Anda di halaman 1dari 6

PERTEMUAN KE - IX

A. Laporan Bisnis

B. Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran ini adalah setelah mempelajari ‘Laporan Bisnis’ mahasiswa


diharapkan mampu memahami dan menjelaskan cara membuat laporan bisnis dan
tujuan pembuatan laporan.

C. Uraian/Materi

1. Pengertian Laporan Bisnis

a. Menurut Wikipedia (2020), laporan adalah suatu bentuk penyampaian berita,


keterangan, pemberitahuan ataupun pertanggungjawaban baik secara lisan
maupun tertulis dari bawahan kepada atasan sesuai dengan hubungan
wewenang. Laporan merupakan salah satu cara pelaksanaan komunikasi dari
pihak yang satu kepada pihak lainnya.

Terdapat beberapa jenis laporan, yaitu: laporan berkala, laporan adminsitrasi,


laporan kegiatan, laporan hasil kunjungan.

b. Haryani (2001) menjelaskan pengertian laporan bisnis dari Bovee & Thill
(1995), bahwa laporan bisnis merupakan dokumen yang objektif dan faktual
yang disediakan untuk tujuan bisnis tertentu. Laporan bisnis merupakan alat
manajerial yang dalam pembuatan keputusan para manajer dan eksekutif
tergantung pada informasi yang akurat sehingga keputusan yang diambil lebih
rasional.

c. Asri (2019) menyatakan bahwa laporan bisnis merupakan dokumen yang


berisi informasi tentang suatu topik dengan tujuan tertentu. Kunci laporan
bisnis adalah ‘fakta’.

Terdapat 5 jenis laporan bisnis:

56
1) Laporan informatif. Laporan informatif merupakan laporan yang
menyajikan, menjelaskan, menafsirkan informasi baru dan informasi
historis.

2) Laporan penelitian. Laporan penelitian merupakan laporan yang menyoroti


suatu masalah, menganalisa, dan memberi rekomendasi.

3) Laporan ahli. Laporan ahli merupakan laporan yang mengevaluasi informasi


dan memberi solusi dari sudut pandang ahli.

4) Laporan status. Laporan status adalah suatu laporan yang memberi


informasi tentang situasi, rencana, proyek terbaru, dan memberi
rekomendasi solusi untuk masalah yang potensial.

5) Laporan rekomendasi. Laporan rekomendasi merupakan laporan yang


menyarankan suatu prosedur baru, misalnya untuk meningkatkan
produktivitas atau laba.

2. Tujuan Membuat Laporan Bisnis

Menurut Haryani (2001), tujuan membuat laporan bisnis adalah menyampaikan


pesan dengan sejelas mungkin sehingga mudah dipahami. Dalam menyusun
laporan bisnis harus mencakup apa yang benar-benar dibutuhkan audience.

Isi dari laporan bisnis yang lengkap dan komunikatif akan membuat audience
mudah dalam memahami laporan dan minim pertanyaan. Jika tujuannya adalah
membandingkan atau melihat perkembangan bisnis maka laporan bisnis tidak
hanya disampaikan dalam satu periode saja, yang berarti laporan bisnis perlu
disampaikan beberapa periode. Laporan bisnis juga perlu memuat informasi
secara singkat agar mudah dalam penyampaian lisan.

3. Ciri-Ciri Laporan Bisnis

a. Laporan bisnis yang baik memuat semua hal yang dibutuhkan audience
sehingga audience tidak perlu banyak bertanya pada si pembuat laporan.
Menurut Haryani (2001), penyusunan laporan bisnis perlu memperhatikan
beberapa hal:
57
1) Tujuan laporan
2) Aturan format penulisan.
3) Cakupan informasi yang dibutuhkan audience.
4) Pendekatan dalam penyampaian.
5) Struktur ide yang disesuaikan dengan kebutuhan udience.

Pemilihan format laporan dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan,


peruntukannya dan panjang laporan. Bentuknya antara lain: formulir, surat,
memo, naskah. Panjang laporan bergantung pada tiga hal yaitu: kompleksitas
masalah, tujuan laporan, hubungan dengan audience.

Cakupan informasi sangat bergantung kepada hal-hal yang menimbulkan


pertanyaan dan sudah terjawab dalam laporan.

Menentukan pendekatan dalam penyampaian pesan, dapat dilakukan melalui


pendekatan langsung (direct approach) atau tidak langsung (indirect
approach). Penentuan pendekatan yang akan digunakan perlu
mempertimbangkan sikap audience terhadap isi pesan yang disampaikan. Hal
yang perlu dipikirkan adalah pengorganisasian ide, pembagian informasi
laporan.

b. Menurut Asri (2019), terdapat beberapa ciri laporan bisnis berkaitan dengan
bahasa, ukuran, distribusi, frekuensi, format, alat bantu pandang, penugasan.

Tabel 9.1. Ciri-Ciri Laporan Bisnis

Karakteristik Laporan Resmi Laporan Tidak Resmi

Bahasa Impersonal & sangat Personal & kurang


terstruktur terstruktur

Ukuran Panjang Pendek

Distribusi Sirkulasi di luar organisasi Sirkulasi di dalam


atau organisasi
atasan/bawahan/sejawat
dalam organisasi

Frekuensi Khusus/tunggal/periodik Khusus/tunggal/periodik

58
Format Format laporan atau naratif Format laporan atau naratif

Alat Bantu Pandang Digunakan secara ekstensif Jarang digunakan

Penugasan Diminta pihak luar, dalam Diminta pihak luar, dalam


atau atas inisiatif sendiri atau atas inisiatif sendiri

4. Bagian-bagian pada Laporan

Suatu laporan terdiri dari 3 bagian yaitu bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir.

Bagian awal sutu laporan adalah bagian sebelum masuk bagian isi. Bagian awal
ini menyesuaikan peruntukan laporan kepada siapa. Bagian awal suatu laporan
biasanya terdiri dari bagian cover atau halaman sampul, halaman pangesahan, kata
pengantar, daftar isi, ringkasan.

Menurut Asri (2019), isi suatu laporan terdiri dari: pendahuluan, tubuh, penutup.

a. Pendahuluan. Beberapa unsur yang perlu dipertimbangkan pada suatu


pendahuluan adalah:

1) Pemberi kuasa: Pihak yang meminta laporan.


2) Maksud dan tujuan penulisan laporan.
3) Ruang lingkup: cakupan atau batas suatu pokok bahasan.
4) Metodologi: cara/teknik mengumpulkan data.
5) Latar belakang: informasi singkat sebagai latar pemilihan pokok bahasan.
6) Definisi istilah: jika laporan mengandung istilah yang memiiki bebrapa
penafsiran.
7) Keterbatasan: dana, waktu, atau data.

b. Tubuh. Bagian tubuh merupakan bagian terpanjang dari suatu laporan bisnis,
dalam bagian ini, dibahas dan dikembangkan hal-hal yang penting secara rinci.
Berikut ini beberapa pola organisasi tubuh laporan bisnis:
1) Pola topikal, yaitu pola yang paling umum, gagasan dilaporkan berdasarkan
topik yang dipilah-pilah menjadi beberapa sub topik

59
2) Pola kronologis, yaitu gagasan, peristiwa atau kejadian disusun berdasarkan
urutan atau rangkaian waktu tertentu.
3) Pola spasial, yaitu pola untuk mendeskripsikan lokasi atau tempat
4) Pola klimaks, yaitu pola degan urutan ide, kejadian, atau topik yang tidak
penting, cukup penting, penting, sangat penting, dan paling penting.
5) Pola anti klimaks, yaitu pola dengan urutan ide, kejadian atau topik yang
paling penting, sangat penting, penting, cukup penting, tidak penting.
6) Pola kausal, yaitu pola yang membahas penyebab-penyebab suatu masalah
dan kemudian diikuti dengan akibat-akibatnya.

c. Penutup. Bagian penutup adalah bagian yang merangkum laporan secara


menyeluruh, mengambil kesimpulan, atau memberi rekomendasi. Rangkuman
berisi ringkasan pembahasan, kekuatan dan kelemahan, atau manfaat dan
kerugian. Kesimpulan, berisi evaluasi fakta-fakta, tanpa memasukkan pendapat
pribadi penulis. Rekomendasi, menyarankan suatu program tindakan.

Bagian akhir suatu laporan adalah bagian setelah penyampaian bagian isi.
Bagian akhir terdiri dari acuan daftar pustaka (jika diperlukan), dan lampiran-
lampiran pendukung laporan.

D. Rangkuman

Laporan adalah suatu bentuk penyampaian berita, keterangan, pemberitahuan


ataupun pertanggungjawaban baik secara lisan maupun tertulis dari bawahan kepada
atasan sesuai dengan hubungan wewenang. Laporan merupakan salah satu cara
pelaksanaan komunikasi dari pihak yang satu kepada pihak lainnya.

Tujuan membuat laporan bisnis adalah menyampaikan pesan dengan sejelas


mungkin sehingga mudah dipahami. Dalam menyusun laporan bisnis harus mencakup
apa yang benar-benar dibutuhkan audience.

Penyusunan laporan bisnis perlu memperhatikan beberapa hal: tujuan laporan,


aturan format penulisan, cakupan informasi yang dibutuhkan audience, pendekatan
dalam penyampaian, struktur ide yang disesuaikan dengan kebutuhan udience.

Isi laporan terdiri dari bagian pendahuluan, bagian tubuh, dan bagia penutup.
60
E. Tugas/Latihan

1. Jelaskan pengetian laporan dan laporan bisnis

2. Jelaskan bagaimana menentukan tujuan laporan

3. Jelaskan bagian isi dari suatu laporan

F. Daftar Pustaka

Asri, Cahya Purnama. 2019. Komunikasi Bisnis Untuk Mahasiswa dan Kalangan
Umum. Bantul Yogyakarta: Pustaka Baru Press
Haryani, S. (2001). Komunikasi Bisnis. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Purwanto, Djoko. 2017. Komunikasi Bisnis. Jakarta: Erlangga. Edisi keempat
https://id.wikipedia.org/wiki/Laporan. Diunduh pada tanggal 18 Noember 2020
pukul 07.24.

61

Anda mungkin juga menyukai