Organizing
POKOK BAHASAN
1. Pengertian Pengorganisasian
2. Langkah-langkah Dasar dalam Membuat
Keputusan Pengorganisasian
3. Desain dan Struktur Organisasi
4. Unsur-unsur Organisasi
5. Penerapan Desain Organisasi
6. Koordinasi dan Delegasi Wewenang
1. PENGERTIAN PENGORGANISASIAN
Proses penyusunan struktur organisasi yang sesuai
dengan tujuan organisasi, sumberdaya-sumberdaya
yang dimiliki, dan lingkungan yang melingkupinya.
Konten Pengorganisasin:
• Cara manajemen merancang struktur formal untuk
penggunaan sumberdaya-sumberdaya (keuangan, phisik,
bahan baku, dan tenaga kerja) yang paling efektif.
• Pengelompokan kegiatan-kegiatan suatu organisasi, diikuti
dengan penugasan seorang manajer dengan wewenang
pengawasan terhadap anggota kelompok.
• Hubungan antara fungsi, jabatan, tugas dan para karyawan.
• Cara manajer melakukan pembagian tugas dan pendelegasian
wewenang.
Definisi Pengorganisasian (2):
RENTANG OPTIMAL ?
1. Henri Fayol
- Pengawas Produksi 20 - 30 orang karyawan
- Kepala Pengawas 2 – 4 orang Pengawas Produksi
2. Pendapat Lain
- 3 - 8 bawahan
3. VA. Gracunas
Rumus :
R = Jumlah hub
n 1
R n 2 n 1
n = Jumlah bawahan
Perlu mengkoordinasikan
(mencapai tujuan)
Koordinasi efektif?
Tergantung “rentang manajemen” atau rentang kendali
3. DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI
• STRUKTUR ORGANISASI
Terlalu komplek secara verbal
Perlu bagan organisasi
1. Lini
2. Lini Staff
3. Fungsional
4. Commite/Divisi
5. Matriks
LINI (GARIS)
Kekurangan :
Perlu pimpinan CAKAP, pengetahuan luas
Tanpa staff ahli, beban tanggung jawab
administrasi yg BERAT
Koordinasi antar bagian secara HORISONTAL
sangat KURANG
LINI STAFF
Kelemahan :
wewenang staf harus tegas awalnya staf beri
nasehat namun bs jd perintah
Staf tidak efektif pada unit garis jika hanya
menunggu untuk dimintai saran
FUNGSIONAL
o Kelemahan :
Mematahkan kesatuan perintah dan
tanggungjawab karyawan menerima perintah
dari “banyak atasan” dg kekuasaan yang sama
Antar spesialis ahli sulit kerja sama merasa
fungsinya TERPENTING
DIREKTUR
TUJUAN KHUSUS
• Manajer proyek mempunyai wewenang memimpin
anggota selama jangka waktu proyek.
• Proyek selesai tim dibubarkan
MATRIK
1. Struktur Sederhana,
Departementalisasi rendah, rentang kendali yang
luas, wewenang terpusat dan formalisasi sedikit.
2. Birokrasi,
Penggunaan wewenang yang sah.
7. Organisasi Pembelajaran,
Mengembangkan kapasitasnya secara terus-
menerus.
6. KOORDINASI DAN DELEGASI WEWENANG
• Koordinasi adalah
Usaha integrasi aktivitas bagian-bagian terpisah
dari sebutan organisasi untuk mencapai sasaran
organisasi.
• Proses menyatukan aktivitas dari departemen
yang terpisah untuk mencapai sasaran organisasi
secara efektif.
Pendekatan Pencapaian Koordinasi yang Efektif:
• Pendekatan I, yaitu teknik-teknik manajemen dasar
– Aturan dan prosedur
– Hierarki manajemen
– Penerapan tujuan dan rencana
• Pendekatan II, yaitu meningkatkan koordinasi potensial
– Investasi dalam sistem informasi vertikal
– Penetapan hubungan-hbungan ke samping
• Pendekatan III, yaitu mengurangi kebutuhan akan
koordinasi
– Penciptaan sumberdaya-sumberdaya tambahan
– Penciptaan tugas-tugas yang dapat berdiri sendiri
Delegasi Wewenang
Wewenang adalah hak untuk melakukan sesuatu atau
memerintahkan orang lain untuk melakukan atau
tidak melakukan sesuatu agar tercapai tujuan
tertentu.