Anda di halaman 1dari 2

EKMA4478-1

NASKAH TUGAS MATA KULIAH


UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2021/22.2 (2022.1)

Fakultas : FE/Fakultas Ekonomi


Kode/Nama MK : EKMA4478/Analisis Kasus Bisnis
Tugas 3
Nama : Yarniati (041585038)
No. Soal
1 TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Saat ini, Warunk Upnormal sudah memiliki 23 cabang yang tersebar di
seluruh wilayah Indonesia.

Cabang tersebut mencakup Bandung (Cihampelas, Riau, Dipati Ukur, Burangrang, Buah Batu, Kopo,
Antapani, Ujung Berung, Braga), Cimahi, Tasikmalaya, Serang, Jakarta (Cempaka Putih, Tebet),
Tangerang (Gading Serpong, Jalan Kisamaun), Makassar, Palembang, Purwokerto dan Yogyakarta.
"Untuk model bisnisnya sendiri kami menyediakan slot kemitraan, yaitu bagi para peminat di luar sana
yang ingin bergabung dan membuka Warunk Upnormal maka bisa menjadi Mitra dari PT Citarasa Prima
yang merupakan grup utama dari Warunk Upnormal, di mana juga terdapat beberapa brand lain yaitu
Bakso Boedjangan, Nasi Goreng MAFIA dan Sambal Karmila. Tim Kemitraan PT Citarasa Prima akan
terus membimbing, memantau dan membantu para mitra mulai dari persiapan hingga nanti berjalannya
outlet mitra yang bersangkutan," kata Public Relation CRP Group, Cindy Alvionita.
Untuk strategi pemasaran, Warunk Upnormal mengaktifkan media promosi baik baik online maupun
offline.

Untuk online media, Warunk Upnormal selalu berusaha agar terus keep in touch dengan
para konsumen melalui berbagai media sosial di antaranya Instagram, Facebook, Twitter, hingga
Youtube. Sedangkan untuk offline, mereka terbuka dengan berbagai kerjasama maupun event baik
dengan brands kekinian lainnya.
Dengan konsep yang dimiliki, Warunk Upnormal ingin membidik orang yang berjiwa muda sebagai
segmen utamanya.

Persaingan di bisnis kuliner pun direspon dengan mengandalkan keberagaman menu yang bersumber
dari kecintaan pada ragam rasa Indonesia dan atmosfer kebersamaan dalam setting tempatnya.
Yogyakarta sendiri yang identik dengan kota pelajar tentunya sudah menjadi incaran CRP Grup sejak
lama.
"Warunk Upnormal selalu mengupayakan kualitas produk, kenyamanan tempat dan best service
dikarenakan menurut kami, customer pada dasarnya akan memilih untuk kembali dan kembali lagi ke
suatu restoran/ kafe berdasarkan banyak faktor, dan sebagian besarnya adalah hal yang telah
disebutkan tersebut di atas" jelasnya.
Ke depan, Warunk Upnormal akan segera buka di berbagai daerah, yakni Grogol, Cinere, Depok,
Kelapa Gading, Semarang dan Batam.
"Tentunya kami berharap nantinya Warunk Upnormal bisa berdiri dan available di seluruh area di
Indonesia, dikarenakan produk kami sangat menjunjung tinggi cita rasa dan rempah khas Indonesia dan
tentunya bisa menjadi tempat nongkrong dan gaul kekinian orang Indonesia," tutupnya. (*)

Penulis: GayaLufityanti
Editor: oda

Sumber: https://jogja.tribunnews.com/2016/08/28/warunk-upnormal-miliki-23-cabang-di-seluruh-
indonesia. diakses tgl 17/09/2020

1 dari 2
EKMA4478

Dari informasi di atas, pertanyaannya adalah:


Warunk Upnormal dapat dikatakan membidik segmen apa? Usia berapa? cabang warunk Upnormal
dimana saja? Konsumen untuk jenis kelamin apa? dan berpenghasilan berapa?

 Membidik segmentasi demografis, variabel usia hal ini dapat dilihat dari kalimat ini “warunk
upnormal ingin membidik orang yang berjiwa muda sebagai segmen utamanya.”
 Usia berapa? Usia remaja hingga dewasa
 Cabang warunk upnormal dimana saja? Terdapat 23 cabang di seluruh Indonesia. Cabang tersebut
mencakup Bandung (Cihampelas, Riau, Dipati Ukur, Burangrang, Buah Batu, Kopo, Antapani,
Ujung Berung, Braha), Cimahi, Tasikmalaya, Serang, Jakarta (Cempaka Putih, Tebet), Tangerang
(Gading Serpong, Jalan Kisamaun), Makassar, Palembang, Purwokerto dan Yogyakarta.
 Konsumen untuk jenis kelamin apa? Pria maupun wanita
 Dan berpenghasilan berapa? Berpenghasilan tinggi maupun menengah.

2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai