Manajemen
&Bisnis
Fungsi Perencanaan
Tatap Muka
Ringkasan Materi
Perencanaan (planning) adalah fungsi dasar (fundmental) manajemen, karena
organizing, staffing, directing, dan controlling ,pun harus terlebih dahulu
direncanakan. Agar risiko yang ditanggung itu relatif kecil,
Sifat perencanaan
Menurut Friedman dalam bukunya Planning in The Public Domain, 1987. Ada
berbagai sifat perencanaan tergantung dari cara melihat atau pendekatannya.
1. Dari segi ruang lingkup tujuan dan sasarannya, perencanaan dapat bersifat
internasional, sektoral, dan khusus perencanaan juga dapat berupa
perencanaan agregatif atau komprehensif, dan parsial.
2. Dalam jangkauan dan hirarkinya ada perencanaan tingkat pusat dan tingkat
daerah.
3. Dari jangka waktunya, perencanan dapat bersifat jangka panjang, jangka
menengah atau jangka pendek. Dilihat dari arus informasi, perencanaan dapat
bersifat dari atas ke bawah (top down), dari bawah ke atas (bottom up), atau
kedua-duanya. Dari segi ketepatan dan keluwesan proyeksi kedepannya,
perencanaan dapat indikatif atau prespektif. Berdasarkan sistem politiknya,
perencanaan dapat bersifat alokatif, inovatif, dan redikal.
PROSES PERENCANAAN
Sebelum para manajer dapat mengorganisasi, memimpin, atau mengendalikan,
terlebih dahulu mereka harus membuat rencana yang memberikan arah pada setiap
kegiatan organisasi. Pada tahap perencanaan para manajer menentukan apa yang
akan dikerjakan, kapan akan mengerjakan, bagaimana mengerjakannya, dan siapa
yang akan mengerjakannya.
Kebutuhan akan perencanaan ada pada semua tingkatan manajemen dan semakin
meningkat pada tingkatan manajemen yang lebih tinggi, dimana perencanaan itu
mempunyai kemungkinan dampak yang paling besar pada keberhasilan organisasi.
Pada tingkatan top manajer pada umumnya mencurahkan hampir semua waktu
perencanaannya jauh ke masa depan dan pada strategi-strategi dari seluruh
Management By Objectives
Hubungan antara tujuan individu dengan sasaran umum adalah sangat penting.
Tujuan utama dari pelaksanaan MBO untuk mencapai pelaksanaan yang efektif dari
keseluruhan organisasi melalui pelaksanaan yang efisien dan integrasi
bagian-bagiannya.
Kekuatan MBO
Keuntungan-keuntungan utama dari program MBO dalam urutan pentingnya adalah
sebagai berikut :
1. Memberi kesempatan pada para individu untuk mengetahui apa yang
diharapkan dari mereka
2. Membantu dalam perencanaan dengan membuat para manajer menetapkan
sasaran dan waktu yang ditargetkan
3. Meningkatkan komunikasi antara para manajer dan bawahan
4. Membuat para manajer lebih menyadari tentang sasaran organisasi
5. Membuat proses manajemen lebih wajar dengan memusatkan pada suatu
pencapaian. Program ini juga memberi kesempatan kepada para bawahan
untuk mengetahui sebaik mana mereka bekerja dalam kaitannya dengan
sasaran organisasi.
5. Anjurkan adanya peran serta. Para manajer harus menyadari peran serta
bawahan dalam penentapan sasaran dapat mengandung suatu pengalokasian
kembali kekuasaan. Para manajer harus mau melepaskan pengendalian
langsung tertentu atas bawahannya dan mendorong bawahannya untuk
mengambil peranan lebih aktif dalam penetapan dan pencapaian tujuan
mereka sendiri.
Madura Jeff (2007) : Introduction to Business, 4th Edition, South Western College
Publishing, USA.
Robbins S.P. and Coulter M., (2010) : Management, Pearson Education Inc. Prentice
Hall, New Jersey.