Anda di halaman 1dari 5

Tugas 2 pengembangan SDM

1. Jelaskan Metode pelatihan dan pengembangan SDM! Menurut saudara mana yang lebih efektif?

2. Sebutkan metode pelatihan dan pengembangan bagi manajer, supervisor dan karyawan teknis. 

3. jelaskan perbedaan mendasar antara metode pelatihan bagi manager, supervisor
dan karyawan teknis 

Jawab :

1. Metode pelatihan dan pengembangan SDM :

a. Refleksi Diri

Sebagai tahap awal dalam pengembangan dan pelatihan SDM, refleksi diri akan menjadi acuan
bagi Manajer Personalia dalam memberikan pelatihan dan pengembangan SDM. Manajer
Personalia dapat memberikan edukasi mengenai pemahaman kepribadian dan karakter dalam
diri setiap individu. Menyediakan Personal Development Plan dan Personal Goal Setting dapat
dijadikan sebagai acuan pribadi seorang karyawan dalam proses pembelajaran dan tujuan yang
ingin dituju dalam sebuah lingkungan perusahaan, juga menjadi acuan bagi Manajer Personalia
dalam membuat sebuah pelatihan maupun konsultasi bagi para karyawan.

b. Pengalaman Tim

Interaksi dua orang atau lebih akan memberikan pengembangan dan pelatihan tersendiri bagi
SDM dalam sebuah perusahaan. Mengapa hal ini dibutuhkan? Tim dituntut untuk dapat
melakukan kerja sama, kreatif dalam mengembangkan ide, problem solving, dan hal-hal lain
yang dapat memberikan pembelajaran dalam sebuah tim. Di mana dalam sebuah tim bekerja
dengan berbagai latar belakang skill, karakter, dan kepribadian yang berbeda sehingga dapat
menimbulkan tantangan dan pengembangan diri seseorang dalam bersosialisasi, interpersonal,
komunikasi, dan lain sebagainya.

c. Lingkaran Belajar

Forum group discussion, rapat, maupun pemecahan masalah bersama akan menjadi salah satu
metode yang efektif dan efisien bagi pegawai dalam membahas maupun menyelesaikan
berbagai permasalahan dan pekerjaan. Di mana dalam lingkaran belajar ini menuntut para
pegawai untuk menghadapi dan berbagai risiko permasalahan yang memungkinkan terjadi. Di
sini akan terbentuk SDM yang memiliki karakter lebih bijak dalam menyikapi sesuatu. Sehingga
memberikan keuntungan bagi perusahaan terkait.
d. Seminar

Anda juga bisa memberikan seminar mengenai skill terkait, knowledge, kapasitas dengan
melibatkan banyak pihak, seperti expertise yang andal dalam bidangnya. Seminar ini dapat
dibuat secara bertahap, misalnya quarter maupun memfokuskan pada 1 skill dan knowledge,
seperti contohnya pelatihan IT, pelatihan kepemimpinan, dan sebagainya.

e. Mentoring

Memberikan pelatihan secara personal dengan memberikan feedback, motivasi, membagi


pengalaman, maupun proses pembelajaran dengan cara yang lebih intensif. Dalam proses ini
lebih pada mengembangkan personal individu dan kapasitasnya.

f. Resources Sharing

Dalam era digital saat ini, sangat penting penggunaan media-media virtual sebagai sumber
pembelajaran bagi HR di sebuah perusahaan. Virtual platform yang dapat digunakan seperti
webinar, newsletter, blog, maupun sumber informasi mengenai perusahaan. Salah satu metode
ini dinilai menjadi hal yang sangat efektif dalam menyediakan pengetahuan, di mana SDM dalam
sebuah perusahaan sangat mutlak membutuhkan ini dalam beradaptasi, mengenal, memahami
bagaimana operasional, profile, serta visi misi sebuah perusahaan di mana ia bekerja.

Metode diatas menurut saya adalah metode yang paling efektif dalam pelatihan dan
pengembangan sdm.

2. A. Metode pelatihan dan pengembangan bagi manajer meliputi :
 Metode pelatihan dan pengembangan manajemen Ditempat kerja meliputi :
 Understudy assigment Transitory ,anticipatory experience. Merupakan metode
ditempat kerja , dimana seorang individu di tunjuk untuk menjadi pengganti suatu
jabatan dan belajar mengenai jabatan tersebut kepada pemegang jabatan sebelumnya.
Metode ini berfungsi untuk mengembangkan kemampuan calon pengganti jabatan
tersebut.
 Coaching. Merupakan metode pengembangan manajemen yang di selenggarakan di
tempat kerja ,melibatkan menejer yang berpengalaman dan memberikan panduan
kepada peserta pelatihan dalam memecahkan masalah manajerial
 Rotasi jabatan. Metode ini didesain untuk memberikan pengalaman kepada seseorang
dengan cara masuk kebagian- bagian yang ada dalam organisasi tersebut. Kelebihan
metode ini peserta dapat melihat bagaimana prinsip manajemen diterpakan dalam
setiap bagian.
 Metode pelatihan dan pengembangan manajemen di luar tempat kerja maliputi :
 Kuliah. Metode ini merupakan metode klasik dimana peserta duduk diam dan
mendengarkan enjelasan dari pelatih, dengan bantuan media lain.
 Studi khusus. Dalam teknik ini peserta diberikan kasus untuk kemudian di analisis,
peserta di stimulus untuk berpikir melalui masalah yang diberikan, mengusulkan
pemecahan dan memilih salah satu pemecahan dari beberapa alternativ yang mungkin
muncul, serta menganalisis konsekuensi dari keputusan yang di ambil.
 Bermain peran. Peserta diberikan peran yang berbeda dan diminta untuk melaksanakan
peran tersebut dalam situasi nyata. Diharapkan peserta pelatihan dapat belajar dari
memainkan peran yang diberikan kepada dirinya.
 In basket technique. Teknik ini mensimulasikan situasi nayata dengan meminta setiap
peserta pelatihan menjawab satu surat atau panggilan manajer. Peserta pelatihan
bertugas menganalisis situasi yang kemudian ditugaskan kepadanya dan menyarankan
tindakan alternativ. Evaluasi di dasarkan pada jumlah dan kualitas putusan dan pada
tugas prioritas masing-masing situasi
 Program CIA ( computer assigted intruction). Program ini menuntut peserta pelatatihan
membaca materi untuk subjek tertentu dan menjawab pertanyaan materi yang
bersangkutan. Materi disajikan baik dalam bentuk teks atau display video computer.
 Permainan bisnis. Metode ini memberikan latar organisasi beserta lingkungannya. Dan
meminta satu tim untuk membuat keputusan yang menyangkut operasi organisasi.
Dalam metode ini beberapa tim bertindak sebagai organisasi dalam satu tipe industri.
Metode ini memaksa individu tidak hanya bekerja dengan anggota kelompok lain, tetapi
juga berfungsi mensimulasikan atmosfer kompetisi dalam industri.

B. Metode pelatihan dan pengembangan bagi supervisor meliputi :

 Pemahaman tentang peran dan tanggung jawab seorang supervisor. Yang mencakup 3
ketrampilan supervisor: konseptual , hubungan manusia, dan teknikal dan tiga tugas
utama supervisor : mengelola diri pribadi, mengelola anak buah dan mengelola
pekerjaan, serta karakteristik yang diperlukan menjadi seorang supervisor
 Penagawasan dan kepemimpinan yang mencakup kualitas kepemimpinan supervisor
yang efektif, peranan dan tanggung jawab seorang supervisor , bagaiman menjadi
pemimpin yang sukses.
 Dasar- dasar menejemen untuk mencapai kinerja yang tinggi dalam rangka memahami
manajemen kinerja, menetapkan harapan dan sasaran, memberikan umpan balik yang
positif , mengatasi masalah kinerja, melakukan supevisi yang fleksibel
 Komunikasi dan pembentukan tim dimana dasar berkomunikasi dengan bawahan dan
tim kerjanya serta pengendalian konflik merupakan penekana materi yang perlu
diperhatikan. Di samping itu juga supervisor membutuhkan cara berkomunikas yang
baik serta menjadi pembicara dan pendengar yang baik dan produktif
 Pengelolaan karyawan yang mencakup tentang cara melakukan mentoring, pemberian
pengharagaan dan insentif, pemonitoran kemajuan karyawan, penanganan karyawan
bermasalah, cara membantu karyawan berkembang, dan menciptakan atmosfer
persamaan
 Peningkatan ketrampilan untuk menjadikan diri pribadi yang unggul materi yang
mungkin bisa mencakup di dalamnya adalah kiat menjadi pribadi unggul.
 Mengelola waktu secara efekti dan efisien yang mencakup mengelola prioritas waktu
dan gaya manajemen waktu.
 Kiat membantu perencanaan kerja strategis, rencana tetap, rencana situasional, dan
rencana pribadi.
 Teknik pemcahan masalah dan pengambilan keputusan yang mencakup pemahaman
masalah dengan berpikir logis dan konnstruktif, pemecahan menggunakan model enam
langkah dan sirip ikan
 Strategi memberdayakan bawahan dengan menggunakan teknik coaching ,
konselinng,pelatihan , pujian dan pemberian tanggung jawab.

C. Metode pelatihan dan pengembangan bagi karyawan teknisi meliputi :

 Metode ceramah. Ceramah adalah metode penuturan atau penerangan secara lisan
oleh instruktur terhadap kelas.
 Metode tanya jawab. Metode tanya jawab di gunakan dalam pelatihan karyawan
oeprsional dengan maksud melanjutkan atau meninjau materi pelatihan yang pernah di
ajarkan sebelumnya, menyelingi pembicaraan untuk mendpatkan kerja sama trainee
dan memimpin pengamatan dan pemikiran trainee. Dengan kemampuan instruktur
memanfaatkan metode ini diharapkan trainee bisa lebih aktif karena trainee tidak
sekedar mendengarkan saja.
 Metode diskusi. Metode penyampaian pelatihan dimana instrukur memberi
kesempatan kepada trainee untuk mengumpulkan pendapat, membuat kesimpulan atau
menyusun sebagai alternativ pemecahan masalah. Untuk pemecahan suatu masalah
diperlukan pendapat berdasarkan pengetahuan yang ada, dengan sendirinya
kemungkinan terdapat banyak jawaban yang benar.
 Metode kerja kelompok. Metode ini merupakan suatu kegiatan belajar-mengajar
diamana trainee dalam suatu kelas di pandang sebagai suatu kelompok atau dibagi atas
kelompok kecil untuk mencapai suatu tujuan pengajaran tertentu.
 Metode demonstrasi dan eksperimen. Metode demonstrasi merupakan suatu metode
mengajar dimana seorang instruktur, orang luar atau manusia sumber yang sengaja
diminta atau trainee menunjukan kepada kelas suatu benda aslinya, tiruan atau suatu
proses. Sedangkan metode eksperimen adalah metode mengajar dimana instruktur
bersama traine mencoba mengajarakan sesuatu serta mengamati proses dari hasil
percobaan itu.
 Metode pemberian tugas belajar dan resitasi. Metode ini merupakan suatu pemberian
pekerjaan oleh instruktur kedua trainee untuk mencapai tujuan pengajaran tertentu
 Metode Drill ( Latihan ). Merupakan suatu cara mengajar dengan memberikan latiah
terhadap apa yang telah di pelajari trainee sehingga memperoleh sesuatu ketrampilan
tertentu.
 Metode karyawisata. Instruktur mengajak trainee kesuatu tempat untuk mempelajari
sesuatu. Metode ini berguna bagi trainee untuk membantu mereka memahami
kehidupan rill dalam lingkungan berserta segala masalahnya.
 Metode pemecahan masalah. Merupakan suatu metode pelatihan yang mendorong
trainee untuk mencari dan memecahkan persoalan-persoalan.
 Metode understady. Metode ini serupa dengan metode on the job belajar dengan
berbuat ditekan melalui kebiasaan. Pada teknik understady tidak melakukan tugas
secara penuh, tetapi diberikan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Dalam
understady, karyawan sebagai peserta pelatiahan diberikan latar belakang masalah dan
pengalaman tentang suatu kejadian, kemudian mereka harus meneliti dan membuat
rekonmedasi secara tertulis tentang masalah yang berhubungan dengan tugas-tugas
unit kerja.
 Metode job rotasi dan kemajuan berencana. Job rotasi melibatkan perpindahan peserta
dari suatu pekerjaan kepada pekerjaan lainnya. Kadang suatu penempatan ke
penempatan lainnya yang direncanakan atas dasar tujuan belajar.
 Metode coaching- counseling. Adalah prosedur mengajarkan pengetahuan dan berbagai
keterampilan kepada karyawan. Peranan job couch adalah memberikan bimbingan
kepada karyawan dalam menerima suatu pekerjaan atau tugas dari atasannya.
Counselling adalah pemberian bantuan kepada karyawan agar dapat menerima diri,
memahami diri, dan merealisasikan diri, sehingga potensinya dapat berkembang secara
optimal dan tujuan perusahaan dapat tercapai.

3. A. Metode pelatihan dan pengembangan bagi manajer lebih menekankan pada mempertajam
pengetahuan dan kepeimpinan yang kreatif, inovatif dan mampu bekerja bekerja di dalam organisasi
secara efektif

B. Metode pelatihan dan pengembangan bagi supervisor. Program ini menekankan pada
manajemen pengawasan yang berfokus untuk membantu fungsi , peran, dan semangat kerja para
staff supervisor menjadi energi positif, yang terampil dalam mengawasi dan meningkatkan kualitas
uggul disetiap proses kerja di unit kerja masing’’.

C. Metode pelatihan dan pengembangan bagi karyawan. Lebih ditujukan kepada kemampuan secara
teknis agar karyawan menjadi lebih produktif, serta memiliki kemampuan dan pengetahuan yang
lebih baik mengenai pekerjaanya. Juga dapat memotivasi karyawann untuk semangat dalam bekerja
dan menghindari kebosanan.

Anda mungkin juga menyukai