Anda di halaman 1dari 15

Mata Kuliah Dosen Pengampu

Ekonomi Manajerial Sehani, SE, MM

RUANG LINGKUP EKONOMI MANAJERIAL

DISUSUN OLEH :

DAFFA PRAYOGO

(11870111699)

KELAS :

MANAJEMEN E (IV)

FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF QASIM

TA.2020
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kita berikan kepada Allah SWT sebab karena limpahan
rahmat serta anugerah dari-Nya saya mampu untuk menyelesaikan makalah kami
dengan judul “Hukum Bisnis” ini.

Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita ucapkan untuk junjungan nabi
agung kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjukan Allah
SWT untuk kita semua, yang merupakan sebuah pentunjuk yang paling benar yakni
Syariah agama Islam yang sempurna dan merupakan satu-satunya karunia paling
besar bagi seluruh alam semesta.

Selanjutnya dengan rendah hati saya meminta kritik dan saran dari pembaca
untuk makalah ini. Karena saya sangat menyadari, bahwa makalah yang telah kami
buat ini masih memiliki banyak kekurangan. Demikianlah yang dapat kami ucapkan,
saya berharap supaya makalah yang telah saya buat ini mampu memberikan manfaat
kepada setiap pembacanya.
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ekonomi manajerial pada dasarnya merupakan kajian mengenai proses


pengambilan keputusan oleh para manajemen perusahaan dengan memperhatikan
prinsip-prinsip yang berlaku di dalam ekonomi. Ekonomi manajerial adalah
aplikasi teori dan metode ekonomi dalam proses pengambilan keputusan
manajerial dan administratif (Hirschey,M,2003). Maka ekonomi manajerial
mengkaji dan mengembangkan prinsip-prinsi keilmuan yang dapat digunakan
sebagai rujukan unutk meningkatkan kualitas dan efektivitas pengambilan
keputusan manajerial.

Tugas utama manajer adalah membuat keputusan yang mampu meningkatkan


performansi dari organisasi. Dengan demikian tugas manajer dalam organisasi
bisnis adalah membuat keputusan yang berkaitan dengan masalah-masalah bisnis
sedemikian rupa sehingga keputusan itu diharapkan akan memungkinkan
organisasi bisnis mencapai tujuanya, seperti: meningkatkan  produktivitas,
memperluas pangsa pasar (market share), meningkatkan keuntungan, mengurangi
biaya, dan lain-lain, yang pada prinsipnya akan meningkatkan performansi bisnis
dalam situasi ekonomi yang sangat kompetitif. Namun, organisasi atau
perusahaan juga memiliki kendala-kendala seiring dengan berjalannya organisasi
tersebut. Maka dari itulah diperlukan studi ekonomi manajerial

B. Rumusan Masalah
1) Apa pengertian dari ekonomi manajerial?
2) Apa tujuan dari ekonomi manajerial?
3) Apa saja ruang lingkup dari ekonomi manajerial
4) Bagaimana kasus yang berhubungan dengan ekonomi manajerial?

C. Tujuan Pembahasan
1) Untuk mengetahui pengertian dari ekonomi manajerial
2) Untuk mengetahui tujuan ekonomi manajerial
3) Untuk mengetahui ruang lingkup dari ekonomi manajerial
4) Untuk mengetahui analisa terhadap kasus yang berhubungan dengan ekonomi
manajerial
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Ekonomi Manajerial

Ekonomi Manajerial adalah penerapan teori ekonomi dan seperangkat analisis


ilmu keputusan. Ilmu ini membahas bagaimana suatu organisasi atau bisnis dapat
mencapai tujuan dengan cara yang efektif dan efisien. Sederhananya, ekonomi
manajerial digunakan untuk menggabungkan ilmu ekonomi dan langkah
pengambilan keputusan. Dalam hal ini ekonomi manajerial penting sebagai
strategi yang paling efisien dan efektif untuk menjalankan bisnis.

Ekonomi manajerial menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut:

a) Hirschey (2003)

Ekonomi manajerial adalah aplikasi teori ekonomi sebagai metode untuk


pengambilan keputusan menajerial dan administratif.

b) Dominic Salvatore (1996)

Ekonomi manajerial adalah pengetahuan atau wawasan yang menunjukan


adanya teori ekonomi dan analisis terhadap pengambilan keputusan berdasarkan
teori ekonomi tersebut untuk menelaah bagaimana bisnis dapat mencapai tujuan
dengan efisien.

c) Ket (2000)

managerial economics adalah ilmu dan seni tentang bagaimana mengorganisir


dan mengalokasikan sumber daya perusahaan yang terbatas untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan.
d) Evan J. Douglas (1995)

Ekonomi manajerial adalah bagian ilmu pengetahuan yang berhubungan


dengan penerapan prinsip-prinsip metodologi ekonomi dalam proses pengambilan
keputusan sebuah perusahaan/ organisasi.

e) Mc. Connel (1993)

Ekonomi manajerial adalah alat analisis yang sangat penting bagi manajer
dalam mengambil keputusan bisnis. Sesuai dengan namanya, ekonomi manajerial
merupakan gabungan dari ilmu ekonomi dan ilmu manajemen.

B. Tujuan Ekonomi Manajerial

1) Sebagai Alat Evaluasi

Ekonomi Manajerial dapat dijadikan sebagai alat evaluasi jika terjadi


pergantian manajer baru. Maka manajer baru dapat mempelajari apa saja yang kurang
dan apa yang bisa dilanjutkan dari strategi ekonomi manajerial yang dilakukan
manajer lama.

2) Membantu Manajer Menyelesaikan Masalah

Ekonomi manajerial sangat membantu sebagai penganalisis dalam


pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajer. kemajuan ekonomi
membuat kemajuan dalam kondisi pasar yang sering berubah-ubah sehingga perlu
adanya pembaruan kebijakan sebagai upaya mengembangkan perusahaan atau
bisnis yang lebih efektif.
3) Mengatur Keuangan

Dengan ekonomi manajerial dapat digunakan untuk mengatur sistem


keuangan yang baik. Ekonomi manajerial penting untuk mengidentifikasi mana
biaya-biaya yang penting dan mana biaya yang tidak perlu. Hal ini bertujuan
untuk menghindari defisit perusahaan.

4) Mengetahui Lingkungan Industri, Perusahaan, dan Perekonomian

Ekonomi manajerial juga berperan dalam aktivitas analisis lingkungan


industri, perusahaan, maupun perekonomian. Analisis lingkungan ini perlu
dilakukan untuk mengetahui keadaan konsumen, pemasok, dan juga kompetitor.
Selain itu, perusahaan juga perlu melakukan analisis lingkungan dimana produk
mereka akan dikeluarkan. Analisis lingkungan ini sangat diperlukan untuk tahap
pengambilan keputusan, dan dari sinilah nantinya perusahaan menghasilkan
keputusan bagaimana cara mendapatkan keuntungan yang diinginkan.

5) Mendapatkan Keuntungan Perusahaan

Dari pengertian ekonomi manajerial sudah dijelaskan bahwa tujuannya adalah


untuk keuntungan perusahaan. Sehingga dengan adanya strategi ekonomi
manajerial diharapkan dapat menganalisis hal-hal yang membawa keuntungan
dalam perusahaan.
C. Ruang Lingkup Ekonomi Manajerial

a) Teori Ekonomi

Adanya teori ekonomi dapat menjadi acuan untuk pengambilan keputusan.


Teori ekonomi sendiri terdiri dari teori ekonomi makro dan ekonomi mikro.

Ekonomi mikro termasuk serangkaian teori tentang pengambilan keputusan


berdasarkan tingkah laku ekonomis seperti pemilik sumber daya, sistem
perdagangan bebas dan konsumen individu. Sedangkan teori makro membahas
sistem pengambilan keputusan berdasarkan output, pendapatan, investasi,
konsumsi, pekerjaan dan agregat ekonomi.

b) Pengambilan Keputusan

Prisip ekonomi manajerial didasarkan dari alokasi terhadap sumber-sumber


daya yang langka seperti prinsip “Man, Money, Material, Methode”.

Peranan ekonomi manajerial dalam pengambilan keputusan manajerial harus


menerapakan teori dan metode ekonomi. Lalu keduanya digabungkan dengan
alat-alat dan teknik analisis ekonomi untuk pemecahan masalah manajerial secara
optimal.

c) Ilmu Keputusan

Matematika dan ekonometri atau statistika dapat dijadikan sebagai model


keputusan yang bertujuan untuk menentukan langkah optimal perusahaan atau
bisnis untuk mencapai tujuan.
d) Ilmu Administrasi Bisnis

Ilmu administrasi dalam bisnis bisa menjadi latar belakang teori untuk
pengambilan keputusan termasuk diantaranya keuangan, akuntansi, manajemen
sumber daya manusia  dan manajemen pemasaran serta produksi.

D. Kasus yang Menyangkut Ekonomi Manajerial

Kasus Kekecewaan Pelanggan Perusahaan Apple Terhadap Penurunan


Harga Iphone
Pada tanggal 5 September 2007, Steve Jobs, CEO Perusahaan Apple
melakukan praktek diskriminasi harga sebagai strategi pemasarannya yaitu
menurunkan harga product iPhone mereka yang sangat sukses sejumlah $200 dari
harga semula sebesar $599 yang merupakan harga perkenalan yang sudah sejak
dua bulan. Dengan melakukan penurunan harga Steve Jobs berfikir bahwa akan
menghasilkan keuntungan yang lebih banyak karena konsumen yang akan
membeli produk mereka dengan harga murah (harga promosi) semakin
meningkat. Penurunan harga ini juga dilakukan dengan maksud untuk
mempromosikan lebih luas product iPhone kepada masyarakat, karena semakin
banyak pengguna iPhone maka makin terkenal produk tersebut dan nantinya
iPhone tersebut pantas dijual dengan harga tinggi.
Namun karena keputusan tersebut bersifat mendadak dan tidak didiskusikan
dengan para manajer di perusahaan tersebut. Keputusan penurunan harga dari
Steve Jobs menimbulkan kekecewaan dari pihak para manajer Apple. Keputusan
penurunan harga juga menimbulkan kekecewaan dan kemarahan para pelanggan
Apple yang membeli product tersebut sebelum harga promo, merasa dirugikan
karena harganya lebih mahal dari harga promosi. Dua hari kemudian,  Steve Jobs
menawarkan $100 kredit yang dapat di gunakan di toko Apple dan online store
kepada para pelanggan yang sudah membayar harga penuh. Keputusan dari seve
jobs juga dinilai bertentangan dengan KODE ETIK pelayanan pelanggan Apple.

Analisis

Dilihat dari studi kasus diatas, keputusan penurunan harga iPhone yang
dilakukan oleh Steve Jobs selaku CEO termasuk kedalam keputusan yang
dilakukan secara Strategis, karena keputusan ini dibuat oleh manajemen puncak
yaitu CEO dari suatu organisasi.
Namun, dalam ekonomi manajerial, pembuatan keputusan manajerial harus
mempertimbangkan dengan tujuan organisasi. Akan tetapi, dalam pengambilan
keputusan penurunan harga Apple tidak sesuai dengan tujuan organisasi karena
melalui pembuatan keputusan tersebut Steve Jobs mengharapkan akan
mendapakan keuntungan yang banyak sedangkan tujuan Tujuan Apple adalah
mendesain dan membangun produk lalu memberikan barang-barang bagus ke
masyarakat. Karena Apple percaya dengan cara itu, masyarakat akan menyukai
produknya, dan sebagai gantinya, Apple akan mendapatkan uang dan Apple
memahami betul mengenai tujuan-tujuan yang mereka miliki.

Pada studi kasus tersebut, Steve Jobs menggunakan proses pengambilan


keputusan dengan cara Keputusan Design atau intuiting yaitu dengan
pengembangan dan analisis terhadap berbagai kemungkinan tindakan dengan kata
lain Steve Jobs berfikir bahwa dengan menurunkan harga iPhone maka
kemungkinan akan menghasilkan keuntungan yang lebih dari sebelumnya dengan
penjualan iPhone dipasaran yang terus melonjak dan makin banyak peminat
iPhone. Karena iPhone ini dijual dengan harga murah (harga promosi) dengan
maksud untuk mempromosikan lebih luas product iPhone dan mengenalkannya
kepada masarakat yang lebih luas.
Semakin banyak pengguna iPhone maka makin terkenal produk tersebut dan
nantinya iPhone tersebut pantas dijual dengan harga tinggi. Tetapi yang dilakukan
Steve Jobs termasuk kedalam metode kewenangan tanpa
diskusi dimana pengambilan keputusan ini diputuskan oleh pemimpin otokratik
atau dalam kepemimpinan militer dan kelemahannya yaitu mudah muncul rasa
ketidakpercayaan para anggota organisasi terhadap keputusan yang ditentukan
pimpinannya dalam arti sekalinya pemimpin tersebut mengecewakan anggotanya
maka anggota tidak akan percaya lagi terhadap pemimpin.

Kemudian, Steve Jobs dalam melakukan penurunan harga iphone


menggunakan tipe keputusan strategi, proses pengambilan desain atau intuiting
dan metode kewenangan tanpa diskusi serta menghasilkan sebuah keputusan yang
tidak terprogram. Hal ini mengakibatkan kekecewaan pelanggan Apple yang
membeli product tersebut sebelum harga promo, para pelanggan merasa
dirugikan. Seandainya pihak management Apple melakukan tes awal etika dalam
sebuah keputusan (sniff test) sebelum mengambil keputusan yang tepat mungkin
mereka akan sadar bahwa pengurangan harga juga bertentangan dengan kode etik
pelayanan pelanggan Apple.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ekonomi Manajerial adalah penerapan teori ekonomi dan seperangkat analisis
ilmu keputusan. Ilmu ini membahas bagaimana suatu organisasi atau bisnis dapat
mencapai tujuan dengan cara yang efektif dan efisien. Sederhananya, ekonomi
manajerial digunakan untuk menggabungkan ilmu ekonomi dan langkah
pengambilan keputusan. Dalam hal ini ekonomi manajerial penting sebagai
strategi yang paling efisien dan efektif untuk menjalankan bisnis.

Tugas utama manajer adalah membuat keputusan yang mampu meningkatkan


performansi dari organisasi. Dengan demikian tugas manajer dalam organisasi
bisnis adalah membuat keputusan yang berkaitan dengan masalah-masalah bisnis
sedemikian rupa sehingga keputusan itu diharapkan akan memungkinkan
organisasi bisnis mencapai tujuanya, seperti: meningkatkan  produktivitas,
memperluas pangsa pasar (market share), meningkatkan keuntungan, mengurangi
biaya, dan lain-lain, yang pada prinsipnya akan meningkatkan performansi bisnis
dalam situasi ekonomi yang sangat kompetitif.

B. Saran
Seorang manajer perlu memahami studi ekonomi manajerial, sehingga dalam
pengambilan keputusan diharapkan untuk meningkatkan produktivitas kerja dan
juga meningkatkan keuntungan agar dapat menciptakan kehidupan ekonomi yang
lebih baik
Pertanyaan
1. Jelaskan pengertian dari ekonomi manajerial?
2. Sebutkan ruang lingkup yang dibahas dalam ekonomi manjerial?
3. Apa saja tujuan dari ekonomi manajerial
4. Bagaimana menurutmu tentang kasus penurunan harga iPhone oleh Steve
Jobs?
Jawaban
1. Ekonomi Manajerial adalah penerapan teori ekonomi dan seperangkat analisis
ilmu keputusan. Ilmu ini membahas bagaimana suatu organisasi atau bisnis
dapat mencapai tujuan dengan cara yang efektif dan efisien. Sederhananya,
ekonomi manajerial digunakan untuk menggabungkan ilmu ekonomi dan
langkah pengambilan keputusan. Dalam hal ini ekonomi manajerial penting
sebagai strategi yang paling efisien dan efektif untuk menjalankan bisnis.
2. a. Teori ekonomi
b. Pengambilan keputusan
c. Ilmu keputusan
d. Ilmu administrasi bisnis
3. a. Sebagai alat evaluasi
b. Membantu manajer menyelesaikan masalah
c. Mengatur keuangan
d. Mengetahui lingkungan Industri, perusahaan, dan perekonomian
e. Mendapatkan keuntungan perusahaan
4. Steve Jobs berfikir bahwa akan menghasilkan keuntungan yang lebih banyak
karena konsumen yang akan membeli produk mereka dengan harga murah
(harga promosi) semakin meningkat. Namun, keputusan tersebut bersifat
mendadak dan tidak didiskusikan dengan para manajer di perusahaan tersebut.
Keputusan penurunan harga dari Steve Jobs menimbulkan kekecewaan dari
pihak para manajer Apple. Keputusan penurunan harga juga menimbulkan
kekecewaan dan kemarahan para pelanggan Apple yang membeli produk
tersebut sebelum harga promo, merasa dirugikan karena harganya lebih mahal
dari harga promosi. Menurut saya keputusan tersebut seharusnya
didiskusikan dengan manajer perusahaan tersebut, sehingga keputusan yang
dibuat dapat lebih efektif dalam menghasilkan keuntungan
Daftar Pustaka

Salvatore, Dominick. 2005. Ekonomi Manajerial. Edisi ke 5. Jakarta. Salemba Empat

Arsyad, lincolin.2000.ekonomi manajerial.yogyakarta:BPFE-Yogyakarta.

https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-ekonomi-manajerial.html, diakses
pada tanggal 19 Maret 2020

Anda mungkin juga menyukai