Anda di halaman 1dari 20

ORGANISASI

PEMBELAJAR
Oleh:
Ilham Nur Saputra (141180082)
Indah Nur Fauziyah (141180203)
Kelompok 8 – EM-E
Pengertian Karakteristik Perbedaan Struktur Peran Pemimpin

Pengertian Pembelajaran Organisasi


Peter M Senge et al., (1990,p.21) mengatakan bahwa organisasi belajar adalah sebuah organisasi yang terus
menerus mengembangkan kemampuannya untuk mencipakan masa depan yang lebih baik

Pengertian Organisasi Belajar juga dikemukakan oleh A. Jashapara mengutip David Birchall dan Laurenve
Lyons (1995,p.60) dengan menjelaskan bahwa organisasi belajar adalah sebua organisasi yang dapat
menyesuaikan diri secara terus menerus dalam meningkatkan fokus individu, tim, dan organisasi untuk
belajar melalui pemasaran kebutuhan-kebutuhan para pelanggan dan pemahaman dinamika kekuatan yang
bersaing.

Michael Back didalam Michael Marquadt dan Angus Reynolds (1994,p.20) yang mengatakan bahwa
organisasi belajar adalah organisasi yang memberikan fasilitas pembelajaran dan pengembangan pribadi
pada semua anggotanya dan pada saat yang sama organisasi tersebut secara terus menerus mengubah dirinya
sendiri
Pengertian Karakteristik Perbedaan Struktur Peran Pemimpin

Perubahan lingkungan yang sangat cepat itu khususnya bagi organisasi profit antara lain berupa :

• Perubahan nilai-nilai menyebabkan terjadiperubahan pada kebutuhan atau keinginan


konsumen dalam mengkonsumsi barang atau jasa sebagai produk sebuah organisasi.
• Perubahan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat berpengaruh
langsung pada proses produksi, jumlah dan kualitas produk, mengharuskan organisasi
melakukan adaptasi
• Perubahan dan perkembangan konsep-konsep yang mendasar mengenai organisasi khususnya
struktur organisasi, pemberdayaan sumber daya manusia, pengembangan kepemimpinan
• Era globalisasi menciptakan era persaingan yang berat dan ketat, sebagai kondisi yang
mengharuskan setiap orgnisasi berusaha meningkatkan daya saing dalam menghadapi
kompetitornya
Pengertian Karakteristik Perbedaan Struktur Peran Pemimpin

Pengertian tersebut menjelaskan pentingnya pemimpin secara terus menerus


berusaha meningkatkan kapasitas kerja anggota organisasi untuk mencapai tujuan
berupa hasil yang benar-benar diinginkan organisasi atau produk (barang atau jasa)
yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen

Menurut Thomas L. Wheelen dan J. David Hunger (2000) sebenarnya dalam


organisasi yang melakukan proses pembelajaran,ada empat aktivitas utama yang
terlibat didalamnya,yakni :
• Pemecahan masalah-masalah secara sistematik
• Melakukan eksperimen dengan pendekatan baru
• Belajar dar pengalaman sendiri dan sejarah masa lalu sebagai penglaman orang
lain
• Mentransfer pengetahuan secara cepat dan efisien melalui organisasi
Pengertian Karakteristik Perbedaan Struktur Peran Pemimpin

Karakteristik Organisasi Belajar


Michael Marquadt dan Angus Reynolds karakteristik organisasi belajar adalah sebagai berikut:
1. Pembelajaran yang dilakukan oleh individu dan pengembangannya harus dihubungkan dengan
pembelajaran organisasi dan pengembangannya dalam sebuah cara yang jelas dan terpola
2. Berfokus pada kreativitas dan kemampuan melakukan adaptasi
3. Kelompok-kelompok dari semua tipe merupakan bagian dari pembelajaran organisasi dan proses
dalam bekerja
4. Jaringan kerja personal dan teknologi sebagai sarana bantu penting perananya untuk pembelajaran dan
penyelesaian tugas-tugas
5. Berpikir sistematik adalah sesuatu yang sangat fundamental
6. Organisasi belajar memiliki sebuah kekuatan: visi yang jelas dimanapun dan kemanapun anggota
organisasi berada atau melangkah
7. Organisasi belajar secara terus menerus mengubah diri dan berkembang
8. Anggota organisasi diberdayakan agar terus menerus belajar untuk mengembangkan dan
meningkatkan kompetensi kerjanya belajar bagi keseluruhan aspek di dalam organisasinya
Pengertian Karakteristik Perbedaan Struktur Peran Pemimpin

Sub Sistem Pertama : Sub Sistem Kedua :


Pembelajaran (Learning) Analisis Organisasi

Pembelajaran sehubungan dengan Organisasi dalam organisasi belajar


kemampuan pemimpin dalam merupakan tubuh tempat proses
memberikan motivasi agar semua anggota pembelajaran berlangsung. Di dalamnya
organisasi melakukan upaya untuk terdapat empat komponen yang harus
memperbaiki dan meningkatkan mendapat perhatian dari para pemimpin
kemampuan kerjanya. Pembelajaran dalam upaya mengefektifkan organisasi.
mencakup tingkat dan jenis pembelajaran Keempat komponen tersebut adalah: Visi,
serta tingkat dan jenis keterampilan yang Budaya, Strategi dan Struktur Organisasi.
harus dikuasai sesuai dengan perubahan-
perubahan dan perkembangan-
perkembangan yang harus diadaptasi.
Pengertian Karakteristik Perbedaan Struktur Peran Pemimpin

Sub Sistem Ketika : Sub Sistem Keempat :


Manusia (SDM) Pengetahuan

Sub sistem manusia dari organisasi belajar Sub sistem ini dalam organisasi belajar
merupakan unsur sentral, karena tanpa sub terus menerus dibutuhkan, baik yang
sistem ini seluruh sub sistem lainnya dan berkenaan dengan pengetahuan
kegiatan organisasi akan lumpuh. Manusia kepemimpinan atau manajemen maupun
sebagai sumber daya adalah penggerak pengetahuan mengenai bidang kerja di
organisasi. Oleh karena itu manusia dalam organisasi. Empat kegiatan
merupakan pelaku utama dalam organisasi organisasi belajar yang berkenaan dengan
belajar pada semua sub sistemnya. pengetahuan, yang mencakup akuisisi
berupa alih pengetahuan, kreasi,
penyimpanan dan pemanfaatan
pengetahuan
Sub Sistem Kelima : Teknologi

Sub sistem ini dalam kegiatan organisasi belajar


merupakan sarana pendukung tersedianya akses dan
pertukaran informasi untuk terjadinya proses
pembelajaran. Sub sistem ini terdiri dari proses, sistem
dan struktur teknis untuk kolaborasi, pembinaan,
koordinasi dan pengembangan pengetahuan dalam arti
luas.
Pengertian Karakteristik Perbedaan Struktur Peran Pemimpin

Perbedaan Organisasi Tradisional dengan


Organisasi Pembelajar
Menurut McGill dan Slocum (1993), organisasi pembelajar memiliki tujuan dalam hal karakteristik yang
membedakannya dengan organisasi tradisional, yaitu:
1. Budaya Organisasi mendorong dan mendukung belajar, keterbukaan pada pengalaman dan tanggungjawab
terhadap risiko.
2. Organisasi pembelajar mempraktikkan eksperimentasi yang kontinyu melalui pembuatan perubahan-
perubahan kecil.
3. Organisasi pembelajar mempunyai garis yang fleksibel anatara manajemen, pekerja, pelanggan, dan
pesaingnya. Struktur ditekankan pada hasil yang diinginkan.
4. Anggota organisasi berfokus pada nilai informasi. Informasi ini harus berguna bagi pengembangan
organisasi.
5. Sistem reward dalam organisasi mendorong setiap individu untuk belajar terus menerus.
6. Organisasi memilih calon karyawan berdasarkan kemampuan mereka untuk mau belajar, bukan semata-
mata menekankan pada pengetahuan apa yang sedang mereka miliki.
7. Peran pemimpin adalah mendorong dan memotivasi belajar, dan berupaya tidak mengikuti pola-pola lama
yang sudah tidak efektif lagi.
Pengertian Karakteristik Perbedaan Struktur Peran Pemimpin

No Fungsi Organisasi Tradisional Organisasi Pembelajar


1 Penentuan bagi arah keseluruhan Visi diberikan oleh manajemen puncak Adanya sebuah visi bersama (Shared
organisasi vision)
2 Formulasi dan implementasi ide- Manajemen puncak memutuskan apa yang harus Adanya sebuah visi bersama
ide deselesaikan, dan yang lain harus mengikutinya
3 Cara berpikir organisasi Tiap orang bertanggungjawab atas tugas- Karyawan memahami tugas-tugasnya
tugasnya sendiri dan menekankan pada sebagaimana memahami dengan baik
peningkatan kompetensi individual hubungannya dengan tugas-tugas lainnya

4 Penangan konflik Konflik dipecahkan melalui penggunaan Konflik diselesaikan melalui prose belajar
kekuasaan dan wewenang kolaboratif dan penyatuan berbagai
macam pandangan-pandangan karyawan
di seluruh organisasi
5 Kepemimpinan dan motivasi Peran pemimpin adalah menciptakan visi Peran pemimpin adalah membangun visi
organisasi, memberikan hadiah dan hukuman bersama, memberdayakan, mengilhami
secara tepat, mempertahankan control pada komitmen, mendorong pengambilan
seluruh aktivitas anggota keputusan efektif pada seluruh organisasi,
melalui pemberdayaan dan kepemimpinan
Pengertian Karakteristik Perbedaan Struktur Peran Pemimpin

Struktur organisasi semula sangat hirarkis, dengan sistem tersentralisasi. Dalam perkembangannya,
struktur organisasi menjadi ramping, bersifat horizontal, penekanan pada proses kerja, adanya
tanggungjawab yang besar pada anggota karena pemimpin memberikan wewenangnya secara penuh.
Tim kerja mandiri mulai tersusun untuk menciptakan inovasi baru bagi organisasi sehingga kinerja
organisasi cukup bagus (Daft, 1999).

Struktur Organisasi
Pembelajar
Pengertian Karakteristik Perbedaan Struktur Peran Pemimpin

Budaya organisasi pembelajar memilki ciri-ciri sebagai berikut:

Keseluruhan lebih
penting daripada bagian-
bagian dan pembatasan Kesederajatan adalah
Budaya organisasi
antara bagian nilai utamanya.
mendorong perubahan,
diminimalisasikan. pengambilan risiko
dan pemberdayaan.

Struktur Organisasi
Pembelajar
Pengertian Karakteristik Perbedaan Struktur Peran Pemimpin

Peran Pemimpin dalam


Organisasi Belajar
Peran pemimpin dalam organisasi belajar adalah:
1. Pemimpin berperan dalam menerapkan pembelajaran bersama secara berkesinambungan.
2. Pemimpin dapat menjadi contoh yang pertama, bahkan sebagai role model dalam proses
organisasi belajarkepada anggota-anggota, tim, dan organisasi.
3. Pemimpin berperan memotivasi seluruh anggota untuk secara sadar melakukan proses
pembelajaran secara terus menerus agar kecakapan dan pemahaannya tentang pekerjaan
yang menjadi tanggung jawabnya meningkat.
4. Memberdayakan pengetahuan untuk keberhasilan organisasi.
5. Mendayagunakan teknologi secara optimal untuk keberhasilan atau produktivitas.
“Pengaruh Kepemimpinan
Transformasional,Servant Leadership
Dan Pembelajaran Organisasi Pada
Kinerja Organisasi”
JURNAL

Aprilia Lusiana Wollah, Bambang Nur


Cahyaningrum, dan Ariyani wahyu
Wijayanti
Variabel penelitian

Kepemimpinan
Servant Leadership
Transformasional

Pembelajaran
Variabel Dependent
Organisasi
Teknik Analisis
1. Pada uji instrumen penelitian ini, pengujian validitas dilakukan pada empat variabel
utama dalam penelitian ini, yaitu kepemimpinan transformal, servant leadership,
pembelajaran organisasi, dan kinerja organisasi.
2. Kemudian di dalam uji hipotesis, penelitian menggunakan metode structural
equation modelling (SEM) untuk menguji hipotesis, dibantu dengan perangkat lunak
AMOS 6.0.
Hasil Penelitian

a. Kepemimpinan Transformasional berpengaruh positif pada Pembelajaran


Organisasi, ini dimungkinkan karena pemimpin di restoran selalu mencari peluang
baru untuk meningkatkan hasil dan kualitas pada menu-menu baru di restoran. Hal
tersebut akan menghasilkan kesuksesan bersama dalam sebuah organisasi maupun
pribadi seorang karyawan, karena dengan atasan yang selalu mencari peluang-
peluang baru atau menginovasi, akan menimbulkan komitmen para karyawan untuk
saling tukar-menukar informasi, dan belajar meningkatkan kualitas dari menu-menu
di restoran, yang berarti pembelajaran organisasi yang diterapkan, telah sesuai
dengan yang diharapkan oleh pihak restoran. Hasil penelitian ini mendukung
penelitian yang dilakukan oleh Choudhary et al. (2013) serta Noruzy et al. (2013),
dengan hasil yang menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional
berpengaruh positif pada pembelajaran organisasi.
Hasil Penelitian

b. Servant Leadership berpengaruh positif pada Pembelajaran Organisasi ini


dimungkinkan pada saat karyawan dipimpin oleh pimpinan dengan gaya servant
leadership, karyawan tersebut akan cenderung termotivasi untuk terus melakukan
perbaikan pada kinerjanya, dan karyawan ikut terlibat dalam menciptakan budaya
untuk melakukan pembelajaran bersama dengan karyawan lainnya. Hal ini
dikarenakan servant leadership menganggap karyawan sebagai salah satu aset
terbesar dalam organisasi, sehingga perlu difasilitasi dengan baik agar berkembang
lebih luas dalam hal kemampuan, pengetahuan, dan ketrampilannya. Hasil
penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Choudhary et al. (2013)
serta Srimulyani & Hutajulu (2013), dengan hasil yang menunjukkan bahwa servant
leadership berpengaruh positif terhadap pembelajaran organisasi.
Hasil Penelitian

c. Pembelajaran Organisasi berpengaruh positif pada Kinerja Organisasi ini


dimungkinkan karena apabila restoran telah memperoleh dan menggunakan banyak
pengetahuan baru dan relevan untuk digunakan, maka akan menciptakan
keunggulan kompetitif/keunggulan bersaing, hal tersebut bisa berdampak pada
kinerja organisasi, seperti meningkatnya laba/aset dalam setiap waktunya, hal ini
akan memberikan arti positif bagi kelangsungan hidup restoran dalam jangka
panjang atau di masa mendatang Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang
dilakukan oleh Choudhary et al. (2013) serta Morales et al. (2012), dengan hasil
yang menunjukkan bahwa pembelajaran organisasi berpengaruh positif pada kinerja
organisasi.
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai