Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR SOAL

TUGAS TUTORIAL KE-3

1. Tata letak aliran memiliki perbedaan dan karakteristik satu dengan yang lainnya.
Kembangkan jawaban saudara dengan disertai contoh mengenai perbedaan tata letak
aliran fleksibel, tata letak aliran lini dan tata letak campuran.
2. Gambarkan dan jelaskan variasi sistem pelayanan dan analisislah keunggulan masing-
masing sistem pelayanan tersebut.
3. Jelaskan pendapat saudara mengapa dalam ruang tunggu antrian bank dan rumah sakit
terdapat layar yang menunjukkan nomor antrian serta monitor TV?

Yohanes Rizky Setiawan


041297416
EKMA4369 Tugas 3

1. EKMA4369 Hal 6.17


Fleksibel : Tata letak digunakan pada kantor yang langsung berhubungan dengan
pelanggan (front office) dan job process dengan aliran kerja beragam, volume rendah dan
kastemisasi tinggi. Tata letak aliran fleksibel ini paling sesuai bila kegiatan operasi
dilakukan intermittent dengan berbagai tipe pelanggan atau perusahaan manufaktur yang
memiliki berbagai komponne yang berbeda-beda.
suatu perusahaan jasa mencoba mengatur tata letak ruangan untuk melayani pelanggan.
Perusahaan itu memiliki enam departemen yang masing-masing memerlukan luas petak 20
kaki X 20 kaki, sedangkan ruangan yang dimiliki untuk keenam departemen tersebut
adalah panjang 60 kaki dan lebar 40 kaki. Pengaturan ke enam departemen tersebut
mengikuti keenam tahapan berikut:
Tahap 1. Menyusun matriks muatan dari – ke masing-masing departemen
Tahap 2. Menentukan kebutuhan ruangan untuk setiap departemen
Tahap 3. Mengembangkan skema awal yang menunjukkan banyaknya barang atau orang
atau informasi yang di angkut antar departemen.
Tahap 4. Menentukan biaya untuk pengaturan dengan menggunakan persamaan minimasi
biaya angkut dan penganganan barang.
Tahap 5. Mencoba mencari tata letak departemen dapat mencapai biaya minimal.
Tahap 6. Persiapkan pengaturan departemen yang sesuai dengan ruangan yang tersedia.

Lini : Tata letak ini digunakan pada pabrikasi (back office) dan proses lini yang memiliki
aliran kerja linier dan tugas yang berulang-ulang. Manajer harus menentukan sumber daya
bagi pelayanan, produk, atau tugas individual. Setiap stasiun atau pusat kerja (work
station) atau departemen diatur sesuai jalur lini, seperti alur cucian mobil yang dilakukan
secara otomatis
Contoh : Sebuah rumah yang dibangun dengan tata letak posisi tetap akan dikerjakan di
tempat dengan peralatan, bahan dan pekerja yang dibawa ke lokasi untuk “rapat para
pedagang” untuk menentukan ruang untuk berbagai periode waktu. Namun, foto rumah ini
dibangun dalam dua modul yang bergerak dalam sebuah pabrik. Rangka tempat berpijak
(scaffolding) dan alat pengangkat barang berat (hoist) membuat pekerjaan menjadi lebih
mudah, cepat, mudah, dan lingkungan kerja yang berada dalam ruangan juga menambah
produktivitas.

Campuran : Merupakan tata letak yang mengombinasikan elemen-elemen dari proses yang
berbeda dan proses lini. Beberapa fasilitas diatur dalam tata letak dengan aliran fleksibel
dan yang lain diatur dalam tata letak lini. Tata letak campuran digunakan dengan fasilitas
yang mempunyai kegiatan operasi pabrikasi dan rakitan (assembly)
Contoh : pembat piring alumunium pada saat ini membuat piring alumunium berdasarkan
pesanan, dimana harus menyesuaikan dengan keinginan pemakai. Berbagai pemakai
meminta agar cap dan nama perusahaan pemakai dicetak dipermukaan piring tersebut,
sebagian diantara mereka menginginkan cap dan nama mereka dicetak dengan tinta atau
cat sedangkan sebagian lagi menginginkan dicetak dengan mengukirnya. Untuk para
pemakai ini perusahaan membutuhkan tambahan dua jenis mesin lagi, yaitu mesin
pencetak dan mesin pengukir. Kedua mesin ini tidak dapat dirangkaika dengan ban
berjalan karena penggunaanya tidak tetap, melainkan bergantung pada pesanan.
Contohnya dalam suatu tahap yaitu pembuatan piring alumunium yang tanpa cap dan
nama perusahaan, pekerjaan dilakukan secara terus menerus dengan tata letak menurut
barang. Akan tetapi pada tahap berikutnya yaitu pencetakan cap dan nama perusahaan
pemesan, terdapat dua jenis mesin yang berbeda. Mesin yang pertama digunakan untuk
mencetak sedangkan yang kedua untuk mengukir. Karena digunakan secara berganti-ganti
sesuai dengan keinginan pemesan, jadi kedua mesin ini tidak dapat dirangkaikan dan tidak
dapat pula dirangkaikan dengan mesin-mesin sebelumya. Dengan demikian kedua mesin
terakhir ini harus ditempatkan dengan tata letak yang membuat keduanya tidak saling
terikat, yaitu tata letak menurut pekerjaan. gabungan kedua kelompok tata letak pusat-
pusat kerja ini adalah tata letak gabungan.
Pada tata letak gabungan ini akan ditemukan bahwa:
a. Sebagian mesin dirancang untuk bekerja sendiri atau setidak-tidaknya tidak terlalu
bergantung kepada tenaga kerja manusia, sedangkan sebagian lagi masih
mengandalkaan tenaga kerja manusia.
b.  Sampai pada tahap tertentu kegiatan operasi dan produksi dilakukan secara terputus-
putus dimana pada tahap ini terdapat persediaan barang-dalam-pengerjaan. Pada tahap
selanjutnya dilakukan kegiatan operasi dan produksi yang terus menerus dimana pada
tahap ini hampir tidak ada persediaan barang dalam pengerjaan atau sebaliknya.
c.  Untuk beberapa kegiatan, mesin-mesin, peralatan dan tenaga kerja manusia yang akan
melaksanakan pekerjaan yang serupa atau sejenis digabungkan pada satu tempat, dan
untuk kegiatan-kegiatan lain susunan ini adalah menurut urutan kegiatan.
d.  Adakalanya barang dibuat berdasarkan pesanan dan adakalanya dimaksudkan untuk
persediaan.
e.  Jumlah barang yang dibuat setiap satuan waktu pada umumnya besar.

2.
https://www.researchgate.net/figure/Gambar-1-dinamika-dasar-sistem-pelayanan-
kesehatan_fig2_305773953
Model Estimasi Dinamik: Estimasi Kebutuhan dan Ketersediaan Pelayanan
Kesehatan hingga 2020 - Provinsi Gorontalo
Semakin luas cakupan jaminan, semakin banyak orang akan berpikir bahwa mereka berhak
mendapatkan layanan (permintaan yang dirasakan “perceived demand”). Dengan
terbatasnya kapasitas kesehatan yang dimiliki, hal ini akan mengakibatkan antrian semakin
panjang. Pada titik tertentu, orang akan menyesuaikan permintaan mereka sesuai dengan
kapasitas yang tersedia, atau disebut “supplierinduced demand”.
Ketika semakin banyak orang mencari pelayanan dan waktu tunggu semakin lama,
informasi ini akan menyebar melalui media dan dari mulut ke mulut. Calon pasien
potensial akan berhenti mencari perawatan, yang akan terlihat sebagai pemendekan
antrian. Pemendekan antrian ini adalah penurunan permintaan yang sifatnya sementara,
yang justru menyembunyikan permintaan sebenarnya. Siklus ini akan berulang
sampai permintaan menyesuaikan kapasitas yang ada, yang dapat memakan waktu
beberapa bulan. Permintaan terhadap pelayanan kesehatan dibedakan berdasarkan
kelompok populasi, dipengaruhi oleh keterjangkauan ekonomi (afordabilitas),
aksesibilitas, dan ketersediaan kapasitas pelayanan kesehatan (availabilitas), dan
memperhitungkan migrasi pasien antar provinsi.
Permintaan digambarkan sebagai:
a. permintaan sebenarnya “desired demand”; dan
b. permintaan terbatas “constrained demand”.
Desired demand adalah permintaan akan pelayanan kesehatan dengan mempertimbangkan
faktor kesadaran individu akan status kesehatan, afordabilitas, dan aksesibilitas.
Constrained demand adalah permintaan akan pelayanan kesehatan dengan
mempertimbangkan factor kesadaran individu akan status kesehatan, afordabilitas,
aksesibilitas, dan availabilitas kapasitas pelayanan kesehatan. Setiap kali ada program
pendanaan kesehatan baru, desired demand meningkat, karena masyarakat memiliki
persepsi bahwa pelayanan kesehatan menjadi lebih terjangkau tanpa mempertimbangkan
bahwa kapasitas pelayanan kesehatan tidak meningkat sebanding dengan permintaan.

3.
Layar yang dipasang pada setiap kantor yang memiliki nomor antrian baik di bank maupun
di rumah sakit berguna untuk mempermudah bagi pengantre pelanggan untuk bisa
mencocokkan nomor dan huruf yang tercetak di kertas dengan huruf dan nomor yang
tertampil di layar, seperti contoh ketika kita memasukki bank BCA (Cabang Tulungagung
Jawa Timur) kita diberi pilihan oleh satpam untuk jalur antrean yang sesuai dengan
kebutuhan kita, yang pertama terdapat 2 opsi yaitu menuju teller dan menuju customer
service karena keduanya mempunyai server yang berbeda. Ketika kita memilih untuk
menuju teller terdapat 3 opsi yaitu teller dengan nominal setor tunai kurang dari 50juta
dengan huruf antrean C, lebih dari 50juta dengan huruf antrean A, dan teller bagian
transfer kliring valas dll dengan huruf antrean B. Setelah kita memilih maka akan
diberikan kertas antrean misal C06 berarti kita berada di server C dengan nomor antrean
adalah 6. Kita akan dipanggil ke server C ketika di layar menunjukkan huruf dan angka
yang sesuai dengan kertas cetak antrean yang telah kita terima sebelumnya dari satpam.
Begitu juga dengan yang server lain maupun di rumah sakit, nomor antrean yang tertera di
layar dan terdapat monitor TV disediakan untuk mempermudah dalam pemanggilan
antrean tersebut dengan mencocokkan nomor dan huruf (mungkin ada).

Anda mungkin juga menyukai