Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 2

MANAJEMEN OPERASI JASA

Nama : I KADEK DWI ASTIKA

Nomer Induk Mahasiswa / NIM : 041872471

Tanggal Lahir : 30 MEI 2000

Email : kadekdwi305@gmail.com

Kode / Nama Mata kuliah : EKMA4369/Manajemen Operasi Jasa

Kode / Nama Upbjj : 80 / UPBJJ-UT MAKASSAR

Nama Tutor : Darman Saputra, S.E., M.Sc.

Tahun : 2022
1. PT Garmen Jaya yang berada di Cikarang akan mendirikan cabang baru, dengan tiga
laternatif lokasi, yaitu Tangerang, Serang dan Bogor. Dalam melakukan pemilihan lokasi,
pihak manajemen telah menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh di setiap lokasi, bobot
kepentingan setiap faktor, dan skor untuk masing-masing lokasi sebagai berikut.

No. Faktor Bobot Skor


Tangerang Serang Bogor
1. Keamanan 0,6 100 120 90
2. Topografi 0,5 90 110 80
3. Pesaing 0,4 100 100 100
4. Kedekatan dengan pasar 0,4 90 100 100
5. Transportasi 0,4 100 110 90
6. Insentif Pemerintah 0,5 80 90 90

Berdasarkan kasus tersebut, lokasi mana yang paling baik untuk dipilih dengan menggunakan
The factor-rating method!. Jelaskan alasan Saudara!

2. Jelaskan empat jenis tata letak !


3. Jelaskan tiga elemen yang disediakan untuk tata letak pelayanan yang baik !

Jawaban :

1. Metode penilaian faktor ( faktor rating method) merupakan salah satu dari beberapa
metode kualitatif dalam pemilihan lokasi. Metode ini di gunakan untuk memilih dan
menentukan lokasi berdasarkan berbagai faktor yang menjadi pertimbangan. Faktor-faktor
tersebut di beri bobot kepentingan, sedangkan masing-masing lokasi dinilai berdasarkan
pengamatan tim peneliti. Dalam soal, diketahui

No. Faktor Bobot Total Skor


Tangerang Serang Bogor
1. Keamanan 0,6 (0,6) (100)=60 (0,6)(120)=72 (0,6)(90)=54
2. Topografi 0,5 (0,5) (90)=45 (0,5)(110)=55 (0,5)(80)=40
3. Pesaing 0,4 (0,4) (100)=40 (0,4)(100)=40 (0,4)(100)=
40
4. Kedekatan dengan pasar 0,4 (0,4) (90)=36 (0,4)(100)=40 (0,4)(100)=
40
5. Transportasi 0,4 (0,4) (100)=40 (0,4)(110)=44 (0,4)(90)=36
6. Insentif Pemerintah 0,5 (0,5) (80)=40 (0,5)(90)=45 (0,5)(90)=45
Total 261 296 255

Berdasarkan data perhitungan dengan metode faktor rating method di dapat nilai atau skor
tertinggi adalah pada lokasi yang berada di Serang. Jadi lokasi yang paling baik bagi PT
Garmen Jaya untuk membuka cabang baru adalah di lokasi ke 2 yaitu Serang dengan
bobot 296
2. Tata letak merupakan keputusan kunci yang menentukan efesiensi operasi jangka
panjang. Tata letak mempunyai sejumlah implikasi strategis karena hal tersebut dapat
menyususn prioritas persaingan perusahaan yang berkaitan yang berkaitan dengan
kapasitas, proses, fleksibilitas, dan biaya seperti kualitas kehidupan kerja kontak
pelanggan, dan imej.
Pada dasarnya ada 2 jenis tataletak yaitu tata letak produk ( produk layout) dan tata
letak proses ( process layout) (Heizer dan Render, 2008). Sementara itu menurut
Krajewski et.al.(2007) umunya terdapat 4 ( empat ) tata letak yaitu :
a) Tata letak aliran fleksibel
Tata letak ini di gunakan pada kantor yang langsung berhubungan dengan
pelanggan ( front office) dan job process dengan aliran kerja beragam, volumen
rendah, dan kastemisasi tinggi. Tata letak aliran fleksibel ini paling sesuai bila
kegiatan operasi di lakukan intermittent dengan berbagai tipe pelanggan atau
perusahaan manufaktur yang memiliki berbagai komponen yang berbeda-beda.
b) Tata letak aliran lini
Tata letak ini di gunakan pada pabrikasi ( back office ) dan proses lini yang
memiliki aliran kerja linier dan tugas yang berulang-ulang. Manajer harus
menentukan sumber daya bagi pelayanan, produk, dan tugas individual. Tipe tata
letak lini sangat terspesialisasi dan sumber daya modal tinggi. Bila volumenya
tinggi, keuntungan tata letak aliran lini adalah dalam hal kecepatan tingkat
pemrosesan, persediaan lebih rendah, waktu tidak produktifnya rendah, untuk
perubahan dan penanganan vahan dan material.
c) Tata letak campuran
Tata letak campuran adalah tata letak yang mengkombinasikan antara tata letak
aliran fleksibel dan tata letak aliran lini. Dimana dalam hal ini mengkombinasikan
elemen-elemen dari proses yang berbeda dan proses lini. Beberapa fasilitas di atur
dalam tata letak dengan aliran fleksibel dan bagian yang lain di atur dalam tata
letak lini. Tata letak campuran di gunakan dalam fasilitas yang mempunyai
kegiatan operasi pabrikasi dan rakitan.
d) Tata letak posisi tetap
Tipe tata letak ini di gunakan dalam operasi perusahaan manufaktur dan jasa
dengan lokasi yang tetap, sementara karyawan dan peralatan di datangkan ke lokasi
tersebut. Tata letak posisi tetap biasanya digunakan bila produk yang di hasilkan
susah untuk di bawa seperti gedung, lokomotif, bendungan, dan sebagainya. Tata
letak posisi tetap meminimalkan waktu yang harus di gunakan bila produk akan di
pindahkan.

3. Tata letak pelayanan yang baik dapat mendorong pelanggan merasa yakin dan nyamamn
dalam mendapatkan pelayanan. Untuk menyediakan tata letak pelayanan yang baik ada 3
elemen yang perlu di perhatikan yaitu :
a) Kondisi yang berkenaan dengan lingkungan ( ambient conditions) yang
merupakan karakteristik yang melatar belakangi, seperti pencahayaan, suara, bau,
dan suhu udara. Semua itu mempengaruhi karyawan dan pelanggan dan dapat
mempengaruhi berapa banyak dan berapa lama seseorang akan tinggal di tempat
tersebut.
b) Fungsionalitas dan tata letak ruang yang melibatkan perencanaan jalur pelayanan
pelanggan, karakteristik gang, ( seperti lebar,arah, ruang, dan sudut) serta
pengelompokan barang
c) Tanda, simbol dan artifak yang merupakan karakteristik desain bangunan yang
signifikan dengan kondisi sosial.

Sumber jawaban BMPEKMA4369 manajemen operasi jasa Modul 5 dan modul 6

Anda mungkin juga menyukai