengidentifikasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan.
- Perencanaan Keuangan: Perencanaan keuangan adalah proses menentukan bagaimana
perusahaan akan menggunakan sumber daya finansialnya untuk mencapai tujuan jangka panjang
dan jangka pendek. Ini termasuk menentukan bagaimana perusahaan akan menggunakan dana
yang tersedia untuk mencapai tujuan, mengidentifikasi sumber pendanaan yang diperlukan untuk
mencapai tujuan, dan menentukan bagaimana perusahaan akan mengelola risiko finansial.
- Perencanaan Sumber Daya Manusia: Perencanaan sumber daya manusia adalah proses
menentukan bagaimana perusahaan akan menggunakan sumber daya manusia yang tersedia untuk
mencapai tujuan jangka panjang dan jangka pendek. Ini termasuk menentukan bagaimana
perusahaan akan menggunakan sumber daya manusia yang tersedia untuk mencapai tujuan,
mengidentifikasi kebutuhan sumber daya manusia yang diperlukan untuk mencapai tujuan, dan
menentukan bagaimana perusahaan akan mengelola sumber daya manusia yang tersedia.
Jawaban No 2
a. Analisa pandangan desain organisasi apa yang diterapkan oleh perusahaan B. Perusahaan B
menerapkan desain organisasi formal. Desain organisasi formal adalah desain organisasi yang
didasarkan pada struktur yang jelas, job deskripsi yang jelas, tugas dan wewenang yang jelas untuk
setiap level, dan SOP formal. Desain organisasi ini menekankan pada komunikasi yang terstruktur, dan
atasan menjaga jarak dengan bawahannya.
b. Analisa secara rinci karakteristik pandangan desain organisasi tersebut serta sisi positif dan sisi negatif
pandangan desain organisasi yang diterapkan oleh perusahaan B. Karakteristik desain organisasi formal
yang diterapkan oleh Perusahaan B adalah:
• Struktur yang jelas: Desain organisasi formal memiliki struktur yang jelas, yang menunjukkan
hubungan antara atasan dan bawahan, dan tugas dan wewenang yang terkait dengan setiap posisi.
• Job deskripsi yang jelas: Setiap posisi memiliki job deskripsi yang jelas, yang menunjukkan tugas
dan wewenang yang terkait dengan setiap posisi.
• SOP formal: Desain organisasi formal memiliki SOP formal, yang menentukan aturan yang harus
dipatuhi oleh semua karyawan.
• Jarak antara atasan dan bawahan: Desain organisasi formal menekankan pada jarak antara atasan
dan bawahan, yang mengharuskan atasan untuk menjaga jarak dengan bawahannya.
Sisi positif dari desain organisasi formal yang diterapkan oleh Perusahaan B adalah:
• Komunikasi yang terstruktur: Desain organisasi formal mengharuskan komunikasi yang terstruktur,
yang membuat proses komunikasi lebih efisien.
• Pemecahan masalah yang lebih efektif: Desain organisasi formal membuat pemecahan masalah
lebih efektif, karena setiap orang tahu tugas dan wewenangnya.
• Pengambilan keputusan yang lebih cepat: Desain organisasi formal membuat pengambilan
keputusan lebih cepat, karena setiap orang tahu tugas dan wewenangnya.
Sisi negatif dari desain organisasi formal yang diterapkan oleh Perusahaan B adalah:
• Kurangnya fleksibilitas : Desain organisasi formal kurang fleksibel, karena setiap orang harus
mengikuti SOP formal.
• Kurangnya inovasi : Desain organisasi formal kurang inovatif, karena setiap orang harus mengikuti
SOP formal.
• Kurangnya partisipasi : Desain organisasi formal kurang partisipatif, karena setiap orang harus
mengikuti SOP formal.
c. Analisa pandangan desain organisasi apa yang diterapkan oleh perusahaan C. Perusahaan C
menerapkan desain organisasi informal. Desain organisasi informal adalah desain organisasi yang
didasarkan pada partisipasi karyawan dalam menentukan kebijakan, antara atasan dan bawahan tidak ada
jarak, dan bisa saling berdiskusi dalam membuat SOP serta pemecahan masalah. Desain organisasi ini
menekankan pada komunikasi yang tidak terstruktur, dan atasan dan bawahan bisa saling berdiskusi. d.
Analisa secara rinci karakteristik pandangan desain organisasi tersebut serta sisi positif dan sisi negatif
perusahaan C.
Sisi positif dari desain organisasi informal yang diterapkan oleh Perusahaan C adalah:
• Komunikasi yang lebih lancar: Desain organisasi informal membuat komunikasi antara atasan dan
bawahan lebih lancar, karena tidak adanya jarak antara keduanya.
• Inovasi yang lebih tinggi: Desain organisasi informal memungkinkan karyawan untuk lebih inovatif,
karena mereka dapat mengembangkan ide-ide baru tanpa harus mengikuti SOP formal.
• Partisipasi yang lebih tinggi: Desain organisasi informal memungkinkan karyawan untuk lebih
partisipatif, karena mereka dapat berbagi ide dan berkontribusi dalam pengambilan keputusan.
Sisi negatif dari desain organisasi informal yang diterapkan oleh Perusahaan C adalah:
• Kurangnya struktur: Desain organisasi informal kurang struktur, karena tidak adanya jarak antara
atasan dan bawahan.
• Kurangnya kontrol: Desain organisasi informal kurang kontrol, karena tidak adanya SOP formal.
• Kurangnya efisiensi: Desain organisasi informal kurang efisien, karena tidak adanya struktur yang
jelas.
Jawaban No 3
A. Asep termasuk tipe pendekatan motivasi intrinsik, karena ia tergerak oleh bonus/insentif yang diperoleh
dalam motivasi bekerja. Karakter motivasinya adalah mencari kesuksesan dan menghasilkan uang.
Untuk memotivasi Asep, Pak Reza dapat memberikan bonus atau insentif yang menarik bagi Asep,
seperti bonus komisi atau bonus lainnya yang dapat memotivasi Asep untuk bekerja lebih keras dan
mencapai target penjualan.
B. Arif termasuk tipe pendekatan motivasi ekstrinsik, karena ia menikmati dunia sales karena bisa bertemu
banyak orang sehingga tidak membosankan dibandingkan dengan bagian lain yang sering di dalam
perusahaan. Karakter motivasinya adalah mencari kesenangan dan kepuasan. Untuk memotivasi Arif,
Pak Reza dapat mengatur acara-acara yang menarik seperti gathering atau outing dengan tim sales,
sehingga Arif dapat merasa senang dan puas dengan pekerjaannya.
C. Ahmad termasuk tipe pendekatan motivasi intrinsik, karena ia termotivasi terhadap pekerjaan karena
diberikan tanggung jawab terhadap pekerjaan dengan pemberian reward prestasi yang jelas, sehingga
terdorong untuk mencapainya. Karakter motivasinya adalah mencari kesuksesan dan kepuasan. Untuk
memotivasi Ahmad, Pak Reza dapat memberikan tanggung jawab yang jelas dan reward prestasi yang
menarik bagi Ahmad, sehingga Ahmad dapat merasa senang dan puas dengan pekerjaannya.
Jawaban No 4
b. Analisa Motivasi
Dengan adanya Undang-Undang Cipta Kerja, motivasi yang muncul pada wirausaha adalah untuk
meningkatkan omzetnya serta keuntungan dengan membuat PT. perorangan dengan tujuan untuk
pengembangan bisnisnya. Dengan adanya badah hukum, perusahaan akan lebih cepat tumbuh dan
bisa mengembangkan usaha lebih luas lagi. Hal ini menjadi motivasi bagi para wirausaha untuk
membuat PT. Perorangan karena dengan adanya badan hukum, perusahaan akan lebih mudah untuk
mengembangkan usahanya. Selain itu, perhitungan pajak yang lebih mudah juga menjadi salah satu
motivasi bagi para wirausaha untuk membuat PT. Perorangan.