Selamat pagi teman-teman dan tutor, berikut ini adalah jawaban saya pada diskusi sesi ini, apabila

ada
kesalahan pada jawaban saya mohon untuk ditanggapi, terimakasih.

Soal :

1. A. Strategi yang ditempuh perusahaan dalam memilih pasar sasaran (target market) dan jelaskan
alasan Saudara!

Strategi yang dipilih oleh Velice Leather dalam memilih pasar sasaran adalah dengan Concentrated
Marketing. Strategi ini dilakukan dengan memusatkan upaya pemasarannya pada satu atau beberapa
kelompok pembeli yang dianggap paling menguntungkan. Alasan dilaksanakannya strategi ini adalah
agar perusahaan dapat mengembangkan produk yang lebih ideal bagi kelompok tersebut. Sejak awal
berdiri, Velice hanya memproduksi tas dan dompet untuk wanita dengan kualitas premium, sehingga
pasar sasaran yang dituju adalah wanita kelas menengah keatas. Velice tidak melayani segmen pasar
lainnya karena ingin menguatkan posisinya di pasar domestik dan fokus pada produk-produk untuk
wanita kelas premium.

Pendiri Velice menganalisis bahwa kaum wanita merupakan kelompok pembeli yang paling
menguntungkan karena memiliki keinginan dan kebutuhan yang tinggi atas produk tas dan dompet
dalam setiap kegiatan mereka, selain itu Wanita biasanya senang mengoleksi agar mereka dapat
menggunakan berbagai tipe dan ukuran dalam kegiatan yang berbeda. Hal ini sejalan dengan tujuan
Venna dan Alice (pendiri Velice Leather) yaitu membangun brand produk lokal yang dapat setara dengan
produk impor, yang memiliki kualitas yang premium. Selain segmentasi, Velice Leather juga
menggunakan strategi positioning. Strategi ini dilakukan dengan membangun kesan di benak konsumen.
Kesan yang ingin dibangun produk ini adalah menjadi merk ekslusif dan mewah yang akan membawa
citra produk yang baik.

B. Saluran distribusi yang digunakan Velice dari produsen sampai ke konsumen dan jelaskan jawaban
Saudara!

Saluran distribusi yang digunakan velice adalah saluran distribusi langsung ( Produsen - Konsumen). Yaitu
melalui butik fisik yang terletak di kota Bogor dan juga melalui saluran online shopping seperti
Tokopedia, Shopee, Facebook, dan Instagram. Pemasaran melalui butik fisik memberikan pengalaman
berbelanja langsung kepada konsumen, di mana mereka dapat melihat dan menyentuh produk secara
langsung sebelum membelinya. Velice menjual barang yang dihasilkannya dengan melalui butik yang
terletak di kota Bogor serta melalui saluran online shopping.
2. Lokasi mana yang paling baik untuk dipilih dengan menggunakan The factor-rating method!. Uraikan
jawaban Saudara

Berdasarkan informasi yang diatas, berikut adalah analisis lokasi A dan lokasi B berdasarkan faktor-faktor
yang telah ditentukan:

Diketahui:

Faktor penilaian :

Sewa tempat = 0,3

Keamanan= 0,3

Kestrategisan lokasi = 0,2

Infrastruktur pendukung= 0,1

Pajak = 0,1

Kriteria :

Baik = 100

Cukup= 80

Kurang = 60

A. Lokasi A (Jakarta Pusat)

Sewa tempat baik : 0,3 x 100 = 30

Keamanan baik : 0,3 x 100 = 30

Kestrategisan lokasi cukup : 0,2 x 80 = 16

Pajak cukup : 0,1 x 80 = 8

Infrastruktur pendukung : 0,1 x 6 = 6

Jumlah skor : 90

B. Lokasi B (Jakarta Selatan)

Sewa tempat cukup : 0,3 x 80 = 24

Pajak cukup : 0,1 x 80 = 8

Keamanan baik : 0,3 x 100 = 30

Kestrategisan lokasi kurang : 0,2 x 60 = 12

Infrastruktur kurang : 0,1 x 60 = 6

Jumlah skor : 90

Dari hasil perhitungan menggunakan The factor-rating method diatas, maka lokasi A (Jakarta Pusat) yang
dipilih sebagai lokasi butik karena mempunyai jumlah skor lebih tinggi yaitu 90. Sedangkan lokasi B
(Jakarta Selatan) tidak dipilih karena mempunyai jumlah skor yang lebih rendah yaitu 80.

Lokasi A mendapatkan skor yang lebih tinggi pada faktor-faktor penting seperti harga sewa dan
keamanan. Faktor harga sewa yang baik memberikan keuntungan bagi perusahaan dalam
mengendalikan biaya operasional, sementara faktor keamanan yang baik memberikan rasa aman dan
perlindungan terhadap toko dan konsumen.

Lokasi A juga mempunyai kestrategisan lokasi dan pajak yang cukup sehingga menunjang kegiatan Velice
Leather dalam melakukan kegiatan operasionalnya. Meskipun Lokasi A mendapatkan skor yang kurang
pada faktor infrastruktur pendukung, namun faktor-faktor lainnya yang lebih unggul menjadikan Lokasi A
sebagai pilihan terbaik.

Sumber :

Manajemen Pemasaran

Manajemen Operasi