Anda di halaman 1dari 15

Pengantar Manajemen

S1 Akutansi – Universitas Gunadarma

Oleh : Maulana Syarif Hidayatullah, SEI, ME


zabarjad0630@gmail.com │ 085695666005
Referensi

1. Amirullah dan Rindyah Hanafi ( 2002), Pengantar Manajemen, Edisi pertama,


Cetakan pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta.
2. James A. F. Stoner dan R. Edward Freeman (1999), Manajemen, Jilid 1 dan 2,
Intermedia, Jakarta
3. Stephen P. Robins dan Mery coulter ( 1999), Manajemen, Edisi Indonesia, Jilid 1 dan
2, PT. Prehellindo, Jakarta.
4. M. A. Mukhyi ( 1995), Pengantar Manajemen Umum, Gunadarma, Jakarta.
5. Soedjadi, Fx. ( 1997), Analisis Manajemen Modern, Kerangka pikir dan beberapa
pokok aplikasi, Gunung Agung, Jakarta.
6. Sondang P. Siagian ( 1996), Fungsi-fungsi manajemen, Bumi aksara, Jakarta.
7. Sukanto reksohadiprodjo M. ( 1996), Dasar-dasar manajemen, BPFE, Yogyakarta.
MANAJEMEN SEBAGAI ILMU DAN SENI

Manajemen sebagai Ilmu


Umumnya para manajer efektif mempergunakan
pendekatan ilmiah dalam pembuatan keputusan, apalagi
dengan berkembangnya peralatan komputer.

Manajemen sebagai Seni


Dalam berbagai aspek seperti perencanaan,
kepemimpinan, komunikasi dan segala sesuatu yang
menyangkut unsur manusia, bagaimanapun menajer
harus juga menggunakan pendekatan artistik (seni)
DEFINISI MANAJEMEN
 Kata
Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno
ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan
mengatur.¨

 Manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui


orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer
bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk
mencapai tujuan organisasi. (Mary Parker Follet) ¨

 Manajemen adalah sebuah proses perencanaan,


pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan
sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif
dan efesien. (Ricky W. Griffin)
PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN

1. Pembagian kerja. Bila ada kejelasan tentang siapa mengerjakan


apa, maka kelompok akan lebih berhasil dan berdaya guna, karena
baik cara kerjanya.

2. Disiplin. Ketaatan kepada peraturan yang telah disepakati


bersama dan kesadaran anggota yang tinggi tentang tanggungjawab
dan tugastugasnya amat menentukan keberhasilan manajemen.

3. Kesatuan Perintah. Perlu adanya kesatuan perintah untuk


menghindari kesimpangsiuran.

4. Kesatuan Arah. Kesepakatan arah merupakan hal yang mengikat


kelompokKepentingan bersama diatas individu.

5. Rantai berjenjang dan rentang kendali


Lingkungan organisasi adalah semua elemen di dalam maupun di luar
organisasi yang dapat mempengaruhi sebagian atau
keseluruhan suatu organisasi.
Terdapat dua jenis klasifikasi lingkungan yaitu :

1. Lingkungan internal (Internal environment) adalah faktor-faktor atau


kondisi umum yang berada di dalam suatu organisasi. 
2. Lingkungan eksternal (external environment) adalah segala sesuatu di
luar batasan organisasi yang mungkin mempengaruhinya. Lingkungan
internal yang berpengaruh langsung dalam organisasi meliputi
karyawan/pegawai organisasi dalam, serta pimpinan manajer.
Lingkungan eksternal dibagi dua yaitu yang berpengaruh langsung dan
tidak langsung.
Contoh lingkungan eksternal yang berpengaruh langsung adalah
organisasi pesaing, pemasok komunitas lokal, konsumer, NGO dan
lainnya. Sedangkan untuk contoh lingkungan eksternal yang tidak
berpengaruh langsung adalah kondisi politik, ekonomi dan sosial.
FAKTOR LINGKUNGAN YANG SECARA LANGSUNG BERPENGARUH TERHADAP MANAJEMEN 

1. Para pesaing ( Competitors )


           Dengan pemahaman akan lingkungan persaingan yang dihadapi, organisasi dpt mengetahui posisi persaingannya shg
mampu mengoptimalkan operasinya.

 2. Langganan ( Customers )
           Langganan perusahaan dapat berupa lembaga seperti sekolah, kantor pemerintah atau langganan perseorangan
Dalam situasi persaingan yang ketat melalui kepuasan keinginan pelangganlah perusahaan dpt menjaga kelangsungan
hidup berkembang dan mendapatkan keuntungan.

 3. Penyedia ( Suppliers ) 
           Setiap organisasi sangat tergantung dari sumber untuk memenuhi kebutuhan bahan baku, bahan pembantu, energi
dan peralatan yang digunakan untuk proses produksi.

 4. Lembaga-lembaga Keuangan
           Organisasi tergantung pada bermacam-macam lembaga keuangan seperti bank, perusahaan asuransi termasuk pasar
modal untuk menjaga dan memperluas kegiatannya.

 5. Pasar Tenaga Kerja ( Labor Supply )


           Organisasi memerlukan karyawan dengan bermacam-macam ketrampilan, kemampuan dan pengalaman.
Kemampuan menarik dan mempertahankan karyawan yang cakap merupakan prasyarat bagi perusahaan yang sukses.

 6. Perwakilan Pemerintah
           Perwakilan pemerintah ini biasanya menetapkan peraturan, prosedur perijinan, dan pembatasan lain untuk
melindungi masyarakat
FAKTOR LINGKUNGAN YANG SECARA LANGSUNG
BERPENGARUH TERHADAP MANAJEMEN 

1. Para pesaing ( Competitors )


           Dengan pemahaman akan lingkungan persaingan yang dihadapi,
organisasi dpt mengetahui posisi persaingannya shg mampu
mengoptimalkan operasinya.

 2. Langganan ( Customers )
           Langganan perusahaan dapat berupa lembaga seperti sekolah,
kantor pemerintah atau langganan perseorangan Dalam situasi
persaingan yang ketat melalui kepuasan keinginan pelangganlah
perusahaan dpt menjaga kelangsungan hidup berkembang dan
mendapatkan keuntungan.

 3. Penyedia ( Suppliers ) 
           Setiap organisasi sangat tergantung dari sumber untuk memenuhi
kebutuhan bahan baku, bahan pembantu, energi dan peralatan yang
digunakan untuk proses produksi.
FAKTOR LINGKUNGAN YANG SECARA TIDAK LANGSUNG
BERPENGARUH TERHADAP MANAJEMEN 

 4. Variabel – variabel Politik dan Hukum


         Politik dan hukum dalam suatu periode waktu tertentu akan menentukan operasi
perusahaan dan hasil dari perubahan dalam hukum dan regulasi seperti deregulasi
industri, privatisasi organisasi dan penigkatan tekana dalam perlindungan lingkungan.
Dari sini, manajer mengambil keuntungan dari kesempatan yang diciptakan dari
perubahan politik, ekonomi dan hukum secara global sebagai tantangan utama.

 5. Dimensi Internasional
        Kekuatan internasional ini misalnya berwujud dalam hal ketergantungan sumber
daya impor, keadaan resesi, persaingan dengan perusahaan multinasional, pertukaran
mata uang asing dll.
 Karena berbagai kekuatan dalam lingkungan umum tersebut, manajer individual dan
organisasi harus responsif dalam perubahan dan perbedaan diantara struktur sosial
dan budaya nasional dalam semua negara dimana mereka beroperasi.
MANAJER DAN PENGELOLAAN ORGANISASI
DAN KEBUTUHAN AKAN MANAJEMEN

Organization (organisasi) adalah : Dua orang atau lebih yang


bekerjasama dalam cara yang terstruktur untuk mencapai sasaran spesifik
atau sejumlah sasaran.

Goal (sasaran) adalah: Tujuan yang diusahakan untuk dicapaioleh


suatu organisasi; organisasi seringkali mempunyai lebih dari satu sasaran;
sasaran merupakan elemen dasar dari organisasi

Management (Manajemen) adalah: Proses perencanaan,


mengorganisasikan, memimpin dan mengenalikan pekerjaan anggota
organisasi dan menggunakan semua sumberdaya organisasi untuk
mencapai sasaran organisasi yang sudah ditetapkan.

Manager (manajer) adalah: Orang yang bertanggungjawab untuk


mengarahkan usaha yang bertujuan membantu organisasi dalam
mencapai sasarannya
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Tanggung Jawab Sosial atau Corporate  


Social Responsibility adalah bentuk kepedulian
perusahaan terhadap lingkungan eksternal perusahaan
melalui berbagai kegiatan yang dilakukan dalam rangka
penjagaan lingkungan serta norma masyarakat,
partisipasi pembangunan, serta berbagai bentuk tanggung
jawab sosial lainnya
PRO KONTRA MENGENAI TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
ETIKA MANAJER

Etika manajerial adalah standar prilaku yang


memandu manajer dalam pekerjaan mereka. Ada
tiga kategori klasifikasi menurut Ricky W. Griffin:

* Perilaku terhadap karyawan

* Perilaku terhadap organisasi

* Perilaku terhadap agen ekonomi lainnya


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai