A. Laporan Bisnis
B. Tujuan Pembelajaran
C. Uraian/Materi
b. Haryani (2001) menjelaskan pengertian laporan bisnis dari Bovee & Thill
(1995), bahwa laporan bisnis merupakan dokumen yang objektif dan faktual
yang disediakan untuk tujuan bisnis tertentu. Laporan bisnis merupakan alat
manajerial yang dalam pembuatan keputusan para manajer dan eksekutif
tergantung pada informasi yang akurat sehingga keputusan yang diambil lebih
rasional.
56
1) Laporan informatif. Laporan informatif merupakan laporan yang
menyajikan, menjelaskan, menafsirkan informasi baru dan informasi
historis.
Isi dari laporan bisnis yang lengkap dan komunikatif akan membuat audience
mudah dalam memahami laporan dan minim pertanyaan. Jika tujuannya adalah
membandingkan atau melihat perkembangan bisnis maka laporan bisnis tidak
hanya disampaikan dalam satu periode saja, yang berarti laporan bisnis perlu
disampaikan beberapa periode. Laporan bisnis juga perlu memuat informasi
secara singkat agar mudah dalam penyampaian lisan.
a. Laporan bisnis yang baik memuat semua hal yang dibutuhkan audience
sehingga audience tidak perlu banyak bertanya pada si pembuat laporan.
Menurut Haryani (2001), penyusunan laporan bisnis perlu memperhatikan
beberapa hal:
57
1) Tujuan laporan
2) Aturan format penulisan.
3) Cakupan informasi yang dibutuhkan audience.
4) Pendekatan dalam penyampaian.
5) Struktur ide yang disesuaikan dengan kebutuhan udience.
b. Menurut Asri (2019), terdapat beberapa ciri laporan bisnis berkaitan dengan
bahasa, ukuran, distribusi, frekuensi, format, alat bantu pandang, penugasan.
58
Format Format laporan atau naratif Format laporan atau naratif
Suatu laporan terdiri dari 3 bagian yaitu bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir.
Bagian awal sutu laporan adalah bagian sebelum masuk bagian isi. Bagian awal
ini menyesuaikan peruntukan laporan kepada siapa. Bagian awal suatu laporan
biasanya terdiri dari bagian cover atau halaman sampul, halaman pangesahan, kata
pengantar, daftar isi, ringkasan.
Menurut Asri (2019), isi suatu laporan terdiri dari: pendahuluan, tubuh, penutup.
b. Tubuh. Bagian tubuh merupakan bagian terpanjang dari suatu laporan bisnis,
dalam bagian ini, dibahas dan dikembangkan hal-hal yang penting secara rinci.
Berikut ini beberapa pola organisasi tubuh laporan bisnis:
1) Pola topikal, yaitu pola yang paling umum, gagasan dilaporkan berdasarkan
topik yang dipilah-pilah menjadi beberapa sub topik
59
2) Pola kronologis, yaitu gagasan, peristiwa atau kejadian disusun berdasarkan
urutan atau rangkaian waktu tertentu.
3) Pola spasial, yaitu pola untuk mendeskripsikan lokasi atau tempat
4) Pola klimaks, yaitu pola degan urutan ide, kejadian, atau topik yang tidak
penting, cukup penting, penting, sangat penting, dan paling penting.
5) Pola anti klimaks, yaitu pola dengan urutan ide, kejadian atau topik yang
paling penting, sangat penting, penting, cukup penting, tidak penting.
6) Pola kausal, yaitu pola yang membahas penyebab-penyebab suatu masalah
dan kemudian diikuti dengan akibat-akibatnya.
Bagian akhir suatu laporan adalah bagian setelah penyampaian bagian isi.
Bagian akhir terdiri dari acuan daftar pustaka (jika diperlukan), dan lampiran-
lampiran pendukung laporan.
D. Rangkuman
Isi laporan terdiri dari bagian pendahuluan, bagian tubuh, dan bagia penutup.
60
E. Tugas/Latihan
F. Daftar Pustaka
Asri, Cahya Purnama. 2019. Komunikasi Bisnis Untuk Mahasiswa dan Kalangan
Umum. Bantul Yogyakarta: Pustaka Baru Press
Haryani, S. (2001). Komunikasi Bisnis. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Purwanto, Djoko. 2017. Komunikasi Bisnis. Jakarta: Erlangga. Edisi keempat
https://id.wikipedia.org/wiki/Laporan. Diunduh pada tanggal 18 Noember 2020
pukul 07.24.
61