Keunggulan
Manajemen puncak dibebaskan dari pemecahan persoalan sehari-hari yang banyak sehingga
peluang untuk berkonsentrasi pada strategi, pada pembuatan keputusan yang tingkatnya lebih
tinggi, dan pada kegiatan-kegiatan koordinasi.
Manajer tingkat lebih rendah umumnya memiliki informasi yang lebih terperinci dan lebih baru
mengenai kondisi setempat dibandingkan dengan para manajer puncak.
Pendelegasian wewenang pengembalian keputusan kepada manajer pada tingkat yang lebih
rendah membuat mereka dapat lebih cepat memberikan respons kepada pelanggan.
Desentralisasi memberikan pengalaman pengambilan keputusan kepada para manajer tingkat
lebih rendah yang nantinya diperluka jika mereka dipromosikan ke tingkat yang lebih tinggi.
Pendelegasian wewenang pengambilan keputusan kepada manajer tingkat lebih rendah sering
kali meningkatkan motivasi mereka, sehingga dapat meningkatkan kepuasan kerja dan tingkat
retensi karyawan, serta membaiki kinerja.
Kelemahan
Manajer tingkat lebih rendah mungkin membuat keputusan tanpa mengetahui sepenuhnya
gambaran besar. Meskipun manajer puncak kurang mengetahui mengenai operasi lokal
perusahaan, namun manajer puncak biasanya lebih mengetahui strategi perusahaan.
Kemungkinan terjadinya kurang koordinasi antara manajemen puncak dengan manajemen
tinngkat lebih rendah.
Manajer tingkat yang lebih rendah mungkin memiliki tujuan yang berbeda dari tujuan
perusahaan secara keseluruhan.
Dalam suatu organisasi yang sangat terdesentralisasi, mungkin lebih sulit untuk secara efektif
menyebarkan gagasan-gagasan yang inovatif.
perbedaan dari laporan keuangan dengan laporan manajemen dari segi manfaat
Laporan Keuangan
Secara umum, manfaat yang dapat diperoleh dari kedua laporan keuangan adalah memberikan
informasi tentang kondisi keuangan secara umum seperti cash flow berjalan dengan lancar atau
tidak, jumlah profit yang diperoleh sesuai dengan data yang ada dan target perusahaan.
Laporan keuangan bermanfaat untuk mengontrol kegiatan operasional jika dirasa ada
pemborosan saat pemakaian sumber daya perusahaan sehingga laba atau pemasukan
perusahaan tidak sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh pihak manajemen.
Laporan Manajemen
Laporan manajemen bersifat lebih spesifik yang bisa dipergunakan untuk melakukan analisis
secara lebih mendalam. Laporan manajemen juga bisa mengindikasikan adanya masalah pada
salah satu tim, departemen, atau proyek sehingga pihak pimpinan atau manajemen perusahaan
bisa segera membuat kebijakan atau keputusan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut
secepatnya. Laporan manajemen adalah sebuah bukti nyata yang dapat dipergunakan dalam
pengambilan keputusan bisnis. Pihak manajemen lebih membutuhkan laporan ini daripada
laporan keuangan yang lebih bersifat kuantitatif. Penyusunan atau pembuatan laporan
manajemen memang didasarkan pada laporan keuangan (data kuantitatif) sehingga realisasi
kebijakan bisa dilakukan.