Anda di halaman 1dari 2

TUGAS TUTORIAL KE-3

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

NAMA : SUHERDI
NIM : 041159213

Implementasi Organisasi belajar dapat meningkatkan kinerja perusahaan


1. Jelaskan Pengertian organisasi belajar.
2. Apa perbedaan antara organisasi belajar dan organisasi tradisional
3. Bagaimana cara efektif dalam membangun organisasi belajar

JAWABAN :
1. Organisasi belajar bisa diartikan sebagai proses pembelajaran dimana seseorang secara terus
meneurs memperluas kapasitas mereka untuk menciptakan hasil yang benar-benar mereka
inginkan dimana menggunakan pola pemikiran baru dan luas, dimana adanya kebebasan dalam
menentukan cita-cta dan dimana orang-orang terus belajar bagaimana cara belajar Bersama.
Menurut peter Senge mengemukakan definisi organisasi belajar sebagai suatu disiplin untuk
mengembangkan potensi kapabilitas individu dalam organisasi yang dikenal dengan disiplin
kelima. Disiplin kelima itu adalah: berfikir system (system thinking), penguasaan pribadi
(personal mastery), pola mental (mental models), visi Bersama (shares vision) dan belajar
beregu (team learning).
2. Perbedaan organisasi belajar dan organisasional menurut Braham (2003) adalah dilihat dari
beberapa karakteristik:
- Siapa yang belajar, pada organisasi tradisional para manajer atau yang dintunjuk yang
melakukan proses belajar. Sedangkan pada organisasi bealajar seluruh manajer atau
karyawan dari semua unit kerja yang melakukan proses belajarnya.
- Siapa yang mengajar, pada organisasi tradisional yang melakukan atau meberikan
pembelajaran adalah trainer atau coach atau narasumber dari luar perusahaan. Sedangkan
pada organisasi belajar bisa dilakukan oleh atasan langsung, pelatih atau narasumber dari
luar dalam memberikan pembelajaran.
- Siapa yang bertanggungjawab, pada organisasi tradisional yang bertanngung melakukan
pelatihan atau pembelajaran itu departemen Pendidikan dan pelatihan. Sedangkan pada
organisasi belajar setiap manajer atau karyawan bertanggungjawab untuk melakukan
pembealajaran.
- Dari piranti belajar yang digunakan, pada organisasi tradisional printa yang digunakan
berupa kursus, magang, pelatihan formal, bimbingan, rencana pelatihan. Sedangkan pada
organisasi bealajar berupa kursus, magang, rencana bealajar, tim, mitra kerja, ukuran
kinerja, refleksi diri.
- Kapan belajar, pada organisasi tradisional waktu bealajar dilakukan Ketika dibutuhkan,
saat orientasi atau sesuai kebutuhan. Sedangkan pada organisasi belajar dilakukan
sepanjang hidup untuk jangka Panjang.
- Kompetensi pembelajaran, pada organisasi tradisional dilakukan secara teknikal.
Sedangkan pada organisasi belajar dilakukan secara teknis dan manajerial, hubungan
pribadi, bagaimana belajar
- Dimana belajarnya, pad organisasi tradisional dilakuakn di ruang kelas dan tempat kerja.
Sedangkan pada organisasi belajar dilakukan di ruag rapat, saat melakukan pekerjaan
dimana saja.
- Waktu, pada organisasi tradisional dilakukan sesuai kebutuhan untuk saat ini, sedangkan
pada organisasi belajar untuk masa yang akan datang
- Motivasi, biasnaya untuk organisasi tradisional motivasinya ekstrinsik dn terpaksa.
Sedangkan di organisasi belajar bmotivasinya instrinsik dan semangat.
3. Cara efektif membangun organisasi belajar dilakukan melalui dua pendekatan, yaitu
pendekatan system dna pendekatan sistematik.
- Pendekatan system, pendekatan ini dilakukan dengan cara mengidentifikasikan kebutuhan,
analisis perilaku masyarakat, mengembangkan tujuan khusus, strategi/bahan, perencanaan
dan lain-lain
- Pendekatan sistematik, dilakukan dengan cara berurutan dan terarah dalam usaha
memecahkan persoalan.

Anda mungkin juga menyukai