Anda di halaman 1dari 3

Grace Sheela

041006977

Selamat Siang, 

Kepada Yth.
Ibu Adisthy Shabrina Nurqamarani, M.Sc.
selaku Tutor Online matkul Pemasaran Jasa

Dari Modul yang saya baca pada BMP EKMA4568 dan beberapa referensi lainnya,
tanggapan saya mengenai

1. Coba saudara jelaskan  dan diskusikan masing-masing tahapan pengambilan


keputusan pembelian konsumen menurut Phillip Kotler!
2. Diskusikan mengenai Segmenting, Targeting, dan Positioning pada
perusahaan jasa? Dan berikan contoh masing-masing untuk memperjelas
penjelasan anda tersebut

Jawaban

1. Tahapan Pengambilan Keputusan Pembelian Konsumen menurut Phillip Kotler


adalah
a. Tahapan masukan
Disini konsumen dikenalkan terhadap suatu produk mulai dari harga, produk,
promosi, keunggulan dan saluran distribusi (maksudnya adalah lokasi untuk
mendapatkan produk tersebut) diikuti oleh pengaruh dari lingkungan sosial budaya
seperti kelas, status sosial dan budaya. Di tahapan ini, dijadikan ajang oleh
Perusahaan memaparkan bauran pemasaran produknya, membangun brand-image
kepada konsumen. Konsumen akan mencari informasi produk tersebut.
Menurut Kotler, Konsumen dapat memperoleh informasi dari beberapa sumber yaitu:
 Sumber pribadi : keluarga, teman dan tetangga.
 Sumber komersial : iklan, wiraniaga, agen, kemasan, pajangan. 
 Sumber publik : media massa, review terhadap kualitas pelayanan. 
 Internet : website penyedia jasa, media sosial lainnya dan komentar dari para
tamu yang sudah menggunakan jasa

b. Tahapan proses
Tahapan dimana konsumen mempertimbangkan untuk berbelanja. Banyak faktor
yang dapat mempengaruhinya diantaranya adalah persepsi membeli produk
tersebut, motivasi yang didasari oleh tingkat keperluan produk tersebut,
kesanggupan finansial, waktu, tempat.

c. Tahapan evaluasi
Tahapan dimana konsumen akhirnya memutuskan untuk membeli atau tidak setelah
mendapatkan informasi dan mempertimbangkannya. Tidak selalu keputusan
berakhir membelinya bisa jadi ada faktor yang tidak diantispasi seperti kondisi
keuangan tidak stabil karena akan/telah kehilangan pekerjaan, bencana atau bahkan
ditemukannya kecatatan dalam produk tersebut.
Grace Sheela
041006977

d. Tahapan keluaran
Tahapan ini menggambarkan tingkah laku konsumen setelah membeli. Apakah
review konsumen bagus atau tidak dan konsumen merasa puas? Jika bagus, akan
memberikan citra positif kepada perusahaan tersebut bahkan biasanya pembeli
akan menjadi pelanggan yang loyal yang sewaktu-waktu akan kembali membeli
produk tersebut

2. Segmenting adalah pengelompokkan pasar berdasarkan kategori karakteristik


pasar, psikografis (gaya hidup, kelas sosial), demografis (jenis kelamin, ras/suku,
usia, pendapatan, pekerjaan), dan perilaku konsumen (loyalitas terhadap suatu
merek). Tujuan dari segmenting adalah:
a. Target segmen pasar menjadi lebih jelas untuk dilayani
b. Mengetahui posisi letak pasar didirikan

Contoh: Perencanaan untuk membangun restoran/warung makan padang perlu


memerhatikan lokasi apakah mayoritas pekerjaan masyarakat sekitar, kelas
sosialnya. Jika ditarik dari kategori demografis, misal ingin membuka di lokasi
kawasan industri. Maka dari itu perlu dipertimbangkan pendapatan buruh di kawasan
tersebut untuk menentukan harga jual.

Targeting adalah  tindakan menilai ketertarikan dan minat dari beragam segmen
pasar, kemudian menentukan segmen pasar mana yang akan Anda jadikan sebagai
target pasar. Hal yang perlu diperhatikan memantapkan target:
a. Segmen pasar harus memiliki prospek besar dan menguntungkan perusahaan
b. Situasi persaingan di lingkungan menjadikan daya tarik menyusun strategi-strategi
lainnya
c. Pastikan segmen pasar tersebut mempunyai keunggulan kompetitif sejalan
dengan tujuan perusahaan

Contoh: Target lokasi untuk membuka restoran/warung makan Padang di kawasan


tersebut ada 3 termasuk Anda. Pertimbangkan Anda memegang berapa jumlah
pabrik di kurun beberapa km dari restoran Anda sehingga ada dapat menentukan
seberapa banyak konsumen yang ditargetkan dan seberapa strategisnya lokasi.

Positioning adalah kegiatan perusahaan untuk menentukan produk apakah yang


akan dipasarkan yang mempunyai nilai unggul, berdaya saing dan berbeda dengan
pesaing (inovatif dan unik). Intinya, memberikan kesan baik dan positif yang akan
menjadi khas produk atau perusahaan tersebut. Berbagai positioning yang dapat
dilakukan:
a. Positioning berdasarkan pengguna produk
b. Positioning berdasarkan pesaing
c. Positioning berdasarkan perbedaan produk
d. Positioning berdasarkan asosiasi

Contoh: Restoran/ warung makan Padang Anda perlu menambah fasilitas lain
seperti lahan parkir yang luas, tambahan menu yang berbeda dari pesaing,
menambah fasilitas wudhu untuk sholat jumat
Grace Sheela
041006977

Sumber referensi:
(n.d.). Retrieved from Xendit.co.id: https://www.xendit.co/id/blog/pahami-segmenting-targeting-
positioning-dalam-strategi-pemasaran/

Maharani, N. (2015). Abstrak:. Proses Pengambilan Keputusan Pembelian Konsumen terhadap


Iphone di Bandung, 17. Retrieved from file:///C:/Users/lenovo/Downloads/3043-9118-1-
SM.pdf

Maulina, R. (2020). Implementasi Strategi Pemasaran STP pada Bisnis Online. Retrieved from
https://www.jurnal.id/id/blog/implementasi-strategi-pemasaran-stp-bisnis-online/

Wahyono, B. (n.d.). Retrieved from PendidikanEkonomi.com :


http://www.pendidikanekonomi.com/p/contact.html

2015). Abstrak:. Proses Pengambilan Keputusan Pembelian Konsumen terhadap Iphone di Bandung,
17. Diambil kembali dari file:///C:/Users/lenovo/Downloads/3043-9118-1-SM.pdf

Anda mungkin juga menyukai