JENIS-JENIS PASAR
Dosen :
Sastra Abijaya, S.sos., M.si
Disusun oleh :
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat
tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari
pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materinya.
Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman untuk
para pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kami yakin masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
KATA PENGANTAR…………………………………………………… i
DAFTAR ISI……………………………………………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………… 1
1.1 Latar Belakang……………………………………………….…..
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………….. 1
1.3 Tujuan……………………………………………………………. 1
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………
2.1 Pengertian Pasar …………………….
2.2 Jenis-jenis Pasar ……………………………………………
2.2.1 Pasar Berdasarkan Sifat dan Waktu Kegiatannya
2.2.2 Jenis-jenis pasar berdasarkan wujudnya
2.2.3 Jenis-jenis pasar berdasarkan cara transaksinya
2.2.4 Jenis-jenis pasar berdasarkan jenis barangnya
2.2.5 Jenis-Jenis Pasar Menurut Keleluasaan Distribusi
1.3 Tujuan
Tujuan menyelesaikan makalah ini adalah untuk :
1. Untuk mengetahui pengertian pasar
2. Untuk mengetahui jenis-jenis pasar
3. Untuk mengetahui fungsi dari pasar
4. Untuk mengetahui ciri-ciri pasar
5. Untuk mengetahui pengertian dan macam-macam pasar menurut bentuk dan
strukturnya
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pasar harian
Jenis-jenis pasar yang pertama adalah pasar harian. Sesuai dengan namanya, pasar ini
setiap hari terjadi kegiatan transaksi antara penjual dan pembeli hingga menemukan
harga yang disepakati. Pasar harian banyak dijumpai di daerah-daerah di Indonesia.
Contohnya seperti pasar – pasar tradisional.
2. Pasar mingguan
Sesuai dengan namanya, pasar mingguan hanya terjadi sekali dalam satu minggu.
Jenis-jenis pasar ini bisa kamu temui seperti Sunday Morning di UGM, pasar kliwon,
pasar Senin dan sebagainya.
3. Pasar tahunan
Jenis-jenis pasar berdasarkan waktunya juga ada yang diselenggarakan sekali dalam
satu tahun. Pasar itu disebut pasar tahunan. Contoh pasar tahunan seperti Pasar Raya
Jakarta atau PRJ, pasar sekaten di Yogyakarta dan sebagainya. Pasar tahunan
biasanya terjadi di kota-kota besar.
4. Pasar temporer
Pasar temporer adalah kegiatan transaksi antara penjual dan pembeli yang terjadi pada
waktu-waktu tertentu saja. Jenis-jenis pasar temporer misalnya adalah bazar murah.
1. Pasar nyata
Pasar nyata yang dimaksud adalah dimana pasar terjadi langsung transaksi tawar
menawar atau kegiatan jual-beli antara dua belah pihak (penjual dan pembeli). Contoh
pasar nyata atau kerap disebut pasar konkret adalah pasar-pasar tradisional.
Jenis-jenis pasar berdasarkan wujudnya yang kedua adalah pasar tak nyata atau pasar
abstrak. Dikatakan pasar abstrak karena antara penjual dan pembeli bertemu langsung
namun produk atau jasanya tidak tampak. Contoh pasar abstrak adalah pasar modal,
pasar uang, pasar barang berjangka, pasar valuta asing dan sebagainya.
1. Pasar tradisional
Dilihat dari cara transaksinya, pasar tradisional menggunakan cara transaksi dimana
adanya tawar-menawar harga secara langsung secara bertatap muka. Pasar tradisional
banyak sekali ditemukan di Indonesia, baik di pelosok daerah hingga di kota-kota
besar.
2. Pasar modern
Jika ada pasar tradisional, muncul juga pasar modern. Pasar modern sedikit berbeda
dengan pasar tradisional. Di pasar modern, pembeli dan penjual tidak ada kegiatan
tawar-menawar karena harga yang dipatok adalah harga pas. Selain itu, di pasar
modern pembeli melayani dirinya sendiri. Contoh pasar modern seperti mall, plaza,
supermarket dan sebagainya.
Terdapat beberapa pasar hanya menjual 1 jenis barang tertentu, misalnya seperti pasar
sayur, pasar hewan, pasar ikan pasar buah, pasar daging, dan lain sebagainya.
1. Pasar Barang Konsumsi
Pasar barang konsumsi merupakan suatu pasar yang memperjualbelikan berbagai
jenis barang yang dapat dikonsumsi guna memenuhi kebutuhan hidup manusia.
2. Pasar Lokal
Pasar lokal adalah pasar yang menjual dan membeli suatu produk di dalam satu
kota tempat produk tersebut dihasilkan. Pasar lokat dapat disebut sebagai pasar
yang melayani permintaan dan penawaran hanya dalam satu kota.
3. Pasar Nasional
Pasar nasional adalah pasar yang menjual dan membeli suatu produk di dalam satu
negara tempat produk tersebut dihasilkan. Pasar nasional dapat disebut sebagai
pasar yang melayani permintaan dan penawaran dari dalam negeri.
4. Pasar Internasional
Pasar internasional adalah pasar yang menjual dan membeli suatu produk dari
berbagai negara. Pasar internasional dapat disebut sebagai pasar yang memiliki
luas jangkauan di seluruh dunia. Contoh dari pasar internasional adalah pasar kopi
di Santos, Brazil.
Fungsi pasar yang pertama adalah fungsi distribusi produk. Fungsi distribusi produk
adalah suatu aktivitas menyalurkan barang dan jasa yang diproduksi produsen kepada
konsumen. Fungsi pasar yang digunakan sebagai tempat distribusi produk, hal ini karena
di pasar terdapat banyak konsumen, sedangkan penjual berperan sebagai distributor,
artinya barang yang dijual oleh penjual tidak diproduksi sendiri. Contoh, terdapat penjual
membeli telur ayam dari orang lain yang berternak ayam, lalu telur ayam tersebut dibawa
ke pasar dan dibeli konsumen. Peran penjual adalah sebagai distributor, sedangkan orang
yang berternak ayam sebagai produsen, serta pembeli berperan sebagai konsumen.
Namun terdapat juga penjual yang berperan sebagai distributor dan produsen.
Karena di pasar terdapat interaksi antara pembeli dan penjual, maka terdapat suatu
permintaan dan penawaran antara kedua pihak tersebut. Pada akhirnya terdapat
kesepakatan harga kesetimbangan yang dicapai dari adanya interaksi kedua pihak. Fungsi
pasar sebagai tempat penetapan harga atau nilai dari suatu barang atau jasa karena
interaksi dan kesepakatan antara pembeli dan penjual.
3. Fungsi Promosi
Fungsi pasar adalah sebagai tempat berkumpulnya konsumen atau pembeli yang menjadi
tempat promosi yang sempurna bagi para produsen untuk memperkenalkan produk-
produk mereka. Biasanya pada saat proses promosi dari produsen berlangsung, mereka
akan menawarkan produk-produk mereka dengan penawaran yang menarik, seperti harga
dari produk tersebut lebih murah dibandingkan produk dari produsen lainnya. Oleh sebab
itu, fungsi pasar adalah menjadi tempat produk produsen.
Di pasar selain terdapat penjual dan pembeli, terdapat juga pihak lain yang terlibat dalam
kegiatan ekonomi tersebut. Contohnya seperti tukang parkir, tukang sampah, tukang sapu,
ojek, dan sebagainya. Oleh sebab itu, fungsi pasar salah satunya sebagai tempat
penyerapan tenaga kerja.
Fungsi pasar berperan sebagai fasilitator yang bertujuan untuk mengelola tabungan dan
investasi. Investasi bertujuan untuk menyediakan barang dan jasa yang akan dibutuhkan
pada masa mendatang. Tabungan serta investasi tersebut berinteraksi di pasar. Pasar yang
mempunyai fungsi untuk memfasilitasi investasi dan tabungan disebut sebagai pasar
modal. Investor mencari pihak-pihak yang memiliki tabungan yang digunakan untuk
keperluan investasinya, dan penabung mencari pihak yang sedang membutuhkan modal.
Kedua belah pihak dapat bertemu di pasar modal.
Pasar persaingan sempurna yaitu pasar yang mempunyai 5 syarat utama yaitu
sebagai berikut :
a. Bebas
Pasar Persaingan tidak sempurna yaitu suatu pasar yang terbentuk jika tidak
memenuhi salah satu atau beberapa syarat ada dalam Pasar Persaingan Sempurna. Pasar
Persaingan Tidak Sempurna terbagi lagi menjadi beberapa pasar yang mempunyai ciri
tersendiri, yaitu :
Pasar Monopoli, ialah sebuah pasar yang dikuasai oleh satu orang penjual. Dalam
Pasar monopoli ini kekuasaan tertinggi dipegang oleh penjual tersebut karena keadaan
suatu pasar bisa langsung berubah hanya karena suatu tindakan dari penjual tersebut.
Pada pasar monopoli terdapat ciri-ciri berikut ini:
a. Sering muncul ketidakadilan karena hanya satu pihak itu yang diuntungkan,
sedangkan pihak lain hanya bisa menerima tanpa menggulingkannya.
b. Pemborosan sering dilakukan oleh pihak yang memonopoli pasar karena
mereka tidak begitu memperhatikan efisiensi kegiatan produksi yang
dilakukannya, mereka hanya fokus agar produknya laku dan tidak ada pesaing.
c. Konsumen tidak bisa berjuang banyak dan harus menerima semua keputusan
dari perusahaan monopoli, jika harus membayar dengan harga yang tinggi,
maka konsumen dengan terpaksa akan menurutinya.
d. Unsur eksploitasi sangat kental dalam pasar monopoli ini, karena perusahaan
besar tersebut bebas melakukan apapun dengan dana dan tenaga yang mereka
miliki. Tentu hal ini akan merugikan semua pihak.
Pasar Oligopoli, yaitu suatu pasar yang dikuasai oleh beberapa perusahaan dengan
hasil produksi barang/jasa yang sejenis. Yang artinya dalam Pasar Oligopoli ini
persaingan untuk barang/jasa tersebut hanya terjadi pada beberapa pada perusahaan
tadi. Pasar ini bersaing dengan mengunggulkan produk masing-masing. Persaingan
bisa dilakukan dari segi kualitas produk maupun harga produk. Pasar oligopoli
mempunyai ciri-ciri berikut ini:
a) Hanya terdapat sedikit penjual, sehingga keputusan dari salah satu penjual
akan memengaruhi penjual lainnya.
b) Produk-produknya berstandar.
c) Kemungkinan ada penjual lain untuk masuk pasar masih terbuka.
d) Peran iklan sangat besar dalam penjualan produk perusahaan.
Pasar Persaingan Monopolistik, yaitu suatu pasar yang berada antara pasar
monopoli dengan pasar persaingan. Jenis pasar ini tidak memenuhi persyaratan dari
barang/jasa yang homogen yang sehingga tidak menjadi pasar persaingan sempurna.
Barang/jasa tidak homogen karena mempunyai merk yang berbeda-beda yang
sehingga harga dan kualitas juga bisa berbeda. Persaingan dalam pasar ini terjadi
antara beberapa penjual dan beberapa pembeli untuk barang yang sejenis. Pada pasar
persaingan monopolistik terdapat ciri-ciri berikut ini:
Pasar Monopsoni yaitu suatu pasar yang hanya terdiri dari satu pembeli (tunggal)
dan terdiri atas banyaknya penjual. Dalam pasar ini sih Pembeli memunyai peran
lebih dominan. Karena keuntungannya ialah suatu kualitas barang bagus, harga
terjangkau, sedangkan dalam keburukannya yaitu produk yang dianggap tidak bagus
oleh pembeli sering menjadi penyebab terjadinya kerugian pada
produsen.Contohnya : peternak sapi yang hanya bisa menjual hasil susu sapi ke
koperasi susu. Adapun ciri-ciri pasar monopsoni adalah sebagai berikut:
Pembeli memiliki kuasa penuh atas pembentukan harga di pasar ini. Tidak
jarang harga yang ditawarkan oleh pembeli tidak sesuai dengan harapan
produsen namun tetap diterima karena sulit untuk mendapatkan pembeli lain.
Namun, meskipun pembeli memiliki kuasa atas pembentukan harga, tetap ada
ketentuan dan aturan yang harus dipertimbangkan, misalnya disesuaikan
dengan harga pasaran.
Pada pasar ini sering terjadi ketidakadilan dimana produsen tidak memiliki
peran dalam hal penentuan harga dan sulit berkembang karena sering menjual
produknya dengan harga murah. Sebaliknya, para pembeli akan semakin kaya
karena dapat mengambil keuntungan dari dua pihak, yaitu dari produsen dan
dari konsumen akhir yang membeli produk darinya. Sering Terjadi
Perselisihan-Perselisihan antara pembeli dan penjual bukan hal yang aneh di
pasar ini. Hal tersebut terjadi karena harga yang diberikan pembeli jauh dari
harapan penjual sehingga membuat penjual merasa dirugikan. Perselisihan
juga timbul karena belum adanya pihak ketiga, misalnya pemerintah, yang
mengatur mengenai harga produk agar kedua belah pihak saling
menguntungkan.
a. Kualitas hasil produksi pada pasar ini terjamin karena pembeli hanya
mau menerima produk berkualitas.
b. Kreatifitas para produsen di pasar ini akan terasah karena selalu
berusaha melakukan inovasi dan kreatifitas dalam memproduksi
barang berkualitas dengan biaya murah agar tidak sampai gulung tikar.
c. Pada pasar ini pembentukan harga dilakukan oleh pembeli tanpa
mempertimbangkan kondisi inflasi atau deflasi. Dengan kata lain,
penentuan harga di pasar ini cenderung lebih mudah.
d. Pada pasar ini penjual tidak perlu melakukan promosi karena pembeli
akan mudah menemukan mereka. Satu pembeli tersebut akan
menampung semua produk dari banyak produsen lainnya.
e. Alur penjualan di pasar ini lebih mudah diatur karena pembelinya
hanya ada satu pihak dan pembayaran langsung dilakukan tanpa harus
menunggu produk terjual ke konsumen akhir.
Pasar Oligopsoni, yaitu suatu pasar yang terdiri atas beberapa orang pembeli (Lebih
dari 2) dan banyak penjual (produsen). Dalam jenis pasar ini konsumen lebih
dominan, yang sehingga harga sangat dipengaruhi oleh penawaran atau permintaanya.
Contohnya : Pasar Kopi, atau tembakau. berikut adalah ciri-ciri pasar ini:
Semua produk yang dijual di pasar ini adalah produk mentah atau bahan
setengah jadi yang harus diolah agar dapat digunakan. Para pembeli kemudian
mengolah bahan mentah tersebut dan menjualnya ke konsumen akhir.
f) Pendapatan Merata
Pendapatan para penjual di pasar ini cenderung merata karena di pasar ini
tidak terjadi monopoli ataupun penentuan secara semena-mena.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pasar merupakan tempat bertemunya antara penjual dan pembeli baik secara
langsung ataupun tidak.
Pasar juga berfungsi sebagai fungsi distribusi, fungsi pembentukan harga, fungsi
promosi, mengorganisasikan produksi, menyediakan barang dan jasa untuk keperluan
masa depan.
Pasar terdiri dari beberapa jenis yaitu berdasarkan jenis barang yang diperjualbelikan,
luas jangkauannya, waktu terjadinya, sifatnya, cara transaksinya, dan hubungannya
dengan proses produksi.
Pada analisa ekonomi struktur pasar dibedakan menjadi pasar persaingan sempurna dan
pasar persaingan tidak sempurna
3.2 Saran
Bagi kahidupan kita sehari-hari pengaruh pasar sangatlah di perlakukan
Pasar dapat menjadi salah satu titik focus kita di dalam menjalankan bisnis.
Dan yang terakhir sangat kami harapkan bangaimana Pengertian dari pasar di
atas agar dapat kita jadikan suatu Aplikasi atau implemintasi di dalam
kehidupan kita sehari- hari baik itu kita sebagai penjual mapun sebagai
pembeli.
Masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya memperhatikan jenis dan ciri-ciri
pasar, sehingga masyarakat mendapatkan keuntungan dan tidak terjebak
praktek kolusi antar pedagang.
Untuk memajukan pasar di Indonesia saya memilki beberapa saran:
a. Melakukan pembangunan pasar yang mencakup
Daftar Pustaka
https://www.academia.edu/26343875/BENTUK_DAN_JENIS_PASAR_DALAM_PEREKONOMIAN
https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3911445/jenis-jenis-pasar-beserta-contohnya-sebagai-
roda-perekonomian-masyarakat
http://gopengertian.blogspot.com/2018/11/pengertian-pasar-fungsi-pasar-jenis-jenis-
pasar.html
https://woocara.blogspot.com/2016/01/pengertian-pasar-jenis-jenis-pasar-fungsi-pasar.html
https://seputarilmu.com/2018/12/pasar-adalah.html
https://liquidred.wordpress.com/2011/04/09/jenis-jenis-pasar/
https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pasar-monopsoni.html
https://muamala.net/kelebihan-kekurangan-pasar-persaingan-sempurna/
https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pasar-oligopoli.html
https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pasar-monopsoni.html
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-ciri-kelebihan-dan-kekurangan-pasar-
monopolistik-beserta-contohnya-lengkap/
https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/publik/pasar-monopoli
https://www.academia.edu/33417236/Makalah_Ekonomi_macam-macam_Pasar?
auto=download
https://www.academia.edu/31992120/MAKALAH_EKONOMI_PASAR