0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang organisasi belajar. Organisasi belajar adalah organisasi yang mampu meningkatkan kinerja anggotanya secara berkelanjutan melalui pembelajaran berkelompok, penguasaan diri, dan membangun visi bersama. Dokumen juga membandingkan karakteristik organisasi belajar dengan organisasi tradisional, serta menjelaskan cara efektif untuk membangun organisasi belajar seperti mengembangkan program
Dokumen tersebut membahas tentang organisasi belajar. Organisasi belajar adalah organisasi yang mampu meningkatkan kinerja anggotanya secara berkelanjutan melalui pembelajaran berkelompok, penguasaan diri, dan membangun visi bersama. Dokumen juga membandingkan karakteristik organisasi belajar dengan organisasi tradisional, serta menjelaskan cara efektif untuk membangun organisasi belajar seperti mengembangkan program
Dokumen tersebut membahas tentang organisasi belajar. Organisasi belajar adalah organisasi yang mampu meningkatkan kinerja anggotanya secara berkelanjutan melalui pembelajaran berkelompok, penguasaan diri, dan membangun visi bersama. Dokumen juga membandingkan karakteristik organisasi belajar dengan organisasi tradisional, serta menjelaskan cara efektif untuk membangun organisasi belajar seperti mengembangkan program
Organisai belajar adalah kemampuan suatu organisasi untuk meningkatkan kualitas kinerja para anggota agar dapat belajar dan mengembangkan profesi secara berkelanjutan ditempat kerja dengan berpikir sistem (system thinking), penguasaan pribadi (personal mastery), pola mental (mental models), dan membangun visi bersama (building shared vision) serta belajar secara beregu (team learning) sangatlah penting dalam organisasi belajar. Sebuah organisasi pembelajaran dapat digambarkan sebagai sebuah organisasi di mana orang-orang secara terus menerus memperluas kapasitas mereka untuk menciptakan hasil yang benar-benar mereka inginkan, di mana menggunakan pola pemikiran baru dan luas, di mana adanya kebebasan dalam menentukan cita-cita dan di mana orang-orang terus belajar bagaimana cara belajar bersama.
2. Apa perbedaan antara organisasi belajar dan organisasi tradisional ?
Perbedaan organisasi belajar dan tradisional dapat dibedakan dari karakteristik :
Karakteristik Organisasi Belajar Organisasi Tradisional
Seluruh manajer/karyawan Para manajer/karyawan Siapa yang belajar ? dari semua unit kerja yang ditunjuk Atasan langsung, pelatih dan Pelatih atau nara sumber Siapa yang mengajar ? nara sumber dari luar Siapa yang betanggung Setiap manajer/karyawan Departemen Diklat jawab ? Kursus, magang, rencana Kursus, magang, pelatihan Peranti belajar yang belajar, tim, mitra kerja, formal, bimbingan, rencana digunakan ? ukuran kinerja, refleksi pelatihan pribadi Ketika dibutuhkan, saat Sepanjang hayat, untuk Kapan belajar ? orientasi atau sesuai jangka panjang kebutuhan Teknis dan manajerial, Kompetensi apa yang hubungan pribadi, bagaimana Teknik dipelajari ? belajar Ruang rapat, saat melakukan Di mana belajar ? Ruang kelas, tempat kerja pekerjaan, di mana saja Untuk masa yang akan Untuk saat ini sesuai Waktu ? datang kebutuhan Motivasi ? Intrinsik dan semangat Ektrinsik dan terpaksa
3. Bagaimana cara efektif dalam membangun organisasi belajar ?
Secara praktis, Marquardt mengemukakan strategi untuk membangun subsistem belajar yang dinamis sebagai berikut : a. Mengembangkan program tindakan belajar melalui organisasi. b. Meningkatkan kemampuan individu untuk belajar bagaimana belajar. c. Mengembangkan disiplin dialog dalam organisasi. d. Menciptakan rencana pengembangan karier untuk karyawan. e. Membangun program pengembangan diri. f. Membangun keterampilan belajar beregu. g. Mendorong dan mempraktekkan berpikir sistem untuk mengatisipasi balajar. h. Mendorong/memperluas pola pikir (mindset) dan belajar perbedaan. i. Mengubah pola mental relatif untuk belajar.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional