UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2019/20.2
Fakultas : Ekonomi
Program Studi : Manajemen
Kode/Nama MK : EKMA 4314/Ekonomi Manajemen
Tugas : 3
Penulis Soal/Institusi : Rini Subekti/Universitas Terbuka
Penelaah Soal//Institusi :
No Soal Skor
1. Apa yang saudara ketahui tentang :
a) Perbedaan antara anggaran statis dan anggaran fleksibel
b) before-the-fact dan after-the-fact
c) Kegunaan anggaran statis dalam penilaian kinerja seorang manajer
50
Dr. Ami Pujiwati, S.E, M.Si Yasir M Pidu S.E, M.M Rini Subekti S.E, M.Sc
NIP. 197103192005012001 NIP. 19620616 198702 2 001 NIP. 198909172022032007
Jawab:
1. A) Anggaran Statis dan Anggaran Fleksibel merupakan 2 jenis metode penganggaran yang
memiliki tujuan dan fungsi yang berbeda. Bila anggaran statis merupakan anggaran yang disusun
untuk level aktivitas tertentu, sedangkan anggaran fleksibel disusun dengan menyesuaikan biaya
yang terjadi pada berbagai level di berbagai rentang aktivitas.
Berikut beberapa perbedaan anggaran statis dan anggaran fleksibel secara rinci:
Anggaran Statis Anggaran Fleksibel
Anggaran statis adalah perkiraan Anggaran Fleksibel adalah laporan
pendapatan dan pengeluaran yang telah pendapatan dan pengeluaran fleksibel yang
ditentukan di periode tertentu bebas berubah sesuai perubahan tingkat
aktivitasnya
Dibuat dengan asumsi tidak akan ada Dirancang untuk berubah sesuai kebutuhan
perubahan kondisi
Tidak bisa beradaptasi dengan perubahan Bisa diubah dan beradaptasi sesuai
aktivitas aktivitasnya, atau bersifat dinamis
Mudah disiapkan karena hanya ada satu Bisa diubah karena merupakan serangkaian
anggaran dengan angka yang tetap anggaran dengan tingkat perubahan
kegiatan yang berbeda
Hanya butuh sedikit waktu untuk Butuh lebih banyak waktu untuk
Menyusun anggarannya mempersiapkannya
Biaya tidak diklasifikasikan berdasarkan Biaya diklasifikasikan berdasarkan sifat
jenis variabilitasnya variabilitasnya
B) Dalam praktiknya, terdapat dua tipe dari anggaran fleksibel, yang terdiri dari:
Sebelum fakta (before-the-fact): anggaran yang dibuat pada berbagai level aktivitas.
Sesudah fakta (after-the-fact): anggaran yang dibuat pada level aktual
Menggunakan metode tersebut, perbandingan yang dilakukan antara kos aktual dengan kos
yang dianggarkan dilakukan pada level aktivitas yang sama akan menghasilkan suatu
selisih. Selisih yang muncul antara hasil aktual dengan hasil anggaran disebut variansi.
Variansi itu sendiri bisa bersifat favorable (menguntungkan) maupun (unfavorable).
Manfaat anggaran fleksibel bagi efisiensi kinerja manajer adalah menyediakan informasi
berkenaan dengan seberapa baik kemampuan manajer tersebut mengendalikan kos pada
level aktual.
Sebagai contoh:
Dengan menggunakan Anggaran fleksibel before the fact, manajer dapat mendapatkan
informasi keuangan pada berbagai skenario penjualan yang memungkinkan terjadi pada
tahun itu berdasarkan data-data yang ada sehingga manajer mampu menentukan efeknya
terhadap kos atas berbagai level output yang bervariasi.
Anggaran fleksibel after the fact, memungkinkan manajer untuk menghitung berapa kos
yang seharusnya muncul pada level aktivitas yang sebenarnya. Kos ekspektasi tersebut,
kemudian dibandingkan dengan kos aktual untuk menentukan penilaian kinerja. Tindakan
mitigasi akan segara dilaksanakan setelah ditemukan adanya variansi yang bersifat
unfavorable bagi perusahaan.
Dengan menggunakan anggaran fleksibel, efisiensi manajer dapat terlihat dengan mudah.
C) metode penganggaran statis mampu menjadi indicator dalam menilai efisiensi kinerja seorang
manajer. sesuai dengan metode penganggarannya, Anggaran Statis disusun berdasarkan level
aktivitas tertentu. Berikut merupakan contoh dari penerapan anggaran statis:
Contoh
PT Sugih Makmur menganggarkan jumlah ekspektasi penjualan sebesar 2100 unit/tahun, maka
tidak akan ada lagi anggaran yang disusun berdasarkan level penjualan lain.
Sesuai dengan contoh tersebut, dapat diketahui bahwa Anggaran statis dapat digunakan untuk
menilai efisiensi dari seorang manajer. Dengan menggunakan anggaran statis, pihak perusahaan
dapat mengetahui apakah seorang manajer telah mencapai target perusahaan. Hal ini disebabkan
karena anggaran statis menggambarkan misi/tujuan yang ingin dicapai perusahaan. Manajer
dikatakan efektif apabila ia mampu mencapai atau melebihi target unit yang telah ditetapkan dan
efisien bila anggaran yang telah direncanakan tidak terbuang ke pos-pos yang tidak berguna.
Akan tetapi, penggunaan anggaran statis dalam penilaian kinerja manjer sendiri memiliki
kekurangan. Berdasarkan kondisi pada contoh di atas, anggaran statis dianggap kurang tepat
untuk digunakan sebagai alat penilaian kinerja karena kos actual yang terjadi sebenarnya kerap
tidak sama dengan kos yang dianggarkan. Akibatnya penilaian kinerja menjadi tidak adil serta
menimbulkan peluang kesengajaan dari sisi manajer untuk tidak mengeksekusi tindakannya
sesuai dengan telah ditetapkan oleh perusahaan.
Sesuai dengan metode penganggarannya, Anggaran fleksibel mampu menutupi kekurangan dari
anggara statis. Karena mampu mencerminkan biaya yang terjadi pada berbagai level aktualnya.
-anggaran penjualan A
-anggaran penjualan B
B) Anggaran Produksi
- Anggaran Produksi A
-Anggaran Produksi B
Sumber : EKMA4314