Anda di halaman 1dari 4

BAGIAN A

1. Laba kotor adalah pendapatan dari penjualan. Yang mana pendapatan yang dimaksud
adalah pendapatan penjualan sebelum dikurangi biaya overhead, gaji pegawai, pajak dan
pembayaran bunga. Laba kotor adalah ukuran seberapa efisien suatu perusahaan
menggunakan tenaga kerja dan pasokan untuk memproduksi barang atau menawarkan jasa
kepada klien. Ini adalah angka penting ketika memeriksa profitabilitas dan kinerja keuangan
suatu bisnis. Laba kotor membantu memahami biaya yang dibutuhkan untuk menghasilkan
pendapatan. Ketika nilai harga pokok penjualan (HPP) meningkat, nilai laba kotor menurun,
sehingga memiliki lebih sedikit uang untuk menangani pengeluaran operasional. Ketika nilai
HPP menurun, akan ada peningkatan laba, artinya akan memiliki lebih banyak uang untuk
dibelanjakan untuk operasi bisnis.

2. ..

3. Persamaan dan perbedaan antara potongan pembelian dengan potongan rabat adalah
potongan rabat itu karena membeli dalam jumlah banyak, sehingga diberikan potongan.
tujuannya untuk menarik pelanggan dalam jangka panjang untuk membeli jumlah banyak.
Jika potongan pembelian itu hanya semacam diskon saja, tidak ada hubungannya dgn jumlah
barang yg dibeli, ini lebih ke arah promosi saja.

4. a. pembelian kredit barang dagangan dan pembayaran kas selanjutnya :

Pembelian : Debit
utang dagang : Kredit

Utang dagang : debit


kas : kredit

b. penjualan kredit barang dagangan dan penerimaan kas selanjutnya :

piutang dagang : debit


penjualan : Kredit

kas : debit
piutang dagang : kredit

5. a. Dikarenakan pelunasan terjadi pada 8 agustus (11 hari setelah perjanjian) maka tidak akan
mendapat potongan 3%. Sehingga jurnalnya :

Utang usaha (D) Rp1.000,00


Kas (K) Rp1.000,00

b. Transaksi yang terjadi di bagian b adalah ilustrasi bila di bayar sebelum tanggal 8 agustus
sehingga masih masuk dalam periode potonga harga yaitu 3%.
Potongan harga = 3% x 1.000,00 = 30,00
Utang usaha (D) Rp1.000,00
Potongan pembelian (K) Rp30,00
Kas (K) Rp970,00

Bagian a dan b berbeda karena tanggal pelunasan b masih masuk dalam periode 10 hari
dapat potongan, sedangkan bagian a tidak masuk dalam periode potongan tersebut
sehingga berbeda dalam menjurnalnya pula. Tanggal pembayaran terakhir adalah 30 hari
setelah perjanjian sehingga pada tanggal 27 Agustus.
6. Rabat adalah potongan yang diterima berupa pengurangan harga dari harga resmi karena
membeli produk dalam jumlah yang besar. Rabat tidak dicatat dalam pembukuan, baik
dalam pembukuan pembeli maupun penjual, namun langsung mengurangi nilai
penjualan/pembelian.

Penjualan = 35.000 – 3.000


Penjualan = 32.000

Jurnal

(D) Piutang Dagang Rp32.000,-


(K) Penjualan Rp32.000,-

Termin 2/15, n/45 artinya pembeli akan mendapatkan potongan sebesar 2% jika melunasi
dalam jangka waktu 15 hari setelah tanggal faktur. Dan batas pelunasan adalah 45 hari
setelah tanggal faktur.

Potongan penjualan
= 2% × 32.000
= 640
Jumlah kas yang diterima

= 32.000 – 640

= 31.360
Jurnal saat pelunasan

(D) Kas Rp31.360,-


(D) Potongan Penjualan Rp640,-
(K) Piutang Dagang Rp32.000,-

Penjualan bersih = penjualan – (retur + potongan penjualan)


Penjualan bersih = 32000 – (0 + 640)
Penjualan bersih = 31.360

7. Perbedaannya :

- Penjualan barang dagangan secara tunai

Kas : debet
Penjualan : Kredit

- Penjualan barang dagangan secara kredit

Piutang dagang : debet


Penjualan : Kredit

8. Karena untuk mengurangi akun piutang dagangan atau kas.

9. Utang dagang : debit


potongan pembelian : kredit
kas : kredit

10. Pembelian, Return Penjualan, Biaya Angkut Pembelian, Biaya Sewa Kantor, Gaji Karyawan.
11. Karena pada akun penjualan nantinya akan berhubungan dengan laba, biaya biaya yang
dikeluarkan perusahaan, dan harga pokok penjualan itu sendiri. Sedangkan retur penjualan
dan potongan penjualan dicatat terpisah untuk mengetahui seberapa besar retur dan
potongan penjualan yang diterima perusahaan, nantinya mungkin digunakan oleh
managemen perusahaan untuk mengambil keputusan, mengapa banyak yang retur atau
apakah besarnya potongan penjualan tersebut sudah tepat bagi suatu penjualan itu sendiri.

12. Potongan Tunai (cash discount) Adalah potongan harga yang diberikan apabila pembayaran
dilakukan lebih cepat dari jangka waktu kredit yang disepakati. Dari sisi penjualan, potongan
ini disebut dengan potongan penjualan (Sales Discount), sedangkan dari sisi pembelian
dinamakan potongan pembelian (Purchases discount). Biasanya potongan tunai, ditulis 2/10,
n/30, yang artinya bahwa potongan sebesar 2% diberikan bila pembayaran dilakukan dalam
jangka waktu 10 hari dihitung mulai dari tanggal transaksi, sementara jangka waktu kredit
yang diperkenankan adalah 30 hari. Manfaat potongan tunai penjualan untuk penjual
adalah: kas akan segera diterima, sehingga bisa segera digunakan kembali tanpa harus
menunggu sampai akhir periode kredit, jumlah rupiah yang tertanam dalam piutang akan
menurun, resiko kerugian karena piutang tidak dapat ditagih dapat berkurang.

13. Persamaannya yaitu sama-sama dicatat di laporan laba/rugi dengan tujuan yaitu untuk
mengetahui besarnya biaya produksi yang akan dikeluarkan oleh suatu perusahaan saat
akan memproduksi barang/jasa. Dengan begitu perusahaan dapat menentukan harga jual
produk, menghitung rugi/laba perusahaan dari penjualan produk.

14. ..

15. Persediaan awal 5.000,00


pembelian 30.000,00
Biaya angkut pembelian 1.000,00
pembelian bersih 31.000,00
Barang tersedia untuk dijual 36.000,00
persediaan akhir barang (8.000,00)
Harga pokok penjualan 28.000,00

16. ..

17. ..

18. ..

19. ..

20. a. Bunga
b. Premi Asuransi
c. Tenaga Kerja
d. Sewa
e. Pajak-pajak
f. Pemeliharaan dan perbaikan
g. Penyusutan / penghapusan
h. Barang dan jasa
i. Lainnya
BAGIAN B

1. Seorang pelanggan mengembalikan barang dagangan yang dibelinya beberapa waktu


sebelumnya. Transaksi di catat dengan mendebet akun piutang usaha dan mengkredit akun
retur penjualan.

Aset : TB
Beban : TR
Pendapatan : TT
LAba bersih : TB

2. Diterima faktur untuk pembelian barang dagangan secara kredit. Transaksi ini dicatat
dengan mendebet akun biaya angkut pembelian dan mengkredit akun utang usaha.

Aset : TR
beban : TB
HPP: TR
Laba bersih : TR

3. Dibeli peralatan secara kredit. Transaksi ini dicatat dengan mendebet akun pembelian dan
mengkredit akun utang usaha.

Asset : TT
Kewajiban : TB
HPP: TB
Laba bersih : TR

4. Dikembalikan barang dagangan yang rusak kepada pemasok. Transaksi ini dicatat dengan
mendebet akun retur dan potongan pembelian dan mengkredit akun utang usaha.

Aset : TT
Kewajiban : TB
HPP: TT
Laba bersih : TT

5. Dijual perlengkapan kantor sebesar harga perolehannya *tidak ada laba rugi). Transaksi
tersebut dicatat dengan mendebet akun kas dan mengkredit akun pendapatan penjualan.

Aset : TT
Pendapatan : TB
HPP: TT
Laba bersih : TB

Anda mungkin juga menyukai