Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

JENIS-JENIS PASAR

Dosen :
Sastra Abijaya, S.sos., M.si

Disusun oleh :

Siti Ayu Dewi Lestari (190221053)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
ILMU PEMERINTAHAN
2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat
tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari
pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materinya.

Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman untuk
para pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kami yakin masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Cirebon, 21 November 2019


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………  i
DAFTAR ISI………………………………………………………………  ii
BAB I  PENDAHULUAN………………………………………………  1
1.1 Latar Belakang……………………………………………….…..
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………..  1
1.3 Tujuan……………………………………………………………. 1
BAB II    PEMBAHASAN…………………………………………………
2.1 Pengertian Pasar …………………….
2.2 Jenis-jenis Pasar ……………………………………………
2.2.1 Pasar Berdasarkan Sifat dan Waktu Kegiatannya
2.2.2 Jenis-jenis pasar berdasarkan wujudnya
2.2.3 Jenis-jenis pasar berdasarkan cara transaksinya
2.2.4 Jenis-jenis pasar berdasarkan jenis barangnya
2.2.5 Jenis-Jenis Pasar Menurut Keleluasaan Distribusi

2.3 Fungsi Pasar

2.4 Ciri-ciri Pasar

2.5 Pengertian dan Macam-macam Pasar Menurut Bentuk dan Strukturnya


BAB III  PENUTUP…………………………………………………
3.1 Kesimpulan……………………………………………………… 
3.2 Saran …………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………….         
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam rutinitas kesehariannya, manusia selalu memenuhi kebutuhannya, baik kebutuhan


jasmani maupun kebutuhan rohani. Beragamnya barang dan jasa yang dibutuhkan manusia
menunjukkan bahwa kebutuhan manusia beragam. Apa yang terjadi apabila kebutuhan itu
tidak dapat dipenuhi? Dengan kemampuan kita dalam memenuhi kebutuhan, kelangsungan
hidup manusia terus berlanjut, dan dengan terpenuhinya semua kebutuhan manusia,
kelangsungan hidup manusia menjadi sejahtera.
Dari uraian diatas, kebutuhan mencerminkkan ada perasaan kekurangan dalam diri
manusia yang ingin dipuaskan. Orang membutuhkan sesuatu karena tanpa sesuatu itu ia
merasa dirinya memiliki kekurangan. Yang sakit ingin sembuh. Yang lapar ingin makan.
Selain itu, kebutuhan adalah segala sesuatu yang naluriah dan sangat diperlukan oleh manusia
untuk mempertahankan hidupnya.
Dalam rangka memenuhi kebutuhannya, manusia perlu menentukan jenis-jenis pasar
yang sesuai dengan kebutuhan yang dicarinya. Pasar dalam pikiran kita, seringkali
diasosiasikan dengan pasar-pasar tradisional yang merupakan tempat bertemunya penjual dan
pembeli untuk bertransaksi. Pasar dengan demikian diartikan secara sempit atau tempat
dimana pada umumnya barang atau jasa diperjualbelikan. Akan tetapi, pasar tidak sebatas itu.
Ada pula pasar yang tidak mempertemukan pembeli dan penjual secara langsung, seperti
pasar saham. Oleh karena itu, pasar juga dapat diartikan secara luas, sebagai proses dimana
pembeli dan penjual saling berinteraksi untuk menentukan atau menetapkan harga
keseimbangan.
Pada pasar, ada barang yang dijual atau diproduksi oleh sekian banyak penjual atau
produsen, ada pula yang hanya di produksi oleh beberapa penjual atau produsen tertentu.
Demikian pula dengan pembeli, ada barang yang dibeli oleh banyak pembeli, ada pula yang
hanya dibeli oleh seseorang pembeli atau beberapa pembeli saja. Dengan  mengetahui jumlah
pembeli dan penjual, serta barang atau jasa yang diperjualbelikan, maka dapat diketahui
tingkat persaingan yang terjadi dalam pasar. Tingkat persaingan atau derajat persaingan inilah
yang akan menentukan bentuk-bentuk atau susunan pasar.
Dengan dapat menentukan jumlah pembeli atau penjual, tingkat harga dan tingkat persaingan
di pasar, manusia dapat memenuhi kebutuhannya  sesuai dengan prinsip ekonomi.  Hal ini
memungkinkan manusia dapat memenuhi kebutuhannya dengan tepat dan efisien.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun masalah yang akan dibahas dalam makalah ini :
1. Pengertian pasar
2. Jenis-jenis pasar
3. Fungsi pasar
4. Ciri-ciri pasar
5. Pengertian dan Macam-macam Pasar Menurut Bentuk dan Strukturnya

1.3 Tujuan
Tujuan menyelesaikan makalah ini adalah untuk :
1. Untuk mengetahui pengertian pasar
2. Untuk mengetahui jenis-jenis pasar
3. Untuk mengetahui fungsi dari pasar
4. Untuk mengetahui ciri-ciri pasar
5. Untuk mengetahui pengertian dan macam-macam pasar menurut bentuk dan
strukturnya
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pasar


Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan
infrastruktur tempat usaha menjual barang, jasa, dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan
imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti
uang fiat. Kegiatan ini merupakan bagian dari perekonomian. Ini adalah pengaturan yang
memungkinkan pembeli dan penjual untuk item pertukaran. Persaingan sangat penting dalam
pasar, dan memisahkan pasar dari perdagangan. Dua orang mungkin melakukan
perdagangan, tetapi dibutuhkan setidaknya tiga orang untuk memiliki pasar, sehingga ada
persaingan pada setidaknya satu dari dua belah pihak. Pasar bervariasi dalam ukuran,
jangkauan, skala geografis, lokasi jenis dan berbagai komunitas manusia, serta jenis barang
dan jasa yang diperdagangkan.

2.2 Jenis-jenis Pasar

2.2.1. Pasar Berdasarkan Sifat dan Waktu Kegiatannya

1. Pasar harian

Jenis-jenis pasar yang pertama adalah pasar harian. Sesuai dengan namanya, pasar ini
setiap hari terjadi kegiatan transaksi antara penjual dan pembeli hingga menemukan
harga yang disepakati. Pasar harian banyak dijumpai di daerah-daerah di Indonesia.
Contohnya seperti pasar – pasar tradisional.

2. Pasar mingguan

Sesuai dengan namanya, pasar mingguan hanya terjadi sekali dalam satu minggu.
Jenis-jenis pasar ini bisa kamu temui seperti Sunday Morning di UGM, pasar kliwon,
pasar Senin dan sebagainya.

3. Pasar tahunan

Jenis-jenis pasar berdasarkan waktunya juga ada yang diselenggarakan sekali dalam
satu tahun. Pasar itu disebut pasar tahunan. Contoh pasar tahunan seperti Pasar Raya
Jakarta atau PRJ, pasar sekaten di Yogyakarta dan sebagainya. Pasar tahunan
biasanya terjadi di kota-kota besar.

4. Pasar temporer
Pasar temporer adalah kegiatan transaksi antara penjual dan pembeli yang terjadi pada
waktu-waktu tertentu saja. Jenis-jenis pasar temporer misalnya adalah bazar murah.

2.2.2 Jenis-jenis pasar berdasarkan wujudnya

1. Pasar nyata

Pasar nyata yang dimaksud adalah dimana pasar terjadi langsung transaksi tawar
menawar atau kegiatan jual-beli antara dua belah pihak (penjual dan pembeli). Contoh
pasar nyata atau kerap disebut pasar konkret adalah pasar-pasar tradisional.

2. Pasar tak nyata

Jenis-jenis pasar berdasarkan wujudnya yang kedua adalah pasar tak nyata atau pasar
abstrak. Dikatakan pasar abstrak karena antara penjual dan pembeli bertemu langsung
namun produk atau jasanya tidak tampak. Contoh pasar abstrak adalah pasar modal,
pasar uang, pasar barang berjangka, pasar valuta asing dan sebagainya.

2.2.3 Jenis-jenis pasar berdasarkan cara transaksinya

1. Pasar tradisional

Dilihat dari cara transaksinya, pasar tradisional menggunakan cara transaksi dimana
adanya tawar-menawar harga secara langsung secara bertatap muka. Pasar tradisional
banyak sekali ditemukan di Indonesia, baik di pelosok daerah hingga di kota-kota
besar.

2. Pasar modern

Jika ada pasar tradisional, muncul juga pasar modern. Pasar modern sedikit berbeda
dengan pasar tradisional. Di pasar modern, pembeli dan penjual tidak ada kegiatan
tawar-menawar karena harga yang dipatok adalah harga pas. Selain itu, di pasar
modern pembeli melayani dirinya sendiri. Contoh pasar modern seperti mall, plaza,
supermarket dan sebagainya.

2.2.4 Jenis-jenis pasar berdasarkan jenis barangnya

Terdapat beberapa pasar hanya menjual 1 jenis barang tertentu, misalnya seperti pasar
sayur, pasar hewan, pasar ikan pasar buah, pasar daging, dan lain sebagainya.
1. Pasar Barang Konsumsi
Pasar barang konsumsi merupakan suatu pasar yang memperjualbelikan berbagai
jenis barang yang dapat dikonsumsi guna memenuhi kebutuhan hidup manusia.

2. Pasar Sumber Daya Produksi


Pasar sumber daya produksi merupakan suatu pasar yang memperjualbelikan
tentang faktor-faktor produksi, contohnya : tenaga kerja, mesin-mesin, tanah, dan
tenaga ahli.
2.2.5 Jenis-Jenis Pasar Menurut Keleluasaan Distribusi
1. Pasar Daerah
Pasar daerah adalah pasar yang menjual dan membeli suatu produk di dalam satu
daerah produk tersebut dihasilkan. Pasar daerah dapat disebut sebagai pasar yang
melayani permintaan dan penawaran hanya dalam satu daerah.

2. Pasar Lokal
Pasar lokal adalah pasar yang menjual dan membeli suatu produk di dalam satu
kota tempat produk tersebut dihasilkan. Pasar lokat dapat disebut sebagai pasar
yang melayani permintaan dan penawaran hanya dalam satu kota.

3. Pasar Nasional
Pasar nasional adalah pasar yang menjual dan membeli suatu produk di dalam satu
negara tempat produk tersebut dihasilkan. Pasar nasional dapat disebut sebagai
pasar yang melayani permintaan dan penawaran dari dalam negeri.

4. Pasar Internasional
Pasar internasional adalah pasar yang menjual dan membeli suatu produk dari
berbagai negara. Pasar internasional dapat disebut sebagai pasar yang memiliki
luas jangkauan di seluruh dunia. Contoh dari pasar internasional adalah pasar kopi
di Santos, Brazil.

2.3 Fungsi Pasar

1. Fungsi Distribusi Produk

Fungsi pasar yang pertama adalah fungsi distribusi produk. Fungsi distribusi produk
adalah suatu aktivitas menyalurkan barang dan jasa yang diproduksi produsen kepada
konsumen. Fungsi pasar yang digunakan sebagai tempat distribusi produk, hal ini karena
di pasar terdapat banyak konsumen, sedangkan penjual berperan sebagai distributor,
artinya barang yang dijual oleh penjual tidak diproduksi sendiri. Contoh, terdapat penjual
membeli telur ayam dari orang lain yang berternak ayam, lalu telur ayam tersebut dibawa
ke pasar dan dibeli konsumen. Peran penjual adalah sebagai distributor, sedangkan orang
yang berternak ayam sebagai produsen, serta pembeli berperan sebagai konsumen.
Namun terdapat juga penjual yang berperan sebagai distributor dan produsen.

2. Fungsi Penetapan Harga atau Nilai

Karena di pasar terdapat interaksi antara pembeli dan penjual, maka terdapat suatu
permintaan dan penawaran antara kedua pihak tersebut. Pada akhirnya terdapat
kesepakatan harga kesetimbangan yang dicapai dari adanya interaksi kedua pihak. Fungsi
pasar sebagai tempat penetapan harga atau nilai dari suatu barang atau jasa karena
interaksi dan kesepakatan antara pembeli dan penjual.

3. Fungsi Promosi

Fungsi pasar adalah sebagai tempat berkumpulnya konsumen atau pembeli yang menjadi
tempat promosi yang sempurna bagi para produsen untuk memperkenalkan produk-
produk mereka. Biasanya pada saat proses promosi dari produsen berlangsung, mereka
akan menawarkan produk-produk mereka dengan penawaran yang menarik, seperti harga
dari produk tersebut lebih murah dibandingkan produk dari produsen lainnya. Oleh sebab
itu, fungsi pasar adalah menjadi tempat produk produsen.

4. Fungsi Penyerapan Tenaga Kerja

Di pasar selain terdapat penjual dan pembeli, terdapat juga pihak lain yang terlibat dalam
kegiatan ekonomi tersebut. Contohnya seperti tukang parkir, tukang sampah, tukang sapu,
ojek, dan sebagainya. Oleh sebab itu, fungsi pasar salah satunya sebagai tempat
penyerapan tenaga kerja.

5. Menyediakan Barang dan Jasa Untuk Masa Mendatang

Fungsi pasar berperan sebagai fasilitator yang bertujuan untuk mengelola tabungan dan
investasi. Investasi bertujuan untuk menyediakan barang dan jasa yang akan dibutuhkan
pada masa mendatang. Tabungan serta investasi tersebut berinteraksi di pasar. Pasar yang
mempunyai fungsi untuk memfasilitasi investasi dan tabungan disebut sebagai pasar
modal. Investor mencari pihak-pihak yang memiliki tabungan yang digunakan untuk
keperluan investasinya, dan penabung mencari pihak yang sedang membutuhkan modal.
Kedua belah pihak dapat bertemu di pasar modal.

2.4 Ciri-ciri Pasar

 Ada barang atau jasa yang diperjualbelikan


 Terjadi transaksi jual beli
 Adanya proses permintaan dan tawar menawar
 Terjadinya interaksi antara pembeli dan penjual
 Transaksi terjadi ketika ada kesepakatan antaran penjual dan pembeli
2.5 Pengertian dan Macam-macam Pasar Menurut Bentuk dan Strukturnya

1. Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna yaitu pasar yang mempunyai 5 syarat utama yaitu
sebagai berikut :

a) Yang pertama Jumlah Penjual dan Pembeli Banyak.


Barang dan Jasa yang diperjual belikan mempunyai sifat homogen. yaitu Barang dan
Jasa antara satu penjual dengan yang lainnya sama, tidak ada yang membedakan nya.
Contohnya : Sayuran, Ikan, dll.
b) Penjual dan Pembeli Bebas Keluar Masuk Pasar. Yang artinya setiap orang
mempunyai hak untuk menjadi penjual atau pembeli pada suatu pasar ini.
c) Dalam Informasi Pasar yang Bersifat Sempurna. Yang artinya sebuah Pedagang
mengerti karakteristik barang/jasa yang dijual, dan pembeli dapat mengetahui keadaan
dan kualitas barang yang akan dibeli. Oleh sebab itu informasinya yang bersifat
sempurna, yang sehingga pedagang maupun pembeli tidak akan tertipu.
Harga nya Terbentuk Di pasar. Yang artinya harga sudah ditentukan dari hasi
interaksi penjual dengan pembeli yang berdasarkan kekuatan permintaan dan
penawaran yang sehingga mencapai suatu harga kesepakatan.

Kelebihan Pasar Persaingan Sempurna

a. Bebas

b. Tidak Ada Monopoli Perdagangan

c. Perekonomian Semakin Berkembang

Kekurangan Pasar Persaingan Sempurna

a. Sulit Untuk Berinovasi

b. Membatasi Pilihan Konsumen

c. Distribusi Pendapatan Yang Tidak Merata

2. Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Pasar Persaingan tidak sempurna yaitu suatu pasar yang terbentuk jika tidak
memenuhi salah satu atau beberapa syarat ada dalam Pasar Persaingan Sempurna. Pasar
Persaingan Tidak Sempurna terbagi lagi menjadi beberapa pasar yang mempunyai ciri
tersendiri, yaitu :
 Pasar Monopoli, ialah sebuah pasar yang dikuasai oleh satu orang penjual. Dalam
Pasar monopoli ini kekuasaan tertinggi dipegang oleh penjual tersebut karena keadaan
suatu pasar bisa langsung berubah hanya karena suatu tindakan dari penjual tersebut.
Pada pasar monopoli terdapat ciri-ciri berikut ini:

a) Hanya ada satu penjual sebagai pengambil keputusan harga


(melakukan monopoli pasar).
b) Penjual lain tidak ada yang mampu menyaingi dagangannya.
c) Pedagang lain tidak dapat masuk karena ada hambatan dengan undang-
undang atau karena teknik yang canggih.
d) Jenis barang yang diperjualbelikan hanya semacam.
e) Tidak adanya campur tangan pemerintah dalam penentuan harga,
contoh: PT Pertamina (persero), PT Perusahaan Listrik Negara
(persero), dan PT Kereta Api (persero).

Kelebihan pasar monopoli

a. Adanya keinginan mempertahankan monopoli dan takut akan tergeser oleh


pihak pesaing maka akan muncul dengan sendirinya kreatifitas dan inovasi
dari perusahaan atau pihak yang berkuasa. Hal ini sangat baik karena akan
selalu ada sesuatu yang barru dan motivasi untuk jadi lebih baik besar.
b. Peluang terjadinya pertentangan sangat kecil karena tidak ada satupun
perusahaan-perusahaan kecil yang berusaha untuk menyaingi dan berkembang
menjadi besar sehingga tetap satu perusahaan atau pihak itu yang berkuasa dan
bisa memonopoli pasar. (Baca juga : fungsi ekonomi regional dalam
perencanaan pemabangunan wilayah)
c. Dalam pasar bisa dilakukan penelitian dan pengambangan produk karena
adanya izin dari pihak yang memonopoli pasar kepada pihak yang
bersangkutan.
d. Untuk monopoli yang berbentuk hak cipta, hak paten akan membuat seseorang
atau badan terapresiasi dan termotivasi untuk terus mencipta dan berkarya
untuk mewujudkan sebuah perkembangan yang signifikan.
e. Kualitas produk selalu terjaga dan dijamin baik karena jika tidak dijaga
konsumen akan beralih ke pihak lain meskipun hanya perusahaan itu yang
memiliki semuanya, namun jika tidak bisa menjaga kualitas otomatis
konsumen juga akan cari yang lain. (Baca juga : manfaat ekonomi kreatif)

Kelemahan pasar monopoli

a. Sering muncul ketidakadilan karena hanya satu pihak itu yang diuntungkan,
sedangkan pihak lain hanya bisa menerima tanpa menggulingkannya.
b. Pemborosan sering dilakukan oleh pihak yang memonopoli pasar karena
mereka tidak begitu memperhatikan efisiensi kegiatan produksi yang
dilakukannya, mereka hanya fokus agar produknya laku dan tidak ada pesaing.
c. Konsumen tidak bisa berjuang banyak dan harus menerima semua keputusan
dari perusahaan monopoli, jika harus membayar dengan harga yang tinggi,
maka konsumen dengan terpaksa akan menurutinya.
d. Unsur eksploitasi sangat kental dalam pasar monopoli ini, karena perusahaan
besar tersebut bebas melakukan apapun dengan dana dan tenaga yang mereka
miliki. Tentu hal ini akan merugikan semua pihak.
 Pasar Oligopoli, yaitu suatu pasar yang dikuasai oleh beberapa perusahaan dengan
hasil produksi barang/jasa yang sejenis. Yang artinya dalam Pasar Oligopoli ini
persaingan untuk barang/jasa tersebut hanya terjadi pada beberapa pada perusahaan
tadi. Pasar ini bersaing dengan mengunggulkan produk masing-masing. Persaingan
bisa dilakukan dari segi kualitas produk maupun harga produk. Pasar oligopoli
mempunyai ciri-ciri berikut ini:

a) Hanya terdapat sedikit penjual, sehingga keputusan dari salah satu penjual
akan memengaruhi penjual lainnya.
b) Produk-produknya berstandar.
c) Kemungkinan ada penjual lain untuk masuk pasar masih terbuka.
d) Peran iklan sangat besar dalam penjualan produk perusahaan.

Kelebihan pasar oligopoli

a. Konsumen dapat memilih produk sesuai dengan keinginannya karena


pasar ini menyediakan banyak pilihan.
b. Ketatnya persaingan antar produsen memberikan keuntungan tersendiri
bagi konsumen, yaitu kesadaran produsen tentang pentingnya produk
berkualitas dengan harga terjangkau.
c. Umumnya produsen di pasar Oligopoli selalu melakukan inovasi
terhadap produk dan pelayanannya sehingga dengan sendirinya produk
akan terus berkembang.

Kekurangan pasar oligopoli

a. Produsen baru akan kesulitan untuk masuk ke pasar ini karena


persaingannya sangat ketat.
b. Sering terjadi perang harga antar produsen untuk memikat lebih
banyak konsumen.
c. Memerlukan modal besar untuk melakukan promosi/ iklan secara terus
menerus agar dikenal/ diingat oleh konsumen, dan produknya dapat
dibedakan dengan produk dari produsen lain.

 Pasar Persaingan Monopolistik, yaitu suatu pasar yang berada antara pasar
monopoli dengan pasar persaingan. Jenis pasar ini tidak memenuhi persyaratan dari
barang/jasa yang homogen yang sehingga tidak menjadi pasar persaingan sempurna.
Barang/jasa tidak homogen karena mempunyai merk yang berbeda-beda yang
sehingga harga dan kualitas juga bisa berbeda. Persaingan dalam pasar ini terjadi
antara beberapa penjual dan beberapa pembeli untuk barang yang sejenis. Pada pasar
persaingan monopolistik terdapat ciri-ciri berikut ini:

a) Terdiri atas banyak penjual dan banyak pembeli.


b) Barang yang dihasilkan sejenis, hanya coraknya berbeda. Contoh: sabun,
pasta gigi, dan minyak goreng.
c) Terdapat banyak penjual yang besarnya sama, sehingga tidak ada satu
penjual yang akan menguasai pasar.
d) Penjual mudah menawarkan barangnya di pasar.
e) Penjual mempunyai sedikit kekuasaan dalam menentukan dan
memengaruhi harga pasar.
f) Adanya peluang untuk bersaing dalam keanekaragaman jenis barang yang
dijual.

Kelebihan pasar monopolistik

a. Banyaknya produsen di pasar memberikan sebuah keuntungan bagi


konsumen untuk bisa memilih produk yang terbaik baginya.
b. Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk
selalu melakukan sebuah inovasi dalam menghasilkan produknya.
c. Diferensiasi produk mendorong konsumen agar selektif dalam
menentukan produk yang akan dibelinya, dan bisa membuat konsumen
loyal terhadap produk yang dipilihnya.
d. Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian besar
kebutuhan sehari-hari tersedia dalam pasar monopolistik.

Kelemahan pasar monopolistik 

a. Pasar monopolistik mempunyai tingkat persaingan yang tinggi, baik


dari segi harga, kualitas ataupun pelayanan. Sehingga produsen yang
tidak mempunyai modal dan pengalaman yang cukup akan cepat
keluar dari pasar.
b. Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar
monopolistik, karena pemain pasar di dalamnya mempunyai skala
ekonomis yang cukup tinggi.
c. Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan
meningkatkan sebuah biaya produksi yang akan berimbas pada harga
produk yang harus dibayar oleh konsumen.

 Pasar Monopsoni yaitu suatu pasar yang hanya terdiri dari satu pembeli (tunggal)
dan terdiri atas banyaknya penjual. Dalam pasar ini sih Pembeli memunyai peran
lebih dominan. Karena keuntungannya ialah suatu kualitas barang bagus, harga
terjangkau, sedangkan dalam keburukannya yaitu produk yang dianggap tidak bagus
oleh pembeli sering menjadi penyebab terjadinya kerugian pada
produsen.Contohnya : peternak sapi yang hanya bisa menjual hasil susu sapi ke
koperasi susu. Adapun ciri-ciri pasar monopsoni adalah sebagai berikut:

a) Hanya Ada Satu Pembeli


Seperti yang telah disebutkan di atas, pada pasar ini hanya terdapat satu
pembeli saja. Sehingga pembeli memiliki keuntungan dari segi harga dan
kualitas produk yang dibeli. Para produsen umumnya pada posisi menerima
penawaran dari pembeli agar produknya dapat terjual, meskipun seringkali
harga yang ditawarkan murah.Umumnya pembeli adalah pelaku usaha yang
menjual kembali produk dari produsen. Pelaku usaha ini kemudian menjual
kembali produk tersebut dengan harga yang lebih mahal untuk mendapatkan
keuntungan.

b) Harga Ditentukan oleh Pembeli

Pembeli memiliki kuasa penuh atas pembentukan harga di pasar ini. Tidak
jarang harga yang ditawarkan oleh pembeli tidak sesuai dengan harapan
produsen namun tetap diterima karena sulit untuk mendapatkan pembeli lain.
Namun, meskipun pembeli memiliki kuasa atas pembentukan harga, tetap ada
ketentuan dan aturan yang harus dipertimbangkan, misalnya disesuaikan
dengan harga pasaran.

c) Produknya Adalah Bahan Mentah

Sebagian besar produk yang diperjualbelikan di pasar monopsoni adalah


produk mentah dimana pembeli kemudian akan menjualnya kembali ke pihak
lain.

d) Pendapatn Tidak Merata

Pada pasar ini sering terjadi ketidakadilan dimana produsen tidak memiliki
peran dalam hal penentuan harga dan sulit berkembang karena sering menjual
produknya dengan harga murah. Sebaliknya, para pembeli akan semakin kaya
karena dapat mengambil keuntungan dari dua pihak, yaitu dari produsen dan
dari konsumen akhir yang membeli produk darinya. Sering Terjadi
Perselisihan-Perselisihan antara pembeli dan penjual bukan hal yang aneh di
pasar ini. Hal tersebut terjadi karena harga yang diberikan pembeli jauh dari
harapan penjual sehingga membuat penjual merasa dirugikan. Perselisihan
juga timbul karena belum adanya pihak ketiga, misalnya pemerintah, yang
mengatur mengenai harga produk agar kedua belah pihak saling
menguntungkan.

Kelebihan pasar monopsoni

a. Kualitas hasil produksi pada pasar ini terjamin karena pembeli hanya
mau menerima produk berkualitas.
b. Kreatifitas para produsen di pasar ini akan terasah karena selalu
berusaha melakukan inovasi dan kreatifitas dalam memproduksi
barang berkualitas dengan biaya murah agar tidak sampai gulung tikar.
c. Pada pasar ini pembentukan harga dilakukan oleh pembeli tanpa
mempertimbangkan kondisi inflasi atau deflasi. Dengan kata lain,
penentuan harga di pasar ini cenderung lebih mudah.
d. Pada pasar ini penjual tidak perlu melakukan promosi karena pembeli
akan mudah menemukan mereka. Satu pembeli tersebut akan
menampung semua produk dari banyak produsen lainnya.
e. Alur penjualan di pasar ini lebih mudah diatur karena pembelinya
hanya ada satu pihak dan pembayaran langsung dilakukan tanpa harus
menunggu produk terjual ke konsumen akhir.

Kekurangan Pasar Monopsoni

a. Pembeli bisa berlaku semena-mena. Sebagai penguasa pasar, tidak


jarang pembeli melakukan tindakan semena-mena terhadap produsen,
khususnya dalam hal penentuan harga. Contohnya, saat biaya produksi
meningkat karena adanya inflasi, pembeli tidak mau membeli dengan
harga lebih tinggi tapi tetap dengan harga yang lama.
b. Aspirasi penjual tidak didengar. Pada pasar ini masukan dan kritikan
para produsen tidak diperhatikan oleh pembeli. Dengan kata lain, para
produsen hanya bisa menerima keadaan dan berharap pembeli mau
perduli dengan keinginan mereka.
c. Masalah ekonomi hanya ditanggung penjual. Masalah ekonomi pasti
terjadi di semua negara, baik itu inflasi, deflasi, dan lain-lain.
Kelemahan lain dari pasar ini adalah semua masalah perekonomian
tersebut hanya diganggung oleh produsen, pembeli umumnya tidak
perduli.

 Pasar Oligopsoni, yaitu suatu pasar yang terdiri atas beberapa orang pembeli (Lebih
dari 2) dan banyak penjual (produsen). Dalam jenis pasar ini konsumen lebih
dominan, yang sehingga harga sangat dipengaruhi oleh penawaran atau permintaanya.
Contohnya : Pasar Kopi, atau tembakau. berikut adalah ciri-ciri pasar ini:

a) Terdapat Beberapa Pembeli

Di dalam pasar Oligopsoni terdapat beberapa pembeli yang menguasai pasar


dimana tugasnya adalah membeli produk-produk yang dihasilkan oleh
produsen. Meskipun menguasai pasar, para pembeli tidak bisa bertindak
semaunya karena akan merugikan dirinya sendiri. Jika pembeli melakukan
kesalahan, produsen bisa saja memilih pembeli lain yang punya jaringan dan
dana yang kuat.

b) Umumnya Pembeli Adalah Distributor

Pada pasar ini, sebagian besar konsumennya adalah distributor. Mereka


membeli produk yang dihasilkan produsen untuk dijual kembali ke konsumen
akhir.
c) Produknya Adalah Bahan Mentah

Semua produk yang dijual di pasar ini adalah produk mentah atau bahan
setengah jadi yang harus diolah agar dapat digunakan. Para pembeli kemudian
mengolah bahan mentah tersebut dan menjualnya ke konsumen akhir.

d) Harga Produk Cenderung Stabil

Di dalam pasar Oligopsoni, produsen dan konsumen saling memiliki


ketergantungan satu sama lain. Sehingga, ketika produsen menaikkan harga
maka konsumen akan berpindah ke produsen lain yang menawarkan harga
lebih murah. Saat terjadi masalah perekonomian, misalnya terjadi inflasi atau
deflasi, maka pihak produsen dan konsumen akan sama-sama
menanggungnya.

e) Jenis Barang Sedikit

Produk di pasar Oligopsoni ini biasanya adalah komoditas, misalnya cengkeh,


padi, susu sapi, dan lain-lain. Namun, pasar ini terbentuk berdasarkan potensi
yang ada di suatu daerah. Misalnya potensi di suatu daerah adalah cengkeh,
maka pasar Oligopsoni di daerah tersebut dikuasai oleh cengkeh saja.

f) Pendapatan Merata

Pendapatan para penjual di pasar ini cenderung merata karena di pasar ini
tidak terjadi monopoli ataupun penentuan secara semena-mena.

Kelebihan pasar oligopsoni

a. Di pasar ini, hak-hak produsen dilindungi dengan baik meskipun


pembeli bertindak sebagai penguasa. Ini bisa dipenuhi karena di pasar
ini ada beberapa pembeli, sehingga ketika penjual merasa dirugikan
maka dia bisa pindah ke pembeli lain.
b. Masih terkait dengan poin pertama, di pasar ini pembeli tidak dapat
bertindak sesuka hati. Meskipun dapat menentukan harga, pembeli
harus menyesuaikan harga dengan barang yang dibeli sehingga
produsen ingin menjual kepadanya.
c. Meskipun pasar ini masih belum terorganisir dengan baik, pasar ini
umumnya memprioritaskan keadilan, menghindari penipuan, dan tidak
menyalahgunakan kebebasan.

Kekurangan pasar oligopsoni

a. Kualitas produk di pasar ini tidak terpelihara dengan baik karena


penjualan cenderung mudah. Produsen kurang memperhatikan kualitas
karena di pasar ini ada beberapa pembeli besar dan mudah menjual
produk mereka sehingga kualitasnya tidak terjaga.
b. Di pasar ini, manipulasi juga sangat rentan ketika beberapa pembeli
berkolaborasi untuk memanipulasi kondisi yang dapat membahayakan
produsen. Biasanya manipulasi ini terjadi karena pembeli ingin
mendapatkan harga yang lebih murah.
c. Kemudahan dalam hal jual beli di pasar ini menimbulkan
kekurangannya sendiri, yaitu kurangnya kreativitas. Produsen hanya
fokus pada produksi tanpa merasa perlu berinovasi dan menjadi kreatif
tentang produk dan bisnis mereka.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

 Pasar merupakan tempat bertemunya antara penjual dan pembeli baik secara
langsung ataupun tidak.
 Pasar juga berfungsi sebagai fungsi distribusi, fungsi pembentukan harga, fungsi
promosi, mengorganisasikan produksi, menyediakan barang dan jasa untuk keperluan
masa depan.
 Pasar terdiri dari beberapa jenis yaitu berdasarkan jenis barang yang diperjualbelikan,
luas jangkauannya, waktu terjadinya, sifatnya, cara transaksinya, dan hubungannya
dengan proses produksi.
 Pada analisa ekonomi struktur pasar dibedakan menjadi pasar persaingan sempurna dan
pasar persaingan tidak sempurna

3.2 Saran
 Bagi kahidupan kita sehari-hari pengaruh pasar sangatlah di perlakukan
 Pasar dapat menjadi salah satu titik focus kita di dalam menjalankan bisnis.
 Dan yang terakhir sangat kami harapkan bangaimana Pengertian dari pasar di
atas agar dapat kita jadikan suatu Aplikasi atau implemintasi di dalam
kehidupan kita sehari- hari baik itu kita sebagai penjual mapun sebagai
pembeli.
 Masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya memperhatikan jenis dan ciri-ciri
pasar, sehingga masyarakat mendapatkan keuntungan dan tidak terjebak
praktek kolusi antar pedagang.
Untuk memajukan pasar di Indonesia saya memilki beberapa saran:
a. Melakukan pembangunan pasar yang mencakup

b. Membeli barang-barang dalam negeri

c. Menjual barang dengan harga yang seimbang


d. Pasarnya harus bersih dan rapi

e. Melakukan penghentian barang-barang black market

Daftar Pustaka

https://www.academia.edu/26343875/BENTUK_DAN_JENIS_PASAR_DALAM_PEREKONOMIAN

https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3911445/jenis-jenis-pasar-beserta-contohnya-sebagai-
roda-perekonomian-masyarakat
http://gopengertian.blogspot.com/2018/11/pengertian-pasar-fungsi-pasar-jenis-jenis-
pasar.html
https://woocara.blogspot.com/2016/01/pengertian-pasar-jenis-jenis-pasar-fungsi-pasar.html

https://seputarilmu.com/2018/12/pasar-adalah.html
https://liquidred.wordpress.com/2011/04/09/jenis-jenis-pasar/
https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pasar-monopsoni.html
https://muamala.net/kelebihan-kekurangan-pasar-persaingan-sempurna/
https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pasar-oligopoli.html
https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pasar-monopsoni.html
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-ciri-kelebihan-dan-kekurangan-pasar-
monopolistik-beserta-contohnya-lengkap/
https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/publik/pasar-monopoli
https://www.academia.edu/33417236/Makalah_Ekonomi_macam-macam_Pasar?
auto=download
https://www.academia.edu/31992120/MAKALAH_EKONOMI_PASAR

Anda mungkin juga menyukai