Anda di halaman 1dari 10

MODUL 2.

PENYUSUNAN SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA


(NERACA SALDO & AYAT JURNAL PENYESUAIAN)

A. Neraca Saldo (Trial Balance)


Salah satu aspek adanya sistem pembukuan berpasangan adalah bahwa untuk
setiap transaksi jumlah debit dan jumlah kredit dalam rekening harus selalu sama.
Setelah semua catatan jurnal dipindahbukukan ke dalam buku besar, setiap perkiraan
dalam buku besar mempunyai saldo masing-masing. Dan berdasarkan saldo masing-
masing perkiraan tersebut bisa disusun saldo-saldo tersebut dalam suatu
formulir/daftar yang disebut Neraca Saldo (Trial Balance).
Neraca saldo adalah formulir yang berisi saldo-saldo perkiraan buku besar yang
disusun secara sistematis. Atau pengertian lain dapat dikatakan bahwa, Neraca Saldo
merupakan daftar yang berisi semua perkiraan yang berasal dari buku besar yang
memuat semua nilai atau saldo pada saat tertentu.
Fungsi neraca saldo antara lain:
1 Untuk menguji keseimbangan debit dan kredit dalam buku besar pada akhir
periode akuntansi
2 Sebagai langkah pertama dalam menyusun Neraca Lajur (Work Sheet)
3 Sebagai dasar untuk menyusun laporan keuangan

Contoh Neraca Saldo:


Notes:
Tuliskan setiap saldo akhir akun-akun yang berada di Buku Besar ke dalam Neraca
Saldo.

1|Modul 2.NS dan AJP


“DIVA SALON”
NERACA SALDO
Per 31 Maret 2017
Nomor Nama Akun Debit Kredit
Perkiraan
111 Kas Rp 34.250.000 -
113 Piutang usaha Rp 1.000.000 -
115 Perlengkapan salon Rp 900.000 -
121 Peralatan salon Rp 4.000.000 -
211 Utang usaha - Rp 2.000.000
311 Modal Diva - Rp 30.000.000
312 Prive Rp 500.000 -
411 Pendapatan jasa - Rp 11.200.000
511 Beban gaji Rp 800.000 -
513 Beban iklan Rp 250.000 -
514 Beban listrik, air & telepon Rp 1.500.000 -
Jumlah Rp 43.200.000 Rp 43.200.000

B. Ayat Jurnal Penyesuaian (Adjusting Journal Entries)


Penyesuaian (adjustment)adalah suatu proses pencatatan data transaksi
tertentu pada akhir periode akuntansi, dengan maksud agar jumlah rupiah yang
terdapat dalam setiap rekening dan laporan keuangan yang dihasilkan
menggambarkan keadaan yang sebenarnya pada tanggal neraca.
Jumlah saldo dalam neraca saldo (trial balance) bukanlah merupakan jumlah
yang sesungguhnya, masih terdapat beberapa transaksi yang belum dicatat dalam
jurnal karena memang belum saatnya dilakukan. Bahkan ada biaya yang belum dicatat
selama periode akuntansi karena biaya tersebut belum digunakan. Proses
penyesuaian ini menggunakan jurnal yang disebut dengan jurnal penyesuaian
(adjusting entries).
Ayat jurnal penyesuaian adalah suatu jurnal yang dibuat untuk mencatat data-
data transaksi tertentu pada akhir periode sehingga jumlah saldo yang terdapat dalam
tiap perkiraan menjadi keadaan sesungguhnya pada akhir periode akan menghasilkan
Laporan Keuangan yang sesungguhnya.
I. Rekening-rekening Penyesuaian
Pada dasarnya rekening-rekening yang memerlukan penyesuaian dapat
dikelompokkan ke dalam 2 kategori yaitu:

2|Modul 2.NS dan AJP


1 Adanya unsur penangguhan (deferral)/dibayar dimuka (prepayment)
Pembayaran dimuka (prepayments) terdiri dari:
a) Uang muka (advances)
Adalah pembayaran dimuka yang nanti akan diperhitungkan pada waktu
perolehan suatu aktiva (harta)
Contoh;
➢ Uang muka pembelian persediaan
➢ Uang muka pembelian aktiva tetap dan lain-lain
b) Biaya dibayar dimuka (prepaid expense)
Adalah merupakan kas yang dibayarkan dimuka sebelum manfaat
barang/jasa tersebut diterima/dinikmati, artinya; pengeluaran-pengeluaran
untuk barang dan jasa yang akan digunakan atau memberi manfaat di masa
mendatang.
Perbedaan waktu antara saat dibayar dan saat manfaat diterima juga tidak
akan muncul apabila perusahaan tidak membagi dan melaporkan kegiatan
ekonomisnya dalam periode-periode akuntansi tertentu.
Contoh:
Pada tanggal 1 Maret 2014 Salon Diva menyewa kios sebesar Rp 500.000
per bulan. Pada tanggal tersebut dibayar Rp 6.000.000, sewa untuk satu
tahun. Diminta:
➢ Buatlah jurnal umum tanggal 1 Maret 2014
➢ Dan ayat jurnal penyesuaian tanggal 31 Desember 2014, apabila saat
pembayaran dicatat:
a. Dicatat sebagai harta
b. Dicatat sebagai beban
Jawab:
a. Dicatat sebagai harta
2014 1 Sewa dibayar dimuka Rp 6.000.000 -
Maret Kas - Rp 6.000.000

2014 Ayat jurnal penyesuaian


Des 31 Beban sewa Rp 5.000.000 -
Sewa dibayar dimuka - Rp 5.000.000

3|Modul 2.NS dan AJP


Keterangan:
Yang telah dinikmati manfaatnya adalah mulai tanggal 1 Maret 2014 s/d
31 Desember 2014, yaitu 10 bulan, maka:
10
x Rp 6.000.000 = Rp 5.000.000
12

b. Dicatat sebagai beban


2014 1 Beban sewa Rp 6.000.000 -
Maret Kas - Rp 6.000.000

2014 Ayat jurnal penyesuaian


Des 31 Sewa dibayar dimuka Rp 1.000.000 -
Beban sewa - Rp 1.000.000
Keterangan:
Karena ruang baru ditempati 10 bulan yaitu dari 1 Maret 2014 s/d 31
Desember 2014. Maka yang belum dinikmati selama 2 bulan (jumlah ini
belum menjadi beban). Maka:
2
x Rp 6.000.000 = Rp 1. 000.000
12

2 Adanya unsur masih harus dilakukan (Accrual)


a) Biaya yang masih harus dibayar
Pada akhir periode, jika terdapat biaya yang telah terjadi dan merupakan
biaya periode yang bersangkutan tetapi belum dibayar atau biaya yang
sudah terjadi tetapi belum dicatat dalam perkiraan
Contoh:
Pada tanggal 31 Desember 2014 rekening listrik dan air yang belum dibayar
Rp 600.000. Maka jurnal penyesuaiannya:
2014 Des 31 Beban listrik dan air Rp 600.000 -
Utang rekening listrik dan air - Rp 600.000

b) Pendapatan yang masih harus diterima (Accrued Revenues)


Bila pada akhir periode akuntansi terdapat pendapatan yang sudah menjadi
hak periode yang bersangkutan, tetapi uangnya belum diterima. Atau
pekerjaan yang sudah dilakukan tetapi penghasilan belum diterima dari
klien dan belum dicatat dalam perkiraan.
4|Modul 2.NS dan AJP
Contoh:
Tanggal 31 Desember 2014 sewa ruko yang belum diterima selama 3 bulan
dengan tarif sebesar Rp 400.000 per bulan. Jurnal penyesuaiannya:
2014 Des 31 Sewa yang masih harus diterima Rp 1.200.000 -
Pendapatan sewa - Rp 1.200.000

II. Perkiraan-perkiraan yang Memerlukan Penyesuaian


1 Pendapatan diterima dimuka (unearned expense)
Merupakan pendapatan yang terlebih dahulu diterima, tetapi pelaksanaan
pekerjaan akan dilakukan dikemudian hari.
Contoh:
Pada tanggal 1 Maret 2014 PT Abadi menyewakan sebuah gedung kepada PT
Juara dengan tarif Rp 5.000.000 sebulan. Sewa gedung dibayar sekali 12 bulan
dibayar dimuka. Pembayaran sewa dilakukan tiap tanggal 1 Maret pada tahun
yang bersangkutan. Kontrak sewa berlaku mulai tanggal 1 Maret 2014.
Diminta:
Buatlah jurnal umum pada tanggal 1 Maret 2014 dan jurnal penyesuaian per 31
Desember 2014 untuk PT Abadi apabila penerima sewa dicatat sebagai:
a. Sebagai utang
b. Sebagai pendapatan
Jawab:
a. Dicatat sebagai utang
Maret 1Kas Rp 60.000.000 -
Sewa diterima dimuka - Rp 60.000.000
Ayat jurnal penyesuaian
Des 31 Sewa diterima dimuka Rp 50.000.000 -
Pendapatan sewa - Rp 50.000.000
Keterangan:
Penyesuaian untuk jumlah yang telah menjadi pendapatan atau utang yang
berkurang karena telah ditempati oleh penyewa selama 10 bulan (1 Maret s/d 31
Desember 2014) yaitu:
10
x Rp 60.000.000 = Rp 50.000.000
12

5|Modul 2.NS dan AJP


b. Dicatat sebagai pendapatan
Maret 1 Kas Rp 60.000.000 -
Pendapatan sewa - Rp 60.000.000

Des 31 Pendapatan sewa Rp 10.000.000 -


Sewa diterima dimuka - Rp 10.000.000
Keterangan:
Penyesuaian untuk jumlah yang belum menjadi pendapatan oleh karena
penyewa belum menempati, yaitu 2 bulan. Maka:
2
x Rp 60.000.000 = Rp 10. 000.000
12

2 Perlengkapan
Untuk memperlancar operasional, biasanya perusahaan membeli
berbagai perlengkapan. Perlengkapan mempunyai sifat habis pakai, maka
perlengkapan yang telah terpakai menjadi biaya (expense).
Contoh:
Pada tanggal 15 Januari 2014 dibeli perlengkapan kantor seharga Rp 1.300.000,
pada tanggal 31 Desember 2014 dilakukan cek fisik ternyata masih tersisa
sebesar Rp 400.000
Diminta:
Buatlah jurnal umum tanggal 15 Januari 2014 dan jurnal penyesuaian tanggal 31
Desember 2014, apabila pembelian perlengkapan kantor dicatat sebagai:
a. Harta
b. Beban
Jawab:
a. Dicatat sebagai harta
Jan 15 Perlengkapan kantor Rp 1.300.000 -
Kas - Rp- 1.300.000
(Pembelian perlengkapan)
Des 31 Beban perlengkapan kantor Rp 900.000 -
Perlengkapan kantor - Rp 900.000
(Penyesuaian untuk jumlah yang
dipakai
Perhitungan:
Rp 1.300.000 – Rp 400.000 = Rp 900.000

6|Modul 2.NS dan AJP


Jadi, perlengkapan yang sudah terpakai sebesar Rp 900.000 dan menjadi
biaya perlengkapan
b. Dicatat sebagai beban
Jan 15 Beban perlengkapan kantor Rp 1.300.000 -
Kas - Rp- 1.300.000
(Pembelian perlengkapan)
Des 31 Perlengkapan kantor Rp 400.000 -
Beban perlengkapan kantor - Rp 400.000
(Penyesuaian untuk jumlah yang
dipakai
Perhitungan:
Rp 1.300.000 – Rp 900.000 = Rp 400.000
Jadi, perlengkapan yang belum terpakai sebesar Rp 400.000
3 Penyusutan Aktiva Tetap
Gedung dan peralatan yang dibeli merupakan aktiva tetap berwujud
yang masa penggunaannya biasanya dari satu periode akuntansi dan digunakan
untuk menunjang operasi perusahaan dalam rangka menghasilkan pendapatan.
Karena masa penggunaannyayang panjang maka akan mengalami penurunan
manfaat, oleh karena itu beban yang terjadi harus dialokasikan ke periode yang
menerima manfaatnya agar dapat dilakukan penandingan antara beban dan
pendapatan secara tepat. Jangka waktu penggunaan aktiva yang diharapkan
disebut taksiran umur penggunaan dan bagian dari beban aktiva yang
dibebankan sebagai biaya disebut Beban Penyusutan (depreciation expense).
Aktiva tetap berwujud dinyatakan di Neraca sebesar harga perolehannya
dikurangi dengan akumulasi penyusutannya. Dan yang dimaksud dengan harga
perolehan adalah jumlah uang yang dikeluarkan untuk memperoleh aktiva tetap
berwujud tersebut, misalnya: harga faktur, ongkos angkut, premi asuransi, biaya
balik nama, biaya pemasangan, dan lain-lain.
Contoh:
Peralatan bersaldo Rp 5.000.000 dan pada tanggal 31 Desember 2014
disusutkan sebesar 5%.
Jurnal penyesuaian
Des 31 Beban penyusutan peralatan Rp 250.000 -
Akumulasi penyusutan peralatan - Rp 250.000

7|Modul 2.NS dan AJP


Keterangan:
5%x Rp 5.000.000= Rp 250.000

4 Taksiran Pajak (Tax)


Merupakan taksiran terhadap pengenaan pajak yang masih harus
dibayarkan perusahaan kepada pemerintah berdasarkan undang-undang
perpajakan. Pajak yang perlu dibayarkan perusahaan bisa pajak penghasilan dan
atau pajak bumi dan bangunan dan lain-lain.
Contoh:
Perusahaan menghasilkan laba sebelum pajak tahun ini sebesar Rp 25.000.000
Perhitungan:
Pajak Penghasilan terutang = 15% Rp 25.000.000 = Rp 3.750.000
Jurnal penyesuaian:
Des 31 Pajak Penghasilan Rp 3.750.000 -
Utang Pajak - Rp 3.750.000

5 Cadangan Piutang Tak Tertagih


Piutang yang tercantum dalam neraca merupakan piutang bersih setelah
dikurangi adanya cadangan atau penyisihan piutang tak tertagih. Biasanya
besaran piutang tak tertagih bergantung pada manajemen untuk
menentukannya dengan membuat persentase tertentu dari piutang itu sendiri.
Contoh:
Manajemen mennetukan bahwa piutang tak tertagih adalah 10% dari piutang
usaha Rp 7.500.000 maka piutang tak tertagihnya adalah 10% x Rp 7.500.000=
Rp 750.000
Jurnal penyesuaian:
Des 31 Beban piutang tak tertagih Rp 750.000 -
Cadangan kerugian piutang tak - Rp 750.000
tertagih

8|Modul 2.NS dan AJP


C. Contoh Jurnal Penyesuaian “Diva Salon”
Berdasarkan neraca saldo “Diva Salon” diatas, maka data penyesuaian yang tersedia
tanggal 31 Maret 2017 sebagai berikut:
a. Perlengkapan salon yang telah terpakai: Rp 200.000
b. Peralatan salon penyusutannya ditetapkan sebesar Rp 200.000
c. Gaji karyawan yang belum dibayar Rp 350.000
d. Pendapatan salon yang akan diterima sebesar Rp 1.500.000
Diminta:
Buatlah ayat jurnal penyesuaiannya

“DIVA SALON”
JURNAL PENYESUAIAN
Per 31 Maret 2017
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit

2017
Maret 31 Beban perlengkapan Rp 200.000 -
Perlengkapan - Rp 200.000
31 Beban penyusutan peralatan Rp 200.000 -
Akum. Peny. Peralatan - Rp 200.000
31 Beban gaji Rp 350.000 -
Utang gaji - Rp 350.000
31 Pendapatan yg msh hrs diterima Rp 1.500.000 -
Pendapatan - Rp 1.500.000
Jumlah Rp 2.250.000 Rp 2.250.000

9|Modul 2.NS dan AJP


TUGAS INDIVIDU
Data penyesuaian “RAFI MOTOR” yang tersedia pada tanggal 31 Januari 2018 :
a. Perlengkapan bengkel yang telah terpakai Rp 125.000
b. Peralatan bengkel penyusutannya ditetapkan sebesar Rp 50.000
c. Upah karyawan yang belum dibayar Rp 75.000
d. Pendapatan bengkel yang akan diterima sebesar Rp 200.000
Diminta:
1 Dari data Jurnal Umum dan Buku Besar pada transaksi “RAFI MOTOR”, buatlah
Neraca Saldonya!
2 Dari data penyesuaian di atas, buatlah Jurnal Penyesuaiannya!
(Kerjakan di buku Akuntansi lalu upload ke Google Classroom sesuai dengan batas
waktu yang telah ditetapkan)

Note:
Kunci jawaban jurnal umum dan buku besar “RAFI MOTOR” dapat di download di
Google Classroom dengan nama file “Pembahasan Soal Rafi Motor (Jurnal Umum &
Buku Besar)”

10 | M o d u l 2 . N S d a n A J P

Anda mungkin juga menyukai