Anda di halaman 1dari 9

1.

Untuk bisa bersaing dalam dunia bisnis saat ini, seorang pengusaha harus bisa bertahan
dalam usahanya , oleh karena itu salah satu yang penting adalah sebuah perencanaan
pemasaran. Coba Anda jelaskan mengenai pentingnya perencanaan pemasaran beserta
contoh penerapannya !
Jawab :

Perencanaan pemasaran adalah suatu urut-urutan kegiatan menuju penetapan


sasaran pemasaran dan formulasi rencana untuk mencapai sasaran tersebut. Dalam
realisasinya, perencanaan pemasaran merupakan proses perencanaan tahapan-tahapan
aktivitas dalam pemasaran yang melibatkan keseluruhan aspek dalam organisasi.
Karenanya perencanaan pemasaran merupakan aktivitas pemasaran multifaset dan lintas
fungsi (cross-fungtional). Kemampuan untuk memperoleh keuntungan penjualan
dipengaruhi oleh ratusan faktor internal dan eksternal yang saling berinteraksi dalam cara
yang kompleks. Keuntungan penjualan dapat disimpulkan dalam empat poin berikut:
a) Memaksimalkan pendapatan (revenue).
b) Memaksimalkan keuntungan.
c) Memaksimalkan Return on Investment.
d) Meminimalkan biaya.
Perencanaan pemasaran diperlukan untuk mengatasi meningkatnya tekanan kompetisi,
kompleksitas lingkungan, dan cepatnya perubahan teknologi. Selain itu perencanaan
pemasaran berguna untuk:

 Para pemasar  Mengembangkan spesifikasi


 Para atasan perusahaan
 Para fungsi nonpemasaran  Memastikan konsistensi
 Para bawahan hubungan bisnis

 Membantu mengidentifikasi  Memberikan informasi bisnis

sumber-sumber keuntungan  Mencari sumber daya


kompetitif  Mendapatkan dukungan
 Menekankan pada pedekatan  Mendapatkan komitmen bisnis
terorganisir  Menetapkan sasaran dan strategi
Contoh marketing plan Usaha Seafood berjalan :
1) Konsep Usaha
Seafood berjalan akan menggunakan tema street food, dimana penjualan
dilakukan menggunakan mini pick up dan dimasak langsung ditempat. Lokasi
bisnis akan berpindah-pindah dengan target kawasan perkantoran serta kampus.
Harga yang ditawarkan beragam sesuai dengan varian menu.
2) Strategi Pemasaran
a. Riset Market
Melihat potensi dari target market, menentukan lokasi yang paling tepat
dan tinggi pengunjung serta melihat kompetitor lainnya dari bisnis tersebut.
b. Membuat Branding dari Produk dan Usaha
Menjalankan diskusi dan tukar pikiran, tuujuannya ntuk membuat
branding yang paling tepat dan sesuai dengan image yang ingin ditampilkan.
c. Membuat Soft Opening.
Soft opening dilakukan untuk mengetahui minat serta antusias pasar. Soft
opening dilakukan dengan memberikan harga promo serta berbagi
merchandise dari usaha.
d. Promosi Melalui Sosial Media
Menyiapkan promosi online serta konten yang akan ditampilkan pada
sosial media. Menggunakan iklan di sosial media instagram, tiktok maupun
Facebook
3) Biaya Pemasaran
Riset pasar = Rp200.000
Branding = Rp1.500.000
Soft Opening = Rp1.500.000
Sosial media Promo = Rp1.000.000 +
Total biaya = Rp4.200.000
4) Target Pemasaran
Mendapatkan tanggapan positif saat soft opening. Melakukan penjualan
20 porsi per hari saat harga promo diberikan.
2. Perencanaan perusahaan biasanya merupakan penerapan dari perencanaan bisnis terhadap
uni-unit yang berbeda. Sebelum membuat perencanaan pemasaran, Anda harus
memahami terlebih dahulu hubungan perencanaan pemasaran dengan perencanaan
perusahaan, coba anda jelaskan dan berikan contoh rillnya pada perusahaan tempat Anda
bekerja atau pada perusahaan yang Anda kenal!

Jawab :
Perencanaan pemasaran dan posisinya dalam siklus perusahaan

Langkah 1 : Langkah 2 : Langkah 3 : Langkah 4 Langkah 5 :


Sasaran Audit manajemen Penetapan : Rencana
Keuangan sasaran dan Rencana Perusahaan
perusahaan strategi
Pertumbyhan Audit pemasaran: Sasaran Rencana
penjualan Segmentasi target, pemasaran, pemasaran
dan pasar, dan lain-lain strategi
Audit distribusi: Sasaran Rencana
pendapatan
Stok dan control, distribusi, distribusi
yang
transportasi, strategi
ditargetkan
pergudangan
Audit operasi: Sasaran Rencana Menetbitkan
Analisis nilai; operasi, operasi rencana
pengembangan strategi perusahaan, yang
rekayasa; telaah berisi; sasaran dan
kerja; control strategi
kualitas; tenaga kerja; perusahaan,
material; rencana dan sasaran dan
ruang; perencanaan strategi
produksi; pabrik; riset pemasaran,
dan pengembangan; sasaran operasi
teknologi informasi, dan lain-lain
dan lain-lain
Audit finansial: Sasaran Rencana
Kredit, hutang, arus finansial, finansial
kas, dan control strategi
anggaran; alokasi
sumber daya;
pengeluaran modal;
keuangan jangka
panjang
Audit personil: Sasaran Rencana
Manajemen, personil, personil
kemampuan teknik strategi
dan administratif, dan
lain-lain

Ada lima langkah dalam perencanaan perusahaan. Seperti yang dapat dilihat pada
tabel diatas. Titik awal biasanya adalah pernyataan sasaran finansial perusahaan untuk
periode jangka panjang perencanaan yang biasanya dinyatakan dalam turnover, profit
sebelum pajak, dan return on investment. Biasanya, rentang waktu perencanaan jangka
panjang adalah lima tahun ke depan, walaupun rentang tiga tahun secara berangsur telah
menjadi suatu kebiasaan baru. Rentang periode, sebenarnya ditentukan oleh sifat pasar di
mana perusahaan tersebut beroperasi. Misalnya, rentang lima tahun tidak cukup panjang
bagi perusahaan gelas, karena dibutuhkan waktu yang sama untuk memesan tungku apii
yang baru, sementara dalam industri busana lima tahun adalah waktu yang terlalu lama.
Langkah selanjutnya adalah audit manajemen. Tinjauan situasi menyeluruh,
khususnya di bidang pemasaran, memungkinkan perusahaan memastikan apakah mampu
mencapai sasaran keuangan jangka panjang dengan bermodalkan rentang produk yang
dimiliki saat ini dan di pasar yang ada saat ini. Jika diperkirakan akan ada kesenjangan
maka harus diisi dengan pengembangan produk atau perpanjangan pasar.
Pada langkah ketiga, langkah yang paling penting dan paling sulit dalam
perencanaan perusahaan. Jika langkah ini tidak dilakukan dengan benar, segala sesuatu
yang mengikutinya tidak banyak artinya.
Langkah keempat melibatkan pembuatan rencana (plans) rinci untuk satu tahun
yang berisi tanggung jawab, waktu dan biaya untuk mencapai sasaran tahun pertama, dan
rencana umum untuk tahun berikutnya. Rencana ini kemudian dapat digabungkan ke
dalam rencana perusahaan (corporate), yang berisi tujuan, strategi, rencana, untung dan
rugi, dan neraca rugi-laba perusahaan jangka panjang.
Salah satu tujuan utama perencanaan perusahaan adalah memberi visi jangka
panjang perusahaan tersebut, yaitu berkaitan dengan aspek: apa yang diperjuangkan
perusahaan, harapan para pemegang saham, tren lingkungan, tren sumber daya pasar, tren
pasar konsumsi, dan kompetensi khusus perusahaan seperti yang terlihat pada audit
manajemen. Perencanaan perusahaan pling tidak mengandung unsur-unsur berikut :
a. Tingkat keuntungan yang diharapkan
b. Batasan bisnis :
 Produk jenis apa yang akan dijual dan ditujukan kepada jenis pasar seperti apa
 Fasilitas jenis apa yang dikembangkan (operasi, riset dan pengembangan,
sistem informasi, distribusi, dan lain-lain)
 Jumlah dan karakter tenaga kerja atau personil
 Pendanaan
c. Sasaran perusahaan lain seperti tanggung jawab sosial perusahaan, imej
perusahaan, imej pasar modal, imej pegawai dan lain-lain.

3. Pada dasarnya untuk mengetahui suatu produk dapat diterima di lingkungan dimana
produk itu dipasarkan dan apakah produk itu diterima atau tidak, Anda bisa
menggunakan Analisis SWOT. Coba Anda jelaskan contoh penerapan konsep analisis
SWOT pada sebuah produk!
Jawab :

Analisis SWOT merupakan suatu teknik perencanaan strategi yang bermanfaat untuk
mengevaluasi kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness), peluang (opportunities),
dan ancaman (threats) dalam suatu proyek. Contoh Analisis SWOT Perusahaan Astra
Honda Motor (AHM) :
a. Strength (Kekuatan)
 Branding produk Honda telah melekat bagi masyarakat Indonesia
 Memiliki beberapa pabrik yang beroperasi, sehingga jumlah produksi yang
dihasilkan maksimal
 Produk yang dihasilkan oleh PT AHM memiliki standar International, sehingga
cukup dipercaya oleh masyarakat
 Sering meluncurkan produk dengan harga rendah untuk dapat menjangkau
segala sektor ekonomi berbagai lapisan masyarakat
 Honda selalu mengikuti perkembangan teknologi otomotif sehingga kualitas
tetap terjaga
 Suku cadang Honda yang asli tersebar hampir di seluruh Infonesia, sehingga
masyarakat dapat dengan mudah memperolehnya
 Banyak penghargaan yang didapatkan oleh PT AHM sebagai bukti bahwa ini
adalah perusahaan yang sudah ternama dan memiliki banyak keunggulan
 Dealer Honda sudah tersebar hingga ke pelosok sehingga memudahkan
konsumen dalam menjangkaunya
 Keiritan bahan bakar pada produk Honda sudah dipercaya oleh masyarakat
dibandingkan perusahaan lain
b. Weakness (Kelemahan)
 Beberapa varian motor memiliki harga yang cukup mahal, khususnya tipe
premium seperti motor sport
 Dari segi desain dan model, produk motor Honda masih banyak tertinggal
dibanding perusahaan otomotif lain
 Uang muka kredit Honda masih cukup tinggi sehingga menyulitkan konsumen
untuk menjangkaunya
c. Opportunities (Peluang)
 Kepercayaan pemilik brand Honda dari jepang yaitu Honda Japan Corp.
terhadap PT Astra Honda Motor.
 Tingkat populasi penduduk sangat besar sehingga sangat potensial dijadikan
sebagai target penjualan produk
 Ekspansi ekspor ke berbagai negara, untuk mengembangkan pangsa pasar dan
peningkatan penjualan
d. Threats (Ancaman)
 Adanya krisis global maka daya beli pasar tentu saja akan menurun
 Banyak sekali produk asing yang meniru spesifikasi dari produk Honda dengan
harga jual yang lebih murah
 Perkembangan produsen lain, seperti YAMAHA sebagai salah satu pesaing
terberat dalam sektor industri otomotif di Indonesia
 Maraknya peredaran suku cadang palsu atau tiruan yang sama sekali bukan
dari produk Honda
 Hingga saat ini suku cadang Honda masih belum sepenuhnya diproduksi di
dalam negeri sehingga masih tergantung dari distribusi oleh Honda Jepang.
 Kebijakan pemerintah seperti kenaikan harga BBM sewaktu-waktu akan
berpengaruh besar terhadap kelangsungan sebuah industri
Membuat Strategi
 Senantiasa harus memperhatikan perkembangan produk dari perusahaan
kompetitor agar Honda tetap bisa mengalahkannya
 Kebijakan harga uang muka harus segera diperbaiki agar masyarakat semakin
mudah memperoleh produk Honda
 Mulai terus memproduksi sendiri suku cadang Honda tanpa harus melakukan
impor dari jepang
 Terus meningkatkan inovasi-inovasi dalam bidang teknologi agar terus bisa
bersaing dengan competitor
 Perlu adanya peningkatan dalam hal model dan desain agar masyarakat
semakin tertarik dengan peroduk Honda
 Peningkatan kualitas harus selalu dipertahankan agar bisa menjaga
kepercayaan masyarakat terhadap Honda

4. Pada akhir-akhir ini gencar iklan di media TV, mie instan berwarna hijau yang diiklankan
sebagai mie yang mempunyai keunggulan dari pada mie instan lainnya. Tokoh yang
berperan dalam iklan tersebut adalah selebritis yang Sinetronnya sedang terkenal di
sebuah TV Nasional. Coba Anda analisis siapa kira-kira pasar yang akan membeli mie
instan tersebut dan bagaimana dasar segmentasinya?
Jawab :

a. Faktor Geografis:
Produk mi instan berwarna hijau dinilai cocok untuk seluruh masyarakat
Indonesia. Produk tersebut melakukan segmentasi geografis belum keseluruh
wilayah Indonesia, produk ini masih mengutamakan Segmentasi pasar lokal
hingga ke nasional.
Mie instan berwarna hijau adalah produk yang baru namun perkembangan
jaringan distribusi mi instan ini sangat cepat di Indonesia, yang menembus sampai
hampir ke setiap sudut perkotaan. Jumlah distribusi dikota sendiri sudah sangat
banyak, sehingga mampu menyediakan penetrasi pasar yang lebih luas melalui
rantai suplai dan penghantaran. Termasuk pasar tradisional, sehingga setiap
gudang dapat melayani masing-masing area geografis dalam waktu yang sesingkat
mungkin.
b. Faktor Demografis:
1) Segmentasi berdasarkan usia:
Produk mie instan berwarna hijau cocok dikonsumsi oleh semua
kalangan baik usia anak-anak, remaja hingga dewasa. Namun produk ini
tidak cocok untuk bayi yang masih berumur 6 bulan kebawah dikarenakana
pada umur tersebut bayi hanya di perbolehkan mengosumsi ASI.
2) Segmentasi berdasarkan Jenis Kelamin:
Pemasaran produk mi instan berwarna hijau cocok di kosumsi oleh
semua jenis kelamin baik itu laki-laki maupun perempuan.
3) Segmentasi berdasarkan pendidikan dan pendapatan.
Produk ini ditujukan untuk semua kalangan, mulai kalangan bawah
hingga kalangan atas. Dari pelajar, mahasiswa, buruh ataupun PNS sangat
menggemari produk ini karna harga produk ini tergolong murah, namun lebih
mahal apabila di bandingkan dengan produk mi instan lainya yang
menggunakan bahan pengawet.
c. Faktor Perilaku (Psikografis):
Produk mie instan berwarna hijau cocok untuk dikonsumsi oleh semua
karakteristik masyarakat, baik untuk yang baru memulai untuk hidup sehat maupun
tidak, terutama bagi mereka yang menginginkan hidup sehat namun cenderung
komsumtif dan praktis.

Sumber :
Perencanaan Pemasaran EKMA4569 Edisi 1
https://ekspektasia.com/contoh-analisis-
swot/#3_Contoh_Analisis_SWOT_Perusahaan_Astra_Honda_Motor_AHM

Anda mungkin juga menyukai