Anda di halaman 1dari 6

Contoh soal dan Pembahasan :

Berikut ini merupakan cara pencatatan transaksi-transaksi dalam jurnal umum:

1. Pencatatan transaksi pembelian

Pada saat pembelian barang dagangan akan dicatat dengan mendebit akun pembelian dan mengkredit
akun kas (jika pembelian secara tunai) atau mengkredit akun utang dagang (jika pembelian secara
kredit).

Contoh soal 1:

Pada tanggal 5 Mei 2011 PT. Andalas membeli barang dagangan secara tunai kepada PT. Royal sebesar
Rp. 200.000,-

Penyelesaian:

Transaksi diatas akan dicatat dalam jurnal umum sebagai berikut:

Pembelian Rp. 200.000 -

Kas - Rp. 200.000

Contoh soal 2:

Pada tanggal 7 Mei PT. Andalas membeli barang dagangan secara kredit kepada PT. Royal sebesar Rp.
200.000,-

Penyelesaian:

Transaksi diatas akan dicatat dalamjurnal umum sebagai berikut:

Pembelian Rp. 200.000 -

Utang Dagang - Rp. 200.000

2. Pencatatan transaksi retur pembelian dan pengurangan harga

Barang yang dibeli ada kalanya tidak sesuai dengan pesanan, maka barang tersebut dapat dikembalikan
kepada penjual atau dilakukan pengurangan harga pembelian. Transaksi tersbut diatas dicatat dengan
mengkredit akun retur pembelian dan pengurangan harga pembelian, serta mendebit akun kas jika
pembelian secara tunai. Apabila pembelia secara kredit maka akun yang di debit adalah akun utang
dagang.
Contoh soal 1:

Pada tanggal 12 Mei 2011 PT Andalas mengembalikan barang yang dibeli secara tunai pd tanggal 5 Mei
kepada PT Royal karena rusak sebesar Rp 50.000,-

Transaksi diatas akan dicatat PT Royal dalam jurnal umum sebagai berikut:

Kas Rp 50.000

Retur Pembelian Rp 50.000

Contoh soal 2:

Pada tanggal 14 Mei 2011 PT Andalas mengembalikan barang yang dibeli secara kredit dari PT Widya
sebesar Rp 50.000,-

Transaksi diatas akan dicatat dalam jurnal umum sebagai berikut:

Utang Dagang Rp 50.000 -

Retur Pembelian - Rp 50.000

3. Pencatatan transaksi potongan pembelian

Dalam pembelian barang telah ditentukan syarat pembayaran pada faktur, misalnya 2/10 n/30. Artinya
pembeli akan mendapatkan potongan sebesar 2% dari harga awal barang dagang apabila pembeli
melunasi utangnya paling lambat 10 hari dari tanggal transaksi atau pembeli tidak akan mendapatkan
potongan jika melunasi utangnya dalam kurun waktu 30 hari.

Contoh soal :

Pada tanggal 24 Mei 2011 PT Java membayar utang sebagai pelunasan faktur pembelian tertanggal 20
Mei 2011 kepada PT Bali Persada sebesar Rp 400.000 dengan syarat 2/10, n/30.

Penyelesaiannya:

Karena pelunasan faktur dilakukan pada tanggal 24 Mei 2011 atau 4 hari setelah tanggal transaksi, maka
transaksi terjadi dalam masa potongan. Perhitungan potongan yang diterima PT Java dan jumlah yang
harus dibayar adalah sebagai berikut:

Jumlah harga dalam faktur =Rp 4.000.000

Pot. Tunai 2% x Rp 4.000.000 =Rp 800.000+

Jumlah yang harus dibayar =Rp 3.200.000


Transaksi tersebut akan dicatat dalam jurnal umum sebagai berikut:

Utang Dagang Rp 4.000.000 -

Kas - Rp 3.200.000

Pot.Pembelian - Rp 800.000

4. Pencatatan transaksi beban angkut pembelian

Jika dalam syarat penyerahan barang ada FOB Shipping Point, yaitu biaya angkut atas barang dari
gudang penjual sampai ke tempat pembeli menjadi tanggungan pembeli.

Contoh soal 1:

Pada tanggal 20 Mei 2011 PT Andalas membeli barang dagangan dari PT Jaya seharga Rp 500.000
dengan syarat 2/10, n/30. Syarat penyerahan barang FOB Shipping Point. PT Andalas membayar biaya
angkut atas barang tersebut kepada jasa pengiriman barang sebesar Rp 60.000,-

Transaksi tersebut akan dicatat dalam jurnal umum sebagai berikut:

Jurnal membeli barang:

Pembelian Rp 500.000 -

Utang Dagang - Rp 500.000

Jurnal membayar biaya angkut barang:

Beban Angkut Pemb. Rp 60.000 -

Kas - Rp 60.000

Walaupun syarat penyerahan barang adalah FOB Shipping Point, terkadang penjual membayar lebih
dulu biaya angkut pembelian. Selanjutnya biaya angkut tersebut dibebankan kepada pembeli dengan
menambahkannya pada jumlah faktur pembelian.

Contoh soal 2:

Dari contoh nomor 1 diatas misalkan biaya angkut barang tersebut sementara dibayar lebih dulu oleh PT
Jaya dan dibebankan kepada PT Andalas dengan menambahkannya pada faktur pembelian.
Transaksi tersebut diatas dicatat dalam jurnal umum sebagai berikut:

Jurnal pembelian barang

Pembelian Rp 500.000 -

Utang Dagang - Rp 500.000

Jurnal membayar biaya angkut pembelian

Beban Angkut Pemb. Rp 60.000 -

Utang Dagang - Rp 60.000

5. Pencatatan transaksi penjualan

Penjualan barang dagangan dapat dilakukan secara tunai atau kredit. Jurnal untuk mencatat suatu
transaksi penjualan terdiri atas mendebet akun kas (jika penjualan tunai) atau mendebet akun piutang
dagang (jika penjualan kredit) dan mengkredit akun penjualan.

Contoh soal 1:

Pada tanggal 5 juni 2011 PT Nande menjual barang dagangan secara tunai kepada PT Andalas sebesar Rp
1.500.000,-

Transaksi tersebut akan dicatat oleh PT Nande dalam jurnal umum sebagai berikut:

Kas - Rp 1.500.000

Penjualan Rp 1.500.000 -

Contoh soal 2:

Pada tanggal 6 Juni 2011 PT Pelangi menjual barang dagangannya kepada PT Ngadirejo sebesar Rp
2.500.000 dengan syarat 3/10, n/30.

Transaksi tersebut akan dicatat oleh PT Pelangi dalam jurnal umum sebagai berikut:

Piutang Dagang Rp 2.500.000 -

Penjualan - Rp 2.500.000

6. Pencatatan transaksi retur penjualan dan pengurangan harga

Barang yang dijual ada kalanya dikembalikan oleh pembeli karena barangnya rusak atau tidak sesuai
pesanan. Atas pengembalian barang tersebut dicatat akun retur penjualan dan pengurangan harga.
Transaksi akun penjualan akan dicatat disisi debit dan mengkredit akun piutang dagang (apabila
penjualan secara kredit) atau akan mengkredit akun kas (jika penjualan secara tunai)
Contoh soal 1 :

Pada tanggal 7 Juni 2011 PT Nande menerima kembali barang yang telah dijual kepada PT Andalas
sebesar Rp 200.000 karena rusak. (lihat contoh 1 pada transaksi penjualan diatas).

Transaksi tersebut akan dicatat dalam jurnal umum sebagai berikut:

Retur Penjualan Rp 200.000 -

Kas - Rp 200.000

Contoh soal 2:

Pada tanggal 8 Juni 2011 PT Ngadirejo menerima kembali barang yang telah dijual kepada PT Pelangi
sebesar Rp 500.000,-.

Transaksi diatas akan dicatat oleh PT Ngadirejo dalam jurnal umum sebagai berikut:

Retur Penjualan Rp 500.000 -

Piutang Dagang - Rp 500.000

7. Pencatatan transaksi potongan tunai penjualan

Potongan tunai penjualan adalah potongan yang diberikan kepada pembeli karena pembeli membayar
lebih awal dari jangka waktu pelunasan. Pencatatan transaksi potongan tunai penjualan akan dicatat
dalam jurnal umum pada akun potongan tunai penjualan disisi debit.

Contoh soal :

Pada tanggal 10 Juni 2011 PT Ngadirejo melunasi utangnya sebagai pelunasan faktur kepada PT Pelangi
sebesar Rp 2.500.000 dengan syarat 3/10, n/30.

Penyelesaiannya:

Jumlah faktur 6 Juni 2011 dgn syarat 3/10, n/30 Rp 2.500.000

Potongan tunai 3% x Rp 2.500.000 = Rp 75.000-

Jumlah yang diterima PT Ngadirejo tgl 10 Juni’11 =Rp 2.425.000,-

Transaksi diatas akan dicatat oleh PT Ngadirejo dalam jurnal umum sebagai berikut:

Kas Rp 2.425.000 -

Pot.Penjualan Rp 75.000 -

Piutang Dagang - Rp 2.500.000


8. Pencatatan transaksi beban angkut penjualan

Jika dalam syarat penyerahan barang ditetapkan FOB Destination Point, biaya angkut barang sampai ke
tempat pembeli menjadi tanggungan penjual. Pihak penjual akan mencatat biaya pengiriman barang
pada akun beban angkut penjualan.

Contoh soal:

Pada tanggal 20 Juni 2011 PT Sejahtera menjual barang dagangannya kepada PT Makmur dengan syarat
2/10, n/30. Syarat penyerahan barang FOB Destination Point. PT Sejahtera membayar biaya pengiriman
barang sebesar Rp 50.000,-

Transaksi diatas akan dicatat oleh PT Sejahtera dalaam jurnal umum sebagai berikut:

Beban Angkut Penjualan Rp 50.000 -

Kas - Rp 50.000

Anda mungkin juga menyukai