Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH KOMUNIKASI BISNIS

KOMUNIKASI DALAM TIM


Disusun untuk memenuhi tugas
Mata kuliah: Komunikasi Bisnis
Dosen Pengampu: Ika Zutiasari, S.Pd., M.Pd.

Disusun oleh:
1. Arivia Kusuma Wilujeng (210411623650)
2. Chevin Dedy Naibaho (210411623615)
3. Citra Puspita Wardhani (210411623666)
4. Eva Anistya Andila (210411623665)
5. Muhammad Naufal Arief Wildansyah (200242612842)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TATA NIAGA
Februari 2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik, yang berjudul “Komunikasi Dalam Tim” kami sebagai
penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ika Zutiasari, S.Pd., M.Pd. selaku dosen
mata kuliah Komunikasi Bisnis. Kami menyadari bahwa apa yang disajikan didalam makalah ini
masih terdapat kekurangannya, baik dalam isi maupun penulisannya. Kekurangan-kekurangan
tersebut disebabkan oleh kelemahan dan keterbatasan pengetahuan serta kemampuan kami, baik
disadari ataupun yang tidak disadari. Untuk itu kritik dan saran dari pembaca perlu untuk
disampaikan. Agar penulisan makalah selanjutnya menjadi lebih baik sekaligus sebagai upaya
perbaikan dan penyempurnaan di masa yang akan datang. Kami berharap makalah ini
bermanfaat bagi diri sendiri dan juga bagi pembaca pada umumnya.

Malang, 7 Februari 2022


DAFTAR ISI

BAB I...............................................................................................................................................4
A. Latar Belakang Masalah....................................................................................................4
B. Rumusan Masalah..............................................................................................................4
C. Tujuan..................................................................................................................................4
BAB II.............................................................................................................................................5
A. Cara Membangun Komunikasi yang Baik Dalam Sebuah Tim.....................................5
B. Pentingnya Penyelenggaraan Pertemuan dalam Komunikasi Tim...............................7
C. C. Cara Mengatasi Konflik Komunikasi Dalam Tim......................................................9
BAB IV..........................................................................................................................................12
A. KESIMPULAN.................................................................................................................12
B. SARAN...............................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Untuk membangun sebuah teamwork yang baik salah satu komponen terpentingnya
adalah sebuah komunikasi dalam tim. Kuat atau lemahnya sebuah tim tergantung pada
komunikasi di dalamnya. Sebuah tim akan kuat apabila komunikasinya baik, begitupun
sebaliknya, sebuah tim dapat hancur apabila komunikasi di dalamnya buruk.
Komunikasi dalam tim diperlukan agar kerjasama dalam tim semakin kuat sehingga
memudahkan perusahaan untuk mencapai tujuan yang akan dicapainya. Agar sebuah tim
dapat berjalan dengan efektif diperlukan juga sebuah komunikasi yang baik. Komunikasi
merupakan kunci kesuksesan sebuah perusahaan karena tanpa komunikasi yang baik
sebuah tim tidak akan berjalan dengan efisien dan efektif. Komunikasi merupakan suatu
proses untuk menyampaikan sebuah informasi dari satu pihak ke pihak lainnya.
Komunikasi harus dilakukan oleh kedua belah pihak atau lebih, baik secara verbal
maupun non-verbal.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara membangun komunikasi yang baik dalam sebuah tim?


2. Mengapa dalam komunikasi tim perlu adanya peyelenggaraan pertemuan?
3. Bagaimana cara menyelesaikan konflik komunikasi dalam tim?

C. Tujuan

1. Mengetahui bagaimana cara untuk membangun komunikasi yang baik dalam sebuah
tim
2. Mengetahui perlunya penyelenggaran pertemuan dalam komunikasi tim
3. Mengetahui cara untuk menyelesaikan konflik komunikasi dalam tim
BAB II
PEMBAHASAN

A. Cara Membangun Komunikasi yang Baik Dalam Sebuah Tim

Untuk dapat membangun kerjasama dalam sebuah tim, diperlukan komunikasi antar anggota
agar tujuan bersama dapat tercapai. Apabila suatu tim setiap anggotanya tidak dapat
berkomunikasi dengan baik dengan anggota tim lainnya maka tim tersebut tidak akan mencapai
tujuan. Seberapapun hebatnya kemampuan individu dalam suatu tim mereka tidak akan ada
gunanya apabila tidak dapat berkomunikasi antara yang satu dengan lain. Mereka hanya akan
menjadi sebuah kelompok yang tidak tahu ke mana arah yang akan dituju. Keahlian mereka akan
sia-sia apabila mereka tidak dapat mengkomunikasikannya dengan orang lain.

Komunikasi efektif dapat berlangsung dengan baik apabila didukung oleh berbagai faktor.
Diantaranya adalah kita faham tentang prinsip-prinsip serta teknik atau cara berkomunikasi
secara efektif. Dalam hal ini ada beberapa cara membangun komunikasi secara efektif dalam
sebuah tim yang dapat dilakukan :

1. Membangun Hubungan Dengan Tim Kerja

Cara terbaik untuk membangun hubungan baik dengan tim kerja adalah dengan berinteraksi
selama jam istirahat, berdiskusi tentang topik informal, dan bersikap ramah dalam proses
pendekatan tersebut. Cara di atas akan menyebarkan korelasi baik antara anggota tim.
Selanjutnya akan membentuk komunikasi yang lebih efektif di tempat kerja.

2. Dorong Pertanyaan dan Diskusi

Setiap orang yang terdapat pada sebuah tim pasti mempunyai kekuatan serta sesuatu yang
berharga buat disumbangkan pada tim. Mendorong pertanyaan terbuka akan membentuk anggota
tim mampu mengungkapkan ide serta pendapat mereka. Hal di atas mampu dilakukan dengan
membuat sebuah forum terbuka yang memungkinkan orang-orang mampu mendiskusikan
problem serta ide yang dimiliki.

3. Gunakan Bahasa Tubuh dengan Benar


Ketika kamu sedang berbicara mulailah dengan menggerakkan tangan, mengeluarkan ekspresi
wajah dan lain sebagainya. Sebisa mungkin cobalah untuk mengetahui perasaan mereka ketika
berkomunikasi dengan cara mengamati gerak tubuh dan intonasi suara mereka. Teknik ini akan
memberikan kamu kesempatan yang lebih besar untuk menyesuaikan kata-kata, bahasa tubuh,
dan nada suara serta respon yang kamu berikan akan bermakna lebih positif.

4. Tunjukkan Dukungan Kepada Mereka

Penting untuk mempertimbangkan dan memberi perhatian saat anggota tim sedang
menyampaikan ide atau saran mereka. Jika kamu merasa ide yang mereka sampaikan bagus dan
bisa berjalan, mulailah mendiskusikannya bagaimana ide tersebut bisa diterapkan di dalam tim.
Namun, jika kamu berpikir bahwa saran atau ide tersebut tidak bisa diterapkan, jelaskan kepada
mereka. Dengan memperhatikan saran atau ide yang disampaikan dan tidak mengabaikannya,
maka hal ini akan mendorong anggota tim yang lain untuk berbicara tentang ide yang berbeda.
Hal ini tentu saja akan meningkatkan produktivitas tim dan mendorong komunikasi dalam tim.

5. Sampaikan Dengan Jelas

Salah satu hal penting yang perlu dilakukan dalam komunikasi yang efektif adalah kemampuan
untuk menyampaikan ide dengan jelas dan ringkas. Jika kamu tidak bisa melakukan hal tersebut,
maka akan sangat besar kemungkinan terjadinya kesalahpahaman. Kamu bisa menyampaikan ide
dan pesan dengan menggunakan presentasi atau video yang menjelaskan sebuah konsep dan
memungkinkan orang lain paham akan hal tersebut. Presentasi merupakan salah satu cara yang
tepat untuk dilakukan karena bisa menjelaskan sebuah konsep melalui lisan dan visual.

6. Mengadakan Sebuah Pertemuan Secara Individu

Selain berkomunikasi dalam sebuah kelompok, penting juga untuk bisa terhubung secara
individu dengan setiap anggota tim. Kamu bisa melakukan hal ini dengan cara mengatur
pertemuan dengan setiap anggota tim yang ada. Hal seperti ini sangat bermanfaat dan
menjelaskan kepada anggota tim bahwa kamu bisa didekati kapan pun mereka membutuhkan.
Cara di atas juga bermanfaat agar mereka lebih percaya diri selama berinteraksi dengan tim.

7. Berikan Sebuah Umpan Balik Kepada Mereka

Dalam berhubungan dengan anggota tim, maka sangat penting untuk bisa memberikan umpan
balik kepada mereka dalam komunikasi. Tanpa adanya umpan balik, anggota tim akan berjalan
tanpa arah dan tidak tahu dengan kinerja yang telah mereka lakukan. Saat anggota tim memilik
kinerja yang baik, maka Anda harus memberi tahu dan mendorong mereka. Di sisi yang lain, saat
mereka memiliki performa yang buruk, mulailah untuk menawarkan saran yang berguna untuk
meningkatkan kinerja mereka.

8. Jadilah Pendengar yang Aktif


Kamu tidak akan pernah bisa memahami perspektif orang lain, jika tidak mau mendengarkan.
Jangan hanya memperhatikan apa yang mereka sampaikan, tetapi untuk komunikasi internal juga
penting untuk memperhatikan bahasa tubuh dan ekspresi orang yang sedang kamu ajak bicara.
Bahasa tubuh dan ekspresi yang muncul dapat lebih jujur mengungkapkan apa yang sedang
mereka rasakan.

9. Komunikasi Efektif dengan Memiliki Humor

Untuk komunikasi internal jangan pernah takut untuk melontarkan humor saat sedang berbicara,
sebab semua orang pasti akan merasa tertarik dengan orang yang bisa membuat mereka tertawa.

Humor yang kamu gunakan bisa bermanfaat untuk menghilangkan hambatan berkomunikasi dan
menarik perhatian rekan kerja. Humor juga sangat bermanfaat untuk membuat kerja sama
menjadi jauh lebih efektif.

10. Tahu Cara Menerima Kritik

Menerima kritik dari orang lain bisa menjadi hal yang sangat sulit, terutama saat kamu telah
bekerja keras dalam sebuah pekerjaan. Hal yang perlu kamu ingat adalah kritik bukanlah
permasalahan pribadi. Bahkan orang yang paling sukses di dunia pasti melakukan kesalahan,
kritik merupakan cara untuk tumbuh dan berkembang. Fokus pada kritik yang bisa membantu
kamu untuk terus bertumbuh dan abaikan komentar yang tidak membantu kamu meningkatkan
apapun.

11. Perhatikan Nada Bicara

Hal yang perlu dipahami dengan baik adalah saat orang bersemangat atau tertarik, maka suara
dan nada bicara mereka akan berubah. Saat kamu tertarik akan suatu hal, nada bicara akan naik
dan turun untuk menyampaikan ketertarikan dan minat. Hal di atas jugalah yang menjadi alasan
mengapa banyak orang tertarik dengan pidato yang penuh gairah dan semangat. Bukan kata-kata
yang mempengaruhi orang lain, tetapi nada bicara yang perlu kamu perhatikan. Di sisi yang lain,
saat kamu merasa tidak tertarik akan suatu hal atau bosan, maka nada bicara akan
mengungkapkan hal tersebut. Oleh karena itu, penting untuk mempelajari cara mengatur nada
dalam pembicaraan.

B. Pentingnya Penyelenggaraan Pertemuan dalam Komunikasi Tim

Pertemuan atau yang biasa juga di kenal sebagai Rapat atau Meeting, merupakan berkumpulnya
sekelompok orang untuk menyatukan pikiran guna memutuskan sebuah tujuan. Pada bab ini,
rapat atau penyelenggaraan pertemuan yang melibatkan empat orang atau lebih digunakan untuk
sarana berkomunikasi, membentuk rencana, menetapkan kebijakan, pengambilan keputusan, dan
juga memberi motivasi kepada anggota tim.
Berikut adalah pendapat beberapa Ahli mengenai pengrtian rapat :
1. Nunung dan Ratu Evi
Rapat ialah suatu alat komunikasi antara pimpinan kantor dengan para stafnya.
2. Wursanto
Rapat yaitu, suatu bentuk media komunikasi kelompok yang bersifat tatap muka yang sering
diselenggarakan oleh banyak organisasi, baik swasta maupun pemerintah.
Sebuah alat untuk mendapatkan mufakat, melalui musyawarah kelompok. Media pengambilan
keputusan secara musyawarahn untuk mufakat. Salah satu komunikasi kelompok secara resmi.
Sebuah pertemuan antara para anggota di lingkungan kantor atau organisasi sendiri untuk
membicarakan, merundingkan suatu masalah yang menyangkut kepentingan bersama. Suatu
pertemuan para anggota organisasi atau para pegawai untuk membahas hal-hal yang
berhubungan dengan kepentingan organisasi.
Tujuan inti di adakannya sebuah rapat adalah agar anggota tim rapat dapat berkontribsi secara
langsung untuk tercapainya sebah tujuan tertentu dan juga untuk memahami setiap permasalahan
yang sedang di hadapi. Sehingga secara tidak lagsung akan terjalin sebuah komunikasi di
dalamnya. Biasanya para anggota tim di tuntut untuk menyampaikan pendapat mereka, sehingga
mereka dapat ikut berperan aktif dalam pembicaraan rapat.
Dari penjelasan singkat mengenai tujuan rapat diadakan, berikut adalah beberapa alasan
pentingnya penyelenggaraan pertemuan atau rapat dalam sebuah tim :
1. Dapat Membangun Hubungan dengan Anggota Tim Kerja
Karena di dalam sebuah pertemuan, secara tidak langsung kita akan bertemu dengan anggota tim
yang lain. Sehingga kita akan mulai mengembangkan hubungan baik dengan mereka, salah
satunya dengan mulai membicarakan tujuan di adakannya rapat, sama-sam bertukar pikiran
untuk memecahkan sebuah masalah yang ada, serta saling bertukar pikiran dan pendapat. Hal
tersebut akan mengalir sesuai dengan jalannya rapat itu sendiri. Dan dari hal itu kita akan mulai
mengenal satu sama lain dengan para anggota tim yang ada.
2. Memecahkan Masalah yang Ada
Masalah yang di maksud di sini bukan semata-mata mengenai sebuah konflik saja. Namun dalam
sebuah pekerjaan pasti sering terjadi kesalah pahaman informasi atau yang lain, dan itu bisa di
selesaikan di saat rapat, karena di dalam penyelenggaraan rapat itu sendiri memiliki tujuan utama
untuk mmecahkan sebuah masalah yang di hadapi, dan mencari solusi bersama-sama agar tujuan
dari anggota tim itu sendiri bisa tercapai. Solusi itu sendiri di dapatkan di saat penyelenggaraan
rapat yang kemudian di sepakati bersama oleh para anggota tim. Para anggota tim akan
berlomba-lomba untuk memberi solusi yang tepat dalam masalah yang sedang terjadi.
3. Untuk Mengumpulkan Ide atau Brainstroming
Salah satu yang terpenting dalam sebuah peerjaan tim adalah memiliki sebuah tujuan yang sama.
Dan biasanya tujuan tersebut digunakan untuk mengembangkan atau memperbaiki program
kerja tim. dan untuk melakukan hal tersebut, pasti di butuhkan sebuah ide yang kreatif, inovatif,
dan komunikatif, yang bisa di dapat melalui penyelenggaraan rapat itu sendiri. Para anggota tim
akan menyampaikan ide-ide mereka, yang selanjutnya akan dikumpulkan menjadi satu dan di
pilih mana ide yang terbaik untuk mencapai tujuan yang ada. Ide ini juga bisa di gunakan untuk
mengevaluasi program kerja selanjutnya.
4. Mampu Memepengaruhi Produktifitas Kerja
Seperti yang kita ketahui, bhawa segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Begitu juga
dengan penyelenggraan pertemuan atau rapat, jika dilakukan terlalu sering maka akan membuat
produktifitas kerja menurun. Hal tersebut bisa saja terjadi karena, jika rapat terlalu sering di
lakukan, amak akan berakibat pada psikologis anggota tim, mereka akan merasa dua kali lebih
capek, sehigga bisa juga menyebabkan stress. Dan jika mereka stress, itu akan berakibat pada
kualitas kerja meraka yang akan menurun. Menurut Glen Parker, seorang konsultan pengembang
kelompok, ia menyatakan bahwa, durasi waktu yang baik dalam melakukan rapat adalah satu
atau satu jam setengah.
5. Adanya Materi Rapat yang Bersifat Rahasia
Pasti dalam sebuah perusahaan ada bebrapa hal yang tidak semua anggotanya harus mengetahui
hal tersebut. Sehingga membuat pemimpin perusahaan meminta membicarakan hal tersebut
melalui sebuah rapat yang bersifat priasi. Pemimpin perusahaan menganggap bahwa hal rahasia
tersebut tidak tepat jika di sampaikan melalui saluran administrasi pada umumnya. Saluran
administrasi disini ungkin bisa berupa grub WhatsApp atau yang lainnya. Masalah ini mungkin
merupakan subject matter yang tidsk dapat dipecahkan melalui saluran administarsi seperti
biasanya, sehingga perlu adanya penyeleggaraan pertemuan atau rapat.
Itulah beberapa alasan mengapa penyelenggaran dalam sebuah komunikasi tim sangat di
perlukan. Jadi sebuah rapat di gunakan untuk memecahkan atau mencari jalan keluar sebah
permasalahaan yang ada, untuk media menyampaikan informasi, perintah, ataupun pernyataan,
selain itu juga, agar semua anggota tim dapat ikut berpartisipasi pada masalah-masalah yang
sedang teradi.
Pada dasarnya kesuksesan dalam sebuah tim kerja sangat dipengaruhi oleh komunikasi efektif
antara anggota di dalamnya. Dan komunikasi yang efektif itu di dapat melalui rapat atau
penyelenggaraan pertemuan yang dilakukan oleh para anggota tim. Maka dari itu cara
komunikasi sangat penting diterapkan di dalam penyelenggaraan pertemuan oleh para anggota
tim. Rapat yang efektif dalam tim sangat diperlukan karena, rapat yang efektif pasti memiliki
sebuah tujuan yang bermanfaat untuk para anggotanya.

C. Cara Mengatasi Konflik Komunikasi Dalam Tim

Konflik adalah interaksi yang muncul karena adanya perbedaan pendapat, pengetahuan,
dan lain sebagainya. Banyak menganggap bahwa konflik adalah hal yang wajar dalam
interaksi sosial, karena tidak ada seorang pun yang tidak pernah mengalami konflik. Hal
ini dapat diatasi dengan kemauan dari individu maupun tim itu sendiri.
Menurut ahli, konflik terjadi karena adanya interaksi komunikasi. Jika kita ingin mengetahui
konflik apa yang sedang terjadi, maka kita harus memiliki kemampuan yang tepat dalam
berkomunikasi. Tak selamanya konflik dipandang buruk. Hal yang tidak mengenakkan ini bisa
menjadi pengalaman yang positif apabila ditangani dengan tepat. Orang yang berhasil
menyelesaikan konflik biasanya akan memiliki hubungan yang lebih erat.

Ketika konflik sudah terjadi antar individu atau kelompok, maka harus dilakukan sejumlah cara
untuk menyelesaikannya. Salah satu cara yang bisa diambil adalah membangun komunikasi yang
baik. Berikut beberapa tahap yang dapat dilakukan:

1. Kesadaran dari kedua belah pihak bahwa konflik harus diselesaikan. Bila hanya satu
pihak saja yang ingin menyelesaikan konflik, biasanya komunikasi hanya menjadi searah dan
tidak efektif. Komunikasikan masalah yang ada sehingga konflik dapat segera diselesaikan.

2. Pastikan kedua belah pihak fokus pada masalah, bukan menyerang secara personal.
Ketika membicarakan konflik, jangan mengangkat masalah pribadi yang tak ada hubungannya.
Hal ini bisa memperlambat penyelesaian konflik karena lawan bicara kita dapat terpancing
emosi.

3. Semua pihak harus menerima solusi yang disepakati bersama. Ketika konflik sudah
dibicarakan, jangan lari dari solusi yang sudah disetujui. Jika ada salah satu pihak saja yang tidak
mengikuti kesepakatan itu, maka konflik baru akan muncul kembali.

4. Berkomunikasi seperti semula tanpa adanya perubahan setelah konflik terjadi. Jangan
menyimpan dendam pada orang lain ketika konflik sudah usai. Jadikan konflik sebagai cara
untuk mengenal orang lain dengan lebih baik dan mempererat hubungan di kemudian hari.

5. Berkalobarasi

Metode ini digunakan dalam strategi manajemen konflik untuk menemukan solusi yang tepat
sehingga dapat memuaskan pihak-pihak yang terlibat dalam konflik.Selain itu, metode
kolaborasi juga dapat memaksimalkan kemampuan kerja sama anggota tim.Pasalnya, pada
metode ini setiap orang dapat menyampaikan pendapat mereka, mencoba memahami pendapat
satu sama lain, dan bekerja sama mencari solusi yang memuaskan semuanya. Tentu metode ini
tidak selalu berhasil dalam semua strategi manajemen konflik. Namun tidak ada salahnya
menggunakan metode ini khususnya untuk memahami persoalan yang ada. Sebab konflik
terkadang muncul karena komunikasi yang tidak baik. Sehingga ketika anggota sama-sama
menyampaikan pendapat dan mencoba memahami berbagai perspektif, maka lingkungan kerja
yang kolaboratif pun dapat tercipta.

6. Akomodatif

Pada metode manajemen konflik yang satu ini, tidak semua sudut pandang dan informasi akan
dibawa ke meja. Pasalnya, metode akomodatif dilakukan dengan meninggalkan kebutuhan dan
keinginan kamu dan lebih memprioritaskan perhatian dan keinginan pihak lainnya. Umumnya
strategi manajemen konflik ini dilakukan bila kamu ingin menjaga kedamaian, kamu memang
menerima kesalahan tersebut, merasa masalah itu tidak begitupenting bagi pihakmu, merasa
tidak ada pilihan lain, dan merasa melanjutkan konflik hanya akan menimbulkan kerugian
lainnya. Risiko lain dari metode ini adalah pihak yang berkonflik akan memanfaatkan
kesempatan tersebut untuk keuntungan diri dan dapat memengaruhi kemungkinan pemecahan
masalah dengan solusi yang tepat atau ‘jalan tengah’ di masa depan.

7. Kompromi.

Strategi manajemen konflik yang menggunakan metode ini bertujuan untuk mencari solusi yang
setidaknya dianggap adil dan dapat diterima semua pihak. Setiap orang yang berselisih akan
sama-sama mengalah atau berkorban untuk menemukan jalan keluar. Metode ini tepat digunakan
ketika kamu dihadapkan pada jalan buntu dan membutuhkan solusi sementara karena alasan
waktu. Metode ini juga dapat digunakan ketika metode kolaborasi dan pemaksaan tidak berhasil
menyelesaikan masalah. Meskipun solusi yang diciptakan dianggap adil, namun beberapa pihak
mungkin masih akan merasa tidak puas pada hasilnya. Itu sebabnya perlu pemantauan lebih
lanjut untuk memastikan apakah solusi yang telah disepakati tetap dijalankan.
BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Komunikasi dirumuskan sebagai suatu proses penyampaian pesan atau berita ke beberapa
orang. Dikarenakan komunikasi melibatkan seorang pengirim dan menerima pesan yang
mungkin juga memberikan umpan baliku ntuk menyatakan bahwa pesantelah diterima.
Komunikasi sangat penting dalam kehidupan manusia karena manusiaadalah makhluk
sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Dalam berkomunikasiseseorang harus
memiliki dasar yang akan menjadi patokan seseorang tersebut dalam berkomunikasi.
Dalam proses komunikasi kita juga harus ingat bahwa terdapat banyakhambatan-
hambatan dalam berkomunikasi.Tujuan komunikasi adalah berhubungan dan mengajak
dengan orang lain untukmengerti apa yang kita sampaikan dalam mencapai tujuan.
Keterampilan berkomunikasidiperlukan dalam bekerja sama dengan orang lain.
Seseorang dalam berkomunikasi pastidapat merasakan timbal balik antara pemberi
informasi serta penerima informasisehingga terciptanya suatu hubungan yg mutualisme
antara keduanya.

B. SARAN
Seorang manajer baiknya melakukan komunikasi dengan seluruh aspek dalam
organisasinya tersebut agar tercipta “lingkungan kerja” yang baik. Hal tersebut dapat
meningkatkan kerjasama dalam tim, sehingga pekerjaan dapat dikerjakan dengan baik,
efektif dan efisien.
Demikian makalah yang kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Apabila ada saran dan kritik yang ingin disampaikan, dipersilahkan untuk disampaikan.
Apabila terdapat kesalahan, mohon dapat dimaafkan dan mekmakluminya.
DAFTAR PUSTAKA

Ejournal.upi.edu. (2022). Retrieved 12 February 2022, from


https://ejournal.upi.edu/index.php/manajerial/article/download/16486/9268.

Bdkpalembang.kemenag.go.id. (2022). Retrieved 12 February 2022, from


https://bdkpalembang.kemenag.go.id/upload/files/KOMUNIKASI%20EFEKTIF.pdf.

Pardi, D. (2022). 11 Cara Komunikasi Efektif Dalam Tim Kerja. KoinWorks. Retrieved
12 February 2022, from https://koinworks.com/blog/efektif-berkomunikasi-dalam-tim/.

10 rapat yang efektif dan tips mewujudkannya. (2021, November 12). Ekrut.com.

https://www.ekrut.com/media/6-tips-menciptakan-rapat-yang-efektif

Hamdani. (2018, July 30). Seberapa Pentingkah Rapat Diadakan? –

Bagaimana Komunikasi Dapat Mengatasi Konflik | BINUS UNIVERSITY MALANG |

Pilihan Universitas Terbaik di Malang. BINUS UNIVERSITY MALANG | Pilihan

Universitas Terbaik di Malang. (2022). Retrieved 12 February 2022, from

https://binus.ac.id/malang/2020/05/bagaimana-komunikasi-dapat-mengatasi-konflik/.

Anda mungkin juga menyukai