Anda di halaman 1dari 2

NAMA : WIDIYA

NIM : 041128369

1. Lingkungan organisasi adalah segala sesuatu yang dapat mempengaruhi kelangsungan,


eksistensi, keberadaan, dan lain-lain yang menyangkut organisasi baik dari dalam maupun
dari luar.
Ada 2 macam lingkungan dalam organisasi :
A. Lingkungan internal yaitu memeberikan pengaruh dari dalam.
Antara lain :
–    Human resources (SDM) = skill
Kemajuan organisasi ditentukan oleh SDM. Dimana ancaman atau pengaruh eksternal
akan mempengaruhi kemajuan dan kehancuran organisasi, tergantung SDM di dalam
organisasi itu
–   Financial (uang)
Yaitu sumber pembiayaan dari organisasi
–    Management (manajemen)
Yaitu pengaturan dari organisasi tersebut
–    Market (pasar)
Yaitu peluang dimana tenaga bisa dipakai
–   Infrastruktur : bangunan-bangunan, masjid, fasilitas perkuliahan, asrama
–    Information system (sistem informasi)Yaitu informasi yang tersedia
–    Research and development (Litbang)
Penting disebabkan karena litbang bisa menggali informasi-informasi terbaru dalam
rangka pengembangan dan perubahan organisasi
–    Manufacturing
Yaitu bagaimana proses pembuatan produk bisa dilaksanakan Lingkungan internal bisa
dinilai untuk kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) organisasi.

B. Lingkungan eksternal yaitu memberikan pengaruh dari luar.


Lingkungan eksternal pada dasarnya ada dua :
–    Lingkungan makro (atau jauh) : berasal dari luar dan sifatnya tidak langsung
–    Lingkungan mikro (atau dekat) : berasal dari luar yang sifatnya langsung

Lingkungan mikro itu terdiri dari :


1. Suplier (pemasok/penyedia berbagai kebutuhan)
2.  Costumer (pemakai/pengguna)
Yaitu semua orang yang menggunakan produk dalam organisasi. Costumer ada yang
bersifat internal, ada yang bersifat eksternal.
3. Competitor (pesaing)
Competitor ada karena banyak pilihan. Akibatnya, setiap organisasi memberikan
pelayanan prima kepada pelanggannya
4.  Substitute  (pengganti)

2. Secara umum, perencanaan adalah suatu proses menentukan hal-hal yang ingin dicapai
(tujuan) di masa depan serta menentukan berbagai tahapan yang diperlukan untuk mencapai
tujuan tersebut.

Secara umum, perencanaan dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu berdasarkan ruang
lingkupnya, berdasarkan tingkatannya, dan berdasarkan jangka waktunya. Adapun
penjelasan jenis-jenis perencanaan adalah sebagai berikut:

A. Perencanaan Berdasarkan Ruang Lingkup

 Rencana strategis (strategic planning), yaitu perencanaan yang di dalamnya terdapat


uraian mengenai kebijakan jangka panjang dan waktu pelaksanaan yang lama.
Umumnya jenis perencanaan seperti ini sangat sulit untuk diubah.
 Rencana taktis (tactical planning), yaitu perencanaan yang di dalamnya terdapat
uraian tentang kebijakan yang bersifat jangka pendek, mudah disesuaikan aktivitasnya
selama tujuannya masih sama.
 Rencana terintegrasi (integrated planning), yaitu perencanaan yang di dalamnya
terdapat penjelasan secara menyeluruh dan sifatnya terpadu.

B. Perencanaan Berdasarkan Tingkatan

 Rencana induk (master plan), yaitu perencanaan yang fokus kepada kebijakan


organisasi dimana di dalamnya terdapat tujuan jangka panjang dan ruang lingkupnya
luas.
 Rencana operasional (operational planning), yaitu perencanaan yang fokus kepada
pedoman atau petunjuk pelaksanaan program-program organisasi.
 Rencana harian (day to day planning), yaitu perencanaan yang di dalamnya terdapat
aktivitas harian yang bersifat rutin.

C. Perencanaan Berdasarkan Jangka Waktu

 Rencana jangka panjang (long term planning), yaitu perencanaan yang dibuat dan
berlaku untuk jangka waktu 10 – 25 tahun.
 Rencana jangka menengan (medium range planning), yaitu perencanaan yang
dibuat dan berlaku untuk jangka waktu 5 – 7 tahun.
 Rencana jangka pendek (short range planning), yaitu perencanaan yang dibuat dan
hanya berlaku selama kurang lebih 1 tahun.

Anda mungkin juga menyukai