Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 1

MANAJEMEN PERUBAHAN

NAMA : WIDIYA
NIM : 041128369

1. a. Jelaskan perbedaan karakteristik perubahan pada era industri dan era informasi dari aspek :
pemasaran, teknologi, informasi, komoditas, produksi, dan distribusi.   

Perbedaan karakteristik perubahan pada era industri dan era informasi,


- Masyarakat Industri : Membuat tenaga(listrik, bahan bakar), Modal, Ahli mesin, pekerja
dengan skill khusus, Teknologi mesin, Pertumbuhan ekonomi, Produksi, distribusi barang;
konstruksi berat

- Masyarakat Informasi : Informasi (transmisi data dan komputer), Pengetahuan, Pekerja


Profesional (dengan skill tinggi), Teknologi Cerdas, Penerapan pengetahuan dalam teknologi,
Transportasi, perdagangan, asuransi, real estate, kesehatan, rekreasi, penelitian, pendidikan,
pemerintahan.
     
b. Berikan contoh rill pada perusahaan yang Anda ketahui, tentang gambaran karakteristik
suatu perusahaan di era informasi pada aspek pemasaran, informasi, komoditas, produksi,
dan distribusinya

Gojek Dengan Pemesanan Via Aplikasi


Kita tentu sudah sangat familiar dengan brand ini. Layanan ojek online pertama di
Indonesia ini menawarkan kemudahan mobilitas bagi orang-orang yang tidak memiliki
kendaraan pribadi.
Berbeda dengan kompetitor lain pada masanya, dimana kala itu orang harus berdiri di
pinggir jalan untuk mendapatkan transportasi yang mereka butuhkan. Gojek justru hadir
dengan mentransformasikan layanannya berupa aplikasi pemesanan hanya dengan satu
sentuhan.
Transformasi digital menghantarkan Gojek menjadi salah satu perusahaan Decacorn
pertama di Indonesia dengan valuasi lebih dari 142 triliun rupiah pada tahun 2019.

2. Jelaskan dengan contoh tekanan lingkungan penyebab organisasi berubah dari faktor
persaingan yang tinggi (hypercompetition), khususnya karena kondisi pada era globaliasi dan
perkembangan teknologi informasi!

Sekarang dan pada masa yang akan datang, organisasi dihadapkan pada situasi dan kondisi
yang menuntut adanya pergeseran paradigma dalam memandang lingkungan sekitarnya.
Lingkungan telah berubah. Tidak ada lagi terminologi stabilitas dalam lingkungan bisnis
global dewasa ini, yang terbentang luas saat ini hanyalah stabilitas yang bersifat semu yang
harus disikapi secara kritis oleh organisasi.
Salah satu yangperlu dikaji manajemen adalah perubahan lingkungan strategis, baik dalam
skala global maupun domestik. Pada skala global fenomena globalisasi merupakan indikasi
kuat perubahan lingkungan strategis. Globalisasi merupakan proses di mana masyarakat dunia
semakin terhubungkan (interconected) satu sama lainnya dalam berbagai aspek kehidupan,
seperti budaya, ekonomi, politik, teknologi, dan lingkungan. Dunia berubah menjadisebuah
pasar global, bukan hanya untuk barang dan jasa, melainkan juga penyedia modal dan
teknologi.
Lingkungan bisnis telah dan sedang mengalami perubahan signifikan. Perubahan tersebut
diperkirakan akan semakin kompleks dan sulit untuk diprediksi. Dengan kata lain, lingkungan
bisnis (akan) semakin turbulen.
Globalisasi merupakan salah satu penyebab utama semakin turbulennya lingkungan bisnis
pada era 1990-an (Cascio, 1995). Globalisasi mencerminkan adanya kesempatan organisasi
bisnis untuk berkembang melalui eksploitasi pasar internasional dengan biaya yang lebih
efisien. Kondisi ini sekaligus juga mendorong terciptanya persaingan yang lebih ketat antar
organisasi bisnis. Persaingan yang semakin ketat telah memaksa organisasi bisnis mencari
caracara baru untuk bisa bertahan. Di samping harus berorientasi pada konsumen (customer),
organisasi bisnis harus efisien.

3. Jelaskan dengan singkat apa pola perilaku dan proses perubahan yang terjadi pada kondisi
tahapan Unfreezing, Movement, Refreezing dari model perubahan Lewin!
Lewin membuat model tiga-tahap perubahan yaitu unfreezing-movement/change-refreezing.
a. Pada tahap unfreezing pola perilaku pada kondisi yang sekarang berlangsung (status quo)
diguncang, sehingga orang merasa kurang nyaman sebagai awal untuk mengelola
resistensi terhadap perubahan. Proses perubahan lebih ditujukan untuk mengatasi
terjadinya resistensi terhdap perubahan yang secara keseluruhan dilakukan dengan
membuka kelemahan dari sistem yang sedang digunakan.
b. Pada tahap movement atau change, meliputi proses perubahan sesungguhnya di mana
organisasi akan bergerak dari kondisi sekarang ke kondisi yang diharapkan.
c. Pada tahap refreezing dilakukan stabiliasasi dan institusionalisasi perubahan dengan cara
membangun sistem yang memungkinkan pola perilaku yang baru relatif aman atau tidak
mudah goyah terhadap perubahan-perubahan lebih lanjut jika perubahan tersebut memang
dianggap perlu. Beberapa kegiatan atau intervensi yang termasuk pada tahap ini misalnya
desain ulang sistem rekrutmen karyawan.
Sumber Jawaban : BMP EKMA4565/Modul 3/Halaman 3.70-3.71

Anda mungkin juga menyukai