Anda di halaman 1dari 14

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.1 (2021.2)

Nama Mahasiswa : Desi Ratnasari……………………………………………………………..

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 041630918…………………………………………………………………..

Tanggal Lahir : 07 Maret 2001……………………………………………………………..

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA 4366 / Pengembangan SDM…………………………..

Kode/Nama Program Studi : 54 / Manajemen ………………………………………………………..

Kode/Nama UPBJJ : 20 / UPBJJ Bandar Lampung……………………………………..

Hari/Tanggal UAS THE : Selasa / 21 Desember 2021…………………………………………

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halamanini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuranakademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulistangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuranakademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS


TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Desi Ratnasari…………………………………………………………..


NIM : 041630918………………………………………………………………..
Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA 4366 / Pengembangan SDM………………………..
Fakultas : Ekonomi……………………………………………………………………..
Program Studi : Manajemen………………………………………………………………..
UPBJJ-UT : Bandar Lampung…………………………………………………………

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepadasiapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UASTHE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di UniversitasTerbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik UniversitasTerbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Selasa, 21 Desember 2021

Yang Membuat Pernyataan

Desi Ratnasari
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. 1. Mengapa karyawan PT. ABC memiliki karakteristik yang berbeda dengan PT.XYZ?

Menurut saya ya kawan PT ABC memiliki karakteristik yang berbeda dengan PT XYZ karena mereka sudah
mendapatkan pelatihan, pendidikan, dan pengembangan SDM di PT ABC . Sebagaimana yang sudah kita ketahui
bahwa pelatihan dan pengembangan merupakan proses yang sistematis untuk mengembangkan kemampuan dan
keterampilan karyawan dalam bekerja yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan serta keahlian dengan tujuan untuk
meningkatkan kualitas kinerja. Selain itu mereka juga tidak terlalu dituntut untuk dengan berbagai pekerjaan yang
pastinya membuat para karyawan lelah dan merasa bosan. Pelatihan adalah proses yang dilakukan guna
mengembangkan keahlian seseorang untuk membantu proses kinerja organisasi, serta untuk memenuhi persyaratan
pekerjaan dan melakukan pekerjaan dengan baik sehingga seorang karyawan dapat melakukan pekerjaan secara
efektif dan produktif. Sedangkan pengembangan sumber daya manusia memiliki tujuan yang sangat penting bagi
perusahaan dan ini juga merupakan strategi dalam rangka mendukung efektivitas serta kinerja dari organisasi
tersebut. Karena itulah mereka terus dituntut untuk belajar. pengembangan SDM adalah meningkatkan kinerja
organisasi dengan memaksimalkan efisiensi dan kinerja karyawan melalui pengembangan pengetahuan serta
keterampilan tindakan dan standar motivasi, insentif, sifat dan lingkungan kerja. Sehingga para karyawan yang ada di
instansi tersebut dapat menghasilkan output secara maksimal melalui investasi sumber daya yang tak terbatas secara
minimal.

1. 2. Apa yang harus dilakukan PT. XYZ untuk membentuk budaya oraganisasi baru seperti PT.ABC?

Yang harus dilakukan adalah menyusunan pelatihan dan pengembangan SDM, hal tersebut dapat dilakukan melalui
beberapa tahapan berikut:
 Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan
Kebutuhan pelatihan dapat muncul karena adanya tuntutan yang akan dihadapi di masa depan atau juga dari
masalah yang muncul saat ini karena ada yang tidak beres. Analisis terlebih dahulu masalah pelatihan
kemudian tentukan prioritas apakah masalah tersebut mendesak ataukah penting.

 Mengaalisis Organisasi
Menganalisa tujuan organisasi, sumber daya yang ada, dan lingkungan organisasi yang sesuai dengan
kenyataan. Dalam menganalisis organisasi perlu diperhatikan pertanyaan “ where is training and
development needed and where is it likely to be successful within an organization?”. Hal ini dapat dilakukan
dengan cara mengadakan survei sikap pegawai terhadap kepuasan kerja, persepsi pegawai, dan sikap
pegawai dalam administrasi. Disamping itu, analisis organisasi dapat menggunakan turnover , absensi, kartu
pelatihan, daftar kemajuan pegawai, dan data perencanaan pegawai.

 Menganalisis pekerjaan dan tugas.


Analisis pekerjaan dan tugas merupakan dasar untuk mengembangkan program job-training. Sebagaimana
program pelatihan analisis job, dimaksudkan untuk membantu pegawai meningkatkan pengetahuan, skill, dan
sikap terhadap suatu pekerjaan.

 Menganalisis pegawai
Analisis pegawai difokuskan pada identifikasi khusus kebutuhan pelatihan bagi pegawai yang bekerja pada
job-nya. Kebutuhan pelatihan pegawai dapat dianalisis secara individu maupun kelompok. Analisa kebutuhan
individu dari pelatihan dapat dilakukan dengan cara observasi oleh supervisor, evaluasi keterampilan, kartu
kontrol kualitas, dan tes keterampilan pegawai. Analisa kebutuhan kelompok dapat dipresiksi dengan
pertimbangan informal dan observasi oleh supervisor maupun manager.

 Menetapkan Tujuan dan Sasaran Pelatihan/ Pengembangan


Sasaran pelatihan adalah perilaku yang diharapkan dari para peserta. Sasaran harus menspesifikasi
kemampuan peserta untuk melakukan pekerjaan tertentu, dengan tingkat kemampuan tertentu pada kondisi
tertentu. Timothy dkk (dalam Chomsin S. Widodo & Jasmadi, 2004) menyatakan tujuan rancangan yang
dibuat dipakai sebagai panduan dan acuan kegiatan dalam menjelaskan tentang hal-hal yang hendak dicapai
oleh sistem tersebut. Tujuan ini dibagi dalam tiga bagian kawasan yaitu:

1. Kognitif, berorientasi pada penambahan kemampuan peserta.


2. Afektif, berhubungan dengan sikap (attitude), minat, sistem, nilai dan emosi.
3. Psikomotorik, berorientasi pada keterampilan peserta sehingga terampil dalam suatu kegiatan tertentu.

Sasaran dapat digunakan untuk mengidentifikasi outcomes dari sebuah proses pembelajaran yang ingin
dilakukan (mengidentifikasi kompetensi), memberikan arah bagi pengembangan materi atau content
pembelajaran (memberi batasan dan urutan materi yang sesuai dengan outcomes yang ingin dicapai), dan
untuk menentukan bagaimana kegiatan pelatihan dapat berlangsung dengan efektif.

 Menetapkan Kriteria keberhasilan dengan alat ukurnya


Jika sebagaian besar trainee menunjukkan adanya penguasaan, maka dapat disimpulkan proses pelatihan
efektif. Untuk mengetahui adanya penguasaan yang meningkat, sebelum pelatihan dilakukan ujian tentang
taraf penguasaan trainee (pre-test), dan dibandingkan dengan hasil ujian yang diberikan setelah pelatihan
diberikan, kemudian dihitung taraf kontribusinya.

 Memilih Metode Pelatihan/Pengembangan


Pada saat memilih rancangan metode dan media yang digunakan harus diperhatikan keterampilan trainer dan
sumber daya yang perusahaan miliki. Berikut metode yang dapat digunakan dalam program ini:

~ Self Learning
Self learning merupakan pelatihan yang menggunakan modul, video tape atau kaset, sehinga karyawan dapat
mempelajarinya sendiri.

~ On the Job Training


On The Job Training merupakan pelatihan dimana para peserta latihan langsung bekerja di tempat untuk
belajar dan meniru suatu pekerjaan di bawah bimbingan seorang pengawas.

~. Task Assignment
Metode Task Assigment adalah metode yang dilakukan dengan cara meminta karyawan untuk melakukan
tugas sesuai dengan perintah dengan batas waktu tertentu.

~ Project Assignment
Project Assigment adalah metode metode pelatihan dimana karyawan diminta untuk membuat suatu project
yang dikerjakan secara berkelompok.

~. Job Rotation
Metode Job Rotation adalah metode yang dilakukan dimana peserta pelatihan ditugaskan untuk berpindah
dari satu bagian ke bagian pekerjaan yang lain dalam satu perusahaan, dengan interval yang terencana,
sehingga diperoleh pengalaman kerja.

~ Confrence (Rapat)
Pada metode confrence (Rapat) Pelatih memberikan suatu makalah tertentu dan peserta pengembangan ikut
serta berpastisipasi dalam memecahkan makalah tersebut. Mereka harus mengemukakan ide dan sarannya
untuk didiskusikan serta diterapkan kesimpulanya pada metode konferensi pelatih dan yang dilatih sama-
sama berperan aktif serta dilaksanakan dengan komunikasi dua arah

~. Seminar atau Workshop


Seminar atau workshop merupakan pelatihan dimana para karyawan diminta untuk memberikan penilaian
terhadap topik yang diseminarkan oleh orang lain dan bertujuan untuk melatih kecakapan dalam memberikan
komentar.
1. 3.. Langkah apa yang sebaiknya dilakukan PT.XYZ untuk dapat bersaing dengan produk yang dihasilkan oleh
PT.ABC?

Pertama-tama yang harus dilakukan adalah mengenali kompetitor (PT ABC). Cari tahu apa kelebihan dan kelemahan
mereka. Analisis strategi yang mereka jalankan. Bagaimana mereka berkomunikasi dengan konsumen dan
memasarkan produk mereka? Keunggulan apa yang mereka tawarkan? Dengan melakukan ini, kamu bisa mencari
celah dan peluang untuk bersaing.

Kedua yaitu mengenali konsumen / target pemasaran. Apa masalah yang sedang mereka hadapi tanda tanya
bagaimana kebiasaan berbelanja mereka? PT x y z dapat melakukan riset sederhana seperti lewat survei untuk
mengenali konsumen lebih lanjut. Cari tahu apa yang menjadi prioritas mereka. Apakah harga yang terjangkau atau
mereka lebih berfokus pada kualitas yang premium? Dari sana, PT XYZ jadi bisa menyusun strategi yang tepat mulai
dari strategi pemasaran hingga strategi pengembangan produk. Semakin spesifik atau niche target pasarnya, akan
semakin mudah untuk memiliki penawaran yang unik dan kompetitor pun semakin sedikit.

Yang ketiga yaitu dengan menunjukkan diferensial. Salah satu strategi bersaing yang paling mudah adalah dengan
menunjukkan keunggulan produk, seperti yang sudah dilakukan oleh PT ABC. Alih-alih menyerang kelemahan
kompetitor, sebaiknya PT XYZ lebih menunjukkan keunggulan dan nilai jual yang tidak dimiliki oleh pesaing. Cari tahu
apa yang membuat PT XYZ berbeda dari PT ABC.

Yang keempat yaitu terus berinovasi. Bukan hanya analisis dan pemasaran saja yang harus diperhatikan, PT XYZ juga
harus memperhatikan kualitas produk. Bagaimanapun juga, yang dibeli oleh konsumen adalah produk yang kamu jual.
Jika kualitas produk tidak sesuai dengan apa yang dipasarkan, yang ada konsumen malah akan lari ke pesaing. Agar
kualitas produk bisa terus bagus dan berkembang, terapkanlah inovasi secara berkala.

Yang kelima yaitu dengan memperkuat brand. Memiliki brand yang solid dan konsisten juga penting supaya bisnis
dikenal dan diingat oleh konsumen. Hal ini bisa mulai dari elemen-elemen dasar seperti logo, warna, dan gaya
komunikasi dari bisnis tersebut. Citra dan seperti apa yang ingin dibangun.

Kemudian yang selanjutnya memberikan pelayanan yang terbaik. Jika bisa konsumen puas dengan pelayananmu,
mereka pun tidak akan ragu untuk kembali membeli produkmu dan merekomendasikannya ke orang lain. Sebaliknya,
jika pelayanannya tidak memuaskan, maka pelanggan bisa kabur. Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk
meningkatkan kualitas pelayanan. Misalnya menjawab pertanyaan calon pembeli dengan ramah dan sopan. Jaga
hubungan yang baik dengan pelanggan. Minta feedback dari mereka. Dengan memiliki hubungan yang baik dengan
pelanggan, kamu pun bisa mendapatkan insights yang bermanfaat untuk mengembangkan bisnis tersebut.

2. 1. Apa pendekatan yang digunakan oleh PT. PLN dalam mengelola manajemen SDM?

Termasuk kedalam Pendekatan Sistem Sosial


Pendekatan sistem sosial ini memandang bahwa organisasi / perusahaanadalah suatu sistem
yang kompleks yang beroperasi dalam lingkungan yangkompleks yang bisa disebut sebagai
sistem yang ada di luar.
Manajer mengakui dan menyadari bahwa tujuan organisasi / perusahaan baruakan tercapai
jika terbina kerja sama yang harmonis antara sesama karyawan, bawahan dengan atasan,
serta terjadi interaksi yang baik di antara semuakaryawan. Pemikiran ini didasarkan pada
adanya saling ketergantungan, interaksi,dan keterkaitan di antara sesama karyawan.
Sistem adalah suatu proses yang terdiri dari berbagai unsur atau komponenyang satu sama
lain berkaitan secara struktural dan fungsional, saling menunjangdan mengisi, sesuai dengan
peran dan kedudukan masing-masing namunkeseluruhannya secara mutlak didukung oleh
setiap komponen, betapapun kecilnilainya. Jadi setiap sistem mengandung masukan (input),
proses, keluaran (output),dan merupakan sebuah kesatuan yang bekerja sendiri.
2. 2. Pendekatan apa yang digunakan PT. PLN dalam Mengelola SDM?

Pendekatan yang digunakan adalah Pendekatan Paternalis. Pada pendekatan paternalis


(paternalistic approach), manajer untuk peng-arahan bawahannya bertindak seperti bapak
terhadap anak-anaknya. Para bawahan diperlakukan dengan baik, fasilitas-fasilitas diberikan.
Bawahan diperlakukan dengan baik, fasilitas-fasilitas diberikan, bawahan dianggapsebagai
anak-anaknya.

3. 3. Langkah-langkah apa saja yang diambil PT PLN untuk dapat menerapkan


Manajemen SDM tersebut?

Salah satu upaya pengembangan yang dilakukan PT.PLN (PERSERO) adalah melalui
kegiatan dan kesempatan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan kerja atau disebut dengan
Diklat (Program pendidikan dan pelatihan pegawai). Dengan diselenggarakannya diklat
tersebut, diharapkan, perusahaan akan mendapatkan pegawai yang berkompeten dan mampu
mengoptimalkan potensi diri dalam berkarier di perseroan, sehingga setiap pegawai memiliki
kesempatan untuk mengikuti diklat profesi yang sesuai dengan bidang kompetensi yang
dimiliki. Selain itu langkah-langkah pengangganan SDM PT.PLN (PERSERO) dilakukan pada
faktor eksternal dari diri karyawan yakni penyiapan job description, menetapkan pola gaya
kepemimpinan, serta mengembangkan budaya pekerjaan berbasi kompetensi pada
perusahaan atau kondisi lingkungan kerjanya.

 Pelatihan atau Training


Ini adalah metode pengembangan SDM yang paling umum digunakan. Pelatihan atau
training biasanya dilakukan agar para karyawan semakin terampil dalam melakukan
tugasnya, khususnya jika ada teknologi baru yang harus mereka kuasai. Namun,
pelatihan juga bisa diberikan agar para karyawan memiliki wawasan atau kemampuan
baru yang dapat menunjang tugasnya di kantor. Pelatihan dapat dilakukan secara
internal, maupun eksternal. Pelatihan internal berarti bahwa pelatihan dilakukan di dalam
lingkungan perusahaan. Dalam pelaksanaannya, trainer bisa berasal dari perusahaan itu
sendiri atau perusahaan bekerja sama dengan perusahaan lain untuk
menyelenggarakan pelatihan. Biasanya kerja sama dilakukan dengan perusahaan yang
menyediakan jasa pelatihan atau training yang diperlukan. Sedangkan pelatihan
eksternal dilakukan dengan mengirimkan karyawan-karyawan ke lembaga atau instansi
pelatihan untuk mengikuti pelatihan di sana.

 Pendidikan
Metode pengembangan SDM ini adalah memberikan pendidikan formal kepada para
karyawan atau memberikan kesempatan kepada karyawan untuk melanjutkan
pendidikannya. Misalnya, karyawan lulusan SLTA diberikan beasiswa untuk melanjutkan
pendidikan di bangku kuliah, baik untuk tingkat D3 atau S1, tergantung kebijakan
perusahaan. Dengan memberikan kesempatan pada karyawan untuk melanjutkan
pendidikan formalnya, diharapkan agar karyawan tersebut memiliki wawasan yang lebih
luas, sehingga dapat lebih kompeten dalam melaksanakan tugasnya.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Anda mungkin juga menyukai