Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1

TUTON KE-3

Nama : Risma Eka Lestari


NIM : 041315395
Mata Kuliah : Manajemen Keuangan
Nama Dosen : Deasy Femayona Devi, S.E.,

1. PT. Dirgantara memiliki obligasi dengan nilai nominal sebesar Rp20 jt dengan jangka
waktu 5 tahun dan mempunyai coupon rate sebesar 15% per tahun. Pemodal
menginginkan keuntungan sebesar 20%, berapakah harga obligasi tersebut pada saat
ini?

Jawab :

1
PV = FV n
(1+r )

1
= 20.000.000 5
(1+0,15)

20.000.000
= (1,15)
5

20.000.000
= 2,01135

= 9.462.976

2. Untuk menghindari seorang manajer perusahaan sengaja mencoba untuk melalaikan


tugasnya sebagai manajer perusahaan atau melakukan penipuan terhadap pemilik
perusahaan. Jelaskan usaha apa yang harus dilakukan oleh pemilik modal?

Jawab :

Bagi pemilik modal, penting baginya melakukan evaluasi kerja dan audit keuangan untuk
menghindari kelalaian karyawan maupun petugas serta menghindari penipuan-penipuan yang
dilakukan manajer perusahaan khususnya di bidang keuangan. Hal ini dilakukan dalam upaya
menghindari fraud laporan keuangan.

Pertama yang harus dilakukan pemilik modal adalah memperjelas SOP tiap-tiap departemen,
membangun sistem perusahaan yang baik sehingga meminimalkan celah terjadinya
kecurangan.
Yang kedua, pemilik modal harus melakukan evaluasi kerja secara berkala, dengan
memperhatikan kinerja sang manajer dari waktu ke waktu. Jika ada seseuatu yang dirasakan
tidak beres dan janggal, maka harus segera ditindak dan ditelusuri penyebabnya. Evaluasi ini
bisa dilakukan oleh departemen SDM.

Yang ketiga adalah membentuk tim audit perusahaan. Peran penting dari internal auditor
dalam ikut membantu memerangi perbuatan kecurangan dalam laporan keuangan khususnya
mencakup: Preventing Fraud (mencegah kecurangan), Detecting Fraud (mendeteksi
kecurangan), dan Investigating Fraud (melakukan investigasi kecurangan). Internal auditor
berada dalam posisi yang penting untuk memonitor secara terus menerus struktur
pengendalian intern perusahaan melalui identifikasi dan deteksi atas tanda-tanda (red flags)
yang mengindikasikan adanya suatu kecurangan.

Dan yang terakhir adalah adanya tindakan yang tegas terhadap pelaku kecurangan di
perusahaan. Contohnya dengan memberikan potongan gaji, skors, pemutusan hubungan kerja,
hingga diproses secara hukum jika kesalahan yang dilakukan cukup fatal misalkan korupsi
dengan nilai yang sangat banyak. Pemberian hukuman ini akan memberikan efek jera bagi
pelaku dan juga pembelajaran bagi karyawan lain.

3. Berikut ini disajikan neraca PT. Tunggal tahun 2020 :

Neraca PT. Tunggal pada 31 Desember 2020 (Dalam jutaan Rupiah)

  2020   2020
Kas   50 Hutang dagang 145

Piutang 130 Hutang pajak   10

Persediaan 165 Hutang Bank 105

Total Aset Lancar 345 Total Kewajiban 260

Aset tetap (net) 300 Ekuitas:  

  Modal disetor 230

  Laba yang ditahan 155

Total Ekuitas 385


Total Aset 645 Kewajiban & Ekuitas 645

Dari data diatas, berapakah rasio perbandingan antara utang dengan modal sendiri?

Jawab :
total kewajiban
Debt-equity ratio = x 100 %
modal pemilik

260
= x 100 %
385

= 67,5 %

4. Berikut ini disajikan neraca PT. Abadi tahun 2020:

Neraca PT. Abadi pada 31 Desember 2020 (Dalam jutaan Rupiah)

  2020   2020
Kas   150 Hutang dagang 120

Piutang 180 Hutang pajak   110

Persediaan 100 Hutang Bank 180

Total Aset Lancar 430 Total Kewajiban 410

Aset tetap (net) 120 Ekuitas:  

  Modal disetor 115

  Laba yang ditahan 25

Total Ekuitas 140


Total Aset 550 Kewajiban & Ekuitas 550

 Dari data diatas, hitunglah Quick Ratio ?

Jawab :

(aktiva lancar− persediaan)


Quick Ratio = x 100%
utanglancar

(430−100)
= x 100%
410

330
= x 100%
410

= 80,48%
Sumber:

Husnan, Suad. 2020. “Manajemen Keuangan”. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.

https://www.dconsulting.id/blog/kenali-9-cara-efektif-dalam-mencegah-mendeteksi-dan-
menginvestigasi-laporan-keuangan/ diakses pada 23 April 2021 pukul 21.05

Anda mungkin juga menyukai